Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

SINDROM KORONER AKUT ( SKA )

Oleh :

Kelompok 5 :

1. Ni Nengah Anggreni P. S. ( 016.01.3308)

2. Suci Nirmala ( 016.01.3322)

3. Basori Putra ( 016.01.)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Sindrom Koroner Akut


Waktu : 20 menit
Hari / tanggal : Selasa, 02 Oktober 2019
Tempat : Rumah sakit

A. LATAR BELAKANG
Sindrom koroner akut adalah suatu kumpulan gejala klinis iskemia miokard
yang terjadi akibat kurangnya aliran darah ke miokardium berupa nyeri dada,
perubahan segemen ST pada Electrocardiogram ( EKG ), dan perubahan biomarker
jantung ( Kumar dan Cannon,2009 ). Keadaan iskemia yang akut dapat menyebabkan
nekrosis miokardial yang dapat berlanjut menjadi Infark Miokard Akut. Nekrosis atau
kematian sel otot jantung di sebabkan karena adanya gangguan aliran darah ke jantung..
daerah otot yang tidak mendapat aliran darah dan tidak dapat mempertahankan
fungsinnya ( Guyton, 2007 )
Menurut WHO tahun 2008, penyakit jantung iskemik merupakan penyebab
utama kematian di dunia sedangkan di indonesia menempati urutan ke tiga. Di negara
industri dan negara-negara yang sedang berkembang sindrom koroner akut ( SKA )
masih menjadi masalah kesehatan publik yang bermakna ( O’Gara, et, al, 2012 )
sindrom koroner akut merupakan salah satu penyebab rawat inap di Amerika Serikat
tercatat 1,36 juta adalah kasusu SKA ( Kumar dan cannon )

B. ANALISA SITUASI
a. Peserta
Peserta yang akan diberikan pendidikan kesehatan adalah keluarga pasien yang
mempunyai penyakit SKA
b. Ruangan
1. Ukuran halaman : 5x 7 meter2
2. Keadaan penerangan dan ventilasi: penerangancukupterang
3. Prasarana yang tersedia : kursi
C. TUJUAN
1. Tujuan Instruksi Umum ( TIU )
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Sindrom Koroner Akut, keluarga mampu
memahami mengenai sindrom koroner akut.
2. Tujuan Instruksi Khusus( TIK )
Setelah dilakukanpenyuluhan, masyarakat dapat :
a. Mengetahui pengertian SKA
b. Mengetahui penyebab SKA
c. Mengetahui cara pengobatan SKA
d. Mengetahui cara pencegahan SKA

D. MATERI
a. Pengertian SKA
b. Penyebab SKA
c. Cara pengobatan SKA
d. Cara pencegahan SKA

E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demontrasi

F. MEDIA
1. Poster
2. leaflet
G. ALAT BANTU
Alat dan bahan untuk demonstrasi
H. KEGIATAN PENYULUHAN
No. Langkah-
Waktu KegiatanPenyuluhan KegiatanSasaran
Langkah
1 Pendahuluan 2 menit - Memberisalam - Menjawabsalam
- Memperkenalkandiri - Kooperatif, mengertitujuan
- Menjelaskan maksud dan - Menjawabpertanyaanpenuntun
tujuan
- Memberi pertanyaan
pembuka/penuntun
2 Penyajian 10 menit Menyampaikan materi Menyimak pemaparan materi
tentang :
a. Pengertian SKA
b. Penyebab SKA
c. Cara pengobatan
SKA
d. Cara pencegahan
SKA

3 Evaluasi 5 menit Melakukan evaluasi dengan Mampu menjawab pertanyaan


mengajukan pertanyaan
seputar materi yang telah
dipaparkan
4 Penutup 3 menit Memberikan pesan-pesan Menjawab salam
berupa motivasi dan salam
penutup

Sumber pustaka

Gray, H. H. Et al. 2016. Lecture Notes : Kardiologi. Jakarta: Erlangga.


