Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN KELUARGA ASUH

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

UNDIKSHA SINGARAJA

TAHUN 2019/2020

JUDUL

MENCIPTAKAN KELUARGA ASUH YANG MEMILIKI POLA HIDUP


SEHAT DAN CERDAS IPA

DI : KELUARGA I WAYAN NERSEN

DESA : BANJAR BANGLI, YEHEMBANG KANGIN

KECAMATAN : MENDOYO

KABUPATEN : JEMBRANA

OLEH

FITRIANA KRISDAYANTI

JURUSAN : PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PUSAT KULIAH KERJA NYATA

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN


MUTU

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2019

i
LAPORAN KELUARGA ASUH
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNDIKSHA SINGARAJA
TAHUN 2019/2020
JUDUL
MENCIPTAKAN KELUARGA ASUH YANG MEMILIKI POLA HIDUP
SEHAT DAN CERDAS IPA
DI : KELUARGA I WAYAN NERSEN
DESA : BANJAR BANGLI, YEHEMBANG KANGIN
KECAMATAN : MENDOYO
KABUPATEN : JEMBRANA

OLEH
FITRIANA KRISDAYANTI
JURUSAN : PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

MENYETUJUI,
DOSEN PEMBIMBING

Alexander Hamonangan Simamora, S.E., M.Pd.


NIP: 19880706 201504 1 001
ii
HALAMAN PENGESAHAN
KELUARGA ASUH

1. Judul : MENCIPTAKAN KELUARGA ASUH YANG MEMILIKI POLA


HIDUP SEHAT DAN CERDAS IPA
2. Mahasiswa KKN
a. Nama : Fitriana Krisdayanti
b. NIM : 1713071034
c. Jurusan : Pendidikan IPA
3. Lokasi Kegiatan : Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan
Mendoyo, Kabupaten Jembrana.
4. Waktu Kegiatan :9 Hari

Yehembang Kangin, 5 Agustus 2019

Mengetahui, Mahasiswa KKN Desa Yehembang Kangin

Dosen Pembimbing
Kangin,

Alexander Hamonangan Simamora, S.E., Fitriana Krisdayanti


M.Pd.
NIM 1713071034
NIP: 19880706 201504 1 001
Mengetahui,

Pj.s Perbekel Desa Yehembang Kangin,

Tri. Karyna Ambaradadi, SSTP. MAP

NIP: 19870709 200602 1 002


iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan keluarga asuh Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Undiksha 2019 di Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin,
Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Laporan yang telah di buat oleh penulis
berjudul Menciptakan Keluarga Asuh Yang Memiliki Pola Hidup Sehat dan Cerdas.
laporan ini disusun sebagai hasil dari kegiatan program kerja di keluarga asuh yang
dilakukan selama kurang lebih 42 hari di Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin,
Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana dengan memenuhi syarat untuk
mengikuti Ujian KKN.
Penulis menyadari bahawa pelaksanaan KKN dan tersusunnya laporan KKN
ini tentu tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan masukan
serta bimbingan kepada kami. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak/Ibu Panitia Pelaksana KKN Universitas Pendidikan Ganesha
(Undiksha) Singaraja tahun 2019/2020 yang telah banyak memberikan
pengarahan dan pembinaan kepada penulis dalam melaksanakan program
KKN.
2. Alexander Hamonangan Simamora, S.E., M.Pd. selaku dosen pembimbing
mahasiswa KKN di Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan
Mendoyo, Kabupaten Jembrana yang telah banyak memberikan masukan dan
saran demi terlaksananya program ini.
3. Trj. Karyna Ambaradadi, SSTP. MAP. selaku Pj.s Perbekel Desa Yehembang
Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana yang telah membantu
secara langsung maupun tidak langsung kepada kami dalam melaksanakan
setiap program kerja di keluarga asuh yang telah dirancang.
4. Seluruh warga Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan
Mendoyo, Kabupaten Jembrana yang telah banyak memberikan dukungan
dan bantuan, baik secara fisik ataupun pikiran, serta saran sehingga
kegiatan KKN yang dilaksanakan berjalan dengan lancar.

i
5. Keluarga Bapak I Wayan Nersen sebagai keluarga asuh beserta anak-anaknya
yang telah mau meluangkan waktu untuk belajar.
6. Rekan-rekan Mahasiswa KKN Undiksha 2019 pada umumnya dan di Desa
Yeh Embng Kangin khususnya yang telah banyak membantu jalannya
kegiatan KKN ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.Maka
dari itu,penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang membaca
laporan yang telah dibuat. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diperlukan
untuk penyempurnaan laporan ini .Semoga laporan ini dapat bermanfaat serta
memberi wawasan bagi semua pihak. Akhir kata, penulis mohon maaf atas
segala kekurangan dalam penulisan laporan ini.

Yehembang Kangin, 26 Juli 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN...............................................................................................................

KATA PENGANTAR ..............................................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Data Kondisi Keluarga ...................................................................................


B. Perumusan Kebutuhan/Masalah ....................................................................
C. Tujuan ...........................................................................................................
D. Manfaat Program ............................................................................................

BAB II PROGRAM DAN KALENDER KERJA

A. Program Kerja ................................................................................................


B. Kalender Kerja ...............................................................................................

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM

A. Hasil-hasil yang Dicapai ...............................................................................


B. Hambatan Pelaksanaan Program ....................................................................

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan .......................................................................................................
B. Saran ..............................................................................................................

LAMPIRAN (Jurnal Harian, Program Kerja Individu, Foto-Foto Kegiatan, Dll)

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rekapitulasi Program Kerja


Tabel 2.2 Kalender Kerja

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Data Kondisi Keluarga

Desa Yehembang Kangin merupakan salah satu desa yang terletak di


Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Desa Yehembang Kangin
memiliki 5 Dusun yaitu Dusun Tegak Gede, Dusun Tibusambi, Dusun Sumbul,
Dusun Bangli, dan Dusun Nusamara. Masyarakat di desa Yehembang Kangin
sebagian besar berprofisi sebagai petani dan peternak.

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang teridiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
satu atap dalam keadaan saling ketergantungan satu sama lain. Penduduk yang ada di
desa Yehembang Kangin, terdapat bebrapa keluarga yang tergolong kurang mampu
baik dalam ekonomi maupun pendidikan. Salah satunya yaitu keluarga bapak I
Wayan Narsen yang berada di Dusun Bangli, Desa Yehembang Kangin merupakan
keluarga yang terpilih menjadi keluarga asuh penulis. Bapak I Wayan Narsen
memiliki seorang istri yang bernama Gusti Ayu Putu Murtini, dan memiliki 3 orang
anak. Untuk lebih rinci akan dipaparkan sebagai berikut:

a. Orang Tua

Nama Ayah : I Wayan Nersen

Pekerjaan : Petani/Pekebun

Nama Ibu : Gusti Ayu Putu Murtini

Pekerjaan : Pengurus Rumah Tangga

b. Anak

1. Nama : Ni Made Desi Vigriani


Tempat Tanggal Lahir : YehEmbang, 08-12-1999
Alamat : Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin
Sekolah :-

1
Kelas :-

2. Nama : Ni Komang Sofia Murtika Ika Dewi


Tempat Tanggal Lahir : Jembrana, 31-03-2008
Alamat : Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin
Sekolah : SD Negri 2 Yehembang Kangin
Kelas : VI

3. Nama : I Ketut Nova Adi Saputra


Tempat Tanggal Lahir : Jembrana, 28-11-2009
Alamat : Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin
Sekolah : SD Negri 2 Yehembang Kangin
Kelas : IV

Keluarga ini merupakan keluarga asuh yang telah penulis asuh. Keluarga ini
memiliki permasalahan, dalam kebersihan dan pendidikan untuk anak-anaknya.
Karena dari hasil observasi keluarga asuh, anak dari Bapak I Wayan Nersen masih
duduk di bangku sekolah kelas VI dan IV SD maka penulis membantu keluarga
tersebut dalam bidang Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia/Pendidikan. Penulis memfokuskan pada anak Bapak I Wayan
Nersen yang masih kelas VI yang bernama Ni Komang Sofia Murtika Ika Dewi yang
kurang memahami materi pembelajaran dan penulis juga menyelipkan penerapan
kebersihan berupa cuci tangan, mengingat Ni Komang Sofia Murtika Ika Dewi sudah
kelas VI SD yang akan menghadapi Ujian Nasional. .

