Anda di halaman 1dari 4

BENCHMARKING DATA INDIKATOR MUTU

DAN KESELAMATAN PASIEN

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


0 1/4
4007/RSUK/SPO/VIII/2019

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU Keliat
Tanggal Terbit :
SPO
26 - 08 – 2019

dr. Nucky Vera Arnaz


Benchmarking data indikator mutu adalah cara untuk mengetahui
PENGERTIAN
pengukuran hasil kinerja mutu dengan membandingkan suatu hasil
analisa data mutu yang dibuat oleh satu satuan kerja/ institusi
dengan hasil analisa data indikator mutu yang sama, yang dilakukan
oleh satuan kerja atau institusi lainnya.

1. Tersedianya panduan tentang cara-cara melakukan benchmarking data


TUJUAN indikator mutu ke rumah sakit lain yang setara bagi para pimpinan di
Rumah Sakit Umum Keliat
2. Diperolehnya hasil analisa data dari rumah sakit lain yang setara
melalui kegiatan benchmarking sebagai perbandingan untuk
dimanfaatkan dalam mengidentifikasi permasalahan, yang
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan langkah-
langkah perbaikan mutu.
3. Untuk mengetahui posisi pencapaian hasil pengukuran kinerja mutu
rumah sakit (apakah lebih rendah, setara atau lebih tinggi)
dibandingkan dengan rumah sakit lain
Dalam melakukan proses analisis data setiap indikator, Rumah Sakit
KEBIJAKAN
Umum Keliat melakukan perbandingan dari waktu kewaktu secara internal
antar satuan kerja, serta eksternal dengan Rumah Sakit lain setara
(benchmark) sesuai arahan Direktur Utama, atau dengan standar
pengetahuan dan penerapan yang diinginkan (SK Direktur Utama Rumah
Sakit Umum Keliat) tentang Kebijakan Peningkatan Mutu nomor:..... /
RSUK / SK / DIR / VIII / 2019

PROSEDUR 1.Data indikator dikirim ke Tim Mutu dari penanggung jawab analisa data
indikator mutu dan dibuat rangkuman hasil analisa data indikator mutu
tingkat rumah sakit setiap triwulan.

2.Tim Mutu membuat usulan indikator yang akan dilakukan


benchmarking ke rumah sakit lain yang setara kepada Direktur
Pelayanan Emergency Respon Time< 5 menit

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


0 2/4
4007/RSUK/SPO/VIII/2019

PROSEDUR 1. Contoh kasus pasien kategori emergensi: cedera kepala,


multiple trauma, cedera pada leher atau spinal cord
injury, reaksi anafilaksis, nyeri dada akut, asma berat,
PPOK, overdosis (sadar), stroke, hipoglikemia,
hiperglikemia, KAD
2. Dokter jaga melakukan pemeriksaan pasien dan mengisi
formulir observasi pasien
3. Dokter jaga berkolaborasi dengan perawat untuk
melakukan tata laksana kepada pasien
4. Dokter jaga dan perawat melakukan observasi ketat
sampai kondisi pasien stabil
5. Dokter jaga berkoordinasi dengan konsulen penanggung
jawab profesi (dokter spesialis) sesuai dengan kasus
penyakitnya.
6. Dokter jaga dan perawat melakukan koordinasi dengan
unit rawat inap untuk perawatan selanjutnya.
7. arana dan prasarana ruang resusitasi terdiri dari:

 Suction
 Nasopharyngeal dan nasotracheal tube
 Oropharyngeal dan orotracheal tube
 Laringoskop set dewasa dan anak
 Bag Valve Mask dewasa dan anak
Pelayanan Emergency Respon Time< 5 menit

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


0 3/4
4006./RSUK/SPO/VIII/2019

Utama setahun sekali.


PROSEDUR
3.Direktur Utama memutuskan indikator yang hasil analisa datanya

akan dilakukan benchmarking ke rumah sakit setara:

- Apabila disetujui Dirut,Tim Mutu menindak lanjuti dengan


membuat konsep surat permohonan benchmarking data
indikator mutu ke rumah sakit lain yang setara, kemudian
dimintakan persetujuan kepada Dirut.
- Apabila tidak disetujui Dirut,Tim Mutu membuat revisi indikator
yang akan akan dilakukan benchmarking sesuai keputusan Dirut.
4.Konsep surat yang telah disetujui Dirut dikirim ke Bagian Umum
untuk ditindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku di Bagian Umum.

5.Tim Mutu menindak lanjuti dengan:

- Melakukan koordinasi dengan rumah sakit lain yang setara,


untuk mendapatkan hasil analisa data indikator mutu yang
dipilih via e-mail.
- Membuat analisa perbandingan bersama analisator data
indikator mutu RUMAH SAKIT UMUM KELIAT.
- Membuat dan mengirim laporan perbandingan data dan
rekomendasi langkah-langkah tindak lanjut perbaikan ke Dirut.
- Dirut membuat keputusan tindak lanjut, dikirim ke Tim Mutu.
7.Tim Mutu mendistribusikan keputusan Dirut ke satuan kerja terkait.
Pelayanan Emergency Respon Time< 5 menit

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


0 4/4
4007/RSUK/SPO/VIII/2019

Tim Mutu mendistribusikan keputusan Dirut ke satuan kerja terkait.


PROSEDUR
8.Satuan kerja terkait menindak lanjuti dengan menerapkan
langkah-langkah perbaikan yang telah diputuskan Dirut, kemudian
melaporkan hasil perbaikan kepada penanggung jawab analisa data.

9. Penanggung jawab analisa data membuat analisa laporan hasil


perbaikan satuan kerja,dan mengirim hasil analisa perbaikan ke Tim
mutu

 Tim Mutu membuat rangkuman laporan hasil analisa perbaikan


tingkat rumah sakit, dan melaporkan kepada Dirut.

1. Direksi
Unit terkait
2. Semua satuan kerja

Anda mungkin juga menyukai