TUMBUH
BERSAMA
LINGKUNGAN
www.pep.pertamina.com
Pertamina EP hadir dengan semangat baru
"Tumbuh Bersama Lingkungan".
Pertamina EP tidak hanya terbatas berorientasi
pada mencari dan memproduksikan minyak dan gas
bumi untuk memenuhi pasokan sumber energi dalam
negeri.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
2 Informasi Perusahaan
DAFTAR ISI
CONTENTS
1
KINERJA 2012
2012 Performance
2
TUMBUH BERSAMA LINGKUNGAN
Growing Together With Social and Environment
3
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management Analysis and Discussion
153. Bidang Usaha dan Wilayah Kerja | Business Sector and Working Area
159. Tinjauan Operasional | Operational Review
187. Tinjauan Keuangan | Financial Review
205. Tinjauan Komersialitas | Commerciality Review
4
PROFIL DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Company Profile and Governance
215. Visi, Misi, Tata Nilai dan Strategi | Vision, Mission, Values and Strategy
219. Sejarah Singkat Perusahaan | Company Brief History
220. Struktur Organisasi dan Pemegang Saham | Organizational Structure and Shareholders
224. Implentasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik | Implementation of Good Corporate Governance
235. Struktur Tata Kelola Perusahaan yang Baik | Good Corporate Governance Structure
280. Profil Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Pendukung | Profile of BOC, BOD and Supporting Committees
293. Manajemen Risiko | Risk Management
308. Perkara Penting dan Kepatuhan Hukum | Significant Litigation and Legal Compliance
315. Sistem Pelaporan Pelanggaran | Whistleblowing System
5
INFORMASI PERSEROAN
Company Information
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
4 Informasi Perusahaan
229 MMBOE
penemuan cadangan migas 2C recoverable
recoverable oil and gas reserves discovered
310 MBOEPD
Pencapaian produksi
minyak
310 MBOEPD oil and gas production
achievement
81,58 GOOD
PROPER Hijau
Green PROPER
11 pengembangan
kompetensi per pekerja
6,83
Rata-rata hari pelatihan
1.946 juta
USD
laba bersih
Zero Fatality
0
S U M UR Accident
1 H OTRN
1.
P O
000 ELL 1,0
1W
0 0
EES
199.128 pohon ditanam
199,128 trees planted
Kami menjaga ketiga aspek triple bottom line (ekonomi, lingkungan dan sosial)
sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, khususnya dalam menjaga
keberlanjutan sumber energi yang menjadi area bisnis kami.
We maintain all three aspects of the triple bottom line (economic, environmental
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
6 Informasi Perusahaan
SEKILAS PT PERTAMINA EP
Bidang usaha : Kegiatan usaha di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi, meliputi eksplorasi dan eksploitasi,
serta kegiatan usaha penunjang lain yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung
bidang kegiatan usaha utama.
www.pep.pertamina.com
Email: pep-webmaster@pertamina.com
PT PERTAMINA EP AT A GLANCE
Business Sector : Engaged in the upstream oil and gas sector, covering exploration and exploitation,
as well as other supporting business activities which directly or indirectly back the
main business.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
8 Informasi Perusahaan
BAB 1
KINERJA 2012
CHAPTER 1
2012 PERFORMANCE
Sekilas PT Pertamina EP 6
PT Pertamina EP at a Glance
Ikhtisar Kinerja 10
Performance Highlights
Laporan Direksi 43
Board of Directors Report
Peristiwa Penting 60
Significant Events
1.946
Laba Bersih Perusahaan
Tahun 2012 dalam
juta USD
The Company's 2012
Net Profit 1,946 million USD
MENUMBUHKAN SEMANGAT
MEMBERI AURA POSITIF
CIPTAKAN NILAI KEBERSAMAAN
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
10 Informasi Perusahaan
Sertifikasi Certification
ISO 14001 6 15 19
OHSAS 18001 6 15 19
Sertifikasi
Certification
20
19
15
15
10
Jam Kerja 8
80 Working Hours
70 75,359,555 7
6
60
56,342,935
50
40 4
30 36,208,708
3
20 2
10
0 0
2010 2011 2012 2010 2011 2012
2
1,940 1,946
Penjualan dan Pendapatan Usaha Lainnya
Sales and Other Operating Revenues
6
Laba Bersih
Net Income
5 5,319
5,044
1 (juta USD)
4 (juta USD) (million USD)
(million USD)
3
1 0
2011 2012
0
2011 2012
Rata-rata hari pengembangan kompetensi setiap pekerja
Jumlah Aset 8 Average competencies development days per employee
12 Total Asset
7
10 10,844 6 6.7 6.6
8 9,890 5
4
6 4.2
3
4 (juta USD)
2
(million USD)
2 1
0 0
2011 2012 2010 2011 2012
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
12 Informasi Perusahaan
Beban Usaha
14,528 13,872 14,743 1,755 2,142
Operating Expenses
Laba Usaha
23,767 20,111 20,852 3,289 3,177
Income from Operations
Laba Bersih
17,935 8,142 11,361 1,940 1,946
Net Income
Laporan Keuangan tahun 2011 & 2012 dalam USD sesuai dengan PSAK 10 (Revisi tahun 2010)
2011 & 2012 Financial Statements in USD in accordance with PSAK 10 (Revision year 2010)
Modal Kerja Bersih Net Working Capital 31,067 3,789 14,699 5,401 5,304
Laporan Keuangan tahun 2011 & 2012 dalam USD sesuai dengan PSAK 10 (Revisi tahun 2010)
2011 & 2012 Financial Statements in USD in accordance with PSAK 10 (Revision year 2010)
Perputaran Persediaan
Hari 5 6 7 6 8
Inventory Turnover
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
14 Informasi Perusahaan
Eksplorasi
Exploration
2D 3D
(km) (km2)
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Realisasi Temuan Cadangan 2C inplace (MMBOE) Realisasi Sisa Cadangan (P1) (MMBOE)
Realization of 2C Inplace Resources Discovery (MMBOE) Realization of (P1) Remaining Reserves (MMBOE)
473
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Eksploitasi
Exploitation
162 162
140
Realisasi Pemboran Sumur Pengembangan
129
Realization of Development Well Drilling
96
150
140 148
121 126
1,003
128.88 127.71
125.36
114.93 124.90
311
305 310 310
288
2008 2009 2010 2011 2012
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
16 Informasi Perusahaan
IKHTISAR OPERASIONAL
Operational Highlights
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
18 Informasi Perusahaan
8 TANTANGAN
CHALLENGES
����E��A��NA�E�
[1.2] [4.11]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
20 Informasi Perusahaan
21 CARA
WAYS
[1.2] [4.11]
PT PERTAMINA EP
untuk menghadapi tantangan usaha
to face business challenges
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
22 Informasi Perusahaan
Kebutuhan energi di Indonesia dalam 10 tahun terakhir The energy needs in Indonesia during the last 10 years
menunjukkan peningkatan signifikan. Kondisi ini showed a significant increase. This condition requires
mengharuskan Indonesia untuk terus menemukan Indonesia to find new reserves of oil and gas to replace
cadangan baru minyak dan gas bumi (migas) sebagai those that have been produced, as well as secure the
pengganti cadangan yang telah diproduksikan, sekaligus energy supply.
menjamin ketersediaan energi.
Tentu saja realisasi penemuan cadangan baru migas Realization for discovery of new oil and gas reserves
bukanlah perkara mudah. Keberadaan sumber-sumber is certainly not an easy task. The existence of oil and
migas dengan tingkat kesulitan eksplorasi rendah, telah gas resources with low level difficulty of exploration
dieksploitasi seluruhnya dan yang tersisa hanya sumber- have been exploited entirely and only left oil and gas
sumber migas dengan tingkat kesulitan eksplorasi yang resources with higher level of exploration difficulty.
lebih tinggi.
Selain itu, khusus untuk PT Pertamina EP dengan Besides, PT Pertamina EP’s increasingly limited mining
wilayah kerja pertambangan yang terbatas, maka working areas have made it hard to find new oil and
membuat upaya menemukan cadangan baru migas gas reserves. To address this condition, we have made a
menjadi tidak mudah. Untuk menjawab kondisi comprehensive approach, encompassing assets, people,
tersebut, kami melakukan pendekatan menyeluruh, system, process and technology. Thus it is expected that
meliputi aset, manusia, lingkungan hidup, sistem, the Company’s operational and business activities will
proses, dan teknologi. Dengan demikian diharapkan continue to sustain.
kegiatan operasional dan bisnis Perusahaan akan terus
berkelanjutan.
Tahun 2012 Perusahaan merealisasikan kebijakan During 2012 the Company has started to realize the
kegiatan eksplorasi maupun eksploitasi yang menjadi implementation of exploration and exploitation policies
inisiatif strategis dan telah menunjukkan hasil yang in several strategic aspects which have shown significant
sesuai target RJPP. Langkah-langkah tersebut adalah: results. These steps are:
1. Mengelola kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas 1. Manage oil and gas exploration and exploitation
pada wilayah kerja yang ada (existing) dengan cara in existing working areas with application of
operational excellence, penerapan HSE Excellence operational excellence, HSE excellence and
dan penerapan pengelolaan manajemen risiko integrated risk management.
terintegrasi.
2. Mengelola kerjasama kemitraan, baik technical 2. Manage partnership cooperation more effectively,
assistant contract (TAC) maupun kerjasama operasi both for technical assistance contract (TAC) and
(KSO) dengan lebih efektif. operational cooperation contract (KSO).
3. Mempercepat siklus usaha dengan 'exploration 3. Accelerate business cycle with 'exploration
campaign' untuk perluasan resources base dan campaign' to expand resources base and increase
peningkatan reserve replacement ratio melalui reserve to replacement ratio through Exploration
Proyek Area Fokus Eksplorasi (PAFE) serta penemuan Focus Area Project (PAFE) as well as new play
new play concept exploration. concept exploration discovery.
10 %
Company Profile and Governance
Company Information 23
peningkatan produksi
4. Meningkatkan laba dengan menaikkan volume 4. Increase profit by rising the volume of oil and gas
produksi migas dan menurunkan biaya produksi. production and lowering production costs.
5. Mengembangkan percepatan komersialitas lapangan 5. Accelerate commerciality of oil and gas production
produksi migas pada proyek-proyek: in the following projects:
- Pengembangan Gas Jawa, - Java Gas Development,
- Pengembangan Gas Matindok, - Matindok Gas Development,
- Pengembangan Lapangan Pondok Makmur, - Pondok Makmur Field Development,
- Pengembangan Gas Suban, - Suban Gas Developmen,
- Pengembangan Lapangan Tiung Biru, - Tiung Biru Field Development
- Pengembangan Paku Gajah. - Paku Gajah Development
6. Mengembangkan dan memproduksikan proyek 6. Develop and produce oil and gas field projects to
lapangan migas ke tahap berikutnya seperti Proyek the next phase such as PAFE Rengas Dengklok and
Area Fokus Eksplorasi PAFE Lapangan Rengas Melandong fields as well as implementation of
Dengklok dan Melandong serta secara penerapan full cycle Enhanced Oil Recovery (EOR) in Rantau
Enhanced Oil Recovery (EOR) full cycle pada Z600, Talang Jimar, Tapian Timur, Kenali Asam and
lapangan Rantau Z600, Talang Jimar, Tapian Timur, Tempino fields.
Kenali Asam, Tempino.
7. Percepatan produksi sumur-sumur pada penemuan 7. Accelerate production of wells in the new
lapangan baru eksplorasi sebagai program Put On fields discovered through exploration as Put On
Production (POP) di lapangan. Production (POP) program in the field.
8. Reaktifasi melalui kerjasama sumur-sumur tua (Ref. 8. Reactivation through old wells cooperation
Peraturan Menteri ESDM 01 tahun 2008) dan KSO (Reference Energy and Mineral Resources
dengan BUMD & KUD. Ministerial Regulation No. 1 year 2008) with KSO
and BUMD).
9. Meningkatkan dan mengimplementasikan KKEP 9. Improve and implement Pertamina’s Excellent
(Kriteria Kinerja Excellent Pertamina) ditunjukkan Performance Criteria (KKEP) that is reflected in
dengan semakin meningginya score setiap tahun. increasing score each year.
10. Melaksanakan program 'zero discharge' dan 10. Implement 'zero discharge' and 'no flare gas'
'no flare gas' secara bertahap pada lapangan programs gradually in certain production fields to
produksi tertentu menuju 'zero polution area' dan achieve 'zero pollution area' and support 'pressure
mendukung program 'pressure maintenance'. maintenance' program.
Kami telah merumuskan inisiatif strategis dalam We have formulated strategic initiative to meet the
mencapai target yang telah ditetapkan dalam Rencana target that has been set in the Long Term Corporate
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), berupa peningkatan Plan (RJPP) to increase production by 10%. The strategic
produksi sebesar 10 persen. Upaya inisiatif strategis initiative has started since 2006, and will continue to be
dimulai sejak tahun 2006, dan secara berkesinambungan implemented until 2035.
akan terus dilaksanakan hingga tahun 2035.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
24 Informasi Perusahaan
Inisiatif Strategi Keterangan Program Kerja / Perkembangan 2012 Target Target Target
Strategic Description Implementasi 2012 Progress 2013 2014 2015
Initiative Work Plan
/Implementation
Reaktivasi Upaya • Terdapat 5.144 Hasil reaktivasi Reaktifasi 110 Reaktifasi Reaktifasi
sumur optimalisasi sumur suspended sumur suspended sumur 110 sumur 110 sumur
Suspended di aset untuk (lebih dari 75% 31 Desember 2011 Produksi Produksi Produksi
wilayah kerja mendukung adalah sumur tua sebanyak 153 1.320 BOPD 1.100 BOPD 1.100 BOPD
PT Pertamina peningkatan yang tersebar (seratus lima puluh
EP produksi migas pada 139 struktur tiga) sumur, total
di seluruh WK PT kumulatif reaktifasi
Pertamina EP. 507 sumur.
• Inventarisasi data Produksi minyak
subsurface sumur 2.043 BOPD, gas
dan lapangan 24,3 MMSCFD
sekitar
• Inventarisasi
data surface
(survey fisik,
data koordinat,
lokasi, wellhead,
flowline, &
fasilitas produksi)
• Evaluasi
subsurface
engineering dan
rekomendasi
reaktivasi/bor twin
well
Reactivation Asset optimi- • There are 5,144 The result as of Reactivation Reactivation Reactivation
of suspended zation efforts suspended wells December 31, of 110 wells of 110 wells of 110 wells
wells in PT to support (more than 75% 2011 was 153 (one Production at Production Production
Pertamina oil and gas are old wells hundred and fifty 1,320 BOPD at 1,100 at 1,100
EP’s working production across 139 three) suspended BOPD BOPD
areas increase structures in all wells have been
working areas of reactivated, with
PT Pertamina EP. total cumulative
• Inventory of 507 reactivated
subsurface data on wells.
surrounding wells OIl production was
and fields 2,043 BOPD, gas
• Inventory of sur- production was
face data (physical 24.3 MMSCFD
survey, coordinate
data, locations,
wellhead, flowline
& production
facilities)
• Evaluation
of subsurface
engineering and
recommendation
of reactivation/
twin well drill
Inisiatif Strategi Keterangan Program Kerja / Perkembangan 2012 Target 2013 Target 2014 Target 2015
Strategic Description Implementasi
Work Plan/ 2012 Progress
Initiative
Implementation
Proyek Upaya Studi Komprehensif Disetujuinya POFD 3.249 BPOD 6.937 BPOD 15.374 BPOD
Enhanced Oil penambahan GGRPF sampai dengan Fullscale Waterflood
oleh SKKMIGAS di
Recovery cadangan persetujuan BPMIGAS Lapangan Tambun
(add res) (SKKMIGAS) untuk dan Tanjung Tiga
dari kegiatan POFD Secondary Barat dengan besaran
secondary Recovery dan Tertiary Additional Reserve
recovery Recovery sebesar
22.54 MMSTB
dan tertiary
recovery Implementasi Pilot Monitoring &
dengan secondary Recovery Surveillance Pilot
pengajuan & Tertiary Recovery waterflooding pada
POFD suatu dan implementasi lapangan Tanjung Tiga
Barat (zona DEF),
lapangan Rencana Kerja POFD Jatibarang (zona F),
kepada Fullscale waterflood Gebang (zona 1000A)
BPMIGAS yang sudah disetujui Persiapan kick off
(SKKMIGAS) oleh SKKMIGAS pilot waterflooding
di lapangan Jirak,
Kawengan dan
Upaya Prabumulih Barat
peningkatan Kerjasama dengan IPB
produksi di lapangan Tanjung, Pelaksanaan tambahan
dengan UGM di lapangan Extended stimulation
metode Rantau, ITB SEMAR di (SEMAR) di Bajubang
(zona P/820)
Secondary lapangan Bajubang,
Recovery Ogrindo di lapangan Implementasi POFD
dan Tertiary Kenali Asam dan fullscale WF di
Recovery Tempino lapangan Rantau,
lapangan Kenali Asam, Talang
Jimar, Tapian Timur &
lapangan Tempino
Mature
WKP PEP Survey lokasi dan well
dan sebagai integrity kandidat
bagian dari sumur produksi dan
injeksi untuk fullscale
pengelolaan waterflood.
air terproduksi
(water Tambahan target
Management) lapangan pilot
waterflooding di
Rantau (zona 400),
Kerja sama Tempino (zona
dengan shallow), Jirak (zona
Universitas Intermediate) dan
dalam negeri Prabumulih Barat.
(IPB, ITB/
Kick off pilot chemical
Ogrindo & flooding (surfactant)
UGM) dalam di lapangan Tanjung
rangka dilakukan pada 30
screening December 2012.
chemical
Ogrindo : Proses
flooding formulasi sesuai
(surfactant, dengan kondisi
polymer)yang reservoir Kenali Asam
sesuai kondisi & Tempino
reservoir
UGM : proses formulasi
target, untuk sesuai dengan kondisi
diterapkan reservoir lapangan
pada lapangan Rantau.
yang sudah
meng Pelaksanaan injeksi
Surfactant plus
(SEMAR) secara
extended stimulation
pada 3 sumur injeksi di
lapangan Bajubang
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
26 Informasi Perusahaan
Inisiatif Strategi Keterangan Program Kerja / Perkembangan 2012 Target Target Target
Strategic Description Implementasi 2012 Progress 2013 2014 2015
Initiative Work Plan
/Implementation
Enhanced Efforts to GGRPF Comprehen- The approval 3,249 BPOD 6,937 BPOD 15,374 BPOD
Oil Recovery add reserves sive Study up to of Full Scale
Project (add res) from BPMIGAS (SKKMIGAS) Waterflood POFD
secondary approval for POFD by SKKMIGAS
recovery Secondary Recovery in Tambun and
and tertiary and Tertiary Recovery Tanjung Tiga
recovery by Barat fieldswith
filing pro- Implementation Additional
posal of POFD Secondary Recovery Reserves amount
to BPMIGAS & Tertiary Recovery at 22.54 MMSTB
(SKKMIGAS) pilots and implemen-
tation of Full scale Monitoring &
Efforts to waterflood POFD Surveillance of
increase Work Plan that has waterflooding Pilot
production been approved by in Tanjung Tiga
with Second- SKKMIGAS Barat field (DEF
ary Recovery zone), Jatibarang
and Tertiary Collaboration with field (F zone),
Recovery of IPB at Tanjung field, Gebang field
fields in Ma- UGM in Rantau field, (1000A zone)
ture Working ITB SEMAR in Ba-
Areas of PEP jubang field, Ogrindo Kick off
and as part of in Kenali Asam and preparation of
produced wa- Tempino fields waterflooding pilot
ter manage- in Jirak, Kawengan
ment. and Prabumulih
Barat fields
Collaboration
with domestic Implementation
universities of additional
(IPB, ITB/ Extended
Ogrindo & stimulation
UGM) in (SEMAR) in
screening Bajubang
of chemi- (P/820 zone)
cal flooding
(surfactant, Full scale WF POFD
polymer) implementation
according in Rantau,
to condition Kenali Asam,
of target Talang Jimar,
reservoir, to Tapian Timur &
be applied Tempino fields
in the fields
that have Location and well
implemented integrity survey
Secondary of production
Recovery. well candidate
Inisiatif Strategi Keterangan Program Kerja / Perkembangan 2012 Target Target Target
Strategic Description Implementasi 2012 Progress 2013 2014 2015
Initiative Work Plan
/Implementation
Penambahan Optimalisasi • Rencana reaktivasi Total reaktifasi 130 Produksi dari Produksi Produksi
sumur aset dan 784 sumur minyak sumur+ penemuan Sangasanga 1.329 1.329 BOPD
pemboran peningkatan suspended lapisan baru Tarakan dan BOPD
dan reaktivasi produksi • Pengembangan + 4.000 BOPD Bunyu sebesar
sumur-sumur migas grid base lapangan 2.301 BOPD
di lapangan NKL
Sangasanga • Pengembangan
Tarakan Grid Base Under
Mahakam
• Pengembangan
deep Sangasanga
(Lousie, Nonny,
dan Samboja)
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
28 Informasi Perusahaan
Inisiatif Strategi Keterangan Program Kerja / Perkembangan 2012 Target Target Target
Strategic Description Implementasi 2012 Progress 2013 2014 2015
Initiative Work Plan
/Implementation
PAFE Rengas- Upaya Percepatan fase Selama tahun Produksi Produksi gas Produksi
dengklok mempercepat eksplorasi ke 2012 PAFE gas 14,43 15 MMSCFD gas 14,87
fase pengembangan dari Rengasdengklok MMSCFD MMSCFD
eksplorasi ke tiga struktur temuan telah berhasil
fase pengem- gas (Cikarang, Tegal menambah
bangan di Pacing, Bambu Besar) cadangan (Inplace
Area Rengas- 2C) sebesar 83 juta
dengklok, barel setara minyak
Jawa Barat (MMBOE) melalui
pemboran Tegal
Pacing (TGP)-2
dan Bambu Besar
(BBS)-2.
PAFE
Rengasdengklok
juga berhasil
memproduksikan
(OnStream
POP) dengan
segara temuan
hidrokarbon Sumur
Pondok Berkah
(PDB)-1
PAFE Rengas- Efforts to Acceleration from During 2012, PAFE 14.43 15 14.86
dengklok accelerate exploration phase to Rengasdengklok MMSCFD MMSCFD gas MMSCFD
exploration development phase of has managed to gas production gas
phase to gas discovery in three add reserves (2C production production
development structures (Cikarang, Inplace) of 83
phase in Tegal, Pacing, Bambu million barrels
Rengas- Besar) of oil equivalent
dengklok (MMBOE) through
Area, West drilling in
Java Tegalpacing (TGP)-
2 and Bambu Besar
(BBS)-2.
PAFE
Rengasdengklok
also managed to
produce (OnStream
POP) with discovery
of hydrocarbon
in Sumur
Pondok Berkah
(PDB)-1 PAFE
Rengasdengklok
Kami juga menerapkan Sistem Sinergi Optimalisasi We also apply the Production Optimization Synergy
Produksi (SSOP) yang bertujuan untuk memperoleh System (POSS), aimed at achieving optimal results in
hasil optimal dalam memproduksikan migas dari suatu the oil and gas production from an existing production
struktur/lapangan produksi existing. structure/field.
Dalam pelaksanaannya, SSOP mempertimbangkan In its implementation, POSS takes into account all
segala aspek dari bawah permukaan GGRP (Geophysics, aspects from GGRP (Geophysics, Geology, Reservoir
Geology, Resevoir and Production) sampai permukaan and Production) of subsurface to surface (production
(fasilitas produksi), termasuk aspek HSE. Hasil dari facilities), including HSE aspect. The POSS result is
SSOP adalah potensi peningkatan produksi secara the sustainable production increase potential up to
berkelanjutan sampai batas teknis yang diizinkan, the permitted technical limit, so it can be used as a
sehingga menjadi referensi dalam penyusunan Rencana reference in the Work Plan preparation and revision.
Kerja maupun revisi Rencana Kerja.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan peran These activities are carried out with active participation
aktif para teknisi di lapangan dan berlangsung bertahap, of field engineers in the following stages:
yakni:
- Tahapan persiapan, meliputi koordinasi tim - Preparation stage, covering coordination of
transformasi dengan tim dari lapangan setempat transformation team with a team of local field to
untuk menyiapkan tim pelaksana, data-data yang prepare an implementation team, required data,
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
30 Informasi Perusahaan
Penambahan produksi melalui SSOP WMO dilakukan di Struktur Poleng dan PHE WMO.
Increasing production through POSS WMO was implemented in Poleng Structure and PHE WMO.
- Tahapan pelaksanaan, berupa pendeskripsian situasi - Implementation stage in the form of situation
untuk melihat peluang yang ada, technical work, description to look into opportunities, technical
kunjungan lapangan dan proses pemeriksaan ulang work, field visits, and review by the examiner so
oleh para penguji sehingga rekomendasi untuk that recommendations to optimize production of
mengoptimalkan produksi dari setiap peluang each opportunity are thoroughly tested.
benar-benar teruji.
- Tahapan pemantauan atau monitoring, untuk - Monitoring stage, to monitor the implementation
memantau penerapan hasil rekomendasi. of recommendations.
Semakin terbatasnya cadangan sumber energi fosil dan Increasingly limited reserves of fossil energy resources
penurunan produksi, mendorong Perusahaan melakukan and the decline in production, has driven the Company
pencarian sumber energi termasuk gas (shale gas) pada to search for more energy resources, including shale
reservoir yang tidak biasa (unconventional reservioir). gas in unconventional reservoir. The search of shale gas
Shale gas dilaksanakan melalui koordinasi dengan bagian is carried out through coordination with the Regional
Studi Regional dan Optimalisasi Lahan Fungsi Eksplorasi, Study and Land Optimization of Exploration Function,
untuk melakukan kajian terhadap reservoir yang belum to conduct a study of the undeveloped reservoir in the
dikembangkan di wilayah kerja PT Pertamina EP. working area of PT Pertamina EP.
Kajian shale gas dilakukan sejak tahun 2011 melalui The shale gas studies have been conducted since 2011
pembentukan tim kajian berdasarkan Surat Perintah through the establishment of an assessment team based
Selama tahun 2012, telah dilaksanakan studi bersama During 2012, a joint study has been conducted by
antara Pertamina EP dengan perguruan tinggi Universitas Pertamina EP and Trisakti University for North Sumatra
Trisakti untuk Wilayah Kerja Sumatra Utara. Kajian Working Area. The study results showed that the North
hasil studi menunjukkan bahwa Wilayah Kerja Sumatra Sumatra Working Area has a viable potential for shale
Utara memiliki potensi yang layak untuk pengembangan gas development. A study is planned to be carried out in
shale gas. Pada tahun 2013 akan dilakukan kajian untuk 2013 for other areas of Jambi Working Area.
wilayah yang berbeda yaitu Wilayah Kerja Jambi.
Kajian lain yang dilakukan adalah studi bersama A joint study was also conducted by Pertamina EP and
Pertamina EP dengan Bukit Energi untuk Area Bukit Energi for Sakakemang Area and BOB-PT Bumi Siak
Sakakemang dan BOB pada daerah Coastal Plain di Pusako on the Coastal Plain region in South Sumatra.
Sumatra Selatan. Hasil studi mengusulkan bahwa Area The study results suggest that Sakakemang Area can be
Sakakemang dapat dijadikan Area Wilayah Kerja untuk used as Working Area for shale gas development.
pengembangan shale gas.
Selama studi dilakukan, kendala yang dihadapi adalah During the studies that were conducted, the obstacle
kurangnya data coring pada shale sehingga dilakukan encountered was the lack of shale coring data, so a
kajian potensi geokimia dari data permukaan. geochemical potential study was conducted on surface data.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
32 Informasi Perusahaan
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
34 Informasi Perusahaan
Muhammad Husen
Presiden Komisaris Pertamina EP
Pertamina EP President Commissioner
Secara umum, kinerja Perusahaan berjalan cukup In general, the Company’s performance has been
stabil di tahun 2012. Pertumbuhan ekonomi nasional fairly stable in 2012. National economic growth was
yang kondusif juga berdampak positif terhadap also conducive and led to a positive impact on the
berlangsungnya operasi perusahaan, walaupun beberapa Company’s operations, despite some performance
target kinerja belum dicapai secara maksimal. Namun targets that have not been maximally achieved.
demikian, kami, selaku Dewan Komisaris melihat hal ini However, we, as the Board of Commissioners view this
sebagai sesuatu yang wajar, di tengah isu non finansial, as something normal, amid the increasing concerns
yaitu isu lingkungan hidup dan sosial yang semakin about non-financial issues, such as environmental and
marak. social issues.
Dewan Komisaris sebagai organ perusahaan dengan The Board of Commissioners as a company organ
ini melaporkan bahwa kami telah melakukan tugas reported that we have undertaken the oversight
pengawasan, baik secara umum maupun khusus duties, both in general and specifically in accordance
sesuai Anggaran Dasar Perseroan, serta memberi with the Articles of Association of the Company, and
nasehat kepada Direksi sesuai kepentingan dan tujuan provided advice to the Board of Directors regarding
Perusahaan. Sepanjang tahun 2012 Dewan Komisaris interests and objectives of the Company. During 2012
melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini secara the Board of Commissioners carried out these duties
independen dan kami memastikan terselenggaranya and responsibilities independently and we ensured the
tata kelola Perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan implementation of good corporate governance in every
usaha, sesuai kepentingan semua stakeholder. Kami business activity, for the interest of all stakeholders.
juga menyatakan tidak adanya hubungan afiliasi dengan We also declare no affiliation with fellow members of
sesama anggota Dewan Komisaris, Direksi maupun the Board of Commissioners, the Board of Directors or
manajemen Perusahaan yang dapat menimbulkan management of the Company that may cause a conflict
benturan kepentingan. of interest.
Independensi Independence
Posisi Dewan Komisaris pada saat 31 Desember 2012 The Board of Commissioners’ composition on December
terdiri dari 5 orang, termasuk di antaranya 1 (satu) 31, 2012 consisted of five people, including one (1)
orang atau 20% Komisaris Independen. Hal ini telah Independent Commissioner or 20% of total members.
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam This was in accordance with the provisions set out in
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
36 Informasi Perusahaan
Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 dan the Minister of State-owned Enterprises Regulation No.
Anggaran Dasar Perseroan. Dewan Komisaris telah PER-01/MBU/2011 and Articles of Association of the
melakukan pengawasan pada Direksi untuk memastikan Company. The Board of Commissioners has conducted
terlaksananya kebijakan strategis, dengan mengarahkan, oversight on the Board of Directors to ensure the
memantau dan mengevaluasi kinerja mereka. Namun implementation of strategic policies, and directed,
demikian, Dewan Komisaris tidak terlibat dalam monitored and evaluated their performance. However,
pengambilan keputusan terhadap kegiatan operasional the Board of Commissioners was not involved in the
Perseroan. Demikian pula, Dewan Komisaris memastikan decision making of the Company’s operational activities.
bahwa Direksi mampu mengelola perseroan dengan Similarly, the Board of Commissioners ensured that
tetap fokus pada tujuan dan target perseroan (baik the Board of Directors is able to manage the company
target operasi berupa produksi dan temuan cadangan, and remain focused on its goals and targets (both
maupun target di bidang finansial yaitu laba, EBITDA operational targets such as production and reserve
margin dan profit margin) dengan tetap memperhatikan dicovery, as well as financial targets such as earnings,
aspek HSE (Health, Safety & Environment) serta aspek- EBITDA margin and profit margin) by taking into account
aspek lingkungan hidup, sosial dan masyarakat disekitar aspects of HSE (Health , Safety & Environment) as well
daerah operasi, sebagaimana yang ditetapkan dalam as aspects of environment, social and communities
Anggaran Dasar atau Peraturan Perundang-undangan around the area of operations, as stipulated in
yang berlaku. the Articles of Association or applicable laws and
regulations.
Dalam mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan In support of the effectiveness of duties and
tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dibantu oleh responsibilities implementation, the Board is assisted
Komite Audit, Komite Investasi dan Manajemen Risiko by the Audit Committee, Investment and Risk
serta Sekretaris Dewan Komisaris. Management Committee, and Secretary of the Board of
Commissioners.
Realisasi Kegiatan Pengawasan Tahun 2012 Realization of Oversight Activities Year 2012
Sepanjang tahun 2012 Dewan Komisaris melakukan tugas During 2012, the Board of Commissioners conducted
pengawasan, baik secara umum maupun khusus, dengan specific and general oversight duties with full discretion
penuh kehati-hatian dan bertanggungjawab. Kegiatan and responsibility, including:
yang dilakukan, antara lain:
1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab, namun 1. Perform its duties and responsibilities but not
tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut : limited to the following:
e. Melalui Fungsi Sekretaris, Dewan Komisaris e. Through Secretary Function, the Board of
juga melakukan tertib administrasi dan Commissioners also performs administrative
kegiatan kesekretariatan sesuai Anggaran and secretarial activities in accordance with
Dasar dan Tata Kelola Perseroan yang baik dan Articles of Association as well as good and
benar. proper Corporate Governance.
3. Melaksanakan 3 jenis kegiatan rapat yang berjumlah 3. Hold 3 (three) types of meeting for 28 (twenty
28 (dua puluh delapan) kali yang terdiri dari : eight) times consist of:
a. Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi a. Twelve BOC-BOD Meetings, with attendance
sebanyak 12 (duabelas) kali, dengan tingkat 81.67%
kehadiran 81,67%
b. RUPS Tahunan sekali, dengan tingkat kehadiran b. One Annual GMS, with Board of Commissioners
Dewan Komisaris 40% attendance 40%
c. Rapat Komite Audit 13 (tiga belas) kali dengan c. 13 (thirteen) Audit Committee meetings with
tingkat kehadiran anggota 93,62% attendance 93.62%
d. Rapat Komite Investasi dan Manajemen Risiko d. Two Investment and Risk Management
2 (dua) kali, dengan tingkat kehadiran 100% meetings, with attendance 100%
4. Melakukan Field Visit yaitu kunjungan ke lapangan- 4. Conduct Field Visit to PT Pertamina EP’s fields
lapangan guna melihat operasi perusahaan dan to see the Company’s operations and actual
realisasi Rencana Kerja secara aktual. Adapun realization of Work Plan. The fields that were
Lapangan yang dikunjungi adalah: visited are as follows :
a. UBEP Jambi a. UBEP Jambi
b. Field Bunyu b. Bunyu Field
c. Field Sukowati c. Sukowati Field
d. Field Poleng d. Poleng Field
e. Region Sumatera di Prabumulih e. Sumatra Region in Prabumulih
f. UBEP Tanjung f. UBEP Tanjung
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
38 Informasi Perusahaan
5. Dewan Komisaris melalui Komite Audit juga sudah 5. The Board of Commissioners through Audit
melakukan hal-hal sebagai berikut : Committee has also conducted the following:
b. Memastikan tindak lanjut temuan hasil dari b. Ensure the follow up of findings recommended
Rekomendasi SPI maupun Eksternal Auditor. by SPI and External Auditor.
d. Melakukan pertemuan berkala dengan Satuan d. Hold periodic meetings with SPI to ensure
Pengawas Internal (SPI) guna memastikan its function to assist the Company through
bahwa pengawasan telah dilakukan secara assurance activities and independent as
independen serta obyektif untuk mencapai well as objective consultation, to achieve
tujuan dalam meningkatkan efektivitas the aim in improving effectiveness of risk
pengelolalan risiko, pengendalian dan proses management, control and governance process.
governance.
6. Dewan Komisaris melalui Komite Investasi dan 6. The Board of Commissioners through Investment
Manajemen Risiko juga sudah melakukan hal-hal and Risk Management Committee has conducted
sebagai berikut : the following:
a. Memastikan kegiatan investasi agar a. Ensure the investment is carried out
dilaksanakan secara tepat sesuai kebutuhan appropriately according to the company’s
perusahaan dan memberikan ekspektasi hasil needs and provide expectation of optimal
yang optimal. results.
b. Memastikan jalannya manajemen risiko, b. Ensure the implementation of risk
pemetaan risiko dan mitigasi risiko sehingga management, risk mapping and risk mitigation
tidak berdampak signifikan kepada so that the existing risks will have minimal
operasi dan upaya pencapaian pendapatan impact or no impact at all on the operations
serta pelestarian lingkungan hidup dan and efforts to gain optimal revenue and profit
pemberdayaan sosial. of the company.
c. Melakukan pertemuan berkala untuk c. Hold periodic meetings to monitor progress
memantau progress pelaksanaan kegiatan of investments as well as monitor the
investasi serta progress mitigasi risiko yang development of risk mitigation included on
termasuk dalam top ten risk. top ten risks.
7. Memimpin pelaksanaan Rapat Umum Pemegang 7. Preside Annual General Meeting of Shareholders
Saham (RUPS) Tahunan pada tanggal 21 Mei 2012 (AGMS) on May 21, 2012 with an agenda to discuss
dengan agenda pembahasan Laporan Tahunan 2011. PT Pertamina EP 2011 Annual Report.
Beberapa hal penting yang terjadi sepanjang tahun Several significant events during the year 2012 within
2012 di lingkungan Dewan Komisaris antara lain adalah the Board of Commissioners are as follows :
sebagai berikut :
1. Penggantian anggotaan Dewan Komisaris : 1. Change in Board of Commissioners’ membership
Pada tanggal 07 September 2012 Bapak A. as follows :
Edy Hermantoro digantikan oleh Bapak Susilo On September 7, 2012, A Edy Hermantoro, a
Siswoutomo. Board of Commissioners’ member, was replaced
by Susilo Siswoutomo.
2. Melakukan perubahan anggota Komite Audit untuk 2. Change of Audit Committee membership for the
periode 2012 - 2013 dengan susunan sebagai berikut : period of 2012-2013 with the composition as
Ketua : Achmad Luthfi follows:
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
40 Informasi Perusahaan
Dewan Komisaris menilai bahwa secara umum Direksi The Board of Commissioners generally considered
dengan segala kemampuan, dedikasi, integritas, that all members of the Board of Directors with all
leadership dan profesionalnya telah mengelola, their skills, dedication, integrity, leadership and
memimpin dan mengendalikan perusahaan sesuai professionalism have managed, led and controlled
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau the company according to the principles of Good
Good Corporate Governance (GCG) dengan baik dan Corporate Governance (GCG) and were able to raise
pencapaian target Kesepakatan Kinerja Tahun 2012 the average oil and gas production in 2012 compared
termasuk menaikkan tingkat rata-rata produksi migas di to the average production in 2011.
tahun 2012 dibandingkan tahun 2011.
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan The Board of Commissioners would like to express
penghargaan atas upaya-upaya yang telah dilakukan our gratitude and appreciation for the efforts that
Direksi serta pekerja atas pencapaian di tahun 2012, have been made by the Board of Directors and the
termasuk peningkatan penyajian laporan tahunan yang achievement in 2012, including an improvement in
berbasis kinerja keuangan, menjadi laporan tahunan the annual report presentation based on financial
terintegrasi yang berbasis keuangan dan non keuangan. performance, into an integrated annual report based
Kami menilai laporan terintegrasi ini merupakan on financial and non-financial aspects. We consider
langkah awal yang sangat baik dari pihak Direksi untuk the integrated report is an excellent first step of
merespon tren pelaporan global terkait keberlanjutan the Board of Directors to respond to global trends of
entitas bisnis secara keseluruhan. reporting on business entity’s overall sustainability.
Ucapan terima-kasih juga kami sampaikan kepada para Our gratitude also goes to the shareholders, as well
pemegang saham, juga semua pemangku kepentingan as all other stakeholders for their cooperation during
lain atas kerjasamanya selama tahun 2012 sehingga 2012 so that the management of the company has
pengelolahan perusahaan berjalan lancar. been running smoothly.
Akhirnya, Dewan Komisaris berharap agar kinerja Last but not least, the Board of Commissioners hopes
Perusahaan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan the Company’s performance can be maintained and
demi pencapaian target di tahun 2013, dan strategi improved to meet targets in 2013 and to prepare
menghadapi iklim usaha yang makin kompleks serta strategy to face an increasingly complex business
dihadapkan pada isu-isu terkait lingkungan hidup, sosial climate as well as issues on environment, social and
dan regulasi. regulation.
Hal ini harus menjadi perhatian bersama, mengingat These issues should become our mutual concern, given
industri minyak dan gas bumi dihadapkan pada the oil and gas industry are faced with limited non-
keterbatasan sumber daya yang tidak dapat renewable resources. The search for new reserves,
diperbaharui. Upaya pencarian cadangan baru, harus should be carried out along with optimization
dibarengi dengan optimalisasi cadangan di wilayah of reserves in the existing working areas and
kerja yang eksisting, disertai terobosan untuk breakthrough to efficiently employ human resources
mendayagunakan sumber daya manusia dan teknologi. and technology.
Dewan Komisaris berharap semua pihak dapat terus Board of Commissioners hope that all parties will
menjaga semangat, motivasi, kekompakan, komunikasi, continue to keep the spirit, motivation, teamwork,
dan kerjasama yang sinergi, serta memulai pekerjaan communication, and synergical cooperation, as well as
sejak tahap perencanaan yang lebih dini. Dengan starting work since the earlier stages of planning. Thus
demikian kondisi Perusahaan akan terus membaik dan the condition of the Company will continue to improve
berkembang, sesuai harapan pemegang saham serta and grow, according to expectations of shareholders
segenap pemangku kepentingan lain. and all other stakeholders.
Demikian laporan ini disampaikan dan terima kasih. We hereby present this report and thank you.
Komisaris Utama
President Commissioner
M. Husen
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
42 Informasi Perusahaan
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
44 Informasi Perusahaan
Achievement in 2012
has been generally
encouraging
SYAMSU ALAM
Presiden Direktur
President Director
Kami menyampaikan laporan tahun ini dengan sedikit We present this annual report with a slight difference
berbeda dari laporan tahun-tahun sebelumnya. from reports in the previous years. This is our first
Ini adalah laporan tahunan pertama kami dengan annual report with an integrated reporting concept
menyajikan konsep laporan terintegrasi yang mencakup that includes reporting of financial and non-financial
pelaporan kinerja keuangan dan non keuangan, meliputi performances, covering economic, environmental and
aspek operasional, ekonomi, lingkungan hidup dan social aspects.
sosial.
Laporan terintegrasi ini merupakan salah satu respon This integrated report is one of our responses to our
kami dalam menanggapi kebutuhan pemangku stakeholders’ needs globally, especially by presenting
kepentingan secara global, khususnya dengan our performance in mitigating environmental and
menyajikan kinerja kami untuk memitigasi risiko social risks. Economic aspect remains the foundation
lingkungan hidup dan sosial. Tentu saja, aspek ekonomi of the company's performance and as a basis to carry
tetap menjadi landasan kinerja operasional perusahaan out activities in other aspects. However we realize
dan sebagai dasar dalam melakukan kegiatan pada aspek that economic performance without the awareness
lainnya. Namun kami sadar bahwa kinerja ekonomi yang to preserve the environment and the community, will
tidak ditunjang oleh kesadaran menjaga lingkungan dan lead to an unbalanced economic growth. Therefore, we
masyarakat, akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi present information on the Company's commitment to
yang tidak seimbang. Oleh karenanya, kami menyajikan keep growing together with well-preserved environment
informasi terkait dengan komitmen Perusahaan untuk and the community’s improved welfare.
tetap tumbuh bersama dengan lingkungan hidup yang
terjaga kelestariannya dan masyarakat yang meningkat
kesejahteraannya.
Menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk menjaga It is a challenge for us to maintain all three aspects
ketiga aspek triple bottom line (ekonomi, lingkungan of the triple bottom line (economic, environmental
dan sosial) sebagai satu kesatuan yang tidak dapat and social aspects) as an integral part, especially in
dipisahkan, khususnya dalam menjaga keberlanjutan maintaining the sustainability of energy resources that
sumber energi yang menjadi area bisnis kami. Tantangan become our area of business. We answer this challenge
ini kami jawab dengan penjabaran strategi yang kami by elaborating our strategies gradually while continuing
lakukan secara bertahap dengan tetap melanjutkan pola the approach to people, process and technology.
pendekatan pada manusia, proses dan teknologi.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan Produksi minyak
46 Informasi Perusahaan meningkat
2,8%
Pencapaian Target dan Kinerja Berkelanjutan Target Achievement and Sustainable Performance
Kinerja pada Aspek Tripple Bottom Line Performance of Triple Bottom Line Aspect
Pencapaian kinerja ekonomi Perusahaan pada tahun The company's economic performance achievement in
2012 secara umum cukup menggembirakan. 2012 has been generally encouraging.
Realisasi tambahan cadangan eksplorasi selama tahun Realization of additional exploration reserves in 2012
2012 melebihi target (RKAP) yang ditetapkan. Realisasi exceeded the target set in Corporate Work Plan and
tambahan cadangan kontijen eksplorasi (2C) In Place Budget. Realized additional reserves of exploration
adalah 455 MMBOE melebihi target (RKAP) 436 MMBOE contingent (2C) In Place was 455 MMBOE, exceeded
(105%), sedangkan realisasi tambahan cadangan kontijen Corporate Work Plan and Budget target of 436 MMBOE or
(2C) recoverable adalah 229 MMBOE melebihi target 105% of the target, while the realization of additional
(RKAP) 226 MMBOE (101%). [OG1] reserves of recoverable contingent (2C) was 229 MMBOE
exceeded the Corporate Work Plan and Budget target of
226 MMBOE or 101% of the target. [OG1]
Untuk kegiatan operasi eksplorasi, selama tahun 2012 For exploration operations, drilling and seismic survey
baik aktivitas pemboran maupun survey seismik telah activities during 2012 have exceeded the target set in
melebihi target (RKAP) yang ditetapkan. Realisasi Corporate Work Planning and Budget. Realized exploration
pemboran eksplorasi selama tahun 2012 adalah 24 sumur drilling during 2012 was 24 wells exceeded the Corporate Work
melebihi target (RKAP) 21 sumur, sedangkan realisasi Planning and Budget target of 21 wells, while the realization
Survey Seismik 2D adalah 4.054 km melebihi target of a 2D seismic survey was along 4,054 km, exceeded the
(RKAP) 1.384 km serta realisasi Survey Seismik 3D adalah Corporate Work Plan and Budget target of 1,384 km and
2.381 km melebihi target (RKAP) 1.957 km2.
2
realized 3D seismic survey was on area of 2,381 km2, exceeded
the Corporate Work Plan and Budget target of 1,957 km2.
Di sisi lain, Perusahaan berhasil meningkatkan produksi On the other hand, the Company managed to increase
minyak sebesar 2,8 persen dibandingkan dengan tahun oil production by 2.8% compared to the previous year,
sebelumnya, walau angka ini pun belum mencapai target although this figure has not yet reached the target of
yang ditetapkan sebesar 135,5 ribu barel per hari. 135,500 barrels per day.
Pencapaian produksi di atas target terjadi di Region Above target production was achieved in the Eastern
KTI yakni 129,9 persen karena keberhasilan percepatan Indonesia Region which was at 129.9% due to successful
kegiatan pemboran dan program kerja ulang dan acceleration of drilling and work over program as well
reparasi sumur. Hal ini tercapai karena peningkatan as repair of the wells. This was achieved due to increase
produksi terjadi di ketiga lapangan yang berada di in production in three fields of Eastern Indonesia
wilayah Region KTI. Lapangan Bunyu berhasil menembus Region. Bunyu Field successfully reached 136%, followed
136 persen, diikuti dengan lapangan Papua 130 persen by Papua Field with 130% and Sangatta Field at 113% of
dan Sangatta 113 persen dari target. target.
Selanjutnya, terkait dengan penerapan Enhanced Oil Furthermore, with the application of Enhanced Oil
Recovery (pengurasan minyak tahap lanjut), Perusahaan Recovery, the Company was able to realize production
berhasil merealisasikan 807 barel per hari atau sekitar of 807 barrels per day, or about 52% of target at 1,555
52 persen terhadap target sebesar 1.555 BOPD. Hal ini BOPD. This was due to:
terjadi karena:
1. Keterlambatan eksekusi program karena 1. Delay in the program execution due to late
terlambatnya persetujuan POFD Rantau, Talang approval of the POFD for Rantau, Talang Jimar and
Jimar, dan Tapian Timur. Tapian Timur.
2. Keterlambatan eksekusi program di Kenali Asam dan 2. Delay in Workover program execution at Kenali
Tempino karena perbaikan Rig untuk mendapatkan Asam and Tempino due to Rig repair to obtain SKPI
SKPI (Surat Ijin Kelayakan Penggunaan Instalasi). (Certificate for Installation Operation Worthiness).
3. Hasil produksi dari pekerjaan sumur workover 3. The production of workover well jobs at Kenali
di Kenali Asam dan Tempino tidak sesuai dengan Asam and Tempino did not meet earlier predictions
prediksi awal disebabkan pada beberapa sumur due to some commingled production wells
yang diproduksikan secara commingle terjadi experienced water breakthrough.
water breakthrough.
4. Kegagalan pelaksanaan pekerjaan sumur di Rantau 4. The failure of well execution in Rantau due to
karena persoalan mekanis. mechanical problems (casing shift).
5. Problem sosial dan tumpang tindih lahan untuk 5. Social problems and overlapping land for
implementasi POFD Fullscale WF. implementation of full scale WF POFD.
6. Masalah Water Management di Prabumulih yang 6. Water Management issues in Prabumulih which
menyebabkan eksekusi program di Talang Jimar caused program execution in Talang Jimar
terkendala. hindered.
Keberhasilan dalam proses renegosiasi untuk menaikkan The success of renegotiation process to raise the selling
harga jual Gas untuk perjanjian jual beli eksisting price of gas for the existing gas sale and purchase
menyebabkan kenaikan pendapatan dari produksi gas agreements(PJBG) led to an increase in revenues from
sebesar USD 65 juta, yakni dari 1,11 menjadi 1,17 miliar gas production by USD 65 million, from USD 1.11 billion
USD. Namun demikian, produksi gas pada tahun 2012 to USD 1.17 billion. However, gas production in 2012 was
berada di bawah target dan mengalami penurunan below the target and experienced a decline compared
dibandingkan tahun sebelumnya. Produksi ini menurun to the previous year. The production decreased due to
karena beberapa kendala teknis seperti: several obstacles including:
1. TAC P-SENSL, penurunan performa reservoar yang 1. TAC P-SENSL, declining reservoir performance did
tidak sesuai prediksi akibat kekeliruan perhitungan not meet the predictions due to miscalculation of
besaran cadangan. reserves amount.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan Kami berhasil menemukan
48 Informasi Perusahaan
sumber daya minyak sebesar 110 MMBO
yang merupakan penemuan terbesar dalam 10 tahun terakhir
2. TAC P-Semberah, penurunan alami reservoar. 2. TAC P-Semberah, natural decline of reservoir.
3. TAC P-Kodeco Poleng, gas demand turun. 3. TAC P-Kodeco Poleng, decline in gas demand.
4. TAC P-PHR, sumur H-4 mati sejak 16 Juni 2010 4. TAC P-PHR, H-4 well has been dead since June 16,
sampai sekarang. 2010 until now.
Kami juga berhasil menemukan sumber daya minyak We also managed to discover oil resources of 110 MMBO
sebesar 110 MMBO (Post Validasi KCH/Komite Cadangan (Post Validation of KCH/Upstream Reserves Committee)
Hulu) pada Sumur eksplorasi Akasia Besar (ASB)-1 yang in Akasia Besar (ASB)-1 exploration well which is the
merupakan penemuan terbesar dalam 10 tahun terakhir. largest discovery in the last 10 years. Some other
Beberapa aktifitas eksplorasi lainnya adalah: exploration activities are:
1. Penemuan Sumberdaya Gas terbesar Tahun 2012, 1. Largest Gas Resource discovery in 2012 was
yaitu di Benggala (BGL)-1 yang terletak di Cekungan in Benggala (BGL)-1 which is located in North
Sumatra Utara dan mulai dibor pada bulan Juli, Sumatra Basin and has been drilled since July with
dengan sumberdaya kontijen 367 BCFG dari total contingent resource of 367 BCFG of 10 DST that
11 DST yang sudah selesai dilaksanakan. Untuk was completed by the end of 2012. There is 1 DST
selanjutnya sumur BGL-1 yang terletak sekitar 9 km remained to be executed in 2013. Subsequently,
di sebelah barat Lapangan Wampu tersebut akan the well around 9 km west of Wampu Field will be
segera diproduksikan pada akhir tahun 2013 melalui produced at the end of 2013.
mekanisme Put on Production (POP).
2. Survey Seismik 3D Akasia Bagus (ABG) 3D yang 2. 3D Seismic Survey of Akasia Bagus (ABG) which
dilakukan pada tahun 2011-2012 dengan total luas was conducted in 2011-2012 with total area of
1012 Km2, dengan durasi pekerjaan lebih cepat 1,012 km2, and duration of 3 months earlier than
3 bulan dari rencana awal dan tanpa kecelakaan the original plan with zero accident. This survey
kerja. Survey ini adalah survey terluas sepanjang is the largest survey in the history of Pertamina’s
sejarah eksplorasi Pertamina. exploration.
3. Survey Seismik 2D Offshore Matindok, yang terletak 3. 2D Seismic Survey of Matindok Offshore, in Banggai
di Cekungan Banggai Sulawesi dengan total panjang Basin, Sulawesi, with total track length of 3.060
lintasan 3,060 Km. Survey ini merupakan yang Km. This survey was the longest, conducted for 40
terpanjang, yang dilaksanakan selama 40 hari pada days starting in October 2012 with zero accident.
bulan Oktober 2012 dan tanpa kecelakaan kerja.
4. Put On Production (POP) dengan Onstream 4. Put On Production with fastest Onstream was
tercepat yaitu POP Pondok Berkah (PDB)-1. Adapun Pondok Berkah (PDB)-1. The reserves at PDB-1
cadangan PDB-1 ditemukan pada bulan Oktober was discovered in October 2011, while PDB-1 well
2011, sedangkan Sumur PDB-1 tersebut telah dapat has been put on production (POP) in May 2012 (7
diproduksikan (POP) pada bulan Mei 2012 (7 bulan). months).
5. Pembuktian konsep baru (New Play Concept) 5. Proof of concept (New Play Concept) for
Eksplorasi pada Pemboran Benggala (BGL)-1 dan exploration at Benggala (BGL)-1 and Hisbiscus
Hibiscus (HBS)-1. Adapun New Play Concept pada (HBS)-1. The New Play Concept which proved
Pemboran Benggala (BGL)-1 adalah pembuktian the hydrocarbon deposit at Fm. Tampur and Fm.
kandungan hidrokarbon pada formasi Tampur Parapat in North Sumatra Basin. While New Play
dan formasi Parapat di Cekungan Sumatra Utara. Concept at Hibiscus Selatan (HBS)-1 proved the
Sedangkan New Play Concept pada pemboran Hibiscus hydrocarbon deposit in Fm. Gumai, South Sumatra
Selatan (HBS)-1 adalah pembuktian kandungan Basin that previously had not been proven of
hidrokarbon pada formasi Gumai, Cekungan Sumatra hydrocarbon deposit at the formation.
Selatan yang sebelumnya belum terbukti kandungan
hidrokarbon pada formasi tersebut.
Dalam kinerja lingkungan, kami telah merealisasikan In environmental performance, we strive to run the
diantaranya penanaman 199.128 pohon dan pemasangan company's operations responsibly. We realize that one
207 unit solar cell. Kami berupaya untuk melakukan of the company's main externalities is CO2 emissions. It
kegiatan operasi perusahaan secara bertanggung jawab. is closely related to our resource that we explore and
Kami menyadari bahwa salah satu eksternalitas utama exploit, which are oil and gas that have huge potential
perusahaan adalah emisi CO2. Hal ini erat kaitannya for emission. In addition, operations that are related to
dengan sumber daya yang kami eksplorasi dan eksploitasi our business processes also cause emission. Therefore,
yakni minyak dan gas bumi yang sangat besar potensi the company has established a commitment of Growing
mengeluarkan emisi. Selain itu, kegiatan operasi yang Together with the Environment. Our commitment
terkait dengan proses bisnis kami juga mengeluarkan is stated in a declaration to earth in 2012 with
emisi. Untuk itu, perusahaan menetapkan komitmen emphasis on planting 1,000 trees for every drilling
untuk Tumbuh Bersama Lingkungan. Komitmen tersebut well and the use of solar lights in the operating
kami nyatakan dalam sebuah deklarasi untuk bumi yang facilities and the area around the company's
pada tahun 2012 kami titik beratkan pada kegiatan operations.
penanaman 1.000 pohon untuk setiap 1 sumur pemboran
dan penggunaan lampu tenaga surya di fasilitas operasi
dan daerah di sekitar operasi perusahaan.
Kinerja sosial Perusahaan dapat dilihat dari The company’s social performance is reflected in the
bertumbuhnya ekonomi masyarakat di sekitar growing economy of the community around all areas
semua daerah operasi. Selain itu, perusahaan juga of operations. In addition, the company also provides
melakukan bantuan dibidang pendidikan, kesehatan dan assistance in education, health and infrastructure.
infrastruktur. Selama tahun 2012 bantuan yang diberikan
During 2012 the assistance has increased significantly
mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan
compared to the previous year. This is in line with
dengan tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan
the growth experienced by the company year after
pertumbuhan yang dialami perusahaan dari tahun ke
tahun. year.
Untuk mencapai visi menjadi perusahaan kelas dunia In order to meet the vision of becoming a world
dan menjalankan misi perusahaan, Pertamina EP telah class company and carry out the company’s mission,
melakukan penyusunan konsep talent management Pertamina EP has drawn up a talent management
untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. concept to improve competencies of human
Perusahaan juga mengimplementasikan program resources. The company also implements operational
operational excellence (OE) dan telah melaksanakan OE excellence (OE) and has conducted OE self assessment
self assessment pada aspek keselamatan operasi. on the operational safety aspects.
Pertamina EP menyadari sepenuhnya, bahwa tidak Pertamina EP is fully aware that it is not easy to find
mudah menemukan cadangan baru migas. Untuk new reserves of oil and gas. Therefore, during 2012,
itulah selama tahun 2012, Perusahaan menerapkan the Company adopted oil pool enlargement method
penggunaan metode oil pool enlargement pada area- on already producing areas, funneling method to
area yang saat ini telah berproduksi, metode funneling improve the quality of the subsurface evaluation
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
50 Informasi Perusahaan
untuk meningkatkan kualitas hasil evaluasi bawah results, and standardized calculation method of
permukaan, serta metode standarisasi perhitungan exploration reserve discoveries.
temuan cadangan eksplorasi.
Untuk mengamankan aset, perusahaan juga melakukan To secure assets, the company also applies a strategy by
strategi dengan mengimplementasikan tahapan implementing asset management stages and backbone
pengelolaan aset dan review terhadap aset. assets review.
Perusahaan juga mulai melakukan persiapan reorganisasi The company also began making preparations of
dengan mencanangkan proses perancangan, persetujuan reorganization by introducing designing process,
dan persiapan organisasi baru dan perangkatnya. Hal approval and preparation of new organization along
ini dilaksanakan pada tahun 2012 dengan melakukan with its organs. These activities were conducted in 2012
identifikasi dan evaluasi seluruh potensi perusahaan through identification and evaluation of all company
berdasarkan data yang akurat dan menyeluruh sebagai potential based on accurate and comprehensive data
dasar penyusunan Long Term Business Plan (LTBP) as basis to prepare Long Term Business Plan with basis
dengan dasar pendekatan pada aspek manusia, proses approach on aspects of people, process and technology.
dan teknologi.
Isu keberlanjutan dalam industri hulu minyak dan gas Sustainability issues in the upstream oil and gas
bumi dapat dilihat dari dua perspektif. Perspektif industry can be viewed from two perspectives.
industri lebih menitikberatkan pada keberadaan Industrial perspective emphasizes more on the presence
cadangan sumber daya hidrokarbon yang dapat
of hydrocarbon resources that can be put on production.
diproduksikan. Untuk bisa mewujudkan ketersediaan
To be able to realize the available reserves, Pertamina
cadangan tersebut, Pertamina EP melakukan upaya
yang cukup agresif di bidang eksplorasi seperti yang EP has made fairly aggressive exploration efforts.
telah disebutkan sebelumnya. Isu keberlanjutan lainnya Other sustainability issues are social and environmental
adalah dari sisi sosial dan lingkungan. aspects.
Pada awal tahun 2012, Direksi telah menetapkan In the early 2012, the Board of Directors has set the
semangat ‘Tumbuh Bersama Lingkungan’ dalam sebuah spirit of 'Growing Together with Social and Natural
Deklarasi untuk Bumi. Pada prinsipnya, komitmen Environment' in a Declaration to Earth. In principle,
ini ditujukan untuk menjawab eksternalitas yang this commitment is aimed at addressing externalities
ditimbulkan dan berpotensi memberikan dampak generated and the potential negative impact from
negatif yang berasal dari industri ekplorasi, yakni CO2. exploration industry, namely CO2. This commitment was
Komitmen ini diwujudkan dengan menanam 1.000 pohon
manifested by planting 1,000 trees for every drilling
untuk setiap kegiatan pemboran dan mengaktifkan
activity and promoted the use of solar lights. Through
penggunaan lampu tenaga surya. Melalui kegiatan
these activities the company is expected to undertake
tersebut diharapkan perusahaan dapat melakukan upaya
efforts to reduce CO2 emissions while improving
penurunan emisi CO2 sekaligus meningkatkan kelestarian
environmental sustainability.
lingkungan.
Isu negatif yang mencuat pada tahun 2012 adalah The highlighted negative issue in 2012 was oil theft
pencurian minyak yang menimbulkan kerugian cukup that caused fairly significant losses. The incidents
signifikan. Kejadian ini merupakan hal yang cukup are quite complex due to many interests involved.
kompleks Karena melibatkan banyak kepentingan. The only way done by the company was buiding a
Satu-satunya cara yang dilakukan perusahaan adalah good relationship with all stakeholders for closer ties
membina hubungan baik dengan semua pemangku and gave understanding to them. The company also
kepentingan dengan mendekatkan diri dan memberi involved government officials and non-governmental
pengertian kepada mereka. Perusahaan juga melibatkan organizations to help address some of the difficult
aparat pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat circumstances involving certain elements. Until now, we
untuk membantu mengatasi beberapa keadaan sulit yang continue the persuasive approach.
melibatkan oknum tentu. Hingga saat ini pendekatan
kekeluargaan terus kami lakukan.