Berdasarkan analisis mengenai kondisi dan permasalahan dari keluarga Bapak


I Wayan Nersen, penulis hendak melaksanakan beberapa program yang kiranya dapat
membantu masalah yang dihadapi oleh keluarga tersebut, terutama pada bidang
kesehatan dan pendidikan untuk anak dari keluarga Bapak I Wayan Nersen yang
bernama Ni Komang Sofia Murtika Ika Dewi. Adapun program yang akan

2
dilaksanakan untuk membantu kelaurga asuh Bapak I Wayan Nersen yaitu Pola
Hidup Sehat dan Cerdas berupa Pentingnya Cuci Tangan dan bimbingan belajar IPA
agar dapat menciptakan keluarga yang sehat dan cerdas. Anak perlu di berikan
pemahaman cara hidup sehat dan pendidikan IPA sejak dini, agar mereka mengetahui
bagaimana menjaga kesehatan sejak dini dan cerdas dalam pendidikan, suapya
meraka mendapatkan pola asuh yang benar saat proses pertumbuhan dan
perkembangan. Pola asuh yang baik menjadikan anak berkepribadian kuat, tidak
mudah putus asa, dan bertanggung jawab menghadapi hidup yang penuh warna warni
atau romantika hidup.

B. Perumusan Kebutuhan/Masalah
Berdasarkan analisis kondisi yang telah disebutkan, maka dapat ambil
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah hasil yang dapat diperoleh dari kegiatan yang dilaksanakan?
2. Apakah saja kendala yang dialami saat pelaksanaan kegiatan?

C.Tujuan Program
Tujuan penyelenggaraan program keluarga asuh ini yakni untuk memberi
bantuan kepada keluarga asuh dalam bidang Kesehatan dan Pendidikan. Sedangkan
tujuan khusus dari kegiatan ini yaitu:
1. Untuk mengetahui hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
2. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala saat kegiatan dilaksanakan.

D. Manfaat Program
Manfaat yang dapat diperoleh dari program pengembangan sumber daya
manusia melalui Kesehatan dan Pendidikan adalah sebagai berikut.
1. Bagi Mahasiswa KKN
Mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang didapat untuk diterapkan bagi
keluarga asuh sehingga apa yang menjadi ilmu yang bersifat teori bisa tersalurkan

3
menjadi ilmu yang wujudnya praktek dimulai dari penerapannya terhadap Keluarga
Asuh.
2. Bagi Anak Asuh
Anak asuh dapat menambah wawasan khususnya pada bidang kesehatan dan
Pendidikan dapat di terapkan langsung di rumah keluarga asuh, supaya terwujud
adanya kesehatan dan menjadikan cerdas sejak dini.
3. Bagi Orang Tua Asuh
Mendorong orang tua untuk meluangkan waktu dalam membimbing anak
untuk menjaga kesehatan dan memperhatikan pendidikannya sejak dini dan
mempraktekkan pola hidup sehat sejak dini di keluarga Asuh, karena peran orang tua
sangat penting dalam mentraining pola hidup sehat bagi anak mereka dan membantu
dalam menyadarkan betapa pentingnya menjaga kesehatan.

4
BAB II

PROGRAM DAN KALENDER KERJA

A. Program Kerja

Penyusunan program kerja merupakan salah satu aspek yang paling penting
dalam mendukung pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Banjar Bangli,
Desa Yehembang Kangin perlu adanya sebuah penyusunan Program Kerja yang telah
digunakan sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan setiap kegiatan sehingga
setiap kegiatan dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan rencana dan mampu
mencapai tujuan yang diinginkan.

Penyusunan program kerja ini dilakukan setelah mengadakan observasi dan


wawancara secara langsung dengan keluarga asuh. Program kerja ini berisi tentang
jenis kegiatan, pelaksanaan, pihak-pihak yang terlibat didalam kegiatan. Adapun
program kerja (terlampir) dari mahasiswa KKN di Banjar Bangli, Desa Yehembang
Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. yang telah disusun dan yang
akan dilaksanakan sesuai dengan tabel berikut:

Program 1: Tema Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan

1) Nama Program:
Menciptakan Keluarga Asuh yang Memiliki Pola Hidup Sehat seperti
Cuci tangan.
2) Rasional:
Kesehatan memiliki peran penting dalam kehidupan terutama pada
anak, untuk mencegah penyakit yang timbul akibat tidak dipedulikannya
kebersihan diri atau kurangnya pola hidup sehat dan kurangnya pemahaman
bagaimana cara hidup sehat. Tangan bisa menjadi media masuknya kuman
dan bakteri dari luar kedalam tubuh. Banyak anak-anak menganggap saat

5
tangan tidak tampak kotor dianggap bersih, padahal bisa jadi didalam tangan
terdapat kuman dalam jumlah yang banyak.
Program yang diambil yaitu dengan memperkenalkan pola hidup sehat
dari hal yang bersifat sepele seperti mencuci tanggan dalam sehari-harinya.
Karena hal tersebut penting diterapkan sejak dini, anak dari keluarga asuh
yang diasuh mahasiswa KKN undiksha sudah menerapkan pola hidup sehat
yang baik namun kebiasaan dalam mencuci tangan masih kurang atau jarang
diterapkan dan hal itu menjadi keluhan orang tua dari anak asuh. mengingat
anak dari keluarga asuh membutuhkan pola hidup sehat dan keluhan orang tua
bahwa anak memiliki kebiasa yang kurang dalam mencuci tangan setelah
beraktifitas, maka dari itu mahasiswa KKN undiksha mengambil proker yang
berteema sanitasi dan kesehatan lingkungan khususnya dalam mencuci
tanggan agar nantinya anak ketika sudah dewasa terbiasa dengan kebiasaan
pola hidup sehat terutama dalam cuci tanggan. Manfaat yang dapat diambil
dari pola hidup sehat khususnya cuci tangan yaitu mencegah penularan
penyakit, menghilankan kuman dan bakteri yang menempel dan tangan
menjadi lebih bersih dan harum. Selain itu dengan menjalankan pola hidup
sehat menjadikan anak senang sehingga kualitas kehidupan anak meningkat
dari hari ke hari.
3) Sifat program:
Sifat program yang dilaksanakan KKN keluarga asuh di desa
Yehembang Kangin, Banjar Bangli ini merupakan program yang bersifat
rintisan, karena kegiatan ini merupakan kegiatan pengembangan kesehatan
dari rumah-kerumah yang belum pernah dilaksanakan di desa Yehembang
Kangin.
4) Tujuan Program:
Tujuan dari program kesehatan ini adalah untuk mempraktekkan pola
hidup sehat guna menjaga kesehatan tubuh dan mendapatkan kehidupan yang
lebih baik serta menciptakn tingkat kesehatan yang maksimal.
5) Sasaran:

6
Sasaran dari pelaksanaan program Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
berupa cuci tangan yaitu anak yang duduk di bangku VI Sekolah Dasar dari
keluarga asuh.

6) Keterlibatan:
Keterlibatan dalam program ini adalah mahasiswa KKN Undiksha,
anak dari keluarga asuh.
7) Metode pelaksanaan:
Metode pelaksanaan dalam program kerja ini mencangkup 3 (tiga)
tahap pelaksanaan yaitu:
a. Observasi
Sebelum menjalankan program kerja ini, terlebih dahulu melakukan
observasi terhadap keluarga yang terdapat di Desa Yehembang Kangin, Br.
Bangli atas ketersediaannya dijadikan sebagai keluarga asuh yang bersedia
mengikuti program kerja Menciptakan Keluarga Asuh yang Memiliki Pola
Hidup Sehat dan Cerdas IPA.
b. Sosialisasi
Pada tahap ini, keluarga asuh diberikan pengetahuan baru mengenai
manfaat dari Pola hidup sehat
c. Pelaksanaan
Pada tahap ini mahasiswa KKN mengajak keluarga asuh untuk
melaksanakan kegiatan yaitu Pola hidup sehat berupa cuci tangan.
8) Luaran Program:
Luran yang diharapkan setelah menjalankan program keluarga asuh
ini, yaitu:
a. Minat anak terhadap kesehatan dan kebersihan diri menjadi meningkat.
b. Anak menjadi sadara akan pentingnya menjaga kebersihan mengingat
berpengaruh terhadap kesehatan.
9) Alokasi Waktu:

7
Alokasi waktu pelaksanan program kerja ini yaitu 5x pertemuan
dengan total keseluruhan alokasi waktu 12 jam, dengan alokasi setiap
pertemuan waktunya selama 2-3 jam.