Joewono. B. S. 2016. Ilmu Penyakit Jantung , Surabaya, Airlangga University Press
Sarwono. 2015. Buku Ajar : Ilmu Penyakit Dalam ; Jilid I: Edisi 3. Jakarta. FKUI
Suddarth & Brunner. 2014. Keperawatan Medikal Bedah; Edisi 8. Jakarta. EGC
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Sindrom Koroner Akut ( SKA )


Sindrom Kororner Akut (SKA) merupakan keadaan darurat jantung dengan manifestasi
klinis yang tidak enak di dada atau gejala lain sebagai akibat iskemia miokardium. SKA
terdiriatas angina pektoris tidak stabil, Infarc Miocrd Acute ( IMA ) yang di sertai elevasi
segemn ST. Penderita dengan Infark miokardium tanpa elevasi ST. SKA di tetapkan sebagai
manifestasi klinis penyakit arteri koroner, penyakit jantung koroner ( PJK ) merupakan
manifestasi utama proses aterosklerosis
Harun ( 2007 ) mengatakan istilah Sindrom Koroer Akut banyak di guankan saat ini
untuk menggambarkan kejadian kegawatan pada pembuluh darah koroner . sindrom Koroner
Akut ( SKA ) merupakan satu sindrom yang terdiri dari beberapa penyakit koroner yaitu, angina
tak stabil, Infark Miokard dengan elevasi ST, maupun angina pektoris pada infark atau pasca
tindakan intervensi koroner pekutan. Sindrom Koroner Akut ( SKA ) merupakan keadaan
darurat jantung dengan manifestasi klinis rasa tidak enak di dada atau gejala lain sebagai akibat
iskemia miokardium.
B. Penyebab Sindrom Koroner Akut ( SKA )

Sindrom koroner akut terjadi akibat adanya penyempitan pembuluh darah koroner yang
berperan dalam mengalirkan darah yang kaya oksigen ke otot jantung. Kondisi ini
disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu suatu plak kolesterol yang terbentuk pada dinding
bagian dalam arteri koroner, yang dapat menyumbat aliran darah. Plak ini terbentuk
dalam sebuah proses yang panjang selama bertahun-tahun. Selain itu, terdapat juga
beberapa kondisi lain yang dapat memicu sumbatan pada arteri koroner, seperti:

 Bekuan darah dari organ tubuh lain, yang terbawa dan terjebak pada arteri
koroner.
 Komplikasi dari operasi jantung.
 Konsumsi kokain, yang dapat menyebabkan spasme arteri koroner.
 Peradangan pada arteri koroner.

C. Cara pengobatan Sindrom Koroner Akut ( SKA )


Sindrom koroner akut merupakan suatu kondisi gawat darurat yang harus segera
mendapatkan pertolongan serta perawatan intensif. Penanganan awal yang diberikan
berupa pemberian oksigen. Selanjutnya, setelah diagnosis ditegakkan, dapat dilakukan
penanganan, dengan cara :
1. Pemberian obat-obatan:

 Obat vasodilator, seperti Nitrogliserin untuk melebarkan pembuluh darah jantung,


memperbaiki aliran darah ke jantung, serta meredakan nyeri dada.
 Obat antikoagulan, seperti Aspirin, Clopidogrel, dan antikoagulan lainnya untuk
mencegah pembekuan darah.
 Obat golongan opioid, seperti Morfin atau Fentanil untuk meredakan nyeri dada
yang parah.
 Obat golongan beta blocker untuk mengurangi beban kerja jantung.
 Obat antihipertensi untuk mengendalikan tekanan darah.
 Obat penurun kolesterol untuk mencegah robeknya plak aterosklerosis, yang dapat
menyumbat pembuluh darah.

2. Prosedur operasi:

 Operasi angioplasti koroner untuk memasang cincin (stenting) jantung.


 Operasi bypass jantung untuk memperbaiki aliran darah ke jantung.

D. Cara pencegahan Sindrom Koroner Akut ( SKA )

Sindrom koroner akut dapat dicegah dengan cara :

 Mengatur pola diet dengan mengkonsumsi banyak makanan seperti buah-buahan,


sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
 Tidak merokok
 Rutin berolahraga
 Mempertahankan berat badan yang sehat.
 Mengurangi konsumsi alkohol

Anda mungkin juga menyukai