Banyaknya kebutuhan dari pemangku kepentingan yang The many needs of different stakeholders have made
berbeda menyebabkan Perusahaan harus cermat dalam the Company to be thorough in its actions, including :
melakukan banyak hal, diantaranya :
• Penambahan produksi melalui optimalisasi aset • Production boost through optimization of existing
assets, accelerating the development of new
eksisting, mempercepat pengembangan lapangan
fields (Pagar Dewa, Rengasdengklok), multiply
baru (Pagar Dewa, Rengasdengklok), memperbanyak development drilling and workover (Region, UBEP
pemboran pengembangan dan KUPL (Region, UBEP & & Projects), reactivation of suspended wells (in
Proyek), reaktifasi sumur-sumur suspended (wilayah Java, Sumatra and KTI regions), EOR activities,
Jawa, Sumatera & KTI), kegiatan EOR, kegiatan exploration activities through Put On Productions
eksplorasi melalui Put On Production (POP) serta (POP) and the plan of cooperation for idle
rencana kerjasama struktur-struktur idle. structures.
• Melakukan optimalisasi biaya dengan evaluasi tiap • Perform cost optimization by evaluating each
komponen dan mengurangi biaya produksi, misalnya component and reduce production costs, for
memperbanyak pemboran sumur eksplorasi. example, increase the drilling of exploration wells.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
52 Informasi Perusahaan Kebijakan telah dijalan sesuai 7 prinsip utama
keberlanjutan dalam ISO 26000, diantaranya kepatuhan pada
pelaksanaan tata kelolaperusahaan yang baik
• Menerapkan lingkungan kerja yang kondusif melalui • Implement a conducive working environment
perhitungan Operating Excellence through the calculation of Operating Excellence
• Mendapatkan Sertifikasi Sistem Manajemen • Obtain Certification of Environmental Management
Lingkungan (ISO 14001) dan Sistem Manajemen System (ISO 14001) and Occupational Health &
Keselamatan &Kesehatan Kerja (OHSAS 18001) Safety Management System (OHSAS 18001)
• Meningkatkan perolehan penghargaan menuju • Improve acquisition of appreciation towards Green
PROPER Hijau PROPER
• Melakukan assessment budaya HSE melalui ISRS-7 • Conduct assessment on HSE culture through ISRS-7
• Melakukan program sertifikasi sarana, fasilitas • Conduct certification program for facilities,
produksi & fire protection system production facilities and fire protection system
• Membangun SDM yang capable and competitive • Develop capable and competitive human resources
Lebih lanjut, kami mempunyai kebijakan yang telah Furthermore, we have policies that have been in line
sejalan dengan 7 prinsip utama keberlanjutan dalam ISO with the seven principles of sustainability in ISO 26000,
26000, yaitu kepatuhan pada pelaksanaan tata kelola which are compliance with good corporate governance
perusahaan yang baik; pengembangan masyarakat; implementation; community development; respect
penghormatan pada hak asasi manusia; ketaatan for human rights; adherence to laws and regulations
pada peraturan dan perundangan ketenagakerjaan, on labor, environment, fairness and consumers. This
lingkungan, keadilan dan konsumen. Kebijakan ini juga policy is also the Company's efforts to accommodate the
merupakan upaya Perusahaan dalam mengakomodasi stakeholders’ needs.
kebutuhan pemangku kepentingan.
Selain itu, tantangan dalam kegiatan usaha In addition, the challenges of business activities are
dikategorikan menjadi dua kelompok utama yakni categorized into two main groups, technical and non-
tantangan teknis dan non teknis. Tantangan teknis technical challenges. Technical challenges include the
meliputi kondisi 80 persen lapangan tua, rata-rata condition of 80% of old fields, the average natural
penurunan alamiah mencapai 18 persen, kondisi decline that has reached 18%, the old condition of
infrastruktur operasi dan fasilitas produksi yang sudah operating infrastructure and production facilities,
tua, kadar air tinggi, dan masalah kepasiran. Tantangan high water content, and sand problems. Non technical
non teknis adalah isu Keamanan terkait dengan challenges are security issues related to oil theft and
pencurian minyak dan fasilitas produksi, perizinan, production facilities, licensing, overlapped land, social
tumpang tindih lahan, masalah sosial, pungutan, issues, levies, labor demand, regulation, and others.
tuntutan tenaga kerja, regulasi, dan lain sebagainya.
Perusahaan juga membagi resiko menjadi 10 jenis yaitu: The company also categorizes risks into 10 types, namely:
(1) HSE Risk, (2) Operation Risk, (3) Surface facility (1) HSE Risk, (2) Operation Risk, (3) Surface facility
Risk, (4) Sub Surface Risk (5) Business Risk, (6)Legal Risk, (4) Subsurface Risk (5) Business Risk, (6) Legal
Risk, (7) Supply Chain manajemen Risk, (8) Regulatory risk, (7) Supply Chain Management Risk, (8) Regulatory
Compliance Risk, (9) Social Risk (10) Financial risk. Compliance Risk, (9) Social Risk (10) Financial risk.
Prioritas resiko dikelompokkan menjadi : (1) Top 30 Risk priorities are grouped into: (1) Top 30 Risk, (2)
Risk, (2) Top 10 Risk, (3) Resiko strategi (4) Upside Risk. Top 10 Risk, (3) Strategic Risk (4) Upside Risk. The
Penanggulangan semua risiko ini kami jabarkan secara mitigation of all these risks are fully described in this
menyeluruh dalam laporan ini. report.
Kami berharap strategi yang telah dilakukan untuk We hope the strategy that has been done to address this
menjawab tantangan ini dapat membuahkan hasil, tidak challenge will be successful, not only in the short term,
saja dalam jangka pendek, namun jangka panjang, but long-term, so the sustainability of all aspects can
sehingga keberlanjutan dari semua sisi dapat terus continue to be managed properly.
dikelola dengan baik.
Kami menyadari arti penting penerapan tata kelola We recognize the importance of good corporate
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/ governance (GCG) implementation. The management
GCG). Manajemen selalu menekankan bahwa ada dua has always emphasized that there are two mandatory
aspek terpenting yang tidak bisa ditawar oleh seluruh aspects to be taken into account by all personnel
insan Pertamina EP yakni aspek HSE dan GCG. Dengan of Pertamina EP, HSE and GCG aspects. Thus all
demikian semua upaya kinerja yang dilakukan oleh performance efforts made by the Company is in
Perusahaan sudah sesuai dengan Undang-Undang yang accordance with the applicable laws for any relevant
terkait dengan setiap isu relevan. issues.
Aspek GCG diwujudkan melalui manual Etika Kerja & GCG aspect is realized through Ethics Code & Business
Bisnis (EKB) yang merupakan penjabaran dan penerapan Conduct (ECBC) manual as the elaboration and
nilai-nilai perusahaan yang menjadi budaya dalam implementation of corporate values that become a
melaksanakan usaha. Manual ini juga menjadi panduan culture in running the business. The manual is also a
bagi organ perusahaan dan semua karyawan dalam guideline for the company’s organs and all employees in
berinteraksi dengan pemangku kepentingan. interacting with stakeholders.
Pada pertengahan tahun 2012, Perusahaan juga In mid 2012, the Company also launched GCG Compliance
meluncurkan GCG Compliance Online untuk mendukung Online to support the ECBC implementation by recording
implementasi EKB dengan mencatat semua partisipasi all employees’ active participation in understanding and
aktif pekerja dalam memahami dan melaporkan temuan reporting the findings of violations. All employees are
pelanggaran. GCG Compliance Online wajib diikuti oleh required to participate in the GCG Compliance Online
seluruh pekerja dan akan perbaharui setiap tahunnya. which will be renewed annually. Gratification practice is
Khusus untuk praktik gratifikasi, hal ini wajib dilaporkan particularly required to be reported each month by all
setiap bulan oleh seluruh karyawan, terkait penerimaan employees, related to receiving and giving gratification
maupun pemberian yang melanggar ketentuan EKB. that violate ECBC provisions.
Berdasarkan penilaian implementasi GCG yang dilakukan Based on the assessment of GCG implementation by
oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Financial and Development Supervisory Agency (BPKP)
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
54 Informasi Perusahaan
(BPKP) berdasarkan parameter Peraturan Menteri BUMN based on parameters of SOEs Ministerial Regulation
No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola No. PER-01/MBU/2011 on Good Corporate Governance
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Implementation in State-owned Enterprises, the
pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perusahaan Company managed to achieve ‘good’ category with score
berhasil mencapai predikat ‘baik’ dengan skor 81,58. 81.58. With this achievement, we put all manifestation
Atas dasar pencapaian ini, segala pencerminan dan and implementation of good corporate governance
implementasi dari prinsip-prinsip tata kelola perusahaan principles in this integrated annual report.
yang baik berusaha kami tuangkan ke dalam laporan
tahunan terintegrasi ini.
Industri minyak dan gas bumi dihadapkan dalam Oil and gas industry is faced with a reality of non-
sebuah kenyataan sumber daya yang tidak terbarukan. renewable resources. Therefore, to maintain business
Oleh karena itu, untuk menjaga keberlanjutan bisnis, sustainability, the company prioritizes the search
perusahaan mengedepankan upaya pencarian cadangan for new reserves in the existing working areas. The
baru di wilayah kerja eksisting. Banyaknya kekayaan abundant natural resources in Indonesia is one of the
alam di Indonesia merupakan salah satu harapan yang hopes that we have always held on to be optimistic in
selalu kami pegang agar optimis dalam melakukan searching for new energy sources. However, awareness
pencarian sumber energi baru. Tentu saja, kesadaran of energy use is also the basis for efficient and wise use
akan penggunaan energi juga menjadi dasar dalam of energy. Therefore, supported by competent people,
memakai energi secara efisien dan bijaksana. Oleh adequate systems and processes, as well as increasingly
karenanya, didukung dengan kompetensi manusia, sophisticated technology, the Company will balance
system dan proses yang memadai, serta teknologi yang the business growth with improved environmental
semakin canggih, Perusahaan akan menyeimbangkan sustainability and social empowerment.
pertumbuhan usaha dengan peningkatan kelestarian
lingkungan dan pemberdayaan sosial.
Selama tahun 2012 tidak ada perubahan struktur direksi During 2012 there was no change in the company’s Board of
perusahaan. Namun, Dewan Komisaris telah melantik Directors structure. However, the Board of Commissioners
Direktur Keuangan Lukitaningsih yang menggantikan has inaugurated Finance Director Lukitaningsih replacing
Direktur Keuangan sebelumnya Andri T Hidayat yang saat the former Finance Director Andri T Hidayat, who currently
ini menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Pertamina serves as the Finance Director of PT Pertamina (Persero).
(Persero). Mutasi ini merupakan kejadian wajar dalam The transfer is a natural event in an organization given the
sebuah organisasi mengingat kebutuhan dan perubahan needs and the dynamics that took place.
dinamis yang terjadi.
Penilaian
implementasi GCG
mencapai skor
81,58
GCG implementation as-
sessment reached a score
of 81.58
Apresiasi Appreciation
Kami, atas nama Dewan Direksi menyampaikan apresiasi We, on behalf of the Board of Directors would like to
dan terima kasih kepada Dewan Komisaris, Pekerja, express our appreciation and gratitude to the Board of
semua Komite dan segenap pemangku kepentingan yang Commissioners, all Committees and stakeholders who
telah mendukung kami dalam melaksanakan operasi have supported us in running the Company's operations
Perusahaan selama tahun 2012. Kiranya upaya kita during 2012. May all of our efforts will give good
semua membuahkan hasil ketahanan energi nasional results in the preservation of the earth and the growing
yang baik bagi terjaganya kelestarian bumi dan prosperity of Indonesian people.
meningkatnya kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Presiden Direktur
President Director
Syamsu Alam
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
56 Informasi Perusahaan
1 The Best Annual Report 2011 pada Annual Pertamina Subsidiaries PT Pertamina EP
Award 2012
The Best Annual Report 2011 at the Annual Pertamina
Subsidiaries Award 2012
10 Keberhasilan menumbuhkan Budaya Improvement dan Innovation dalam Perusahaan yang Pertamina EP
ditunjukkan dengan Perolehan Kategori Gold dan Platinum Terbanyak (5 gold di level
Pertamina dan 3 platinum di level Nasional) pada Penghargaan HUT ke-55 Pertamina
Achievement in embedding Improvement and Innovation Culture in the Company,
reflected in the largest number of awards in Gold and Platinum Category (5 gold awards
of Pertamina level and 3 platinum awards of National level) at 55th Anniversary of
Pertamina.
11 Keberhasilan Pengelolaan Lingkungan di Lapangan Operasi Minyak Dan Gas Bumi Sesuai Pertamina EP
Ketentuan Undang-Undang Lingkungan Hidup yang ditunjukkan dengan Peningkatan
Perolehan PROPER Hijau (7 PROPER Hijau pada 2011 meningkat menjadi 11 PROPER Hijau
untuk Lapangan Operasi Sendiri & Mitra pada 2012) pada Penghargaan HUT ke-55 Pertamina
Achievement in Environmental Management at Oil and Natural Gas Fields in accordance
with provisions of Law on Environment, reflected in increasing number of Green PROPER
awards (7 Green PROPER awards received in 2011 increased to 11 Green PROPER awards
for Own Operation Fields & Partners in 2012), at 55th Anniversary of Pertamina
12 Keberhasilan Pelaksanaan Survey Seismic 3D Terbesar di Kawasan Padat Penduduk dan Pertamina EP
Keanekaragaman Budaya Seluas 1.012 KM2 di Akasia Bagus, Jawa Barat dengan 3 Juta Jam
Kerja Tanpa Kecelakaan pada Penghargaan HUT ke-55 Pertamina
Achievement in implementation of the largest 3D Seismic Survey on 1,012 Km2 area in
highly populated and culturally diversed area, Akasia Bagus, West Java, with 3 million
working hours with zero accident at 55th Anniversary of Pertamina
13 Keberhasilan Penemuan Cadangan Minyak Sebesar 110 MMBO di Akasia Besar, Jawa Barat Pertamina EP
pada Penghargaan HUT ke-55 Pertamina
Achievement in discovery of 110 MMBO oil reserves in Akasia Besar, West Java at 55th
Anniversary of Pertamina
14 Keberhasilan Menanggulangi Potensi Penurunan Produksi Alamiah Sekaligus Meningkatkan Pertamina EP Region
Produksi Minyak Sebesar 8,3% Menjadi 14.000 BOPD (Rata-rata Penurunan Alamiah Sebesar Sumatera
12-16 persen) pada Penghargaan HUT ke-55 Pertamina Pertamina EP Sumatra
The success in mitigating the natural decline of production potential as well as increase oil Region
production by 8.3% to 14,000 BPOD (average natural decline between 12 and 16%) at 55th
Anniversary of Pertamina
15 Keberhasilan Menangulangi Potensi Penurunan Produksi Alamiah Sekaligus Meningkatkan Pertamina EP Region KTI
Produksi Minyak Sebesar 26% Menjadi 11.000 BOPD (Rata-rata Penurunan Alamiah Sebesar Pertamina EP Eastern
12-16 persen) pada Penghargaan HUT ke-55 Pertamina Indonesia Region
The success in mitigating natural decline of production potential as well as increase oil
production by 8.3% to 11,000 BPOD (Average Natural Decline between 12% and 16%) at 55th
Anniversary of Pertamina
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
58 Informasi Perusahaan
2 The Best Performance - RIG CREW Team – PT Pertamina EP President Asia Pasific Quality
Indonesia Organization
- QCP Sangasanga – PT Pertamina EP
Indonesia
3 Peringkat Platinum dan Gold pada Temu Pertamina EP : Proyek Kendali Mutu GAS Wahana Kendali Mutu dan
Karya Mutu & Produktivitas Nasional XVI (Platinum), Proyek Kendali Mutu Oil & Gas Asosiasi Manajemen Mutu &
dan International Quality & Productivity (Platinum), Proyek Kendali Mutu Rig Crew Produktivitas Indonesia
Convention 2012 (Platinum), Proyek Kendali Mutu OGAN Wahana Kendali Mutu
Platinum and Gold Awards at National (Gold) and Indonesian Quality &
Quality & Productivity XVI Convention Pertamina EP : Quality Control of Gas Productivity Management
and International Quality & Productivity Project (Platinum), Quality Control of Oil Association
Convention 2012 & Gas Project (Platinum), Quality Control
of Rig Crew Project (Platinum), Quality
Control of OGAN Project (Gold)
4 Green Industry 2012 Pertamina EP Field Pangkalan Susu Gubernur Sumatera Utara
Pertamina EP Pangkalan Susu Field North Sumatra Governor
5 Penghijauan Hutan Kota Subang Pertamina EP Field Subang Bupati Subang – Jawa Barat
Reforestation of Subang City Forest Pertamina EP Subang Field Subang Regent – West Java
6 Juara 1 Petrocup Pertamina EP Futsal BPMIGAS
First Place of Petrocup
7 Penghijauan Kota Prabumulih dan Titik Pantau Pertamina EP Region Sumatera Pemkot Prabumulih – Sumatera
Adipura Pertamina EP Sumatra Region Selatan
Reforestation of Prabumulih City and Prabumulih City Government –
Adipura Monitoring Points South Sumatra
Masa Berlaku
Fungsi/Kawasan/ UBEP Validity Period Badan Sertifikasi
No
Function/Region/UBEP OHSAS Certification Body
ISO 9001:2008 ISO 14001:2004
18001:2007
Region KTI (Field Sangatta, Bunyu,
Papua, KP)
1 Eastern Indonesia Region ( Sangatta Mei 2014 Juli 2015 Juli 2015 BUREAU VERITAS
Field, Bunyu Field,
Papua Field, KP)
Region Sumatera (Rantau dan
Pangkalan Susu)
2 Sept 2014 Sept 2014 Okt 2014 TUV NORD
Sumatra Region (Rantau and
Pangkalan Susu)
Region Sumatera (Prabumulih dan
Pendopo)
3 Des 2014 Des 2014 Des 2014 TUV NORD
Sumatra Region (Prabumulih and
Pendopo)
Fungsi SCM Region Sumatera
4 2011 - - IAPMO
SCM Function, Sumatra Region
Lapangan Subang - Region Jawa
5 Maret 2014 Maret 2014 Maret 2014 BSI
Subang Field – Java Region
Lapangan Tambun – Region Jawa
6 Juli 2013 Juli 2013 Juli 2013 TUV NORD
Tambun Field – Java Region
Lapangan Jatibarang – Region Jawa
7 Des 2013 Des 2013 Des 2013 TUV NORD
Jatibarang Field – Java Region
Lapangan Cepu – Region Jawa
8 Des 2014 Des 2014 Des 2014 TUV NORD
Cepu Field – Java Region
Fungsi SCM – Region Jawa
9 2011 - - IAPMO R&T
SCM Function – Java Region
Fungsi HR – Region Jawa
10 2012 - - BSI
HR Function – Java Region
Fungsi Keuangan – Region Jawa
11 Mei 2014 - - SAI GLOBAL
Finance Function – Java Region
12 UBEP LIMAU Feb 2015 Feb 2015 Feb 2015 TUV NORD
17 UBEP SANGASANGA & TARAKAN Juni 2014 Juni 2014 Juni 2014 TUV NORD
18 UBEP TANJUNG Maret 2013 Maret 2013 Maret 2013 TUV NORD
Fungsi Keuangan Kantor Pusat
19 Des 2015 - - TUV NORD
Finance Function of Head Office
Fungsi SCM Kantor Pusat
20 Des 2013 - - IAPMO R&T
SCM Function of Head Office
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
60 Informasi Perusahaan
Sertifikasi ISRS 7
ISR7 Certification
Penghargaan PROPER
PROPER Award
UBEP Ramba
PROPER Hijau
Tingkatkan kinerja pengelolaan lingkungan,
Pertamina EP raih 11 PROPER Hijau.
Improve the performance of environmental
management, Pertamina EP received
11 Green PROPER.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
62 Informasi Perusahaan
PERISTIWA PENTING
SIGNIFICANT EVENTS
JANUARI | JANUARY
APRIL | APRIL
12 APRIL | APRIL, Pertamina EP dan Bank Pertamina EP and Bank Mandiri signed a
Mandiri menandatangani kerjasama Pertamina EP vendor development
pengembangan mitra Pertamina EP (vendor agreement. Through this cooperation, it is
development). Melalui kerjasama ini expected that providers of goods and services
diharapkan para penyedia barang dan jasa to get financing from the Bank with
mendapatkan pembiayaan dari Bank dengan competitive interest rates and the Bank will
bunga kompetitif dan pihak Bank juga also get the assurance of loan repayment
mendapatkan kepastian pembayaran with minimal risk.
pinjaman dengan risiko minimal.
JULI | JULY
memproduksikan 34 sumur tua dengan Operasi lapangan produksi Sambidoyong. KSO
dua Koperasi Unit Desa (KUD) yaitu KUD antara PT Pertamina EP dan PT Axis
Mitra Sawit Mandiri, Kalimantan Timur Sambidoyong Energi berlangsung selama 15
dan KUD Serba Usaha Pribumi Mandiri tahun.
Mineral dan Energi, Papua Barat.
PT Pertamina EP's President Director Syamsu
Pertamina EP signed an agreement to Alam and PT Axis Sambidoyong Energi's
produce 34 old wells with two Village Director Ade Sandra Matondang signed
Unit Cooperatives (KUD), KUD Mitra Operation Cooperating Contract (KSO) for
Sawit Mandiri, East Kalimantan, and Sambidoyong production field. KSO between
KUD Serba Usaha Pribumi Mandiri PT Pertamina EP and PT Axis Sambidoyong
Mineral dan Energi, West Papua. Energi is valid for 15 years.
3 SEPTEMBER | SEPTEMBER
SEPTEMBER | SEPTEMBER
22 NOVEMBER | NOVEMBER, PT
NOVEMBER | NOVEMBER
EP, Direktorat Hulu Pertamina, dan Hess 20 DESEMBER | DECEMBER, PT Pertamina 26 DESEMBER | DECEMBER, Pertamina EP
Indonesia menandatangani perjanjian EP menandatangani Perubahan dan dan Pembangkit Jawa Bali sepakati adendum
Join Study Agreement dalam Pernyataan Kembali Perjanjian Jual Beli Gas jual beli gas Pondok Tengah dan Tambun
rangkapenerapan CO2 Floading di dengan PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) untuk keperluan PLN Muara Tawar dengan PT
Enhanced Oil Recovery (EOR) Palembang dan Perjanjian Jual Beli Gas Pembangkit Jawa Bali.
dibeberapa lapangan Pertamina EP. dengan PT PLN Tarakan
Pertamina EP and Pembangkit Jawa Bali
7 DESEMBER | DECEMBER, Pertamina PT Pertamina EP signed the Amendment and agreed on addendum of the gas sale purchase
EP signed sale purchase agreement of Restatement of Gas Sale and Purchase from Pondok Tengah and Tambun to supply
Oil Fuel and Lubricant with PT Agreement with PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) PLN Muara Tawar through PT Pembangkit
Pertamina (Persero). Palembang and Gas Sale and Purchase Jawa Bali.
Agreement with PT PLN Tarakan.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
64 Informasi Perusahaan
BAB 2
TUMBUH BERSAMA
LINGKUNGAN
CHAPTER 2
GROWING TOGETHER WITH SOCIAL
AND ENVIRONMENT
Laporan Terintegrasi 67
Integrated Reporting
Testimoni 148
Testimony
1 Sumur
1.000 Pohon
MENANCAPKAN BENIH
MENUMBUHKAN
BERJUTA HARAPAN
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
66 Informasi Perusahaan
LAPORAN TERINTEGRASI
INTEGRATED REPORT
Sejalan dengan keinginan untuk menjadi perusahaan berstandar dunia di bidang minyak dan gas, maka PT Pertamina
EP – atau dalam laporan ini disebut juga sebagai: ‘Perseroan’ dan ‘kami’ – merasa perlu menyusun sebuah laporan
tahunan yang bersifat terintegrasi. Laporan ini dinamakan Laporan Tahunan Terintegrasi atau Integrated Annual
Report.
Laporan Tahunan Terintegrasi 2012 merupakan gabungan Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan serta menjadi
laporan terintegrasi pertama yang diterbitkan PT Pertamina EP. Laporan Tahunan Terintegrasi 2012 merupakan suatu
tuntutan bagi suatu perusahaan Kelas Dunia sesuai tuntutan GRI. Melalui laporan ini, kami menyampaikan kinerja
pelaksanaan tanggung jawab sosial Perusahaan secara menyeluruh, meliputi kegiatan operasional, pelaksanaan tata
kelola serta kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan, dalam kurun waktu 1 Januari hingga 31 Desember 2012. [3.1]
Sebelumnya, kami telah menerbitkan Laporan Tahunan pada 21 Mei 2012, bersamaan dengan pelaksanaan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Laporan Tahunan 2011 disusun mengikuti Peraturan dari Badan Pengawasan
Pasar Modal – Lembaga Keuangan (Bapepam LK), namun belum menyertakan bahasan komprehensif Laporan
Keberlanjutan sesuai standar internasional. yang selama ini menjadi acuan. [3.2]
In line with the wish to become the world class company in the oil and gas sector, PT Pertamina EP - or in this
report is referred to as: the Company and we - need to prepare an integrated annual report. The report is called
Integrated Annual Report.
The 2012 Integrated Annual Report is a combination of Annual Report and Sustainability Report of the Company,
as well as being the first integrated report published by PT Pertamina EP. Through this report, we present
comprehensive report on corporate social responsibility implementation performance. It covers operations,
implementation of governance as well as economic, social and environmental aspects in the period January 1, 2012
until December 31, 2012. [3.1]
We have previously published the 2011 Annual Report on May 21, 2011, at the same time with the implementation
of Annual General Meeting of Shareholders (GMS). The 2011 Annual Report was prepared pursuant to the
Rules of the Capital Market-Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK), but had not yet included a
comprehensive discussion of a Sustainability Report that refers to the international standards. [3.2]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
68 Informasi Perusahaan
PT Pertamina EP akan menerbitkan Laporan Tahunan PT Pertamina EP will publish this Integrated Annual
Terintegrasi ini setiap tahun sebagai komitmen Report every year as the Company’s commitment to
Perusahaan dalam melaksanakan prinsip keberlanjutan. implement sustainability principles. This is part of our
Hal ini merupakan upaya kami dalam mendapatkan efforts to gain profit, while improving the welfare of
keuntungan (profit), senantiasa dibarengi peningkatan employees and the surrounding community (people),
kesejahteraan pekerja dan masyarakat sekitar (people), as well as joint efforts to preserve the environment
dan usaha bersama menjaga kelestarian lingkungan (planet). [3.3]
(planet). [3.3]
Laporan Terintegrasi 2012 disajikan dalam dua bahasa, 2012 Integrated Report is presented in two languages,
yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Laporan juga Indonesian and English. The report is also displayed on
ditampilkan di situs Perusahaan: the Company's website: www.pep.pertamina.com so
www.pep.pertamina.com sehingga dapat diunduh oleh it can be downloaded by anyone who is interested. As
siapa saja yang berkepentingan. Sebagai pelaporan the first report prepared integratedly, the Company
pertama yang disusun secara terintegrasi, Perusahaan is aware of the imperfections in the publishing of the
menyadari kesempurnaan dalam Laporan Tahunan 2012 Integrated Annual Report. Therefore we expect
Terintegrasi 2012 ini memerlukan beberapa masukan. input and suggestion from stakeholders and users of this
Untuk itulah kami mengharapkan masukan dari para report by contacting the following address : [3.4]
pemangku kepentingan dan pengguna laporan ini,
dengan menghubungi alamat : [3.4]
Penyajian informasi dalam pelaporan ini berdasarkan The presentation of all the information in this report
pada pertimbangan azas materialitas, dengan tetap is based on materiality principle, with reference to the
mengacu prinsip transparansi, akuntabilitas, dan principles of transparency, accountability, and integrity.
integritas. Azas materialitas menjadikan pengungkapan The materiality principle allows information disclosure
informasi meliputi materi yang relevan dengan kegiatan to include material relevant to the Company's business
bisnis Perusahaan dan pengaruhnya, baik langsung activities and its impact, both direct and indirect, on
terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. [3.5] the economic, social and environmental aspects. [3.5]
Segenap informasi yang disajikan dalam pelaporan All the information presented in this report is arranged
ini disusun berdasarkan topik yang menegaskan in topics that underline the seriousness of PT Pertamina
kesungguhan PT Pertamina EP dalam menjalankan bisnis EP in running a sustainable business. Such topics include
yang berkelanjutan. Topik-topik tersebut meliputi sustainability general strategy; operational and
strategi umum keberlanjutan; kinerja operasional financial performance; governance; employment
dan keuangan; tata kelola; ketenagakerjaan dan and human resources quality development;
pengembangan kualitas sumber daya manusia; occupational safety and health; utilization of natural
keselamatan dan kesehatan kerja; pemanfaatan resources and environmental preservation, as well
sumber daya alam dan pelestarian lingkungan; serta as the empowerment and welfare improvement of
pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan communities around the Company's operations. [3.5]
masyarakat di sekitar lokasi Perusahaan berkegiatan.
[3.5]
Penulisan dan penyusunan segenap informasi dalam The writing and compilation of all information
laporan ini mengacu pada standar pelaporan nasional in this report refer to national and international
serta internasional, yakni: [3.9] reporting standards, namely: [3.9]
1. Lampiran Peraturan Bapepam-LK No.X.K.6 Tentang 1. Appendix of Bapepam-LK Rule No.X.K.6 on
Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Obligation for Submission of Annual Report for
Emiten atau Perusahaan Publik. Issuers and Public Companies.
2. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 2. Statement of Financial Accounting Standards
dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) and revised Interpretation of Statement
(ISAK) yang direvisi dan berlaku efektif tahun of Financial Accounting Standards (ISAK)
2011. effective in 2011.
3. Sustainable Reporting Guidelines (SRG) versi 3.1 3. Sustainable Reporting Guidelines (SRG) 3.1,
yang diterbitkan Global Reporting Initiative (GRI). issued by the Global Reporting Initiative (GRI).
4. Suplemen sektor minyak dan gas (Oil and Gas 4. Oil and Gas Sector Supplement (OGSS) issued by
Sector Supplemen atau OGSS) yang diterbitkan GRI.
GRI.
5. Standar pelaporan menurut TKO untuk 5. Reporting standard according to Business Process
LaporanTahunan Anak Perusahaan. Procedure for Subsidiary Annual Report.
Kami berharap, laporan ini menjadi sumber informasi We hope this report will become a source of
yang bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan information that can then be used as a consideration
oleh para pemangku kepentingan, yaitu pemegang by the stakeholders, including shareholders, partners,
saham, mitra kerja, pemasok, karyawan, konsumen, suppliers, employees, cunsumers, the public, media
masyarakat, media dan pemerintah baik di tingkat and the government both at central and regional
pusat maupun daerah. [3.5] levels. [3.5]
Informasi dalam Laporan Tahunan Terintegrasi ini Information in the Integrated Annual Report is
berasal dari seluruh unit operasional dan unit bisnis collected from all operational and business units in
di wilayah kerja PT Pertamina EP, melalui sistem the working areas of PT Pertamina EP, through the
pengendalian, khususnya Pengendalian Internal control system, particularly the Internal Control
atas Pelaporan Keuangan (ICoFR). Kami melakukan on Financial Reporting (ICoFR). Given the spread of
pembatasan penyertaan data kualitatif terkait operational and business units, we limit inclusion of
pengumpulan informasi tertentu pada pelaporan ini qualitative data on certain information collection in
sebab unit operasional dan unit bisnis tersebar di this reporting. [3.6] [3.7]
beberapa lokasi. [3.6] [3.7]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
70 Informasi Perusahaan
Kami tidak menyertakan informasi dari laporan sejenis We did not include information from similar reports
yang diterbitkan PT Pertamina (Persero) selaku induk issued by PT Pertamina (Persero) as the parent
perusahaan. Pada beberapa bagian pelaporan disajikan company. Information from the previous reporting
informasi dari periode pelaporan sebelumnya, sehingga period is presented in some parts of this report, to be
dapat menjadi pembandingan atas kinerja yang telah used as a comparison of the performance that has been
dilakukan. Perbandingan antarperiode waktu pelaporan carried out. The inclusion of inter-period comparison
yang disertakan tetap memperhatikan kelayakan dan still takes into account the feasibility and consistency.
konsistensi. [3.8] [3.8]
Laporan Tahunan Terintegrasi 2012 mencantumkan The 2012 Integrated Annual Report includes some
beberapa pernyataan kembali terkait informasi yang restatements of certain information that has been
telah disampaikan dalam Laporan Tahunan sebelumnya, presented in the previous Annual Reports, along with
disertai dengan penjelasan. Pernyataan ini merupakan its elaboration. This is a consequence of the significant
konsekuensi perubahan yang bersifat signifikan, di changes in this reporting, including the inclusion of
antaranya pencantuman informasi yang disesuaikan information in accordance with criteria in SRG 3.1 and
dengan kriteria SRG 3.1 dan OGSS. [3.10] [3.11] OGSS. [3.10] [3.11]
Untuk memudahkan pengguna laporan dalam memahami To allow users to understand the contents of thisreport,
isi pelaporan, kami menyertakan Indeks GRI dan OGSS we include a GRI Index and OGSS at every statement
pada setiap pernyataan yang telah memenuhi kriteria. that fulfills the criteria. GRI Index and OGSS are
Indeks GRI dan OGSS ini dituliskan dengan angka dan written with a specific code in red brackets, in certain
huruf dalam tanda kurung berwarna merah, yang paragraphs.
terdapat pada akhir paragraf tertentu.
Pada bagian akhir, kami melampirkan Indeks Persyaratan At the end of this Integrated Annual Report, we
Bapepam-LK sesuai Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 attach Bapepam-LK Index of Requirements pursuant to
dan Indeks GRI beserta OGSS. Seluruh Indeks dapat Bapepam-LK Rule No. X.K.6, GRI Index and OGSS index.
digunakan sebagai referensi silang untuk memudahkan All of indexes are presented at the last part of the
dalam membaca. [3.12] report and may be used as a cross reference. [3.12]
Kami menyertakan hasil audit independen atas We include the results of an independent audit of the
penyajian laporan keuangan, tetapi belum melakukan financial statements, but have not made the assurance
penjaminan atas laporan non keuangan. Namun of non-financial reports. However, the Company
demikian Perusahaan menjamin keabsahan seluruh guarantees the validity of all information presented
informasi yang disajikan dan telah memenuhi kriteria and has met the criteria specified Bapepam-LK and
yang ditentukan Bapepam-LK maupun GRI. [3.13] GRI. [3.13]
Dalam rangka mengusung implementasi EKB, Perusahaan In order to promote the implementation of ECBC,
memegang teguh komitmen terhadap pemangku the Company upholds a commitment to stakeholders.
kepentingan. Ada beberapa pemangku kepentingan yang There are some stakeholders who are directly
secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh or indirectly affect business sustainability of PT
terhadap keberlanjutan bisnis PT Pertamina EP. Pertamina EP.
Kami telah mengidentifikasi siapa saja pemangku We have identified the stakeholders PT Pertamina EP.
kepentingan PT Pertamina EP. Proses identifikasi siapa The process of identifying the stakeholders was done
pemangku kepentingan dilakukan secara internal, internally, based on the interactions that have been
didasarkan pada interaksi yang terbangun selama ini built so far and the pattern of interplay.
dan bagaimana pola saling mempengaruhi yang terjalin. [4.14] [4.15]
[4.14] [4.15]
Para pemangku kepentingan PT Pertamina EP, adalah The stakeholders of PT Pertamina EP, are shareholders,
pemegang saham, pelanggan, pekerja, mitra kerja dan customers, employees, partners and vendors,
mitra usaha, masyarakat, pemerintah pusat dan daerah, community, central and regional governments, media,
media, universitas, institusi pendidikan, DPR. [4.15]
universities, academic institution, parliament.[4.15]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
72 Informasi Perusahaan
Pendekatan Pada Pemangku Kepentingan dan Topik Utama Pelibatan [4.16] [4.17]
Approach to Stakeholders and Engagement Key Topics
Pelanggan Pertemuan (gathering) berkala. 1. Menjamin kualitas minyak mentah dan gas
Survei Indeks Kepuasan sesuai spesifikasi yang diminta pelanggan.
Pelanggan. 2. Menjamin kelancaran pasokan minyak mentah
ke kilang Pertamina dan pasokan gas kepada
pembeli.
3. Menerima dan menindaklanjuti setiap keluhan
yang disampaikan.
4. Melaksanakan perbaikan pelayanan dan
kepuasan pelanggan.
Customers • Periodic gathering. 1. Ensure the quality of crude oil and gas
• Customer Satisfaction Index according to specification requested by
Survey. customers.
2. Ensure stable crude oil supply for Pertamina’s
refineries and gas supply for customers.
3. Receive and follow up each complaint filed.
4. Improve customer service and satisfaction.
Mitra Kerja & Mitra Usaha Perumusan kontrak kerja yang 1. Pemenuhan pelaksanaan Contractor Safety
beretika. Management System (CSMS) oleh setiap Mitra.
Evaluasi pelaksanaan kerja 2. Pemenuhan hak-hak normatif terhadap para
sama. pekerja mereka, seperti diatur dalam Undang-
Pertemuan koordinasi berkala. Undang Ketenagakerjaan dan peraturan
perundang-undangan lainnya.
3. Pemenuhan pelaksanaan tanggung jawab sosial
perusahaan, terutama bagi masyarakat di
sekitar lokasi kegiatan operasi.
Partners & Vendors • Formulation of ethical working 1. Fulfillment of Contractor Safety Management
contract System (CSMS) by every Partner.
• Evaluation of cooperation 2. Fulfillment of their employees’ basic rights
implementation. as stipulated in Manpower Law and other
• Periodic coordination meetings. applicable laws and regualtions.
3. Fulfillment of corporate social responsibility,
especially for community around the
operational activities sites.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
74 Informasi Perusahaan
Pemerintah pusat dan daerah Kegiatan musyawarah rencana Penyusunan bersama program pembangunan
pembangunan (musrenbang). daerah dan peningkatan kesejahteraan
Koordinasi, termasuk dengan masyarakat.
TNI dan Polri di jajaran Pemenuhan kewajiban pembayaran pajak yang
kewilayahan. dikelola daerah dan retribusi lain.
Pengamanan aset Perusahaan dan fasilitas
operasi.
Membina hubungan dan komunikasi yang baik
dengan pemerintah, baik pusat maupun daerah,
melalui komitmen untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Central and regional • Consultative Forum for • Collectively formulate regional development
governments Development Planning programs and community welfare
(musrenbang) activities. improvement.
• Coordination, including with • Compliance with obligation to pay regional tax
the Armed Forces and Regional and other retributions.
Police. • Protection of the Company’s assets and
operational facilities.
• Maintain good relationships and
communications with the central and regional
governments, through commitment to comply
with applicable laws and regulations.
Untuk mendukung upaya memenuhi kebutuhan To support efforts to meet the needs of community
masyarakat sebagai salah satu pemangku kepentingan as one of the stakeholders and find out the Company’s
sekaligus mengetahui citra Perusahaan, pada tahun 2012 image, Pertamina EP conducted a survey in 2012. The
Pertamina EP melakukan survei. Pelaksanaan survei survey was conducted in cooperation with Sucofindo
melibatkan responden yang merupakan masyarakat di involving the community around the Company's
sekitar lokasi Perusahaan berkegiatan, meliputi area di operations as respondents, covering areas in the region
region Sumatera, dan Kawasan Timur Indonesia. of Java, Sumatra and Eastern Indonesia.
Metodologi survei adalah studi literature, kuesioner, The survey was conducted with methodology of
dan wawancara (interview). Hasil survei menunjukkan literature study, questionnaires, and interviews.
bahwa di semua area, citra Pertamina EP adalah The survey results show that in all areas, the image
positif dan mengarah pada persepsi ‘sangat baik’. Dari of Pertamina EP is positive and leads to 'very good'
survei juga diketahui bahwa bantuan pembangunan perception. The survey also found that development
dan renovasi sarana pendidikan, serta rumah ibadah and renovation assistance for educational facilities and
mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. houses of worship have received high appreciation from
the public.
DIMENSI
EKONOMI
DIMENSI DIMENSI
SOSIAL LINGKUNGAN
KINERJA
PERUSAHAAN
PROGRAM
PROGRAM
KEHUMASAN H1 KEMASYARAKATAN
(COMDEV/CSR)
H2 H3
CITRA
PERUSAHAAN
H4
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
76 Informasi Perusahaan
Hasil ini juga mencerminkan kepatuhan Perusahaan These results also reflect the Company's compliance
pada pemenuhan prinsip keberlanjutan yang meliputi with the fulfillment of sustainability principle that
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, secara signifikan includes economic, social and environmental aspects
mempengaruhi keberlangsungan kinerja Pertamina EP. that significantly affect the performance of Pertamina
Semua komponen yang terlibat harus saling mendukung EP. All components involved must support each other
dan bekerja sama untuk tetap mempertahankan citra and work together to maintain the good image of the
baik Perusahaan, sekaligus menjadi jawaban kebutuhan Company, as well as to answer the community’s needs
masyarakat atas kehadiran Pertamina EP. for the presence of Pertamina EP.
Sebagai upaya untuk menjadi perusahaan berstandar In an effort to become a world class company, PT
kelas dunia, PT Pertamina EP berusaha untuk mematuhi Pertamina EP strives to comply with initiatives that are
inisiatif maupun prakarsa yang menjadi bagian dari part of international standards. Both general initiatives
standar internasional. Baik yang bersifat umum maupun and those specific for the upstream oil and gas industry.
khusus pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.
Kami juga aktif dalam organisasi maupun asosiasi di We are also active in national and international
lingkup nasional maupun internasional, baik sebagai organizations and associations, both as a member and
anggota maupun pengurus. Adapun organisasi maupun a board member. The Company was registered in the
asosiasi yang diikuti Perusahaan selama tahun 2012 following organizations and associations during 2012 :
adalah : [4.13] [4.13]
• Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), • Indonesian Geologist Association (IAGI),
• Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), • Indonesian Association of Geophysicists (HAGI)
• Mohamad Afdal Bahaudin, Ketua Dewan pengawas • Mohamad Afdal Bahaudin, Chairman of Advisory
Institut Akuntan Manajemen Indonesia Board at the Indonesian Institute of Management
Accountant
• IATMI (Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia) • Indonesian Institute of Management Accountant
(IAMI)
Keterlibatan PT Pertamina EP dalam organisasi maupun PT Pertamina EP’s involvement in national organizations
asosiasi di lingkup nasional juga menjadi media and associations also becomes a media for the Company
Perusahaan untuk terlibat dalam kebijakan publik to engage in particular public policies. The involvement
tertentu. Keterlibatan tersebut diwujudkan melalui is realized through various means, including feedback,
berbagai mekanisme, termasuk masukan, saran maupun suggestions or opinions that are needed by the
pendapat yang dibutuhkan Pemerintah maupun lembaga Government and other authorities.
lain yang berwenang.
Secara umum, pencapaian kinerja ekonomi telah In general, the achievement of the economic
memberikan kontribusi langsung berupa produksi performance has contributed directly in the form of
minyak mentah untuk kebutuhan kilang-kilang milik crude oil production to supply the refineries owned by
PT Pertamina (Persero) dan juga gas untuk pelanggan PT Pertamina (Persero) and gas production for other
lain. Secara tidak langsung, kontribusi kami telah customers. Indirectly, our contribution also helps secure
ikut menjamin terpenuhinya kebutuhan energi bagi the fulfillment of people’s energy needs in the form
masyarakat dalam bentuk bahan bakar minyak (BBM). of fuel oil (BBM). Thus the national energy security is
Dengan demikian ketahanan energi nasional pun turut maintained.
terjaga.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
78 Informasi Perusahaan
Yelly Hesnety
yelly.hesnety@pertamina.com
Pencapaian kinerja ekonomi juga telah memberikan The economic performance achievement has also
kontribusi pada penerimaan negara. Kontribusi secara contributed to the state revenue. Both directly in the
langsung berbentuk pembayaran pajak dan secara form of tax payments and indirectly to the fulfillment
tidak langsung dengan memenuhi kewajiban yang of obligations by PT Pertamina (Persero) as the parent
dilaksanakan melalui PT Pertamina (Persero) selaku company.
induk perusahaan.
PERIODE PELAPORAN*
NILAI EKONOMI LANGSUNG REPORTING PERIOD*
DIRECT ECONOMIC VALUE
DIHASILKAN
2010 2011 2012
PERIODE PELAPORAN*
REPORTING PERIOD* ECONOMIC VALUE
DISTRIBUSI NILAI EKONOMI
DISTRIBUTION
2010 2011 2012
Lelin Eprianto
lelin.eprianto@pertamina.com
Keberhasilan Perusahaan meningkatkan kinerja ekonomi The Company's success in improving its economic
tidak bisa dilepaskan dari berbagai kebijakan dan performance can not be separated from policy and
langkah strategis yang dilakukan, meski selama tahun strategic actions that have been taken, though we
2012 kami tidak pernah mendapatkan bantuan finansial never received any kind of financial assistance from
dalam bentuk apapun dari Pemerintah. [EC4] the Government in 2012. [EC4]
Kami juga tidak pernah dihadapkan pada kondisi In addition, during the reporting period, we were not
yang secara langsung mempengaruhi kegiatan usaha faced with circumstances which might directly affect
maupun operasional Perusahaan. Salah satunya adalah the Company's business activities and operations. One
tidak adanya kejadian alam sebagai akibat fenomena of them is the absence of a natural event that must
perubahan iklim yang harus dihadapi sehingga be faced due to the climate change phenomenon and
berimplikasi pada beban finansial. [EC2] [SO6] might have financial implications. [EC2] [SO6]
Proses pengadaan barang dan jasa diatur dalam The procurement process of goods and services is
kebijakan yang ditetapkan Direksi, dengan mengacu stipulated in the policy established by the Board of
pada semua peraturan dan perundang-undangan yang Directors, with reference to applicable laws and
berlaku. Kebijakan mengatur menetapkan batasan nilai regulations. The policy stipulates a limit value for
pengadaan barang dan jasa, pelaksanaan pengadaan procurement of goods and services, as well as goods
barang dan jasa yang dilakukan secara swakelola, and services procurement through self-management,
penunjukan langsung, pemilihan langsung, maupun direct purchase, direct appointment or auction.
melalui lelang.
Selain itu pengadaan barang dan jasa juga The procurement of goods and services also refer to
memperhatikan pada praktik-praktik terbaik tata the best practices of good corporate governance and
kelola perusahaan yang baik maupun standar yang international standards in supply management. The
berlaku internasional dalam hal pengelolaan pasokan. procurement of goods and services is centralized,
Pelaksanaan proses pengadan barang dan jasa dilakukan through the internet or web- based electronic system
secara terpusat, melalui sistem elektronik berbasis (e-procurement). The application of e-Proc go live
internet atau web (e-procurement). e-Proc go live system was started since 2007 and now has been 100%
mulai tahun 2007, dan saat ini sudah 100% full cycle. full cycle. Through e-procurement the process of
Melalui e-procurement maka proses pengadaan akan procurement will be able to prevent and minimize
dapat mencegah dan meminimalkan peluang terjadinya possibility of violation. Besides the ongoing process is
pelanggaran. Selain itu proses yang berlangsung menjadi more competitive, healthier and more transparent,
lebih kompetitif, lebih sehat transparan, dan menekan and reduce the cost of procurement while maximizing
biaya pengadaan sekaligus mengoptimalkan kualitas quality of goods and services. [4.9]
barang/jasa yang dapat diperoleh. [4.9]
Untuk menghindari benturan kepentingan, Perusahaan To avoid conflict of interest, the Company has a policy
memiliki kebijakan melarang Dewan Komisaris, Direksi prohibiting the Board of Commissioners, Board of
maupun pejabat perusahaan lain, bersama kerabat atau Directors or other company officers, with relatives or
keluarga mereka, untuk turut serta dalam pengadaan their families, from participating in the procurement
barang dan jasa. Ref. PTK BPMIGAS No.007 Rev-2.2011 of goods and services according to procurement
[4.6] guideline PTK BPMIGAS No. 007 Rev-2.2011. [4.6]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
80 Informasi Perusahaan
Pemberdayaan pemasok lokal merupakan kebijakan Empowerment of local suppliers is the Company’s
Perusahaan berdasarkan Pedoman Pelimpahan policy based on Delegation of Authority guidelines
Kewenangan No.150/EP8000/2009-S0 tanggal 1 Oktober No.150/EP8000/2009-S0 dated October 1, 2009 which
2009 yang masih berlaku hingga saat ini. Inti kebijakan is still valid. The essence of this policy is the division
tersebut adalah pembagian wewenang dan atorisasi of authority and automation in accordance with
sesuai dengan jabatan struktural di Pertamina EP. Salah the structural position of Pertamina EP. One of the
satu pembagian wewenang antara lain memberikan division of authority is giving authority to the fields
kewenangan kepada Lapangan untuk melakukan proses to process procurement of goods and services with
pengadaan barang/jasa sampai dengan nilai Rp 500 juta value up to Rp 500 million or USD 50,000.
atau 50.000 dolar AS.
PT Pertamina EP juga melakukan pengembangan PT Pertamina EP also develops local goods and
penyedia barang jasa (PBJ) lokal. Kami mendefinisikan service suppliers (PBJ). We define a local PBJ
perusahaan lokal PBJ adalah badan usaha yang bukan company as a business entity that is not domiciled
berdomisili di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi
Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Selama tahun (Greater Jakarta). During 2012, there were 385 local
2012, tercatat ada 385 perusahaan lokal yang menjadi companies that have become PBJ partners. [EC6]
mitra PBJ. [EC6]
Perusahaan memberi fasilitas atau kesempatan kepada The Company provides facilities or opportunities for
perusahaan lokal PBJ sebagai mitra kerja berdasarkan PBJ local companies as vendors based on classification
klasifikasi tertentu aspek manajemen/HSE, finansial, in the aspects of management/HSE, finance, and
dan kinerja dengan pola diferensiasi layanan. Dalam performance with service differentiation scheme. In
program ini PBJ dikelompokkan menjadi: preffered this program PBJ is grouped into: preferred vendors,
vendor, recommended vendor, participant vendor, recommended vendors, participant vendors, and
dan common vendor. Khusus common vendor adalah common vendors. A common vendor is a supplier of
penyedia barang dan jasa yang tidak mendapatkan goods and services that do not receive the facility
fasilitas dari Program Pengembangan Mitra atau Vendor from Vendor Development Program.
Development Program.
Program Pengembangan Mitra bertujuan untuk Vendor Development Program aims to build PBJ
menciptakan kinerja PBJ yang sesuai dengan kebutuhan performance to meet the Company’s needs to
Perusahaan sehingga dapat meminimalkan risiko minimize the risk of job failure. Encourage all PBJ
kegagalan pekerjaan. Mendorong semua PBJ masuk ke companies to be included in the category preferred
dalam kategori terbaik (preferred dan recommended) and recommended so it can be a reliable partner
sehingga mampu menjadi mitra kerja yang andal sesuai according to the classification.
dengan klasifikasinya.
Memberikan peluang fasilitas layanan kredit modal Provide opportunities of working capital loan facility
kerja, investasi, dan bank garansi kepada para PBJ service, investment, and bank guarantees for PBJ
melalui kerja sama dengan Bank BUMN. companies in cooperation with state-owned banks.
Meningkatkan citra Perusahaan melalui pola kemitraan Improve the Company’s image through sustainable
yang berkelanjutan. partnerships.
Melalui program ini diharapkan dapat tercipta: The benefits expected from this program are:
• PT Pertamina EP mendapatkan harga penawaran • PT Pertamina EP will get competitive price from
yang kompetitif dari PBJ. PBJ companies.
• PBJ mendapatkan pembiayaan dari bank dengan • PBJ companies will get bank financing with
bunga yang kompetitif. competitive interest rates.
• Bank mendapatkan kepastian pembayaran pinjaman • Banks will get certainty on loan repayments with
dengan risiko minimal. minimal risk.
Sampai dengan akhir tahun 2012, kerjasama untuk Until the end of 2012, memorandum of understanding
pengelolaan Program Pengembangan Mitra yang telah (MoU) has been signed with PT Bank BRI (Persero)
ditandatangani nota kesepahaman atau memorandum Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank
of understanding (MoU) dengan PT Bank BRI (Persero) BNI (Persero) Tbk for Vendor Development Program
Tbk.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank BNI cooperation management.
(Persero) Tbk.
Dalam upaya Perusahaan untuk meningkatkan In the Company's effort to increase production of oil
produksi minyak dan gas bumi, Perusahaan sekaligus and natural gas, the Companyalso improve the local
meningkatkan ekonomi masyarakat dengan melakukan economy by conducting exploitation cooperation of
kerjasama pengusahaan minyak bumi pada sumur tua. oil in old wells. The implementation of cooperation
Pelaksanaan kerjasama mengacu pada Peraturan Menteri refers to the Energy and Mineral Resources Ministerial
ESDM No.01 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Regulation No.01 Year 2008 on Guidelines Exploitation
Pertambangan Minyak Bumi pada Sumur Tua. [EC6] Oil Mining in the Old Well. [EC6]
Berdasarkan ketentuan tersebut, pengelolaan sumur tua Under these provisions, old well management
dilaksanakan oleh badan usaha milik daerah (BUMD) atau carried out by regional owned enterprises (BUMD)
koperasi yang ada di wilayah area operasi sumur tua. or cooperatives in the operating area of old wells.
Selanjutnya PT Pertamina EP memberikan kompensasi Furthermore, PT Pertamina EP provides compensation
atas minyak mentah yang dihasilkan berdasarkan for crude oil produced baseedon the agreement.
kesepakatan.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
82 Informasi Perusahaan
Internasional
27 3 0 20
International
Lokal
3,883 412 385 4,680
Local
Nasional
2,016 358 333 2,707
National
Penyaluran dana
HAM dalam Kerjasama Pemasok [HR2] Human Rights in Supplier Cooperation [HR2]
Selain pengadaan barang dan jasa, Perusahaan juga In addition to the procurement of goods and services,
bekerjasama dengan mitra kerja maupun mitra the Company also cooperates with vendors and business
usaha dalam bidang lainnya. Seluruh kerjasama yang partners in other fields. All partnerships are based on
dilakukan, didasari pada kontrak maupun perjanjian contract or agreement.
yang telah disepakati.
Dalam Sistem Manajemen HSE Kontraktor tersebut With Contractor HSE Management System, the
Perusahaan memastikan setiap tahapan kegiatan Company ensures every stage of activity complies
telah memenuhi kaidah HSE bagi pekerja, sub with HSE principles for workers, sub-contractors
kontraktor dan memastikan kegiatan kontraktor and contractors’ activities do not cause disturbance
tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan to the environment and stakeholders’ complaint so
maupun complain stake holder sehingga dapat as to achieve the desired results without accidents
tercapai hasil yang diinginkan tanpa terjadinya and losses to the company.
kecelakaan dan kerugian perusahaan.
Perusahaan menolak kontraktor, pemasok melakukan The company declines cooperation with contractors,
hal-hal sebagai berikut: suppliers for the following reasons:
• Mempekerjakan anak atau pekerja di bawah umur. • Employ child or underage workers.
• Melakukan pemaksaan kerja. • Commit forced labor.
• Memberikan imbal jasa pekerjaan di bawah keten-
• Provide compensation and employee benefits below
tuan UMR.
regional minimum wage.
• Membiarkan kondisi kerja yang buruk.
• Allow poor working conditions.
• Memberikan keamanan dan kesehatan yang tidak
layak. • Provide inadequate health and safety facilities.
• Mengintimidasi pekerja yang mempertahankan hak • Intimidate employees who defend their rights.
mereka.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
84 Informasi Perusahaan
Faktor penting yang tak boleh diabaikan guna An important factor that should be regarded to support
mendukung upaya optimalisasi operasi Perusahaan, the optimization of the Company’s operations, is to
adalah jaminan pasokan barang dan jasa. Untuk itulah ensure supply of goods and services. Therefore PT
PT Pertamina EP melaksanakan proses pengelolaan Pertamina EP implement the supply chain management
rantai pasokan barang dan jasa, meliputi jasa alih of goods and services, including outsourcing service for
daya (outsource) material dan jasa, jasa kelogistikan materials and services, logistic services (warehousing,
(warehouse, toolhouse, custom clearance, angkutan toolhouse, custom clearance, land/air transportation),
darat/udara), layanan perkantoran dan perumahan. office services and housing.
Upaya pengelolaan rantai pasokan barang dan The supply chain management of goods and services is
jasa dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip carried out by upholding principles of transparency and
transparansi dan berkewajaran (fairness), dengan target fairness, with cost saving target.
penghematan.
Selama tahun 2012, Perusahaan berhasil melakukan During 2012, the Company managed to save the cost of
penghematan biaya dari proses pengelolaan supply chain management process that reached value
rantai pasokan mencapai nilai total sebesar of USD 77,419,630 or 5.25% of OE/PR value at USD
USD 77.419.630 atau 5,25 % dari nilai OE/PR 1,475,878,096.
sebesar USD 1.475.878.096.
Kebijakan upaya pengelolaan yang dilakukan tetap The policy of the management efforts still maintain
menjamin ketersediaan barang dengan total nilai the availability of goods with total value of ending
persediaan akhir barang PT Pertamina EP sebesar inventory of goods of PT Pertamina EP was at USD
USD 98.063.653 dan pengeluaran dalam 12 bulan 98,063,653 and spending in the last 12 months reached
terakhir mencapai USD 216.529.584 sehingga rasio USD 216,529,584 so turnover ratio (TOR) reached 2.21.
perputaran (TOR) mencapai 2.21.
Produk Perusahaan berupa minyak mentah dan gas. The Company's products are crude oil and gas. The
Konsumen minyak mentah adalah PT Pertamina crude oil consumer is PT Pertamina (Persero), while
(Persero), sedangkan konsumen gas adalah PT gas consumers are PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., sektor industri Tbk., industrial and manufacturing sectors including
dan manufaktur termasuk pabrik pupuk, serta fertilizer factories and power plants both managed by
pembangkit listrik, baik yang dikelola PT PLN (Persero) PT PLN (Persero) and private sector. [2.2] [2.7]
maupun swasta. [2.2] [2.7]
Minyak mentah dan gas termasuk produk antara Crude oil gas are categirized as an intermediate
sehingga pemanfaatan akhirnya harus melalui proses product which requaries processing for their final
pengolahan yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) utilization, either by PTY Pertamina (Persero) and other
dan konsumen lainnya. Dengan demikian, produk consumers. Thus the Company's products do not directly
yang dihasilkan tidak secara langsung mempengaruhi affect the security and safety of people. During the
keamanan dan keselamatan manusia. Selama kurun reporting period, we have never received a complaint
waktu periode pelaporan, kami tidak pernah menerima or a grievance related to people's security and safety
keluhan atau pengaduan terkait terganggunya keamanan disturbance that suspected to be caused by the use of
maupun keselamatan manusia yang diakibatkan oleh these product. [PR1][PR2]
penggunaan produk. [PR1] [PR2]
Untuk menjamin keamanan dan keselamatan To guarantee the security and safety of the employees
para pekerja dalam proses produksi, Perusahaan in the production process, the Company applies
memberlakukan standar prosedur operasi yang standard operating procedures that require them to
mengharuskan mereka mematuhi peraturan terkait comply with all occupational safety and health (OSH)
keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Selain itu kami provisions. In addition, we also apply HSE management
menerapkan system manajemen HSE untuk menjamin system to ensure security and safety of each employee,
keamanan maupun keselamatan setiap pekerja, work environment ans assets of the company. [PR1]
lingkungan kerja dan aset perusahaan. [PR1] [PR2] [PR2]
Demikian pula dengan pengangkutan produk. Pengiriman Similar treatment also applies to the transport of
minyak mentah dilakukan menggunakan jaringan pipa product. Crude oil is distributed through pipelines and
dan alat transportasi khusus berupa truk tangki maupun special transportation such as tanker trucks and vessels
kapal tanker, yang dilengkapi prosedur dan peralatan which are equipped with procedures and safety devices
keselamatan untuk melindungi pekerja. Sedang to protect the employees. Meanwhile, gas is distributed
pengiriman gas dilakukan melalui fasilitas pipa yang through pipelines that are designed with security and
didesain dengan standar pengamanan dan keselamatan safety standards, as well as environmentally friendly
serta teknologi ramah lingkungan. [PR1] [PR2] technology. [PR1] [PR2]
Produk yang dikirimkan kepada konsumen telah melalui Products delivered to consumers have undergone
proses pengujian di laboratorium. Kami menyertakan laboratory tests. We include information about
informasi mengenai kualitas produk untuk diketahui the quality of product to be acknowledged by the
konsumen, dan tetap memberikan kesempatan kepada consumers, and give them the opportunity to file
mereka untuk mengajukan keluhan/komplain terkait complaints on the quality of the delivered products.
kualitas produk yang mereka terima. Uraian mengenai Details of complaints filed during 2012 and handling
komplain/keluhan dan prosedur penanganannya, tersaji procedures, are presented in another section of this
dalam bagian lain pelaporan ini. [PR3] [PR4] report. [PR3] [PR4]
Kekhususan produk yang dihasilkan dan konsumen yang The specificity of products and buyers does not require
menjadi pembeli, membuat Perusahaan tidak melakukan the Company to undertake marketing communications
komunikasi pemasaran dalam bentuk promosi maupun in the form of promotion and sponsorship. However, we
kerjasama sponsor (sponsorship). Meski demikian, kami maintain communication with our customers through
tetap menjalin komunikasi dengan para pelanggan a mechanism of compliance with applicable laws and
melalui mekanisme kepatuhan terhadap ketentuan regulations, so that the Company has never faced any
peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait penalties related to alleged violations of the marketing
dugaan terjadinya pelanggaran dalam praktik komunikasi communications practices. [PR6] [PR7]
pemasaran. [PR6] [PR7]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
86 Informasi Perusahaan
Lukito Suwarno
lukito.suwarno@pertamina.com
Pengamanan Data & Informasi [PR8] Information & Data Protection [PR8]
Kami mengelola dan menjaga kerahasiaan data dan We manage and maintain business data and information
informasi bisnis dengan baik serta memanfaatkannya confidentiality properly and optimum use for the
secara optimal hanya untuk kepentingan Perusahaan. Company's interest.
Pengelolaan pengamanan data dan informasi perusahaan The company’s data and information security
dimulai dari akses ke jaringan komputer perusahaan management started since the access to the company’s
melalui secured login melalui manajemen identitas computer network via a secured login through ID
(ID Management) yang dikelola terpusat dengan management with centralized management by applying
menerapkan password yang terenkripsi. Disamping itu, an encrypted password. In addition, access control
pengendalian akses juga dilakukan dengan pemasangan is also done by the installation of firewall and IPS
firewall dan IPS (Intrusion Prevention System). (Intrusion Prevention System).
Ke depan, mekanisme pengamanan data akan mematuhi In the future, data security mechanism will comply
ISO 27001 tentang standar pengelolaan pengamanan TI. with standards of ISO 27001 on IT security management
standard.
