Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH TEKNOLOGI MATERIAL

PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI MENJADI SILIKA GEL

Dosen Pengampu : Ir.Isti Pudjihastuti, MT

Disusun Oleh :

Muhammad Azhar Shiddiq (40040117640002)

Hafizh Asbi Kurniawan (40040117640040)

PRODI S1 TERAPAN TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya
kepada kita semua, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Makalah MKP Teknologi Material
dengan Judul “Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Silika Gel”.

Makalah ini disusun atas kerjasama dan berkat bantuan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dr. Eng. Vita Paramita, ST, MM, M. Eng. selaku Ketua Program Studi S1 Terapan
Teknologi Rekayasa Kimia Industri Universitas Diponegoro.

2. Ibu Ir. Isti Pudjihastuti, MT. selaku dosen pembimbing Mata Kuliah Pilihan Teknologi
Material

. 3. Keluarga, teman-teman, dan seluruh pihak terkait yang tidak dapat penyusun sebutkan
satupersatu

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharap kan oleh penyusun
demi kesempurnaan makalah ini. Penyusun berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.

Semarang, 23 September 2019

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Sekam padi merupakan salah satu sumber penghasil silika terbesar, berpotensi sebagai
bahan pembuatan silika gel. Abu sekam padi mengandung silika sebanyak 87%-97% berat
kering. Sintesis silika gel dari abu sekam padi dilakukan dengan mereaksikan abu sekam padi
menggunakan larutan NaOH 1N pada suhu 800C selama 1 jam dan dilanjutkan dengan
penambahan larutan asam hingga pH=7. Gel yang dihasilkan selanjutnya didiamkan selama
18 jam kemudian dikeringkan pada suhu dikeringkan menggunakan oven pada suhu 800C
hingga beratnya konstan. Hasil percobaan diperoleh bahwa silika gel dengan penambahan
CH3COOH menghasilkan yield yang lebih besar dibandingkan penambahan HCl.
Berdasarkan analisis FT-IR silika gel yang diperoleh memiliki gugus Si-O-Si dan gugus Si-
OH. Silika gel dengan penambahan HCl memiliki surface area sebesar 65,558 m2/g, total
pore volume 0,1935 cc/g, dan average pore size sebesar 59,0196 Sedangkan silika gel dengan
penambahan CH3COOH memiliki surface area sebesar 9,685 m2/g, total pore volume
0,02118 cc/g, dan average pore size sebesar 43,7357 Silika gel dengan penambahan
CH3COOH memiliki kemampuan menyerap kelembaban udara yang lebih baik dibanding
silika gel dengan penambahan HCl.
1.2 Rumusan Masalah

Anda mungkin juga menyukai