10) Jadwal Pelaksanaan:


Program menjaga kesehatan berupa pola hidup sehat dengan cara cuci
tangan ini dilaksanakan pada tanggal 08, 11,14,15,16 Juli 2019 selama
kegiatan KKN

Program 2: Tema Pengembangan Sumber Daya Manusia/Pendidikan

1) Nama Program:

Menciptakan Keluarga Asuh yang Cerdas IPA

2) Rasional:
Belajar merupakan sebuah kebutuhan penting untuk anak-anak sebagai
generasi penerus bangsa dikatakan penting terutama dalam hal perkembangan
kognitif anak. Untuk mewujutkan hal tersebut ada baiknya anak-anak
diberikan bimbingan belajar untuk mengoptimalkan kemampuan kognitif
anak.
Mata pelajaran IPA adalah salah satu mata pelajaran wajib yang akan
digunakan untuk menghadapi Ujian Nasional. Berhubung dengan anak asuh
mahasiswa KKN duduk dibangku VI secara tidak langsung dapat melatih
anak untuk berpikir secara rasional dan kritis dalam menghadapi fakta alam
dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, bimbingan Cerdas IPA ini
dilaksanakan untuk membantu anak keluarga asuh dalam memahami
pembelajaran IPA.
Mata pelajaran IPA adalah salah satu mata pelajarang yang akan
diujikan dalam Ujian Nasional, mengingat mahasiswa sendiri dari jurusan IPA
maka bimbingan belajar Cerdas IPA mahasiswa di pilih sebagai salah satu
proker dalam Keluarga Asuh dan anak cenderung memiliki waktu belajar

8
yang kurang diperhatikan oleh orang tuanya. Anak dari keluarga asuh juga
memiliki keinginan besar agar bisa memahami materi-materi yang diajarkan
gurunya disekolah.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undiksha di desa Yehembang
Kangin di keluarga asuh di Banjar Bangli pada salah satu anak dari keluarga I
Wayan Nersen.

3) Sifat program:
Sifat program yang dilaksanakan KKN keluarga asuh di desa
Yehembang Kangin, Banjar Bangli ini merupakan program yang bersifat
Rintisan.
4) Tujuan Program:
Tujuan dari program bimbingan belajar Cerdas IPA ini adalah untuk
membantu anak dalam memahami konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari
sehingga anak mengetahui proses-proses yang ada dialam secara benar selain
itu untuk menumbuhkan minat anak dalam belajar.
5) Sasaran:
Sasaran dari pelaksanaan program Pengembangan Sumber Daya
Manusia/Pendidikan berupa bimbingan belajar Cerdas IPA yaitu anak yang
duduk di bangku sekolah dasar dari keluarga asuh.
6) Keterlibatan:
Keterlibatan dalam program ini adalah mahasiswa KKN Undiksha,
anak dari keluarga asuh.
7) Metode pelaksanaan:
Metode pelaksanaan dalam program kerja ini mencangkup 3 (tiga)
tahap pelaksanaan yaitu:
a. Observasi
Sebelum menjalankan program kerja ini, terlebih dahulu melakukan
observasi terhadap keluarga yang terdapat di Desa Yehembang Kangin, Br.
Bangli atas ketersediaannya dijadikan sebagai keluarga asuh yang bersedia

9
mengikuti program kerja Menciptakan Keluarga Asuh yang Memiliki Pola
Hidup Sehat dan Cerdas IPA.
b. Sosialisasi
Pada tahap ini, keluarga asuh diberikan pengetahuan baru mengenai
manfaat dari program Pengembangan Sumber Daya Manusia/Pendidikan
berupa bimbingan belajar Cerdas IPA.

c. Pelaksanaan
Pada tahap ini mahasiswa KKN mengajak annak dari keluarga asuh
untuk melaksanakan kegiatan bimbingan belajar Cerdas IPA.
8) Luaran Program:
Luaran yang diharapkan setelah menjalankan program kerja ini, yaitu:
1. Minat, semangat, dan belajar anak menjadi meningkat.
2. Pemahaman dan semangat anak dalam mempelajari IPA menjadi
meningkat.
9) Alokasi Waktu:
Alokasi waktu pelaksanan program kerja ini yaitu 4x pertemuan
dengan total keseluruhan alokasi waktu 8 jam, dengan alokasi setiap
pertemuan waktunya selama 2 jam.
10) Jadwal Pelaksanaan:
Program menjaga kesehatan berupa pola hidup sehat dengan cara cuci
tangan ini dilaksanakan pada tanggal 18, 19, 29, 3 0Juli 2019 selama kegiatan
KKN.
Tabel 2.1 Rekapitulasi Program Kerja

No Kondisi Program Sifat Sasaran Metode Kondisi Alokasi


Awal Program pelaksanaan Akhir Waktu
(Luran)
1. Belum Menciptakan Rintisan Ni 1. Tahap 1: a. Minat 12 jam
pahamnya Keluarga Komang Observasi anak
anak Asuh yang Sofia 2. Tahap 2: terhadap
mengenai Memiliki Murtika Pelaksanaan kesehatan

10
pola hidup Pola Hidup Ika Dewi Pola Hidup Sehat dan
sehat Sehat (Cuci (Cuci Tangan) kebersihan
khususnya tangan) pada diri menjadi
dalam Keluarga Asuh meningkat.
mencuci selama b. Anak
tangan. 5 kali. menjadi
3. Tahap 3: sadara akan
Evaluasi pentingnya
4. Tahap 4: menjaga
Pembuatan kebersihan
laporan mengingat
berpengaruh
terhadap
kesehatan.
2. Belum Menciptakan Rintisan Ni 1. Tahap 1: 1. Minat, 8 jam
pahamnya Keluarga Komang Observasi semangat,
anak Asuh yang Sofia 2. Tahap 2: dan belajar
mengenai Cerdas IPA Murtika Pelaksanaan anak
materi Ika Dewi Bimbingan menjadi
IPA belajar (Cerdas meningkat.
IPA) pada 2.
Keluarga Asuh Pemahaman
selama dan
3 kali. semangat
3. Tahap 3: anak dalam
Evaluasi mempelajari
4. Tahap 4: IPA
Pembuatan menjadi
laporan meningkat.
JUMLAH JAM KERJA 20 Jam

B. Kalender Kerja

Kalender kerja merupakan pedoman awal atau jadwal pelaksanaan program


kerja Pola Hidup Sehat (Cuci Tangan). Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam program kerja ini adalah sebagai berikut.

Tabel 2.2 Kalender Kerja

1. Bulan Juli 2019


HARI/TANGGAL

11
MINGGU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27

28 29 30 31

Keterangan

: Observasi dan Perkenalan dan mencari data keluarga


asuh

: Menciptakan Keluarga Asuh yang Memiliki Polam Hidup Sehat seperti

: Menciptakan Keluarga Asuh yang Cerdas IPA

12
BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM

A. Hasil-hasil yang Dicapai

1. Adapun hasil-hasil yang dicapai dari pelaksanaan program kerja Menciptakan


Keluarga Asuh yang Memiliki Pola Hidup Sehat (Cuci tangan) yang telah dilakukan
secara individu yang telah terealisasi adalah sebagai berikut:

Hasil kegiatan dari program yang telah dilaksanakan di keluarga asuh adalah
memberi bantuan dalam penerapan Menciptakan Keluarga Asuh yang Memiliki Pola
Hidup Sehat berupa Cuci tangan pada Ni Komang Sofia Murtika Ika Dewi kelas 6 SD
di desa Yehembang Kangin, Br. Bangli.

Program kesehatan merupakan salah satu program yang sifatnnya rintisan


dimana program ini memberi pola hidup sehat kepada keluarga asuh dengan cara
menjaga kesehatan pada anak asuh. Berdasarkan kesepakatan dengan keluarga asuh,
kegiatan ini dimulai sejak tanggal 8 Juli 2019, pengembangan dalam menjaga
kesehatan dilaksanakan selama kegiatan KKN berlangsung. Jadwal tersebut telah
diselesaikan dengan waktu luang kegiatan kelompok mahasiswa KKN dan anak asuh.
Alokasi waktu pelaksanaan dalam kesehatan ini disesuaikan dengan waktu luang
mahasiswa KKN dan juga anak asuh.

13
Sebelum mempraktikkan pola hidup sehat berupa cuci tangan dalam program
kesehatan, mahasiswa KKN memberikan materi terlebih dajhulu dihari pertama yang
berkaitan dengan kesehatan bersama dengan anak asuh dari keluarga asuh,
selanjutnya hari kedua mahasiswa KKN memberikan materi berupa media
pembelajaran yang berkaitan tentang cucitangan dengan menggunakan media vidio,
hari selanjutnya menyiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk menjalankan
praktik cuci tangan dan mempraktikkan cara cucitanggan yang baik dan benar.