Pengelolaan data teknis dilakukan dengan Technical data management is done by promoting
mengedepankan faktor keamanan dan kerahasiaan data data security and confidentiality factors so it can
sedemikian hingga tidak mungkin diakses dan digunakan not be accessed and used by unauthorized parties.
oleh pihak yang tidak berkepentingan. Mekanisme
Security of data and project data mechanism covering
pengamanan data dan data project mencakup
centralization of data storage, rights restrictions
sentralisasi penyimpanan data, pembatasan hak akses
of data access with authentication according to
data dengan autentifikasi sesuai kewenangannya,
authority, and data copying through strict procedures.
dan penyalinan data melalui prosedur yang ketat.
Sedangkan peminjaman data teknis harus mendapatkan While lending technical data subject to approval and
persetujuan dan pemeriksaan oleh Dirjen Migas dan examination by the Director General of Oil and Gas,
penandatanganan Perjanjian Kerahasiaan Data / and the signing of Confidentiality Agreement between
Confidentiality Agreement antara PT Pertamina EP PT Pertamina EP and parties who will use the data for a
dengan pihak yang akan menggunakan data untuk certain period of time which is witnessed by Directorate
periode tertentu dengan disaksikan oleh Dirjen General of Oil and Gas, and data is removed by the time
Migas, serta proses penghapusan data pada saat masa it is completed.
penggunaan saat sudah berakhir.
Oleh karenanya PT Pertamina EP diharapkan bisa PT Pertamina EP is expected to find new oil
mendapatkan cadangan baru migas melalui kegiatan and gas reserves through exploration and then
eksplorasi, dan kemudian dengan kegiatan eksploitasi conduct exploitation to produce oil and gas. All
melakukan produksi migas. Semua kegiatan ini secara of these activities direct and indirectly affect the
langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap environment. Therefore PT Pertamina EP has a policy
lingkungan. Untuk itulah PT Pertamina EP memiliki of conducting exploration and exploitation along with
kebijakan melaksanakan kegiatan eksplorasi dan efforts to preserve the environment and empower the
eksploitasi yang dibarengi upaya menjaga kelestarian community.
lingkungan dan memberdayakan kemampuan
masyarakat.
Hal inilah yang menjadi dasar pertimbangan untuk This is also the consideration for the theme ‘Growing
mengangkat tema: ‘Tumbuh Bersama Lingkungan’, sebagai Together With The Social and Environment', as a key
topik utama dalam Laporan Tahunan Terintegrasi 2012. issue in the Integrated Annual Report 2012.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
88 Informasi Perusahaan
Komitmen untuk melestarikan lingkungan antara lain Commitment to preserving the environment is realized
diwujudkan melalui penyediaan anggaran khusus bagi through the provision of special funds earmarked
pembiayaan berbagai program dan kegiatan pelestarian to finance various programs and environmental
lingkungan. Selama kurun waktu periode pelaporan, preservation activities. During the reporting period,
jumlah anggaran yang disediakan lebih dari 15 juta USD the amount of the special budget provided was USD 15
dengan perincian sebagai berikut : million described as follows:
Pengelolaan Emisi
1,123,359
Emission Management
Penghijauan
651,919
Reforestation
Total 15,410,991
Perusahaan menggunakan material kimia sebagai sarana The Company uses chemical sustance as supporting
pendukung untuk menghasilkan produk, namun produk material to produce, however our products are not
kami bukan berasal dari material yang digunakan. made of the material used. Our products are crude
Produk kami adalah minyak mentah dan gas bumi. oil and natural gas. Oil and natural gas reserves are
Cadangan minyak serta gas bumi, termasuk material categorized as non-renewable material. Associated
tidak dapat diperbarui. Produk ikutan dari minyak dan product of oil and natural gas is produced water
gas bumi adalah air terproduksi, digunakan kembali which is reused by injecting it to production wells as
dengan cara disuntikkan ke sumur produksi sebagai pressure maintenance. [EN1] [EN2]
pressure maintenance. [EN1] [EN2]
Secara keseluruhan, jumlah cadangan minyak dan Overall, the quantity of the Company’s oil and gas
gas bumi yang dimiliki Perusahaan selama tahun reserves during 2012, is presented in the tabulation
2012, tersaji dalam tabulasi pada bahasan Tinjauan of Operational Review.
Operasional.
Kegiatan utama PT Pertamina EP adalah memproduksi The main activity of PT Pertamina EP is producing crude
minyak mentah dan gas bumi, yang termasuk sebagai oil and natural gas, which are primary energy sources..
sumber energi primer. Selain menghasilkan produk Aside from producing primary energy source products,
berupa sumber energi primer, Perusahaan sendiri the Company also uses direct energy from the primary
juga menggunakan sumber energi primer tersebut energy sources to support exploration and exploitation,
untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, including production process. [EN3]
termasuk proses produksi. [EN3]
Perusahaan memanfaatkan pula energi tidak langsung The company also utilizes indirect energy in the form
dalam bentuk listrik. Kebutuhan listrik dipenuhi melalui of electricity. The electricity need is supplied by PT PLN
pasokan dari PT PLN (Persero) maupun hasil produksi (Persero) or generated by the company’s own power
yang didapat dari mesin pembangkit listrik milik sendiri. plants. [EN4]
[EN4]
Energi Langsung Dari Sumber Primer (Minyak Mentah dan Gas Bumi) Terjual [EN3]
Direct Energy from Primary Sources (Crude Oil and Natural Gas) Sold
PERIODE PELAPORAN
REPORTING PERIOD
PRODUK ENERGI SATUAN
2010 2011 2012
ENERGY UNIT
PRODUCT VOLUME GJ VOLUME GJ VOLUME GJ
VOLUME GJ VOLUME GJ VOLUME GJ
Minyak Mentah
Barrel 46,712,235 290,550,101.7 45,020,655 280,028,536.3 45,817,042 284,982,001.20
Crude Oil
Gas Bumi
MSCF 298,200,562 329,392,340.75 298,775,780 330,027,726.59 290,931,784 321,363,248.60
Natural Gas
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
90 Informasi Perusahaan
Konsumsi Energi Langsung Dari Sumber Primer Untuk Kebutuhan Produksi (Dipakai sendiri) [EN3]
Direct Energy Consumption from Primary Sources for Production (Own Use)
PERIODE PELAPORAN
REPORTING PERIOD
Wilayah Kerja
2010 2011 2012
Working Area
Minyak (Bbls) Gas (MSCF) Minyak (Bbls) Gas (MSCF) Minyak (Bbls) Gas (MSCF)
Oil Gas Oil Gas Oil Gas
1. Sumatra Region 13,349 8,899,808.99 18,707 7,440,144.12 24,091 7,086,669.85
2. KSO - - - - - -
Total Mitra
- 384,687.75 - 404,442.92 - 1,646,849.71
Total Partners
Total Own + Mitra
60,564 23,751,528.05 59,367 24,358,560.08 31,145 26,098,297.58
Total Own+Partners
Konsumsi Energi Langsung dan Tidak Langsung Dari Sumber Primer [EN3]
Direct and Indirect Energy Consumption from Primary Sources
1 Jambi 29,477,760
2 Prabumulih
-
3 Tarakan 5,621,629 10,096
4 Pendopo 120,085 730
5 Sangasanga 11,562,252 15,330
6 Sangatta 7,040,982 4,818
7 KP PEP 468,226
8 PPDM
9 PPGJ
10 Tarakan 6,621,629 10,096
11 Bunyu 9,259,104
12 Cepu 19,402,750 1,458
13 JTB 16,708,956
14 Limau 18,835,667 9,125
15 Rantau 13,811,089 1,577
16 Tanjung 55,070,931
17 P Susu 5,404,564
18 Lirik 39,866,754 528,000
19 Papua 6,790,662 26,280
20 Subang 211,946 125,971
21 Tambun 10,796,101
22 PPGM
23 Adera 237,300
Jumlah Total 257,308,387 733,481
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor hulu As a company engaged in the upstream oil and gas
migas, PT Pertamina EP memahami benar pentingnya sector, PT Pertamina EP is aware of the importance
penghematan energi. Untuk itulah kami terus melakukan of energy saving. Therefore we continue to make
upaya-upaya untuk menghemat pemakaian energi. efforts to save energy consumption. The efforts
Upaya yang telah dilaksanakan selama tahun 2012, that have been undertaken during 2012, include
di antaranya dengan rekayasa teknologi agar proses technological engineering for more efficient
produksi lebih efisien, penggantian bahan bakar minyak production process, oil fuel substitution with gas
dengan bahan bakar gas (own use). Selain itu kami juga (own use). We have also started to utilize solar
memulai pemanfaatan panel surya untuk menghasilkan panel to generate electricity for lighting. [EN5]
listrik yang kemudian digunakan sebagai penerangan. [EN6]
[EN5] [EN6]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
92 Informasi Perusahaan
Perusahaan juga melakukan serangkaian upaya The company also conducted a series of indirect
tidak langsung yang ditujukan untuk penghematan efforts aimed at saving energy use,
penggunaan energi, meliputi: [EN7] including: [EN7]
1. Pengiriman minyak mentah menggunakan pipa 1. Oil distribution by pipeline that previously use
untuk menekan emisi dan loss yang sebelumnya road tanks to reduce emission and loss.
menggunakan road tank
2. Pembatasan perjalanan bisnis bagi seluruh pekerja 2. Business travels limit for all employees including
termasuk Dewan Komisaris dan Direksi, hanya untuk the Board of Commissioners and Directors, only
yang bersifat mendesak atau khusus. for urgent or special purposes.
3. Pemanfaatan teknologi informasi untuk komunikasi 3. Utilize information technology for
antara Kantor Pusat dengan area operasi, maupun communications between Head Office and
di antara area operasi, diantaranya dengan operating areas, as well as among operating areas
teleconference townhall meeting, rapat produksi, including teleconference town hall meeting,
rapat komite HSE, dll. production meeting, HSE Committee meeting,
etc.
Perusahaan berupaya mengelola penggunaan air The Company strives to manage the use of water by
dengan memanfaatkan seefektif mungkin, serta utilizing it as effectively as possible, and to optimize
mengoptimalkan upaya untuk menjaga ketersediaan the efforts to maintain the availability of water
sumber air. Pemanfaatan air terutama digunakan untuk sources. Water is mainly used for domestic needs and
kebutuhan domestik dan proses produksi. production process.
Kebutuhan air untuk keperluan domestik di area operasi Water needed for domestic use in the area of
diperoleh dari air permukaan dengan pengelolaan operations is taken from surface water with
yang memenuhi baku mutu, sedangkan di Kantor management that meets the quality standard, while
Pusat melalui pengelolaan yang dilakukan pemilik water at the Head Office is provided by building
gedung tempat Perusahaan berkantor. Untuk proses management where the Company’s office located.
injeksi sumur produksi, kebutuhan air dipenuhi dari Meanwhile, water needed for production well
air terproduksi yang dimanfaatkan kembali dan injection, is supplied by reusing produced water
tidak ada yang dibuang ke badan air sehingga tidak with no discharge into water body so that would not
membahayakan keanekaragaman hayati di dalamnya. endanger the biodiversity in it. [EN9] [EN10] [EN21]
[EN9] [EN10] [EN21] [EN25] [EN25]
Pengambilan air dan pemanfaatannya dilakukan dengan Water is taken and used under supervision and regular
pengawasan dan pemantauan secara teratur. Kondisi ini monitoring. Therefore PT Pertamina was never
menjadikan PT Pertamina EP tidak pernah menghadapi faced with complaints from both the public and the
keluhan dari masyarakat maupun pihak berwenang, authorities, concerning disturbance of water resources
terkait dengan terganggunya sumber air di sekitar lokasi around the area of operations. [EC9]
operasi. [EC9]
Landong T. Silalahi
landong.silalahi@pertamina.com
GAS
GAS
SCRUBBER KONDENSAT
CONDENSATE TANGKI
FLUIDA TANKS
FLUID MINYAK
SPARATOR
LIQUID OIL
SEPARATOR
FLUSHING WATER
TANGKI
TANGKI
TANKS TANKS
AIR FORMASI
MINYAK
FORMATION
WATER
BAK SETTLING
SETTLING TANKS
KILANG
REFINERY
TANGKI
TANKS
Dalam kegiatan pemboran kami menggunakan air tanah We use groundwater in our drilling operation, the
untuk proses operasionalnya, penggunaan air pemboran use of drilling water with closed circulation is an
dengan sirkulasi tertutup merupakan upaya efisiensi efficiency effort for water use to prevent continuous
penggunaan air sehingga tidak terus menerus mengambil surface water taking. The following is a flow chart of
air permukaan. Berikut adalah diagram alir pengelolaan drilling liquid waste management.
limbah cair pemboran.
Secara keseluruhan total penggunaan air selama tahun Total water use during 2012 was 6.678.534 cubic
2012 adalah 6.678.534 meter kubik (m3). Adapun sumber meter (m3). As much as 98% of water sources used was
air yang digunakan 98% adalah air permukaan. Dari surface water. Of all water used, 11% was recycled.
seluruh air yang digunakan tersebut, 11% di daur ulang. [EN8]
[EN8]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
94 Informasi Perusahaan
Dari seluruh air yang digunakan,
11% di daur ulang.
Total Penggunaan Air Berdasarkan Sumber (satuan dalam meter kubik) [EN8]
Total Water Use by Sources (unit in cubic meter)
Lokasi Permukaan (m3) Tanah (m3) Hujan (m3) Lain-lain (m3) Daur Ulang (m3)
No PDAM (m3)
Location Surface Ground Rain Other Recycled
1 Jambi 122 - - - - -
2 Prabumulih 275 42 - - - -
4 Pendopo 33 - - - - -
6 Sangatta 269 - - - - -
7 KP PEP - - - - - -
8 PPDM - - - - - -
9 PPGJ - 2,806 53 - - -
10 Tarakan 860,197 - - - - -
11 Bunyu 11 - - - - -
13 JTB 648 - - - - -
15 Rantau 943 - - - - -
17 P Susu - 512 - - - -
18 Lirik 139 - - - - -
19 Papua 75,510 - - - - -
20 Subang - 23,419 - - - -
21 Tambun - - - 2,931 - -
22 PPMatindok - - - - - -
Jumlah
6,291,990 27,079 1,194 2,931 71,673 679,846
Total
Persentase
98% 0% 0% 0% 1% 11%
Percentage
Hingga akhir tahun 2012, luas wilayah kerja By the end of 2012, the Company’s mining working
pertambangan (WKP) yang sudah dimanfaatkan areas (WKP) that have been utilized reached 518,023.9
mencapai 518.023,9 hektar. Dari seluruh luasan area hectares. Of the areas that have been operating, some
yang sudah operasional, ada yang berlokasi di kawasan of them are in the protected area according to Law
yang dilindungi Undang-Undang (UU) No.5 Tahun No. 5 Year 1990 on Conservation of Biological Natural
1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Resources and Ecosystem. Some other parts are located
dan Ekosistemnya. Sebagian lagi ada yang terletak adjacent to protected area. [EN11]
berdekatan dengan kawasan terlindung. [EN11]
Lahan dalam pertambangan migas berbeda dengan Land for oil and gas mining is different from other
pertambangan lainnya. Lahan yang digunakan untuk satu mining. The land used for a well no takes no more
sumur tidak lebih dari 2 Ha sehingga keragaman hutan than 2 hectares so that forest biodiversity is well
tetap terjaga secara baik. maintained.
Satuan dalam Ha
Unit in Ha
Sebagai kawasan terlindung, maka lahan tersebut As a protected area, the land has high biodiversity.
memiliki keanekaragaman hayati tinggi. Kegiatan Operational activities, both exploration and
eksplorasi maupun eksploitasi yang dilakukan berpotensi exploitation, potentially cause significant impact on
menimbulkan dampak signifikan terhadap penurunan declining quality of air, water and soil, as well as
kualitas udara, air dan tanah, serta perubahan habitat changes in habitat of particular fauna and flora. [EN12]
tempat tinggal fauna maupun flora tertentu. [EN12]
Kondisi ini disadari sepenuhnya sehingga PT Pertamina The company is fully aware of such conditions so that
EP mengedepankan kepatuhan pada proses perizinan PT Pertamina EP upholds compliance with licensing
dan persyaratan lain yang menyertainya. Syarat ini and other requirements attached to them. These
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
96 Informasi Perusahaan
di antaranya adalah melengkapi keberadaan izin dari requirements include obtaining permit from the
Kementerian Kehutanan, terutama pada lokasi lahan Forestry Ministry, especially at the sites that have been
yang telah dimiliki sebelum pemberlakuan Undang- acquired before the enactment of Law No. 5 Year 1990
Undang (UU) No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber on the Conservation of Biological Natural Resources and
Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. its Ecosystem.
Selain itu, Perusahaan juga memenuhi ketentuan In addition, the Company also complies with the
penyediaan lahan pengganti berupa dua kali luas lahan requirement to provide replacement land twice the
yang dimanfaatkan untuk kegiatan operasional. Selama area used for operational activities. During 2012 we
tahun 2012 kami telah menyiapkan lahan pengganti have provided replacement land of 63,020 Ha. [EN14]
dengan cakupan luas mencapai 63.020 Ha. [EN14]
Secara keseluruhan luas lahan pengganti yang saat Thus total area of replacement land that has been
ini telah disediakan mencapai 202.991 Ha, dari yang provided reached 202,991 Ha, of the 564,481 Ha
seharusnya 564.481 Ha. Lahan pengganti tersebut required. The replacement land is located on Java
berada di Pulau Jawa, sementara untuk penggantian Island, while for the replacement for land outside Java
lahan di luar Pulau Jawa dilaksanakan melalui is conducted through compensation payment, which
mekanisme pembayaran kompensasi yang besarannya amount is set by the Forestry Ministry.
diatur oleh Kementerian Kehutanan.
Sesuai Peraturan Menteri Kehutanan No.P.38/Menhut- Pursuant to Forestry Minister Regulation No.P.38/
II/2012, pemilihan lahan pengganti harus memenuhi Menhut-II/2012, the selection of replacement land must
kriteria tertentu, di antaranya: meet certain criteria, including:
1. Terletak berbatasan langsung dengan kawasan 1. Located directly adjacent to the forest, unless the
hutan, kecuali lahan kompensasi tersebut dapat compensation land can be managed and merged
dikelola dan dijadikan satu unit pengolahan hutan; into a forest management unit;
2. Terletak dalam daerah aliran sungai, pulau, dan/ 2. Located in the same watershed, island, and/or
atau provinsi yang sama; province;
Adapun pemanfaatan lahan pengganti antara lain untuk: Replacement land is utilized for the following purposes:
• Dijadikan kawasan hutan sebagai pengganti kawasan • To be made as forestry area to replace the forest
hutan yang digunakan untuk area operasi. used as operating area.
• Seluruh lahan kompensasi setelah dikukuhkan • All compensation land after being confirmed as
sebagai kawasan hutan diserahkan kepada Perum forest area are handed over to Perum Perhutani, as
Perhutani, sebagai pengelola kawasan hutan di the forest management on Java Island.
Pulau Jawa.
Selain menyediakan lahan pengganti, secara In addition to providing replacement land, the Company
berkesinambungan Perusahaan juga melakukan upaya continuously makes habitat restoration efforts in the
pemulihan habitat pada area yang menjadi lokasi operating areas. Habitat restoration efforts are
kegiatan operasi. Upaya pemulihan habitat yang undertaken by tree planting or revegetation. This
dilaksanakan adalah penanaman pohon atau revegetasi. activity also includes similar activities that are part
Kegiatan serupa menjadi bagian dari program induk of the program of parent company, PT Pertamina
perusahaan, PT Pertamina (Persero). Hingga akhir (Persero). Until the end of the reporting period a
periode pelaporan telah ditanam sebanyak 199.128 total of 199,128 trees have been planted, spread
pohon yang di dalam maupun di luar wilayah operasi both inside and outside of the Company's operational
Perusahaan. Selanjutnya kini dalam proses pemantauan areas. They are currently in the process of
dan pemeliharaan untuk memastikan tumbuh dalam monitoring and maintenance to ensure their proper
keadaan baik [EN13] growth. [EN13]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
98 Informasi Perusahaan
Pada area tertentu di kawasan atau berbatasan dengan In certain areas located in protected areas or adjacent
daerah terlindung, kami melakukan studi keberadaan to protected areas, we conducted a study on the
keanekaragaman hayati. Dari hasil studi, diketahui existence of biodiversity. The results of the study found
adanya spesies fauna maupun flora yang dilindungi, baik the existence of protected species of fauna and flora,
berdasarkan Daftar Merah International Union for the both according to the Red List of the International
Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), Union for the Conservation of Nature and Natural
Convention on International Trade in Endangered Spesies Resources (IUCN), Convention on International Trade in
of Wild Fauna and Flora (CITES), maupun Undang Undang Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES),
No.5 Tahun 1990. [EN15] and Law No. 5 Year 1990. [EN15]
Menyadari keberadaan spesies langka di beberapa area Acknowledging the existence of rare species in some
operasi, disikapi Perusahaan dengan melakukan upaya areas of operations, the Company made the effort
membantu pelestarian dan penangkaran beberapa to help preserve and captive breeding some of the
satwa langka. Ada dua jenis satwa langka yang menjadi endangered animal species. There are two rare species
perhatian PT Pertamina EP. Masing-masing adalah (1) that come to PT Pertamina EP’s attention. They are
Burung Maleo (Macrochepalon maleo) yang merupakan (1) Maleo bird (Macrochepalon maleo) which is an
burung khas Sulawesi di sekitar wilayah operasi Proyek indigenous bird of Sulawesi around the operational
Pengembangan Gas Matindok. (2) Orang Utan di wilayah area of Matindok Gas Development Project. (2) Orang
area operasi lapangan Sangatta, Kalimantan Timur. (3) Utan in (Pongo pygmaeus) operational area of Sangatta
Monyet Bekantan (Nasalis larvatus) yang ditemukan di field, East Kalimantan. (3) Bekantan monkey (proboscis
wilayah area operasi Unit Bisnis EP Sangasanga&Tarakan monkey or Nasalis larvatus), found in the operational
– Tarakan Field di Kalimantan Timur, dan (4) tanaman area of EP Business Unit Sangasanga & Tarakan, Tarakan
endemik di Taman Nasional Gunung Ceremai, Jawa Barat Field in East Kalimantan, and (4) endemic plant in Mount
[EN14] [EN15][OG4] Ceremai National Park, West Java [EN14] [EN15][OG4]
Burung Maleo merupakan satwa endemik Sulawesi yang Maleo bird is an animal species endemic to Sulawesi,
dilindungi Undang-Undang sebagai satwa langka dan which is protected by the laws as a rare species and
kondisinya kini kritis serta terancam punah. Kerjasama currently in critical and endangered condition. The
perlindungan terhadap burung Maleo menjadi bagian Maleo bird conservation is part of PT Pertamina EP and
dari kolaborasi PT Pertamina EP dengan BKSDA Sulawesi Central Sulawesi BKSDA’s collaboration in managing
Tengah dalam mengelola Suaka Margasatwa Bakiriang. Bakiriang Animal Conservation. The area management
Kerjasama pengelolaan kawasana tersebut selanjutnya cooperation is further elaborated in Annual Work
dijabarkan dalam bentuk Rencana Kerja Tahunan yang Plan covering five work programs that include Maleo
mencakup lima program kerja yang meliputi konservasi conservation, handling of animal conservation area
Maleo, penanganan perambah suaka margasatwa, encroachers, stabilization of animal conservation and
pemantapan kawasan suaka margasatwa dan program other support programs.
pendukung lainnya.
Atas kepedulian ini, pada 25 Januari 2012 PT Pertamina With this awareness, PT Pertamina EP has been named
EP dinobatkan sebagai “Bapak Angkat Pelestarian Satwa "Foster Parent of Maleo Conservation" on January 25,
Maleo”. Penetapan ini dilakukan oleh Gubernur Sulawesi 2012. This recognition was awarded by Central Sulawesi
Tengah, Drs. H. Longky Djanggola, Msi. Governor Drs. H. Longky Djanggola, Msi. by Central
Sulawesi Governor Drs. H. Longky Djanggola, Msi.
Orang Utan Borneo (Pongo pygmaeus) adalah satwa Borneo Orangutan (Pongo pygmaeus) is a primate
primata yang populasinya semakin menurun dan species whose population is declining and endangered.
terancam punah. Kepunahannya dikhawatirkan akan Their extinction is feared to occur around 2020 if
terjadi sekitar tahun 2020 jika tidak ada tindakan there is no effective preventive measures (meijard
pencegahan yang efektif (meijard dan Rijksen, 2001). and Rijksen, 2001). Therefore, Pertamina EP, in
Untuk itu, Pertamina EP, bekerjasama dengan Taman collaboration with the Kutai National Park (TNK) and
Nasional Kutai dan Mitra TNK, melakukan upaya Partners, carry out Found/Confiscated Orangutan
Penanganan Satwa Orangutan Temuan/Sitaan dan Handling and handover from community, conduct
penyerahan masyarakat, melakukan survey populasi orangutan population survey in Kutai National Park
orangutan di Taman Nasional Kutai (Menamang, (Menamang, Mentoko, and Sangkima), with the observed
Mentoko, dan Sangkima), dengan total jalur yang total tracks along 34.5 km.
diamati sepanjang 34,5 km.
Selanjutnya, Monyet Bekantan berdasarkan Daftar Bekantan monkey based on the IUCN Red List of
Merah IUCN termasuk spesies langka dengan kategori endangered species is in critical categories for being on
genting karena berada diambang kepunahan. Komitmen the verge of extinction. The Company’s commitment to
Perusahaan untuk ikut melestarikan satwa langka help preserve this endangered species is by supporting
ini adalah dengan membantu keberadaan Kawasan the Mangrove and Bekantan Conservation (KKMB) in
Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) di Kota Tarakan City, in cooperation with the local Culture,
Tarakan, bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan, Tourism, Youth and Sports Agency.
Pariwisata, Pemuda dan Olahraga setempat.
Upaya yang sudah dilakukan hingga akhir tahun 2012 Efforts that have been made until the end of 2012
adalah pembuatan tempat pembibitan mangrove dan include building mangrove seedling nurseries and eating
pembuatan tempat makan di area KKMB yang kini area in KKMB area which was entering construction
memasuki tahapan pengerjaan di lokasi. Saat ini di phase on the site. Currently, there have been 32
area KKMB sudah ada 32 ekor Bekantan, dan diharapkan bekantan living in the area KKMB, and the number is
jumlahnya dapat terus bertambah seiring berfungsinya expected to grow in line with the functioning of KKMB
area KKMB. area.
Kawasan taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) saat ini Mount Ciremai National Park (TNGC) area currently has
terdapat areal kritis sekitar 3.000 Ha akibat kebakaran about 3,000 Ha of critical area due to forest fires and
hutan dan areal bekas perambahan. Perusahaan former encroachment areas. The Company welcomes
menyambut baik tawaran program dari TNGC untuk the program offer from TNGC to accelerate the process
mempercepat proses reboisasi di Kawasan TNGC. of reforestation in TNGC area.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
100 Informasi Perusahaan CO2 Kami gunakan kembali
menjadi materi injeksi dan
dimanfaatkan untuk dijual
Untuk itu, Pertamina EP bersama dengan Taman Nasional Therefore, Pertamina EP along with Mount Ciremai
Gunung Ciremai melakukan upaya pelestarian Taman National Park carry out preservation efforts of
Nasional Gunung Ciremai dengan melakukan penanaman the national park by planting endemic plants. The
tanaman endemik. Bibit yang ditanam terdiri dari Ambit seedlings that were planted consisting of Ambit
(Alaeocarpus sp), Caruy (Javanicum Pterospermum), (Alaeocarpus sp), Caruy (Javanicum Pterospermum),
Huni (Antiseda Spp), Huru (Litsea Spp), Peutag (Szzygum Huni (Antiseda Spp), Huru (Litsea Spp), Peutag
densiflorum), Puspa (Scima Wallichii) dan Salam (Eugenia (Szzygum densiflorum), Puspa (Scima wallichii) and
Polyantha). Penanaman 400 bibit pohon untuk luas lahan Salam (Eugenia Polyantha). Planting of 400 tree
1 HA di Area TNGC. seedlings on 1 Ha of land in the TNGC area.
Seiring visi PT Pertamina EP untuk menjadi Perusahaan In line with the vision of PT Pertamina EP to be a
berstandar kelas dunia, kami terlibat aktif dalam world class company, we are also actively involved in
prakarsa/inisiatif internasional untuk melestarikan the international initiatives, which aimed to preserve
lingkungan. Inisiatif ini diantaranya adalah pengurangan the environment. One of them is the reduction of
emisi gas rumah kaca (GRK) yang memicu terjadinya greenhouse gas emissions (GHG), which triggered
pemanasan global. Melalui langkah ini, Perusahaan juga global warming. Through this measure, the Company
secara langsung mendukung kebijakan Pemerintah yang also directly supports the Government's policy that
menargetkan penurunan emisi GRK secara nasional. targets the reduction of GHG emissions nationally.
Kami juga melakukan studi penggunaan kembali We realized the efforts by conducting a study on reuse
CO2 yang dihasilkan dari sumur produksi. Sebagian of CO2 generated from the production wells. Some
CO2 digunakan kembali menjadi materi injeksi dan CO2 is reused as injection material, and some are
dimanfaatkan untuk dijual. Melalui kebijakan yang masih for sale. Through this policy that is still in the study
dalam tahapan studi ini, diharapkan nantinya CO2 yang phase, it is expected there will be no CO2 released
dilepaskan ke udara sebagai emisi GRK dapat dikurangi. into the atmosphere as greenhouse gas emissions.
Informasi mengenai studi ini dibahas lebih lanjut dalam [EN18]
laporan ini terkait metode pengurasan minyak. [EN18]
Langkah lain adalah melakukan penanaman pohon Another action is by tree planting as part of the
sebagai bagian dari program bersama Pemerintah untuk Government program to plant one billion trees. Tree
menanam satu miliar pohon. Penanaman pohon secara planting will indirectly be able to reduce carbon
tidak langsung akan mengurangi emisi gas karbon. gas emissions. Some species of the tree planted is
Terlebih beberapa jenis tumbuhan yang ditanam adalah samanea saman tree that has the highest carbon
pohon trembesi (Samanea saman) yang memiliki tingkat emission absorption capability. [EN18]
kemampuan penyerapan emisi gas karbon tertinggi.
[EN18]
Upaya lainnya adalah melakukan pengukuran emisi Other effort to control GHG emissions is by measuring
GRK, baik dari sumber-sumber langsung maupun tidak GHG emissions, both from direct and indirect sources.
langsung. Hasil pengukuran tersebut akan menjadi The results of these measurements will be used as
dasar pertimbangan kebijakan Perusahaan untuk considerations for the Company's policy to minimize
meminimalkan emisi GRK yang dihasilkan. [EN16] [EN17] GHG emissions. [EN16] [EN17]
Selain emisi GRK, Perusahaan senantiasa mengendalikan Other than GHG emissions, the Company also continues
emisi gas lain, meliputi emisi gas penipis lapisan ozon to control emissions of other gases, including emission
dan juga emisi NO2, SO2 maupun partikulat lainnya. of ozone depleting gas and emission of NO2, SO2 as
Langkah yang sudah dilakukan untuk mengendalikan well as other particulates. The measures that have
emisi gas penipis lapisan ozon, adalah freon Musicool been carried out to control ozone depleting gas
Hydrocarbon Refrigerant yang ramah lingkungan are the use of Musicool Hydrocarbon Refrigerant
karena bebas chlorofluorocarbon (CFC). Sementara which is more environmentally friendly because it is
pengendalian emisi NO2, SO2 serta partikulat lain chlorofluorocarbon (CFC) free. Meanwhile NO2, SO2 and
dijalankan guna mengendalikan kualitas udara ambien other particulates emissions are controlled to maintain
dengan memastikan kualitas emisi yang dikeluarkan quality of ambient air by ensuring the emission quality
telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan meets the standard set by the Government. [EN19]
Pemerintah. [EN19] [EN20] [EN20]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
102 Informasi Perusahaan 13%
Limbah bukan B3
dimanfaatkan kembali
Upaya menjaga kelestarian lingkungan tak bisa Efforts to preserve the environment can not be
dilepaskan dari usaha bersama untuk meminimalkan separated from a concerted effort to minimize threat
ancaman kerusakan yang bisa ditimbulkan dari of damage that may be caused by the presence of
keberadaan limbah. Karenanya PT Pertamina EP memiliki waste. Therefore PT Pertamina EP has a policy on
kebijakan terkait pengelolaan limbah. Ada beberapa waste management. There are several forms of waste
bentuk limbah yang dihasilkan Perusahaan dari kegiatan generated by the Company’s operations, and they are
operasional yang dilakukan, dan pengelolaannya managed according to each of their characteristics.
dilakukan dengan memperhatikan karakteristik limbah [EN22]
yang dihasilkan. [EN22]
Berdasarkan bentuknya, limbah yang dihasilkan Based on its form, the waste generated is divided into
dibedakan atas limbah cair dan limbah padat. Sedangkan liquid waste and solid waste. Meanwhile, according
jika dibedakan sesuai karakteristik kandungan zat di to the characteristics of substance contained in it,
dalamnya, limbah yang dihasilkan terdiri atas limbah the waste consists of hazardous and toxic waste (B3)
organik, anorganik, dan limbah B3. Khusus untuk limbah and non-B3. The Company applies security procedures
B3, Perusahaan memberlakukan prosedur pengamanan particularly for B3 waste in its storage, transport and
ketat dalam proses penyimpanan, pengangkutan dan treatment.
pengolahannya.
Jumlah
70,435 20,653 49,782
Total
Limbah B3 PT Pertamina EP
Hazardous Waste of PT Pertamina EP
Jumlah Dikelola Sisa
Limbah B3 Total Managed Remainder Cara Pengelolaan
Hazardous Waste Management Method
Ton Ton Ton
Tumpahan Minyak dan Cairan Lain [EN23] Oil and Other Fluid Spills [EN23]
Pertamina EP memiliki TKI (Tata Kerja Individu) inspeksi Pertamina EP has TKI (Individual Working Procedures)
peralatan dan Fasilitas Produksi. TKI tersebut digunakan for equipment and production facilities inspection.
untuk memastikan kehandalan fasilitas produksi TKI is used to ensure the reliability of Pertamina EP’s
Pertamina EP. Kehandalan peralatan yang semakin production facilities. Improving equipment reliability
meningkat berkorelasi dengan penurunan kegagalan correlates with a decrease in the operational failure,
operasi, menekan kecelakaan kerja dan pencemaran curbing work accidents, and environmental pollution
lingkungan termasuk tumpahan minyak. including oil spills.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
104 Informasi Perusahaan
Beberapa STK yang digunakan untuk memastikan Several Work System applied to ensure the reliability of
kehandalan peralatan adalah sebagai berikut : equipment are as follows:
Pemeriksaan Tank
2 Tank inspection
C-007/EP5000/2006-S0
Pemeriksaan Hoist
5 Hoist inspection
C-010/EP5000/2006-S0
Pemeriksaan Pengelasan
11 Welding Inspection
C-017/EP5000/2006-S0
Selain TKI tentang inspeksi, dalam rangka Aside from TKI on inspection, in order to mitigate
penanggulangan tumpahan minyak, Perusahaan juga oil spill, the Company also has TKI on Onshore and
memiliki TKI Penanggulangan Tumpahan Minyak Darat Offshore Oil Spill Mitigation. In its implementation, the
dan Lepas Pantai. Dalam implemetasi penanggulangan Company cooperated with all BPMIGAS PSC Contractors
tumpahan minyak Perusahaan telah bekerja sama coordinated by SKK MIGAS.
dengan seluruh KKKS BPMIGAS yang dikoordinir oleh SKK
MIGAS.
TUMPAHAN MINYAK
TUMPAHAN MINYAK
OIL SPILL
> 15 BBLS < 15 BBLS
500 504
400
353
300
226
200
135
114 110
100
0 6 0 0 0 0 0 0
Data tumpahan minyak pada tabel berikut menunjukkan Oil spill data in the following table shows an increase of
peningkatan tumpahan minyak dari tahun ke tahun yang oil spills year after year that shows raised awareness in
menunjukkan peningkatan kesadaran dalam melaporkan reporting oil spill incidents.
kejadian tumpahan minyak.
Peningkatan diakibatkan peningkatan kesadaran dalam The increase due to raised awareness in reporting
melaporkan tumpahan, dan pemenuhan sertifikasi spills and compliance with certification of Production
Peralatan & Instalasi Produksi semakin tahun mengalami Equipment & Installation, in 2012 reached 90%.
peningkatan, pada tahun 2012 telah mencapai 90 %.
Kegiatan utama Perusahaan di sektor hulu migas, juga The Company’s main activities in oil and gas sector,
berpotensi menimbulkan peristiwa terjadinya tumpahan also potentially cause oil spill and other fluids. If they
minyak maupun cairan lain. Bila tidak ditangani dengan are not handled properly, the condition can be a serius
baik, keadaan ini tentu saja dapat menjadi ancaman threat to the environment.
serius bagi lingkungan.
Tumpahan minyak ke permukaan tanah, secara langsung Oil spill to the ground surface can directly become
dapat menjadi bahan pencemar bila meresap ke lapisan contaminant when it seeps into the top soil. Similarly,
permukaan atas tanah (top soil). Demikian pula bila if an oil spill occurs in the surface water sources,
tumpahan minyak terjadi di sumber air permukaan including the sea, it would cover the water surface thus
termasuk laut, akan menutupi permukaan air atas blocking sunlight and disturbing habitat and the life of
sehingga menghalangi masuknya sinar matahari dan sea biota.
terganggunya habitat maupun kehidupan biota laut.
Menyadari hal ini, PT Pertamina EP menetapkan standar Recognizing this, PT Pertamina EP has established a
prosedur operasi untuk menangani setiap kejadian standard operating procedures (SOP) to handle every
tumpahan minyak mengacu pada praktik-praktik terbaik oil spill incident with reference to best practices of
sesuai standar internasional. international standards.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
106 Informasi Perusahaan
Berdasarkan latar belakang kejadian, peristiwa Based on the cause of incidence, oil spills that occurred
tumpahan minyak yang terjadi dalam kurun waktu during the reporting period are categorized as oil spill
periode pelaporan dibedakan atas tumpahan minyak during production process, and oil spill due to theft.
dalam proses produksi, dan tumpahan minyak
karena kasus pencurian oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab.
Sepanjang tahun 2012, tercatat tidak ada peristiwa Throughout 2012, there were no oil spills of >15 barrels.
tumpahan minyak >15 barel. Sedangkan tumpahan While oil spill of <15 barrels occurred 504 times. The
minyak <15 barel terjadi sebanyak 504 kali. Seluruhnya company has followed up all incidents and managed
ditindaklanjuti Perusahaan sehingga bisa mencegah to prevent environmental damage. Therefore during
ancaman kerusakan lingkungan. Karenanya selama kurun the reporting period, PT Pertamina EP never faced any
waktu periode pelaporan, PT Pertamina EP tidak pernah financial penalties and other legal sanctions related to
dihadapkan pada adanya sanksi denda finansial maupun alleged pollution caused by oil spills that occur during
sanksi hukum lain terkait kasus dugaan pencemaran production process. [EN28]
akibat tumpahan minyak mentah yang terjadi dalam
proses produksi. [EN28]
Sementara dalam kasus tumpahan minyak mentah Meanwhile crude oil spill cases caused by theft PT
yang terjadi akibat kasus pencurian, sejatinya tidak Pertamina EP should not be directly held responsible.
menjadi tanggung jawab langsung PT Pertamina EP. However, we still took necessary action, particularly
Namun demikian kami tetap melakukan tindakan replacement of pipes that were damaged by
yang dipandang perlu, terutama penggantian pipa perpetrators to prevent prolonged oil spill and ensure
yang dirusak para pelaku pencurian guna mencegah stability of supply to the refineries owned by PT
berlarutnya tumpahan minyak mentah dan menjamin Pertamina (Persero).
kelancaran pasokan ke kilang minyak PT Pertamina
(Persero).
Adapun terkait ancaman kerusakan lingkungan As for the threat of environmental damage caused
yang terjadi akibat tumpahan minyak mentah yang by the spill of stolen oil, it should become a shared
dicuri, sepatutnya menjadi tanggung jawab bersama responsibility of all stakeholders. Therefore we promote
seluruh pemangku kepentingan. Untuk itulah secara continuous dialogue with relevant stakeholders, to
berkesinambungan kami terus menggalang dialog dengan jointly undertake concrete actions to minimize such
para pemangku kepentingan terkait, agar melakukan environmental damage. In brief, the efforts that have
tindakan nyata untuk meminimalkan dampak kerusakan been conducted are as follows:
lingkungan. Secara ringkas upaya yang sudah dilakukan:
• Penjajakan Perjanjian Kerja Sama dengan • Cooperation Agreement with Police and Armed
POLRI dan TNI selama 6 Bulan sampai Forces for 6 Months to December 2012 with
Desember 2012 dan setiap bulan dievaluasi monthly evaluation on the results.
hasilnya.
UBEP 35 14 0 0
Di luar uraian di atas, kami menyadari masih ada potensi We are aware of other impacts that may threaten the
ancaman dampak lain yang bisa mempengaruhi kualitas quality of environment. The company also pays serious
lingkungan. Tentu saja Perusahaan juga memberikan attention to control and minimize the threats.
perhatian serius demi mengendalikan dan meminimalkan
ancaman tersebut.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
108 Informasi Perusahaan
Beni S Hidayat
VP HRD
beni.hidayat@pertamina.com
Bagi kami, keberadaan pekerja merupakan aset For us, employees are the company’s asset. Their
perusahaan. Keberadaannya menjadi faktor penting existence is an important factor in establishing a
dalam upaya menciptakan bisnis PT Pertamina EP sustainable business for PT Pertamina EP. Therefore,
yang berkelanjutan. Untuk itulah Perusahaan terus the company continues to develop the human
mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang ada, resources, as well as creating good labor relations with
sekaligus membangun hubungan ketenagakerjaan yang the employees.
baik dengan para pekerja.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
110 Informasi Perusahaan
Optimalisasi kinerja Perusahaan hingga mampu The company’s performance optimization effort
memberikan kontribusi maksimal bagi induk perusahaan, to be able to provide maximum contribution for
juga didukung keberadaan sumber daya manusia yang holding company is also supported by reliable human
andal. Selama tahun 2012 jumlah tenaga kerja di resources. During 2012 the number of employees at PT
lingkungan Pertamina EP mencapai 3286 orang, terdiri Pertamina EP reached 3,286 people, consist of: [LA1]
dari: [LA1]
• 98 pekerja waktu tertentu (PWT). • 98 direct contract employees.
• 2.132 pekerja waktu tidak tertentu (PWTT) • 2,132 permanent employees recruited by
rekrutmen Pertamina EP. Pertamina EP.
• 1.052 pekerja waktu tidak tertentu (PWTT) • 1,052 permanent employees recruited by PT
rekrutmen PT Pertamina (Persero). Pertamina (Persero).
Khusus untuk pekerja yang termasuk PWTT, sebanyak As many as 1,052 permanent employees were of
1.052 orang merupakan perbantuan dari induk assistance from the holding company, PT Pertamina
perusahaan, PT Pertamina (Persero). Sementara 2.132 (Persero). While 2,132 employees were independently
orang merupakan rekrutmen mandiri PT Pertamina EP. recruited by PT Pertamina EP.
Jumlah pekerja laki-laki lebih besar dari pekerja The number of male employees is larger than female
perempuan. Hal ini bukan disebabkan perusahaan employees. This is not caused of the company has a
memiliki kebijakan terkait diskriminasi gender. policy regarding gender discrimination. This is due
Kenyataan tersebut karena terkait dengan bidang to the fact that PT Pertamina EP’s jobs in upstream
pekerjaan PT Pertamina EP di sektor hulu migas yang oil and gas sector require employees with specialized
menuntut pekerja dengan spesialisasi khusus dengan jam skills and relatively long and non-fixed working hours.
kerja yang relative panjang dan tidak tetap. [HR4] [HR4]
PERIODE PELAPORAN
STATUS PEKERJA REPORTING PERIOD
EMPLOYEE STATUS
2010 2011 2012
Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT)* Permanent Employees 2,913 3,272 3,184
3,022 2,927
2,843
Laki-laki Perempuan
Male Famale
PERIODE PELAPORAN
LOKASI PENEMPATAN REPORTING PERIOD
PLACEMENT LOCATION
2010 2011 2012
UBEP Adera 76 87 87
UBEP Lirik 83 97 95
Meski memberikan kesempatan yang sama dan setara While providing equal opportunities to everyone to
kepada semua orang untuk menjadi pekerja di PT become employees at PT Pertamina EP, we are firmly
Pertamina EP, kami tetap tegas menolak keberadaan against the practice of child labor. According to Law
pekerja di bawah umur atau pekerja anak. Sesuai No. 13 Year 2003 on Employment, the Company limits
Undang-Undang (UU) No.13 Tahun 2003 tentang minimum age of employee to 18 years old. [HR6]
Ketenagakerjaan, Perusahaan membatasi usia minimal
pekerja adalah 18 tahun. [HR6]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
112 Informasi Perusahaan
PERIODE PELAPORAN
USIA PEKERJA REPORTING PERIOD
AGE OF EMPLOYEE
2010 2011 2012
Dalam upaya pemberdayaan dan pemberian kesempa- In an effort of empowerment and providing
tan kepada tenaga kerja lokal, Perusahaan memiliki opportunities for the local manpower, the Company
kebijakan untuk secara sistematis dan berkelanjutan has a policy for systematic and sustainable recruitment
menerima tenaga kerja lokal pada tingkatan tertentu, of local manpower at certain levels, according to its
sesuai dengan kondisi maupun kebutuhan. Hal ini sejalan conditions and needs. This is in line with strategy of SKK
dengan strategi SKK Migas dalam rangka pengembangan Migas to develop the competencies of local manpower,
kemampuan tenaga kerja lokal, sekaligus memberi- while giving direct benefits of the Company's presence
kan manfaat langsung keberadaan Perusahaan kepada to local community through job provision.
masyarakat setempat melalui penyediaan lapangan
pekerjaan.
Perusahaan memberikan kesempatan pengembangan The company provides vast opportunities to employees
karir yang sama bagi seluruh pekerja. Perusahaan mem- who are originated from local manpower to fill strategic
berikan peluang seluasnya kepada para pekerja yang positions in the company at the levels of managers,
berasal dari tenaga kerja lokal untuk mengisi jabatan senior managers and general manager.
strategis di dalam Perusahaan setingkat manajer, mana-
jer senior dan general manager.
Dengan berbagai komponen yang sudah ditetapkan With a variety of components that have been set in
dalam imbal jasa pekerjaan, maka secara umum the employee compensation and benefit, the average
besaran pendapatan yang diperoleh pekerja tetap amount of income earned by the employees of the
pada tingkatan jabatan terendah, masih melebihi upah lowest rank of position is still higher than the local
minimum setempat. [EC5] minimum wage. [EC5]
Perbandingan besaran imbal jasa pekerjaan yang Comparison between the amount of remuneration
diterima pekerja tetap pada tingkatan jabatan received by permanent employees of the lowest rank
terendah, tersaji dalam tabulasi. Namun kami of position and regional minimum wage, is presented
membatasi informasi yang disampaikan hanya pada area in a tabulation. However, we present the information
limited only in the areas of the Company’s own
operasi yang dioperasikan sendiri. Sementara untuk area
operation, EP Business Unit (UBEP) and development
operasi yang dioperasikan bekerjasama dengan mitra,
projects. The information of the operating areas under
tidak ditampilkan mengingat besaran penetapan imbal
cooperation with partners, is not presented considering
jasa pekerjaan merupakan hasil kesepakatan Pertamina
the amount of compensation is determined according to
EP dengan mitra usaha/mitra kerja. [3.7] agreement between Pertamina EP and its partners. [3.7]
Setiap tahun Perusahaan berpartisipasi dalam Indonesia Each year the Company participates in Indonesia (Oil
(Oil & Gas) Industry Compensation Survey (IICS). Hal & Gas) Industry Compensation Survey (IICS). This is
ini dilakukan guna menciptakan paket remunerasi done in order to create a competitive, attractive and
yang kompetitif, atraktif dan retainable di lingkungan retainable remuneration package, in the Production
Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) BP Migas (sekarang Sharing Contract Contractor of BP Migas (now SKK
SKK Migas). Hasil survei dievaluasi untuk mengetahui Migas). The survey results are evaluated to determine
posisi remunerasi (Total Guaranted Cash/TGC, Total the position of PT Pertamina EP’s remuneration
Cash/TC dan Total Remunerasi/TRem) PT Pertamina EP, (Guaranted Total Cash/TGC, Total Cash/TC and Total
baik di all market meliputi 37 perusahaan minyak dan Remuneration/TRem), both in all markets with 37 oil
gas yang menjadi peserta survei, maupun di selected and gas companies who participate in the survey, as well
market. as in selected market.
URAIAN
LOKASI PENEMPATAN DESCRIPTION
PLACEMENT LOCATION UPAH MINIMUM UPAH TERENDAH PEKERJA PEP PERSENTASE
MINIMUM WAGE PEP EMPLOYEE LOWEST WAGE PERCENTAGE
Proyek Pengembangan*
1,529,150 2,385,000 156%
Development Project
Keterangan : * Merupakan rata-rata upah minimum di masing-masing Region, UBEP dan Proyek Pengembangan. Dalam IDR
Note : *Average minimum wage in each region, UBEP and development project in IDR
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
114 Informasi Perusahaan
Kami tidak memberlakukan pembedaan gender dalam We do not impose gender discrimination in determining
menetapkan besaran imbal jasa pekerjaan. Meski employee compensation and benefit amount. However
demikian dalam praktiknya, pekerja laki-laki dan in practice, male and female employees of the same
pekerja perempuan dalam tingkatan yang sama, dapat rank may receive different amount of compensation.
saja memperoleh besaran imbal jasa yang berbeda. It is due to several factors, such as position, benefits/
Hal itu disebabkan beberapa faktor seperti jabatan, incentives, and working period. [LA14]
tunjangan/insentif yang didapat, dan lama bekerja.
[LA14]
STATUS PEKERJA
JENIS FASILITAS EMPLOYEE STATUS
TYPE OF BENEFIT PWTT PWT
PERMANENT EMPLOYEE CONTRACT EMPLOYEE
Selain dalam bentuk imbal jasa pekerjaan, Perusahaan In addition to compensation, the company also carries
juga menyelenggarakan beberapa program yang out a number of programs aimed at improving the
ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja, employees' welfare, namely:
yaitu :
1. Program Bantuan Pemilikan Rumah. 1. House Ownership Assistance Program.
Program manfaat ini bertujuan menarik dan This program is a benefit program that aims to
mempertahankan pekerja berprestasi, serta attract and retain outstanding workers, and
memelihara dan memotivasi pekerja untuk lebih to maintain and motivate employees for more
berprestasi. Program ini sudah dimulai sejak tahun achievements. The program started in 2010 and
2010 dan pada tahun 2012 terpilih 109 pekerja 109 workers were entitled be included in the House
yang berhak mendapatkan fasilitas Program Bantuan Owner Assistance Program (HOAP) in 2012.
Perusahaan memberikan fasilitas cuti melahirkan bagi The Company provides maternity leave for female
pekerja perempuan, yang berlaku untuk jangka waktu employees, which lasts 90 calendar days. The company
90 hari kalender. Perusahaan menjamin penempatan guarantees placement in their original position and
kembali pada jabatan semula dan pemberian seluruh all of their rights when they return to work after
hak pada pekerja perempuan yang kembali bekerja completing their maternity leave. [LA15]
setelah menyelesaikan cuti melahirkan. [LA15]
Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir Performance Appraisal and Career Development
PT Pertamina EP memberikan kesempatan kepada setiap PT Pertamina EP provides the opportunity for all employees
pekerja untuk mengembangkan karir masing-masing. Kami to develop their careers. We do not use background of
tidak menjadikan latar belakang jenis kelamin, suku, agama, gender, religion, race and intergroup (SARA) or other
ras dan antargolongan (SARA) maupun hal lain yang mengarah backgound that lead to discriminatory practices, in providing
pada praktik diskriminasi, dalam memberikan kesempatan career opportunities for the employees. Therefore PT
berkarir bagi para pekerja. Hal ini menjadikan PT Pertamina Pertamina EP did not receive any complaints or reports from
EP tidak menerima pengaduan maupun laporan dari pekerja workers over discriminative treatment at work. [HR4]
yang merasa mendapatkan perlakuan diskriminatif dalam
bekerja. [HR4]
Mekanisme yang ada melibatkan semua pekerja dalam Existing mechanisms involve all employees in the
proses evaluasi dan penilaian kinerja secara berkala. periodic evaluation and performance appraisal process.
Evaluasi dan penilaian kinerja yang dilakukan meliputi The evaluation and performance appraisal include
penilaian rutin kinerja, persyaratan dan uraian jabatan, regular performance appraisal, job requirements and
kompetensi dan kualifikasi pekerja, serta kebutuhan description, employee competencies and qualifications,
Perusahaan. as well as the company’s needs.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
116 Informasi Perusahaan
Pelaksanaan penilaian kinerja dilakukan secara objektif, The performance appraisal is carried out to recognize
berdasarkan pertimbangan kolektif para pimpinan Fungsi employees’ performance objectively based on the
dan Perusahaan. Penilaian kinerja dilakukan dalam collective judgment of the company and function
kurun waktu satu tahun dan dijalankan berdasarkan leaders. The performance appraisal is conducted
pencapaian target individu atas turunan sasaran kerja within one year and is based on individual target
Perusahaan, dan penilaian kompetensi perilaku yang achievement on the company’s derivative work
mengacu pada Pertamina Leader Model. objectives and behavioral competency assessment that
refers to the Pertamina Leader Model.
Pada akhir evaluasi dan penilaian kinerja, Perusahaan At the end of the evaluation and performance appraisal,
memberikan promosi jabatan, mutasi/rotasi bahkan the Company grants promotion, transfer/rotation even
demosi bagi pekerja sesuai hasil penilaian. Selama demotion for employees according to their appraisal
tahun 2012, ada 3.286 pekerja yang menerima hasil results. During 2012, there were 3,286 employees who
akhir evaluasi dan penilaian kinerja. Sebanyak 1.089 received the final results of evaluation and performance
pekerja atau 33,14% di antaranya dinyatakan berhak appraisal. A total of 1,089 employees or 33.14% of them
mendapatkan promosi jabatan. [LA12] were declared qualified for promotion. [LA12]
Secara lengkap uraian tentang jumlah pekerja yang A complete description of total workers receiving the
menerima hasil akhir penilaian kerja tersaji dalam final result of performance appraisal, is presented in a
tabulasi. Namun kami membatasi informasi yang tabulation. However, we limit the information only in
disampaikan hanya pada area operasi yang dioperasikan the areas of the Company’s own operation, EP Business
sendiri (own operates), Unit Bisnis EP (UBEP) dan pada Unit (UBEP) and development projects. Information in
proyek pengembangan. Sementara untuk area operasi the partnerships’ operating areas is not displayed. [3.7]
yang bekerjasama dengan mitra, tidak ditampilkan. [3.7]
PERIODE PELAPORAN
BENTUK AKHIR PENILAIAN REPORTING PERIOD
FINAL FORM OF APPRAISAL
2010 2011 2012
Demosi Demotion - 2 3
Komposisi Manajemen Berdasarkan Gender dan Kelompok Usia [HR4] [LA13] [4.1]
Management Composition by Gender and Age Group
USIA
GENDER
KOMPOSISI MANAJEMEN AGE
TOTAL
MANAGEMENT COMPOSITION Laki-Laki Perempuan
Male Female < 30 31 - 50 > 51
VP / GM 28 26 2 - 15 12
Sepanjang tahun 2012, Pertamina EP telah During 2012, Pertamina EP has held 22,510 training days
menyelenggarakan sebanyak 22.510 hari pelatihan with 3,296 participants. Thus the average number of
dengan jumlah peserta pelatihan 3.296 orang pekerja. training days per employee per year was 6.83 training
Sehingga rata-rata jumlah hari pelatihan per pekerja days. [LA10]
per tahun adalah 6,83 hari pelatihan. [LA10]
Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan The number increased compared to 2011 with a total
tahun 2011 dengan penyelenggaraan total 22.367 hari of 22,367 training days, and 3,388 participants. The
pelatihan, dan jumlah peserta pelatihan 3.388 pekerja. average number of training days per employee per year
Adapun rata-rata jumlah hari pelatihan per pekerja per was 6.6 training days.
tahun adalah 6,6 hari pelatihan.
PERIODE PELAPORAN
JENIS DAN JUMLAH HARI PELATIHAN REPORTING PERIOD
TYPE AND TOTAL DAYS OF TRAINING
2010 2011 2012
Domestik
Domestic 3,875 6,443 5,249
Luar Negeri
Overseas 270 362 1,874
Jumlah
Total 13,232 22,367 22,510
PERIODE PELAPORAN
JENIS DAN JUMLAH HARI PELATIHAN REPORTING PERIOD
TYPE AND TOTAL DAYS OF TRAINING
2010 2011 2012
Domestik 1,425 1,974 1,471
Domestic
Luar Negeri 128 56 237
Overseas
Inhouse 2,971 3,145 3,315
Sertifikasi 132 1,460 1,240
Certification
Jumlah 4,656 6,635 6,263
Total
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
118 Informasi Perusahaan
PERIODE PELAPORAN
JENIS DAN JUMLAH HARI PELATIHAN REPORTING PERIOD
TYPE AND TOTAL DAYS OF TRAINING
2011 2012
Operasi Produksi 359 110
Production Operations
Perawatan Sumur 159 15
Well Maintenance
IADC
54 8
Wellcap
H2S 44 -
Pemboran (JB III) 29 36
Drilling (JB III)
Pesawat Angkat
10 -
Crane
Juru Las
- 6
Welder
Sea Survival - 87
T-BOSIET - 13
Fireman (BNSP) - 33
Panitia Pengadaan Barang & Jasa (PTK 007)
- 38
Goods & Service Procurement Committee (PTK 007)
POD, WP&B dan AFE POD, WP&B and AFE - 10
Lingkungan Kerja dan Perputaran Pekerja Work Environment and Employee Turnover
Salah satu indikator keberhasilan Perusahaan dalam One of the Company's success indicators in building
membangun relasi dengan para pekerja adalah relationship with employees is the creation of a work
terciptanya lingkungan kerja yang mendukung setiap environment that supports every employees carrying
pekerja melaksanakan fungsi maupun tugas masing- out their respective functions and duties. A supportive
masing. Lingkungan kerja yang mendukung dan working environment and the assurance of rights and
terjaminnya pemenuhan hak serta kewajiban, baik oleh obligations fulfillment of both by the Company and
Perusahaan maupun juga pekerja, akan bermuara pada workers, will lead to job satisfaction.
kepuasan kerja.
Pada akhirnya hal tersebut dapat mengurangi tingkat In the end it can lower the turnover rate of permanent
kepergian pekerja tetap yang meninggalkan Perusahaan. employees who leave the Company. This condition will
Kondisi ini akan menjadi jaminan kesinambungan guarantee the continuity of PT Pertamina EP’s business
kegiatan bisnis maupun operasional PT Pertamina EP. activities and operations.
Hingga akhir periode pelaporan, Perusahaan telah By the end of the reporting period the Company has
melakukan survei untuk mengetahui opini pekerja atas conducted a survey to find out the employees opinions
kondisi kerja yang ada. Hasil survei memperlihatkan over working conditions. The survey showed an increase
adanya peningkatan opini kepuasan dari para pekerja, in the workers’ satisfaction rate, from 2.97 in 2011 to
dari 2,97 pada tahun 2011 menjadi 3,01 pada tahun 2012. 3.01 in 2012.
Meningkatkan kepuasan pekerja atas kondisi kerja Increase in employees satisfaction over working
yang ada, berimbas pada rendahnya tingkat kepergian conditions, has an impact on the low rate of workers
pekerja dari Perusahaan. Tercatat ada 235 pekerja yang leaving the Company. There were 235 employees who
meninggalkan Perusahaan selama tahun 2012 dan 17 left the Company during 2012 and 17 of them, or 0.51%
orang diantaranya atau 0,51% dari total pekerja karena of the total employees, were due to resignations. The
mengundurkan diri. Adapun jumlah pekerja baru yang number of new employees hired in 2012 was 628 people.
diterima bekerja pada tahun 2012 ada 628 orang. [LA2] [LA2]
Tahun Skor Rata-Rata Kondisi yang Skor Rata-Rata Ekspektasi Pekerja Keterangan
Year dirasakan Pekerja Average Score of Employee’s Expectation Description
Average Score of Employee’s
opinion on Condition
Selain survey kepuasan, juga ada employee opinion Aside from satisfaction surveys, there is also an
survey yang mengukur kondisi dan ekspektasi pekerja. employee opinion survey that measures the conditions
Skor tersebut menggambarkan skor kondisi dan and expectations of employees. The score illustrates
ekspektasi pekerja terhadap pengelolaan HR di PEP. employees’ condition and expectations HR management
in PEP.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hasil EOS Compared to the previous year, the EOS score above
tersebut di atas menunjukan perbaikan kondisi yang shows that condition improvement felt by the
dirasakan Pekerja terhadap pengelolaan HR pada tingkat employees of HR management at the same level of
ekspektasi yang sama. expectations.
Indikasi lain dari telah terciptanya kenyamanan Another indication of the established comfortable
lingkungan kerja juga dapat dilihat dari tidak adanya work environment can also be seen from the absence
aksi unjuk rasa para pekerja maupun pemogokan kerja of demonstrations and strikes by employee in the long
dalam jangka waktu lama. time.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
120 Informasi Perusahaan
PERIODE PELAPORAN
LATAR BELAKANG REPORTING PERIOD
REASON
2010 2011 2012
Pensiun Dini
- - -
Early Retirement
Kontrak Selesai
166 193 116
End of Contract
Kasus Industri
- - 7
Industrial Cases
Berhenti karena alasan kesehatan
- - -
Resignation due to health reasons
Pensiun
47 101 84
Retirement
Pengunduran Diri
- - 17
Resignation
Permintaan Manajemen
- - -
Management Request
Meninggal Dunia
9 9 11
Passed Away
Total 222 303 235
PERIODE PELAPORAN
URAIAN REPORT PERIOD
DESCRIPTION
2010 2011 2012
41 – 50 Tahun Years 63 20 7
Relasi ketenagakerjaan yang terbangun antara PT Labor relations between PT Pertamina EP and the
Pertamina EP dengan pekerja, juga didasarkan pada workers, are also based on respect for universal
penghormatan terhadap nilai-nilai universal hak asasi values of human rights, although its application and
manusia (HAM) meski tidak mudah untuk menerapkan implementation are not easy.These challenges are felt
dan melaksanakannya. Tantangan ini dirasakan oleh by all parties in the company and also all stakeholders,
semua semua pihak di lingkungan Perusahaan dan juga
segenap pemangku kepentingan, untuk bersama-sama to mutually respect the universal values of human
menghormati nilai-nilai universal HAM. rights.
