Anda di halaman 1dari 2

"USAHA BUDIDAYA PERIKANAN"— Transcript presentasi:

1 USAHA BUDIDAYA PERIKANAN


BAB 1 USAHA BUDIDAYA PERIKANAN

2 Budidaya Perikanan adalah Melestarikan dan mengembang biakkan Ikan di Perairan.Ruang


lingkup budidaya perikanan mencakup suatu kegiatan pengendalian pertumbuhan dan perkembang
biakan.Budidaya ikan bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih baik daripada bila ikan itu di
biarkan secara alami.Budidaya ikan di Indonesia terutama di selenggarakan di kolam , tambak (
kolam air payau ) sawah, dan keramba.

3 Sejarah Singkat Budidaya Perikanan Di Indonesia


Berdasarkan keterangan yang di peroleh hingga kini, kegiatan budidaya ikan di indonesia bermula
dari pulau jawa . tambak dan kolam sebagai tempat pemeliharaan ikan telah ada sejak zaman
kerajaan majapahit.Keterangan tersebut terungkap dari buku hukum pidana kutara menawa yang di
tulis sekitar tahun sesudah masehi. Dalam buku itu , antara lain disebutkan mengenai hukuman-
hukuman terhadap orang yang mencuri ikan di kolam-kolam.Khususnya mengenai tambak , di
perkirakan sudah mulai di buat antar tahun oleh orang – orang hukuman yang di kirimkan ke daerah
pantai untuk bekerja di daerah rawa – rawa payau sambil menjaga daerah pantai.

4 LOKASI BUDI DAYA IKAN AIR TAWAR


Faktor lingkungan, seperti air, tanah, temperatur, derajat keasaman (pH), kandungan oksigen, dan
lain-lainFaktor tersebut sangat berpengaruh terhadap kehidupan biota air tawar (ikan, plankton,
ganggang, zooplankton dll).Kondisi lingkungan yang sesuai dengan kehidupan ikan dan biota
perairan merupakan rantai makanan ikan, sehingga dapat meningkatkan perkembangan dan
pertumbuhan ikan karena keadaannya menjadi subur.Faktor-faktor lingkungan yang perlu mendapat
perhatian dalam penentuan lokasi meliputi: keadaan air, keadaan tanah, kondisi topografi tanah
(derajat kemiringan tanah), keadaan geografi tanah (ketinggian tanah) dan potensi sumber daya
alam di sekitar lokasi.

5 Keadaan AirBudi daya ikan membutuhkan ketersediaan air yang cukup dengan kualitas yang
baik.Oleh karena itu, ketersediaan air di lokasi budi daya harus diperhitungkan menurut luas lahan
(kolam) yang akan dibangun. Sumber-sumber air yang dapat digunakan berasal dari sungai atau air
irigasi.

6 Kebersihan dan Kesehatan Air


Kebersihan dan Kesehatan air mutlak diperlukan pada budi daya ikan secara insentif. Air yang
kurang bersih sering mengandung kuman penyakit atau zat-zat yang bersifat racun, sehingga dapat
mengganggu kesehatan ikan yang hidup di dalamnya.Sumber air yang baik adalah sebagai
berikut:1. air bukan berasal dari sungai yang digunakan untuk membuang limbah industri.2. Sumber
air bukan berasal dari comberan, umumnya mengandung kuman-kuman penyakit yang dapat
menyerang ikan.3. Sumber air belum terpolusi oleh bahan-bahan yang berbahaya, misalnya minyak

7 Temperatur AirTemperatur air sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan


ikan.Temperatur air yang tidak cocok, misal terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat menyebabkan
ikan tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.Temperatur air yang cocok untuk
pertumbuhan ikan adalah berkisar antara 150C – 300C dan perbedaan suhu antara siang dan
malam kurang dari 50C.
8 Derajat Keasam Air (pH)
Derajat keasaman (pH) air dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan. Derajat keasaman air yang
sangat rendah atau sangat asam dapat menyebabkan kematian ikan dengan gejala gerakannya
tidak teratur.

9 Kadar AmoniakKadar amoniak yang tinggi dapat mengganggu pertumbuhan ikan.Amoniak dapat
berasal dari penumpukan sisa-sisa makanan dan dari kotoran ikan. Makin banyak sisa-sisa
makanan dan kotoran ikan di dasar kolam, maka kadar amoniak akan berambah besar.

10 Derajat KekeruhanAir yang terlalu keruh dapat menyebabkan ikan mengalami gangguan
pernafasan (sulit bernafas) karena insangnya terganggu oleh kotoran.Disamping itu, air yang keruh
dapat menurunkan atau bahkan dapat melenyapkan selera makan karena daya penglihatan ikan
terganggu.

11 Kandungan OksigenOksigen sangat diperlukan untuk pernafasan dan metabolisme ikan dan
jasad-jasad renik dalam air. Kandungan oksigen yang tidak mencukupi kebutuhan ikan dan biota
lainnya dapat menyebabkan penurunan daya hidup ikan.Pengaliran air yang baik dan permukaan
kolam yang selalu terbuka dapat meningkatkan kadar oksigen dalam air.

12 Keadaan TanahKeadaan tanah di lokasi budi daya perlu diteliti, terutama tekstur tanahny
a(penyusun tanah) dan tingkat kesuburannya.Tekstur tanah yang baik adalah tanah liat dengan
sedikit berpasir (3:2). Tanah yang liat dan sedikit berpasir dapat menahan air dengan baik karena
tidak mudah merembes keluar sehingga tidak mengalami kebocoran kolam.

13 Topografi (Kemiringan) Tanah


Derajat kemiringan tanah yang cocok untuk usaha perikanan adalah berkisar 2% - 5%. Artinya,
setiap jarak 100 m tanah horizontal (mendatar) terjadi perubahan ketinggian setinggi 2 – 5 m.

14 Letak Geografi TanahIkan gurami, ikan nila dan ikan mas pada dasarnya dapat hidup pada
berbagai ketinggian tempat. Untuk pertumbuhan ikan yang baik, ikan memerlukan ketinggian
tertentu,seperti ikan gurami membutuhkan ketinggian tempat 50 – 800 m dpl, ikan mas 150 – 160 m
dpl dan ikan nila 0 – m dpl.Ketinggian tempat lebih dari m dpl, sudah tidak menguntungkan lagi bagi
usaha budi daya perikanan, ikan tidak dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik karena
suhu udaranya sangat rendah yang tidak sesuai dengan kehidupan ikan.

15 Sumber Daya Alam di Sekitar Lokasi Budi Daya


Kekayaan sumber daya alam di sekitar lokasi budi daya dapat dimanfaatkan untuk menunjang
efisiensi usaha budi daya ikan dan proses produksinya.Oleh karena itu, lokasi perikanan yang dipilih
harus memiliki kekayaan sumber hayati yang dapat dijadikan pupuk untuk meningkatkan kesuburan
kolam. Misalnya, pada lokasi tersebut banyak sumber-sumber biota perairan (jasad renik) yang
bermanfaat untuk makanan ikan (protozoa, ganggang, plankton, cacing dll).Ketersediaan sumber
daya manusia disekitar lokasi juga sangat dibutuhkan baik untuk pekerjaan-pekerjaan teknis
maupun nonteknis, misalnya untuk pemeliharaan ikan, penjagaan keamanan dan lain-lain.Faktor
lain yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi budi daya adalah lokasi tersebut bukan
daerah yang sering kena bencana banjir pada waktu musim hujan dan bukan termasuk daerah yang
direncanakan untuk pemukiman penduduk.

Anda mungkin juga menyukai