TINJAUAN PUSTAKA
Pasta Komponen
Pasta basis 1. Polymethyl hydrogen siloxane
(CH3SiH)
2. Filler yang mengandung
armophous silica atau
flourcarbons
Pasta katalis (accelerator) 1. Divinyl polidimetil siloxane
( CH2CHSiCH3)
2. Filler yang mengandung
armophous silica atau
flourcarbons
3. Platinum salt seperti
chloroplatinic acid sebagai katalis
dan cross linking agent
Gambar 1. Secara sederhana reaksi pengerasan adisi silikon adalah sebagai berikut:9,17
Reaksi adisi antara group silane dan vinyl terjadi pada saat pengadukan. Dan
dimana terjadi perubahan dimensi selama polimerisasi dan tidak ada produk
sampingan (by product) seperti alkohol maupun gas hidrogen karena adanya
penambahan garam platinum untuk menyerap hidrogen sehingga tidak terjadi
kontraksi silikon dan poreus permukaan cetakan dan meminimalisasi perubahan
dimensi yang terjadi selama polimerisasi.7,10,14,17,18
Biasanya waktu kerja adisi silikon umumnya 2 sampai 4 menit dan waktu
pengerasan biasanya 4 sampai 6 menit.7,10,19 Salah satu faktor yang mempengaruhi
waktu kerja cetakan adalah viskositas bahan cetak, dimana viskositas bahan yang
rendah akan memperpanjang waktu kerja.18 Begitu bahan cetak masuk ke mulut,
bahan tersebut dengan cepat menghangat. Retarder tidak praktis dengan alat
pengaduk otomatis karena mempercepat tahap persiapan, efek akhirnya adalah waktu
Bahan cetak ideal dapat mencetak struktur rongga mulut secara akurat,
dikeluarkan dari mulut tanpa distorsi, dan dimensinya tetap stabil selama proses
laboratorium atau ketika diisi stone. Begitu dikeluarkan dari dalam mulut, cetakan
harus mempertahankan keakuratan dimensinya.8
2.3.3.1 Viskositas
Viskositas adalah ukuran kekentalan suatu bahan beserta ketidakmampuannya
untuk mengalir. Bahan dengan viskositas rendah memiliki kemampuan untuk
mengalir lebih baik daripada bahan dengan viskositas yang tinggi. Bahan cetak
siloxane mempunyai beberapa tingkat viskositas yaitu: very high viscosity (putty),
high viscosity (heavy body), medium viscosity ( regular body), low viscosity (light
body), hal ini dapat dilihat pada table 3. Masing-masing viskositas dari bahan cetak
ini memiliki komposisi yang sama, perbedaan terdapat pada partikel bahan pengisi
(filler) yang ditambahkan untuk meningkatkan viskositas bahan cetak tersebut.
Putty 400-700
Reguler 40-150
2.3.4.1 Flow
Flow adalah sifat bahan yang memungkinkan untuk berubah bentuknya bila
diberikan suatu load walaupun load tersebut tidak diperbesar lagi (konstan).3 Bahan
cetak yang memiliki flow yang tinggi mengalir dengan baik dan dapat mencetak
detail yang baik. Flow pada bahan cetak siloxane baik bila dibandingkan dengan
bahan cetak elastomer lainnya.9,14,18
2.3.4.2. Elastisiti
Elastisitas adalah sifat suatu benda yang dimungkinkan untuk diubah
bentuknya dengan beban yang bila beban tersebut dihilangkan akan kembali kebentuk
semula.11 Sifat elastik yang baik pada suatu bahan dapat di tunjukan dengan melihat
besarnya elastic recovery dan perubahan dimensi bahan tersebut.7
Deformasi permanen berhubungan dengan derajat cross-linking dari polimer
standar, temperatur, dan rata-rata stress yang diterima. Polyvinyl siloxane dilaporkan
sebagai bahan cetak paling elastik karena dapat memperlihatakan elastic recovery
yang lebih baik dan deformasi permanen yang kecil dibandingkan bahan elastomer
yang lain.7
Siloksan adalah bahan cetak yang memiliki elastic recovery yang paling
tinggi bila dibandingkan dengan bahan cetak elastomer lainnya. Bahan cetak siloxane
memiliki sifat elastisitas yang paling baik dibandingkan dengan bahan cetak
elastomer lainnya.7 Distorsi ketika mengeluarkan melalui undercut umumnya tidak