Di antaranya adalah pencantuman klausul penghormatan Among these are the inclusion of clause on respect
terhadap nilai-nilai universal HAM pada setiap for universal values of human rights in each of the
perjanjian investasi yang dilakukan Perusahaan. Klausul Company's investment agreement. The clause can not
ini tidak dapat begitu saja dicantumkan sebab belum be simply included due to the absence of regulation
ada regulasi yang mengatur secara khusus mengenai on the particular issue.
masalah ini.
Namun demikian dalam setiap perjanjian investasi, However, in each of the investment agreement, the
Perusahaan selalu menekankan pentingnya Company has always emphasized the importance
penghormatan terhadap nilai-nilai universal HAM. of respect for the universal values of human
PT Pertamina EP secara berkala melakukan evaluasi rights. PT Pertamina EP periodically evaluates the
pelaksanaan perjanjian investasi, untuk memastikan implementation of the investment agreement, to
tidak adanya kebijakan maupun tindakan yang dinilai ensure the absence of policies and actions that may
dapat memicu terjadinya pelanggaran HAM. Beberapa lead to human rights violations. Some of the concerns
hal yang menjadi perhatian dalam proses evaluasi in the evaluation process are: [HR1]
tersebut adalah: [HR1]
• Ketiadaan diskriminasi gender. • The absence of gender discrimination.
• Larangan mempekerjakan anak-anak di bawah • Prohibition of underag children employment.
umur.
• Pemberian imbal jasa pekerjaan sesuai upah • The provision of compensation according to local
minimum setempat. minimum wage.
• Memberlakukan waktu kerja dan waktu istirahat • Apply working time and rest periods in
sesuai UU Ketenagakerjaan. accordance with Manpower Law.
• Kebebasan pekerja untuk berserikat dan • Workers’ freedom of association and expression.
menyatakan pendapat.
Kendala lain adalah pelaksanaan pelatihan dengan Another obstacle is the training on human rights
materi HAM bagi para pekerja, yang belum dapat material for employees, which could not be
dilaksanakan hingga akhir periode pelaporan. implemented until the end of the reporting period. As
Sementara untuk personel satuan pengamanan for security unit personnel (satpam), on the universal
(satpam), pembekalan tentang nilai-nilai universal values of human rights carried out by registering
HAM dilaksanakan dengan menyertakan mereka them to attend special basic training and security
untuk mengikuti pendidikan khusus kesamaptaan dan guard certification from National Police. [HR3] [HR8]
sertifikasi satpam dari Polri. [HR3] [HR8]
Demikian pula dengan kebijakan dan praktek Perusa- It is similar with the company’s policies and practices
haan terhadap masyarakat di sekitar lokasi operasi. the communities around operations. We have so far
Selama ini, kami tidak pernah dihadapkan pada situasi never faced a situation which led to a dispute with
yang menyebabkan perselisihan dengan penduduk se- local residents, although we have not received an
tempat, walaupun kami belum mendapatkan penilaian evaluation on the enforcement of human rights by the
atas penegakan HAM oleh institusi berwenang. [HR9] competent institution. [HR9] [HR10] [HR11]
[HR10] [HR11]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
122 Informasi Perusahaan
Salah satu bentuk penghormatan terhadap nilai One form of respect for the universal values of human
universal HAM dalam hubungan ketenagakerjaan rights in the Company's employment relationship is the
adalah pengakuan Perusahaan atas hak berserikat dan recognition of the right of association and freedom
kebebasan menyatakan pendapat. Hal ini diwujudkan of expression. This is realized through support to the
melalui dukungan terhadap keberadaan serikat pekerja, establishment of a worker union, Pertamina EP Workers
yakni Serikat pekerja Pertamina EP (SP-PEP). [HR5] Union (SP-PEP). [HR5]
Adapun bentuk dukungan Perusahaan terhadap SP-PEP The forms of the Company’s support to the SP-PEP
antara lain: include:
• Menyediakan ruangan sekretariat, perlengkapan • Provide secretarial room, office supplies and
kantor termasuk peralatannya sesuai ketentuan equipment according to regulations and the
yang berlaku dan kemampuan Perusahaan. Company's capacity.
• Menyediakan keperluan rapat pengurus dan rapat • Provide the necessities for board and
anggotanya dan membantu pembiayaan yang members’ meetings and help financing
timbul dalam rangka melakukan kegiatannya incurred in order to carry out its activities,
dilaksanakan oleh Pemerintah atau lembaga lain conducted by the government or other related
• Memberikan dispensasi bagi pengurus untuk • Grant a dispensation for the board to
melaksanakan tugas organisasi termasuk carry out the organization's tasks including
meninggalkan pekerjaan sebanyak-banyaknya leaving a job maximum 60 working days
60 hari kerja per tahun yang waktunya per year with time adjusted to the
disesuaikan dengan penugasan/undangan, assignment/invitation, notify to Company
dengan memberitahukan dahulu kepada Management/unit leadership, without
Pimpinan Perusahaan/pimpinan kerjanya, tanpa reducing their rights and does not affect
mengurangi hak-hak yang bersangkutan dan tidak their performance as Employee.
mempengaruhi konditenya sebagai Pekerja.
Serikat pekerja menjadi perwakilan para pekerja dalam Workers Union becomes the the employees
penyusunan dan penetapan perjanjian kerja bersama representative in the preparation and adoption of
(PKB) dengan Perusahaan. PKB periode 2012-2014 telah collective labor agreement (CLA) with the Company.
ditandatangani pada 21 Desember 2012, dan diharapkan CLA of 2012-2014 period was signed on December 21,
dapat memperbaiki kesejahteraan pekerja serta lebih 2012, and is expected to improve the workers’ welfare
mempererat hubungan harmonis antara Perusahaan and strengthen the harmonious relationship between
dengan Serikat Pekerja. the Company and the Workers Union.
Keberadaan PKB memberikan perlindungan hukum The CLA provides legal protection to the employees
kepada para pekerja, terkait hubungan industrial dengan regarding industrial relations with the Company. The
Perusahaan. Perlindungan yang diberikan PKB bersifat CLA provides direct protection for employees who are
langsung, baik terhadap pekerja anggota SP-PEP maupun members of the SP-PEP and non-member of SP-PEP.
bukan anggota SP-PEP
PKB ditandatangani Presiden Direktur dan Ketua Umum The CLA was signed by President Director and Chairman
Serikat Pekerja, serta berlaku untuk seluruh pekerja of the Workers Union, and applies to all unspecified
waktu tidak tertentu (PWTT). Masa berlaku PKB time employees (PWTT). The CLA is valid from
dimaksud adalah sejak 21 Desember 2012 hingga 20 December 21, 2012 to December 20, 2014. [LA4]
Desember 2014. [LA4]
Komitmen pada penghormatan terhadap nilai-nilai Commitment to respect for universal values of human
universal HAM juga diwujudkan melalui pemberlakuan rights is also realized through the implementation
ketentuan mengenai waktu kerja, yang mengacu pada of the provisions on working time, which refers to
UU Ketenagakerjaan. Dengan adanya pengaturan ini, Manpower Law. With this arrangement, the Company
maka Perusahaan tidak pernah melakukan praktik- has never committed practices that indicated as forced
praktik yang diindikasikan sebagai kerja paksa atau labor. [HR7]
pemaksaan bekerja. [HR7]
Ketentuan yang mengatur waktu kerja, tercantum Provisions regulating working time are stipulated in the
di dalam PKB. Di dalamnya diatur mengenai waktu
CLA. In which regular working time, special working
kerja biasa, waktu kerja khusus dan waktu kerja
lembur. Selain itu juga diatur pelaksanaan waktu untuk time and overtime are regulated. It also regulates the
beribadah, waktu istirahat dan hari libur yang menjadi workers' rights of time for worship, rest periods and
hak pekerja. Perusahaan mengatur jam kerja yaitu
holidays. The Company sets working hours to 40 hours a
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
124 Informasi Perusahaan
40 jam kerja seminggu, dan keharusan adanya waktu week, and the necessity of a 1-hour break for employees
istirahat selama 1 jam bagi karyawan yang telah bekerja who have worked for eight hours.
8 jam.
Perhatian Perusahaan terhadap para pegawai tidak The Company's attention for employees is not only
hanya sebatas saat mereka masih aktif bekerja. Kami limited to the time they still actively work. We also
juga tetap memperhatikan mereka setelah nantinya continue to care for them after their retirement.
memasuki usia pensiun.
Sesuai PKB, usia pensiun pekerja PT Pertamina EP adalah In accordance with CLA, retirement age of PT Pertamina
56 tahun. Sepanjang tahun 2012 tercatat ada 63 orang EP’s employees is 56 years. Throughout 2012, there
pekerja yang memasuki usia pensiun. were 63 workers who were in retirement age.
Ada beberapa program dan kegiatan yang There are several programs and activities provided
diselenggarakan Perusahaan untuk para pekerja dalam by the Company to its employees in preparing for
mempersiapkan mereka memasuki pensiun. Kami their retirement. We register the workers in the
menyertakan para pekerja dalam penyelenggaraan pension provision institution and old-age welfare
pemberian pensiun dan tunjangan kesejahteraan hari tua benefits through a number of retirement programs,
melalui sejumlah program pensiun, yang diselenggarakan both managed by hits own or in cooperation with the
sendiri maupun bekerja sama dengan perusahaan financial institution of pension funds (DPLK/FIPF) of the
penyelenggara dana pensiun lembaga keuangan (DPLK)
employees’ choice. One of the pension programs is a
sesuai pilihan pekerja. Salah satu program pensiun ada-
defined contribution pension program provided by the
lah imbalan pascakerja iuran pasti yang diselenggarakan
Company is Jamsostek.
Perusahaan adalah Jamsostek.
Ada tiga bentuk program Jamsostek yang dijalankan, Three programs of Jamsostek being implemented are:
yakni:
• Jaminan Hari Tua (JHT) dengan ketentuan besaran • Old Age Security (JHT) program with premium
premi 3,7 persen dari gaji pokok dibayarkan 3.7% of basic salary paid by the Company and
Perusahaan dan 2 persen lainnya dibayarkan another 2% is paid by the workers.
pekerja.
• Jaminan kecelakaan kerja dengan ketentuan • Work-related accident benefit with premium
besaran premi 0,80 persen dari gaji pokok 0.80% of basic salary paid by the Company.
ditanggung Perusahaan.
• Jaminan kematian dengan ketentuan besaran premi • Death benefit with premium 0.30% of the basic
0,30 persen dari gaji pokok menjadi tanggungan salary paid by the Company.
Perusahaan.
Kami juga menyelenggarakan pembekalan atau pra- We also hold an orientation or pre-condition as the
kondisi sebagai persiapan yang dilakukan sebelum preparation before a worker retires. There were 87
seorang pekerja memasuki usia pensiun. Jumlah pekerja couples attended the orientation program in 2012
yang mengikuti program pembekalan sebagai persiapan in preparation for retirement. The forms of the
pensiun pada tahun 2012 adalah 87 pasangan. Adapun
Bidang usaha Perusahaan di sektor hulu migas memiliki The Company’s business in the upstream oil and gas
risiko tinggi terhadap terjadinya peristiwa kecelakaan sector has a high risk of work accidents. This requires
kerja. Hal ini menuntut kemampuan SDM dalam the ability of HR in managing occupational safety and
mengelola keselamatan dan kesehatan kerja (K3), health (OSH), so as to minimize even nullify any kind of
sehingga dapat meminimalkan bahkan menihilkan segala chances that can lead to work accidents or occupational
bentuk peluang yang dapat menimbulkan kecelakaan health disturbance.
kerja atau mengganggu kesehatan kerja.
Sejalan dengan Visi Pertamina EP menjadi In line with Pertamina EP’s vision to become a world
perusahaan migas berstandar kelas dunia, Perusahaan class oil and gas company, the company optimizes its
mengoptimalkan fungsi kesehatan, keselamatan dan
health, safety and environment (HSE) function. This
lindungan lingkungan (health, safety and environment
step is aimed to support operation excellence in 2014,
atau HSE). Langkah ini dilakukan dalam rangka
mendukung operating excellence pada tahun 2014, with the following indicators:
dengan indikator:
• Tanpa kecelakaan kerja. • Zero accident.
• Ramah lingkungan meliputi zero discharge, zero • Environmentally friendly including zero discharge,
flaring dan konservasi energi. [OG6] zero flaring and energy conservation. [OG6]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
126 Informasi Perusahaan
2008
Skema Perbaikan Berkelanjutan
Sustainable Improvement Scheme
PENERAPAN
IMPLEMENTATION Implementasi 14
Elemen SMHSE
Implementation 14
SMHSE Elements
Fokus implementasi Operational Excellence tahun 2012 The focus of Operational Excellence implementation
dan 2013 adalah pada Elemen 6, yaitu Keselamatan in 2012 and 2013 is the sixth element, fundamental
Operasi Fundamental yang terdiri dari 7 aspek sebagai operational safety, consisting of seven aspects as
berikut: follows:
1. Kontrol Masuk 1. Entry control
5. Lock Out Tag Out (LOTO) / Kunci & Label 5. Lock Out Tag Out (LOTO)/Lock & Labels
6. Material Safety Data Sheet (MSDS) 6. Material Safety Data Sheet (MSDS)
7. Housekeeping 7. Housekeeping
Dalam rangka penerapan 7 Elemen Keselamatan Operasi In order to apply the 7 Elements of Fundamental
Fundamental tersebut telah dibentuk tim Operational Operations Safety, an Operational Excellence team
Excellence dengan Surat Perintah Presiden Direktur has been formed based on President Director’s Letter
Nomor Prin-124/EP0000/2012-S0 tentang Operational of Instruction No. Prin-124/EP0000/2012-S0 regarding
Excellence (OE) Elemen Keselamatan Operasi Operational Excellence (OE) of Fundamental Operations
Fundamental pada tanggal 1 November 2012. [LA6] Safety Element on November 1, 2012. [LA6]
Djoko Susanto
VP HSE
djoko.susanto@pertamina.com
Perusahaan juga tetap melanjutkan Program HSE Short The company also continued HSE Short Term Program
Term yang meliputi SIKA, PEKA, JSA, Komite HSE dan covering SIKA, PEKA, JSA, HSE Committee and HSE
HSE Passport dengan tetap memantau pelaksanaannya Passport to continue monitoring its implementation
secara konsisten dan terus mengembangkan system consistently and continue to develop the system. It
tersebut. Hal tersebut terlihat dari progress pelaporan is reflected by the progress of PEKA reporting with
PEKA yang semakin tahun semakin banyak dengan total reports increased by100% since the first year of
peningkatan jumlah laporan 100 % lebih tinggi application. PEKA Award has also been in its third year
disbanding tahun pertama diterapkannya. PEKA Award with growing competition. [LA7]
juga telah memasuki tahun ketiga dengan kompetisi
yang semakin berat. [LA7]
Sampai dengan akhir periode pelaporan, kami telah Until the end of the reporting period, we have obtained
mendapatkan sertifikasi OHSAS 18001:2007 Sistim OHSAS 18001:2007 certification onOccupational Safety
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk and Health Management system for all fields and UBEP
seluruh Field dan UBEP di Pertamina EP. [4.12] of Pertamina EP. [4.12]
Kami juga mengharuskan para kontraktor untuk We also require contractors to pay attention to and
memperhatikan keutamaan pengelolaan serta prioritize Health, Safety,and Environment (HSE)
penerapan K3 dan Lindungan Lingkungan (K3LL) dalam management in conducting the jobs that have been
melaksanakan pekerjaan yang sudah ditetapkan. assigned to them. The company has implemented
Perusahaan menerapkan Sistem Majajemen HSE the Contractor HSE Management based on Contractor
Kontraktor dengan dasar Pedoman Sistem Manajemen HSE Management System guidelines No. A003/
HSE Kontraktor No. A003/EP5000/2009-S0. EP5000/2009-S0.
Kesungguhan kami menerapkan K3 juga diwujudkan Our determination to implement OSH is also manifested
dengan pencantuman hal-hal terkait K3 sebagai klausul with the inclusion of OSH issues as a clause in the CLA.
pada PKB. Dalam PKB yang berlaku pada kurun waktu In the CLA valid during the reporting period, OSH issues
periode pelaporan, bahasan mengenai K3 tercantum are contained in Chapter IV, including: [LA9]
dalam Bab IV, meliputi: [LA9]
Perusahaan juga menetapkan Komite HSE Pusat The company also established Central and Regional
maupun daerah yang diketuai oleh pimpinan setempat HSE Committees, headed by local leaders to oversee
untuk melakukan pengawasan pada kepatuhan dan compliance and implementation of HSE provisions.
pelaksanaan segala ketentuan terkait aspek HSE. They regularly reports to the company, including
Secara berkala mereka memberikan laporan kepada recommendations and suggestions
Perusahaan, termasuk rekomendasi dan saran yang Of necessary actions to improve HSE implementation in
perlu dilakukan untuk meningkatkan penerapan HSE di the company. [LA6]
Perusahaan. [LA6]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
128 Informasi Perusahaan
Kami menyadari, tidak mudah mewujudkan nihil We are aware, it is not easy to achieve zero accident,
kecelakaan kerja, karena selama tahun 2012 because during 2012 the Company recorded work
Perusahaan masih mencatat terjadinya peristiwa accident still occurred. However, by the end of the
kecelakaan kerja. Namun demikian hingga akhir reporting period there were no fatal accidents. [LA7]
periode pelaporan tidak ada peristiwa kecelakaan
kerja yang bersifat fatal. [LA7]
15
Jumlah 10
Kecelakaan 11
Tambang
Total 5 5
Mine 4 4 4 4 4
3 2 2 3 3 3 2
Accident 0 1 1
2008 2009 2010 2011 2012
2008 2009 2010 2011 2012
Ringan Selamat Berat Fatal
40
20
0
2008 2009 2010 2011 2012
JAM KERJA SELAMAT 23,434,982 26,024,115 36,208,708 56,342,935 75,539,555
SAFE WORKING HOURS
>
> USD
US$ 10.000
10.000 << USD
US$10.000
10.000
16
14
13
6
2 3 6
0 0 0 0 0 0 0
100
90 %
80
80 %
60 61 %
51 %
40
20
3
0
2009 2010 2011 2012
SKPP / SKPI / SKKP
Pemenuhan sertifikasi Peralatan & Instalasi Fulfillment of Production Equipment & Installation
Produksi semakin tahun mengalami peningkatan, certifications has increased every year which reached
pada tahun 2012 telah mencapai 90 % dan 90% in 2012 and expected to reach 91% in 2013.
diharapkan pada tahun 2013 mencapai 91 %.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
130 Informasi Perusahaan
Kesehatan Pekerja dan Keluarga [LA8] Health of Employees and Families [LA8]
Aspek lain dalam K3 yang mendapatkan perhatian Another aspect of OSH that becomes the Company’s
Perusahaan adalah kesehatan kerja. Kami concern is occupational health. We realize it through
mewujudkannya melalui penyediaan fasilitas dan the provision of health facilities and care. Medical
pelayanan kesehatan. Selain itu secara berkala check up is also performed for every employee for early
dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada setiap pekerja detection of possible illness.
yang bertujuan untuk mendeteksi secara dini ada
tidaknya penyakit yang diderita.
Upaya PT Pertamina EP dalam mewujudkan aspek PT Pertamina EP’s efforts in realizing the occupational
kesehatan kerja tidak hanya ditujukan kepada para health aspect is not only for the workers. The Company
pekerja. Perusahaan juga melibatkan keluarga pegawai also involves employees’ families and communities
dan masyarakat di sekitar area operasi, terutama around the area of operations, particularly in
terhadap pengendalian penyakit serius. controlling serious diseases.
Selain itu, sebagai dukungan terhadap kebijakan In addition, as support to the Government's policy
Pemerintah berkenaan pemberian air susu ibu (ASI) regarding exclusive breastfeeding, the Head Office
ekslusif, khusus untuk Kantor Pusat telah tersedia particularly provides a nursery room. This facility can
fasilitas nursery room. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan be used by female workers who are breastfeeding, and
pekerja perempuan yang sedang menyusui, dan menjadi becomes a pilot for offices in Regional/UBEP sites.
pencontohan untuk lokasi perkantoran Region/UBEP.
Sejak memulai kegiatan eksplorasi, Perusahaan sudah Since the start of exploration activities, the Company
dihadapkan pada berbagai permasalahan dan isu seperti has been faced with various problems and issues such
pembebasan lahan, tuntutan pekerjaan serta gangguan as land acquisition, the demands of employment and
keamanan termasuk pencurian fasilitas operasional. security disturbances including theft of operational
Demikian pula ketika kegiatan eksploitasi sudah facilities. Similarly, when the exploitation is taking
berlangsung, masalah pencurian minyak mentah masih place, the problem of crude oil theft is still an issue in
menjadi persoalan di beberapa area operasi. [SO9] some areas of operation. [SO9]
Persoalan yang kerap timbul sebagai dampak sosial Problems that often arise as the social impact of the
dari kegiatan operasi Perusahaan biasanya berkaitan Company’s operations are usually regarding demand for
dengan tuntutan kesejahteraan dari masyarakat welfare from the surrounding communities. Recognizing
setempat. Menyadari hal ini, PT Pertamina EP this, PT Pertamina EP continuously strives to take part
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
132 Informasi Perusahaan
secara berkesinambungan berusaha untuk turut serta in improving the welfare of the community around
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi the company’s area of operations. The effort is
operasi Perusahaan. Upaya tersebut diwujudkan melalui realized through the implementation of corporate
berbagai kegiatan pelaksanaan tanggung jawab sosial social responsibility (CSR) activities in social
perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) aspects. [SO10]
meliputi aspek sosial. [SO10]
Hal tersebut ditegaskan dalam Visi dan Misi CSR PT This is underlined in the CSR Vision and Mission
Pertamina EP, yang menjadi panduan Perusahaan dalam of PT Pertamina EP, which become the company’s
setiap pelaksanaan pemenuhan tanggung jawab sosial. guideline in the implementation of social
Kami meyakini, dengan meningkatnya kesejahteraan responsibility fulfillment. We believe that improved
masyarakat di sekitar lokasi kegiatan operasi welfare of community around the company’s
Perusahaan, akan dapat meminimalkan hal-hal yang bisa operating areas will be able to minimize factors
menghambat kegiatan operasi dan meningkatkan citra that can hamper operations and boost the image
serta reputasi PT Pertamina EP. Pada akhirnya kondisi and reputation of PT Pertamina EP. Ultimately this
demikian akan membuahkan lisensi sosial untuk kegiatan condition will lead to a social license to operate,
operasi yang dilakukan (social license to operate), thus ensuring the sustainability of the company’s
sehingga menjamin kelanjutan bisnis Perusahaan. business.
Melaksanakan pengusahaan sektor hulu minyak Operates upstream oil and gas sector with healthy
dan gas dengan berwawasan lingkungan sehat dan environment and prioritize safety and superiority
mengutamakan keselamatan serta keunggulan yang that provides added value for stakeholders
memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Melaksanakan tanggung jawab sosial Perusahaan untuk Carry out Corporate social responsibility for
pengembangan masyarakat di sekitar operasi Perusahaan development of community around the Company’s
serta menciptakan hubungan yang harmonis dan iklim operations and create harmonious relationship
usaha kondusif dalam mendukung kegiatan Perusahaan. and conducive business climate to support the
Company’s activities.
Memberikan kontribusi dalam mengatasi masalah Contribute to address social issues that may
sosial yang dapat menghambat kegiatan operasi serta hamper operational activities and improve the
meningkatkan citra dan reputasi Perusahaan. image and reputation of the Company.
3. UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 3. Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability
Pasal 74 mengatur tentang perusahaan yang Companies Article 74 stipulates a company
bergerak dalam bidang sumber daya alam engaged in the field of natural resources
wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan required to implement Corporate Social and
Lingkungan yang dianggarkan dan diperhitungkan Environmental Responsibility budgeted and
sebagai biaya perusahaan yang pelaksanaannya accounted for as cost of company which is
dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan implemented with regard to propriety and
kewajaran. fairnes
UU No.22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi Pasal Law No.22 Year 2001 on Oil and Gas
40 mengatur bahwa Badan Usaha atau Badan Usaha Article 40 stipulates that the Business
Tetap menjamin keselamatan dan kesehatan kerja Entity or Permanent Business Entity
serta pengelolaan lingkungan hidup disamping juga ensure occupational health and safety and
ikut bertanggung jawab dalam mengembangkan environmental management while also
lingkungan dan masyarakat setempat. participate in developing the environment
and local communities.
Penjelasan Pasal 40, ayat (5) menyebut, yang dimaksud Explanation of Article 40, paragraph (5)
dengan: ikut bertanggung jawab mengembangkan stipulates, the connotation of: participate
lingkungan dan masyarakat setempat, adalah in developing the environment and local
keikutsertaan perusahaan dalam mengembangkan dan communities, is the participation of the company
memanfaatkan potensi dan kemampuan masyarakat in developing and utilizing the potential and
setempat, antara lain dengan cara mempekerjakan capabilities of the local community, such as
tenaga kerja dalam jumlah dan kualitas tertentu, employing manpower in the certain number and
serta meningkatkan lingkungan hunian masyarakat, quality, as well as improve people’s residential
agar tercipta keharmonisan antara perusahaan dengan environment, in order to create harmony between
masyarakat sekitarnya. the company and the surrounding community.
Selain ketiga UU tersebut di atas, Perusahaan juga In addition to the above three Laws, the Company
mengacu pada beberapa peraturan yang bersifat teknis also refers to some of regulations on technical
pelaksanaan untuk memastikan pelaksanaan pemenuhan implementation to ensure the fulfillment of social
tanggung jawab sosial dalam aspek sosial, telah sesuai responsibility in social aspect, in accordance with
dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. applicable legal provisions in Indonesia.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
134 Informasi Perusahaan
Pada tahun 2012, Pertamina EP melakukan sejumlah In 2012, Pertamina EP made a number of mapping
kegiatan pemetaan terhadap stakeholders eksternal. of external stakeholders. That year Pertamina EP
Dalam tahun tersebut, Pertamina EP melakukan conducted corporate image survey and social potential
survey citra perusahaan dan pemetaan potensi sosial mapping on external stakeholders in 19 fields. The
yang dilakukan terhadap stakeholders eksternal di 19 program is intended to determine people’s perception,
lapangan. Program ini dimaksudkan untuk mengetahui communication patterns, potential development and
persepsi masyarakat, pola komunikasi, potensi other social potential around the area of operations.
pengembangan dan potensi sosial lainnya yang berada di
sekitar daerah operasi.
Lebih mendalam, beberapa lapangan operasi melakukan Furthermore, some operation fields conducted social
pemetaan sosial di tingkat kabupaten/kota atau tingkat mapping at regency/city level or village level such as
desa antara lain seperti yang dilakukan di lapangan Rantau, Prabumulih, Bunyu, Subang, Cepu, Tambun,
Rantau, Prabumulih, Bunyu, Subang, Cepu, Tambun, Sangasanga and Tarakan fields. The mapping results
Sangasanga dan Tarakan. Hasil pemetaan tersebut are used for follow-up basis of corporate social
menjadi dasar tindak lanjut pelaksanaan program responsibility program implementation.
tanggung jawab sosial perusahaan.
PT Pertamina EP saat ini sedang mengembangkan PT Pertamina EP is currently developing PPMP program
program PPMP (Pusat Pemberdayaan Masyarakat (Pertamina Community Empowerment Center)
Pertamina) yang disusun sejak tahun 2011. PPMP ini prepared since 2011. The program is expected to
diharapkan dapat membangun kemandirian masyarakat build independence of community around the area of
di sekitar daerah operasi. operations.
PUSAT PEMBERDAYAAN
Blueprint CSR PEP MASYARAKAT PERTAMINA (PPMP)
Pertamina Community
Empowerment Center
Pembiayaan Financing
Perusahaan mengatur anggaran untuk pembiayaan The company sets a budget for the financing of
kegiatan yang terkait dengan pemenuhan tanggung activities related to the social responsibility and
jawab sosial dan lingkungan, dari beberapa sumber. environment fulfillment, from multiple sources. Uses
Penggunaan dan pemanfaatan anggaran dilakukan and utilization of the budget is in accordance with
dengan memperhatikan ketentuan yang mengaturnya. applicable provisions.
Bagan
Implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pertamina EP
PT Pertamina EP Social and Environmental Responsibility Implementation
Program Kehumasan
Public Relation Program
Berdasar Peraturan Pemerintah No.79 Tahun 2010 Pursuant to Government Regulation No. 79 Year 2010
2008
tentang Biaya Operasi Yang Dapat Dikembalikan dan on Operating Costs Can Be Recovered and Treatment
Perlakuan Pajak Penghasilan di Bidang Usaha Hulu for Income Tax in the Upstream Oil and Gas Sector,
Minyak Dan Gas Bumi, pembiayaan pelaksanaan program the financing of community development (CD)
pengembangan masyarakat (community development programs as the fulfillment of social responsibility is
atau CD) sebagai pemenuhan tanggung jawab sosial as follows:
diatur sebagai berikut:
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
136 Informasi Perusahaan
Perusahaan telah merealisasikan anggaran sesuai dengan The company has realized the budget in accordance
ketentuan dan program yang disetujui. Pada tahun 2012, with the provisions and the approved program. In
total investasi yang telah direalisasikan mencapai lebih 2012, total investment that has been realized was
dari 7 juta USD yang terdiri dari Program Kehumasan more than USD 7 million, consisting of PR Programs
dan Program Pendukung Operasi (kegiatan yang and Operations Support Program (carried out by the
dilaksanakan oleh Kontraktor KKS Produksi), CSR dan Contractor of Production PSC), CSR and Community
Bin Lingkungan PT Pertamina (Persero), dan CSR PT Development of PT Pertamina (Persero), and CSR of
Pertamina EP. PT Pertamina EP.
Penggunaan anggaran yang berasal dari PT Pertamina The uses of the budget from PT Pertamina (Persero)
(Persero) sepenuhnya diatur dan ditentukan PT is fully regulated and set by PT Pertamina (Persero)
Pertamina (Persero) selaku induk perusahaan. as the parent company. The function and role of PT
Fungsi dan peran PT Pertamina EP adalah pelaksana Pertamina EP is as the executive of social responsibility
kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang and environmental activities financed by PT Pertamina
pembiayaannya bersumber dari PT Pertamina (Persero) (Persero) but implemented in the Company’s area of
namun dilaksanakan pada area operasi Perusahaan. operations.
Adapun anggaran yang disediakan sendiri oleh Pertamina The budget provided solely by Pertamina EP, is used
EP, digunakan untuk membiayai pelaksanaan pemenuhan to finance the implementation of corporate social
tanggung jawab sosial Perusahaan di 19 lapangan responsibility fulfillment 19 fields and four development
dan 4 proyek pengembangan yang tersebar pada projects across 155 regencies/cities in Indonesia.
155 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Realisasi Realization of uses of the budget for in 2012 include
penggunaan anggaran selama tahun 2012 dimanfaatkan Public relations program and operations support
untuk Program Kehumasan dan Program Pendukung program (PPO) USD 6,512,426 and CSR USD 314,586.
Operasi (PPO) sebesar USD 6.512.426 dan program CSR
sebesar USD 314.586.
Program Pendukung Operasional adalah kegiatan yang PPO is an activity undertaken by Production PSC
dijalankan Kontraktor KKS Produksi sebagai bentuk Contractors as a form of environmental management
pelaksanaan rencana pengelolaan lingkungan hidup implementation that becomes a part of the Analysis
yang menjadi bagian dari Analisis Mengenai Dampak on Environmental Impact (Amdal) in accordance with
Lingkungan (Amdal) sesuai peraturan yang berlaku. PPO applicable regulations. PPO is implemented through the
dilaksanakan melalui kegiatan: following activities:
• Rekonsiliasi, yakni kegiatan yang dilaksanakan • Reconciliation, the activities carried out based
berdasarkan kesepakatan antara Kontraktor KKS on agreement between the Production PSC
Produksi dengan masyarakat atau pemerintah Contractors and community or government. The
daerah. Tujuannya meningkatkan keharmonisan goal is improve harmonious relations and to
hubungan dan mengakomodasi kepentingan masing- accommodate the interests of each party.
masing pihak.
• Penyediaan infrastruktur. • Provision of infrastructure.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
138 Informasi Perusahaan
Pelatihan membuat kue kering, roti dan cake untuk PKK Desa Nglobo, Kecamatan
Jiken, Kabupaten Blora
Training on baking cookies, bread and cake for members of Family Welfare
Program (PKK) in Nglobo Village, Jiken District, Blora Regency
Tabel diatas menunjukkan upaya strategis Perusahaan The Company's strategic efforts in realizing the welfare
dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan improvement of community around of the operational
masyarakat di sekitar lokasi operasi adalah dengan sites is the development and empowerment. They are
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Mereka actively encouraged to jointly find solutions to improve
diajak untuk aktif bersama-sama menemukan solusi the economic, social, and cultural environment through
guna meningkatkan kondisi ekonomi, sosial, lingkungan a series of activities in the fields of environment,
dan budaya melalui serangkaian kegiatan di bidang education, health, economic, and infrastructure
lingkungan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan (facilities of social / public facilities). [SO1]
infrastruktur (fasilitas sosial/fasilitas umum). [SO1]
Pendidikan Education
Kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Community development and empowerment activities
di bidang pendidikan dilakukan di sejumlah daerah in education, are carried out in a number of areas
operasi. Kegiatan yang dilaksanakan sepanjang tahun of operation. The activities undertaken during
2012 meliputi peningkatan kualitas guru dan sarana 2012 include improving the quality of teachers and
belajar-mengajar, serta pemberian beasiswa kepada and learning facilities, as well as scholarships for
pelajar berprestasi. Anggaran pelaksanaan kegiatan outstanding students. Budget for these activities in
di bidang pendidikan bersumber dari Program CSR PT education came from CSR Program of PT Pertamina
Pertamina (Persero) sebesar USD 131.817. (Persero) of USD 131,817.
Khusus untuk pemberian beasiswa, kami hanya bertugas Especially for the scholarship, we only channel the
menyalurkan bantuan beasiswa yang disediakan PT scholarship assistance provided by PT Pertamina
Pertamina (Persero) melalui Program Cerdas Bersama (Persero) through Cerda Bersama Pertamina (Smart and
Pertamina. Program beasiswa diberikan kepada para Bright with Pertamina) Program. The scholarships are
siswa yang berada di sekitar daerah operasi Perusahaan. awarded to students around the Company's operations.
Namun untuk tahun 2012 tidak ada program beasiswa However in 2012 there was no scholarship distributed
yang disalurkan di wilayah kerja Perusahaan, sementara in the working area of the Company, while for 2011
untuk tahun 2011 ada 425 pelajar berprestasi yang there were 425 outstanding students who received
memperoleh beasiswa. scholarships.
Perusahaan juga memberikan perhatian kepada The company also pays attention to youth around the
kalangan pemuda di sekitar lokasi kegiatan operasi, operating sites, especially those who can not continue
terutama mereka yang tidak dapat melanjutkan their formal education. We organize training for
jenjang pendidikan formal. Kami menyelenggarakan potential development, based on the results of the
pelatihan yang ditujukan untuk pengembangan potensi, mapping of improving the quality of human resources
berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan peningkatan (HR) potential needs around the area of operation.
kualitas sumber daya manusia (SDM) potensial di sekitar These activities are implemented in cooperation
daerah operasi. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan with the parties who have the competence such as
bekerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki educational institutions.
kompetensi seperti lembaga pendidikan.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
140 Informasi Perusahaan
Pendopo Muara Enim. Sumatera Selatan Fasilitas pendidikan berupa bantuan komputer.
Untuk beberapa field bantuan disertai
Bunyu Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan.
laboratorium komputer.
Desa Wado,Desa Pulo,Desa Sumber, Desa Sumberejo,
PPGJ
Desa Temulus, Desa Tanjung, Desa Sogo. Educational facilities in the form of computer
assistance.
Prabumulih Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
For some fields, the assistance has been
Kel. Juata Krikil, Kecamatan Tarakan Utara, Kota provided along with computer laboratory
Tarakan
Tarakan, Kalimantan Timur
Di bidang kesehatan, anggaran yang disediakan In the health sector, the budget provided by the
Perusahaan untuk membiayai pemenuhan tanggung Company to finance the fulfillment of social and the
jawab sosial dan lingkungan selama tahun 2012 environmental responsibility during 2012 reached USD
mencapai USD 137.699, yang merupakan gabungan 137,699, which is a combined realization of CSR by PT
realisasi anggaran CSR PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina (Persero) and PT Pertamina EP.
Pertamina EP.
Klinik gigi
Pendidikan/penyuluhan hidup bersih dan sehat.
Sekolah bebas jentik
Cuci Tangan dengan Sabun.
Potong kuku masal.
Pengawasan kantin sekolah.
Sikat gigi masal.
Kegiatan dilaksanakan di 17 sekolah dasar.
Pendopo Sungai Keruh
• Dental clinic
• Education/counseling of hygiene and healthy lifestyle.
• Larvae free schools
• Hand washing with soap.
• Mass nail clipping.
• School canteen supervision.
• Mass teeth brushing.
The activities were conducted in 17 elementary schools.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
142 Informasi Perusahaan
Pertamina Sehati
Bantuan perlengkapan standar posyandu
Kecamatan Bunyu, Kabupaten
Bunyu • Pertamina Sehati
Bulungan
Training program for posyandu cadres
and traditional midwives
Desa Wado, Desa Pulo, Desa Program pelatihan kader posyandu dan dukun bayi.
Sumber, Desa Sumberejo, Desa
PPGJ Training program for posyandu cadres and traditional
Temulus, Desa Tanjung, Desa
Sogo. midwives
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
144 Informasi Perusahaan
Budidaya sapi.
Pelaksanaan: pelatihan pengobatan sapi, pembuatan rumah
kompos dan pengolahan, pemanfaatan biogas dan penanaman
rumput gajah.
Desa Wonosari dan Desa Banyuurip Cow husbandry.
Kecamatan Senori Kabupaten Tuban
Field Cepu Implementation: training on medical treatment for cattle,
Cepu Field building composting house and processing, utilization of biogas
Desa Nglobo, Kec Jiken Kab Blora
and elephant grass planting.
Pelatihan membuat Kue Kering, Roti & Cake untuk PKK.
Training on baking cookies, bread and cakes for members of
Family Welfare Program.
Besaran biaya yang direalisasikan Perusahaan untuk The amount of costs realized by the Company for
bantuan penyediaan infrastruktur pada tahun 2012 dari infrastructure assistance provision in 2012 from PT
anggaran CSR PT Pertamina EP dan Bina Lingkungan Pertamina EP’s CSR budget reached USD 136,539.
mencapai USD 136.539.
Pembangunan infrastruktur untuk masyarakat di Infrastructure development for the community around
sekitar daerah operasi juga dilakukan PT Pertamina EP, the operating areas by PT Pertamina EP used the
menggunakan alokasi anggaran WP&B dengan nilai lebih allocation of WP&B valued more than USD 1,000,000.
dari USD 1.000.000. Pelaksanaan kegiatan telah disetujui The activities implementation have been approved by
oleh BPMigas (sekarang SKKMigas). BP Migas (now SKKMigas).
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
146 Informasi Perusahaan
Desa Jirak,
Renovasi Gedung Serbaguna
Pendopo Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi
Multifunction Building Renovation
Banyuasin
Perbaikan jembatan
Cepu Desa Sambong
Bridge repair
Desa Maralol Distrik Salawati Selatan Bantuan pembangunan 10 unit rumah permanen tahap I
Papua
Kabupaten Sorong. Assistance for construction of 10 permanent houses phase I.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
148 Informasi Perusahaan
TESTIMONI
TESTIMONY
Longki Djanggola
Pertamina EP dengan sadar peduli pada keanekaragaman
hayati dan menjaga kepunahan habitat burung Maleo di
daerah Dongi-Dongi.
(Gubernur Sulawesi Tengah)
CSR Pertamina EP di Field Tambun Bekasi PEP Melakukan pengenalan dan Pelatihan Budidaya Jamur
(Kelompok Usaha Ternak) Tiram Di kampung Muara tiga, Prabumulih
Breeder Development Program in Field Tambun Community Development for Mushroom Farmers in kampung
Bekasi Muara tiga, Prabumulih
Burhandika Gito
Sebelum kami mendapatkan itiknya kami Hasil dari pelatihan yang diberikan oleh Pertamina EP tentang
mendapatkan pendidikan dan pelatihan selama 4 bulan dari budidaya jamur Tiram kami kembangkan, dan setelah dibantu
Pertamina EP, yaitu mengenai manajemen kelompok, keuangan , oleh Pertamina EP, kini kami berhasil menjadi petani jamur
sampai dengan cara pemeliharaan itik. (Peternak itik) tiram berkelompok dan menjadi bagian dari keseluruhan 20
Before we get the duck, we have had the knowledge and training kelompok.
for 4 months from Pertamina EP, which are training for a group (Petani Jamur)
management, finance, and ways to raise ducks. (Breeder) The result of the training provided by Pertamina EP on oyster
mushroom cultivation has led us to develop, and after assisted
by Pertamina EP, now we get a mushroom farmer group and
PEP Region Jawa Field Tambun Budidaya
become a part of the existing 20 groups.
mangrove di Muara Gembong
(Mushroom Farmer)
Mangrove project in Muara Gembong
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
150 Informasi Perusahaan
BAB 3
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
CHAPTER 3
MANAGEMENT ANALYSIS AND DISCUSSION
MMBOE
229
Cadangan Migas 2C
Recoverable Ditemukan
Recoverable 2C Oil and Gas
Reserves Discovered
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
152 Informasi Perusahaan
Kegiatan usaha utama Perusahaan adalah di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi, meliputi eksplorasi dan
eksploitasi. Di samping itu, PT Pertamina EP juga melaksanakan kegiatan usaha penunjang lain yang secara
langsung maupun tidak langsung mendukung bidang kegiatan usaha utama.
Sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) yang menjadi bidang usaha PT Pertamina EP memiliki posisi strategis.
Tidak hanya bagi PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan, tetapi juga terhadap ketahanan energi
nasional terkait jaminan pasokan migas untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia. Pencapaian kinerja
Perusahaan dalam mengelola sektor hulu migas, mempengaruhi kemampuan induk perusahaan dalam memenuhi
target lifting minyak mentah dan produksi gas nasional yang ditetapkan Pemerintah.
Untuk itulah kami terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan kegiatan di area yang menjadi Wilayah Kerja
Pertambangan (WKP) seluas ±138.611 kilometer persegi, berdasarkan kontrak migas dengan BPMIGAS pada 17
September 2005.
The company’s main business activities are in the upstream oil and gas sector, including exploration and
exploitation. PT Pertamina EP also carries out other supporting business activities that directly or indirectly
support the core business areas.
PT Pertamina EP’s business sector of upstream oil and gas has a strategic position. It is not only for PT
Pertamina (Persero) as the holding company, but also for national energy security in securing oil and gas
supply to meet Indonesia energy needs. The Company’s performance achievement in managing the upstream
oil and gas sector directly affects the parent company’s capability to meet its target of national crude oil
lifting and gas production, which is established by the Government.
Therefore we continue to optimize the operational management in the Mining Working Area (WKP) of ±
138,611 square kilometers, based on oil and gas contract with BP Migas on September 17, 2005.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
154 Informasi Perusahaan
LANGKAT
UBEP JAMBI
UBEP RAMBA
AREA PENDOPO
AREA PRABUMULIH
AREA LIMAU
AREA ADERA
KSO PEP-RAMBA ENERGY WEST JAMBI (EKS)
KSO PEP-ENERGY JAMBI IND KSO PEP-GERALDO PUTRA MANDIRI
PAKUGAJAH
PROJECT PENGEMBANGAN GAS SUBAN
KSO PEP-PD MIGAS KOTA BEKASI
KSO PEP-IEV PABUARAN
KSO PEP-AKSIS SAMBIDOYONG
TIMOFORO
KSO PEP-PATINA GROUP LTD
AREA BUNYU
AREA SANGATTA
AREA PAPUA
KLANDASAN
MATINDO UTARA
UBEP SANGASANGA
PPGM
UBEP TANJUNG
UNGARAN
TAC PT PEP
WONOKROMO
PROJECT
OWN OPERATION
KSO PEP-INDELBERG INDONESIA PERKARA
KSO PEP-TAWUN GEGYUNUNG ENERGI
KSO PEP-FOSTER TREMBES PETROLEUM LTD
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
156 Informasi Perusahaan Pengelolaan wilayah kerja dilakukan melalui
pola pengoperasian sendiri (own operation) dan
kerja sama kemitraan.
Pengelolaan wilayah kerja dilakukan melalui pola Working area is managed through own operation and
pengoperasian sendiri (own operation) dan kerja sama partnerships, which include Technical Assistant Contract
kemitraan, meliputi Technical Assistant Contract (TAC) (TAC) and Operations Cooperation (OC). Operations in
dan Kerja Sama Operasi (KSO). Kegiatan operasi pada three regions are divided into 11 areas of operations.
ketiga Region terbagi dalam 11 area operasi. [2.3] [2.9] [2.3] [2.9]
• 3 Region : • 3 Regions :
a. Sumatera : 4 Lapangan. a. Sumatra : 4 Fields.
b. Jawa : 4 Lapangan. b. Java : 4 Fields.
c. Kawasan Timur Indonesia : 3 Lapangan. c. Eastern Indonesia Region : 3 Fields.
Selain itu, ada 7 Unit Bisnis Eksplorasi dan Produksi There are also 7 Exploration and Production Business
(UBEP), yakni: UBEP Jambi, UBEP Lirik, UBEP Limau, Units (UBEP), UBEP Jambi, UBEP Lirik, UBEP Limau, UBEP
UBEP Ramba, UBEP ADERA (Abab, Dewa Raja), UBEP Ramba, UBEP ADERA (Abab, Dewa Raja), UBEP Tanjung,
Tanjung, dan UBEP Sangasanga & Tarakan. [2.3] and UBEP Sangasanga & Tarakan. [2.3]
Perusahaan juga mengelola proyek-proyek, meliputi: The company also manages several projects, as follows:
[2.3] [2.3]
• Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) • Java Gas Development Project (PPGJ)
• Proyek Pengembangan Gas Matindok (PPGM) • Matindok Gas Development Project (PPGM)
• Proyek Pengembangan Pondok Makmur (PPDM) • Pondok Makmur Development Project (PPDM)
• Proyek Pengembangan Paku Gajah (PPPG) • Paku Gajah Development Project (PPPG)
Tubagus Nasiruddin
GM Region Sumatera
tubagus.nasiruddin@pertamina.com
__________________________________________________________________________________________________________________
PROYEK PROJECTS
1 Proyek Pengembangan Gas Suban Suban Sumatera Selatan South Sumatra
2 Proyek Pengembangan Paku Gajah Kompleks Pagar Dewa Sumatera Selatan South Sumatra
Pagar Dewa Complex
__________________________________________________________________________________________________________________
KEMITRAAN PARTNERSHIP
1 TAC P - Blue Sky Langsa Ltd Langsa Nanggroe Aceh Darussalam
2 KSO PEP - PT Energi Jambi Indonesia Jambi Barat Jambi
3 KSO PEP – Pacific Oil & Gas (Perlak) Ltd Perlak Sumatera Utara North Sumatra
4 TAC P – Putra Kencana Diski Petroleum Diski Sumatera Utara North Sumatra
5 TAC P – Pertalahan Arnebatara Natuna Udang Natuna, Riau Kepulauan
6 TAC P – Eksindo Telaga Said Darat Telaga Said Sumatera Utara North Sumatra
7 TAC P – Salamander Energy NSL Glagah Kambuna Sumatera Utara North Sumatra
8 TAC P – Gold Water TMT Pte. Ltd Tj. Miring Timur Sumatera Selatan South Sumatra
9 TAC P – Pilona Petro Tj. Lontar Ltd Tj. Lontar Sumatera Selatan South Sumatra
10 TAC P – Radiant Ramok Senabing Ramok Senabing Sumatera Selatan South Sumatra
11 TAC P – Indojaya Sukaraja Sukaraja – Pendopo Sumatera Selatan South Sumatra
12 TAC P – Indama Putra Kayapratama Kaya Sumatera Selatan South Sumatra
13 TAC P – Binatek Reka Kruh Kruh Sumatera Selatan South Sumatra
14 KSO PEP – Formasi Sumatera Energi Tj. Tiga Timur Sumatera Selatan South Sumatra
15 KSO PEP – GEO Minergy Sungai Lilin Sungai Lilin Sumatera Selatan South Sumatra
16 KSO PEP – Geraldo Puta Mandiri Ibul Tenggara Sumatera Selatan South Sumatra
17 KSO PEP - Benakat Barat Petroleum Benakat Barat Sumatera Selatan South Sumatra
18 KSO PEP – Indrillco Hulu Energy Uno Dos Rayu Sumatera Selatan South Sumatra
19 KSO PEP – Santika Pendopo Energy Talang Akar Pendopo Sumatera Selatan South Sumatra
20 KSO PEP – Cooper Energy Sukananti Tangai Sukananti Sumatera Selatan South Sumatra
21 KSO PEP – Samudera Energy T. Lontar Tj. Lontar Sumatera Selatan South Sumatra
22 TAC P – Babat Kukul Energy Babat Kukui Jambi
23 TAC P – Prakarsa Betung Meruo Senami Jambi Betung Meruo Senami Jambi
24 TAC P – EMP Gelam Sungai Gelam Jambi
25 TAC P – Akar Golindo Tuba Obi East Jambi
26 KSO PEP – Ramba Energy West Jambi Jambi Barat Jambi
27 TAC P – BWP Meruap Meruap Jambi
28 KSO PEP – Prisma Kampung Minyak Ltd Kampung Minyak Sumatera Selatan South Sumatra
29 KSO PEP – Techwin Benakat Timur Benakat Timur Sumatera Selatan South Sumatra
30 KSO PEP – Petroenim Betun Selo Betun Selo Sumatera Selatan South Sumatra
________________________________________________________________________________________________________________
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
158 Informasi Perusahaan
Beni J Ibradi
GM Region Jawa
beni.ibradi@pertamina.com
__________________________________________________________________________________________________________________
PROYEK
1 Proyek Pengembangan Pondok Makmur Pondok Makmur Jawa Barat West Java
2 Proyek Pengembangan Gas Jawa Gundih Jawa Tengah Central Java
_________________________________________________________________________________________________________________
KEMITRAAN
1 KSO PEP – PD Migas Kota Bekasi Jatinegara Jawa Barat West Java
2 TAC P – Pelangi Haurgeulis Resources Haurgeulis Jawa Barat West Java
3 TAC P – Ellipse Energy Jatirarangon Wahana Jatirarangon Jawa Barat West Java
4 KSO PEP – Kendal Oil & Gas Blok Kendal Jawa Tengah Central Java
5 TAC P – Korea Dev. (Poleng) Co. Ltd Poleng Jawa Timur East Java
6 TAC P – Radiant Energi Sukatani Sukatani Jawa Barat West Java
7 KSO PEP – Indelberg Indonesia Perkasa Blok Suci Suci Block Jawa Timur East Java
8 KSO PEP-Tawun Gegunung Energi Cepu Jawa Tengah Central Java
9 KSO PEP-IEV Pabuaran Pabuaran Jawa Barat West Java
10 KSO PEP-Axis Sambidoyong Energi Sambidoyong Jawa Barat West Java
11 KSO PEP-Foster Trembes Sendang Petr. Cepu Jawa Tengah Central Java
__________________________________________________________________________________________________________________
Satoto Agustono
GM Region KTI
satoto.agustono@pertamina.com
Sejak didirikan pada tujuh tahun lalu, Since it was founded seven years ago,
PT Pertamina EP mengelola lapangan migas yang PT Pertamina EP has been operating existing oil and
masih eksis dan merupakan bekas Wilayah Kerja induk gas fields that were previously owned by its holding
perusahaan, PT Pertamina (Persero). Kondisi ini tentu company, PT Pertamina (Persero). This condition has
saja menjadi tantangan Perusahaan meningkatkan become a challenge in the Company’s efforts to increase
produksi migas, sesuai target yang ditetapkan pemegang oil and gas production, according to target set by
saham. shareholders.
Perusahaan juga dihadapkan pada kendala dan Company also faced non-technical obstacles and
tantangan bersifat nonteknis, meliputi aspek sosial dan challenges, including social and environmental aspects.
lingkungan hidup, yaitu: as follow:
1. Isu keamanan terkait pencurian minyak dan fasilitas 1. Security issues related to oil theft and production
produksi. facilities.
2. Perizinan kehutanan dan pemerintahan daerah. 2. Forestry and local government licensing.
3. Tumpang tindih lahan dengan penambangan 3. Overlapping land license with coal mining and
batubara dan kehutanan forestry
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
160 Informasi Perusahaan Perusahaan memiliki izin melakukan
kegiatan di 24 sumur bor
eksplorasi
Tantangan non teknis tersebut tidak mudah untuk It is not easy to address these non technical challenges.
diselesaikan.Dalam masalah perizinan, misalnya, On the licensing issue, for example, the Company
Perusahaan selalu berusaha berkoordinasi dengan continues to coordinate with all stakeholders. This
segenap pemangku kepentingan. Langkah ini resulted in the issuance of the required permits, so that
membuahkan hasil dengan terbitnya perizinan yang during 2012 a number of exploration activities could
dibutuhkan, sehingga sepanjang tahun 2012 dapat be executed including drilling of 24 exploration wells,
dilakukan kegiatan eksplorasi meliputi 24 sumur bor 2D seismic survey along 4,054 kilometers (Km) and 3D
eksplorasi, 4.054 kilometer (Km) survei seismik 2D seismic survey on 2,381 Km2 area. We also continued to
serta 2.381 Km2 survei seismik 3D. Ijin yang diperoleh realize exploitation activities that have been planned.
juga memampukan kami melanjutkan realisasi kegiatan
eksploitasi yang sudah direncanakan .
Di sisi lain, secara teknis, sebagian besar lapangan As for technical obstacles and challenges, in 2012 the
tergolong tua dengan infrastruktur operasi dan fasilitas Company made several breakthroughs and acceleration
produksi yang telah melewati usia produktif. Usia to boost oil and gas production. On technical issues,
lapangan secara alamiah sangat berpengaruh pada most of fields are old with operations infrastructure
penurunan produksi yang mencapai 18% pertahun. and production facilities have passed their productive
Persoalan lain adalah kadar air yang tinggi dan masalah age. The age of fields naturally have great impact on
kepasiran. production decline that reached 18% per year. Other
issues are high content of water and sand problem.
Menyikapi kendala dan tantangan teknis tersebut, During 2012 the company conducted various breakthroughs
selama tahun 2012 Perusahaan melakukan berbagai and acceleration to increase oil and gas production.
terobosan dan percepatan guna meningkatkan produksi
migas.
GM UBEP Tanjung
eddy.dominggus@pertamina.com
Meningkatkan frekuensi pigging untuk mengatasi scaling problem pada pipa produksi.
4
Increase pigging frequency to overcome scaling problem of production pipeline
TAC PEP-PBMSJ.
Meningkatkan Reaktivasi Sumur - Sumur Tua
6 KSO PEP-Santika Pendopo E.
dilapangan Existing.
TAC PEP-Pilona PPTL.
Optimalisasi dan penggantian Fasilitas Produksi. KSO PEP-Santika Pendopo Energy (Pendopo).
10
TAC PEP-Pilona PTL-Pendopo (Fasilitas Gas Komersil)
.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
162 Informasi Perusahaan
Pribadi Mahagunabangsa
GM UBEP Lirik
pribadi.bangsa@pertamina.com
VP Eksplorasi
nanang.manaf@pertamina.com
PT Pertamina EP menyadari eksistensi dan keberlanjutan PT Pertamina EP is aware that the Company’s existence
Perusahaan berpengaruh secara langsung maupun tidak and sustainability affect both directly and indirectly on
langsung pada kondisi ketahanan energi di Indonesia. energy security conditions in Indonesia. Therefore we
Untuk itulah kami harus dapat menjaga pemenuhan should be able to maintain the fulfillment of oil and gas
kebutuhan migas, melalui penemuan cadangan-cadangan demands, through discovery of new reserves.
baru.
Kegiatan pencarian dan penemuan cadangan migas Search and discovery activities of oil and gas reserves
berlangsung melalui proses yang kompleks, dan undergo a complex process, and it takes many years
membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum dipetakan before it is mapped and proven by exploration drilling.
serta dibuktikan keberadaannya dengan aktivitas The production process only takes place when the
pemboran eksplorasi. Proses produksi baru berlangsung discovered reserves has been proven to have significant
bila keberadaan cadangan yang ditemukan telah potential oil and gas resources. The process of
dipastikan memiliki potensi kandungan migas yang exploration and exploitation are generally presented in
signifikan. Secara garis besar proses eksplorasi dan the chart.
eksploitasi disajikan dalam bagan.
Sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), In accordance with the 2012 Corporate Corporate Work
pada tahun 2012, PT Pertamina EP memiliki target Plan and Budget, PT Pertamina EP set a target to find
mendapatkan temuan cadangan (recoverable reserve) new recoverable reserves of 45 million barrels (MMBO)
baru sebanyak 45 juta barel (MMBO) untuk minyak dan for oil and 1.051 billion cubic feet (BSCF) for natural
1,051 miliar kaki kubik (BSCF) untuk gas bumi, atau gas, or 226 million barrels of oil equivalent (MMBOE).
setara 226 juta barel minyak (MMBOE).
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
164 Informasi Perusahaan
Pengunaan teknologi survey
seismik 3D mencapai realisasi
122% dari target
Untuk mencapai target RKAP 2012, Perusahaan In order to achieve 2012 Corporate Budget Planning
melakukan eksplorasi migas yang terdiri dari kegiatan target, the company conducted oil and gas exploration
studi Petroleum System yang mencakup: studi Geologi, consisted of Petroleum System studies that include:
Reservoir & Geofisika Subsurface (GGR); Play Analysis Subsurface Geology, Geophysics & Reservoir (GGR) study;
Study dan New Method Analysis; kegiatan survei seismik Play Analysis Study and New Method Analysis; 2D and 3D
2D dan 3D serta pemboran eksplorasi. seismic surveys; and exploration drilling.
Selain itu juga dilakukan kegiatan studi Geologi, It also conducted Geology, Geophysics, Reservoir &
Geofisika, Reservoir & Facility (GGRF); studi Head Space Facility (GGRF) study; Head Space Gas Analysis study;
Gas Analysis; studi Evaluasi Cekungan; studi Regional Basin Evaluation study; Regional Tertiary Carbonate
Bambang Widjanarko
VP Drilling
bambang.w@pertamina.com
Tertier Carbonate; studi Reprocessing Seismik (termasuk study; Seismic Reprocessing study (including Seismic
studi Merging Seismik); Studi Low Frequency Pasive Merging study); Low Frequency Passive Seismic study
Seismic serta studi Overpressure Cekungan. and Basin Overpressure study.
Rencana kegiatan operasional dalam RKAP 2012 terdiri Operational action plan of 2012 RKAP consists of:
dari:
1. Kegiatan studi GGR sebanyak 11 studi 1. Eleven GGR studies
2. Kegiatan survei seismik sebanyak 9 survei dengan 2. Nine Seismic surveys:
perincian:
• Kegiatan seismik 2D sebanyak 4 survei • Four 2D seismic surveys along 1.384 km.
sepanjang 1,384 km.
• Kegiatan seismik 3D sebanyak 5 survei seluas • Five 3D seismic surveys covering an area of
1,957 km . 2
1.957 km2.
3. Pemboran sumur eksplorasi wildcat & delineasi 3. Drilling of 21 wildcat and delineation exploration
sebanyak 21 sumur meliputi: wells, including:
• 12 sumur Wildcat. • Twelve Wildcat wells.
• 8 sumur Delineasi. • Eight delineation wells.
• 1 sumur Re-Entry. • One re-entry well.
Akuisisi survey seismik 3D mencapai realisasi 122% dari Actual 3D seismic survey acquisition reached 122% of
target, dengan kontribusi pencapaian survei adalah the target, with Puspa, Akasia Bagus, Manduru, Ginaya,
Puspa, Akasia Bagus, Manduru, Ginaya, Semanggi, Semanggi, Sturisoma, Nona, Kenali Asam and Tempino
Sturisoma , Nona, Kenali Asam dan Tempino. Demikian contributed to the achievement of the surveys. The
pula realisasi pelaksanaan survei seismik 2D yang actual 2D seismic survey reached 293% of the target,
mencapai 293% dari target, dengan kontribusi dari survei with contributions from the surveys in Rantau-Aru/
Rantau-Aru/Alamanda, Nona, West Sangatta dan North Alamanda, Nona, West Sangatta and North Sangatta,
Sangatta, Offshore Matindok, Almira dan Aru Selatan. Offshore Matindok, Almira and South Aru.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
166 Informasi Perusahaan
Secara umum hasil dari kegiatan pemboran eksplorasi In general, the results of exploration drilling
yang dilaksanakan pada tahun 2012, adalah: conducted in 2012, are:
1. Sumur dengan cadangan migas terbesar adalah 1. Well with the largest oil and gas reserves is
Sumur Akasia Besar (ASB)-1 yang berlokasi di Area Akasia Besar (ASB)-1 well, located in West
Jawa Barat. Besarnya tambahan cadangan dari Java Area. The amount of additional reserves
Pengeboran ASB-1 adalah 110 juta barrel minyak from ASB-1 drilling is 110 million barrels of oil
ekuivalen (Inplace-2C). equivalent (Inplace-2C).
2. Sumur dengan cadangan migas terkecil adalah 2. Well with the smallest oil and gas reserves
Sumur Tasim (TSM)-5 yang berlokasi di Area is Tasim (TSM)-5 well, located in the South
Sumatera Selatan. Besarnya tambahan cadangan Sumatra area. The amount of additional reserves
dari Pengeboran TSM-5 adalah 1 juta barrel minyak from TSM-5 drilling is 1 million barrels of oil
ekuivalen (Inplace-2C). equivalent (Inplace-2C).
3. Sumur dengan cadangan potensi nol/tidak 3. The well with zero/unproven reserve potential
ditemukan, beserta sumur dengan status dry hole and dry hole status is Cikarang (CKR)-2 well.
adalah Sumur Cikarang (CKR)-2.
4. Adapun faktor penyebab tidak diketemukannya 4. The cause of undiscovered hydrocarbons (dry
hidrokarbon (dry hole) adalah adanya keberagaman hole) is the heterogeneity of Parigi Formation
(heterogenitas) karakter reservoir Formasi Parigi reservoir characters as objective zone of
sebagai zona objective Struktur Cikarang. Cikarang structure.
Musalam Latuconsina
GM PP PKG
musalam.latuconsina@pertamina.com
Metode Methods
PT Pertamina EP menyadari sepenuhnya, adalah tidak PT Pertamina EP is fully aware that it is not easy to
mudah menemukan cadangan baru migas. Untuk itulah find new reserves of oil and gas. Therefore, during
selama kurun waktu periode pelaporan, Perusahaan the reporting period, the Company has applied the Oil
menerapkan penggunaan metode Oil Pool Enlargement Pool Enlargement method in areas which are currently
pada area-area yang saat ini telah berproduksi. Melalui being produced. With this method, we can increase the
metode ini kami dapat meningkatkan potensi cadangan reserve potential as well as increase production.