Materi-materi kesehatan yang masih rancu untuk dipahami oleh anak asuh
adalah materi yang sifatnya abstrak karena anak asuh belum memahami bagaimana
cara mencuci tangan yang baik sangat berperan penting dalam menciptakan hidup
yang lebih sehat dan bersih dari berbagai macam penyakit.

2. Adapun hasil-hasil yang dicapai dari pelaksanaan program kerja Menciptakan


Keluarga Asuh yang Cerdas IPA (bimbingan belajar) yang`telah dilakukan secara
individu yang telah terealisasi adalah sebagai berikut:

Bimbingan belajar untuk anak dari keluarga asuh ini memiliki alokasi waktu
pelaksanan program kerja yaitu 4x pertemuan. Total keseluruhan alokasi waktu 8
jam, dengan alokasi setiap pertemuan waktunya selama 2 jam. Anak asuh yang
didatangi bertempat tinggal diBanjar Bangli, Desa Yeh Embang Kngin. Program
keluarga asuh ini ditujukan kepada anak asuh yang memiliki konsep pemikiran
belajar yang kurang terhadap mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil wawancara dan
observasi, diketahui bahwa anak dari keluarga asuh memiliki kecenderungan kurang
dalam pemahaman mata pelajaran di sekolah. Penyebab dari hal itu adalah
lingkungan keluarga dan sekolah. Di sekolah anak-anak keluarga asuh belum mampu
menyerap ilmu dengan baik sesuai arahan guru di sekolahnya, kemudian di rumah
anak-anak ini terlepas dari perhatian orangtua akibat kesibukan dari masing-masing
orangtuanya mencari nafkah. Bimbingan Belajar Cerdas IPA dilaksanakan dengan
suasana menyenangkan dan meberikan pemahaman bertingkat untuk anak asuh
sehingga dalam pelaksananya anak mampu memahami materi IPA dengan baik.

14
Pelaksanaan bimbingan belajar ini dilaksanakan 4 kali pertemuan dengan alokasi
waktu tiap pertemuan adalah 2 Jam. Hasil Pelaksanaan bimbingan belajar IPA ini
menunjukkan adanya perubahan terhadap motivasi belajar anak dan hasil belajarnya.
Hal ini dapat dilihat dari semangat dan antusiasnya anak asuh dalam mengikuti
bimbingan belajar yang diadakan dan dalam pemberian pekerjaan rumah ke anak
asuh dia mampu memahamai materi IPA meskipun masih ada beberapa kesalahan.

Perubahan mulai terlihat ketika yang semulanya kesulitan dalam memahami


konsep IPA khususnya dalam materi pesawat sederhana dan kini perlahan mulai
penasaran dan sering bertanya. Pemberian pekerjaan rumah yang dilakukan penulis
dari awal dan akhir bimbingan belajar sebagai acuan dari kemampuan hasil belajar
yang sudah mulai meningkat.

Pada awal pelaksanaan program kesehatan dan bimbingan cerdas IPA, anak
terlihat masih canggung, namun pertemuan selanjutnya anak sudah mulai
membiasakan diri dan terlihat sangat antusias mengikuti program kesehatan dan
bimbingan cerdas IPA baik dalam bertanya, mengemukakan pendapat. Antusiasme
dari anak-anak asuh juga terlihat dari sikap dan perilaku anak yang selalu tepat waktu
dan selalu mendengarkan apa yang dijelaskan oleh mahasiswa KKN Yehembang
Kangin 2019, tentu pencapaian dari program ini tidak terlepas dari campur tangan
orang tua anak asuh yang turut mendukung berlangsungnya program kesehatan dan
bimbingan cerdas IPA agar baik dan optrimal.

Program kesehatan dan pendidikan berupa bimbingan yang merupakan salah


satu program yang bersifat rintisan pun memberikan informasi bagaimana pentingnya
menjaga kesehatan dam memahami suatu permasalahan serta fenomena yang ada,
Dengan dibentukuk serta diadakannya program ini, diharapkan dapat menjaga
kesehatan darikeluarga asuh dan meningkatkan semangat belajar pada diri anak
keluarga asuh.

B. Kendala dan Solusi Pelaksanaan Program

15
1. Kendala dan Solusi Pelaksanaan Program kerja Menciptakan Keluarga Asuh yang
Memiliki Pola Hidup Sehat (Cuci tangan)

Dalam pelaksanaan kegiatan, Kendala-kendala yang terjadi merupakan suatu


hal yang wajar. Terdapat beberapa kendala yang dialami dalam membantu mengatasi
masalah yang dihadapi oleh anak di keluarga asuh dalam masalah kesehatan yakni:
Terbatasnya fasilitas, yang antara lain disebabkan oleh terbatasnya dana yang dimiliki
mahasiswa KKN sehingga pelaksanaan program ini menjadi terhambat, Selain itu
kurangnya pemahaman dan kurang kesadaran akan pentingnya menerapkan pola
hidup sehat khususnya dalam mencuci tangan menjadi hambatan yang selanjutnya,
sehingga kebersihan diri dari rumah hingga sekolah dan tempat-tempat lainyya
menjadi terhambat. Berikut kendala-kendala lain yang terjadi saat pelaksanaan
kegiatan ialah waktu pelaksanaan kegiatan, terbenturnya jadwal kegiatan program
individu dengan kelompok sehingga pelaksanaan program kerja Individu sedikit
terhambat, tetapi tetap bisa dilaksanakan dan selesai tepat waktu.

Kemampuan pemahaman keluaraga asuh akan pentingnya kesehatan sudah


cukup baik, mereka sudah menerapkan kegitan Cuci Tangan. Namun, dalampelak
sanaan cuci tangan mereka hanya melakukan ketika tangannya terlihat benar-benar
kotor seharusnya mekipun tidak kotor kiranya harus cucitangan, ini diakibatkan anak
asuh kurang memahami pentingnya cuci tangan. Sehingga kegiatan cuci tangan
termasuk kegiatan yang kurang maksimal dalam praktiknya.

Adapun Solusi yang ditawarkan dalam Mengatasi Kendala:

Mahasiswa KKN selalu berusaha mencari solusi untuk mengatasi segala


permasahan yang terjadi saat pelaksanaan kegiatan. Agar pelaksanaan program
keluarga asuh ini dapat berjalan lancar. Adapun solusi yang ditawarkan untuk
mengatasi Kendala yang dialami selama pelaksanaan program keluarga asuh adalah
sebagai berikut:

16
a. Mahasiswa KKN berusaha melengkapi sarana dan prasarana MENGENAI
kesehatan Khususnya cuci tangan baik dalam penyampaian materi maupun
prakteknya.
b. Menyesuaikan jadwal kegiatan mahasiswa KKN dengan keluarga asuh agar
tidak terbentur dengan kegaiatam lainnya. Memindahkan waktu pelaksanaan
bimbingan kesehatan juga dilaksanakan agar bimbingan kesehatan tetap
berjalan pada hari yang telah ditetapkan dan dapat diselesaikan tepat waktu.
c. Solusi yang digunakan oleh mahasiswa KKN terhadap kendala kemampuan
membiasakan anak ialah dengan memberikan bimbingan khsusus dengan cara
pendekatan. Memberikan informasi akan pentingnya menanamkan kesadaran
pola hidup sehat sejak dini, dengan memaksimal penggunaan peralatan atau
media yang ada dirumah keluraga asuh dan alat yang mahasiswa bawa.

2. Kendala dan Solusi Pelaksanaan Program kerja Menciptakan Keluarga Asuh yang
Cerdas IPA
Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan bimbingan belajar Cerdas IPA
adalah belom adanya buku IPA yang diberikan sekolah karena baru mulainya tahun
pelajaran baru selain itu rendahnya motivasi anak dalam belajar, sehingga anak malas
dan lambat dalam penerima pembelajaran serta terkendalanya waktu yang dapat
digunakan untuk memberikan pengajaran dikarenakan dari anak asuh yang mulai ke
sekolah pada tanggal 18 juli 2019 jam 7 hingga jam 12:30. Hal ini yang
menyebabkan bentrokan proker kelompok dan individu di saat siang ataupun sore
hari. Untuk mengatasi permasalahan ini penulis mengupayakan agar waktu dapat
digunakan seefektif mungkin dalam memberikan bimbingan belajar serta
menciptakan suasana pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga anak tertarik
untuk belajar serta waktu pelajaran diambil siang atau sore hari yang telah ditentukan
beberapa pertemuan dengan kondisi anak asuh yang masih siap dalam menerima
materi pelajaran.

