Anda di halaman 1dari 1

Kasus Flixborough

Tragedi Flixborough terjadi di Flixborough Works of Nypro Limited pada hari Sabtu, bulan
1974. Flixborough Works of Nypro Limited memproduksi kaprolaktan dengan kapasitas 70.000
ton/tahun sebagai bahan baku nilon. Bahan baku untuk memproduksi kaprolaktan yaitu
sikloheksana. Sikloheksana memiliki sifat yang sangat volatile pada tekanan atmosferik. Proses
awal untuk pembentukan kaprolaktan yaitu oksidasi sikloheksana menjadi siklokeksanon. Proses
tersebut terjadi pada 6 buah reaktor yang disusun secara seri. Kondisi operasi untuk proses
tersebut yaitu pada suhu 155oC dan tekanan 7,9 atm.
Beberapa bulan sebelum kecelakaan terjadi, reaktor ke lima mengalami kebocoran yang
kemudian diadakan perbaikan. Agar produksi tidak terganggu, maka dari reaktor ke 4 di-bypass
menuju reaktor ke 6. Berdasarkan standar keamanan proses, pipa yang digunakan yaitu
berdiamater 28 inch, namun pada pabrik yang tersedia yaitu pipa berdiamater 20 inch. Karena
kondisi pipa yang tidak memadai tersebut,maka pipa bypass pecah karena mengalami
overpressure. Sekitar 30 ton sikloheksana terlepas ke udara dan membentuk awan dan dalam
waktu 45 detik terjadi pelepasan awan sikloheksana secara eluas dan menimbilkan ledakan di
seluruh fasilitas pabrik. Ledakan ini berjenis vapor cloud explosion. Api akibat ledakan nyala
selama 10 hari.

Release : Pecahnya bypass overpressure


Terbentuknya awan sikloheksana (gas volatile)
Model disperse awan :
Sebelum terjadi ledakan : Model puff
Setelah terjadi ledakan : Model plume

Anda mungkin juga menyukai