Metode Oil Pool Enlargement telah diterapkan di Area Enlargement Oil Pool method has started to be
Sangatta dan Area Lirik Sago. Selama tahun 2012, implemented in Sangatta Area and Lirik Sago Area.
During 2012 drilling was performed in Salmon Biru
berdasarkan hasil pemboran Salmon Biru (SLR)-1 dan
(SLR)-1 and Tapah (TPH)-1 of Sangatta Area. Discovered
Tapah (TPH)-1 di Area Sangatta diketemukan tambahan additional oil reserves of 43 million barrels of oil
cadangan minyak sebesar 43 juta barrel oil ekuivalen (2C equivalent (2C Inplace). While in Lirik Sago Area,
Inplace). Untuk Area Lirik Sago dilaksanakan pengeboran drilling was performed in Nira (NRA)-1 Well, with
Sumur Nira (NRA)-1, dengan hasil adalah indikasi results of heavy oil presence indication in the area.
keberadaan minyak berat di area tersebut.
Selain itu Perusahaan juga menerapkan beberapa In addition, the Company also implemented several
metode lain terkait dengan penambahan cadangan dan other methods to increase reserves and optimize oil and
optimalisasi produksi migas, yakni: gas production, namely:
2. Metode perhitungan temuan cadangan eksplorasi. 2. Exploration reserves discovery calculation method
Standar perhitungan cadangan yang digunakan Reserves calculation standard used in the
dalam evaluasi bawah permukaan di eksplorasi subsurface exploration evaluation is a three-
adalah metode tiga titik. Beberapa upaya perbaikan
point estimation method. Efforts to improve
penerapan metode ini meliputi standarisasi the application of this method include the
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
168 Informasi Perusahaan
Kami menghitung biaya per tapak (cost per foot) untuk We calculate the cost per foot for the drilling of
pemboran sumur eksplorasi, berdasarkan nilai Dry Hole exploration wells, based on the value of Dry Hole
Basis (biaya yang dikeluarkan selama pemboran sampai Basis (costs incurred during drilling to final logging in
logging terakhir pada trayek produksi). Adapun cost per production line). The average cost per foot for drilling
foot rata-rata untuk rencana pemboran pada tahun 2012 plans in 2012 was USD 841/ft, and the actual average
adalah 841 USD/ft, dan aktual rata-rata cost per foot cost per foot for exploration well drilling was USD
untuk pemboran sumur eksplorasi adalah 1.522 USD/ft. 1,522/ft.
Evaluasi Evaluation
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan selama tahun Based on the evaluation conducted during 2012, the
2012, Perusahaan mencatat beberapa faktor yang dapat Company listed a number of factors that may affect
mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan kegiatan the success of exploration activities. These factors
eksplorasi. Tentu saja faktor-faktor tersebut sepatutnya should be followed up and require immediate solution.
ditindaklanjuti dan diupayakan solusinya dengan segera.
Arief Wahidin
GM PPDM
arief.wahidin@pertamina.com
Beban Eksplorasi
Exploration Expenses
PER 31 DESEMBER*
BEBAN EKSPLORASI AS OF DECEMBER 31*
EXPLORATION EXPENSES
2012 2011 2010
Sumur Kering
55 17 387
Dry Hole
Seismik
112 68 230
Seismic
Geologi dan Geofisika
20 11 77
Geological and Geophysical
Lain-lain
15 10 92
Other
Jumlah
202 106 786
Total
* Tahun 2010 dalam Miliar IDR
Tahun 2011 & 2012 dalam Juta USD
* 2010 in Billion IDR
2011 & 2012 in Million USD
Timur menyebabkan penyelesaian sumur yang Tapah (TPH)-1 in Sangatta, East Kalimantan Area.
memakan waktu cukup lama. Solusi yang telah It was resolved by immediately evaluating the rig
dilakukan adalah dengan segera mengevaluasi performance feasibility and find replacement rig.
kelayakan kinerja rig serta mencari alternatif rig Rig release of CKR-2 was on July 28, 2012, while
pengganti. Sumur CKR-2 selesai (rig release) pada the rig release of TPH-1 well was on December 29,
28 Juli 2012, sedangkan Sumur TPH-1 rig release 2012.
pada 29 Desember 2012.
Selama tahun 2012, Perusahaan juga melanjutkan During 2012, the Company also continued several
pelaksanaan beberapa proyek pengembangan. Hingga development projects. By the end of the reporting
akhir periode pelaporan pelaksanaan pengerjaan telah period the execution has shown significant progress.
menunjukkan perkembangan signifikan.
1. Proyek Pengembangan Pondok Makmur (PPDM) 1. Pondok Makmur Development Project (PPDM)
Lapangan Pondok Makmur secara administratif Pondok Makmur Field is administratively under
termasuk dalam wilayah Kecamatan Cabang Cabang Bungin District, Bekasi Regency, West Java.
Bungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Lapangan The field is located in Ciputat Basin, which is one
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
170 Informasi Perusahaan
Medianto B Satyawan
GM PPGM
medianto.satyawan@pertamina.com
ini terletak di Cekungan Ciputat yang merupakan of the sub-basins in North West Java Basin, ± 35
salah satu dari sub cekungan yang ada di Cekungan km northeast of Jakarta. The development project
Jawa Barat Utara, ± 35 km arah timur laut kota is aimed at increasing oil and gas production of
Jakarta. Proyek pengembangan ditujukan untuk Pondok Makmur Field, with a production peak
meningkatkan produksi migas Lapangan Pondok target of crude oil at 2,913 BOPD and gas at 37
Makmur, dengan target puncak produksi minyak MMSCFD by the end of 2012.
mentah sebesar 2.913 BOPD dan Gas 37 MMSCFD
pada akhir tahun 2012.
2. Proyek Pengembangan Gas Matindok (PPGM) 2. Matindok Gas Development Project (PPGM)
PT Pertamina EP melaksanakan pengembangan PT Pertamina EP implement Matindok Gas field
lapangan Gas Matindok dengan tujuan development with the goal of monetizing gas
memonetisasi gas dari area tersebut dengan total from the area with a total sales of 105 MMSCFD
sales gas sebesar 105 MMSCFD (nett) dengan gas (net) as follows: 50 MMSCFD from Donggi
rincian: 50 MMSCFD dari Central Processing Plant Central Processing Plant (CPP) and 55 MMSCFD
(CPP) Donggi dan 55 MMSCFD dari CPP Matindok. from Matindok CPP. Gas sales from both CPPs are
Alokasi penjualan gas dari kedua CPP tersebut allocated to meet gas supply under the downstream
untuk memenuhi pasokan gas dengan skema bisnis business scheme to LNG (PT DSLNG) of 85 MMSCFD
hilir ke kilang LNG (PT DSLNG) sebesar 85 MMSCFD and to PT PLN (Persero) of 20 MMSCFD.
dan ke PT PLN (Persero) sebesar 20 MMSCFD.
Dodi Sasongko
GM PPGJ
dody.sasongko@pertamina.com
Sampai dengan Desember 2012, kegiatan pemboran As of December 2012, drilling that has been
yang sudah dilaksanakan sejak 2008, terdiri 7 conducted since 2008 consisted of seven drilling
(tujuh) lokasi pemboran (sumur MTD-2, MTD-3, locations (MTD-2, MTD-3, MLR-2, DNG-6, DNG-7,
MLR-2, DNG-6, DNG-7, DNG-8, DNG-9) dan 1 (satu) DNG-8, DNG-9 wells) and one workover (MLR-1
Work Over (sumur MLR-1), untuk Fasilitas Produksi well), Engineering, Procurement and Construction
Donggi Kegiatan EPC (Engineering Procurement & (EPC) of Donggi Production Facility has started to
Construction) mulai dilaksanakan tmt 1 November be executed on November 1, 2012 and is planned to
2012 dan direncanakan onstream pada 31 Desember go onstream on December 31, 2014, while Matindok
2014 sedangkan Fasilitas Produksi Matindok, Production Facility is in the process of EPC auction,
dalam proses lelang EPC (Engineering Procurement and is planned to go onstream in December 2015.
& Construction), direncanakan onstream pada
Desember 2015.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
172 Informasi Perusahaan
Unitisasi Unitisation
Sampai dengan akhir tahun 2012, Perusahaan telah Until the end of 2012, the Company has signed
melakukan perikatan Perjanjian Unitisasi (Unitisation Unitisation Agreement (UA) and Unit Operating
Agreement/UA) dan Kesepakatan Operasi (Unit Operting Agreement (UOA) with several parties. This is a
Agreement/UOA) dengan beberapa pihak. Hal ini consequence of the Government Regulation No. 35
merupakan konsekuensi dari pemberlakuan Peraturan Year 2004 on Oil and Natural Gas Upstream Business
Pemerintah No.35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Activities.
Hulu Minyak dan Gas Bumi.
Sesuai ketentuan tersebut, Kontraktor KKS dengan Pursuant to the provision, signed are required to
Kontraktor KKS lainnya diwajibkan melakukan unitisasi conduct unitisation if it is proved to be a reservoir
apabila terbukti adanya pelamparan reservoir yang extension into other Contractor’s Working Area. The
memasuki Wilayah Kerja Kontraktor lainnya. Adapun determination of unitisation operator refers to the
penentuan operator pelaksana unitisasi mengacu pada provisions of the Energy and Mineral Resources (ESDM)
penetapan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Minister with regard to agreement between the
(ESDM) dengan memperhatikan kesepakatan diantara para Contractors who perform unitisation after consideration
Kontraktor yang melakukan unitisasi setelah mendapatkan by BP Migas.
pertimbangan BPMIGAS (sekarang disebut SKKMIGAS).
Sampai dengan 31 Desember 2012, Perjanjian Unitisasi As of December 31, 2012, unitisation agreement by the
yang dimiliki Perusahaan adalah: Company are:
2. Perjanjian Unitisasi dan Operasi Lapangan 2. Wakamuk Field Unitisation and Operations
Wakamuk Agreements
Pada tanggal 6 September 2010, PetroChina On 6 September 2010, PetroChina International
International (Bermuda) (“PetroChina”), PearOil (Bermuda) ("PetroChina"), PearOil (Basin) Ltd.,
(Basin) Ltd., Lundin International S.A, PT Pertamina Lundin International SA, PT Pertamina Hulu Energi
Hulu Energi Salawati Basin (secara kolektif disebut Salawati Basin (collectively referred to as the
sebagai “PSC Kepala Burung”) dan Perusahaan "Kepala Burung PSC" ) and the Company (collectively
(secara bersama-sama disebut “Para Pihak”, referred to as "the Parties", individually referred to
Pelaksanaan Unitisasi
Unitisation Implementation
secara individual disebut “Pihak” menandatangani as "Party" entered into a Wakamuk Field unitisation
Perjanjian Unitisasi dan Operasi Unit Lapangan and Operations Unit agreement ("unitisation
Wakamuk (“Perjanjian Unitisasi”). Tanggal efektif agreement"). The effective date of unitisation
Perjanjian Unitisasi adalah 13 November 2006. agreement is November 13, 2006.
Sejak tanggal efektif, Para Pihak setuju untuk Since the effective date, the Parties have agreed
melakukan unitisasi atas kepemilikan mereka to perform unitisation of ownership of their
pada masing-masing Kontrak di dalam Reservoar respective contracts in the Unitisation Reservoirs
Unitisasi dan Unit Substance berdasarkan and Substance Units under the provisions of this
ketentuan-ketentuan Perjanjian Unitisasi ini dimana Unitisation Agreement whereby the Company
Perusahaan memperoleh Faktor Partisipasi Unitisasi obtained Unitisation Participation factor of 50%
sebesar 50% dan PSC Kepala Burung Lapangan and Kepala Burung PSC of Wakamuk Field obtained
Wakamuk memperoleh Faktor Partisipasi Unitisasi Unitisation Participation Factor of 50%. PetroChina
sebesar 50%. PetroChina ditunjuk dan setuju untuk has been appointed and agreed to act as Unitisation
bertindak sebagai Operator Unitisasi sebagaimana Operator as stipulated in the Unitisation
diatur dalam Perjanjian Unitisasi. Agreement.
3. HOA dari Unitisasi Jambaran – Tiung Biru 3. HOA of Jambaran - Tiung Biru Unitisation
Proses Unitisasi Jambaran-Tiung Biru telah masuk Unitisation process of Jambaran-Tiung Biru has
dalam tahap finalisasi UA/UOA dan pre-POD. UA entered finalization stage of UA/UOA and pre-POD.
dan UOA telah selesai ditandatangani oleh PT UA and UOA has been signed by PT Pertamina EP,
Pertamina EP, MCL dan PT Pertamina EP Cepu pada MCL and PT Pertamina EP Cepu on September 14,
14 September 2012. Joint Letter untuk persetujuan 2012. Joint Letter for the unitisation agreement
unitisasi telah dikirimkan ke Pemerintah melalui has been sent to the Government through the
Satuan Kerja Pelaksana Pengembangan Industri Hulu Upstream Oil and Gas Industrial Development
Minyak dan Gas (SKKMIGAS). Final POD telah dikirim Managing Unit (SKKMIGAS). Final POD has been
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
174 Informasi Perusahaan
Achmad Mursjidi
VP Eksploitasi
achmad.mursjidi@pertamina.com
MCL ke SK Migas pada 9 November 2012. Unitisasi sent by MCL to SK Migas on November 9, 2012.
akan diserahkan kepada fungsi kemitraan setelah Unitisation will be handed over to partnership
organisasi baru berlaku. function after the new organization in place.
Kegiatan Eksploitasi Pertamina EP selama tahun 2012 Pertamina EP’s exploitation activities during 2012
meliputi kegiatan pemboran pengembangan sumur include the development drilling of oil and gas well;
minyak dan gas; work over; operasi sumur meliputi work over; well operation covering repairs, reopening,
reparasi, reopening, stimulasi, injeksi, penelitian, stimulation, injection, research, well maintenance, and
perawatan sumur; dan survei seismik eksploitasi. exploitation seismic surveys.
Rencana pemboran pengembangan Tahun 2012 dalam The 2012 development drilling plans in 2012 WP&B are
RKAP 2012 sebanyak 138 sumur pengembangan, terdiri 138 development wells, consisting of:
dari:
• 98 milik sendiri own, meliputi 82 sumur minyak, 13 • 98 own wells, covering 82 oil wells, 13 gas wells
sumur gas dan 3 sumur injeksi. and three injection wells.
• 40 sumur Mitra. • 40 Partnership wells.
Rencana KUPL own tahun 2012 dalam RKAP 2012 Own KUPL plans of 2012 in 2012 WP&B are 84
sebanyak 84 sumur pengembangan, terdiri atas: development wells, consisting of:
• 46 sumur milik sendiri, meliputi 24 sumur minyak, • 46 own wells, covering 24 oil wells, 11 gas wells
11 sumur gas dan 11 sumur injeksi. and 11 injection wells.
• 38 sumur Mitra. • 38 Partnership wells.
M. Bunyamin
GM UBEP Jambi
m.bunyamin@pertamina.com
Rencana survei seismik 3D Eksploitasi mencakup luas 3D seismic survey plan of exploitation covering a total
total 165 km2, yakni: area of 165 km2, namely:
• 58 km2 Under Mahakam di Ubep Sangasanga- • 58 km2 Under Mahakam in UBEP Sangasanga,
Tarakan, Kalimantan Timur Tarakan, East Kalimantan
• 107 km2 Kambitin di Ubep Tanjung. • 107 km2 Kambitin in UBEP Tanjung.
• 80 km2 Mitra. • 80 km2 Partnership.
Kegiatan operasi sumur pada tahun 2012 direncanakan Plans of wells operating activities in 2012 were 5,263
sebanyak 5.263 kegiatan, yang terdiri dari: activities, consisting of:
• Mitra, meliputi TAC 977 sumur dan KSO 406 sumur. • Partnership, 977 TAC wells and 406 KSO wells.
(realisasi kegiatan operasi Sumur Mitra sebanyak (realization of Partnership Wells were 1,164)
1.164)
Kegiatan eksploitasi yang dijalankan Pertamina EP Exploitation activities carried out by Pertamina EP are
tidak terlepas dari ketersediaan dan keberadaan subject to the availability and the presence of oil and
cadangan migas. Sejatinya, kuantitas cadangan gas reserves. The quantity of proven reserves cannot
tidak dapat dipastikan. Kuantitas cadangan terbukti be ascertained. The quantity of proven reserves is in
(proven reserves) hanyalah berupa taksiran dan tidak the form of estimates and is not intended to describe
dimaksudkan untuk menggambarkan nilai yang dapat the value that could be realized or the fair market
direalisasikan atau nilai pasar yang wajar dari cadangan value of the Company’s reserves.
Perusahaan.
Taksiran dapat berubah tergantung ketersediaan The estimates may change depending on the
informasi baru. Terdapat berbagai ketidakpastian availability of new information. There are numerous
inheren dalam mengestimasi cadangan migas, termasuk inherent uncertainties in estimating oil and gas
faktor-faktor yang berada di luar kendali Perusahaan. reserves, including factors that are beyond the
Company’s control.
Selama tahun 2012 kami telah melakukan penghitungan During 2012 we have made a calculation of the
realisasi cadangan terbukti migas (proven reserves), realization of oil and gas proven reserves, based on
berdasarkan pedoman Society Petroleum Engineer Society of Petroleum Engineer 2001 guidelines. These
2001. Pedoman ini juga digunakan untuk laporan yang guidelines were also used for the report submitted
disampaikan oleh para operator KKKS kepada SKKMIGAS by the KKS operators to BP Migas, in the form of
berupa estimasi realisasi cadangan terbukti. estimates of proven reserves realization.
Taksiran cadangan minyak dan gas bumi disajikan Estimated oil and natural gas reserves, including
termasuk bagian Pemerintah, disajikan dalam tabulasi. Government's share, are presented in tabulation.
Produksi Production
Perusahaan memperoleh produksi migas melalui The Company’s oil and gas production is obtained
kegiatan: through the following activities:
1. Operasi produksi sendiri (own operation) meliputi 1. Own operation covering 4 Areas of Sumatra
4 Area Region Sumatera, 4 Area Region Jawa, dan Region, 4 Areas of Java Region, and 3 Areas of
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
176 Informasi Perusahaan
Herutama Trikoranto
herutama@pertamina.com
3 Area Region KTI. Ditambah dengan 7 Unit Bisnis KTI Region (Eastern Indonesia Region). Seven
EP (UBEP), yaitu: UBEP Limau, UBEP Tanjung, UBEP EP Business Units (UBEP), namely: UBEP Limau,
Jambi, UBEP Lirik, UBEP Sangasanga & Tarakan, UBEP Tanjung, UBEP Jambi, UBEP Lirik, UBEP
UBEP Adera dan UBEP Ramba. Sangasanga & Tarakan, UBEP Adera and UBEP
Ramba.
2. Pengusahaan bersama Mitra Usaha Pertamina EP : 2. Concession with Business Partners of PEP:
• 24 TAC dengan Status Produksi Komersil. • 24 TACs with Commercial Production Status.
• 2 TAC dengan Status Produksi Non Komersil. • 2 TACs with Non Commercial Production Status.
• 18 KSO dengan status KSO Produksi. • 18 KSO with KSO Production status.
• 7 KSO dengan status KSO Eksplorasi. • 7 KSO with KSO Exploration status.
Perusahaan senantiasa berupaya meningkatkan jumlah The company strives to increase oil and gas
produksi migas. Selain melalui produksi di sumur- production. Other than through the production of
sumur baru, kami juga melakukan reaktivasi sumur new wells, we also reactive suspended wells that are
suspended yang diyakini masih memiliki potensi untuk believed to still have the potential to be produced.
diproduksikan. Selama tahun 2012 Pertamina EP talah During 2012 Pertamina EP has reactivated several
melakukan beberapa reaktivasi sumur suspended. suspended wells.
Dalam pelaksanaan reaktivasi sumur suspended, The company faced the following challenges in
Perusahaan menghadapi tantangan berikut : reactivating suspended:
1. Kendala perizinan 1. Licensing
Lokasi yang berada di lahan milik Perhutani The site located on land owned by Perhutani,
membutuhkan izin pinjam pakai lahan sesuai requiring borrow and use land permit pursuant
Peraturan Menteri Kehutanan No.P-18/Menhut- to Forestry Minister Regulation No.P-18/Menhut-
II/2011. Proses pengurusan izin memerlukan II/2011. The process to obtain the permit takes
waktu 1,5-2 tahun disertai dengan dokumen Peta one and a half to two years, with attached map
Lokasi, Ijin Usaha Pertambangan, rekomendasi dari location, the Mining Permit, the recommendations
Gubernur dan Bupati, Citra Satelit, Studi AMDAL/ of the Governor and Regent, Satellite Imagery,
UKL-UPL dan menyediakan lahan kompensasi seluas AMDAL/UKL-UPL studies and compensation land
2 kali lahan yang diajukan. two times the area of proposed land.
2. Kendala peruntukan lahan 2. Land use
Lokasi sudah menjadi kawasan pertambangan The site has become overlapped land with coal
batu bara (tumpang tindih lahan), pemukiman/ mining, residential area, and even places of
perumahan penduduk, bahkan tempat ibadah. worship.
3. Kendala perubahan topografi 3. Topographical changes
Lokasi sudah berada di tengah sungai maupun rawa- The site located in the center of river and
rawa. swamp.
R. Panji Sumirat
GM EOR
panji.sumirat@pertamina.com
AREA KEGIATAN RKAP BOR REALISASI BOR RKAP KUPL REALISASI KUPL
AREA OF ACTIVITY DRILLING PLAN DRILLING REALIZATION WORKOVER PLAN WORKOVER REALIZATION
Mitra Partner 40 35 38 61
Langkah lain yang dilakukan untuk menjaga Another step taken to maintain sustainability of
keberlanjutan produksi di lapangan minyak adalah production at the oil field is by conducting enhanced
melakukan metode pengurasan minyak tahap oil recovery method, with secondary recovery and
lanjut, dengan secondary recovery dan tertiary tertiary recovery. This method is applied to the fields
recovery. Metode ini diterapkan pada lapangan yang that have been aging, and is expected to further
sudah tergolong tua, dan diharapkan dapat lebih optimize overall oil recovery factor by more than
mengoptimalkan perolehan minyak hingga total lebih 50%.
dari 50%.
Metode pengurasan minyak tahap lanjut dilakukan Enhanced oil recovery method is in accordance with
sesuai dengan praktik terbaik dalam kegiatan operasi best practices in petroleum operations. EOR applied
perminyakan. Enhanced Oil Recovery (EOR) yang in Pertamina EP’s fields covering secondary recovery
dilakukan di lapangan Pertamina EP meliputi fase phase using water injection which has been done
pengurasan sekunder dengan menggunakan injeksi air since 1976.
yang telah dilakukan sejak tahun 1976.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
178 Informasi Perusahaan
Christian HP Siahaan
GM UBEP ADERA
christian.siahaan@pertamina.com
Taksiran Cadangan Minyak Mentah dan Gas Bumi (Tidak Diaudit) [EN1]
Estimated Crude Oil and Natural Gas Reserves (Unaudited)
SISA CADANGAN
AREA KERJA WORKING AREA
Per 31 Desember 2012
Sumatera Sumatra
271,428
Minyak dan Kondesat (MMBBls) Oil and Condensats (MBBls)
580,317
Gas Bumi (MBOE) Natural Gas
Jawa Java
224,012
Minyak dan Kondesat (MMBBls) Oil and Condensats (MBBls)
168,199
Gas Bumi (MBOE) Natural Gas
Jumlah Total
1,105,339
Minyak dan Kondesat (MMBBls) Oil and Condensats (MBBls)
1,256,799
Gas Bumi (MBOE) Natural Gas
Penerapan metode ini pada prinsipnya dilakukan In principle, this method is applied based on the
berdasarkan pertimbangan bahwa tekanan bawah consideration that the declining subsurface pressure
permukaan yang sudah menurun menyebabkan kurang causes below maximum oil recovery process. Meanwhile,
maksimalnya proses pengurasan minyak. Sedangkan another consideration is in part to handle produced
pertimbangan lain adalah sebagai bagian untuk water from the fields.
menangani masalah air terproduksi dari lapangan-
lapangan.
Dimulai sejak tahun 2011 penerapan metode pengurasan Since 2011, tertiary recovery method has been applied
tertier diberlakukan di beberapa lapangan berdasarkan in several fields based on studies conducted jointly
kajian bersama yang dilakukan dengan Institut Teknologi with the Bandung Institute of Technology (ITB), Bogor
Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Institute of Agriculture (IPB), Gajah Mada University
Gajah Mada (UGM) dan Konsultan, untuk dapat (UGM) and Consultants to identify the right type of
mengetahui jenis chemical (EOR) yang sesuai dengan chemical (EOR) for reservoir condition in particular
kondisi reservoir dari lapangan tertentu. fields.
Kunto Wibisono
GM UBEP Ramba
kunto.w@pertamina.com
Penerapan injeksi surfaktan berbahan dasar minyak Palm oil-based surfactant injection has been applied at
kelapa sawit mulai dilakukan di Lapangan Tanjung Tanjung Field in collaboration with IPB on December 30,
dengan bekerjasama dengan IPB pada 30 Desember 2012, 2012 and was expected to boost oil production by 20%
dan diharapkan dapat menambah perolehan produksi from original oil in place on layer C.
minyak sebesar 20% dari nilai cadangan awal minyak
(OOIP) di lapisan C.
Pada saat ini Kami juga sedang melakukan uji coba We are currently testing the application of other types
penerapan injeksi surfaktan jenis lain di Lapangan of surfactant injection at Bajubang Field with huff
Bajubang dengan metoda injeksi secara huff & puff dan & puff injection method and continue with extended
dilanjutkan dengan injeksi secara Extended Stimulation stimulation injection in three injection wells that
di 3 sumur injeksi, saat ini dalam tahapan monitoring currently in monitoring and surveillance phase.
dan surveillance.
Kami juga melanjutkan upaya menerapkan metode We are also continuing efforts to implement the tertiary
pengurasan tertier dengan menggunakan injeksi ASP (Alkaline- recovery method using ASP (Alkaline-Surfactant-Polymer)
Surfactant-Polymer) di Lapangan Limau di blok seksi P, Q-22 injection in Limau Field in P, Q-22 and Q-51 sections
dan Q-51. Penerapan metoda ini direncanakan akan dimulai di block. The application of this method was planned to
tahun 2013 dengan bekerja-sama dengan Mitra. start in 2013 in cooperation with partners.
Selain dapat meningkatkan produksi minyak, penerapan Besides being able to increase oil production, the
metode pengurasan minyak tahap lanjut juga menjadi application of enhanced oil recovery method also
bentuk nyata kontribusi Perusahaan pada upaya becomes the Company’s tangible contribution efforts
pemanfaatan potensi lokal Indonesia, yakni minyak to use local potential in Indonesia, which is palm
sawit. Melalui kerjasama dengan IPB dan UGM, kami oil. In cooperation with IPB and UGM, we conducted
melakukan kajian dasar pemanfaatan minyak sawit basic study of palm oil utilization as utilization of
sebagai bahan dasar surfaktan untuk materi injeksi. raw material for injection material. This description
Penjelasan ini sekaligus memperbaiki informasi yang also revises the information presented in the previous
disampaikan dalam Laporan Tahunan sebelumnya, bahwa Annual Report, which stated that the raw material for
bahan dasar surfaktan untuk materi injeksi berasal dari the surfactant injection material was palm oil waste.
limbah kelapa sawit. [3.10] [3.10]
Perusahaan juga melihat peluang pemanfaatan CO2 untuk The company also sees opportunities for CO2 utilization
kegiatan ini melalui studi penggunaan injeksi CO2 untuk for this activity through the study of CO2 injection for
pengurasan tertier. CO2 yang digunakan berasal dari tertiary recovery. The CO2 that is used comes from
gas ikutan dalam proses produksi minyak mentah, yang associated gas in the crude oil production process,
selanjutnya diinjeksikan ke sumur yang akan dikuras. which is subsequently injected into wells to be
Studi tersebut telah dilaksanakan pada tahun 2011 di recovered. The study was conducted in 2011 at the
Lapangan Jatibarang, dengan pertimbangan lapangan Jatibarang Field, as the field is considered to have
tersebut memiliki potensi CO2 dari lapangan-lapangan the potential CO2 from the surrounding fields of PT
PT Pertamina EP yang ada di sekitarnya. Studi ini Pertamina EP. In 2012, preparations were made to
dilanjutkan menjadi pilot injeksi gas CO2 di Lapangan conduct a pilot CO2 injection in Jatibarang Field.
Jatibarang pada tahun 2012. [EN16] [EN16]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
180 Informasi Perusahaan
REGION SUMATERA
Rantau 3,679
Pangkalan Susu 439
Prabumulih 8,085
Pendopo 1,800
Jumlah 14,003
REGION JAWA
Jatibarang 5,928
Subang 1,189
Tambun 5,903
Cepu 1,386
Jumlah Total 14,406
REGION KTI
Sangatta 1,868
Bunyu 7,420
Papua* 1,064
Jumlah Total 10,352
PROYEK
Unit Sukowati 30,978
Pondok Makmur 1,419
Unit PPG Suban 10% 958
Jumlah 33,355
KEMITRAAN
TAC 16,614
KSO 4,075
Jumlah 20,869
Jatibarang 61.68
Subang 278.67
Tambun 51.85
Cepu 0.79
NCJ Mangkang 2.70
Jumlah TOTAL 395.70
REGION KTI EASTERN INDONESIA REGION
Sangatta 0.85
Bunyu 8.87
Papua 0.97
Jumlah TOTAL 10.69
UNIT BISNIS EP (UBEP) EP BUSSINESS UNIT
KEMITRAAN PARTNERSHIP
TAC 64.10
KSO 0
Jumlah TOTAL 64.10
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
182 Informasi Perusahaan
Jamsaton Nababan
jamsaton@pertamina.com
Studi injeksi CO2 terus dikembangkan untuk The studies are still being developed, in an effort to
menciptakan proses daur ulang (recycle) dan recycle and reuse the CO2 used. Thus CO2 that has been
pemanfaatan kembali (reuse) CO2 yang digunakan. generated as associated gas in the crude oil production,
Dengan demikian CO2 yang dihasilkan sebagai gas ikutan will not be released into the atmosphere as an emission
dalam proses produksi minyak mentah, tidak akan so that we directly help reduce greenhouse gas
dilepas ke udara sebagai emisi sehingga secara langsung emissions. [EN18]
kami ikut mengurangi keberadaan emisi gas rumah kaca.
[EN18]
Faktor penting dalam menunjang upaya peningkatan An important factor in supporting efforts to increase
produksi adalah keberadaan aset produksi. Secara umum production is the production assets. In general,
aset produksi mencakup fasilitas produksi migas di atas production assets include oil and gas production
permukaan meliputi fasilitas dan peralatan dari kepala facilities on the surface covering facilities and
sumur, flowline, fasilitas pemroses migas (SP & SPU), equipment of wellhead, flowline, oil and gas processing
pipa transprotasi migas, pusat pengumpul produksi facilities (SP & SPU), oil and gas pipeline transportation,
(PPP), sistem metering migas, serta fasilitas di titik production gathering center (PPP), oil and gas metering
serah ke konsumen. system, as well as facilities at the custody transfer
point to consumers.
PT Pertamina EP tidak mengelola pipa transportasi gas, PT Pertamina EP does not operate gas transport pipeline which
karena merupakan aset PT Pertagas dan difungsikan is an asset of PT Pertagas and is functioned as an open access
sebagai open access pipe. Perusahaan dikenakan pipe. The Company is charged based on gas distribution rates
biaya berdasarkan tarif penyaluran gas dari Badan of Oil and Gas Downstream Regulatory Body (BPH Migas), to
Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), untuk use these facilities to transport gas to consumers.
pemanfaatan fasilitas tersebut guna transportasi gas ke
konsumen.
Pada umumnya, rata rata usia fasilitas produksi sudah In general, the average age of production facilities has
melebihi batas design life time sehingga reliability excedded the design life time so that their reliability
dan availability fasilitas produksi menjadi kurang and availability are below maximum. Since 2011, PT.
maksimal. Sejak tahun 2011, PT. Pertamina EP telah Pertamina EP has started to renew the conditions
memulai melakukan pembenahan terhadap kondisi
of production facilities, both conditions of existing
fasilitas produksi, baik kondisi fasilitas produksi
and new production facilities. The renewal program
eksisting maupun fasilitas produksi yang baru. Program
pembenahan fasilitas produksi tersebut dituangkan for production facilities has been set out in the
dalam suatu grand strategy yang komprehensif, comprehensive and integrated grand strategy, and to be
terintegrasi dan dilaksanakan secara simultan dengan carried out simultaneously in 2015 with target of the
target seluruh fasilitas produksi di daerah operasi entire production facilities in PT Pertamina EP’s areas of
PT. Pertamina EP sudah sesuai dengan standar world
class pada tahun 2015. Adapun grand strategy tersebut operations and has adopted world class standards. The
terdiri atas 4 (empat) program, yaitu: grand strategy consists of four programs:
a. Program peningkatan (improvement) fasilitas a. Improvement program of existing production
produksi eksisting. facilities.
b. Program implementasi pengelolaan proyek fasilitas b. Implementation program of production facilities
produksi (project system). project system.
c. Program pemeliharaan inovasi (inovatif/correction c. Innovative/correction maintenance program.
maintenance).
d. Program peningkatan tool, system dan Sumber daya d. Enhancement program of tools, systems and human
Manusia (SDM). resources.
Guna mendukung komitmen Deklarasi untuk Bumi, In order to supportcommitment of Declaration to Earth,
Pertamina EP telah mengimplementasikan konservasi Pertamina EP has implemented energy conservation
energi pemasangan solar cell di 14 wilayah yakni through solar cell installation in 14 regions, Rantau,
Rantau, Sangatta, papua, Limau, Lirik, Pendopo, Sangatta, Papua, Limau, Lirik, Pendopo, Prabumulih,
Prabumulih, Region Jawa, Sangasanga, Tarakan, Cepu, Java Region, Sangasanga, Tarakan, Cepu, Ramba,
Ramba, Tambun, dan Subang. Total solar cell terpasang Tambun, and Subang. Total installed solar cell reached
mencapai 207 unit sehingga menghasilkan penghematan 207 units resulting in savings 1,087 KWH per day and
sebesar 1.087 KWH per hari dan 104 MBTU per hari. 104 MBTU per day.
Aset operasi Perusahaan termasuk dalam salah satu obyek The Company’s operational assets are state vital
vital negara. Keberadaannya dilindungi undang-undang objects. Their existence is protected under the laws and
dan peraturan yang menyertainya. Untuk menjaga dan accompanying regulations. To safeguard and secure the
mengamankan keberadaan aset beserta kegiatan operasi yang assets and their operations, PT Pertamina EP cooperates
dijalankan, PT Pertamina EP bekerjasama dengan pemangku with stakeholders while continues to uphold the values
kepentingan serta tetap mengedepankan nilai-nilai hak asasi of human rights.
manusia (HAM).
Kami selalu berkoordinasi dengan pemerintahan daerah We always coordinate with local governments, related
setempat serta fungsi terkait dan aparat keamanan. functions and the security forces. The aim is to
Tujuannya untuk meminimalkan gangguan terhadap minimize disturbance to the Company’s assets and
keberadaan aset-aset Perusahaan maupun kegiatan ongoing operations. Disturbance that may occur will
operasi yang berlangsung. Gangguan yang terjadi dapat cause the following:
menimbulkan dampak:
1. Tertundanya produksi minyak mentah atau lifting 1. Delays in the crude oil production or crude oil
minyak mentah. lifting.
3. Dapat menurunkan hasil produksi minyak mentah. 3. Decline in crude oil production.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
184 Informasi Perusahaan
KM 03 Plaju
Sumatera Bagian Selatan 39 SP 7 SPU PPP Prabumulih (SPD Metering System)
3
Southern Sumatra 23 SP 5 SPU PPP Pengabuan KM 03 Plaju
(TAP Metering System)
Terminal Sangatta
Terminal Bunyu
Kilang UP-V Balikpapan
Kilang UP-V Balikpapan
6 SP Kilang UP-V Balikpapan
1 SPU -
3 SP 1 SPU Kilang UP-V Balikpapan
PPP Manunggul - Tanjung
Kawasan Timur 6 BS - Terminal Sorong
PPP Sangasanga
Indonesia 11 SP 4 SPU Kasim Marine Terminal
6 PPP Anggana
Eastern Indonesia 6 SP 1 SPU Sangatta Loading Terminal
5 SP 3 SPU PPP Lingkas - Tarakan
Region Bunyu Loading Terminal
3 SP - PPP Klamono
Refinery Unit V Balikpapan
2 SP - PPP Salawati
Refinery Unit V Balikpapan
Refinery Unit V Balikpapan
Refinery Unit V Balikpapan
Sorong Loading Terminal
Kasim Marine Terminal
SP Tambun – SP Tegalgede 34
SP Tegalgede – SP Cilamaya 65
SP Cilamaya – SPU Cemara 69
Jawa Bagian Barat
4 SP Subang – SPU Cemara 70
Western Java
SPU Cemara – PPP Balongan 25
SPU Jatibarang – PPP Balongan 23
PPP Balongan – Terminal Balongan 2
Jawa Bagian Timur
5 PPP Menggung – Kilang Cepu 2
Eastern java
*) merupakan aset Pertagas yang digunakan untuk transportasi minyak mentah PEP.
*) asset of Pertagas used for PEP's crude oil transportation
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
186 Informasi Perusahaan
Selama tahun 2012 tercatat telah terjadi 403 kasus During 2012, there were 403 cases of disturbance to
gangguan terhadap keberadaan aset dan kegiatan the Company’s assets and operations. The figure was
operasi Perusahaan. Jumlah tersebut, turun/meningkat up from 255 cases in 2011. The notable cases that
dibandingkan tahun 2011 sebanyak 255 kasus. Adapun took place are:
kasus-kasus menonjol yang terjadi adalah:
• Pencurian barang milik Perusahaan, 177 kasus. • Theft of the Company’s property, 177 cases.
• Pencegahan 189 kasus. • Prevention, 189 cases.
• Unjuk Rasa, sebanyak 11 kasus. • Demonstrations, 11 cases.
• Sabotase, 20 kasus. • Sabotage, 20 cases.
• Perusakan, 6 kasus. • Vandalism, 6 cases.
Kami menyadari, gangguan keamanan yang We realize that security disturbances that occurred
terjadi dipicu berbagai sebab. Untuk itulah dalam were triggered by various reasons. Therefore, PT
masa mendatang, PT Pertamina EP tidak hanya Pertamina EP will not only optimize resources,
mengoptimalkan sumber daya, sarana dan prasarana facilities and infrastructure OF assets security to
pengamanan aset untuk mendukung kelancaran operasi support the smooth operation of the Company. We
Perusahaan. Kami juga bersinergi dengan segenap will also work together with all stakeholders, in
pemangku kepentingan, guna meningkatkan dukungan
order to raise local communities’ support for the
masyarakat setempat terhadap keberadaan aset dan
existence of assets and ongoing operations.
kegiatan operasional yang berlangsung.
Hal tersebut diwujudkan antara lain dengan pelaksanaan It is realized partly by the implementation of
pemenuhan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate corporate social responsibility. Both facilitated and
sosial responsibility). Baik yang difasilitasi dan dilaksanakan carried out by Pertamina EP, as well as by parent
sendiri oleh Pertamina EP, maupun oleh induk Perusahaan. company.
Pembahasan dan analisis berikut mengacu kepada The following discussion and analysis refers to PT
Laporan Keuangan PT Pertamina EP untuk tahun buku Pertamina EP Financial Statements for the year ended
yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011 yang on December 31, 2012 and 2011 which presented in this
disajikan dalam buku Laporan Tahunan Terintegrasi ini. Integrated Annual Report.
Laporan Keuangan disusun sesuai dengan Standar Financial Report was presented in accordance with the
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan Indonesian Generally Accepted Financial Accounting
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Standards. Financial Statements have been audited
by Public Accountant Firm Tanudiredja, Wibisana and
Wibisana, dan Rekan (member of Price Waterhouse
Partners (member of Price Waterhouse Coopers), with
Coopers), dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian
the Unqualified Opinion.
(Unqualified Opinion).
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
188 Informasi Perusahaan
Erry Krisnanto
VP Kontroler
erry.krisnanto@pertamina.com
A. ASET A. ASSETS
Pada tahun 2012 total asset perusahaan sebesar In 2012 the total asset of the Company was USD
10,844 miliar USD atau meningkat sebesar 10% 10.844 billion or increased by 10% compared to
dibandingkan tahun 2011 sebesar 9,889 miliar USD, USD 9.889 billion, which consist of USD 6.719 billion
yang terdiri dari aset lancar sebesar 6,719 miliar (62%) of current assets and USD 4.125 billion (38%)
USD (62%) dan aset tidak lancar sebesar 4,125 miliar of non-current assets.
USD (38%).
Jumlah aset lancar per 31 Desember 2012 sebesar Total current assets as of December 31, 2012 was
6,719 miliar USD mengalami penurunan sebesar 77 USD 6.719 billion, decreased by USD 77 million or 1%
juta USD atau sebesar 1% dibandingkan tahun 2011 compared to USD 6.796 billion in 2011.
sebesar 6,796 miliar USD.
Piutang dari Pemerintah 103,573 488,379 (79) Ammount due from the government
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 47,100 27,088 74 Advances and prepayments
Saldo kas dan setara kas per 31 Desember 2012 Balance of cash and cash equivalents as of
sebesar 115 juta USD menurun sebesar 57 juta December 31, 2012 has reached USD115 million, a
USD atau sebesar -33% dibandingkan tahun 2011 decrease by USD 57 million or by -33% compared to
sebesar 172 juta USD. Penurunan ini disebabkan USD 172 million in 2011. The decrease was due to
karena meningkatnya realisasi pembayaran kepada increase in realization of payment to employees,
karyawan, pembelian material dan jasa maupun purchase of materials and services for investment
untuk proyek investasi. Hal ini sejalan dengan projects. This was in line with the increase in
naiknya realisasi Anggaran Biaya Investasi (ABI) dan realization of Investment Cost Budget (ABI) and
Realisasi Anggaran Biaya Operasi (ABO) tahun 2012 Operational Cost Budget (ABO) in 2012 compared to
dibandingkan tahun 2011. 2011.
Saldo piutang usaha per 31 Desember 2012 sebesar The balance of trade receivables as of December 31,
5,062 miliar USD menurun sebesar 167 juta USD 2012 was USD 5.062 billion, decreased by USD167
atau sebesar -3% dibandingkan tahun 2011 sebesar million or by -3% compared to USD 5.229 million in
5,229 juta USD. Pelunasan piutang terbesar berasal 2011. The largest settlement of trade receivables
dari BUT CONOCOPHILLIPS (GRISSIK) LTD sebesar 10 was from BUT CONOCOPHILLIPS (Grissik) LTD of USD
juta USD, penurunan saldo piutang ini menunjukkan 10 million, the decrease in trade receivables showed
kemampuan perusahaan dalam penagihan piutang the Company’s ability to collect trade receivables
usaha yang meningkat selama tahun 2012. that increased during 2012.
Saldo piutang dari Pemerintah per 31 Desember The balance of trade receivables from the
2012 sebesar 104 juta USD menurun sebesar 384 Government as of December 31, 2012 was USD
juta USD atau sebesar -79% dibandingkan tahun 2011 104 million, decreased by USD 384 million or
sebesar 488 juta USD. Penurunan ini disebabkan -79% compared to USD 488 million in 2011. The
oleh adanya pembayaran tagihan DMO fee kepada decrease was due to settlement of DMO fee to the
pemerintah atas kewajiban perusahaan dalam government on the company’s obligation in providing
menyediakan minyak mentah untuk memenuhi crude oil to meet domestic demand for oil fuel
kebutuhan bahan bakar minyak pasar dalam negeri according to PSC period October 2011 to November
sesuai KKS periode Oktober 2011 s.d Nopember 2012 2012 and settlement underlifting in 2011.
dan settlement underlifting tahun 2011.
Saldo piutang lain-lain per 31 Desember 2012 The balance of oher receivables as of December 31,
sebesar 1,076 miliar USD meningkat sebesar 400 2012 was USD 1.076 billion, increased by USD400
juta USD atau sebesar 59% dibandingkan tahun million or by 59% compared to USD 675 million in
2011 sebesar 675 juta USD, peningkatan terbesar 2011, the largest increase was from the company’s
berasal dari transaksi perusahaan dengan Pertamina transactions with Pertamina (Persero). In addition,
(Persero). Selain itu piutang lain-lain merupakan other receivables are prepaid expenses paid by
biaya dibayar dimuka yang dibayarkan oleh the Company on behalf of the KBT/ KSO Business
Perusahaan atas nama Mitra Usaha KBT/KSO kepada Partners to other parties.
pihak lain.
Persediaan Inventories
Saldo persediaan setelah dikurangi penyisihan The inventory balance net of provision for obsolete
persediaan usang dan tidak terpakai per 31 Desember and unused inventories as of December 31, 2012 was
2012 sebesar 115 juta USD meningkat sebesar 38 USD 115 million, increased by USD 38 million or by
juta USD atau sebesar 49% dibandingkan tahun 2011 49% compared to USD77 million in 2011. The increase
sebesar 77 juta USD. Kenaikan tersebut disebabkan was due to increasing quantity of general material
oleh kenaikan persediaan material umum selama inventories during 2012 in acceleration process
tahun 2012 dalam rangka proses percepatan investasi of drilling investment of several wells in Eastern
pemboran beberapa sumur di region KTI. Indonesia Region.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
190 Informasi Perusahaan
Saldo PPN yang dapat ditagihkan kembali per 31 Balance as of December 31, 2012 was USD 200
Desember 2012 sebesar 200 juta USD meningkat million, increased by USD 75 million or by 60%
sebesar 75 juta USD atau sebesar 60% dibandingkan compared to USD 125 million in 2011. Reimbursable
tahun 2011 sebesar 125 juta USD. PPN yang dapat VAT is the amount of VAT that will or in the process
ditagihkan kembali merupakan jumlah PPN yang of reimbursement to SKK Migas.
akan maupun sedang dalam proses reimbursement
ke SKK MIGAS.
Saldo uang muka dan biaya dibayar dimuka per The advances and prepayments balance as of
31 Desember 2012 sebesar 47 juta USD meningkat December 31, 2012 was USD 47 million, increased
sebesar 20 juta USD atau sebesar 74% dibandingkan by USD 20 million or by 74% compared to USD 27
tahun 2011 sebesar 27 juta USD. Peningkatan million in 2011. The increase was due to prepayment
terbesar atas saldo biaya dibayar dimuka berasal balance was from cash call to unitisation operator
dari cash call terhadap mitra-mitra operator partners.
unitisasi.
Jumlah aset tidak lancar per 31 Desember 2012 Total non-current assets as of December 31, 2012
sebesar 4,125 miliar USD meningkat sebesar 1,032 was USD 4.125 billion, increased by USD 1.032 billion
miliar USD atau sebesar 33% dibandingkan tahun or by 33% compared to USD 3.093 million in 2011.
2011 sebesar 3,093 juta USD. Peningkatan ini The increase was due to the rise in value of oil and
disebabkan oleh bertambahnya nilai aset minyak natural gas assets resulting from asset capitalization
dan gas bumi sebagai akibat dari kapitalisasi aset during 2012.
selama tahun 2012.
Saldo aset minyak dan gas bumi setelah dikurangi Oil and gas assets balance net of accumulated
akumulasi penyusutan per 31 Desember 2012 depreciation as of December 31, 2012 was USD
sebesar 4,117 miliar USD meningkat sebesar 4.117 billion, increased by USD 1.029 billion or by
1,029 miliar USD atau sebesar 33% dibandingkan 33% compared to USD 3.088 billion in 2011. The
tahun 2011 sebesar 3,088 miliar USD. Peningkatan increase was due to the capitalization of assets
ini disebabkan proses kapitalisasi asset under under construction (AUC) into fixed assets during
construction (AUC) menjadi aset tetap selama tahun 2012 which was USD 647 million, so the net book
2012 sebesar 647 juta USD, sehingga nilai buku value as of December 31, 2012 was USD 4.117
bersih per 31 Desember 2012 menjadi sebesar 4,117 billion.
miliar USD.
Saldo aset lain-lain per 31 Desember 2012 sebesar The balance of other assets as of December
7 juta USD mengalami kenaikan sebesar 2 juta USD 31, 2012 was USD 7 million, increased by USD 2
atau sebesar 47% dari tahun 2011 sebesar 5 juta million or by 47% from USD 5 million in 2011. The
USD. Peningkatan terbesar berasal dari material largest increase was from material stock on hand
stock on hand adjustment. adjustment.
B. KEWAJIBAN B. LIABILITIES
Pada Tahun 2012 total kewajiban perusahaan In 2012, the company’s total liabilities was USD
sebesar 3,587 miliar USD yang terdiri dari kewajiban 3.587 billion, consisting of short-term liabilities
jangka pendek sebesar 1,415 miliar USD (39%) dan USD 1.415 billion (39%) and long-term liabilities
kewajiban jangka panjang sebesar 2,171 miliar USD USD 2.171 billion (61%). Total liabilities as of
(61%). Jumlah kewajiban tahun per 31 Desember December 31, 2012 increased by USD 645 million, or
2012 mengalami peningkatan sebesar 645 juta USD by 22% from of USD 2.942 billion of liabilities as of
atau sebesar 22% dari kewajiban per 31 Desember December 31, 2011.
2011 sebesar 2,942 miliar USD.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
192 Informasi Perusahaan
Utang kepada Pemerintah 377,439 468,832 (19) Amount due to the government
Saldo utang usaha per 31 Desember 2012 sebesar Realization of short-term liabilities as of December
306 juta USD meningkat sebesar 52 juta USD atau 31, 2012 was USD 306 million, increased by USD
sebesar 21% dari tahun 2011 sebesar 254 juta USD. 52 million or 21% compared to USD 254 million in
Saldo utang usaha terdiri dari utang usaha kepada 2011. Balance of trade payables consist of trade
pihak yang berelasi sebesar 155 juta USD dan utang payable of related parties USD 155 million and
usaha kepada pihak ketiga sebesar 151 juta USD. trade payables of third-party USD 151 million.
Peningkatan saldo utang usaha selama tahun 2012 Increase of trade payables balance during 2012 was
disebabkan oleh transaksi yang berhubungan dengan due to transaction related to material and service
pembelian material dan jasa untuk mendukung purchase to support the company’s operational
kegiatan operasional perusahaan activities.
Saldo utang kepada Pemerintah per 31 Desember The balance of due to the Government as of
2012 sebesar 377 juta USD mengalami penurunan December 31, 2012 was USD 377 million, decreased
sebesar 92 juta USD atau sebesar -19% dari tahun by USD 92 million or by -19% from USD 469 million
2011 sebesar 469 juta USD. Penurunan saldo in 2011. The decrease in balance of due to the
utang kepada pemerintah disebabkan oleh adanya government due to settlement of non-tax revenue
penyelesaian atas hutang PNBP periode 2005 – 2007. payables period 2005 – 2007.
Utang Lain-lain per 31 Desember 2012 sebesar 58 Other payables as of December 31, 2012 was USD
juta USD mengalami peningkatan sebesar 54 juta 58 million, increased by USD 54 million or 1.157%
USD atau sebesar 1,157% dari tahun 2011 sebesar from USD 4 million in 2011. Increase in other
4 juta USD. Peningkatan saldo utang lain-lain trade payables due to reclassification on non-tax
disebabkan adanya reklasifikasi atas utang PNBP state revenues from tax and GOI from due to the
dari pajak dan GOI dari utang kepada pemerintah ke government to other payables.
utang lain-lain.
Saldo uang muka pelanggan per 31 Desember 2012 The balance of customer advances as of December
sebesar 14 juta USD mengalami peningkatan sebesar 31, 2012 was USD 14 million, increased by USD 2
2 juta USD atau sebesar 17% dari tahun 2011 sebesar million or by 17% from USD 12 million in 2011. The
12 juta USD. Peningkatan ini berasal dari uang muka increase was from advances from PLN Tarakan.
PLN Tarakan.
Saldo pajak penghasilan dan dividen per 31 The balance of income taxes and dividend as of
Desember 2012 sebesar 194 juta USD mengalami December 31, 2012 was USD 194 million, decreased
penurunan sebesar 34 juta USD atau sebesar -15% by USD 34 million or by -15% from USD 228 million
dari tahun 2011 sebesar 228 juta USD. Penurunan ini in 2011. The decrease was due to settlement
disebabkan oleh penyelesaian kewajiban perusahaan of company liabilities on additional overlifting
atas tambahan utang overliftings selama tahun 2005 payable during 2005 – 2009.
– 2009.
Saldo biaya yang masih harus dibayar per 31 The balance of accrued expenses as of December
Desember 2012 sebesar 433 juta USD mengalami 31, 2012 was USD 433 million, increased by USD
kenaikan sebesar 52 juta USD atau sebesar 13% dari 52 million or by 13% from USD 381 million in 2011.
tahun 2011 sebesar 381 juta USD. Peningkatan ini The increase was from transaction of KBT and KSO
berasal dari transaksi Mitra KBT dan KSO selama Partners during 2012.
tahun 2012.
Utang Sewa Pembiayaan, Porsi Jangka Pendek Finance Lease Payables, Current Portion
Saldo utang sewa pembiayaan, porsi jangka The balance of finance lease payables, current
pendek per 31 Desember 2012 sebesar 4 juta USD portion as of December 31, 2012 was USD 4 million
mengalami penurunan sebesar 19 juta USD atau decreased by USD 19 million or by -81% from USD 23
sebesar -81% dari tahun 2011 sebesar 23 juta USD. million in 2011.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
194 Informasi Perusahaan
Saldo utang deviden per 31 Desember 2012 sebesar The balance of dividend payables as of December
286 ribu USD mengalami kenaikan sebesar 155 ribu 31, 2012 was USD 286,000, increased by USD
USD atau sebesar 54% dari tahun 2011 sebesar 131 155,000 or 54% from USD 131,000 in 2011. The
ribu USD. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya increase was due to dividend payment in 2012.
pembagian deviden tahun 2012.
2. NON-CURRENT LIABILITIES
2. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Jumlah kewajiban tidak lancar per 31 Desember The number of non-current liabilities as of
2012 sebesar 2,172 miliar USD mengalami December 31, 2012 was USD 2.172 billion,
peningkatan sebesar 625 juta USD atau sebesar 40% increased by USD 625 million or 40% from USD
dari tahun 2011 sebesar 1,547 miliar USD. Kenaikan 1.547 billion in 2011. This increase was due to
ini disebabkan oleh kenaikan saldo liabilitas pajak the increase of deferred tax liabilities balance,
tangguhan, provisi imbalan kerja, dan provisi untuk provisions for employee benefits and provision for
pembongkaran dan restorasi lokasi aset. decommissioning and asset site restoration.
Provisi untuk pembongkaran dan restorasi Provision for decommisioning and site
1,142,268 689,500 66
lokasi aset restoration
Saldo utang kepada pemerintah per 31 Desember The balance of due to the government as of
2012 sebesar 183 juta USD mengalami penurunan December 31, 2012 was USD 183 million, decreased
sebesar 13 juta USD atau sebesar -7% dari by USD 13 million or by -7% from USD 196 million
tahun 2011 sebesar 196 juta USD. Penurunan ini in 2011. The decrease was due to declining finance
disebabkan oleh semakin berkurangnya jumlah lease payables of state property usage in the
kewajiban sewa pembiayaan pemakaian barang future.
milik negara dimasa yang akan datang
Utang Sewa Pembiayaan, Porsi Jangka Panjang Finance Lease Payables, Non-current Portion
saldo utang sewa pembiayaan porsi jangka panjang The balance of finance lease payables non-current
per 31 Desember 2012 sebesar 4,2 juta USD portion as of December 31, 2012 was USD 4.2
mengalami penurunan sebesar 4,5 juta USD atau million, decreased by USD 4.5 million or by -52%
sebesar -52% dari tahun 2011 sebesar 8,7 juta USD. from USD 8.7 million in 2011.
saldo liabilitas pajak tangguhan per 31 Desember The balance of deferred tax liabilities as of
2012 sebesar 745 juta USD mengalami kenaikan December 31, 2012 was USD 745 million, increased
sebesar 183 juta USD atau sebesar 32% dari tahun by USD 183 million or by 32% from USD 562 million
2011 sebesar 562 juta USD. Kenaikan ini disebabkan in 2011. The increase was due to difference in the
oleh adanya perbedaan perhitungan pajak tax calculation based on commercial accounting and
berdasarkan akuntansi komersial dan perhitungan PSC tax calculation.
pajak PSC
Saldo provisi imbalan kerja per 31 Desember 2012 The balance of provisions for employee benefits as
sebesar 31 juta USD mengalami peningkatan sebesar of December 31, 2012 was USD 31 million increased
7 juta USD atau sebesar 28% dari tahun 2011 sebesar by USD 7 million or by 28% from USD 24 million in
24 juta USD. Peningkatan ini merupakan accrual 2011. The increase was accrued expenses of past
biaya past service liabilities karena perubahan base service reliabilities due to change of base salary
salary dan penambahan jumlah pekerja selama and additional number of employees during 2012.
tahun 2012.
Provisi Untuk Pembongkaran dan Restorasi Lokasi Provision for Decommissioning and Site
Aset Restoration
Saldo provisi untuk pembongkaran dan restorasi The balance of provision for decommisioning and
lokasi aset per 31 Desember 2012 sebesar 1,142 site restoration as of December 31, 2012 was USD
miliar USD mengalami peningkatan sebesar 453 1.142 billion, increased by USD 453 million or by
juta USD atau sebesar 66% dari tahun 2011 sebesar 66% from USD 689 million in 2011. The increase
689 juta USD. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya was due to the change in the amount of cash to be
perubahan jumlah kas yang akan dikeluarkan spent and the discount rate made by the company
serta tarif diskonto yang dibuat oleh perusahaan (change from CAPM to risk free).
(perubahan dari CAPM ke risk free).
C. EKUITAS C. EQUITY
Saldo ekuitas per 31 Desember 2012 sebesar The balance of equity as of December 31, 2012
7,258 miliar USD mengalami peningkatan was USD 7.258 billion, increased by USD 310
sebesar 310 juta USD atau sebesar 4% million or by 4% from USD 6.948 billion in 2011.
dari tahun 2011 sebesar 6,948 miliar USD. The increase was due to the company’s profit
Peningkatan ini disebabkan oleh pencapaian achievement of USD1.9 billion in 2011.
laba perusahaan sebesar 1,9 miliar USD pada
tahun 2012.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
196 Informasi Perusahaan
Selama tahun 2012 perusahaan berhasil During 2012, the company managed to book total
membukukan pendapatan usaha sebesar 5,319 revenues of USD 5.319 billion, increased by USD
miliar USD meningkat sebesar 275 juta USD atau 275 million or by 5% from USD 5.044 billion in 2011.
sebesar 5% dari tahun 2011 sebesar 5,044 miliar The revenues were generated from domestic sales
USD. Pendapatan ini berasal dari hasil penjualan of crude oil, gas, liquid petroleum gas (LPG), and
dalam negeri minyak mentah, gas, dan liquefied export sales of crude oil and natural gas.
petroleum gas (LPG), dan hasil penjualan ekspor
minyak mentah dan gas bumi.
Total penjualan dalam negeri minyak mentah, gas Total domestic sales of crude oil, natural gas,
bumi, dan liquefied petroleum gas (LPG) selama and liquefied petroleum gas (LPG) during 2012
tahun 2012 sebesar 5,129 miliar USD meningkat was USD 5.129 billion, inceased by USD 157 or
sebesar 157 juta USD atau sebesar 3% dari tahun by 3% from USD 4.972 billion in 2011. The main
2011 sebesar 4,972 miliar USD. Kontribusi utama contribution of sales was from the sales of crude
penjualan berasal dari penjualan minyak mentah, oil, followed by natural gas and LPG sales.
kemudian diiukti oleh penjualan gas bumi dan LPG.
Peningkatan penjualan minyak mentah selama The increase in crude oil sales during 2012 was due
tahun 2012 disebabkan oleh penjualan (lifting) to the sale (lifting) of crude oil at 45,817 MBBLs,
minyak mentah sebesar 45.817 MBBLs meningkat increased by 795 MBBLs or by 2% from 45,021
sebesar 795 MBBLs atau sebesar 2% dari tahun 2011 MBBLs in 2011. Besides Pertamina EP crude oil
sebesar 45.021 MBBLs. Selain itu harga minyak price (weight average price/WAP) in 2012 was USD
mentah Pertamina EP (weight average price/WAP) 113.98/BBLs, an increase by 0.5% from USD 113.42/
tahun 2012 sebesar USD 113,98/BBLs mengalami BBLs in 2011.
peningkatan sebesar 0,5% dari tahun 2011 sebesar
USD 113,42/BBLs.
Penjualan ekspor minyak mentah dan gas bumi Export sales of crude oil and natural gas in 2012
pada tahun 2012 sebesar 189 juta USD mengalami was USD 189 million, increased by USD 117 million,
kenaikan sebesar 117 juta USD atau sebesar 163% or by 163% from USD 72 million in 2011. The
dari tahun 2011 sebesar 72 juta USD. Peningkatan increase was from the export of Suban gas (GSPL)
terjadi pada hasil ekspor gas suban (GSPL) selama during 2012 at 5.816 MBOE, increased by 44% from
tahun 2012 sebesar 5.816 MBOE meningkat sebesar 326 MBOE in 2011.
44% dari tahun 2011 sebesar 326 MBOE.
Beban usaha selama tahun 2012 sebesar 2,079 miliar Operating expenses in 2012 were USD 2.079 billion
USD terdiri dari beban eksplorasi, beban produksi, consisting of exploration expenses, production
beban administrasi dan umum, keuntungan lainnya- expenses, general and administrative expenses,
bersih, pendapatan keuangan, dan biaya keuangan. other gains–net, finance income, and finance cost.
Beban usaha mengalami kenaikan sebesar 320 juta The operating expenses increased by USD 320
USD atau sebesar 18% dari tahun 2011 sebesar 1,759 million or by 18% from USD 1.759 billion in 2011.
miliar USD.
Beban umum dan administrasi 241,616 166,582 45 General and administration expenses
Beban eksplorasi tahun 2012 mengalami kenaikan Exploration expenses in 2012 increased by USD95
sebesar 95 juta USD atau sebesar 90% dari tahun million or by 90% from 2011, this increase was due
2011, kenaikan ini disebabkan oleh realisasi seismik to the realization of 3D seismic on an area of 2,381
3D seluas 2,381 Km2 dan realisasi seismik 2D km2 and the realization of 2D seismic along 4,055
sepanjang 4,055 Km. km.