17
Mahasiswa KKN selalu berusaha mencari solusi untuk mengatasi segala
permasahan yang terjadi saat pelaksanaan kegiatan. Agar pelaksanaan program
keluarga asuh ini dapat berjalan lancar. Adapun solusi yang ditawarkan untuk
mengatasi Kendala yang dialami selama pelaksanaan program keluarga asuh adalah
sebagai berikut:

a. Mahasiswa KKN berusaha melengkapi sarana dan prasarana mengenai


bimbingan belajar cerdas IPA dalam penyampaian materi maupun
prakteknyadengan cara mahasiswa mencari materi Sdkelas 6 yang berkaitan
dengan IPA lalu di print untuk dijadikan media pembelajaran.
b. Menyesuaikan jadwal kegiatan mahasiswa KKN dengan keluarga asuh agar
tidak terbentur dengan kegaiatam lainnya. Memindahkan waktu pelaksanaan
bimbingan cerdas IPA juga dilaksanakan agar bimbingan cerdas IPA tetap
berjalan pada hari yang telah ditetapkan dan dapat diselesaikan tepat waktu.
c. Solusi yang digunakan oleh mahasiswa KKN terhadap kendala kemampuan
minat belajar anak yang kurang baik ialah dengan memberikan bimbingan
khsusus dengan cara pendekatan. Menyampaikan materi dengan cara yang
menarik seperti menggunakan media vidio dan media pembelajaran
powerpoint selain media buku.

18
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan pelaksanaan
program dalam menjaga Kesehatan dan Pendidikan pada anak di keluarga asuh
dimana hasil-hasil kegiatan yang telah dilakukan dalam program keluarga asuh ini
merupakan Pengembangan tentang menanamkan hidup sehat dan berfikir kritis cerdas
IPA sejak dini dari diri mereka sendiri.
Solusi yang digunakan oleh mahasiswa KKN terhadap kendala kemampuan
anak untuk kesadaran pola hidup sehat dan mencerna fakta IPA yaitu dengan
memberikan bimbingan melalui pendekatan dan membantu mengatasi masalah baik
dalam kesehatan maupun pendidikan. Memberikan pengetahuan akan pentingnya
menanamkan kesehatan sejak dini, dengan menggunakan peralatan yang ada dirumah
keluraga dan yang dibawa mahasiswa.

B. Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan sebagai berikut:
1. Bagi Anak

19
Dari pelaksaan kegiatan dalam menjaga kesehatan, anak asuh diharapkan
memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk lebih terdorong untuk
meluangkan waktunya dalam membiasakan pola hidup sehat dengan tujuan untuk
mewujudkan keluarga yang sehat.
Dari pelaksaan kegiatan dalam pendidikan cerdas IPA, anak asuh diharapkan
dapat memahami fakta-fakta berkaitan tenttang IPA dan memiliki semangat atau
minat belajar yang lebih baik.
2. Bagi Keluarga Asuh
Orang tua merupakan ujung tombak dari perilaku dan sikap anaknya, tak
terkeculai sikap dan tingkah laku diharapkan orang tua dapat menjadi teladan yang
baik bagi anak-anaknya. Anak-anak memiliki pemikiran yang kritis terhadap sesuatu
yang baru. Bila orang tua menutup diri terhadap perkembangan yang ada, kelak akan
mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan dari anak terutama pendidikan
tentang kepedulian kesehatan dan IPA, agar nantinya ketika anak sudah menginjak
usia dewasa ia menjadi terbiasa dengan kebiasaan baik.
3. Bagi Aparat Pemerintah
Dari pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan diharapkan
aparat pemerintah agar dapat mengapresiasi terhadap program-program kerja yang
telah dilaksanakan pihak Desa maupun mahasiswa KKN.
4. Bagi Mahasiswa KKN
Diharapkan dengan adanya KKN di Desa Yehembang Kangin menjadi
wawasan yang berguna dalam menghadapi Masyarakat yang ada dilingkungan social
yang notabene memiliki pemahaman dan kesadaran yang berbeda-beda. Mahasiswa
KKN dapat menjadi tauladan yang baik dilingkungan Desa Yehembang Kangin.

20
LAMPIRAN

21
Lampiran 1. Jurnal harian

Jurnal Harian Mahasiswa


Tanggal Kegiatan yang Dilakukan Disimpan Pada
2019-06-24 1. 09:00 - 11:30 : Penerimaan mahasiswa 2019-06-25
KKN oleh prebekel desa Yehembang 04:04:04
Kangin.
2. 14:30 - 16:00 : Matur piuning dan
makan siang di pura tamanBr.Nusamara
3. 16:00 - 16:30 : pemasangan spanduk
keberadaan lokasi KKN
4. 22:00 - 23:00 : Rapat terkait program
kerja
5. 23:00 - 23:15 : Pembagian Keluarga
asuh
2019-06-25 1. 10:00 - 12:00 : Konsultasi terkait 2019-06-25
dengan pelaksanaan program kerja di 23:15:11
minggu ini
2. 14:00 - 15:00 : Koordinasi dengan
kepala BUMDES terkait dengan
program kerja pendampingan
BUMDES
3. 15:00 - 16:00 : koordinasi dengan
klian adat terkait dengan program
kerja zumba
4. 21:00 - 23:00 : Rapat Program kerja
2019-06-26 1. 07:00 - 09:00 : Observasi ke SDN 1,2, 2019-06-26
dan 3 Yehemang Kangin terkait 22:32:54
program kerja Rumah Pintar
2. 09:00 - 10:00 : Koordinasi terkait
program kerja zumba
3. 13:00 - 14:00 : Pendataan kelompok
ternak di Br. Sumbul
terkait program kerja rumah kompos
4. 14:00 - 16:00 : Pelaksanaan program
kerja rumah pintar yang dilaksanakan
di SDN 1 Yehembang Kangin
5. 21:00 - 23:59 : Rapat program kerja
2019-06-27 1. 07:00 - 08:00 : Observasi ke SDN 2 2019-06-27
Yehembang Kangin terkait program

22
kerja Rumah Pintar 22:03:51
2. 09:00 - 10:00 : Koordinasi dengan
ketua kelompok tani kakao terkait
program kerja rumah kompos
3. 10:00 - 11:30 : Koordinasi di Kantor
Desa terkait program kerja update
profil Desa
4. 14:00 - 16:00 : Pelaksanaan program
kerja pelatihan tari
tradisional Bali
5. 21:00 - 23:00 : Rapat program kerja
2019-06-28 1. 10:00 - 13:01 : Menghadiri 2019-06-28
Musyawarah Desa (MUSDES) di 21:53:09
Wantilan Kantor Desa dan Sosialisasi
dari Pertamina tentang Penggunaan Gas
Elpiji
2. 20:00 - 20:30 : Pembagian Keluarga
Asuh
3. 21:00 - 23:00 : Rapat program kerja
2019-06-29 1. 08:00 - 10:00 : Pelaksanaan program 2019-06-29
kerja rumah pintar yang 21:46:22
dilaksanakan di SDN 3 Yehembang
Kangin
2. 09:00 - 11:00 : Observasi BUMDES
3. 14:00 - 16:00 : Pelaksanaan program
kerja pelatihan tari
tradisional yang dilaksanakan di Br.
Nusamara
4. 21:00 - 23:00 : Rapat program kerja
2019-06-30 1. 10:30 - 11:30 : Menghadiri kegiatan 2019-07-01
rapat anggota kelompok 07:18:32
peternak sapi
2. 21:30 - 23:00 : Rapat program kerja
2019-07-01 1. 11:00 - 13:00 : observasi keluarga asuh 2019-07-01
2. 18:30 - 19:30 : Pelaksanaan program 23:10:16
kerja zumba ceria
3. 21:00 - 23:00 : Rapat program kerja
2019-07-02 1. 10:00 - 11:30 : Koordinasi di kantor 2019-07-03
desa terkait program 05:50:20
kerja peduli generasi milenial

