MAKALAH TEOLOGI ISLAM Kelompok 1
MAKALAH TEOLOGI ISLAM Kelompok 1
TEOLOGI ISLAM
Disusun Oleh:
MEDAN
2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
kami mengharapkan kritik serta saran dari Dosen pembimbing, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Kami dari kelompok satu juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak khususnya kepada kakak senior Irsyad yang telah mengorbankan waaktu
luangnya untuk membimbing kami dalam menulis makalah ini dengan benar.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
menambah ilmu kita. Terima kasih.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
Kesimpulan .......................................................................................................... 5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam dalam arti umum adalah ajaran yang intinya menyembah Allah SWT
sesuai dengan syariat yang Dia turunkan, sejak Allah mengutus para rasulnya.
Pada saat ini, masyarakat sudah mulai melupakan dan bahkan sampai ada
yang tidak mengetahui bagaimana Teologi Islam tersebut. Makalah ini menjadi
sangat penting karena didalamnya terdapat pengetian Teologi Islam, manfaat
Teologi Islam dan Ruang Lingkup Teologi Islam.
B. Rumusan Masalah
C. Manfaat Makalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Secara Bahasa
Teologi berasal dari kata theos dan logos. Theos berarti Tuhan, Allah,
sedangkan logos berarti ilmu, wacana. Dengan kata lain, bahwa teologi
merupakan ilmu yang membahas tentang Allah. Atau juga bisa diartikan sebagai
doktrin-doktrin atau keyakinan-keyakinan tentang Allah (atau para dewa) dari
kelompok keagamaan tertentu atau dari para pemikir perorangan.
2. Secara Istilah
Teologi islam juga disebut Ilmu Tauhid, Ilmu Kalam dan Ilmu
Ushuluddin. Teologi Islam sebenarnya merupakan suatu disiplin ilmu yang berdiri
sendiri, dan belum ada pada masa Rasulullah ataupun pada masa sahabat-
sahabatNya. Akan tetapi baru dikenal pada saat banyak orang yang membicarakan
tentang alam ghaib (metafisika).
Tauhid adalah ilmu yang membahas tentang wujud Allah, tentang sifat
yang wajib tetap pada-Nya, sifat-sifat yang boleh disifatkan kepada-Nya. Menurut
Ibnu Khaldun, Ilmu kalam berarti Ilmu yang berisi tentang alasan untuk
mempertahankan kepercayaan dengan menggunakan dalil-dalil fikiran yang
berisikan bantahan-bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng dari
kepercayaan aliran golongan Salaf dan Ahli Sunnah. Sedangkan Ilmu Ushuluddin
adalah Ilmu yang membahas tentang keyakinan kepada Tuhan.
Mempelajari ilmu pengetahuan tentu saja akan ada manfaatnya. Tidak ada
ilmu yang sia-sia dan tidak ada gunanya jia dipelajari dengan benar dan objektif.
Berikut adalah manfaat mempelajari ilmu kalam terhadap permasalahan keimanan
islam.
2
1. Memperkuat Dasar Pengetahuan tentang Islam
Dengan mempelajari ilmu kalam salah satu manfaatnya adalah kita dapat
mengetahui dasar-dasar ilmu atau ajaran islam terutama masalah Ketuhanan dan
Rasul beserta perintah universal ajarannya. Ilmu kalam tentu ilmu yang harus
sesuai dengan realitas secara objektif. Untuk itu, tidak perlu khawatir atau takut
jika memang mampu dipertanggungjawabkan data-data yang disampaikan
mengenai permasalahan ketauhidan jika memang linier dengan Wahyu atau AL
Quran.
Dengan mempelajari ilmu kalam maka tidak akan tercampur atau menjadi
tercampur antara keimanan dan kesyirikan, karena kita telah mengetahui apa
perbedaan antara seorang muslim yang beriman dan kesyirikan dan kekafiran
yang tidak meyakini hukum Allah. Hal ini sebagaimana ayat berikut.
3
Dengan mempelajari ilmu kalam pula, sebagaimana disampaikan dalam
ayat di atas, tentu seseorang tidak mudah melenceng dari ajaran agama. Hal ini
sebagaimana Allah sebagai pelindungnya dan juga terdapat jelas perbdaan antara
perilaku kekafiran dan kemusyrikan. Tinggal manusia saja mau melaksanakannya
atau tidak.
Mempelajari ilmu kalam dalam islam juga tentu membuat kita tetap
istiqamah dalam jalan Allah, hal ini karena telah dipekrkuat dengan ilmu islam
dan dasar-dasar pengetahuan sebagai pondasi keimanannya. Tentu tidak akan
mudah retak dibanding yang hanya sekedar meyakini tanpa dasar ilmu
pengetahuan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Aspek pokok dalam kajian ilmu Teologi Islam adalah keyakinan akan
eksistensi Allah yang maha sempurna, maha kuasa dan memiliki sifat-sifat
kesempurnaan lainnya. Maka dari itu, ruang lingkup pembahasan pokoknya
adalah:
1) Hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT atau yang sering disebut
dengan istilah Mabda. Dalam bagian ini termasuk Tuhan dan hubungannya
dengan alam semesta dan manusia.
4
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
5
DAFTAR PUSTAKA
Annisa, F. 2016. Teologi Islam Ilmu kalam dalam islam. Diambil dari:
www.dalamislam.com/landasan-agama/tauhid/ilmu-kalam-dalam-
islam. (23 November 2016)