Beban produksi tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar Production expenses in 2012 increased by USD 216
216 juta USD atau sebesar 15% dari tahun 2011, realisasi million or by 15% from 2011, the realization of
beban produksi ini merupakan upaya Perusahaan dalam production expenses was the Company’s efforts to
menjaga produksi selama tahun 2012. maintain production during 2012.
Beban umum dan administrasi tahun 2012 General and administrative expenses in 2012
mengalami kenaikan sebesar 75 juta USD atau increased by USD 75 million or by 45% from 2011,
sebesar 45% dari tahun 2011, kenaikan ini this increase was due to an increase in employee
disebabkan oleh adanya peningkatan employee benefits during 2012.
benefit selama tahun 2012.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
198 Informasi Perusahaan
Keuntungan lainnya-bersih tahun 2012 mengalami Net other gains in 2012 increased by USD 16 million
kenaikan sebesar 16 juta USD atau sebesar 15% dari or by 15% from 2011, this increase was due to the
tahun 2011, kenaikan ini disebabkan oleh penurunan decrease in exchange rate expense due to the
beban selisih kurs akibat dari melemahnya nilai weakening of rupiah against the US dollar (Exchange
tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika (Kurs rate in December 2012 was Rp 9,670; Exchange in
Desember 2012 sebesar Rp 9.670 ; Kurs Desember December 2011 was Rp 9,068).
2011 sebesar Rp 9.068).
Pendapatan keuangan tahun 2012 mengalami Finance income in 2012 decreased by USD 1.6
penurunan sebesar 1,6 juta USD atau sebesar -26% million or by -26% from 2011, the finance income
dari tahun 2011, pendapatan keuangan ini berasal was from income on current accounts and bank
dari pendapatan jasa giro dan deposito bank. deposits.
Biaya keuangan tahun 2012 mengalami penurunan The finance costs in 2012 decreased by USD 51
sebesar 51 juta USD atau sebesar -44% dari tahun million or by -44% from 2011, the finance cost
2011, biaya keuangan ini adalah beban bunga sewa is the interest expense on finance lease of State
pembiayaan atas Barang Milik Negara dan sewa Property and finance lease of LPG plant and gas
pembiayaan pabrik LPG dan instalasi pipa gas dari pipeline installation of third parties.
pihak ketiga.
Laba sebelum pajak penghasilan merupakan hasil Profit before income tax is the result from
pengurangan pendapatan usaha dengan beban operating revenues deducted by operating
usaha. Laba sebelum pajak penghasilan tahun 2012 expenses. Profit before income tax in 2012
mengalami penurunan sebesar 46 juta USD atau decreased by USD 46 million or by -1.41% from
sebesar -1.41% dari tahun 2011, hal ini disebabkan 2011, this was due to the increase in operating
oleh kenaikan beban usaha selama tahun 2012 expenses during 2012 by 18% from the previous
sebesar 18% dari tahun sebelumnya. year.
Beban pajak penghasilan tahun 2012 mengalami Income tax expense in 2012 decreased by USD 53
penurunan sebesar 53 juta USD atau sebesar -3.91% million or by -3.91% from USD 1.292 billion in 2011.
dari tahun 2011 menjadi sebesar 1,292 miliar USD.
Laba tahun berjalan tahun 2012 mengalami Profit for the year 2012 increased by USD 6.467
kenaikan sebesar 6,467 juta USD atau sebesar 0.33% million or by 0.33% from USD 1.946 billion in 2011.
dari tahun 2011 menjadi sebesar 1,946 miliar USD.
Posisi kas dan setara kas Perusahaan di tahun 2012 Cash and cash equivalents of the company in 2012
sebesar 115 juta USD mengalami penurunan sebesar were USD 115 million decreased by USD57 million
57 juta USD atau sebesar -33% dari tahun 2011 or by -33% from USD 172 million in 2011. This
sebesar 172 juta USD. Penurunan ini disebabkan decrease was due to nearly 100% realization of
oleh realisasi Anggaran Biaya Operasi (ABO) yang Operation Cost Budget (ABO) and the realization
mendekati 100% dan realisasi Anggaran Biaya of Investment Cost Budget (ABI) with achievement
Investasi (ABI) yang pencapaiannya diatas 100%. above 100%. This shows the company’s efforts in
Hal ini menunjukan upaya perusahaan dalam maintaining the production and acceleration of
mempertahankan produksi dan percepatan proyek- investment projects during 2012.
proyek investasi selama tahun 2012.
Arus kas dari aktivitas operasi 652,978 730,948 (11) Cash flows from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi (681,341) (651,200) 5 Cash flows from investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan (23,682) (19,165) 24 Cash flows from financing activities
Arus Kas dari Aktivitas Operasi tahun 2012 Cash Flows from Operating Activities in 2012
mengalami penurunan sebesar 78 juta USD atau decreased by USD 78 million or by -11% from 2011.
sebesar -11% dari tahun 2011. Penurunan ini This decrease was due to increasaed cash payments
disebabkan oleh peningkatan pembayaran kas to suppliers and employees in line with higher ABO
kepada pemasok dan karyawan yang sejalan dengan realization in 2012 which was higher from 2011.
realisasi ABO tahun 2012 yang lebih tinggi dari tahun
2011.
Arus kas dari aktivitas investasi mengalami kenaikan Cash flows from investments increased by USD
sebesar 30 juta USD atau sebesar 5% dari tahun 30 million or by 5% from 2011. The increase was
2011. Kenaikan ini disebabkan oleh pencapaian due to the ABI realization in 2012 which was
realisasi ABI tahun 2012 yang lebih tinggi dari tahun higher than 2011 as the efforts to accelerate the
2011 sebagai upaya percepatan realisasi proyek- realization of investment projects in order to
proyek investasi guna mendukung pencapaian support the achievement of crude oil and natural
produksi minyak mentah dan gas bumi selama tahun gas production during 2012.
2012.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
200 Informasi Perusahaan
Arus kas dari aktivitas pendanaan mengalami Cash flows from financing activities increased by
kenaikan sebesar 5 juta USD atau sebesar 24% USD 5 million or by 24% from 2011. The increase
dari tahun 2011. Kenaikan ini disebabkan oleh was due to the settlement reduction of the balance
pengurangan penyelesaian balance liabilities asset liabilities asset lease.
lease.
Pada tahun 2012 kemampuan perusahaan dalam In 2012 the company’s capability in collection of
penagihan piutang (collection period) mengalami accounts receivable (collection period) has surged
peningkatan yang cukup tinggi, dari 52 hari di tahun quite high, from 52 days in 2011 to 22 days in 2012.
2011 menjadi 22 hari di tahun 2012.
Rasio hutang terhadap ekuitas (debt to equity Debt to equity ratio in 2012 was 49.42%, which
ratio) pada tahun 2012 sebesar 49,42%, hal ini represented 49.42% of the company’s equity was
menunjukkan 49,42% modal perusahaan berasal from liability. The company also has a high liquidity
dari kewajiban. Perusahaan juga memiliki tingkat showed by the current ratio in 2012 which reached
likuiditas tinggi yang ditunjukkan oleh rasio lancar 474.79%.
(current ratio) pada tahun 2012 sebesar 474,79%.
Berdasarkan resolusi pemegang saham tertanggal 28 Based on the shareholders’ resolution dated
Desember 2012, Dividen yang dibayar untuk tahun December 28, 2012, dividends paid for the year
2012 sebesar USD 1.636.462.275 (USD 6,5/saham). 2012 was USD 1,636,462,275 (USD 6.5/share).
Dividen kepada Pertamina (Persero) telah di-offset Dividends to Pertamina (Persero) have been offset
dengan piutang dari Pertamina (Persero) dan with trade receivables from Pertamina (Persero)
dividen ke Koperasi Energi Indonesia telah dicatat and dividends to Koperasi Energi Indonesia have
sebagai utang dividen. been recorded as dividend payables.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies applied in the preparation
penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan sesuai of the Company Financial Statements in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. accordance with Financial Accounting Standards
Kebijakan akuntansi telah diaplikasikan secara in Indonesia. The accounting policies have been
konsisten terhadap semua tahun yang disajikan. consistently applied to all years presented.
Laporan keuangan telah disusun atas dasar harga The financial statements have been prepared
perolehan, kecuali aset keuangan yang tersedia based on the historical cost principles, except for
untuk dijual, aset keuangan dan liabilitas keuangan financial assets available for sale, financial assets
(termasuk instrumen derivatif) yang diukur pada and financial liabilities (including derivative
nilai wajar melalui laba rugi, serta menggunakan instruments) measured at fair value through
dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas. Seluruh loss profit, as well as applying the accrual basis
angka dalam laporan keuangan perusahaan disajikan except for cash flows. All figures in the financial
dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain. statements are presented in thousand US Dollars,
unless stated otherwise.
Pada tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan On January 1, 2012, the Company adopted new
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan and revised Statement of Financial Accounting
Standards (“SFAS”) and Interpretations of
(“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi
Financial Accounting Standards (“IFAS”) effective
Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak since that date. Changes in accounting policies
tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi have been made in accordance with the
Perusahaan telah dilakukan sesuai dengan ketentuan transitional provisions of each standard and
transisi masing-masing standar dan interpretasi. interpretation.
Penerapan standar dan intepretasi baru atau Implementation of new or revised standards
revisi, yang relevan dengan operasi Perusahaan and interpretations, which are relevant to the
dan memberikan dampak pada laporan keuangan Company and its operations have an impact on the
konsolidasian, adalah sebagai berikut : consolidated financial statements, are as follows:
- PSAK 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan - SFAS 10 (Revised 2010), “The Effects of
Kurs Valuta Asing” Changes in Foreign Exchange Rates”
- PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” - SFAS No. 60, “Financial Instruments:
Disclosures”
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
202 Informasi Perusahaan
Penerapan standar dan interpretasi yang baru dan Implementation of the following new and revised
direvisi berikut ini, tidak menyebabkan perubahan standards and interpretations, did not cause
signifikan terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan significant changes to the accounting policies of
dan tidak berdampak material terhadap jumlah the Company and no material impact on amounts
yang dilaporkan dalam laporan keuangan tahun reported in the financial statements of the current
berjalan atau tahun-tahun sebelumnya. year or previous years.
Pada setiap awal tahun, Para Dewan Komisaris At the beginning of each year, the Board of
dan Direksi menandatangani Pernyataan Tidak Commissioners and Board of Directors sign a
Berbenturan Kepentingan dimana intinya mereka Statement of No Conflict of Interest, in which they
memberikan jaminan bahwa Dewan Komisaris dan essentially guarantee that Board of Commissioners
Direksi akan tunduk kepada seluruh peraturan and Board of Directors will be subject to all
Perusahaan dan peraturan yang berlaku secara the Company’s generally applicable rules and
umum dan menyatakan bahwa mereka tidak regulations and declare that they have no conflict
mempunyai benturan kepentingan terhadap PT of interest with PT Pertamina EP.
Pertamina EP.
Beberapa butir inti yang merupakan komitmen Some of the essential points of commitment of no
tidak memiliki benturan kepentingan dari Dewan conflict of interest of the Board of Commissioners
Komisaris adalah : are as follows:
1. Setiap anggota Dewan Komisaris dilarang 1. Each member of the Board of Commissioners
melakukan transaksi yang mempunyai benturan is prohibited from making any transactions
kepentingan dan mengambil kepentingan that have a conflict of interest and take the
serta keuntungan Pribadi dari kegiatan interests and personal gain from the activities
Perusahaan selain honorarium dan fasilitas yang of the Company other than remuneration and
diterimanya sebagai anggota Dewan Komisaris facilities received as member of the Board of
yang ditentukan oleh RUPS. Commissioners as specified by the GMS.
2. Para anggota Dewan Komisaris tidak boleh 2. The members of the Board of Commissioners
merangkap jabatan lain sebagai berikut : should not be in concurrent position as follows:
a. Anggota direksi pada Badan Usaha Milik a. Members of the board of directors at
Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Swasta the Regional Owned Enterprises (BUMD),
(BUMS). Private Owned Enterprises (BUMS).
b. Jabatan lainnya yang dapat menimbulkan b. Other positions that may cause a conflict
benturan kepentingan secara langsung of interest directly or indirectly with the
atau tidak langsung dengan perusahaan company and/or against the provisions of
yang dan/atau yang bertentangan dengan laws and regulations.
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Sementara butir inti dari komitmen Direksi terhadap While the essential points of Board of Directors’
Benturan Kepentingan adalah: commitment to the Conflicts of Interest are:
1. Setiap anggota direksi dilarang melakukan 1. Each member of the board of directors are
transaksi yang mempunyai benturan prohibited from making any transactions that have a
kepentingan dan mengambil keuntungan Pribadi conflict of interest and take personal gain from the
dari kegiatan Perusahaan selain gaji dan fasiitas activities of the Company other than remuneration
yang diterimanya sebagai anggota Direksi yang and facilities received as member of the Board of
ditentutkan oleh RUPS. Commissioners as specified by the GMS.
2. Apabila terjadi benturan kepentingan antara 2. In the event of a conflict of interest between
kepentingan Perusahaan dengan kepentingan the interests of the Company and the interests
salah seorang anggota Direksi, maka dengan of a member of the Board of Directors, with the
persetujuan dewan komisaris, Perusahaan akan approval of the Board of Commissioners, the
diwakili oleh anggota Direksi lainnya. Company may be represented by other members
of the Board of Directors.
3. Anggota Direksi dilarang memangku jabatan 3. Board of Directors’ members are prohibited from
rangkap sebagaimana tersebut dibawah ini: holding concurrent position as stated below:
a. Anggota direksi pada BUMN, BUMD, Badan a. Members of the Board of Directors of SOEs,
Usaha Milik Swasta dan jabatan lain yang BUMD, Private Owned Enterprises and
other positions that may cause a conflict of
dapat menimbulkan benturan kepentingan.
interest.
b. Jabatan struktural dan fungsional lainnya b. Structural and functional positions in the
pada instansi/lembaga pemerintah pusat institution /agency of the central and
dan atau daerah. regional governments.
c. Jabatan lainnya sesuai dengan peraturan c. Other position in accordance with laws and
perundang-undangan. regulations.
4. Anggota Direksi dilarang untuk menggunakan 4. Board of Directors’ members are prohibited
informasi rahasia dan data bisnis PT Pertamina from using confidential information and
EP untuk kepentingan Pribadi atau dengan cara business data of PT Pertamina EP for personal
yang merugikan kepentingan PT Pertamina EP. interests or in a manner harming the interests
of PT Pertamina EP.
Dalam hal terjadi benturan kepentingan yang In the event of any conflict of interest involving
menyangkut semua anggota Direksi maka all members of the Board of Directors, the
Perusahaan akan diwakili oleh Dewan Komisaris Company shall be represented by the Board of
atau oleh salah seorang yang ditunjuk oleh Dewan Commissioners or by one who is appointed by the
Komisaris. Apabila tidak ada Dewan Komisaris, maka Board of Commissioners. If there is no Board of
RUPS dapat mengangkat seorang atau lebih untuk Commissioners, the GMS may appoint one or more
mewakili Perusahaan. persons to represent the Company.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
204 Informasi Perusahaan
Pada tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan mengubah On January 1, 2012, the Company changed its
mata uang penyajian dari Rupiah ke Dolar AS, mata presentation currency from Rupiah to the US Dollar,
uang fungsionalnya, karena secara substansial, jika the functional currency, due to substantially, if not
tidak semua : all:
- Penjualan dan pendapatan Perusahaan dalam - Sales and revenues of the Company in US Dollar
Dolar AS
- Pengeluaran Perusahaan dalam Dolar AS - Corporate Spending in US Dollar
- Aktivitas pendanaan Perusahaan dalam Dolar AS - The Company’s funding activities in US Dollar
Dengan demikian, Direksi berpendapat bahwa Thus, the Board of Directors considers that the
perubahan mata uang pelaporan akan menghasilkan changes in the reporting currency will result in
penyajian transaksi Perusahaan yang lebih tepat the Company’s more appropriate presentation of
dalam laporan keuangan. Perubahan mata uang transactions in the financial statements. Changes in
pelaporan Perusahaan sesuai dengan PSAK No. 10 th Company’s reporting currency in accordance with
(Revisi 2010) ‘’Pengaruh Perubahan Kurs Valuta SFAS No. 10 (Revised 2010)’’ The Effects of Changes
Asing’’ yang seharusnya diterapkan pada atau in Foreign Exchange Rates’’ that should be applied
setelah 1 Januari 2012. on or after January 1, 2012.
Untuk tujuan komparatif, laporan keuangan dan For comparative purposes, the financial statements
catatan yang terkait pada tanggal dan untuk tahun and related notes at and for the year ended
yang berakhir 31 Desember 2011 telah dinilai December 31, 2011 had been revalued, that the
kembali, seolah-olah Dolar AS adalah mata uang US dollar is the main currency in the presentation
penyajian dalam tahun tersebut. during the year.
Sepanjang tahun 2012 tidak ada kejadian luar biasa During 2012 there were no extraordinary events
yang berpengaruh terhadap keuangan Perusahaan. that affect the Company’s financial condition.
INFORMASI & FAKTA MATERIAL YANG TERJADI INFORMATION & MATERIAL FACT THAT OCCUR
SETELAH TANGGAL LAPORAN AFTER DATE OF REPORT
Sepanjang tahun 2012 tidak ada informasi dan atau During 2012 there were no information or
fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan material facts occurring after date of independent
akuntan independen. accountant’s report.
PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA SIGNIFICANT EVENTS AFTER BALANCE SHEET DATE
Pada tanggal 5 Pebruari 2013 PT Pertamina Dana On February 5, 2013, PT Pertamina Dana Ventura
Ventura (PDV) membeli semua saham milik Koperasi (PDV) purchased all shares of Koperasi Energi
Energi Indonesia (KEI) atas kepemilikan saham di Indonesia (KEI) on share ownership in the Company .
Perusahaan.
Komersialitas minyak mentah adalah fungsi yang Crude oil commerciality is a function tasked with
bertugas melakukan lifting minyak mentah dari hasil crude oil lifting of own operation, EP Business Unit
kerja sendiri (own operation), Unit Bisnis EP (UBEP), (UBEP), TAC or KSO partners to be processed atdomestic
Mitra TAC ataupun KSO untuk diolah ke kilang domestik refineries of PT Pertamina (Persero).
PT Pertamina (Persero).
Seluruh minyak yang diproduksi Perusahaan diolah di All of the oil produced by the company is processed
kilang milik PT Pertamina (Persero) sebagai pembeli at the refineries owned by PT Pertamina (Persero) as
tunggal minyak yang diproduksi. Meski demikian, kami the sole buyer. However we still regard the special
tetap menempatkan relasi komersial yang bersifat commercial relations professionally. The company
khusus ini secara professional. Perusahaan berupaya strives to maintain customer satisfaction by application
menjaga kepuasan pelanggan dengan menerapkan of complaint handling mechanism from PT Pertamina
mekanisme untuk melayani komplain dari PT Pertamina (Persero) concerning oil products that have been
(Persero) terkait produk minyak yang diserahkan. delivered. The complaints may be submitted by mail to
Komplain disampaikan melalui surat kepada Perusahaan the Company and send a copy to SKKMIGAS.
dan ditembuskan kepada SKKMIGAS. [PR5] [PR5]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
206 Informasi Perusahaan
TAC P – Blue Sky Langsa Langsa Langsa FPSO MV-8 Langsa Venture
UBEP Jambi
TAC P – BWP Meruap
TAC P – Prakarsa Betung Meruo Senami
Jambi UBEP Jambi Jambi Mix PPP Tempino
TAC P – Akar Golindo
TAC P – EMP Gelam
TAC P – Babat Kukul Energi
Lirik
UBEP Lirik Terminal Buatan Tempino
KSO – Geo Minergy Seililin Bentayan
UBEP Ramba Buatan Tempino Terminal
Ramba
UBEP Limau
Unitisasi Air Serdang
Area Timur – Prabumulih SPD
TAC P – Retco Prima Energy
SPD (South Palembang PPP Prabumulih
TAC P – Gold Water TMT
East Area - Prabumulih SPD District)
TAC P – Radian Ramok Senabing
KSO – PEP Formasi Sumatera Energy
UBEP Adera
KSO – PEP Santika Pendopo Energy
KSO – PEP Benakat Barat Petroleum Area Barat – Pendopo TAP
TAC P – Binatek Reka Kruh TAP (Talang Akar PPP Pengabuan
TAC P – Indojaya Sokaraja West Area - Pendopo TAP Pendopo)
KSO – PEP Gerlado P Mandiri
(Terminasi April 2012)
Jatibarang
Subang
Tambun
TAC P – Ranya E.PMK Selatan
Terminal Balongan
(Terminasi Desember 2011) Jatibarang Jatibarang Mix
Balongan Terminal
(Termination December 2011)
TAC P – Banga Dua
(Terminasi Desember 2011)
(Termination December 2011)
Unitisasi MB Track & RDL Arjuna (PHE ONWJ) Arjuna Arjuna Marine Terminal
MB Track & RDL Unitisation Cepu Cepu Arjun Marine Terminal
Terminal Sangasanga
Sangasanga, Samboja, Anggana UBEP Sangasanga &Tarakan Sangasanga Mix
Sangasanga Terminal
Terminal Tarakan
UBEP Sangasanga &Tarakan Tarakan Tarakan Terminal
Pamusian Juata
Sorong Klamono Terminal Sorong
Sorong Terminal
Lapangan Salawati 0 Salawai 0 (SLO-B0
Lapangan Linda Linda FF
Unitisasi Wakamuk 50% Wakamuk 50% Kasim Marine Terminal
Walio Mix
TAC P – Intermega Salawati/Sabakku Salawati Sabakku
TAC P – Intermega Sele/Linda Linda Sele
TAC P – Patrindo Persada Maju Patrindo
Sampai dengan akhir tahun 2012 ada 32 komplain yang Until the end of 2012 there were 32 complaints
disampaikan kepada Pertamina EP langsung maupun submitted to Pertamina EP both directly and via BP
melalui BP Migas. Komplain tersebut terdiri dari: Migas. The complaints consist of:
• 6 komplain mengenai volume minyak yang • 6 complaints about the volume of delivered oil.
diserahkan.
• 4 komplain mengenai spesifikasi minyak yang • 4 complaints about specifications of delivered oil.
diserahkan.
• 22 komplain mengenai demurrage saat pengapalan. • 22 complaints about demurrage during shipment
Komplain yang diterima perusahaan langsung Complaints received by the company are immediately
ditindaklanjuti melalui : followed up through:
1. Verifikasi, bila komplain menyangkut jumlah volume 1. Verification, if the complaint regarding
yang berbeda. difference in volume.
Selain pengaduan melalui surat, secara berkala kami In addition to complaint by mail, we also regularly
juga mengadakan koordinasi penyaluran minyak, shipper conduct oil distribution coordination shipper
coordination, dan workshop optimalisasi lifting secara coordination and lifting optimization workshop. This
berkala. Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut is done as a follow-up of consumer complaints and as
dari keluhan konsumen dan sebagai kontrol optimalisasi lifting optimization control in the future. [PR5]
lifting untuk masa-masa mendatang. [PR5]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
208 Informasi Perusahaan
Sigit Widjayandaru
VP Komersialitas
sigit.widjayandaru@pertamina.com
Komersialitas gas adalah fungsi yang bertugas melakukan Gas commerciality is a department that manage gas lifting
lifting gas dari hasil kerja sendiri (own operation), from own operation, business units, partners (TAC and
Unit Bisnis EP (UBEP), Mitra TAC ataupun KSO untuk Operational Cooperation) to be delivered to the existing gas
disalurkan ke konsumen gas eksisting. consumer
Realisasi lifting gas selama tahun 2012 mencapai Realization of gas lifting in 2012 reached 290,931,784 MSCF
290.931.784 MSCF atau 75 % dari realisasi produksi dan or 75 % of production realization and 76 % of compared
76 % dibandingkan dengan komitmen volume kontrak to the volume commitment of Gas Sale and Purchase
Seluruh gas tersebut disalurkan kepada para pelanggan The whole gas is supplied to customers from various
dari berbagai sektor. Untuk peningkatan pelayanan sectors. To improve services to consumers, the
kepada konsumen, secara berkala Perusahaan Company periodically coordinate gas distribution, gas
mengadakan koordinasi penyaluran gas, gas coordination coordination meetings, lifting optimization workshops.
meeting, workshop optimalisasi lifting. Pelaksanaan The implementation of these activities is intended
berbagai kegiatan tersebut, sebagai tindak lanjut dari as a follow-up of consumer complaints and lifting
keluhan konsumen dan sebagai kontrol optimalisasi optimization control in the future. [PR5]
lifting di masa mendatang. [PR5]
Selama tahun 2012, Perusahaan telah meninjau ulang During 2012, the Company has reviewed the sales
harga penjualan gas kepada SKKMIGAS, pemerintah dan price of gas to a number of consumers and reached
sejumlah konsumen sehingga menghasilkan kesepakatan an agreement on changes of average gas price from
perubahan harga jual gas rata-rata dari kurun waktu the previous period. In addition, there were several
sebelumnya. Dasar pertimbangan atas perubahan harga agreements, signing of new contracts and agreements,
adalah untuk pemenuhan kelangsungan operasi dalam as well as a number of amendments to old agreements
mencari cadangan baru. Selain itu, ada beberapa and contracts.[SO5]
perjanjian, kontrak maupun kesepakatan baru yang
ditandatangani serta amandemen sejumlah perjanjian
maupun kontrak lama. [SO5]
5 Amandemen PJBG GSPA Amendment PT PGN (Persero) Tbk -SSWJ 2.28 4.42
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
210 Informasi Perusahaan
Amandemen PJBG
8 PT PGN (Persero) Tbk. - Medan Sumatera Utara
GSPA Amendment
Amandemen PJBG
9 PT PGN (Persero) Tbk. - Cirebon Jawa Barat
GSPA Amendment
Amandemen 2 PJBG
10 PT PGN (Persero) Tbk. – Jakarta - Bogor Jawa Barat
2 GSPA Amendment
Amandemen 3 PJBG
11 PT Pembangkitan Jawa Bali – Muara Tawar Jawa Barat
3 GSPA Amendment
Amandemen PJBG Jawa Barat
12 PT Sumber Daya Kelola
GSPA Amendment Lap. Cemara Selatan
Amandemen 2 PJBG
13 PT Sumber Petrindo Perkasa Jawa Tengah
GSPA Amendment
KB Harga Gas
1 PT Pupuk Sriwijaya Sumatera Selatan
MA of Gas Price
KB Penyaluran Gas
2 PT Energasindo Heksa Karya - Bitung Jawa Barat
MA of Gas Transmission
KB Penyaluran Gas
3 PT Energasindo Heksa Karya - Tegalgede Jawa Barat
MA of Gas Transmission
KB Penyaluran Gas
4 PT PLN (Persero) Tarakan Kalimantan
MA of Gas Transmission
Amandemen 2 KB
6 PT Asrigita Prasarana Sumatera Selatan
2 MA Amendments
Amandemen KB
7 PT PGN (Persero) Tbk. - Cirebon Jawa Barat
MA Amendments
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
212 Informasi Perusahaan
BAB 4
PROFIL DAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN
CHAPTER 4
COMPANY PROFILE AND GOVERNANCE
Sincere,
Strong,
Sensible
CO2
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
214 Informasi Perusahaan
MISSION To operate upstream oil and gas sector that is environmentally friendly, healthy
with priority to safety and excellence that provide added value for stakeholders
2014
Respectable
Pendekatan ORBEX : Cost Effective & Efficient
Technical Side & Social Side
2008 Oil & Gas Producer
REVISIT
OPERATION & FINANCIAL RJPP 2005 - 2014
TARGET 2006 RJPP 2011 - 2015
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
216 Informasi Perusahaan
VISI
MISI
TATA NILAI
[4.8]
VISI
REPETITA I (2006-2008)
REPETITA II (2009-2011)
MISI
Melaksanakan pengusahaan sektor hulu minyak
dan gas dengan berwawasan lingkungan, sehat
dan mengutamakan keselamatan serta keunggulan
yang memberikan nilai tambah bagi pemangku
kepentingan.
STRONG
Pertamina EP melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya secara mandiri, kukuh, dan kompeten
SENSIBLE
Pertamina EP senantiasa berwawasan luas dan peduli
pada lingkungan dalam menjalankan operasinya
VISION
THREE-YEAR DEVELOPMENT PLAN I (2006-2008)
To be an effective and efficient oil and gas
company.
MISSION
To operate upstream oil and gas sector that is
environmentally friendly, healthy with priority to
safety and excellence that provide added value for
stakeholders
OUR VALUES
SINCERE
Pertamina EP runs its business with sincerity and
free from conflict of interests
STRONG
Pertamina EP performs its duties and
responsibilities independently, strongly and
competently
SENSIBLE
Pertamina EP remains broad minded and care for
the environment in carrying out its operations
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
218 Informasi Perusahaan
Tolingul Anwar
VP Transformasi
tolingul.anwar@pertamina.com
Kualitas Quality
Peningkatan return/revenue melalui efektivitas operasi Increase return/revenue through effective opera-
pada area/lapangan yang ada, berupa: tions in existing areas/fields, in the form of:
• Penurunan biaya melalui Optimalisasi Penggunaan • Cost reduction through Fund Use Optimization
Dana
• Rasionalisasi aset yang tidak efektif • Rationalization of Ineffective assets
• Peningkatan produksi • Production increase
Pertumbuhan Growth
Menumbuhkembangkan bisnis hulu melalui pencarian Grow the upstream business through exploration and
dan penambahan cadangan migas baru, meliputi: increase of new oil and gas reserves, including:
• Melakukan pemboran eksplorasi • Conduct exploration drilling
• Mempercepat Manajemen Portofolio Lahan • Accelerate Land Portfolio Management of Per-
Pertamina EP tamina EP
• Monetisasi Aset Gas • Monetization of Gas Assets
SEJARAH SINGKAT
PERUSAHAAN
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
220 Informasi Perusahaan
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
222 Informasi Perusahaan
Penerapan UU Migas juga mewajibkan PT Pertamina The enactment of Law on Oil and Gas requires PT Per-
(Persero) mendirikan anak perusahaan sebagai entitas tamina (Persero) to establish a subsidiary as a business
bisnis yang merupakan kepanjangan tangan dalam entity that becomes an extension of business opera-
pengelolaan kegiatan usaha di sektor hulu, meliputi: tion in the upstream sector, covering: exploration and
eksplorasi dan eksploitasi minyak, gas dan panas bumi; exploitation of oil, gas and geothermal; oil and gas
pengelolaan transportasi migas; jasa pemboran; dan transport management; drilling services; and portfo-
pengelolaan portofolio di sektor hulu. Atas dasar itulah lio management in the upstream sector. Therefore on
pada 13 September 2005, PT Pertamina (Persero) September 13, 2005, PT Pertamina (Persero) founded PT
mendirikan PT Pertamina EP. [2.1] Pertamina EP. [2.1]
Sejalan dengan pembentukan Perusahaan, pada 17 In line with the establishment of the Company, on
September 2005 PT Pertamina (Persero) melaksanakan September 17, 2005, PT Pertamina (Persero) signed a
penandatanganan Kontrak Kerja Sama (KKS) dengan Production Sharing Contract (PSC) with BP Migas which
BP Migas yang berlaku surut sejak 17 September 2003 was retroactively applied since September 17, 2003,
atas seluruh Wilayah Kuasa Pertambangan Migas yang on Oil and Gas Mining Concession handover pursuant to
dilimpahkan melalui perundangan yang berlaku. Hal applicable laws. Thus the majority part of area of PT
ini menjadikan sebagian besar wilayah PT Pertamina Pertamina (Persero) became PT Pertamina EP’s Working
(Persero) diserahkan menjadi Wilayah Kerja (WK) PT Area (WK).
Pertamina EP.
Pada tanggal yang sama, PT Pertamina EP juga On the same day, PT Pertamina EP also signed Pertamina
menandatangani Kontrak Minyak dan Gas Bumi Oil and Gas Contract with BPMIGAS (now referred as
Pertamina dengan BPMIGAS (sekarang disebut SKKMIGAS). The contract is valid for 30 years since the
SKKMIGAS). Kontrak tersebut berlaku selama 30 tahun signing.
sejak penandatanganan.
Sejak didirikan tujuh tahun silam, PT Pertamina EP telah Since its establishment seven years ago, PT Pertamina
berkembang sebagai entitas bisnis yang memiliki peran EP has grown into a business entity that has a strategic
strategis bagi induk perusahaan dengan memberikan role for the holding company, by contributing to the
kontribusi pada perolehan laba PT Pertamina profit of PT Pertamina (Persero). The contribution is
(Persero). Kontribusi tersebut berasal dari pendapatan from income (commerciality) of oil and gas products
(komersialitas) produk migas berupa lifting minyak such as oil and natural gas lifting, both from own
mentah dan gas bumi, baik dari hasil operasi sendiri operation as well as TAC and KSO partners. Crude
dan mitra TAC maupun KSO. Produksi minyak mentah oil production is then distributed to be processed in
tersebut selanjutnya disalurkan untuk diolah pada domestic refineries of PT Pertamina (Persero), while
kilang domestik PT Pertamina (Persero), sedangkan natural gas production is distributed directly to the
hasil produksi gas bumi disalurkan langsung kepada consumers. [2.2]
konsumen. [2.2]
Selama tahun 2012 rata-rata tingkat pertumbuhan During 2012, average production growth was 6 to 7%
produksi sebesar 6-7 persen per tahun. Total produksi per year. Total crude oil production in 2012 was 127.71
minyak mentah tahun 2012 sebesar 127,31 MBOPD, MBOPD, or 93.3% of production target. While gas pro-
atau 93,9% dari target produksi. Sedang produksi duction reached 1,054 MMSCFD, or 95.3% of production
gas mencapai 1.054 MMSCFD, atau 95,3% dari target target. [2.7]
produksi. [2.7]
PT Pertamina (Persero) selanjutnya bertindak sebagai PT Pertamina (Persero) acts as controlling shareholder.
pemegang saham pengendali. Tidak ada Dewan There is no member of Board of Commissioners and/or
Komisaris dan/atau Direksi yang menjadi pemegang Board of Directors who becomes the company’s share-
saham Perusahaan. holder.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
224 Informasi Perusahaan
Dari sisi struktur organisasi, penerapan tata kelola In the aspect of organizational structure, the applica-
perusahaan secara tegas memberikan kejelasan fungsi, tion of corporate governance clearly describes function,
hak, kewajiban dan tanggung jawab antara pihak- rights, obligations and responsibility of concerned par-
pihak yang berkepentingan atas Perusahaan. Dari sisi ties in the Company. In the aspect of process, the appli-
proses, penerapan tata kelola perusahaan menjadikan cation of corporate governance makes the management
pengaturan Perusahaan diarahkan dan dikendalikan of the Company to be directed and controlled towards
untuk keberlanjutan bisnis secara bertanggung jawab. responsible business sustainability.
Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Board of Commissioners, Board of Directors and all
berkomitmen menerapkan tata kelola perusahaan employees are committed to implementing the highest
dengan standar tertinggi. Prinsip-prinsip tata kelola standards of corporate governance. The principles of
perusahaan yang baik atau good corporate governance good corporate governance (GCG), namely transparency,
(GCG), yakni keterbukaan, akuntabilitas, tanggung accountability, responsibility, independence and fair-
jawab, kemandirian dan kewajaran, telah tertanam ness, have been embedded in the Company’s values as
dalam nilai-nilai Perusahaan sekaligus menjadi budaya well as a work culture of the Company.
kerja Perusahaan.
Penerapan tata kelola perusahaan didasarkan pada Implementation of corporate governance is based on
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang applicable laws and regulations and GCG best practices
berlaku serta penerapan praktik-praktik terbaik application, the Code of Corporate Governance (CoCG)
GCG, Code of Corporate Governance (CoCG) maupun and other references compiled by the National Com-
acuan lain yang disusun Komite Nasional Kebijakan mittee on Governance Policies (KNKG). The governance
Governance (KNKG). Penerapan sistem tata kelola system is implemented to create a company culture
dimaksudkan untuk membentuk budaya Perusahaan yang that supports optimal performance improvement by im-
mendukung peningkatan kinerja secara optimal, dengan plementing the corporate governance principles based
melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan on compliance with the provisions of applicable laws
berdasarkan ketaatan pada ketentuan dan peraturan and regulations as well as values of work and business
perundang-undangan yang berlaku serta nilai-nilai etika ethics.
kerja dan bisnis.
Secara ringkas pola tersebut dapat digambarkan sebagai The pattern is briefly described as follows:
berikut:
Skema Pola Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Scheme of Corporate Governance Implementation Pattern
Pedoman Umum Hukum & Peraturan Visi & Misi Praktik Terbaik Praktik Terbaik
GCG KNK Perundangan PT Pertamina EP Eksternal Internal
KNK GCG Regulation & Visi & Misi External Internal
General Guides Legislation PT Pertamina EP Best Practice Best Practice
Ulasan
Visi & Misi PT Pertamina EP Visi & Misi PT Pertamina EP Review
Implementasi Implementation
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
226 Informasi Perusahaan
Tujuan pelaksanaan tata kelola perusahaan : The goals of corporate governance implementation :
1. Mendorong tercapainya kesinambungan 1. Encourage the achievement of the Company’s
Perusahaan melalui pengelolaan yang sustainability through a management based on
didasarkan pada prinsip transparansi, the principles of transparency, accountability,
akuntabilitas, responsibilitas, independensi responsibility, independence and fairness.
serta kewajaran dan kesetaraan.
2. Mendorong pemberdayaan fungsi dan 2. Encourage empowerment of function and inde-
kemandirian masing-masing organ Perusahaan. pendence of each organ of the Company.
3. Mendorong pemegang saham, Dewan Komisaris 3. Encourage shareholders, the Board of Com-
dan Direksi agar dalam membuat keputusan dan missioners and Board of Directors in decision
menjalankan tindakannya dilandasi nilai moral making and carry out actions based on high
yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan moral values and compliance with laws and
perundang-undangan. regulations.
4. Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung 4. Raise the awareness and corporate social
jawab sosial Perusahaan terhadap masyarakat responsibility towards community and the envi-
dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar ronment, especially around the Company.
Perusahaan.
5. Mengoptimalkan nilai Perusahaan bagi 5. Optimize the Company’s value for shareholders
pemegang saham dengan tetap memperhatikan as well as other stakeholders.
pemangku kepentingan lainnya.
6. Meningkatkan daya saing Perusahaan. 6. Raise the Company’s competitiveness.
Manfaat penerapan tata kelola perusahaan: The benefits of the corporate governance implementation:
1. Kejelasan tugas, kewenangan dan tanggung jawab 1. Clarity of duties, authority and responsibilities
antarfungsi baik di organ utama maupun organ across functions both in main organs and support
pendukung, sehingga mengarah pada iklim kerja organs, in order to lead to a better working climate
dan budaya koordinasi yang lebih baik. and coordination culture.
2. Terciptanya komitmen bersama yang kuat dalam 2. The creation of a strong collective commitment in
pencapaian visi Perusahaan. achieving the Company’s vision.
3. Meningkatnya kepercayaan pemangku kepentingan, 3. Increased confidence of stakeholders, especially key
terutama pemangku kepentingan utama yakni PT stakeholder, PT Pertamina (Persero) as shareholder
Pertamina (Persero) selaku pemegang saham dan and the government.
pemerintah.
4. Terciptanya iklim kerja yang kondusif yang 4. The creation of a conducive working climate that
mendorong pada peningkatan kinerja Perusahaan, leads to the Company’s improved performance,
yang dibuktikan dengan peningkatan angka produksi as evidenced by the increase in the figures of
serta keuntungan Perusahaan. production and profits of the Company.
Penerapan tata kelola perusahaan, dilakukan melalui Corporate governance in implemented in three stages:
tiga tahapan:
I. Comprehension I. Comprehension
(In-depth understanding)
(Pemahaman secara mendalam)
This stage includes a series of activities to gain
Tahapan ini meliputi serangkaian kegiatan guna
a deep understanding of the corporate govern-
mendapatkan pemahaman mendalam prinsip-
ance principles by key persons. They are the
prinsip tata kelola perusahaan oleh key persons.
shareholders, the Board of Commissioners,
Mereka adalah pemegang saham, Dewan Komisaris,
Board of Directors, Management, Corporate
Direksi, manajemen, Sekretaris Perusahaan, Satuan
Secretary, Internal Control Unit and Ethics &
Pengawasan Internal dan Komite Etika & GCG.
GCG Committee.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
228 Informasi Perusahaan
Assessment Penerapan GCG di PEP dilakukan oleh Assessor GCG Assessment in PEP is carried out by Assessor from
(Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan) BPKP Finance and Development Supervisory Agency (BPKP)
dengan menggunakan Parameter Peraturan Menteri BUMN using the Parameter of State-owned Enterprises
No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Ministerial Regulation No. PER-01/MBU/2011 on Good
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Corporate Governance in State-owned Enterprises
pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Assessment ini (SOEs). The assessment is intended to measure the
dimaksudkan untuk mengukur kualitas penerapan GCG quality of GCG implementation in the Company and
di Perusahan dan juga merupakan salah satu bentuk is also one form of monitoring the consistency of
pemantauan terhadap konsistensi penerapan GCG guna GCG implementation to make improvements and
melakukan penyempurnaan dan pengembangan atas development on GCG policy within the Company.
kebijakan GCG di lingkungan Perusahaan.
Berdasarkan hasil Assessment yang dilaksanakan oleh The assessment conducted by BPKP in 2012 concluded
BPKP pada tahun 2012, diperoleh simpulan bahwa kondisi that PT Pertamina EP achieved a result in good category
penerapan GCG PT Pertamina EP mencapai predikat for its GCG implementation. The following are results
Baik. Berikut adalah Hasil Penilaian Penerapan GCG di PT of GCG Assessment in PT Pertamina EP using parameters
Pertamina EP dengan menggunakan Parameter- Parameter set by the Ministry of State-owned Enterprises
sebagaimana ditetapkan Kementrian Negara BUMN yang applicable during the Assessment period:
berlaku sesuai dengan periode Assessment :
PARAMETER ASSESSMENT : Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-117/M-MBU/2002, tanggal 31 Juli 2002 tentang Penerapan
Praktek GCG pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
ASSESSMENT PARAMETER: SOEs Minister Decree NO. KEP-117/M-MBU/2002, dated July 31, 2002 on Implementation of GCG
Practices in State-owned Enterprises (SOEs).
PARAMETER ASSESSMENT : Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
ASSESSMENT PARAMETER: SOEs Ministerial Regulation No. PER-01/MBU/2011 on Implementation of Good Corporate Governance in
State-owned Enterprises (SOEs).
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
230 Informasi Perusahaan
Assessment penerapan GCG tahun 2012 menggunakan GCG implementation Assessment in 2012 using
indikator dan parameter pengujian (scorecard) yang indicators and parameters (scorecard) which were
berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Scorecard different from previous years. The scorecard of GCG
pengujian GCG tahun 2012 menghendaki keaktifan assessment in 2012 requires active company organs
dari seluruh organ perusahaan yang didukung dengan supported by very detailed documentation. The
pendokumentasian yang sangat rinci. Perbedaan antara difference lies in the aspect of policy assessment, in
lain terletak pada aspek pengujian Kebijakan, dimana which the scorecard in 2012 is merged into parameter
pada scorecard pengujian tahun 2012 dilebur ke dalam of company organs, the Board of Commissioners and
parameter organ perusahaan Dewan Komisaris dan
Board of Directors, while the policy aspect was
Direksi sementara untuk tahun sebelumnya aspek
assessed separately in the previous year. Based on the
Kebijakan dinilai secara terpisah. Berdasarkan scorecard
2012 scorecard, the change in GCG implementation
tahun 2012 pada aspek Penerapan GCG perubahan
aspect was followed by change in weight assessment
tersebut diikuti dengan perubahan bobot penilaian
on company organs. In addition to changes in
dari organ Perusahaan. Selain perubahan Bobot
penilaian, secara keseluruhan penilaian dari penerapan weight assessment, overall assessment of the GCG
GCG diberlakukan lebih luas dan terperinci serta implementation has been applied more extensively,
membutuhkan dokumentasi yang terperinci. detailed and required detailed documentation.
Etika Kerja & Bisnis merupakan penjabaran & penerapan Ethics Code & Business Conduct is the elaboration
nilai-nilai perusahaan yang menjadi budaya perusahaan and implementation of corporate values that become
dalam melaksanakan usaha sehingga menjadi culture of the company in carrying out the business to
panduan bagi organ perusahaan & semua pekerja be used as guideline for the company’s organs and all
dalam berinteraksi dengan pemangku kepentingan employees in interacting with stakeholders.
(stakeholders).
Kami memberikan kesempatan yang sama dan setara We provide equal opportunities to each person to work
kepada setiap orang untuk bekerja dan berkarir, tanpa and pursue a career, without regard to matters that
mempertimbangkan hal-hal yang bisa memicu terjadinya
may trigger work discrimination and discrimination at
diskriminasi kerja maupun diskriminasi dalam bekerja.
workplace. Professional relationships are built among
Hubungan profesional yang terbangun di antara pekerja
terbangun tanpa memperhatikan latar belakang gender, employees regardless of gender, age, ethnicity, religion,
usia, suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) serta race and intergroup or other issues that could lead to
hal-hal lain yang bisa memicu terjadinya diskriminasi. discrimination. The ECBC application has prevented the
Penerapan EKB menjadikan Perusahaan tidak pernah
company from facing reports or incidents on discrimina-
dihadapkan pada adanya laporan atau insiden terkait
tion against workers. [HR4]
diskriminasi yang dialami para pekerja. [HR4]
Etika Kerja & Bisnis berisi aturan perilaku yang Ethics Code and Business Conduct contains code of con-
dinyatakan dalam definisi, batasan, dan perilaku yang duct stated in the definition, boundaries, and behavior
harus dilakukan (DO) dan tidak boleh dilakukan (DON’T). of what to do (DOs) and what not to do (DON’Ts). Ethics
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
232 Informasi Perusahaan
Etika Kerja & Bisnis berisi 7 aspek dan setiap aspek Code and Business Conduct contains 7 aspects with every
terdiri dari beberapa modul yang meliputi : aspect is composed of several modules which include:
Etika Kerja dan Bisnis (EKB) berlaku untuk seluruh Ethics Code and Business Conduct (ECBC) is applicable to
pekerja dari seluruh organisasi PT Pertamina EP tanpa all employees of all organizations under PT Pertamina
pengecualian, termasuk di dalamnya adalah Dewan EP without exception. This is reinforced by the
Komisaris dan Direksi Hal ini diperkuat dengan komitmen employees’ commitment to sign the ECBC Declaration
untuk menandatangani Lembar Pernyataan EKB & Pakta Sheet & Integrity Pact. [SO2]
Integritas. [SO2]
Sebelum tahun 2011, EKB disosialisasikan melalui Prior to 2011, ECBC was disseminated through direct
sosialisasi langsung ke seluruh lokasi kerja termasuk dissemination to all work sites, including PEP partners.
kepada mitra kerja PEP. Sosialisasi bersifat classroom Classroom dissemination methods were conducted by
dengan metode sosialisasi yang disampaikan oleh para the Ethics & GCG Committee and Ethics Superintendents
Komite Etika Pusat dan Komite Etika Field/Lapangan dan and attended by all employees from all work sites.
diikuti oleh seluruh pekerja di seluruh lokasi kerja.
Pada tahun 2011, metode sosialisasi diubah dengan In 2011, the method of dissemination changed by
memperbanyak tayangan video yang memperlihatkan multiplying video screenings that showed the practices
praktik penerapan & pelanggaran EKB yang terjadi di of ECBC implementation & violations that occurred
Indonesia dan Luar Negeri. Hal ini bertujuan untuk in Indonesia and overseas. It was aimed to raise the
meningkatkan efektifitas pemahaman pekerja terhadap effectiveness of employees’ understanding of the ECBC
praktik EKB. practices.
Selanjutnya pada pertengahan tahun 2012, melalui In mid 2012, PT Pertamina EP launched its GCG
portal intranet portal.pertamina-ep.com khusus untuk Compliance Online through intranet portal.pertamina-
internal perusahaan, PT Pertamina EP meluncurkan ep.com. The aim is to improve the effectiveness of
GCG Compliance Online. Tujuannya untuk meningkatkan ECBC dissemination in all work locations and facilitate
efektifitas pelaksanaan sosialisasi EKB di seluruh lokasi the recording of recording the employees’ active
kerja dan memudahkan pencatatan partisipasi aktif participation in understanding and reporting violation
pekerja dalam memahami dan melaporkan temuan findings.
pelanggaran.
GCG Compliance Online adalah pembelajaran GCG dan GCG Compliance Online is online GCG and Ethics Code
Etika Kerja Bisnis secara online yang diakses melalui & Business Conduct learning tools that can be accessed
portal pertamina EP dan berisi konten : through Pertamina EP portal and contain:
1. E-Learning EKB 1. ECBC E-Learning
2. LP2P (Laporan Pajak-Pajak Pribadi) 2. LP2P (Personal Tax Reports)
3. Code of Conduct 3. Code of Conduct
4. Gratifikasi 4. Gratification
5. Conflict Interest 5. Conflict of Interest
Pelatihan diatas belum memberikan secara khusus The training programs have not specifically provided
materi antikorupsi kepada para pekerja, namun PT anti-corruption material, but PT Pertamina EP has
Pertamina EP sudah memberikan pembekalan terkait provided a briefing to those concerned with aspects
berbagai aspek menyangkut tindakan dan praktik-praktik related to actions and practices that can be classified as
yang bisa digolongkan sebagai perbuatan korupsi kepada an act of corruption. [SO3]
pekerja. [SO3]
Pelaksanaan GCG Compliance Online tahun 2012 GCG Compliance Online target was set at 80%, however
mencapai rata-rata 90%. Capaian ini melampaui target the achievement by the end of 2012 was 90%, exceeded
yang ditetapkan sebesar 80%. the planned target.
Beberapa lokasi kerja memperoleh capaian maksimal Some work sites even achieved up to 100%, which were
sebesar 100% sehingga mendapatkan apresiasi rewarded with appreciation from management. Three
dari manajemen. Tiga lokasi kerja yang berhasil sites that managed to receive the appreciation are
mendapatkan apresiasi adalah Langan (Field) Pendopo Pendopo Langan (Field), Prabumulih Field, and Sumatra
dan Field Prabumulih, sementara capaian untuk Region Region that achieved >90%.
Sumatera diatas 90%.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
234 Informasi Perusahaan
GCG Compliance Online wajib diikuti seluruh pekerja GCG Compliance Online is mandatory for all employees
dan akan diperbaharui setiap tahunnya. Tujuannya and will be udpated every year. The goal is to enable
agar pekerja memiliki pemahamam yang akan employees to have an understanding to be implemented
diimplementasikan dalam aktivitas kerja setiap hari. in daily work activities. Meanwhile, gratification is
Sebagai contoh praktek gratifikasi dapat dilaporkan oleh reported monthly by all employees, both accepting
semua pekerja sebab penerimaan maupun pemberian or giving, that violates gratification provisions of
dianggap melanggar ketentuan gratifikasi Pertamina EP. Pertamina EP.
Selain dapat melaporkan penerimaan dan pemberian Besides being able to report online the acceptance and
Gratifikasi secara online melalui GCG Compliance giving of gratification via GCG Compliance Online,
Online, pelaporan atas pelanggaran terhadap EKB juga reporting on ECBC violations is also regulated by the
diatur dengan ketentuan sebagai berikut : following provisions:
1. Semua pekerja memiliki hak dan kewajiban untuk 1. Every employee has the right and responsibility
melapor, apabila ada dugaan pelanggaran terhadap to report suspected violations of the ECBC that
EKB yang dapat mempengaruhi reputasi perusahaan could affect the company’s reputation.
2. Hak pelaporan harus dipergunakan secara 2. Rights of reporting must be exercised responsi-
bertanggung jawab dan dilakukan hanya apabila bly and only if the employee is convinced there
diyakini terjadi pelanggaran, bukan pelaporan yang is a violation, not with the intention to cause
bertujuan untuk menjatuhkan seseorang one’s disgrace.
3. Pelaporan terhadap pelanggaran EKB dapat 3. ECBC violations can be reported by letter or e-
dilakukan melalui surat atau email kepada atasan mail to line managers, Ethics Superintendents
langsung, pengawas etika atau Komite Etika & GCG. and/or the Ethics & GCG Committee.
4. Pertanyaan, isu, masukan, saran dan pelaporan 4. Questions, issues, feedback, suggestions and
dapat dilakukan melalui email: pep-etika@ reports may be sent to email: pep-etika@
pertamina.com. pertamina.com.
5. Perusahaan tidak memberi toleransi terhadap 5. The Company will not tolerate any form of in-
segala macam bentuk intimidasi yang terkait timidation against people making valid reports
dengan pelaporan yang benar of violations.
RUPS merupakan organ Perusahaan tertinggi dan GMS is the supreme organ of the Company and
memfasilitasi pemegang saham dalam membuat facilitates shareholders in making important decisions
keputusan-keputusan penting atas segala keputusan on all strategic and operational matters, which
strategis dan operasional, yang menentukan arah determine the direction of the Company’s investment.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
236 Informasi Perusahaan
investasi Perusahaan. Setiap pemegang saham memiliki Every shareholder has the equal rights to be involved in
hak yang sama untuk terlibat dalam proses setiap the process of every decision making in the GMS. [4.4]
keputusan yang diambil dalam RUPS. [4.4]
Penyelenggaraan RUPS juga menjadi mekanisme bagi General Meeting of Shareholders also serves as a
Dewan Komisaris dan Direksi, untuk menyampaikan mechanism for the Board of Commissioners and Board of
laporan hasil pelaksanaan tugas, tanggung jawab maupun Directors to submit report of duties, responsibilities and
kewenangan termasuk kinerja dalam pelaksanaan authority performance, including performance in the
tanggung jawab sosial. Selanjutnya para pemegang saham social responsibility implementation. The shareholders
melakukan penilaian atas laporan yang disampaikan then assess the reports submitted, and deliver the
tersebut, dan menyampaikan hasilnya sebagai keputusan results as binding resolutions in the GMS. [4.10]
dalam RUPS yang bersifat mengikat. [4.10]
Secara resmi penyelenggaraan RUPS tidak menjadi The GMS is not a formal mechanism for employees
mekanisme bagi pekerja untuk melakukan komunikasi The GMS does not officially serve as a mechanism
dengan Dewan Komisaris maupun Direksi. PT Pertamina for employees to communicate with the Board of
EP memiliki tata cara dan prosedur tersendiri terkait Commissioners and Board of Directors. PT Pertamina
pelaksanaan komunikasi dari pekerja kepada pimpinan EP has its own mechanism and procedures for employee
badan tata kelola (bottom up), yakni melalui Serikat communications to the governance bodies (bottom up),
Pekerja, management walkthrough, forum, ruang diskusi through workers unions, management walk through,
(war room), dan juga surat elektronik (email) serta forums, war room, as well as email and various forms of
berbagai bentuk komunikasi non-formal. [4.4] non-formal communication. [4.4]
RUPS terbagi RUPS Sirkuler dan RUPS Tahunan. Selama GMS is divided into Circular GMS and the Annual General
Tahun 2012, Pertamina EP bersama para pemegang Meeting of Shareholders. During 2012, Pertamina EP
saham telah mengadakan 13 kali RUPS Sirkuler dan 1 kali with the shareholders have held 13 Circular GMS and 1
RUPS Tahunan. AGMS.
Penunjukkan kantor akuntan publik (KAP) se- Penunjukkan auditor independen untuk melakukan
bagai Auditor Laporan Keuangan tahun 2012 10 Mei 2012 audit atas Laporan Keuangan tahun 2012
Appointment of Public Accounting Firm as Auditor May 10, 2012 Appointment of independent auditor to perform audit on
for Financial Statements 2012 Financial Statements 2012
Perubahan sebutan jabatan Direksi dan Menyetujui sebutan jabatan Direksi Perseroan dan
penambahan Direktorat 29 Desember 2012 penambahan satu Direktorat
Change of Board of Directors’ position title and December 29, 2012 Approval of Board of Directors’ position title and one ad-
additional directorate ditional directorate
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
238 Informasi Perusahaan
RUPS Tahunan 2012 dilaksanakan pada akhir Februari Annual GMS 2012 was held at the end of February 2013.
2013. Adapun Agenda RUPS Tahunan tahun buku 2012 The agenda of Annual GMS for financial year 2012 are as
adalah sebagai berikut : follows:
1. Laporan Kinerja Tahunan Perseroan tahun 2012 1. Corporate Annual Performance Report 2012
2. Usulan persetujuan atas laporan Tahunan dan 2. Proposal for approval on Annual Report and
Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Ratification of Corporate Financial Statements
2012. 2012.
3. Usulan Penetapan Penggunaan Laba. 3. Proposal of Profit Use Determination.
4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik serbagai Auditor 4. Appointment of Public Accounting Firm as Auditor
kepada Dewan komisaris dan Direksi to Board of Commissioners and Board of Directors
Posisi Dewan Komisaris pada saat 31 Desember 2012 The Board of Commissioners as of December
terdiri dari lima orang, termasuk di antaranya 1 31, 2012 consisted of five members, including
(satu) orang atau 20% adalah Komisaris Independen one Independent Commissioner or 20% of total
yang tidak memiliki afiliasi dengan pemegang saham members, who has no affiliation with other members
maupun anggota Dewan Komisaris yang lain dan of Board of Commissioners and Board of Directors.
Direksi. Keberadaan Komisaris Independen telah sesuai The Independent Commissioner position was deter-
ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri mined pursuant to SOE Minister Regulation No. PER-01/
BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata MBU/2011 on the Application of Good Governance for
Kelola yang Baik Bagi Badan Usaha Milik Negara dan State Owned Enterprises and the Articles of Association
Anggaran Dasar Perseroan. Sedangkan proses penentuan of the Company. [4.1] [4.7]
dan penetapan Dewan Komisaris merupakan hak
prerogatif pemegang saham. [4.1] [4.7]
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Muhamad Husen Mohamad Afdal Achmad Luthfi Mulyani Wahyono A. Edy Hermantoro
Bahaudin
Mulyani Wahyono 29 Juni 1957 Komisaris 1 November 2011 • Universitas Gajah Mada – Magister
(55 Tahun) Commissioner November 1, 2011 Manajemen
June 29, 1957 (55 Years) • Gajah Mada University - Master of
Management
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
240 Informasi Perusahaan
Susilo Siswou- 4 Septermber 1950 Komisaris 7 September 2012 • ITB – Bandung, major in Mechanical
tomo (62 Tahun) Commissioner September 7, 2012 Engineering – solar refrigeration, lulus
September 4, 1950 1974
(62 Years)
• 33 tahun pengalaman dan ahli dalam in-
dustry minyak dan gas, terkait operasi,
perencanaan, engineering, dan kegiatan
logistic & sales.
• ITB – Bandung, major in Mechani-
cal Engineering – solar refrigeration,
graduated in 1974
• 33 years of experience and an expert
in oil and gas industry, particularly in
operations, planning, engineering and
logistics & sales.
Proses penentuan dan penetapan Dewan Komisaris The determination and appointment of Board of
merupakan hak prerogratif pemegang saham. Commissioners are prerogative rights of shareholders.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris: Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners:
a. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan a. Oversee the policies and actions the Board of
tindakan Direksi dalam melaksanakan pengurusan Directors in carrying out the management of the
Perusahaan dan melaporkan hasil pengawasannya Company and submit a written report on the
secara tertulis kepada pemegang saham. performance to the shareholders.
b. Memberi nasihat kepada Direksi termasuk b. Provide advice to the Board of Directors including
pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan on the execution of Long Term Corporate Plan
(RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RJPP), Corporate Work Plan and Budget(RKAP),
(RKAP), Program Kerja dan Anggaran (Work Program Work Program and Budget (WP&B), Articles of
and Budget atau WP&B), Anggaran Dasar dan Association, GMS resolutions and applicable laws
Keputusan RUPS dan peraturan perundang-undangan
and regulations.
yang berlaku.
c. Menyusun rencana kerja setiap tahun yang memuat c. Prepare annual work plan that includes targets
sasaran yang ingin dicapai dan mengkomunikasikan to be achieved and communicating the results to
hasilnya kepada pemegang saham. shareholders.
d. Meninjau kebijakan dan strategi manajemen risiko, d. Review risk management policies and strategies, as
serta memberikan masukan atau arahan kepada well as provide input or direction to the Board of
Direksi terkait dengan pengelolaan risiko. Directors regarding risk management.
e. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Dewan e. In performing these duties, the Board of
Komisaris harus: Commissioners shall:
1. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan 1. Comply with Articles of Association and
perundang-undangan yang berlaku serta wajib applicable laws and regulations as well
melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, as required to apply the principles of
efisiensi, transparansi, kemandirian, professionalism, efficiency, transparency,
2. Bertindak sewaktu-waktu untuk kepentingan 2. Act at any time for the Company’s interest
dan usaha Perusahaan serta bertanggung and business, as well as answer to the
jawab kepada Perusahaan yang dalam hal ini Company, in this case represented by the
diwakili oleh RUPS. GMS.
f. Dewan Komisaris tidak boleh mengambil f. Board of Commissioners is not allowed to make
keputusan kegiatan operasional, kecuali dalam operational decisions, except under certain
keadaan tertentu pada saat Dewan Komisaris circumstances when the Board of Commissioners
menjabat sebagai Direksi sementara. serves as interim Board of Directors.
g. Memastikan bahwa tidak ada jabatan Direksi yang g. Ensure that there is no vacant position in the Board
lowong. of Directors.
h. Melakukan pemanggilan dan penyelenggaraan h. Summon and organize the Annual General Meeting
RUPS Tahunan dan RUPS Lainnya jika Direksi of Shareholders and other General Meeting of
berhalangan atau terdapat pertentangan Shareholders if the Board of Directors is absent or
there is a conflict of interest between the Board of
kepentingan antara Direksi dengan Perusahaan.
Directors and the Company.
i. Anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab i. Members of the Board of Commissioners are
secara bersama: collegially responsible:
1. Bersama dengan anggota Direksi terhadap 1. Together with members of the Board of
pihak yang dirugikan apabila laporan keuangan Directors to the aggrieved party if the
yang disediakan ternyata tidak benar dan/ financial statements provided are found
atau menyesatkan. incorrect and/or misleading.
2. Bersama dengan anggota Direksi, apabila 2. Together with members of the Board of
setelah tahun buku berakhir ternyata Directors, if after the fiscal year end the
Perusahaan menderita kerugian dan pemegang Company suffers losses and shareholders are
saham tidak dapat mengembalikan dividen unable to return the interim dividend which
interim yang telah dibagikan sebelum tahun has been distributed before the fiscal year
buku berakhir. ends.