23
(Sosialisasi bahaya narkoba dan
seks bebas)
2. 21:00 - 23:00 : Rapat program kerja
2019-07-03 1. 08:00 - 10:00 : Peslaksanaan program 2019-07-09
kerja rumah pintar yang 11:49:20
dilaksanakan di SDN 1 Yehembang
Kangin
2. 14:00 - 16:00 : Pelaksanaan program
kerja pelatihan tari
tradisional Bali yang dilaksanakan di
Banjar Tegak Gede
3. 13:55 - 14:57 : Pelaksanaan Program
kerja mengupload
kegiatan pelatihan zumba sehat
Yehembang kangin menjelang
Porcam
4. 21:00 - 23:00 : Rapat program kerja
2019-07-04 1. 08:03 - 10:16 : Pelaksanaan program 2019-07-04
kerja rumah pintar yang 22:33:20
dilaksanakan di SDN 2 Yehembang
Kangin
2. 14:08 - 15:10 : Pelaksanaan program
kerja pelatihan tari
tradisional Bali yang dilaksanakan di
Banjar Sumbul
3. 20:57 - 22:05 : Rapat program kerja
2019-07-05 1. 07:45 - 08:25 : Pelaksanaan program 2019-07-06
kerja gotong royong 07:25:21
2. 21:10 - 22:00 : Rapat program kerja
2019-07-06 1. 08:10 - 10:15 : Pelaksanaan program 2019-07-09
kerja rumah pintar yang 11:56:53
dilaksanakan di SDN 3 Yehembang
Kangin
2. 14:10 - 16:05 : Pelaksanaan program
kerja pelatihan tari
tradisional Bali yang dilaksanakan di
Banjar Nusamara
3. 16:20 - 17:18 : Pelaksanaan Program
kerja mengupload
kegiatan gotong royong desa

24
yehembang kangin "gerakan
semesta berencana Bali resik sampah
plastik"
4. 20:55 - 21:31 : Rapat program kerja
2019-07-07 1. 07:10 - 08:45 : Pelaksanaan program 2019-07-09
kerja gotong royong 12:03:50
bersama warga Banjar Tegak Gede
2. 10:00 - 12:05 : Pelaksanaan program
kerja pelatihan
pembuatan kerajinan tangan dari
barang bekas bersama anak-
anak SD yang dilaksanakan di Banjar
Nusamara
3. 12:43 - 13:45 : Pelaksanaan program
kerja mengupload
kegiatan pelaksanaan upaya
pengembangan Desa Ekowisata
Berkelanjutan bersama Pascasarjana
Universitas Warmadewa
4. 16:05 - 17:55 : Pelaksanaan program
kerja rapat pembentukan
pengurus rumah kompos
5. 18:25 - 19:30 : Pelaksanaan program
kerja zumba ceria yang
dilaksanakan di Wantilan Kantor Desa
6. 21:10 - 22:00 : Rapat program kerja
2019-07-08 1. 08:53 - 10:20 : Pelaksanaan program 2019-07-15
kerja posyandu yang 12:00:43
dilaksanakan di Balai Banjar
Tibusambi
2. 12:18 - 13:20 : Pelaksanaan program
kerja mengupload
kegiatan Gotong Royong Bebas
Sampah Plastik "Banjar
Tegak Gede, Yehembang Kangin"
3. 15:30 - 17:30 : Melakukan pendataan
keluarga asuh yang
telah dipilih dan mencari informasi
masalah dalam keluarga
asuh
4. 20:45 - 21:35 : Rapat program kerja

25
2019-07-09 1. 10:45 - 16:13 : Monev dari Dosen 2019-07-11
Pembimbing 22:30:04
2. 16:35 - 18.10 : Pelatihan volly untuk
persiapan porcam
3. 22:59 - 23:58 : Mengupload kegiatan
posyandu yang diadakan
di Banjar Tibusambi
4. 21:33 - 22:52 : Rapat program kerja
2019-07-10 1. 08:07 - 09:33 : Pelaksanaan program 2019-07-11
kerja rumah pintar yang 22:34:13
dilaksanakan di SDN 1 Yehembang
Kangin
2. 12:57 - 14:15 : Pelaksanaan program
kerja pelatihan tari
tradisional Bali yang dilaksanakan di
Banjar Tegak Gede
3. 16:13 - 17:10 : Gotong royong di
lapangan volly Banjar
Tibusambi
2019-07-11 1. 07:56 - 09:50 : Pelaksanaan program 2019-07-16
kerja rumah pintar yang 12:09:53
dilaksanakan di SDN 2 Yehembang
Kangin
2. 11:30 - 13:30 : Berkunjung ke rumah
keluarga asuh untuk
membicarakan program kerja yang
akan dilaksanakan
3. 15:35 - 16:0 : Pelaksanaan program
kerja zumba ceria
bersama Ibu PKK yang dilaksanakan di
Wantilan Kantor Desa
2019-07-12 1. 08:55 - 10:32 : Pelaksanaan program 2019-07-13
kerja posyandu yang 08:40:42
dilaksanakan di Banjar Nusamara
2. 19:06 - 20:03 : Mengupload kegiatan
pelatihan zumba ceria
menjelang Porcam Mendoyo 2019
3. 19:15 - 20:22 : Pelaksanaan program
kerja Peduli Generasi
Milenial (Sosialisasi Bahaya Narkoba

26
dan Sex Bebas)
2019-07-13 1. 14:35 - 16:22 : Pelaksanaan program 2019-07-14
kerja zumba ceria 16:37:50
bersama Ibu PKK di Wantilan Kantor
Desa
2. 16:30 - 18:03 : Pelatihan volly
menjelang Porcam Mendoyo
2019
2019-07-14 1. 07:35 - 08:03 : Koordinasi dengan 2019-07-16
Kepala Sekolah TK Sabha 12:18:44
Dharma Sastra terkait program kerja
Pondok Belajar dan
Bermain & program kerja Imitigasi
Bencana Alam bagi Anak
2. 08:15 - 10:11 : Melaksanakan
pembersihan di lingkungan
Sekolah TK Sabha Dharma Sastra
3. 10:30 - 13:30 : Menjalankan Proker
Hidup Sehat dengan
memberikan gambaran pentingnya
Hidup Sehat di Keluarga
asuh
4. 13:37 - 17:15 : Menghadiri pembukaan
PORCAM Mendoyo
2019 yang dilaksanakan di Lapangan
Pergung
5. 20:02 - 20:53 : Rapat program kerja
2019-07-15 1. 07:15 - 08:37 : Membantu pembagian 2019-07-16
seragam sekolah di TK 13:01:49
Sabha Dharma Sastra
2. 08:56 - 10:15 : Melaksanakan program
kerja Sosialisasi
Menabung yang dilaksanakan di SDN 1
Yehembang Kangin
3. 10:30 - 13:30 : Menjalankan Proker
Hidup Sehat memberikan
materi Pentingnya Cuci Tanggan di
Keluaga asuh
2019-07-16 1. 07:08 - 09:02 : Pelaksanaan program 2019-07-23
kerja Pondok Belajar

27
dan Bermain yang dilaksanakan di TK 21:55:36
Sabha Dharma Sastra
2. 08:36 - 09:15 : Melaksanakan program
kerja Sosialisasi
Menabung yang dilaksanakan di SDN 3
Yehembang Kangin
3. 10:00 - 12:00 : Menjalankan Proker
Hidup Sehat Praktek cuci
tangan dikeluarga asuh banjar bangli
4. 14:38 - 17:05 : Menghadiri
pertandingan volly putri Porcam
Mendoyo yang dilaksanakan di
Lapangan Pergung
5. 20:10 - 21:25 : Rapat program kerja
2019-07-17 1. 07:10 - 09:03 : Pelaksanaan program 2019-07-20
kerja Pondok Bermain 06:27:37
dan Belajar yang dilaksanakan di TK
Sabha Dharma Sastra
2. 15:04 - 17:18 : Menghadiri
pertandingan volly putra Porcam
Mendoyo yang dilaksanakan di
Lapangan Pergung
2019-07-18 1. 07:03 - 09:06 : Pelaksanaan program 2019-07-23
kerja Pondok Bermain 21:57:18
dan Belajar yang dilaksanakan di TK
Sabha Dharma Sastra
2. 09:10 - 10:15 : Pelaksanaam program
kerja Mitigasi Bencana
Alam bagi Anak yang dilaksanakan di
TK Sabha Dharma
Sastra
3. 11:30 - 14:30 : Menjalankan proker
cerdas IPA dikeluarga
asuh banjar bangli
4. 15:02 - 17:11 : Menghadiri
pertandingan volly putri Porcam
Mendoyo yang dilaksanakan di
Lapangan Pergung
2019-07-19 1. 07:24 - 09:36 : Pelaksanaan program 2019-07-23
kerja Pondok Bermain 21:58:48