3. Bersama dengan anggota Direksi membayar 3. Together with members of the Board of
seluruh kewajiban Perusahaan akibat Directors settle all obligations of the
Company due to bankruptcy caused by
kepailitan yang disebabkan oleh kesalahan
the fault or negligence of the Board of
atau kelalaian Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners and the Board of Directors if
jika kekayaan Perusahaan tidak cukup untuk the Company’s assets is insufficient for the
membayarnya. payment.
4. Bersama dengan anggota Direksi atas 4. Together with members of the Board of
persetujuan dan/atau rekomendasi tertulis Directors, with written approval and/or
yang diberikan terhadap perbuatan tertentu. recommendations given to certain acts.
j. Bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian j. Personally liable for the Company’s losses if the
Perusahaan apabila yang bersangkutan bersalah concerned party is guilty or negligent in performing
atau lalai menjalankan tugasnya. their duties.
k. Bersama dengan Direksi memastikan bahwa k. Together with the Board of Directors ensures that
Auditor Internal maupun Eksternal dan the Internal and External Auditors as well as the
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
242 Informasi Perusahaan
Komite Audit memiliki akses terhadap informasi Audit Committee have access to necessary
mengenai Perusahaan yang dianggap perlu dalam information about the Company while
melaksanakan tugasnya. performing their duties.
l. Monitor the effectiveness of the good corporate
l. Memantau efektivitas penerapan praktik tata kelola
governance practices.
perusahaan yang baik.
m. Monitor the implementation of social
m. Memantau implementasi tanggung jawab sosial. responsibility.
n. Mengesahkan uraian tugas Sekretaris Dewan n. Authorize the job descriptions of the Board
Komisaris dan menetapkan indikator kinerjanya. of Commissioners Secretary and establish
performance indicators.
o. Melaporkan pengangkatan Anggota Komite Audit
o. Report the appointment of the Audit Committee
kepada pemegang saham.
members to the shareholders.
Anggaran Dasar Perusahaan mengatur pelaksanaan rapat Articles of Association regulates the Board of
Dewan Komisaris paling sedikit sekali dalam setiap bulan, Commissioners meeting to be held at least once in
dan dapat mengundang Direksi. Pengambilan keputusan every month, and may invite the Board of Directors.
yang bersifat mengikat dinyatakan sah apabila dihadiri The making of binding decision declared valid if
atau diwakili lebih dari ½ (satu per dua) jumlah anggota the attendees or their representatives are more
Dewan Komisaris.
than ½ (one half) of total members of the Board of
Commissioners.
Selama tahun 2012, Dewan Komisaris telah During 2012, the Board of Commissioners has held
menyelenggarakan 28 kali rapat dan 12 kali rapat di 28 meetings and 12 of which were with the Board of
antaranya bersama dengan Direksi. Penyelenggaraan rapat Directors. The meeting is used as mechanism for the
menjadi mekanisme Dewan Komisaris untuk melakukan Board of Commissioners to assess their performance
penilaian atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab of duties and responsibilities as well as the Board
mereka maupun Direksi. Termasuk terhadap pelaksanaan of Directors’. It includes the implementation of
tanggung jawab sosial perusahaan. [4.10]
corporate social responsibility. [4.10]
Sepanjang tahun 2012, dalam melaksanakan tugas During 2012, in performing its general and specific
pengawasannya baik secara umum maupun khusus telah oversight duties, the Board of Commissioners have
memberikan rekomendasi kepada pemegang saham made recommendations to shareholders and Board of
maupun Direksi. Directors.
Perusahaan menyertakan Dewan Komisaris dalam The company provides members of the Board of
berbagai program yang ditujukan untuk pengembangan Commissioners with various programs aimed at
dan meningkatkan kompetensi. Salah satunya adalah developing and improving their competencies. Board
Program Pengembangan Dewan Komisaris. Program of Commissioners Development Program Board of
pengembangan dewan komisaris hanya Bpk Acmad Commissioners’ member, Achmad Luthfi SPE attended
luthfi SPE Annual Technical Conference tanggal 8 – 11 Annual Technical Conference on October 8 to 11, 2012
Okt 2012 di San Antonio Texas, Amerika Serikat. in San Antonio, Texas, US. In carrying out its functions,
Dalam melaksanakan fungsi, tugas dan wewenangnya, duties and responsibilities, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang dalam is assisted by the Audit Committee in working
bekerja berkoordinasi dengan Satuan Pengawasan coordination with the Internal Audit Unit. [4.1]
Internal (SPI). [4.1]
Direksi adalah organ Perusahaan yang bertugas dan Board of Directors is the Company’s organ in charge
bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola of and collegially responsible for managing the
Perusahaan. Masing-masing anggota Direksi tidak Company. Each member of the Board of Directors has no
memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham affiliation with shareholders or Board of Commissioners
maupun Dewan Komisaris dan sesama Direksi lainnya. and other members of Board of Directors.
Setiap anggota Direksi dapat melaksanakan tugas Every member of Board of Directors may carry out their
dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian duties and make decision according to division of their
tugas dan wewenangnya. Namun, pelaksanaan tugas respective job and authority. However, the performance
oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan of duties by each member of the Board of Directors
tanggung jawab bersama. remains a shared responsibility.
Direksi Perusahaan sampai dengan 31 Desember 2012, The Board of Directors as of December 31, 2012,
terdiri dari empat pejabat Direktur. Salah seorang di consisting of four Directors. One of them is a woman.
antaranya adalah perempuan. Tidak ada Direksi yang There was no director concurrently held a position as a
melakukan rangkap jabatan sebagai pejabat perusahaan corporate officer at one level below Director. [4.1] [4.3]
satu tingkat di bawah Direktur. [4.1] [4.3] [LA13] [LA13]
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
244 Informasi Perusahaan
Nama Tanggal Lahir (Usia) Jabatan Tanggal Pengangkatan Pendidikan Dan Pengalaman Kerja
Name Age Position Date Of Appointment Education And Work Experience
Syamsu Alam 2 April 1963 Presiden Direktur 8 September 2011 • Doktor, Texas A&M University, US
(49) President Director September 8, 2011 (2001)
April 2, 1963 (49) • Sebelumnya menjabat sebagai
Direktur Eksplorasi dan Pengem-
bangan
• Anggota Ikatan Ahli Geologi
Indonesia (IAGI), Himpunan
Ahli Geofisika Indonesia (HAGI),
American Association of Petro-
leum Geologists (AAPG)
• Doctorate, Texas A & M University,
U.S. (2001)
• Previously served as Exploration and
Development Director
• Member of the Indonesian Associa-
tion of Geologists (IAGI), Indonesian
Association of Geophysicists (HAGI),
American Association of Petroleum
Geologists (AAPG)
Doddy Priam- 11 April 1961 Direktur Eksplorasi 8 September 2011 • Master Geologi (2003) di Institut
bodo (51) dan Pengembangan September 8, 2011 Teknologi Bandung
April 11, 1961 (51) Exploration and De- • Anggota IAGI, HAGI, dan IPA
velopment Director • Master in Geology (2003) from Band-
ung Institute of Technology
• Member of IAGI, HAGI and IPA
Bagus Sudary- 13 September 1960 Direktur Operasi 25 Januari 2012 • Doktor Teknik Perminyakan di
anto (52) Operations Director January 25, 2012 California (1998)
September 13, 1960 • 27 tahun pengalaman kerja di
(52) pertamina, industry minyak dan
gas
• Doctor in Petroleum Engineering
from California (1998)
• 27 years of experience in Pertamina,
oil and gas industry
Lukitaningsih 3 Juli 1959 Direktur Keuangan 23 Februari 2012 • Magister Manajemen Ekonomi
(53) Finance Director February 23, 2012 dari Universitas Gajah Mada
July 3, 1959 (53) (1998)
• 30 tahun pengalaman kerja di
Manajemen keuangan Pertamina
• Master of Economic Management
from Gajah Mada University (1998)
• 30 years of experience in financial
management of Pertamina
Direksi PT Pertamina EP sebagai direksi anak perusahaan The members of Board of Directors of PT Pertamina
Pertamina (Persero) dipilih dan diangkat berdasarkan EP are selected and appointed based on a systematic
prosedur yang sistematis melalui mekanisme Dewan procedure through the mechanism of Employee Career
Pertimbangan Karir Pekerja (DPKP) Pertamina, dan Advisory Council (DPKP) Pertamina, and the GMS. Selec-
RUPS. Pemilihan calon Direksi mengacu pada Succession tion of candidates for the Board of Directors refers to
Planning Pertamina berdasarkan data kandidat Pertamina Succession Planning based on data of the best
terbaik. Para kandidat akan mengikuti uji kelayakan candidates. The candidates will undergo fit and proper
dan kepatutan (fit & proper test) dan dilakukan oleh test performed by DPKP Pertamina, which consists of the
DPKP Pertamina, yang terdiri atas para Direksi anak Board of Directors of PT Pertamina (Persero) and chaired
perusahaan PT Pertamina (Persero) dan diketuai oleh by the President Director of PT Pertamina (Persero).
Direktur Hulu Pertamina (Persero). Hasil kandidat yang The best candidates will be appointed as members of
terbaik akan ditetapkan sebagai Direksi PT Pertamina EP the Board of Directors of PT Pertamina EP and will be
yang kemudian akan disahkan dalam Rapat RUPS. [4.7] ratified in the AGMS. [4.7]
Direksi yang telah dipilih, selanjutnya wajib untuk The directors who have been elected, are obliged to
membuat surat pernyataan tidak memiliki benturan make a statement of no conflict of interest at the
kepentingan di awal tahun pengangangkatannya. Surat beginning of the year of appointment. The statement is
pernyataan ini selanjutnya diperbaharui setiap awal renewed in the beginning of each year. [4.6]
tahun. [4.6]
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the Board of Directors
1. Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan 1. Lead and manage the Company in accordance with
kepentingan dan tujuan Perusahaan. the interests and goals of the Company.
2. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan 2. Control, maintain and manage the Company’s as-
Perusahaan. sets.
3. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang 3. Comply with applicable laws and regulations.
berlaku.
4. Bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila 4. Personally liable if the concerned party is guilty or
yang bersangkutan be rsalah atau lalai menjalankan negligent in carrying out their duties for the Com-
tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perusahaan. pany’s interest and business.
5. Mewakili Perusahaan di dalam dan di luar 5. Represent the company in and out of court and
pengadilan serta melakukan segala tindakan dan carries out all acts and deeds, both in administra-
perbuatan, baik mengenai pengurusan maupun tion as well as ownership of the Company’s assets
mengenai pemilikan kekayaan Perusahaan serta and bind the Company with other parties or other
mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan atau parties with the Company, within limits stipulated
pihak lain dengan Perusahaan, sesuai dengan in the Articles of Association.
batasan-batasan yang ditetapkan Anggaran Dasar.
6. Melakukan perbuatan-perbuatan tertentu yang 6. Perform certain actions that require written ap-
membutuhkan persetujuan tertulis dari Dewan proval from the Board of Commissioners.
Komisaris.
7. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan 7. Transfer, release of rights or make as collateral
jaminan hutang seluruh atau sebagian besar harta of all or majority of Company assets (which is not
kekayaan Perusahaan (yang bukan merupakan barang inventory), either in a single transaction or several
dagangan), baik dalam satu transaksi atau beberapa individual transactions or are related to one an-
transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan other, with the approval of the GMS.
satu sama lain, dengan persetujuan RUPS.
8. Mengalihkan atau menjadikan sebagai jaminan 8. Transfer or make as collateral debt or release of
utang atau melepaskan hak atas harta kekayaan rights of the Company’s assets in accordance with
Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar. the Articles of Association.
9. Melakukan perbuatan-perbuatan tertentu yang 9. Perform certain actions that require a written
membutuhkan rekomendasi tertulis dari Dewan recommendation from the Board of Commissioners
Komisaris dan persetujuan RUPS. and GMS approval.
10. Menetapkan kebijakan pengurusan Perusahaan 10. Establish corporate policy management through the
melalui Rapat Direksi. Board of Directors Meeting.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
246 Informasi Perusahaan
11. Tindakan yang dilakukan oleh anggota Direksi di 11. Actions taken by the Board of Directors out of
luar yang diputuskan oleh Rapat Direksi menjadi which is decided by the Board of Directors Meeting
tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai is the concerned individual’s responsibility until the
dengan tindakan dimaksud disetujui oleh Rapat action is approved by the Board of Directors.
Direksi.
12. Presiden Direktur berhak dan berwenang bertindak 12. President Director is entitled and authorized to
untuk dan atas nama Direksi serta mewakili act for and on behalf of the Board of Directors and
Perusahaan dengan ketentuan semua tindakan represent the Company with the provisions that all
Presiden Direktur dimaksud telah disetujui oleh actions of the President Director is approved by the
Rapat Direksi. Board of Directors.
13. Anggota Direksi bertanggung jawab secara bersama: 13. The Board of Directors are collegially responsible:
a. Bersama dengan anggota Dewan Komisaris, a. Together with members of the Board of Com-
terhadap pihak yang dirugikan apabila laporan missioners to the aggrieved party if the finan-
keuangan yang disediakan ternyata tidak benar cial statements provided are found incorrect
dan/atau menyesatkan. and/or misleading.
b. Bersama dengan anggota Dewan Komisaris, b. Together with members of the Board of Com-
apabila setelah tahun buku berakhir ternyata missioners, if after the fiscal year end the
Perusahaan menderita kerugian dan pemegang Company suffers losses and shareholders are
saham tidak dapat mengembalikan dividen unable to return the interim dividend which
interim yang telah dibagikan sebelum tahun has been distributed before the fiscal year
buku berakhir.
ends.
c. Bersama dengan anggota Dewan Komisaris, c. Together with members of the Board of Com-
membayar seluruh kewajiban Perusahaan missioners, settle all obligations of the Com-
akibat kepailitan yang disebabkan oleh pany due to bankruptcy caused by the fault or
kesalahan atau kelalaian Dewan Komisaris dan negligence of the Board of Commissioners and
Direksi jika kekayaan Perusahaan tidak cukup the Board of Directors if the Company’s assets
untuk membayarnya. is insufficient for the payment.
d. Bersama dengan anggota Dewan Komisaris, d. Together with members of the Board of Com-
atas persetujuan dan/atau rekomendasi missioners, with written approval and/or
tertulis yang diberikan terhadap perbuatan recommendations given to certain acts.
tertentu.
e. Apabila 2 (dua) anggota Direksi atau lebih e. If two (2) members of the Board of Directors
bersalah atau lalai dalam menjalankan or more are guilty or negligent in performing
tugasnya. Setiap anggota Direksi bertanggung their duties. Each member of the Board of
jawab penuh secara pribadi atas kerugian Directors personally liable for the Ccompany’s
Perusahaan apabila yang bersangkutan bersalah losses if the concerned party is guilty or negli-
atau lalai menjalankan tugasnya.
gent in performing their duties.
14. Bertanggung jawab sepenuhnya apabila Direksi 14. Fully liable if the Board of Directors acts without
bertindak tanpa persetujuan Dewan Komisaris, the approval of the Board of Commissioners, in
dimana tindakan tersebut merugikan Perusahaan which such action is detrimental to the Company or
atau pihak ketiga. a third party.
15. Bersama dengan Dewan Komisaris memastikan 15. Together with the Board of Commissioners make
bahwa Auditor Internal maupun Eksternal dan sure that the Internal and External Auditors and
Komite Audit memiliki akses terhadap informasi the Audit Committee have access to necessary
mengenai Perusahaan yang dianggap perlu dalam information about the Company while carrying out
melaksanakan tugasnya. their duties.
16. Mengkaji dan mengelola risiko usaha. 16. Review and manage business risks.
17. Apply good corporate governance practices effec-
17. Menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang
tively.
baik secara efektif.
18. Ensure the Company implements corporate social
18. Memastikan Perusahaan melaksanakan tanggung
responsibility in accordance with applicable laws
jawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan
and regulations.
perundangan yang berlaku.
19. Melaksanakan petunjuk yang diberikan oleh RUPS. 19. Carry out the directives given by the GMS.
Tugas dan tanggung jawab masing-masing Direksi secara Specific duties and responsibilities of each Board of
spesifik: Directors member:
Presiden Direktur bertanggung jawab untuk memimpin President Director is responsible for directing and con-
dan mengendalikan kegiatan eksplorasi & produksi trolling the activities of oil and gas exploration & pro-
migas dan pengelolaan aset di dalam wilayah kerja duction as well as asset management within the working
Pertamina EP untuk memaksimalkan keuntungan area of Pertamina EP to maximize its profit through
Perusahaan melalui kegiatan yang efektif, efisien, aman effective, efficient, safe and environmentally friendly
dan berwawasan lingkungan mengacu kepada visi, misi, activities in accordance with the vision, mission, targets
target dan strategi Perusahaan.
and strategies of the Company.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
248 Informasi Perusahaan
Direktur Operasi bertanggung jawab sebagai Operation Director is responsible for the implementa-
penyelenggaraan kebijakan, perencanaan strategis, tion of policies, strategic planning, coordinating and
pengkoordinasian dan pengendalian kegiatan operasi controlling oil and gas production operations in the
produksi migas pada Wilayah Kerja Pertamina EP dalam working area of Pertamina EP in order to maximize
rangka memaksimalkan keuntungan Perusahaan sesuai profit in accordance with the Company’s vision, mission
dengan visi, misi dan strategi.
and strategies.
Direktur Eksplorasi dan Pengembangan bertanggung Exploration and Development Director is responsible
jawab atas penetapan kebijakan dan strategi for determining policies and management strategies
pengelolaan eksplorasi & pengembangan proyek-proyek of exploration and project development as well as to
serta mempersiapkan konsep pengembangan dan prepare development concept and land management
pengelolaan lahan melalui kegiatan eksplorasi maupun through exploration activities and acceleration efforts
upaya akselerasi untuk mendapatkan keuntungan yang to gain optimum benefit for the Company.
optimal bagi Perusahaan.
Selama tahun 2012 Direksi mengadakan rapat sebanyak During 2012 the Board of Directors held 31 meetings,
31 kali, dengan rincian 19 kali adalah rapat internal consisting of 19 internal meetings and 12 joint meet-
dan 12 kali merupakan rapat gabungan dengan Dewan ings with the Board of Commissioners. The meeting is
Komisaris. Penyelenggaraan rapat menjadi mekanisme a mechanism for the Board of Directors to evaluate the
bagi Direksi untuk melakukan evaluasi atas pencapaian performance achievement including the implementation
kinerja termasuk pelaksanaan tanggung jawab sosial of social responsibility by the Company. [4.10]
oleh Perusahaan. [4.10]
Perusahaan menyertakan Direksi pada berbagai program The Company provides members of the Board of Direc-
pengembangan dan meningkatkan kemampuan maupun tors with various development programs and enhance
keahlian, sehingga diharapkan mereka dapat mengikuti their competencies and skills, and expect them to keep
dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi serta abreast of and adapt to the technological development
lingkungan dalam upaya-upaya mendukung keberlanjutan as well as the environment in efforts to support busi-
bisnis. Direksi juga aktif berpartisipasi dalam berbagai ness sustainability. The Board of Directors also actively
kesempatan untuk menyampaikan materi-materi terkait participates in various occassions to deliver materials
perkembangan pengetahuan yang berkaitan dengan related to the development of knowledge regarding the
kegiatan utama Perusahaan. Company’s main activities.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
250 Informasi Perusahaan
Workshop:
7. CEPSI 2012 – Bali Dinner II 7. Bimasena Lounge,
The 19th Conference on Electric Power Supply Industri Jakarta
8. Seminar Industri Hulu Migas 8. Hotel Kempinski,
30 Maret 2012 Jakarta
Upstream Oil and Gas Industry Seminar
March 30, 2012
9. Deep Offshore Forum 9. Four Season Hotel, Jakarta
April 11, 2012
10. CBM Business Forum – 10. JCC, Jakarta
11. Offshore Technology Conference 11. Houston, Texas, USA
12. Forum Nasional BPMIGAS 12. Bandung, Jawa Barat
15 Mei 2012 West Java
BPMIGAS National Forum
May 15, 2012
13. Service Quality Management Schlumberger 13. Batam, Kepulauan Riau
May 25, 2012 Riau Islands
14. Pertamina Senior Executive Workshop 14. Bali
May 29 - 30, 2012 – WoodMackenzie
15. Workshop Hulud an Gas Direktorat Hulu 15. Hotel Kempinski,
31 Oktober 2012 Jakarta
Upstream and Upstream Gas Directorate Workshop
October 31, 2012
16. Value Based Development Program Modul K 24 Batch 3, 16. Gran Melia, Jakarta
14 November
17. BOD Retreat Upstream Directorate November 24, 2012 17. Gran Melia, Jakarta
18. Quality Management Forum 18. Bali
December 13, 2012
Workshop:
4. Workshop POFD 4. Bali
19 January 2012
5. Workshop 5. Shangri La Hotel, Jakarta
Usaha Menuju Target Produksi PEP Th. 2012
30 – 31 Januari 2012
Efforts to Achieve PEP Production Target 2012
January 30-31, 2012
6. Workshop Blue Print Dit. Hulu s.d 2025 6. Holiday Hotel,
30 April – 02 Mei 2012 Bandung
Upstream Directorate Blue Print 2025 Workshop
July 14-15, 2012
7. Workshop & Out Bound Dit.Hulu, Dit.Gas& AP 7. Di Trans Hotel, Bandung
14-15 Juli 2012
8. Workshop Job Evaluation 8. Sheraton Hotel, Bandung
18 Oktober 2012
Job Evaluation Workshop
October 18, 2012
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
252 Informasi Perusahaan
Penetapan besaran remunerasi Direksi dan Dewan Remuneration amount for Board of Directors and Board
Komisaris, ditentukan dalam RUPS Tahunan dengan of Commissioners, is determined in the Annual General
mempertimbangkan usulan perhitungan dan penentuan Meeting of Shareholders taking into account the calcula-
yang diajukan Direksi serta Komite Nominasi dan tion and composition proposed by Board of Directors. In
Remunerasi yang berada di Perusahaan induk. Dalam its proposal, the Board of Directors considers achieve-
pengajuannya, Direksi mempertimbangkan Pencapaian ment of Performance Agreement 2012, which includes an
Kesepakatan Kinerja Tahun 2012, yang mencakup assessment of individual performance, key performance
penilaian kinerja individu, batasan key performance indicators (KPI) and other operations matrix including
indicators (KPI) dan matriks operasional lainnya meliputi the success of emissions reduction, energy efficiency and
keberhasilan pengurangan emisi, efisiensi energi dan knowledge transfer. [4.5][4.10]
transfer pengetahuan. [4.5][4.10]
Dewan Komisaris menerima remunerasi yang terdiri dari: The Board of Commissioners receives remuneration con-
honorarium, tunjangan transportasi, fasilitas telepon, sisting of honorarium, transport allowance, telephone
facilities, health, concession flights, business trip allow-
kesehatan, konsesi terbang, uang perjalanan dinas dan
ance and retirement benefit, in which each amount is
santunan purnajabatan, yang masing-masing jumlahnya
decided in the Annual General Meeting of Shareholders.
diputuskan dalam RUPS Tahunan.
Direksi menerima remunerasi yang terdiri atas gaji, The Board of Directors receives remuneration consisting
fasilitas rumah jabatan/kompensasi, kendaraan of salary, housing facility/compensation, vehicle, health
jabatan, kesehatan, fasilitas air, gas, listrik, telepon, allowance, water, gas, electricity, telephone, concession
konsesi terbang, bantuan istirahat tahunan, pakaian flights, annual leave allowance, representative cloth-
representatif, tunjangan harian dan perjalanan serta ing, daily and travel allowance and retirement benefit.
santunan purnajabatan. Besaran remunerasi berdasarkan The amount of remuneration is based on the the Board
rekomendasi Dewan Komisaris dan ditetapkan dalam of Commissioners’ recommendations and is ratified in
RUPS Tahunan. the Annual General Meeting of Shareholders.
Besaran Remunerasi*
Remuneration Amount*
Cuti
- 3,482,583,313 271,904,109
Leave
Pajak
810,072,000 1,151,358,056 3,150,076,497 3,543,753,420
Tax
Jumlah
4,400,000,000 6,396,433,647 11,958,000,000 13,595,205,460
Total
* Dalam IDR
* In IDR
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
254 Informasi Perusahaan
Komite Audit dibentuk Dewan Komisaris dan secara The Audit Committee is established by the Board of
struktural berada langsung di bawah Dewan Komisaris. Commissioners and structurally is directly under the
Komite dibentuk untuk membantu dan memperkuat Board of Commissioners. The Committee is formed
fungsi Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi to assist and strengthen the function of the Board of
pengawasan atas proses penyusunan laporan keuangan, Commissioners to carry out its oversight function on
pemilihan auditor eksternal dan proses auditnya, the preparation of financial statements, the selection
termasuk melakukan evaluasi independensi dari auditor of external auditors and their audit process, including
eksternal, proses audit oleh Satuan Pengawasan Internal evaluating the independence of the external auditors,
(SPI), Assessment control dan risiko serta penerapan the audit process by the Internal Audit Unit, risk control
GCG. and assessment as well as GCG implementation.
Komite Audit melaksanakan tugas dan tanggung The Audit Committee carries out its duties and
jawabnya dengan berpedoman pada Piagam Audit yang responsibilities in accordance with Audit Committee
dituangkan dalam bentuk Pedoman Pelaksanaan Kerja Charter as outlined in the Operating Guidelines of Audit
Komite Audit (Audit Committee Charter) No. A-011/DK- Committee No. A-011/DK-PEP/2010-S0.
PEP/2010-S0.
Komite Audit secara kolektif mempunyai kompetensi Audit Committee collectively has the competence and
dan pengalaman di bidang akuntansi, keuangan dan experience in accounting, finance and operations. All
operasional. Semua anggota komite adalah independen committee members are independent of the Board of
terhadap Direksi dan auditor internal maupun auditor Directors, internal and external auditors. To qualify the
eksternal. Untuk memenuhi syarat independensi sesuai independence requirement according to the existing
peraturan yang berlaku di Indonesia, anggota Komite regulations in Indonesia, selected members of Audit
Audit tidak ditunjuk dari pejabat eksekutif kantor Committee are not executives of public accounting
akuntan publik yang memberikan jasa audit dan/atau firms that provide audit and/or non audit services to
jasa non-audit kepada Perusahaan dalam jangka waktu the Company within the period of six months.
enam bulan terakhir.
Sesuai peraturan Bapepam-LK tentang Komite Audit, According to Bapepam-LK regulation on Audit Commit-
maka struktur keanggotaan Komite Audit sedikitnya tee, the membership of Audit Committee consisting of
terdiri dari tiga orang. Seorang di antaranya adalah at least three people. One of them is an Independent
Komisaris Independen yang bertindak sebagai ketua. Commissioner who acts as chairman. Two other mem-
Dua anggota lainnya merupakan pihak independen, dan bers are independent parties, and at least one of whom
minimal salah satu diantaranya memiliki keahlian dalam has expertise in accounting and/or finance.
bidang akuntansi dan/atau keuangan.
Struktur Anggota Komite Audit per 31 Desember 2012, Structure of Audit Committee Members as of December
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT 31, 2012, based on PT Pertamina EP Board of Commis-
Pertamina EP No Kpts-099/DK-PEP/2012 tanggal 25 Juli sioners Decree No Kpts-099/DK-PEP/2012 dated July
2012 tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Komite 25, 2012, on the Appointment of the Chairman and
Audit di Lingkungan Dewan Komisaris PT Pertamina EP, Members of the Audit Committee within the Board of
adalah: Commissioners of PT Pertamina EP, is as follows:
Susunan Komite Audit per 31 Desember 2011 sampai Composition of Audit Committee as of December 31,
dengan 31 Juli 2012 2011 to July 31, 2012
Ketua Achmad Luthfi Chairman Achmad Luthfi
Anggota Members:
1. Dr. Ludovicus Sensi Wondabio, CPA 1. Dr. Ludovicus Sensi Wondabio, CPA
2. Prof. Dr. Lindawati Gani, CMA 2. Prof. Dr. Lindawati Gani, CMA
3. Dr. Erna Hernawati, Ak 3. Dr. Erna Hernawati, Ak
Susunan Komite Audit per 1 Agustus 2012 sampai dengan 31 Desember 2012
Audit Committee Members as of December 31, 2012
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
256 Informasi Perusahaan
Profil Ketua Komite terungkap terpisah dalam Profile of Audit Committee Member
bahasan mengenai profil Komisaris.
Pelaksanaan tugas Komite Audit untuk Tahun Committee Chairman’s profile is separately dis-
yang Berakhir pada 31 Desember 2012 closed in the section of Commissioners’ profile.
Komite Audit dalam tahun 2012 telah melaksanakan Audit Committee in 2012 has carried out its
tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan ketentuan, duties and responsibilities properly, including
yang meliputi pemberian rekomendasi dan saran kepada providing recommendations and advices to Board
Dewan Komisaris terhadap laporan Perusahaan. Dalam of Commissioners on the company’s reports. In its
melaksanakan tugasnya sesuai dengan program kerja, implementation of duties according to work program,
Komite Audit telah melakukan pertemuan secara rutin Audit Committee has held regular meetings with
dengan Satuan Pengawasan Internal (SPI) sebulan sekali, Internal Audit Unit once a month, as well as meetings
maupun pertemuan yang dilakukan didasarkan adanya conducted based on needs to discuss particular issues by
kebutuhan untuk membahas hal-hal tertentu dengan involving other parties such as the management or other
melibatkan pihak lainnya seperti pihak manajemen committees. The number of meetings held by Audit
maupun komite lainnya. Jumlah pertemuan yang Committee with Internal Audit Unit with the committee
dilakukan Komite Audit dengan SPI dalam tahun 2012 members’ average attendance 93.6%.
dengan tingkat kehadiran anggota Komite Audit rata-
rata 93,6%.
Monitoring Komite Audit Terhadap Audit Internal Audit Committee Monitoring on Internal Audit
Komite Audit berupaya agar peran audit internal dalam Audit Committee strives to improve the role of
hal ini SPI, dapat terus ditingkatkan. Upaya dilakukan internal audit, particularly the Internal Audit Unit.
dengan evaluasi atas pelaksanaan audit internal dan The efforts are conducted by evaluating internal audit
tindak lanjut atas temuannya. Secara rutin sebulan and follow up on findings. Audit Committee regularly
sekali dilakukan pertemuan rutin Komite Audit dengan holds meetings once a month with Internal Audit Unit,
SPI, membahas kinerja bulanan SPI meliputi audit to discuss Internal Audit Unit’s monthly performance
operasional dan kepatuhan untuk lapangan yang covering operational and compliance audit for own
dioperasikan sendiri dan lapangan dengan kerjasama operation and partnership fields, special audit,
kemitraan, audit Khusus, audit terminasi, dan termination audit, and consultation.
konsultasi.
Dalam audit khusus dibahas mengenai penanganan Special audit examines whistleblowing system handling,
pelaporan pengaduan (whistleblower), terutama particularly those related to issues on accounting,
pengaduan yang berkaitan dengan masalah akuntansi, internal control and audit, and anonymous reports
pengendalian internal dan audit, dan pengaduan submitted by employees on accounting and audit
tanpa nama yang disampaikan karyawan berkaitan according to the regulations. Review function is also
masalah akuntansi dan audit sesuai dengan peraturan. applied to internal control system through regular audit
Fungsi review dilakukan pula terhadap sistem
findings and monitoring process of Internal Control over
pengendalian internal melalui temuan audit rutin dan
Financial Reporting (IcoFR) as well as analyzing external
monitoring proses penyusunan Internal Control Over
audit report by Public Accounting Firm Pricewaterhouse
Financial Reporting (ICOFR) serta menelaah laporan
audit eksternal oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) and Cooper (PwC) regarding effective internal control
Pricewaterhouse and Cooper (PwC) mengenai efektivitas on financial reporting.
pengendalian internal atas pelaporan keuangan.
Monitoring Komite Audit Terhadap Audit Ekster- Audit Committee Monitoring on External Audit
nal
Terkait dengan pemantauan terhadap audit eksternal, In relation to the monitoring of the external audit,
Komite Audit bertugas meyakinkan apakah Auditor the Audit Committee ensures that External Auditor
Eksternal telah melaksanakan auditnya sesuai dengan
has performed its audit in accordance with Public
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dan Aturan
Accountants Professional Standards (SPAP) and Code
Etika. Pada tahun 2012 KAP yang ditugaskan untuk
of Ethics. In 2012 PAF assigned to audit the Company’s
mengaudit laporan keuangan Perusahaan adalah KAP
financial statements was PwC, which was its second
PwC, dan merupakan tugas pengauditan yang kedua
auditing job for the Company. The Audit Committee was
kalinya. Komite Audit ikut terlibat dalam penyusunan
kerangka acuan kerja (KAK) dan penetapan jumlah fee involved in the preparation terms of reference (TOR)
audit yang masih dalam batas kewajaran. Komite Audit and the determination of the amount of reasonable
memberi usulan kepada Dewan Komisaris atas pemilihan audit fees. Audit Committee makes suggestions to
Exsternal Auditor. Dalam melakukan monitoring atas the Board of Commissioners on external auditor
proses audit eksternal, Komite Audit melakukan selection. In monitoring process on external auditor,
koordinasi dalam entry meeting dengan KAP PwC; Audit Committee coordinates with PwC in entry
penilaian independensi; informasi Auditor Eksternal meeting; independent assessment; external auditor’s
tentang hal-hal yang berdampak pada perkembangan information on issues that may affect the company’s
perusahaan dimasa yang akan datang serta risiko bisnis future development as well as business risks that may
yang dapat menyebabkan material misstatement;
cause material misstatement; obstacles faced during
hambatan yang dijumpai selama pelaksanaan audit;
audit; completeness of corporate financial statement
kelengkapan dokumentasi laporan keuangan perusahaan
documents in 2012; compliance with Generally Accepted
untuk tahun 2012; Kepatuhan terhadap Standar
Accounting Standards and completion of audited
Akuntansi yang Berlaku Umum dan Penyelesaian Laporan
financial statements for year ended December 31, 2012.
Keuangan yang Diaudit (audited financial statements)
untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2012.
Komite Audit melalui pertemuan secara rutin dengan Audit Committee in regular meetings with Finance
Fungsi Keuangan & SPI memastikan bahwa penyajian Function & Internal Audit Unit ensure the Corporate
Laporan Keuangan Perusahaan telah disusun dan Financial Statements have been prepared and presented
disajikan secara cermat, akurat, wajar dan terbebas in careful, accurate, fair and free from any material
dari adanya salah saji yang material. Selain itu Laporan misstatement. The Corporate Financial Statements have
Keuangna Perusahaan juga telah memenuhi prinsip- also met applicable accounting principles in oil and gas
prinsip akuntansi yang berlaku di sektor industri minyak industry sector, and accounting policies that have been
dan gas bumi, dan kebijakan akuntansi yang telah established as well as applicable laws and regulations.
Monitoring Audit Terhadap Internal Control dan Audit Committee Monitoring on Internal Control
Manajemen Risiko. and Risk Management
Komite Audit secara berkala melakukan monitoring The Audit Committee regularly monitors internal
jalannya internal kontrol melalui fungsi SPI dan control implementation via Internal Audit Unit function
mengevaluasi laporan SPI perihal pelaksanaan internal and evaluates the unit’s report on internal control
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
258 Informasi Perusahaan
kontrol. Terhadap pengembangan dan implementasi implementation. Audit Committee ialso actively
ICoFR, Komite Audit juga aktif memonitor dengan monitors ICoFR development and implementation by
mengadakan pertemuan dan diskusi bersama pemilik holding meetings and discussions with business owner),
Perusahaan (business owner), SPI dan Konsultan Internal Audit Unit and consulting firm Delloite as well
Delloite serta memberikan rekomendasi perbaikan- as provides recommendations for current development.
perbaikan atas perkembangan yang ada. Komite Audit Audit Committee also monitors the implementation of
juga melakukan monitoring pelaksanaan manajemen risk management through communication and discussion
risiko dengan komunikasi dan diskusi dengan fungsi with Risk Management function related to the
Manajemen Risiko terkait pelaksanaan manajemen risiko implementation of the company’s risk management.
perusahaan.
Saat ini fungsi Manajemen Risiko telah membuat Currently, the Risk Management function has developed
program dan melakukan assessment terhadap a program and conducted assessment on potential risk
potensi kejadian risiko dari seluruh fungsi dan juga events of all functions and also has made risk mitigation
telah membuat mitigasi risiko yang dimonitor fungsi monitored by Risk Management function to ensure that
Manajemen Risiko guna memastikan bahwa mitigasi risk mitigation has been carried out by their respective
risiko telah telah dijalankan oleh masing-masing pemilik risk owner.
risiko (risk owner).
Komite Audit melakukan monitoring implementasi GCG The Audit Committee monitors the implementation
melalui pertemuan rutin dengan SPI, dan dengan agenda of GCG through regular meetings with Internal Audit
khusus membahas perbaikan yang telah diupayakan Unit with special agenda to discuss the improvements
manajemen mengacu rekomendasi tim eksternal dari that have been attempted by management referring to
Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) recommendations from the external team of Finance
pada saat melakukan assessment GCG tahun 2011. and Development Supervisory Agency (BPKP) when they
performed GCG assessment in 2011.
Monitoring pelaporan pengaduan kepada Perusahaan The Audit Committee along with Internal Audit
(whistleblower), Komite Audit bersama SPI telah memiliki Committee has had handling mechanism for every
mekanisme untuk penanganan setiap pelaporan, dan SPI report in Company’s whistleblowing system and Internal
melaporkannya di dalam rapat mengenai tindak lanjut Audit Unit reports at the meeting on the follow-up and
serta hasil pelaporan whistleblower. Sebagian besar kasus whistleblower reporting results. Most reported cases
yang dilaporkan terkait dengan kepatuhan terhadap were associated with compliance with applicable rules,
aturan yang berlaku, dan semua telah diselesaikan oleh and all have been resolved by Internal Audit Unit.
SPI.
Pelaksanaan Rapat Komite Audit
Audit Committee Meeting Implementation
Komite Investasi dan Manajemen Risiko Investment and Risk Management Committee
Secara struktural Komite Investasi dan Manajemen Investment and Risk Management Committee is
Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris bertugas untuk structurally established by the Board of Commissioners,
membantu Komisaris dalam hal pelaksanaan tugas-tugas and answers to the Board of Commissioners. During
sesuai Anggaran Dasar Perseroan khususnya dalam bidang 2012, the Committee has been monitoring and
review serta pengawasan investasi dan Manajemen investigating the activities of investment and Risk
Risiko tujuannya untuk memastikan tercapainya tujuan Management in the Company. The purpose is to ensure
investasi dan pelaksanaan manajemen risiko berjalan the achievement of the expected investment targets,
dengan efektif sehingga dapat menjamin tercapainya and being able to manage risk as well as mitigate the
target kinerja perusahaan. risks in the Company.
Struktur Anggota Komite Investasi & Manajemen Risiko Membership Structure of Investment and Risk
per 31 Desember 2012, berdasarkan Surat Keputusan Management Committee as of December 31, 2012
Dewan Komisaris PT Pertamina EP No Kpts-100/DK- based on PT Pertamina EP Board of Commissioners’
PEP/2012 tanggal 25 Juli 2012 tentang Pengangkatan Decree No. Kpts-100/DKPEP/ 2012 dated July 25, 2012
Ketua dan Anggota Komite Investasi dan Manajemen on Appointment of Investment and Risk Management
Risiko di Lingkungan Dewan Komisaris PT Pertamina EP, Committee within PT Pertamina EP’s Board of
adalah: Commissioners, are as follows:
Susunan Pengawas Komite Investasi dan Manajemen Composition of Investment and Risk Management
Risiko per 1 Agustus 2012 sampai dengan 31 Desember Committee members as of August 1, 2012:
2012 :
Ketua Komite : M.Afdal Bahaudin Chairman : M.Afdal Bahaudin
Anggota : (1) Dr. Ludovicus Sensi Wondabio, CPA Members : (1) Dr. Ludovicus Sensi Wondabio, CPA
(2) Asyari Ismail Wardhana, Msc. (2) Asyari Ismail Wardhana, Msc.
Profil Ketua Komite dan Wakil Ketua Komite, terungkap Committee Chairman and deputy chairman’s profile is
terpisah dalam bahasan mengenai profil Komisaris dan separately disclosed in the section of Commissioners and
Direksi. Directors’ profile.
Adapun lingkup kerja Komite Investasi & Manajemen The Investment and Risk Management Committee’s
Risiko adalah sebagai berikut: scope of work are as follows:
1. Komite melakukan review dan pengawasan 1. The Committee reviews the Corporate
pelaksanaan terhadap rencana investasi PT Investment Work Plan and monitors its
Pertamina EP agar sesuai dengan sasaran yang implementation, until the investments that
diharapkan. have been made manage to achieve the
expected targets.
2. Mengevaluasi dan mengawasi pengelolaan 2. Evaluate and oversee the Company’s risk
manajemen risiko Perusahaan, baik risiko management, both investment risk and
investasi maupun risiko operasi yang dapat operating risk that may impact on the decline
berdampak terhadap penurunan pendapatan in income or increase in expenses, that lead to
atau kenaikan biaya, sehingga berisiko lower the company’s profit.
menurunkan tingkat pencapaian laba
perusahaan.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
260 Informasi Perusahaan
Dewan Komite Investasi dan Manajemen Risiko dalam Investment and Risk Management Committee in
melaksanakan tugasnya untuk pengawasan terhadap carrying out its duty to oversee investment and risk
investasi dan pengelolaan risiko melakukan komunikasi management, conduct communications and meetings
dan rapat dengan Unit Kerja Manajemen Risiko pada with the Risk Management Unit of PT Pertamina EP
PT Pertamina EP (Uraian lanjut mengenai Unit Kerja
(information on Risk Management Unit is presented in
Manajemen Risiko tersaji pada bagian yang menjelaskan
the section describing Risk management).
tentang Manejemen Risiko).
Pada akhir tahun 2011 saat penyusunan RK 2012, Komite At the end of 2011 while preparing RK 2012, the
Investasi dan Manajemen Risiko telah mendapatkan Investment and Risk Management Committee had
penjelasan dari Unit Kerja Manajemen Risiko PT received explanation from PT Pertamina EP’s Risk
Pertamina EP dan memberikan pengarahan atas rencana Management Unit and provided direction on Investment
investasi, Risk Register dan Top 10 Risk, pemetaan Top plans, Risk Register and Top 10 Risks, Top 10 risks
10 risk, rencana Mitigasi risiko Top 10 Risk serta kondisi
mapping, Top 10 risk mitigation plans and internal/
lingkungan kerja internal/external pada Rencana Kerja
external work environment conditions to the Corporate
dan Anggaran (RKAP) 2012.
Work Plan and Budget 2012.
Berdasar rekapitulasi data investasi pada PT Pertamina Based on investment data summary of PT Pertamina
EP pada tahun 2012, WP&B pada tahun 2012 adalah EP in 2012, the 2012 WP&B comprised the Investment
Anggaran Belanja Investasi (ABI) sebesar 1,082 juta USD, Expenditure Budget (ABI) USD 1.082 million, Exploration
Bor Eksplorasi sebanyak 29 sumur, Sumur Pengembangan Drill of 31 wells, 146 development wells, 74 Workover
sebanyak 146 sumur, Work Over sebesar 101 sumur serta wells and 717 Work Plans of Production Facilities.
Fasiltas Produksi sebanyak 717 Rencana Kerja.
Dalam rekapitulasi RKAP PT Pertamina EP tahun 2012, In the recapitulation of PT Pertamina EP Corporate
ABI sebesar 807 juta USD, Bor Eksplorasi sebanyak 21 Work Plan and Budget 2012, Investment Expenditure
Sumur, Sumur Pengembangan 98 Sumur, Work Over 46 Budget was USD 807 million, Exploration Drilling of 21
Sumur serta Fasilitas Produksi sebanyak 598 Rencana wells, 98 Development wells, 46 Workover wells and 598
Kerja. Work Plans of Production Facilities.
Realisasi kinerja RK 2012 PT Pertamina EP pada tahun Realization of PT Pertamina EP Work Plans 2012 for
2012 untuk ABI sebesar 896 juta USD (111% RKAP), Bor Investment Expenditure Budget was USD 896 million
Eksplorasi sebanyak 24 Sumur (114% RKAP), Sumur (111% of Corporate Work Plan and Budget), Exploration
Pengembangan (own) Sebanyak 113 Sumur (115% RKAP), Drilling of 24 wells (114% of Corporate Work Plan and
Work Over (own) sebanyak 79 (172% RKA), Sumur serta Budget), 113 Development Wells of Own Operation
Fasilitas Produksi sebanyak 433 Rencana Kerja (73%). (115% of Corporate Work Plan and Budget), 79
Workover wells of Own Operation (172% of Corporate
Work Plan and Budget) and 433 Work Plans of Production
Facilities (73%).
Pada seluruh kegiatan yang dilaksanakan PT Pertamina In all activities carried out by PT Pertamina EP in 2012,
EP tahun 2012, Komite Investasi dan Manajemen Risiko Investment and Risk Management Committee has re-
telah mendapatkan informasi dan penjelasan dari Unit ceived information and explanation from PT Pertamina
Kerja Manajemen Risiko PT Pertamina EP terhadap EP Risk Management Unit for realization of mitigation
realisasi penerapan rencana mitigasi atas 10 Risiko plan on Top 10 Risks and other main risks that have
Utama (Top 10 Risk), dan risiko utama lainnya yang telah been identified in 2011 during the preparation of Work
diidentifikasi pada tahun lalu tahun 2011 yaitu pada Plan 2012.
saat penyusunan Rencana Kerja (RK) 2012.
Implementasi rencana mitigasi risiko top 10 risk pada Implementation of Top 10Risks mitigation plan in Work
RK2012 rata rata tecapai diatas 90%, Uraian lanjut Plan 2012 has reached an average of above 90%. Further
mengenai realisasi implementasi mitigasi risiko tersaji description on realization of risk mitigation implemen-
pada bagian yang menjelaskan tentang Manajemen tation is presented in the Risk Management section.
Risiko.
Pelaksanaan Rapat
KOMITE INVESTASI & MANAJEMEN RISIKO
INVESTMENT & RISK MANAGEMENT COMMITTEE MEETING
1 M. Afdal Bahaudin 2 2
2 Dr. Ludovicus Sensi Wondabio, CPA 2 2
3 Asyari Ismail Wardhana, M.Sc. 2 2
Komitmen kami menerapkan prinsip-prinsip dan praktik Our commitment to apply the principles and best prac-
terbaik tata kelola perusahaan juga diwujudkan dengan tices of corporate governance are also realized by the
pembentukan Komite Etika & GCG. Secara struktural, establishment of Ethics & GCG Committee. Structurally,
komite berada di bawah Direksi, dan bertanggung the committee is under the Board of Directors, and is
jawab mengawasi pelaksanaan EKB & GCG, khususnya responsible for overseeing the implementation of the
efektifitas pelaksanaan praktik EKB. Komite juga ECBC and GCG, especially the effectiveness of ECBC
bertanggungjawab dalam memberikan rekomendasi implementation. The Committee is also responsible for
atas pelanggaran praktik EKB dan para teladan dalam providing recommendations over violations of ECBC and
implementasi EKB. the exemplary practices in the ECBC implementation.
Keanggotaan Komite Etika & GCG melekat pada jabatan Membership of Ethics & GCG Committee attached to a
tertentu, dan diangkat berdasarkan Surat Perintah certain position, and appointed by President Director
(SP) Presiden Direktur No.Prin-159/EP0000/2010-S0, Letter of Instruction (SP) No.Prin-159/EP0000/2010-S0,
tanggal 29 Desember 2010 tentang Komite Etika & GCG dated December 29, 2010 on Ethics & GCG Committee
dan Pengawas Etika. Ketua dan anggota Komite Etika & and the Ethics Superintendents. Chairman and members
GCG menandatangani piagam komite, yang merupakan of the Ethics & GCG Committee sign the committee char-
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
262 Informasi Perusahaan
kesepakatan bersama untuk menjalankan semua nilai ter, which is a mutual agreement to carry out all values
dan norma secara independen, sesuai dengan EKB serta and norms in accordance with the ECBC and supervise and
mengawasi dan menindaklanjuti pelaksanaan EKB. follow up the implementation of the ECBC.
Profil Ketua Komite terungkap terpisah dalam bahasan Committee Chairman’s profile is separately disclosed in
mengenai profil Satuan Pengawasan Internal. the Committee Chairman’s profile is separately disclosed
in the section of Internal Audit Unit.
Manajer HR Anggota
HR Manager Member
4. Melakukan penyelidikan dan verifikasi berdasarkan 4. Conduct investigation and verification based on
hasil temuan di lapangan berkaitan dengan findings in the field regarding violation of ethics.
pelanggaran etika.
5. Memiliki akses terhadap informasi mengenai 5. Have access to corporate information deemed
Perusahaan yang dianggap perlu dalam necessary in performing their duties.
melaksanakan tugasnya.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
264 Informasi Perusahaan
6. Memberi dukungan atas pelaksanaan praktik-praktik 6. Provide support for implementation of GCG
GCG di Perusahaan dalam menerapkan asas-asas practices in the Company in applying GCG
GCG terutama dalam penyempurnaan sistem dan principles, particularly in improvement of the
kelengkapan GCG Perusahaan serta memantau Company’s GCG system and infrastructure as well
pelaksanannya. as monitor its implementation.
Uraian tugas dan tanggung jawab Komite Etika & GCG: Description of duties and responsibilities of the Ethics &
1. Mempersiapkan perangkat, mekanisme dan sistem GCG Committee:
yang dibutuhkan dalam implementasi Etika Kerja & 1. Prepare the required framework, systems and
Bisnis. mechanisms to implement the Ethics Code &
Business Conduct
2. Mengevaluasi dan mengembangkan secara 2. Evaluate and continuously develop the Ethics Code
berkesinambungan Etika Kerja & Bisnis di & Business Conduct within PT Pertamina EP.
lingkungan PT Pertamina EP.
3. Mengawasi dan memastikan pelaksanaan Etika Kerja 3. Supervise and ensure that the Ethics Code &
& Bisnis berjalan dengan baik di seluruh wilayah Business Conduct is properly implemented in the
kerja PT Pertamina EP. working areas of PT Pertamina EP.
4. Mensosialisasikan Etika Kerja & Bisnis agar dapat 4. Disseminate information regarding Ethics Code &
dipahami, dipatuhi dan dilaksanakan dalam setiap Business Conduct to all employees so that it can
aktivitas kerja. be understood, complied with and applied to every
work activity.
5. Membantu tugas Direksi dalam pembinaan dan 5. Assist the Board of Directors in promoting
pengawasan efektifitas penerapan praktik GCG and supervising the effectiveness of the GCG
di Perusahaan sebagai upaya meningkatkan implementation in the Company as part of the
nilai Pemegang Saham, termasuk sosialisasi dan effort to provide added value to shareholders,
internalisasi. including with the dissemination information and
internalization.
6. Melakukan evaluasi terhadap efektifitas penerapan 6. Evaluate the effectiveness of GCG implementation
GCG oleh organ utama dan organ pendukung dan by the primary body as well as support bodies,
memberikan masukan penyempurnaan serta upaya- and provide input regarding improvements and
upaya pemantapannya. consolidation.
7. Memberikan rekomendasi peningkatan penerapan 7. Make recommendations for improvement of GCG
GCG di Perusahaan, sesuai dengan asas-asas GCG di implementation in the Company in accordance with
bidang energi. GCG principles in the energy sector.
8. Meningkatkan keyakinan para pemangku 8. Increase the confidence of the stakeholders
kepentingan bahwa Perusahaan dikelola dengan that the Company is being managed properly,
baik, professional dan terpercaya. professionally and reliably.
9. Mengevaluasi dan melakukan penyempurnaan 9. Evaluate and make improvements to guidelines
terhadap pedoman-pedoman yang berkaitan dengan related to the implementation of GCG at least once
pelaksanaan GCG sekurang-kurangnya 1 (satu) a year, or according to the Company’s needs.
tahun sekali atau disesuaikan dengan kebutuhan
Perusahaan.
10. Membuat rencana kerja dan laporan tahunan 10. Develop work plan and annual report regarding GCG
pelaksanaan GCG bersama fungsi manajemen GCG implementation together with GCG management
organ Direksi, sebagai bagian dari Laporan Tahunan of the Board of Directors, as part of the Annual
Perusahaan. Report of the Company.
11. Menelaah praktik-praktik terbaik GCG di Perusahaan 11. Analyze the best practices of GCG in other
lain untuk dapat diimplementasikan di PT Pertamina companies to be implemented in PT Pertamina EP.
EP.
12. Mengumpulkan laporan pelanggaran Etika Kerja 12. Collect reports of Ethics Code & Business
& Bisnis dan memberi rekomendasi sanksi kepada Conduct violations and recommend sanctions
atasan langsung pejabat berwenang sesuai to line managers in accordance with applicable
peraturan yang berlaku. regulations.
13. Memberi rekomendasi terhadap contoh teladan 13. Make recommendations regarding examplary
implementasi Etika Kerja & Bisnis beserta reward/ implementation of Ethics Code & Business Conduct
award yang layak diberikan kepada pekerja atau along with commensurate rewards or awards for
tim kerja. any deserving employee or working team.
14. Memberi rekomendasi mengenai isu-isu yang 14. Make recommendations regarding issues related
berkenaan dengan Etika Kerja & Bisnis kepada to Ethics Code & Business Conduct to the relevant
fungsi-fungsi terkait (atasan langsung, HRD, legal). functions (line managers, HRD, and legal staff).
15. Memantau kinerja para Pengawas Etika di Region/ 15. Monitor the performance of Ethics Superintendents
UBEP & Area serta menindaklanjuti pelanggaran- in Regions/UBEP and Areas, as well as follow up
pelanggaran Etika Kerja & Bisnis yang terjadi di violations of the Ethics Code & Business Conduct
Pusat, Region/UBEP dan Area, sesuai dengan sanksi that occur at Head Office, in Regions/UBEP and
yang telah ditetapkan.
Secara berkala, komite melakukan pertemuan berupa The committee periodically holds meetings to discuss
Rapat untuk melakukan pembahasan penerapan EKB dan ECBC and GCG implementation in the Company.
GCG di Perusahaan.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
266 Informasi Perusahaan
11 Juni 2012 Materi GCG compliance Ka.SPI, VP Eksplotasi, VP Legal & Relation, VP
June 11, 2012 Pembahasan pengaduan dan tindak lanjut Transformasi, VP Drilling, VP HRD, VP SCM,
disiplin pekerja VP PMR, VP Kontroler, Manajer Senior MDGTI,
GCG Compliance Material Koordinator Aset Jawa - SPI, PMO Leader – Trans-
Discussion of reports and employee disciplinary formasi.
follow up Internal Audit Unit Head, VP Exploitation, VP Le-
gal & Relation, VP Transformation, VP Drilling, VP
HRD, VP SCM, VP PMR, VP Controller, Senior Man-
ager of MDGTI, Java Asset Coordinator - Internal
Audit Unit, PMO Leader - Transformation.
22 Oktober 2012 Implementasi TKO EKB Ka.SPI, VP HSE, VP Perencanaan & Manajemen
October 22, 2012 Tindak lanjut disiplin pekerja Risiko, VP HRD, VP Eksploitasi,
Implementation of ECBC SOP VP Drilling, VP Transformasi, Manajer Senior
Employee disciplinary follow up MDGTI, Koordinator Aset Jawa – SPI.
Internal Audit Unit Head, VP Planning & Risk
Management, VP HRD, VP Exploitation, VP Drilling,
VP Transformation, Senior Manager of MDGTI, Java
Asset Coordinator - Internal Audit Unit.
28 Nopember 2012 Tindak lanjut disiplin pekerja Ka. SPI, VP Eksplorasi, VP Kontroler, VP HRD, VP
November 28, 2012 Employee disciplinary follow up Eksploitasi, VP Transformasi, VP Drilling, VP HSE,
VP Legal & Relation, Manajer Senior MDGTI.
Internal Audit Unit Head, VP Exploration, VP
Controller, VP HRD, VP Exploitation, VP Transfor-
mation, VP Drilling, VP HSE, VP Legal & Relation,
Senior Manager of MDGTI
Selama tahun 2012, Komite Etika & GCG telah During 2012, the Ethics & GCG Committee has carried
melaksanakan berbagai kegiatan, meliputi: out various activities, including:
1. Pengembangan aplikasi GCG Compliance Online. 1. GCG Compliance Online application development.
Sejak 16 Juli 2012 seluruh pekerja PEP dapat Since July 16, 2012 all PEP employees have been
mengakses modul GCG Compliance yang terdiri able to access GCG Compliance module consisting
dari e-learning EKB, pernyataan code of conduct, of ECBC e-learning, code of conduct statement,
pelaporan gratifikasi, pernyataan conflict of interest gratification reporting, conflict of interest
dan Laporan Pajak-pajak Pribadi (LP2P) yang dapat statements and Report of Personal Taxes (LP2P)
diakses melalui portal PEP. Sosialisasi GCG & EKB that can accessed through PEP portal. GCG & ECBC
diseluruh wilayah kerja PEP selanjutnya akan dissemination at all PEP working areas which later
dilaksanakan secara online melalui modul e-learning will be applied online through the ECBC e-learning
EKB tersebut. modules.
2. Pemberian sanksi kepada 7 orang pekerja sebagai 2. Impose sanctions to seven employees as disciplinary
tindak lanjut disiplin pekerja. follow-up measures.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
268 Informasi Perusahaan
Sekretaris Perusahaan berperan penting sebagai Corporate Secretary plays an important role as the
pejabat penghubung antara pemegang saham, Dewan liaison officer between the shareholders, the Board of
Komisaris, Direksi dan pemangku kepentingan. Sekretaris Commissioners, the Board of Directors and stakeholders.
Perusahaan juga bertindak sebagai sumber informasi dan Corporate Secretary also acts as information source and
senantiasa meningkatkan hubungan komunikasi internal continuously improve internal and external communica-
dan eksternal terkait dengan kegiatan usaha tions regarding PT Pertamina EP’s business activities.
PT Pertamina EP.
Berdasarkan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja (RPTK) Based on Manpower Utilization Plan (RPTK) of BP Migas
BP Migas, pada tahun 2012 Sekretaris Perusahaan PT (now SK Migas), in 2012 the Corporate Secretary of PT
Pertamina EP dijabat oleh VP Legal & Relations, yakni Pertamina EP is held by VP Legal & Relations VP, Aji
Aji Prayudi. Secara struktural, kedudukan VP Legal & Prayudi. Structurally, the position of Legal & VP Legal
Relations sebagai Sekretaris Perusahaan berada di bawah & Relations as Corporate Secretary is under President
Presiden Direktur. Director.
Kegiatan Sekretaris Perusahaan terbagi dalam tiga Corporate Secretary activities are divided into three
kelompok utama, yakni pengelolaan aspek hukum, main groups, namely the management of legal aspects,
hubungan dengan pemangku kepentingan, dan relationships with stakeholders, and security. Under
keamanan. Dengan pertimbangan demikian maka dalam such considerations, Corporate Secretary carries out
melaksanakan tugas-tugasnya, Sekretaris Perusahaan these duties with the assistance and supervise four
dibantu dan membawahi empat manajer, yakni: managers, namely:
1. Manajer Hukum : Teguh Pambudi Utama 1. Legal Manager : Teguh Pambudi Utama
2. Manajer Humas : Agus Amperianto 2. PR Manager : Agus Amperianto
3. Manajer Sekuriti : Agung Indra Dewa 3. Security Manager : Agung Indra Dewa
4. Manajer Hubungan : Indra Priatna 4. Manager of : Indra Priatna
Pemerintah Government Relations
Sesuai Board Manual Pertamina EP, Hak dan Kewajiban In accordance with Pertamina EP Board Manual, Rights
Sekretaris Perusahaan adalah: and Obligations of Corporate Secretary are:
a. Menghadiri rapat Direksi dan rapat gabungan antara a. Attend Board of Directors meetings and joint
yang dapat menjadi masukan dalam pengambilan as well as other information that can be used
keputusan. as input in decision making.
d. Memiliki pedoman, tata kerja organisasi dan tata d. Have guidelines, organizational and individual
kerja individu dalam menjalankan fungsinya. work procedures in carrying out its functions.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan: Duties and Responsibilities of Corporate Secretary:
1. Bertindak sebagai pejabat penghubung (liaison 1. Act as a liaison officer by facilitating
officer), dengan cara memfasilitasi dan mengatur and organizing transparent and effective
tata cara komunikasi yang transparan dan efektif communication procedures between shareholders,
diantara pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi the Board of Commissioners, the Board of
dan pemangku kepentingan sebagai berikut: Directors and other stakeholders as follows:
a. Melakukan tinjauan terhadap konsistensi a. Conduct a review of the consistency of the
kebijakan yang dikeluarkan oleh policies issued by the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi, serta and the Board of Directors, as well as
mengkoordinasikannya dengan fungsi-fungsi coordinate related functions on the policies.
terkait tentang kebijakan tersebut.
b. Mempunyai program pengenalan dan dapat b. Have an introduction program and can
mengkoordinasikan keseluruhan proses coordinate the entire process of introduction
pengenalan dan pelantikan anggota Dewan and inauguration new members of the Board
Komisaris baru, anggota Direksi baru dan of Commissioners, the Board of Directors and
anggota komite baru. committees.
c. Memastikan semua informasi mengenai c. Ensure that all information on the activities
kegiatan usaha PT Pertamina EP, berjalan of PT Pertamina EP, is delivered effectively,
efektif, efisien, akurat dan dapat efficiently, accurate and accountable as
dipertanggungjawabkan sebagai bahan information material to shareholders and
informasi kepada pemegang saham dan stakeholders.
pemangku kepentingan.
d. Memastikan konsistensi semua kebijakan yang d. Ensure consistency of all policies issued by the
dikeluarkan oleh Perusahaan. Company.
2. Bertindak sebagai sumber infomasi utama atas 2. Act as the main information source for all
semua informasi terkait dengan kegiatan usaha PT information on the business activities of PT
Pertamina EP, baik di dalam PT Pertamina EP dan Pertamina EP, both in PT Pertamina EP, its affiliates
afiliasinya serta institusi eksternal, diantaranya:
and external institutions, including:
a. Memelihara dan melakukan update informasi
a. Maintain and update information about PT
tentang PT Pertamina EP yang disampaikan
Pertamina EP presented to Stakeholders, both
kepada Pemangku Kepentingan, baik dalam
in print and electronic media.
media cetak maupun media elektronik.
b. Memastikan dokumen-dokumen PT Pertamina b. Ensure documents of PT Pertamina EP have
EP sudah terdaftar dan semua salinannya been registered and all copies are well con-
terkontrol dan teradministrasi dengan baik. trolled and organized.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
270 Informasi Perusahaan
3. Membantu Direksi dalam mempersiapkan 3. Assist Board of Directors in preparing GMS, include:
penyelenggaraan RUPS, diantaranya:
a. Menyusun agenda RUPS. a. Prepare GMS agenda.
b. Menghubungi dan mengundang Dewan b. Contact and invite the Board of Commissioners.