28
dan Belajar yang dilaksanakan di TK
Sabha Dharma Sastra
2. 07:35 - 13:27 : Pelaksanaan program
kerja Posyandu yang
dilaksanakan di Balai Banjar Tegak
Gede
3. 11:30 - 13:30 : Menjalankan proker
cerdas IPA dikeluarga
asuh banjar bangli
4. 15:33 - 17:15 : Menghadiri
pertandingan volly putri Porcam
Mendoyo yang dilaksanakan di
Lapangan Pergung
2019-07-20 1. 07:20 - 13:15 : Pelaksanaan program 2019-07-21
kerja Posyandu yang 21:47:07
dilaksanakan di Balai Banjar Bangli
2. 14:15 - 17:08 : Mempersiapkan
perlengkapan bahan untuk
kegiatan program kerja membuat
tempat sampah dari bambu
2019-07-21 1. 10:06 - 14:15 : Pelaksanaan program 2019-07-21
kerja Membuat Tempat 21:50:10
Sampah dari Bambu yang dilaksanakan
di Balai Banjar Tegak
Gede
2. 14:45 - 17:08 : Koordinasi dengan
Pokdarwis terkait Program
Kerja Pembuatan Video Promosi
Destinasi Wisata di Desa
Yehembang Kangin
2019-07-22 1. 07:00 - 09:07 : bersih-bersih di posko 2019-07-22
KKN 21:10:38
2. 15:00 - 17:00 : pulang kerumah masing-
masing
2019-07-23 1. 00:00 - 23:59 : Libur hari Raya 2019-07-25
Galungan 11:39:05
2019-07-24 2. 00:00 - 23:59 : Libur hari Raya 2019-07-25

29
Galungan 11:40:33
2019-07-25 1. 00:00 - 17:00 : Libur hari Raya 2019-07-27
Galungan 07:12:30
2. 16:00 - 19:00 : Kembali ke posko
2019-07-26 1. 10:16 - 14:29 : Penyusunan laporan 2019-07-27
program kerja kelompok 07:09:40
2. 14:45 - 18:05 : Penyerahan tempat
sampah bambu di masing-
masing Banjar dan di Kantor Desa
Yehembang Kangin
2019-07-27 1. 09:20 - 15:04 : Penyusunan laporan 2019-07-28
program kerja kelompok 15:37:24
2. 14:05 - 17:43 : Penyerahan tempat
sampah bambu di masing-
masing Banjar di Yehembang Kangin
2019-07-28 1. 10:12 - 13:05 : Penyusunan laporan 2019-07-29
program kerja kelompok 09:50:09
2. 14:13 - 18:06 : Pelaksanaan program
kerja pembuatan video
destinasi wisata di Desa Yehembang
Kangin
2019-07-29 1. 10:12 - 13:35 : Penyusunan laporan 2019-07-31
program kerja kelompok 10:07:38
2. 14:00 - 16:00 : Menjalankan proker
cerdas IPA di keluarga
asuh
3. 17:03 - 18:06 : Koordinasi terkait
Pelaksanaan program kerja
pembuatan video destinasi wisata di
Pura Rambut Siwi
2019-07-30 1. 10:27 - 14:15 : Penyusunan laporan 2019-07-30
program kerja kelompok 23:30:10
2. 14:10 - 18:19 : Pelaksanaan program
kerja pembuatan video
destinasi wisata di Desa Yehembang
Kangin yang
dilaksanakan di Pura Rambut Siwi

30
3. 21:33 - 22:36 : Rapat persiapan
perpisahan
2019-07-31 1. 09:10 - 11:23 : Menghadiri rapat 2019-08-01
bersama aparat Desa terkait 10:00:22
pelaksanaan HUT Desa, rencana
perpisahan, dan HUT RI
yang dilaksanakan di Wantilan Kantor
Desa Yehembang
Kangin
2. 13:00 - 15:00 : Menjalankan proker
dikeluarga asuh berupa
memberi evaluasi sekaligus perpisahan
3. 16.06 - 14:10 : Koordinasi dgn ketua
pokdarwis terkait
program kerja pembuatan video
destinasi wisata desa
yehembang kangin
4. 22:03 - 23:32 : Rapat persiapan
perpisahan
2019-08-01 1. 10:12 - 12:35 : Penyusunan laporan 2019-08-02
program kerja kelompok 21:40:42
2. 15.00 - 17:30 : Meninggalkan lokasi
KKN
2019-08-02 1. 00:00 - 23:59 : Libur Penampahan 2019-08-02
Kuningan 21:41:43
2019-08-03
2019-08-04
2019-08-05
2019-08-06
2019-08-07
2019-08-08
2019-08-09
2019-08-10

31
Lampiran 2. Program kerja Individu

PROGRAM KERJA KELUARGA ASUH

MAHASISWA KKN UNDIKSHA TAHUN 2019

Desa : Yehembang Kangin

Kecamatan : Negara

Kabupaten : Jembrana

PROGRAM

Penyusunan program kerja merupakan salah satu aspek yang paling penting
dalam mendukung pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Banjar Bangli,
Desa Yehembang Kangin perlu adanya sebuah penyusunan Program Kerja yang telah
digunakan sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan setiap kegiatan sehingga
setiap kegiatan dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan rencana dan mampu
mencapai tujuan yang diinginkan.

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang teridiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
satu atap dalam keadaan saling ketergantungan satu sama lain. Penduduk yang ada di
desa Yehembang Kangin, terdapat beberapa keluarga yang tergolong kurang mampu
baik dalam ekonomi maupun pendidikan. Salah satunya yaitu keluarga bapak I
Wayan Narsen yang berada di Dusun Bangli, Desa Yehembang Kangin merupakan
keluarga yang terpilih menjadi keluarga asuh penulis. Bapak I Wayan Narsen
memiliki seorang istri yang bernama Gusti Ayu Putu Murtini, dan memiliki 3 orang
anak.

Keluarga ini merupakan keluarga asuh yang telah penulis asuh. Keluarga ini
memiliki permasalahan, dalam kebersihan dan pendidikan untuk anak-anaknya.
Karena dari hasil observasi keluarga asuh, anak dari Bapak I Wayan Nersen masih
duduk di bangku sekolah kelas VI dan IV SD maka penulis membantu keluarga
tersebut dalam bidang pendidikan. Penulis memfokuskan pada anak Bapak I Wayan

32
Nersen yang masih kelas VI yang bernama Ni Komang Sofia Murtika Ika Dewi yang
kurang memahami materi pembelajaran IPA dan penulis juga menyelipkan penerapan
kebersihan berupa cuci tangan.

Program 1: Tema Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan

1) Nama Program:

Menciptakan Keluarga Asuh yang Memiliki Pola Hidup Sehat seperti


Cuci tangan.

2) Rasional:

Kesehatan memiliki peran penting dalam kehidupan terutama pada


anak, untuk mencegah penyakit yang timbul akibat tidak dipedulikannya
kebersihan diri atau kurangnya pola hidup sehat dan kurangnya pemahaman
bagaimana cara hidup sehat. Tangan bisa menjadi media masuknya kuman
dan bakteri dari luar kedalam tubuh. Banyak anak-anak menganggap saat
tangan tidak tampak kotor dianggap bersih, padahal bisa jadi didalam tangan
terdapat kuman dalam jumlah yang banyak.
Program yang diambil yaitu dengan memperkenalkan pola hidup sehat
dari hal yang bersifat sepele seperti mencuci tanggan dalam sehari-harinya.
Karena hal tersebut penting diterapkan sejak dini, mengingat anak dari
keluarga asuh membutuhkan pola hidup sehat. Agar nantinya anak ketika
sudah dewasa terbiasa dengan kebiasaan pola hidup sehat terutama dalam cuci
tanggan. Manfaat yang dapat diambil dari pola hidup sehat khususnya cuci
tangan yaitu mencegah penularan penyakit, menghilankan kuman dan bakteri
yang menempel dan tangan menjadi lebih bersih dan harum. Selain itu dengan
menjalankan pola hidup sehat menjadikan anak senang sehingga kualitas
kehidupan anak meningkat dari hari ke hari.

3) Sifat program:

Sifat program yang dilaksanakan KKN keluarga asuh di desa


Yehembang Kangin, Banjar Bangli ini merupakan program yang bersifat

33
rintisan, karena kegiatan ini merupakan kegiatan pengembangan kesehatan
dari rumah-kerumah yang belum pernah dilaksanakan di desa Yehembang
Kangin.
4) Tujuan Program:
Tujuan dari program kesehatan ini adalah untuk mempraktekkan pola
hidup sehat guna menjaga kesehatan tubuh dan mendapatkan kehidupan yang
lebih baik serta menciptakn tingkat kesehatan yang maksimal.

5) Sasaran:

Sasaran dari pelaksanaan program Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan


berupa cuci tangan yaitu anak yang duduk di bangku sekolah dasar dari
keluarga asuh.

6) Keterlibatan:

Keterlibatan dalam program ini adalah mahasiswa KKN Undiksha,


anak dari keluarga asuh.

7) Metode pelaksanaan:

Metode pelaksanaan dalam program kerja ini mencangkup 3 (tiga)


tahap pelaksanaan yaitu:
a. Observasi
Sebelum menjalankan program kerja ini, terlebih dahulu melakukan
observasi terhadap keluarga yang terdapat di Desa Yehembang Kangin, Br.
Bangli atas ketersediaannya dijadikan sebagai keluarga asuh yang bersedia
mengikuti program kerja Menciptakan Keluarga Asuh yang Memiliki Pola
Hidup Sehat dan Cerdas IPA.
b. Sosialisasi
Pada tahap ini, keluarga asuh diberikan pengetahuan baru mengenai
manfaat dari Pola hidup sehat
c. Pelaksanaan

34
Pada tahap ini mahasiswa KKN mengajak keluarga asuh untuk
melaksanakan kegiatan yaitu Pola hidup sehat berupa cuci tangan.
8) Alokasi Waktu:
Alokasi waktu pelaksanan program kerja ini yaitu 5x pertemuan
dengan total keseluruhan alokasi waktu 12 jam, dengan alokasi setiap
pertemuan waktunya selama 2-3 jam.

9) Jadwal Pelaksanaan:

Program menjaga kesehatan berupa pola hidup sehat dengan cara cuci
tangan ini dilaksanakan pada tanggal 08, 11,14,15,16 Juli 2019 selama
kegiatan KKN

10) Luaran Program:

Luran yang diharapkan setelah menjalankan program keluarga asuh


ini, yaitu:
a. Minat anak terhadap kesehatan dan kebersihan diri menjadi meningkat.
b. Anak menjadi sadara akan pentingnya menjaga kebersihan mengingat
berpengaruh terhadap kesehatan.

Program 2: Tema Pengembangan Sumber Daya Manusia/Pendidikan

1) Nama Program:

Menciptakan Keluarga Asuh yang Cerdas IPA

2) Rasional:

Belajar merupakan sebuah kebutuhan penting untuk anak-anak sebagai


generasi penerus bangsa. Itu dikatakan penting terutama dalam hal
perkembangan kognitif anak. Untuk mewujutkan hal tersebut ada baiknya
anak-anak diberikan bimbingan belajar untuk mengoptimalkan kemampuan
kognitif anak. Dengan cara mengajarkan IPA, secara tidak langsung dapat
melatih anak untuk berpikir secara rasional dan kritis dalam menghadapi fakta
alam dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, bimbingan Cerdas IPA ini

35
dilaksanakan untuk membantu anak keluarga asuh dalam memahami
pembelajaran IPA.
. Selain itu anak dari keluarga asuh memiliki konsep pemikiran belajar
yang kurang terhadap mata pelajaran IPA dan waktu belajar yang kurang
diperhatikan oleh orang tuanya. Anak dari keluarga asuh juga memiliki
keinginan besar agar bisa memahami materi-materi yang diajarkan gurunya
disekolah.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undiksha di desa Yehembang
Kangin di keluarga asuh di Br. Bangli pada salah satu anak dari keluarga I
Wayan Nersen.

3) Sifat program:

Sifat program yang dilaksanakan KKN keluarga asuh di desa


Yehembang Kangin, Banjar Bangli ini merupakan program yang bersifat
Rintisan.

4) Tujuan Program:
Tujuan dari program bimbingan belajar Cerdas IPA ini adalah untuk
membantu anak dalam memahami konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari
sehingga anak mengetahui proses-proses yang ada dialam secara benar selain
itu untuk menumbuhkan minat anak dalam belajar.

5) Sasaran:

Sasaran dari pelaksanaan program Pengembangan Sumber Daya


Manusia/Pendidikan berupa bimbingan belajar Cerdas IPA yaitu anak yang
duduk di bangku sekolah dasar dari keluarga asuh.

36
6) Keterlibatan:

Keterlibatan dalam program ini adalah mahasiswa KKN Undiksha,


anak dari keluarga asuh.

7) Metode pelaksanaan:

Metode pelaksanaan dalam program kerja ini mencangkup 3 (tiga)


tahap pelaksanaan yaitu:
a. Observasi
Sebelum menjalankan program kerja ini, terlebih dahulu melakukan
observasi terhadap keluarga yang terdapat di Desa Yehembang Kangin, Br.
Bangli atas ketersediaannya dijadikan sebagai keluarga asuh yang bersedia
mengikuti program kerja Menciptakan Keluarga Asuh yang Memiliki Pola
Hidup Sehat dan Cerdas IPA.
b. Sosialisasi
Pada tahap ini, keluarga asuh diberikan pengetahuan baru mengenai
manfaat dari program Pengembangan Sumber Daya Manusia/Pendidikan
berupa bimbingan belajar Cerdas IPA.
c. Pelaksanaan
Pada tahap ini mahasiswa KKN mengajak annak dari keluarga asuh
untuk melaksanakan kegiatan bimbingan belajar Cerdas IPA.

8) Alokasi Waktu:

Alokasi waktu pelaksanan program kerja ini yaitu 4x pertemuan


dengan total keseluruhan alokasi waktu 8 jam, dengan alokasi setiap
pertemuan waktunya selama 2 jam.

9) Jadwal Pelaksanaan:

Program menjaga kesehatan berupa pola hidup sehat dengan cara cuci
tangan ini dilaksanakan pada tanggal 18, 19, 29, 3 0Juli 2019 selama kegiatan
KKN.

10) Luaran Program:

37
Luaran yang diharapkan setelah menjalankan program kerja ini, yaitu:
1. Minat, semangat, dan belajar anak menjadi meningkat.
2. Pemahaman dan semangat anak dalam mempelajari IPA menjadi
meningkat.
Tabel 2.1 Rekapitulasi Program Kerja

No Program Sifat Sasaran Metode Kondisi Akhir Alokasi


Program pelaksanaan (Luran) Waktu
1. Menciptakan Rintisan Anak 1. Tahap 1: a. Minat anak 12 jam
Keluarga Asuh yang Observasi terhadap
yang Memiliki duduk di 2. Tahap 2: kesehatan dan
Pola Hidup bangku Pelaksanaan kebersihan diri
Sehat (Cuci sekolah Pola Hidup menjadi
tangan) dasar Sehat (Cuci meningkat.
dari Tangan) b. Anak
keluarga pada menjadi sadara
asuh. Keluarga akan
Asuh selama pentingnya
5 kali. menjaga
3. Tahap 3: kebersihan
Evaluasi mengingat
4. Tahap 4: berpengaruh
Pembuatan terhadap
laporan kesehatan.

2. Menciptakan Rintisan Anak 1. Tahap 1: 1. Minat, 8 jam


Keluarga Asuh yang Observasi semangat, dan
yang Cerdas duduk di 2. Tahap 2: belajar anak
IPA bangku Pelaksanaan menjadi
sekolah Bimbingan meningkat.
dasar belajar 2. Pemahaman
dari (Cerdas IPA) dan semangat
keluarga pada anak dalam
asuh Keluarga mempelajari
Asuh selama IPA menjadi
3 kali. meningkat.
3. Tahap 3:
Evaluasi
4. Tahap 4:
Pembuatan
laporan
JUMLAH JAM KERJA 20 Jam

38
Menyetujui,

Pj.s Perbekel Desa Yehembang Kangin Dosen Pembimbing

Tri. Karyna Ambaradadi, SSTP. MAP. Alexander Hamonangan Simamora, SE., M.Pd.

NIP: 19870709 200602 1 002 NIP: 19880706 201504 1 001

Lampiran 3. Dokumen Kegiatan

FOTO-FOTO KEGIATAN PELAKSANAAN DI KELUARGA ASUH

39
Gambar 1. Foto Keluarga Asuh

Gambar 2. Memberi materi cuci tanggan

40
Gambar 3. Praktik cuci tangan

Gambar 4. Bimbel cerdas IPA

41
Gambar 5. Kartu Keluarga (KK) Keluarga Asuh

42

Anda mungkin juga menyukai