Komisaris.
c. Menghimpun laporan tentang kegiatan usaha c. Compile reports on PT Pertamina EP activities
PT Pertamina EP untuk dimasukkan dalam to be included in the Annual Report and other
Laporan Tahunan dan laporan lainnya yang reports to be discussed in the GMS.
akan dibahas dalam RUPS.
d. Menyiapkan, mengelola dan menyimpan d. Prepare, manage and store GMS minutes of
dokumen risalah RUPS. meeting documents.
e. Menyiapkan, mengelola, menyimpan dan e. Prepare, manage, store and utilize Corporate
mendayagunakan dokumen Perusahaan, documents, including but not limited to list of
termasuk tetapi tidak terbatas pada daftar shareholders, special list and minutes of meet-
pemegang saham, daftar khusus dan risalah ing of Board of Directors meetings and the GMS.
rapat Direksi maupun RUPS.
Selama tahun 2012, Sekretaris Perusahaan dengan During 2012, Corporate Secretary assisted by the four
dibantu empat manajer telah melaksanakan berbagai managers, has carried out the following tasks:
tugas, meliputi:
• Melakukan koordinasi dengan SK Migas terkait y Coordinate with SKMigas on land acquisition.
pengadaan tanah.
• Melakukan audiensi dan koordinasi dengan kepala y Conduct audiences and coordination with the
pemerintahan daerah maupun musyawarah head of regional governments and regional
pimpinan daerah (muspida) lainnya. leadership assembly (Muspida).
• Melakukan Audiensi dan koordinasi dengan y Conduct audiences and coordination with For-
Kementerian Kehutanan. estry Ministry.
• Melakukan koordinasi Keamanan jalur pipa y Conduct security coordination at Tempino-Plaju
Tempino-Plaju. pipeline
• Mengadakan Focus group discussion (FGD) dengan y Conduct focus group discussion (FGD) with the
DPR, BP Migas (sekarang SK Migas). House of Representatives, BP Migas (now SK
Migas).
• Menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan dan y Become sources for various activities and mass
media massa. media.
• Melakukan kegiatan publikasi pelestarian satwa
endemik Maleo pada UNESCO Convention di Paris
bersama Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.
Aji Prayudi
VP Legal Relations
VP Legal & Relations
Aji Prayudi Lahir di Medan pada tanggal 19 Februari Aji Prayudi was born in Medan on February 19, 1965.
1965. Bergabung dengan PT Pertamina EP sejak Oktober He joined PT Pertamina in October 2012 and had been
2010 dan menjadi pekerja PT Pertamina sejak tahun working for PT Pertamina since 1991. During his service
1991. Selama masa pengabdiannya kepada Perusahaan in the company, he has held various jobs and positions
telah menduduki berbagai jabatan dan posisi di PT at PT Pertamina (Persero) including Legal Planning and
Pertamina (Persero) antara lain Manajer Perencanaan Development (2001), Legal Advisor Coordinator (2004),
dan Pengembangan Hukum (2001), Koordinator Legal Commissioner of PT Pertamina Dana Ventura (2005-
Advisor (2004), Komisaris PT Pertamina Dana Ventura 2010), Litigation Manager (2006), Head of Corporate
(2005 – 2010), Manajer Litigasi (2006), Kepala Hukum Legal (2007) then he served as Legal Manager of PT
Korporat (2007) kemudian beliau menjabat sebagai Pertamina Drilling Services Indonesia and most recently
Manager Legal PT Pertamina Drilling Services Indonesia, has served as VP Legal and Relations of PT Pertamina EP
dan terakhir menjabat VP Legal & Relations PT since October 1, 2010.
Pertamina EP sejak tanggal 1 Oktober 2010.
Mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Universitas He earned Bachelor of Laws from University of Indonesia
Indonesia pada tahun 1990, Magister Managemen in 1990, Master of Management from Gajah Mada
dari Universitas Gajah Mada pada tahun 2000, dan University in 2000, and Master of Laws from University
Magister Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun of Indonesia in 2006. He also actively attended
2006. Beliau juga aktif mengikuti berbagai kursus di domestic and overseas courses such as handling of
dalam dan di luar negeri antara lain kursus kursus civil cases, settlement of arbitrary and commercial
mengenai penanganan perkara perdata, penyelesaian disputes, preparation of commercial contracts, as
sengketa arbitrase dan komersial, penyusunan kontrak- well as corporate secretary course. He is also active as
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
272 Informasi Perusahaan
kontrak komersial, serta kursus sekretaris perusahaan. speakers and source on oil and natural gas industry in
Pembicara dan narasumber mengenai industri minyak various universities, team member both at PT Pertamina
dan gas bumi di berbagai universitas serta aktif sebagai (Persero) and PT Pertamina EP, including member of
anggota tim baik di PT Pertamina (Persero) maupun PT drafting team for Oil and Natural Gas Law No. 22 year
Pertamina EP, antara lain sebagai anggota tim perumus 2001.
Undang-undang Minyak dan Gas Bumi UU No.22 tahun
2001.
Sebagai wujud komitmen tata kelola perusahaan yang As a form of commitment to good corporate governance,
baik, Perusahaan membentuk Satuan Pengawasan the Company established the Internal Audit Unit In-
Internal (SPI)/Internal Audit yang melakukan ternal Audit Unit to conduct financial and operational
pengawasan/audit keuangan dan operasional. Secara audit. Internal Audit Unit is structurally under President
struktural SPI berada di bawah Presiden Direktur dan Director and coordinate with the Audit Committee.
berkoordinasi dengan Komite Audit.
Dalam menjalankan fungsinya, SPI bertindak objektif In carrying out its functions, Internal Audit Unit acts
dan tidak memihak dalam memberikan saran/ objectively and impartially to ensure it can provide
rekomendasi untuk peningkatan nilai dan perbaikan advice/recommendations to increase value and improve
kinerja operasi Perusahaan. Independensi SPI dijamin operating performance of the Company. The Internal
Audit Unit independence is guaranteed by the Internal
oleh Piagam Audit SPI (Internal Audit Charter) yang
Audit Charter passed and signed by the President Direc-
disahkan dan ditandatangani Presiden Direktur dan Ketua
tor and Chairman of Audit Committee, on February 26,
Komite Audit, pada 26 Februari 2007.
2007.
SPI dipimpin Kepala Satuan Pengawasan Internal yang Internal Audit Unit is led by the Head of Internal Audit
pada tahun 2012 dijabat oleh Hazairin. The purpose of Internal Audit Unit establishment is to
3 Adi Prasetyana Mahendradani Koordinator Aset Jawa S2 Magister Manajemen STIE IPWI
Java Asset Coordinator Master of Management, STIE IPWI
Tujuan pembentukan SPI adalah membantu Direksi serta assist the Board of Directors and management to add
jajaran manajemen untuk memberikan nilai tambah value and improve the operations of the Company.
dan meningkatkan kegiatan operasi Perusahaan. Hal This was realized through a systematic and orderly
itu diwujudkan melalui pendekatan yang sistematis approach to evaluate and improve the effectiveness
dan teratur untuk mengevaluasi maupun meningkatkan of risk management, control and governance pro-
efektivitas pengelolaan risiko, pengendalian dan proses cesses.
tata kelola.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
274 Informasi Perusahaan
Dalam tahun 2012 SPI menyelesaikan penugasan meliputi In 2012 Internal Audit Unit has completed assignments
36 aktivitas audit serta 1 asesment. Selain itu SPI juga covering 36 audits and 1 assessments. Additionally Inter-
telah menyelesaikan permintaan 28 jasa konsultasi nal Audit Unit has also completed 28 requests of con-
dan melaksanakan pemantauan atas tindak lanjut sulting services and monitored the follow-up of internal
penyelesaian hasil aktivitas audit internal dan eksternal. and external audit results. The results consist of 320
Berdasarkan hasil audit terdapat 320 temuan dengan findings of alleged irregularities of Rp 69,016,903,580
nilai Rp 69.016.903.580 serta 14.850.845 dolar AS atau and USD 14,850,854 or equivalent USD 21,988,073 in
keseluruhan setara dengan 21.988.064 dolar AS. Temuan- total. These findings were din part due to weakness in
temuan tersebut disebabkan antara lain: kelemahan planning, procedures, monitoring, recording/reporting
dalam hal perencanaan, prosedur, pengawasan, and personnel development. [SO2]
pencatatan/pelaporan dan pembinaan personil. [SO2]
Mengingat fungsi, tugas dan kewenangannya yang Given its strategic function, duties and authorities,
strategis, Perusahaan menyertakan para personel SPI the Company included Internal Audit Unit personnel in
dalam program-program pengembangan kompetensi competencies development programs, as presented in
maupun keahlian, diantaranya seperti tertera pada tabel table 80 below:
80 berikut:
2 Workshop Peran Strategis BPK Dalam Migas Institute of Internal Auditors 01 – 02 Maret 2012
March 1-2, 2012
3 Supreme Audit Agency Strategic Role in Oil and Gas Institute of Internal Auditors 03 – 10 Maret 2012
Workshop March 03-10, 2012
6 Training for Trainers Sosialisasi ICoFR Internal Audit Unit Communication 25 – 26 Juni 2012
Forum June 25-26, 2012
7 Training for Trainers of ICoFR Dissemination Internal Audit Unit of PT Pertamina 04 – 08 September 2012
(Persero) September 04-08, 2012
8 The 7th ECIAA Conference 2012 Institute of Internal Auditors 08 – 15 September 2012
September 08-15, 2012
9 Workshop World Class Internal Audit Practice Internal Audit Unit of PT Pertamina 11 Oktober 2012
(Persero) Oktober 11 , 2012
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
276 Informasi Perusahaan Menyelesaikan 36 aktivitas audit
dengan hasil 320 temuan
Hazairin
Kepala SPI
Head of Internal Audit Unit
Hazairin lahir di Pekalongan pada tanggal 24 Juli 1961. Hazairin was born in Pekalongan on July 24, 1961.
Bergabung dengan PT Pertamina EP sejak April 2011 dan He joined PT Pertamina EP in April 2011 and had been
menjadi pekerja PT Pertamina (Persero) sejak tahun an employee of PT Pertamina (Persero) since 1982.
1982. Selama kurun waktu tersebut, Hazairin telah During this period, he held various positions both in PT
menduduki jabatan dan posisi baik di PT Pertamina Pertamina (Persero) and its subsidiaries, including as
(Persero) maupun anak perusahaan, sebagai Internal Internal Audit Group Head of PT Tugu Pratama Indonesia
Audit Group Head PT Tugu Pratama Indonesia (2005- (2005-2008); Audit Manager for Finance and Subsidiaries
2008); Manajer Audit Bidang Keuangan dan Anak of PT Pertamina (Persero) (2008-2009); Internal Audit
Perusahaan PT Pertamina (Persero) (2008-2009); Head Head of PT Pertamina Drilling Services Indonesia (2009-
of Internal Audit PT Pertamina Drilling Services 2011), and Internal Audit Unit Head of PT Pertamina EP
Indonesia (2009-2011); dan Kepala Satuan Pengawasan (2011-present).
Internal PT Pertamina EP (2011-sekarang).
Selain menjabat sebagai Kepala SPI, Hazairin juga In addition to serving as SPI/IAU, Hazairin also serves
menjabat sebagai Ketua Komite Etika dan GCG di PT as Chairman of the Ethics and GCG Committee of PT
Pertamina EP. Pertamina EP.
Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas He earned a bachelor’s degree in Economics from
Jayabaya pada tahun 1987, Magister Manajemen dari Jayabaya University in 1987, Master in Management
Universitas Gadjah Mada pada tahun 1999. Hazairin juga from University of Gadjah Mada in 1999. Hazairin also
aktif mengikuti berbagai kursus dan seminar baik di actively attended various courses and seminars both in
dalam dan luar negeri antara lain: the country and overseas, among others:
Hazairin juga telah mendapatkan sertifikasi Qualified Hazairin also earned certification of Qualified Internal
Internal Auditor. Auditor.
Seluruh pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan, All of the Company’s operations are always audited by
selalu diperiksa/diaudit oleh auditor internal maupun internal and external auditors. External audit activities
eksternal. Kegiatan audit eksternal meliputi: include:
• Audit atas penyajian laporan keuangan oleh kantor y An audit of financial statements by public
akuntan publik (KAP). accounting firm (KAP).
y Examination of the government’s share
• Pemeriksaan atas perhitungan bagian negara oleh
calculations by the Upstream Oil and Gas
Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan
Regulatory Body (BP Migas).
Gas (BPMIGAS (sekarang disebut SKKMIGAS)).
y Examination of oil and gas production sharing by
• Pemeriksaan bagi hasil migas oleh Badan Pemeriksa
the Supreme Audit Agency (BPK).
Keuangan (BPK).
Penunjukan penugasan KAP sebagai pelaksana audit Public Accounting Firm as an auditor of PT Pertamina
penyajian laporan keuangan Pertamina EP, dilakukan EP’s financial statements, is appointed by PT
oleh PT Pertamina (Persero) selaku pemegang saham Pertamina (Persero) as the shareholder pursuant
berdasarkan keputusan RUPS. Penunjukan KAP oleh PT to GMS resolution. The appointment of public
Pertamina (Persero) mempertimbangkan konsolidasi accounting firm by PT Pertamina (Persero) takes
antara induk perusahaan dan seluruh anak perusahaan. into account consolidation between parent company
Biaya pelaksanaan audit ditanggung oleh PT Pertamina and all subsidiaries. Cost of audit work is borne by
(Persero). Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana PT Pertamina (Persero). Public Accountant Firm
& Rekan menjadi auditor Perusahaan untuk Laporan Tanudiredja, Wibisana & Partners as the Company’s
Keuangan Tahun 2012. KAP tersebut telah menyelesaikan auditor for 2012 Financial Statements. The Public
tugasnya secara independen sesuai standar profesional Accounting Firm has completed its work independently
akuntan publik, perjanjian kerja, serta ruang lingkup according to public accountant professional standards,
audit yang telah ditetapkan. Selain melakukan audit contract agreement, and the scope of audit that has
terhadap laporan keuangan Perusahaan, Kantor Akuntan been set. In addition to audit financial statements
Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan tidak memberikan of the Company, Public Accounting Firm Tanudiredja,
jasa konsultasi lain kepada Perusahaan. Wibisana & Partners does not provide other consulting
services to the Company.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
278 Informasi Perusahaan
Pemeriksaan yang dilakukan BPK pada tahun 2012 adalah Examination by Supreme Audit Agency in 2012 was
pemeriksaan atas perhitungan bagi hasil migas tahun the examination of oil and gas production sharing
2011 KKKS PT Pertamina EP. Pemeriksaan ini mencakup calculation in 2011 of PT Pertamina EP PSC. This
perhitungan bagian negara yang telah dilaporkan dalam examination covers the calculation of the government’s
Financial Quarterly Report (FQR) tahun 2011, termasuk share that has been reported in the Financial Quarterly
perhitungan Cost Recovery dari Operasi Sendiri dan Report (FQR) in 2011, including the calculation of Cost
Kemitraan. Recovery from Own Operation and Partnership.
Adapun hasil pemeriksaan adalah sebanyak 10 The examination results were 10 findings with Cost
temuan dengan nilai koreksi Cost Recovery sebesar Recovery correction value of USD20,629,227.79. PT
USD20,629,227.79. Atas seluruh temuan tersebut PT Pertamina EP has corrected all findings according to the
Pertamina EP telah melakukan koreksi sesuai hasil examination results.
pemeriksaan.
Pemeriksaan yang dilakukan SKKMIGAS pada tahun Audit conducted by SKKMIGAS in 2012 was accounting
2012 adalah Pemeriksaan akuntansi perhitungan examination on calculations of government’s share of PT
bagian negara KKKS Migas PT Pertamina EP tahun 2011. Pertamina EP oil and gas PSC in 2011. This audit covers
Pemeriksaan ini mencakup perhitungan bagian negara the calculation of the government’s share that has been
yang telah dilaporkan dalam Financial Quarterly Report Financial Quarterly Report in the Quarterly Financial
(FQR) tahun 2011 termasuk perhitungan cost recovery Report (FQR) in 2011, including the calculation of Cost
dari Operasi Sendiri dan Kemitraan. Recovery from Own Operation and Partnership.
Sampai dengan saat pelaporan ini, pemeriksaan belum Until the end or reporting period, the audit has not
selesai (tahap konsolidasi hasil pemeriksaan gabungan). been completed (still on the stage of consolidated audit
results)
Pada tahun 2012, Perusahaan mulai menerapkan In 2012, the Company began implementing Internal
Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) Control over Financial Reporting (ICoFR) based on
berdasarkan koordinasi dengan PT Pertamina (Persero) coordination with PT Pertamina (Persero) and was
dan dilaksanakan oleh Deloitte Konsultan Indonesia. conducted by Deloitte Konsultan Indonesia. ICoFR
Pengembangan ICoFR pada tahun 2012 memasuki tahap Development in 2012 entered preparation stage of the
penyusunan Matriks Risiko dan Control (disebut RCM/ Risk Control Matrix (RCM) from the identified financial
Risk Control Matrix) dari aktivitas pelaporan keuangan reporting activities (referred to as Business Process
yang diidentifikasi (disebut Business Process Model Model or BPM). In 2013, ICoFR development will
atau BPM). Pada tahun 2013 pengembangan ICoFR akan proceed with RCM improvement and assessment of the
dilanjutkan dengan penyempurnaan RCM dan penilaian Internal Control effectiveness (certification).
keefektifan Internal Control (sertifikasi).
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
280 Informasi Perusahaan kontribusi kami telah
ikut menjamin terpenuhinya kebutuhan energi bagi
masyarakat dalam bentuk bahan bakar minyak (BBM)
Muhamad Husen
Komisaris Utama
President Commissioner
Lahir di Bandung, Jawa Barat, 2 Maret 1957. Born in Bandung, West Java, March 2, 1957.
Menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina EP pada 1 Juli Appointed as Commissioner of PT Pertamina EP on July
2009. 1, 2009.
Meraih gelar Sarjana Geologi di ITB (1984) dan Magister He earned a Bachelor of Geology from ITB (1984) and
Sains di University of London (1989). Master of Science from University of London (1989).
Mengawali karir di dunia perminyakan pada 1984 sebagai He began his career in the petroleum industry in 1984 as
ahli Geologi di Divisi Eksplorasi Lembaga Minyak dan Gas a Geologist in the Exploration Division of Research and
Bumi (Lemigas) dan dilanjutkan sebagai Kepala Remote Development Center for Oil and Gas Technology (Lemi-
Sensing & GIS Studies Group lalu Kepala Unit Layanan gas) and continued as Head of Remote Sensing & GIS
Teknis Eksplorasi Lemigas. Studies Group and the Head of the Exploration Technical
Services at Lemigas.
Kurun waktu 2001-2005 menjabat sebagai Kepala During 2001 to 2005 he served as Exploration Divi-
Divisi Eksplorasi Lemigas, dan selanjutnya sebagai sion Head of Lemigas, and later as Deputy Assistant of
Asisten Deputi Bidang Perminyakan pada Deputi bidang Petroleum to the Deputy for Energy, Mineral Resources
Energi Sumber Daya Mineral dan Kehutanan di Kantor and Forestry in the Coordinating Ministry for Economic
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Sejak 5 Affairs. Since March 5, 2008 he served as Upstream
Maret 2008 menjabat sebagai Direktur Hulu PT Pertamina Director of PT Pertamina (Persero).
(Persero).
M. Afdal Bahaudin
Komisaris
Commissioner
Meraih gelar sarjana Akuntansi di Universitas Pajajaran He earned a bachelor’s degree in Accounting from Paja-
dan gelar Master in Business Administration di University jaran University and Masters in Business Administration
of Illinois, Urbana-Champaign USA. from the University of Illinois, Urbana-Champaign, USA.
Mengawali karir sejak tahun 1985 – 2001 selaku staf, He began his career since 1985 - 2001 as staff, senior
staf utama, dan Kepala Sub Dinas Analisa Kontrak staff, and the Head of Contract Analysis Sub-Office
pada Dinas Perhitungan Bagian Negara – Financial at the Department of State Calculations - Financial &
& Economics Pertamina – Badan Pembinaan dan Economics Pertamina - Agency for Development and
Pengusahaan Kontraktor Asing (BPPKA). Kurun waktu Exploitation of Foreign Contractors (BPPKA).
tahun 2001 – 2007 berkarir di PT Pertamina (Persero) During 2001 to 2007 he served at PT Pertamina (Persero)
selaku Project Support Leader proyek Implementasi as Project Support Leader of SAP R/3 Implementation
SAP R/3, Vice President Manajemen Risiko dan Asuransi project, Risk Management and Insurance Vice President
Direktorat Keuangan, Senior Vice President Operasi of Finance Directorate, Finance Operation Senior Vice
Keuangan Direktorat Keuangan. President of Finance Directorate.
Kurun waktu tahun 2007 – 2010 menjadi Presiden In the period of 2007 to 2010 he became President Di-
Direktur PT Tugu Pratama Indonesia. rector of PT Tugu Pratama Indonesia.
Pada tahun 2010 – 2011 menjabat Corporate Senior VP & In 2010 to 2011 he served as Corporate Senior VP & CFO
CFO PT Pertamina (Persero). of PT Pertamina (Persero).
Tahun 2011 menjabat sebagai Investment Planning & In 2011 he served as Investment Planning & Risk Manage-
Risk Management Director. ment Director.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
282 Informasi Perusahaan
Achmad Luthfi
Komisaris
Commissioner
Lahir di Mojokerto, Jawa Timur, 14 Maret 1955. Born in Mojokerto, East Java, March 14, 1955.
Meraih gelar Sarjana di Institut Teknologi Bandung Earned a Bachelor’s degree from the Bandung Institute
jurusan Geologi (1983) dan Master Bisnis Administrasi of Technology majoring in Geology (1983) and a Master
(MBA) di Maastricht School of Management (1996), of Business Administration (MBA) from Maastricht School
Belanda. of Management (1996), The Netherlands.
Kurun waktu 1980-1981 mengawali karir sebagai tim During 1980 to 1981 he began his career as a member of
peneliti penyusunan buku panduan di Lembaga Studi researcher team for preparation of guidelines at Devel-
Pembangunan, Departemen Dalam Negeri. opment Studies Institute, Home Affairs Ministry.
Kurun waktu 1982 – 2003, berkarir di Pertamina dengan In the period of 1982 to 2003, he pursued his career at
menempati berbagai posisi baik di Kantor Pusat maupun Pertamina and held various positions both at the Head
di Daerah Operasi Hulu dengan jabatan terakhir sebagai Office and in Regional Upstream Operations with his last
Manajer Senior Manajemen Sumber Daya, Direktorat position as Senior Manager of Resource Management,
Manajemen Production Sharing. Production Sharing Management Directorate.
Hingga Januari 2006 menjabat sebagai Kepala Divisi Up to January 2006 he served as Exploration Head at
Eksplorasi di Badan Pengatur Usaha Hulu Minyak dan Gas Upstream Oil and Gas Regulatory Body (BP Migas).
Bumi (BPMIGAS (sekarang disebut SKKMIGAS)). As of February 2010 he served as Deputy for Planning of
Hingga Februari 2010 menjabat sebagai Deputi BP Migas.
Perencanaan BPMIGAS (sekarang disebut SKKMIGAS).
Mulyani Wahyono
Komisaris
Commissioner
Lahir di S. Gerong, Sumatera Selatan, 29 Juni 1957. Born in S. Gerong, South Sumatra, June 29, 1957.
Menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina EP sejak 1 Appointed as Commissioner of PT Pertamina EP since
November 2011. November 1, 2011.
Meraih gelar Sarjana di Institut Teknologi Bandung He earned a Bachelor’s degree in Chemical Engineering
jurusan Teknik Kimia dan Magister Manajemen di from Bandung Institute of Technology g and a Masters in
Universitas Gajah Mada (2000). Management from Gajah Mada University (2000).
Mengawali karir di Pertamina sebagai Asisten Teknik He began his career in Pertamina as Reservoir Engi-
Reservoir, Direktorat EP (1984). Hingga tahun 2003 neering assistant, EP Directorate (1984). Until 2003 he
berlanjut menjabat sebagai Ahli Teknik Lapangan, continued serving as Field Engineer, Chief of Reservoir
Kepala Teknik Reservoir & Pjs. Kepala Teknik Operasi, Engineering, Acting Chief of Operation Engineering,
Ahli Teknik Reservoir, Ahli Utama Teknik Reservoir, Reservoir Engineer, Major Expert of Reservoir Engineer-
Kepala Sub Dinas EOR, Kepala Sub Dinas Evaluasi Divisi ing, Head of EOR Sub-Office, Head of Sub-Office of
Gas, Kepala Sub Dinas Project Economic, dan Manajer Gas Evaluation Division, Head of Sub-Office of Project
Pengembangan Gas. Selanjutnya pada tahun 2003 juga Economic and Gas Development Manager.
menjabat sebagai Kepala Dinas Region I, Kepala Divisi Later in 2003, he also served as Head of Region I, Head
Operasi, Kepala Divisi Penunjang Operasi, Kepala Divisi of Operations Division, Head of Operations Support Divi-
EPT, dan VP Representatif. sion, Head of EPT Division, and Representative VP.
Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Perwakilan He currently serves as Head of Representative Division
BPMIGAS (sekarang disebut SKKMIGAS). of BP Migas.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
284 Informasi Perusahaan
Susilo Siswoutomo
Komisaris
Commissioner
Lahir di Boyolali, Jawa Tengah, 4 September 1950 Born in Boyolali, Central Java, 4 September 1950
Menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina EP sejak 5 Appointed as Commissioner of PT Pertamina EP since
September 2012 September 5, 2012
Meraih gelar Sarjana di Institut Teknologi Bandung Earned his Bachelor’s degree from Bandung Institute of
Jurusan Teknik Mesin (1974) Technology Department of Mechanical Engineering (1974)
Mengawali karir di industri perminyakan pada tahun He began his career in the petroleum industry in 1974
1974 dengan bergabung di Mobil Oil Indonesia Inc dan by joining Mobil Oil Indonesia Inc. and continued serving
dilanjutkan dengan menjabat pada beberapa posisi in several positions at ExxonMobil. In 2007, he served
di ExxonMobil. Pada tahun 2007, menjabat sebagai as an expert adviser to the Deputy Head of BP Migas.
penasihat ahli Wakil Kepala BPMIGAS (sekarang disebut Until now, Susilo also served as Head of Superintendent
SKKMIGAS). Hingga saat ini, Susilo juga menjabat sebagai and Control of Abadi Masela Field Development Project
Kepala Pengawas dan Pengendali Proyek Pengembangan and the Special Staff of Energy and Mineral Resources
Lapangan Abadi Masela dan Staf Khusus Menteri ESDM. Minister.
Kursus dan seminar yang pernah diikuti yakni Leadership He also attended courses and seminars such as the Lead-
Training Course (1973), dan sejumlah pelatihan ership Training Course (1973), and a number of training
terkait dengan industri migas antara lain Engineering on oil and gas industry including Engineering Orienta-
Orientation, Basic Log Interpretation, Basic Reservoir tion, Basic Log Interpretation, Basic Reservoir Engineer-
Engineering, Production Engineering, Pacific Energy ing, Production Engineering, Pacific Energy Planning
Planning Strategies, Gas Business Fundamental, dan lain- Strategies, Gas Business Fundamentals, and others.
lain.
A. Edy Hermantoro
Komisaris
Commissioner
Lahir di Yogyakarta, 7 Oktober 1956. A. Edy Hermantoro Born in Yogyakarta, October 7, 1956. A. Edy Hermantoro
meraih gelar Sarjana di Universitas Pembangunan earned titles Bachelor from National Development
Nasional Veteran Yogyakarta (1983) dan Magister University “Veteran” Yogyakarta (1983) and Master of
Kebijakan Bisnis di Universitas Indonesia (2003). Business Policy from University of Indonesia (2003).
Beliau mengawali karir di industri perminyakan di bidang He began his oil industry career in the field of Geology
Geologi antara lain dengan melakukan penyelidikan by doing investigation related to Geological Engineering
terkait Geologi Teknik dan bekerja di PT Geoservices and worked in PT Geoservices Jakarta. Later he
Jakarta. Selanjutnya beliau meniti karir di worked at Directorate General of Oil and Gas as Staff
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi sebagai of roduction and Exploration Directorate, Head of Sub
Staf Direktorat Eksplorasi dan Produksi, Kepala Sub Directorate for Working Area, Head Division of Report
Direktorat (Kasubdit) Wilayah Kerja, Kepala Bagian and Program Development, Head of Sub Directorate for
Penyusunan Program dan Laporan, Kasubdit Penyiapan Oil and Gas Program Development. In addition, he also
Program Minyak dan Gas Bumi. Selain itu beliau juga served as Head of Planning and Cooperation Bureau at
pernah menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan Ministry of Energy and Mineral Resources – Secretary
dan Kerja Sama di Sekretariat Jenderal Departemen General. Currently he also serves as Director of Oil
Energi dan Sumber Daya Mineral. Saat ini beliau juga and Gas Upstream Business Development, Directorate
menjabat sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, General of Oil and Gas, Representative of Indonesia
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Perwakilan in Organization of the Petroleum Exporting Countries
Indonesia di OPEC, dan Komisaris PT Patra Nusa Data. (OPEC), and Commissioner of PT Patra Nusa Data.
A. Edy Hermantoro menjabat sebagai Komisaris PT A. Edy Hermantoro has served as Commissioner of PT
Pertamina EP sejak 1 Juli 2009. Pertamina EP since July 1, 2009.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
286 Informasi Perusahaan
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Syamsu Alam
Presiden Direktur
President Director
"We care about environment, this care was manifestasted through our action
for reusing CO2 & planting 1,000 trees for each well production"
Lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 2 April 1963. Born in Purworejo, Central Java, April 2, 1963.
Mengawali karir di Pertamina sebagai Asisten Eksplorasi, He began his career in Pertamina as an Exploration As-
dan selanjutnya menjabat sebagai Ahli Evaluasi Geofisika sistant, and he served as Geophysics Evaluation Expert
dan Ahli Madya Geofisika. and then served as Geophysics Associate Expert.
Di Direktorat Hulu, karirnya dimulai sebagai Spesialis In the Upstream Directorate, he started his career as
Interpretasi. Interpretation Specialist.
Tahun 2005 dilantik sebagai Manajer Eksplorasi Daerah In 2005 he was appointed as Exploration Manager of
Operasi Hulu (DOH) Sumatera Bagian Selatan. Upstream Operations Region (DOH) Southern Sumatra.
Tahun 2007 ditetapkan sebagai Manajer Regional & In 2007 he was appointed as Regional and Field Optimi-
Optimalisasi Lahan. zation Manager.
Pada kurun waktu November 2007 – Agustus 2008, Between November 2007 to August 2008, he served as
menjabat sebagai General Manager JOB Pertamina General Manager of Joint Operating Body (JOB) Per-
Medco-Tomori. tamina Medco-Tomori.
Pada Juli 2008 dilantik sebagai Direktur Pengembangan in July 2008 he was appointed as Business Development
Usaha, selanjutnya disebut Direktur Eksplorasi dan Director, later known as Exploration and Development
Pengembangan, pada Juli 2008. Director.
26 April 2011, mendapat mandat sebagai Presiden On April 26, 2011, he was mandated as President Direc-
Direktur PT Pertamina EP. tor of PT Pertamina EP.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Geologi ITB Bandung He earned his Bachelor of Geological Engineering from
(1988), Magister Teknik Geofisika ITB Bandung (1994), ITB (1988), Master of Geophysics Engineering from ITB
dan meraih gelar Doktor di Texas A&M University, (1994), and earned his Doctoral degree from Texas A&M
Amerika Serikat (2001). University, USA (2001).
Kursus dan seminar yang pernah diikuti antara lain: BPST Courses and seminars that have been attended include
Angkatan I/1989, AMDAL A, Bassic Applied Geophysics, BPST Batch I/1989, AMDAL A, Basic Applied Geophysics,
Seismic Stratigraphy, Seismic Physical Modelling and
Seismic Stratigraphy, Seismic Physical Modelling
Its Application Of Reservoir Characterization, Interna-
and Its Application Of Reservoir Characterization, tional Symposium on Geodynamic of Indonesia Within
International Symposium on Geodynamic of Indonesia The Context Of Natural Resources Development and the
Within The Context Of Natural Resources Development Mitigation of Geological Hazard, Leadership Develop-
and The Mitigation of Geological Hazard, Leadership ment Program, Senior Leader TLE Program, Advanced
Development Program, Senior Leader TLE Program, Leadership Program.
Advanced Leadership Program.
Kegiatan asosiasi yang diikuti adalah Ikatan Ahli Geologi He is also involved in association include Indonesian
Geologists Association (IAGI), Association of Indonesian
Indonesia (IAGI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Geophysicists (HAGI), and the American Association of
(HAGI), serta American Association of Petroleum
Petroleum Geologists (AAPG)
Geologists (AAPG).
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
288 Informasi Perusahaan
"Realisasi tambahan
cadangan eksplorasi
melebihi target RKAP"
Doddy Priambodo
Direktur Eksplorasi dan Pengembangan
Exploration and Development Director
"Realization of additional exploration reserves extended target set in
Corporate Work Plant and Budget"
Lahir di Bondowoso, Jawa Timur, 11 April 1961. Born in Bondowoso, East Java, April 11, 1961.
Menjabat sebagai Direktur Eksplorasi dan Appointed as Director of Exploration and Development
Pengembangan sejak tanggal 10 Mei 2011. since May 10, 2011.
Mengawali karir di Pertamina pada tahun 1989 sebagai He began his career in Pertamina since 1989 as Explo-
Asisten Eksplorasi. Sebelum menjabat Direktur ration Assistant. Before becoming Director of Explora-
Eksplorasi dan Pengembangan, sempat menjabat tion and Development, he had served as Vice President
sebagai Vice President Area Asia & South America di of Asia & South America Area at PT Pertamina Hulu
PT Pertamina Hulu Energi. Kemudian di PT Pertamina Energi. Then in PT Pertamina EP he had served as Vice
EP beliau sempat menjabat sebagai Vice President President of Exploration.
Eksplorasi.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Geologi di He earned his Bachelor of Geology Engineering from
Universitas Gajah Mada (1988) dan meraih gelar the University of Gajah Mada (1988) and earned
Master Geologi (2003) di Institut Teknologi Bandung. Master of Geology (2003) from Bandung Institute of
Doddy Priambodo aktif dalam kegiatan asosiasi profesi Technology. Doddy Priambodo is actively involved in
seperti IAGI, HAGI, dan IPA. professional associations such as IAGI, HAGI, and IPA.
"Kami berhasil
meningkatkan
produksi minyak
28%"
Bagus Sudaryanto
Direktur Operasi
Operations Director
Lahir di Mojokerto, Jawa Timur, 12 September 1960. Born in Mojokerto, East Java, September 12, 1960.
Mengawali karir di Pertamina pada tahun 1986 sebagai He began his career in Pertamina since 1986 as Produc-
Asisten Teknik Produksi di Jakarta, dan selanjutnya tion Engineer Assistant in Jakarta and later served as
menjabat sebagai Ahli Teknik Produksi Gas, Ahli Utama Expert of Gas Production Engineering, Main Expert of
Terminal Flooding, Specialist Reservoir Development Terminal Flooding, Specialist Reservoir Development
Analyst, Kepala Sub Dinas Teknik Reservoir dan Produksi, Analyst, Head of Reservoir and Production Engineering
Chief Keteknikan Reservoir. Sub-Office, Chief of Reservoir Engineering.
Meniti karir di Direktorat Hulu sebagai Manajer He served in the Upstream Directorate as Manager of
Manajemen Eksploitasi dan kemudian Manajer Exploitation Management and Manager of Partnership
Manajemen Kemitraan, General Manager DOH Sumatera Management, General Manager of UOA (DOH) in Central
Bagian Tengah, serta Vice President Region Jawa. Sumatra, Vice President of Java Region.
Pada Agustus 2008 dilantik sebagai Direktur Operasi, dan In August 2008, he was appointed as Director of Opera-
selanjutnya ditugaskan sebagai Senior Vice President tions and later was assigned as Senior Vice Presidentof
Upstream Strategic Planning and Subsidiary Management Upstream Strategic Planning and Subsidiary Manage-
di PT Pertamina (Persero) dan Staf Ahli Direktur Hulu PT ment in PT Pertamina (Persero) and Senior Advisor to
Pertamina (Persero). Upstream Director PT Pertamina (Persero).
Menjabat sebagai Direktur Operasi sejak 29 September He has served as Director of Operations since Septem-
2011. ber 29, 2011.
Memperoleh gelar Sarjana Teknik Perminyakan ITB He earned his Bachelor of Petroleum Engineering from
Bandung (1985), Magister Teknik Perminyakan ITB ITB (1985), Master of Petroleum Engineering from ITB
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
290 Informasi Perusahaan
Bandung (1993), dan Doktor Teknik Perminyakan di (1993), and Doctor of Petroleum Engineering from Cali-
California (1998). fornia (1998).
Kursus dan seminar yang pernah diikuti antara lain He attended courses and seminars such as Well Testing,
Well Testing, Special Core Analysis, Dasar Perolehan Special Core Analysis, Basic of Enhanced Oil Recovery,
Minyak Tahap Lanjut, Geostatistical Methodes in Geostatistical Methods in Reservoir Characterization,
Reservoir Characterization, Geologic Reservoir Geological Reservoir Characterization, Leadership Devel-
Characterization, Leadership Development Program, opment Program, SUSPI, Workshop on Plan of Develop-
ment (POD), Work Program & Budget (WP&B), Authoriza-
SUSPI, Workshop POD, WP&B, dan Authorization For
tion For Expenditure, and Advanced Leadership Program.
Expenditure, dan Advanced Leadership Program.
"Tingkat pengembalian
investasi (ROI)
36,32%"
Lukitaningsih
Direktur Keuangan
Finance Director
Lahir di Semarang, Jawa Tengah, 3 Juli 1959. Born in Semarang, Central Java, July 3, 1959.
Mengawali karir di Pertamina sebagai Staf FINEK di BKKA She began her career in Pertamina as Staff of FINEK at
pada tahun 1983. BKKA in 1983.
Pada tahun 1992 menjabat sebagai Asisten Keuangan, In 1992 she served as Finance Assistant and then served
dan kemudian sebagai Asisten Manajer Pengkajian as Assistant Manager of Revenue Assessment in Directo-
Pendapatan di Direktorat Manajemen Production Sharing rate of Production Sharing Management (MPS), Head of
(MPS), Kepala Sub Dinas Asset KKKS di BPMIGAS. Sub-Office of KKKS Asset at BPMIGAS.
Ditugaskan di Direktorat Hulu sebagai Asisten Manajer She was assigned as Assistant Manager of Drilling Invest-
Portofolio Investasi Drilling. Pada tahun 2003, ditugaskan ment Portfolio in the Upstream Directorate. In 2003,
di Direktorat Keuangan Pertamina sebagai Manajer she was assigned to the Pertamina Directorate of
Pengadaan Valas dan Hutang Jangka Panjang. Finance as the Manager of Foreign Currency Procure-
Tahun 2008, mulai berkarir di Pertamina EP sebagai Vice ment and Long-Term Debt.
President Kontroler dan Manajemen Risiko. In 2008, she began her career in PT Pertamina EP as Vice
Menjabat sebagai Direktur Keuangan pada 23 Februari 2012. President of Controller and Risk Management.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi Universitas She has served as Director of Finance since February
Gajah Mada (1983) dan Magister Manajemen di bidang 23, 2012. She earned her Bachelor of Economics and
Ekonomi dari Universitas Gajah Mada (1998). Accounting from University of Gajah Mada (1983) and
Master of Management in Economics from University of
Gajah Mada (1998).
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
292 Informasi Perusahaan
Pelatihan dan seminar yang pernah diikuti antara lain She attended various training and seminars includ-
Penataran Tingkat Instansi Pertamina Pusat (1985), ing Training of Central Pertamina Institutions (1985),
Prinsip-prinsip Pengawasan Lanjutan Angkatan XI Advanced Control Principles - Pertamina Batch XI
Pertamina (1986), Training Kepemimpinan Angkatan (1986), Leadership Training Batch XVIII (1988), Achieving
XVIII (1988), Achieving Academic Excellence Program Academic Excellence Program in Marketing, Kentucky,
in Marketing di Kentucy, USA (1997), Transformation USA (1997), and Transformation Leadership Engine 1
Leadership Engine 1 (2009). (2009).
Meidawati
VP PMR
meidawati@pertamina.com
Penerapan manajemen risiko dilaksanakan melalui Risk management is implemented through a series
serangkaian upaya meminimalkan risiko kegagalan/ of measures to minimize the risk of failure/loss and
kerugian dan memaksimalkan nilai/laba Perusahaan. maximize the value/profit of the Company. In order
Langkah yang ditempuh adalah dengan membangun The step to be taken is to build comprehensive and
infrastruktur manajemen risiko yang komprehensif dan effective risk management infrastructure, building
efektif, membangun budaya risiko, memetakan risiko, a risk culture, risk mapping, formulate an accurate
menyusun risk response plan yang akurat dan melakukan risk response plan and apply strict monitoring so
monitoring secara ketat sehingga tingkat risiko dapat that the level of risk can belowered to the accept-
diturunkan pada level yang dapat diterima dan mampu able level and capable of creating profitable oppor-
menciptakan peluang menguntungkan sehingga dapat tunities that can ensure the achievement of share-
menjamin tercapainya kepentingan pemegang saham serta holder interests as well as meet other stakeholders’
memenuhi harapan para pemangku kepentingan lainnya. expectations.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
294 Informasi Perusahaan
Penerapan manajemen risiko diawali dengan proses Application of risk management begins with risk as-
assessment risiko yang meliputi risk register (mendata sessment process that includes risk register (record
potensi risiko), menganalisa risiko untuk menentukan potential risks), the risk analysis to determine type of
jenis risiko, peluang terjadinya risiko (probability) risk, the probability of risk and risk impact, as well as
dan dampak risiko (impact), serta akar penyebab dan the root causes and symptoms. Furthermore, designing
gejalanya. Selanjutnya merancang risk response plan risk response plan (risk mitigation plan), monitor the
(risk mitigation plan), memonitor pelaksanaan risk implementation of risk response plans through online
response plan melalui system online monitoring dan monitoring system and report the implementation of
membuat pelaporan pelaksanaan risk response plan risk response plan periodically.
secara periodik.
Penerapan risk response plan ke asset holder menjadi Risk response plan application to asset holder has been
efektif, karena implementasi pelaksanaan risk response effective because its implementation becomes part of
plan menjadi bagian Key Performance Indeks (KPI) dari Key Performance Index (KPI) of the function or asset
fungsi atau pemegang aset tersebut. holder.
Perusahaan mengelola risiko berdasarkan kaidah kaidah Risk response plan application to asset holder has been
Enterprise Risk Management (ERM) yang merupakan effective because its implementation becomes part of
serangkaian prosedur, sistem dan metodologi yang Key Performance Index (KPI) of the function or asset
digunakan untuk mengidentifikasi, memetakan dan holder. The company manages risk based on Enterprise
mengukur risiko, menyusun rencana mitigasi dan Risk Management (ERM) principles which are a series of
melaksanakan respon risiko, memantau pelaksanaan procedures, system and methodology used to identify,
respon risiko secara berkesinambungan dan map, and measure the risks, monitor risk response plan
mengendalikan risiko yang timbul. continuously and control the risks.
Kami memiliki sistem tata kerja (STK) pengelolaan We have a corporate risk management working proce-
risiko Perusahaan yang terdiri dari Traktat Manajemen dure system (STK) consists of the Risk Management
Risiko, Pedoman Manajemen Risiko dan Tata kerja Treaty, Guidelines of Risk Management and Organiza-
Organisasi/Individu. STK manajemen risiko yang telah tion/Individual Working Procedure. Risk management
mengimplemantasikan ISO 31000 Risk Management working procedure system has implemented ISO 31000
Standard. [4.12] Risk Management Standard. [4.12]
Guna mengefektifkan pengelolaan risiko, PT Pertamina In order to manage risk effectively, PT Pertamina EP has
EP membentuk struktur organisasi ERM, yang terdiri formed an organizational structure for ERM, consisting
atas: of:
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
296 Informasi Perusahaan
Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko Authorities and Responsibilities of Risk Management
antara lain: Committee, as follows:
Unit kerja Manajemen Risiko berdasarkan Pedoman Risk Management Unit based on Risk Management
Manajemen Risiko No. A-003/EP4000/2010-S0 adalah guidelines No. A-003/EP4000/2010-S0 is a unit whose
unit kerja yang beranggotakan VP Perencanaan & members are VP Planning & Risk Management (as
Manajemen Risiko (sebagai koordinator), Manajer coordinator), Risk Management Manager (as Deputy
Manajemen Risiko (sebagai Wakil Koordinator I), Manajer Coordinator I), Evaluation & Control Manager (as
Evaluasi & Pengendalian (sebagai Wakil Koordinator II), Deputy Coordinator II), Operational Risk Specialists,
Ahli Risiko Operasional, Ahli Analisa Risiko dan Investasi, Risk Analysis and Investment Specialists, and other
serta pekerja Pertamina EP lainnya yang ditunjuk Pertamina EP’s employees appointed with the Decree or
dengan Surat Keputusan atau Surat Perintah Direksi Instruction Letter of Company Board of Directors.
Perusahaan.
Wewenang dan Tanggung Jawab Unit Kerja Manajemen Authority and Responsibilities of Risk Management Unit
Risiko antara lain : include:
• Unit Kerja Manajemen Risiko bertanggung jawab • Risk Management Unit is responsible to Risk
kepada Komite Manajemen Risiko. Management Committee.
• Menyusun laporan profil risiko Perusahaan secara • Prepare the Company’s risk profile reports
berkala dan menyampaikannya kepada Komite periodically and submit it to Risk Management
Manajemen Risiko dengan tembusan Dewan Direksi Committee with a copy to the Board of Directors
Perusahaan
• Mengevaluasi aktivitas atau kegiatan usaha yang • Evaluate the activity or business activity that
memerlukan persetujuan Dewan Direksi, antara lain requires the Board of Directors’s approval,
aktivitas atau kegiatan usaha yang telah melampaui including activity or business activities that have
kewenangan pejabat Perusahaan satu tingkat exceeded the authority of the company’s officers
di bawah Direksi, sesuai dengan kebijakan dan one level below Board of Directors, in accordance
prosedur yang berlaku. with applicable policies and procedures.
• Memantau posisi risiko perusahaan secara korporat, • Monitor risk position of the company as a
per jenis risiko dan risiko per aktivitas fungsional corporate, per type of risk and per functional
yang antara lain dapat dituangkan dalam bentuk activity, which can be described in the form of risk
pemetaan risiko dan memberikan rekomendasi mapping and provide recommendations to the Risk
kepada Komite Manajemen Risiko. Management Committee.
• Memberikan masukan kepada Komite Manajemen • Provide input to the Risk Management Committee
Risiko mengenai besaran atau maksimum eksposur on the amount or the maximum risk exposure to be
risiko untuk dimasukkan ke dalam Rencana Kerja included in the Corporate Work Plan and Budget.
dan Anggaran Perusahaan.
• Mengkaji secara berkala kecukupan dan kelayakan • Assess regularly the adequacy and appropriateness
dari Kebijakan, Pedoman, dan Strategi Penerapan of Policies, Guidelines, and Implementation
Manajemen Risiko, serta menyampaikan of Risk Management Strategies, and submit
rekomendasi perubahan kepada Komite Manajemen the recommendation of changes to the Risk
Risiko. Management Committee.
III. Tim & Sub Tim Unit Kerja Manajemen Risiko III. Risk Management Unit Team & Sub-Team
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
298 Informasi Perusahaan
dengan coordinator VP Perencanaan dan Manajemen Office with VP Planning and Risk Management as the
Risiko dengan penasehat Komite Manajemen Risiko coordinator and Risk Management Committee advisors
dengan anggota 22 orang, 2 wakil coordinator dan 2 with 22 members, 2 deputy coordinatosr and 2
sekretaris. secretaries.
Sementara Sub Tim Unit Kerja Manajemen Risiko Meanwhile Risk Management Unit Sub-Team with
dengan koordinator para Manager Perencanaan & coordinators consisting of Planning & Business
Manajemen Bisnis dari Region, Manager Layanan Operasi Management Managers of Regions, Service Operations
UBEP dan Proyek, Kepala HSE Region & UBEP dan sebagai Managers of UBEP and Projects, HSE Head of Regions/
penasihat adalah General Manager dari Region/UBEP/ UBEP/Projects and Exploitation Project Senior
Proyek dan Manajer Senior Eksploitasi. Managers.
Tanggung jawab utama Tim & Sub Tim Unit Kerja Manaje- The main responsibilities of Risk Management Unit Team
men Risiko, antara lain: & Sub-Teams, among others:
• Mempersiapkan dan memastikan agar implementasi • Prepare and ensure the implementation of
Manajemen Risiko Perusahaan dapat berjalan Enterprise Risk Management can run smoothly and
dengan lancar dan sesuai target yang direncanakan according to planned targets in accordance with PT
sesuai dengan Kebijakan Manajemen Risiko Pertamina EP’s Risk Management Policy.
PT Pertamina EP. • Implement Risk Management activities in each
• Melaksanakan aktifitas Manajemen Risiko pada function.
fungsi masing-masing. • Submit a written report regularly to the Risk
• Menyampaikan laporan tertulis secara berkala Management Committee.
kepada Komite Manajemen Risiko.
Total jumlah keanggotaan Tim/Sub tim Unit Kerja Total number of Risk Management Unit Team/Sub-team
Manajemen Risiko ada 40 orang, dengan Ketua Tim/Sub members are 40 people, with 2 Team/Sub-team Lead-
Tim yang memiliki sertifikasi Enterprise Risk Management ers have obtained Enterprise Risk Management Certified
Certified Professional (ERMCP) sebanyak 2 orang dan Professional (ERMCP) and 34 employees /Sub-Teams who
pekerja / Sub Tim yang memiliki sertifikasi Certified Risk have obtained Certified Risk Management Professional
Management Professional (CRMP) sebanyak 34 orang. (CRMP).
Kebijakan Manajemen Risiko di PT Pertamina EP tertuang Risk Management Policy of PT Pertamina EP contained
dalam: in:
• Risk Management Treaty of PT Pertamina EP
• Traktat Manajemen Risiko PT Pertamina EP
• Risk Management Guidelines of PT Pertamina
• Pedoman Manajemen Risiko PT Pertamina (Persero) (Persero)
• Pedoman Manajemen Risiko Proyek PT Pertamina • Project Risk Management Guidelines of PT
(Persero) Direktorat Hulu Pertamina (Persero) Upstream Directorate
• Risk Management Guidelines of PT Pertamina EP
• Pedoman Manajemen Risiko PT Pertamina EP
• Organizational working procedure for Risk
• TKO Manajemen Risiko PT Pertamina EP Management of PT Pertamina EP
• Tata Kerja Individu (TKI) Manajemen Risiko PT • Individual working procedure for Risk Management
Pertamina EP of PT Pertamina EP
Identifikasi Risiko RK tahun 2012 dilaksanakan melalui Work Plan Risks Identification in 2012 was implemented
kegiatan risk register dan penyusunan risk response through risk register and preparation of risk response
plan pada akhir tahun 2011 dan awal tahun 2012 plan in late 2011 and early 2012 which was aimed at en-
yang dilakukan untuk menjamin tujuan dan kinerja suring the objectives and performance of the Company
Perusahaan tahun 2012 dan sasaran Rencana Jangka in 2012 and targets of Long Term Corporate Plan (RJPP)
Panjang Perusahaan (RJPP) 2012-2016. Kami membagi 2012-2016. We categorize risk priorities into three,
prioritas risiko menjadi tiga, yakni: namely:
• Risiko yang terkait langsung dengan rencana kerja • Risks directly related to the work plan of the
opersional Perusahaan terbagi menjadi 30 risiko company’s operations is divided into top 30 risks
utama (top 30 risk) dan 10 risiko utama (top 10 and top 10 risks.
risk).
• Risiko Strategis yaitu risiko yang sewaktu-waktu • Strategic risk is the risk that at any time may
dapat mengganggu tercapainya target utama hinder the achievement of the company’s main
Perusahaan, baik yang mungkin terjadi sekarang targets, both of which may take place at present
maupun waktu mendatang (tahun jamak), dan time and the future (multiple years), and affect
dampaknya berpengaruh secara signifikan sehingga significantly so it requires special handling.
perlu penanganan khusus.
Tipe risiko yang dapat mempengaruhi strategi dan Types of risks that can affect the strategy and goals of
tujuan Perusahaan dibagi menjadi 5 tipe yaitu: the Company are divided into 5 types:
1. Risiko HSE (Health, Safety and Environment) 1. HSE Risk (Health, Safety and Environment)
2. Risiko Operasional termasuk Risiko Supply Chain, 2. Operational risks include supply chain risk, social
Risiko Sosial, Risiko cuaca & bencana Alam, Risiko risk, weather and natural disaster risks, legal risk,
Legal, Risiko Regulatory Compliance, Risiko aspek regulatory compliance risk, technology aspects risks
teknologi dan Risiko aspek sumber Daya Manusia, and human resources risk
3. Risiko Surface Facilities 3. Surface Facilities Risk
4. Risiko Subsurface termasuk sumberdaya alam 4. Subsurface risks including natural resources
5. Risiko Bisnis & Financial 5. Business & Financial risks
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
300 Informasi Perusahaan
3 Potensi unsafe condition 1. Melakukan penggantian Xmas 1. Hasil inspeksi terhadap sumur sumur produksi telah
di wilayah produksi gas tree dan peralatan komplesi di dilakukan reparasi (penggantian Xmast-tree dan
CO2 ikutan yang tinggi, sumur sumur dengan produksi peralatan komplesi yang lebih tahan terhadap korosif,
berpotensi kebocoran gas CO2 ikutan yang tinggi dan re-perforasi) dan memproduksikan kembali sumur pada
gas CO2 pada peralatan reperforasi ulang lapisan untuk 2 sumur produksi yang berpotensi besar mengalami
subsurface & kepala menurunkan produksi ikutan CO2. kebocoran pada tahun 2012.
sumur produksi
(multiyears) 1. Replace Xmas tree and 1. Inspection results of production wells found that repair
completion equipment in the (replacement of Xmast-tree and completion equipment
Unsafe condition wells with high CO2 associated that more resistant to corrosion, reperforation) and
potential of high gas production and reperforation reactivated 2 production wells that have high potential
CO2 associated gas in to reduce associated CO2 to leak in 2012.
production area, that production. 2. Rencana lanjut reparasi dan perforasi terhadap
has a potential of CO2 11 sumur kandidat hasil inspeksi yang berpotensi
gas leak on subsurface mengalami kebocoran pada tahun berikutnya akan
equipment & wellhead dikerjakan semuanya pada tahun 2013.
(multiyears)
2. Plans to continue repair and perforation on 11 well
candidates as results from inspection that have a
potential to leak in the following year will be done in
2013.
4 Potensi penurunan 1. Pengadaan dan Pemasangan 1. Telah dilaksanakan proses Pengadaan dan Pemasangan
produksi Gas dalam Kompresor serta Upgrading Kompressor di SPG, status TW IV, penjelasan lelang
jangka pendek pada Fasilitas Pendukung di Stasiun (aanwijzing) di SCM PEP.
wilayah yang mengalami pengumpul Gas (SPG) diwilayah
penurunan tekanan yang mengalami penurunan 1. Compressor procurement and installation have been
reservoir tekanan reservoir. conducted at Gas Gathering Station, status Q4, auction
explanation (aanwijzing) at SCM PEP.
Potential decline of 1. Compressor procurement
gas production in short and installation and Support
term at the areas Facilities Upgrading at Gas
experiencing decreased Gathering Station in the areas
reservoir pressure experiencing decreased reservoir
pressure.
2. Mempercepat proses lelang 2. Sementara menunggu proses pengadaan dan
pengadaan sehingga delivery pemasangan kompressor, dilakukan sewa Kompresor di
time kompresor bisa dipercepat. SPG diwilayah yang mengalami penurunan kompressor,
status TW IV, sedang mengajukan usulan Pemenang ke
2. Accelerate procurement auction SK MIGAS.
process to speed up delivery
time of compressor. 2. While waiting for compressor procurement and
installation, compressors are rented at Gas Gathering
Stations in the areas experiencing decreased
compressor, Q4 status, in the process of proposing
winners to SK Migas.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
302 Informasi Perusahaan
3. Peningkatan frekuensi & kualitas 3. Pada TW-4 telah dilakukan funneling dengan usulan
funneling dengan melibatkan ahli sebanyak 23 prospek dengan hasil 12 PSB (prospek siap
dari UTC,TS & Konsultan. bor) dan 11 prospek belum siap Bor.
3. Increased frequency & quality of
funneling by involving experts 3. In Q4, funneling has been performed with proposal of
from UTC, TS & Consultant. 23 prospects with results 12 ready to drill prospects
and 11 unready to drill prospects.
4. Penyiapan kandidat swing untuk 4.Temuan cadangan dapat tercapai 101%.
meraih target temuan yang
telah ditetapkan secara teknikal 4.Discovery of reserves reached 101%.
maupun operasional.
4. Preparation of swing candidate
to achieve discovery target that
has been set technically and
operationally.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
304 Informasi Perusahaan
Potential decline in gas 2. Re-route pipa untuk penyaluran gas a. FEED 64%, dokumen AFE proses pembuatan, long lead item
supply to consumers due sebelum perbaikan jack up (pipa dan subsea valve) dalam tahap lelang, pekerjaan EPC
to platform subsidence 2. Pipe re-route for gas transmission belum proses lelang.
at offshore gas fields. before jack up repair. a. FEED 64%, AFE document in process, long lead item (pipe and
subsea valve) in auction stage, EPC job has not been in auction
process.
3. Subsidence Remediation at NUI of PEP. b. Keekonomisan dan opsi-opsi pekerjaan akan dibicarakan
3. Subsidence Remediation at NUI of selanjutnya.
PEP. b. Economic aspect and job options to discussed further.
2. Upgrading Production & Water 2. Pembangunan Water Injection Facility dalam tahap
Injection Facility di dilapangan tahap fiinishing untuk East maupun West Header dan
produksi tersebut. saat ini sedang dalam penyelesaian Fasilitas produksi
2. Production & Water Injection lainnya seperti tambahan Separator dan Tangki air
Facility Upgrading in such serta penambahan pompa Injeksi (dengan cara sewa)
production fields. diperkitrakan selesai akhir Februari 2013 sengankan
untuk water Injeksi tahap II sedang dalam proses
perencanaan dan koordinasi untuk konstruksi.
2. Water Injection Facility development was in the
finishing stage for East and West Header and was
currently in finishing stage of other production
facilities such as additional separator and water tanks
as well as injection pump (rental), estimated to be
completed by the end of February 2013 while Water
Injection facility phase II is in the planning process and
coordination for construction.
3. Sertifikasi Production & Water 3. Sertifikasi Production Facility sedang dalam proses
Injection Facility dilapangan pengurusan (SKPI). Water Injection Facility tidak perlu
tersebut . disertifikasi.
3. Certification of Production & 3. Production Facility certification (SKPI) was currently
Water Injection Facilities in the in process. Water Injection facility does not require
fields. certification.
10 Potensi pencemaran 1. Inspeksi dan penggantian Pipa 1. Proses pengadaan Pipa Trunkline (64 km) sudah selesai.
lingkungan dan trunkline yang sudah rusak Status saat ini barang sudah tiba dilokasi.
kehilangan produksi dimakan usia. 1. The procurement process of Trunkline Pipe (64 km) has
diwilayah yang rawan been completed. The status of the goods have arrived
kebocoran trunkline 1. Inspection and replacement of in the location.
akibat usia pipa. trunkline pipe that has been
damaged due to old age. 2. Lelang jasa pekerjaan penggantian pipa sudah selesai.
Potential environmental Rencana penggantian dimulai pada 24 Des 2012 – 19
pollution and lost Oktober 2013. (Proyek Multiyears).
production in areas 2. Auction of pipe replacement service has been
prone to trunkline leak completed. The replacement plan started from
due to the age of pipe. December 24, 2012 to October 19, 2013 (Multiyears
Project).
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
306 Informasi Perusahaan
Bagan
Top 10 Risk Profile Matrix Tahun 2012 - Rencana vs Realisasi Implementasi Risk Response Plan
Top 10 Risk Profile Matrix 2012 - Plan vs Realization of Risk Response Plan Implementation
Probability
definitely-6
5 7 2
Almost 3 1
Certain-5 7’
Likely-4 8 9 10 6
1’
Moderate-3
4
9’
Rare-2
2’ 5’ 3’
Unlikely-1
6’
Impact Note Keterangan: Keterangan
Extreme Risk
Initial position of risk Posisi awal risiko
High Risk
Position after mitigation Posisi setelah mitigasi Medium
Low Risk
Maturity Level Pelaksanaan Manajemen Risiko Maturity Level of Risk Management Implementation
- Tingkat maturity level dalam perusahaan kami di - Maturity levels in several areas of our company
beberapa area kini berada pada stage 3 Dicipline. have been on stage 3 Discipline. The level is
Diharapkan tingkat ini dapat ditingkatkan hingga expected to improve to ‘Habit’ or stage 4 in 2014.
menjadi Habit atau stage 4 di tahun 2014.
Bench Marking System Manajemen Risiko Peru- Benchmarking Risk Management System of the
sahaan Company
Guna mengetahui tingkat efektifitas penerapan sistem In order to identify the effectiveness of risk
manajemen risiko, pada bulan September 2012 PT management system implementation, in September
Pertamina EP bersama beberapa Anak Perusahaan Hulu 2012 PT Pertamina EP along with several Upstream
(APH) dan beberapa perusahaan Indonesia lainnya Subsidiaries and other Indonesian companies such
seperti Garuda Indonesia, Indonesia Power melakukan as Garuda Indonesia and Indonesia Power went to
benchmarking ke Australia untuk melihat Implementasi Australia for benchmarking to observe ISO 31000 based
pelaksanaan Manajemen Risiko berbasis ISO 31000 di Risk Management implementation in a number of
beberapa perusahaan di Australia yang dipandu oleh companies in Australia guided by CRMS Indonesia and
CRMS Indonesia dan ERMA Australia. Hasil benchmarking ERMA Australia. The benchmarking results showed that
menunjukkan bahwa pelaksanaan ERM (enterprise Risk ERM (enterprise risk management) implementation in
Management) di PT Pertamina EP telah berlangsung PT Pertamina EP has been effective and able to be close
cukup efektif dan mampu mendekati standard to standards of ERM in the Australian companies with
pelaksanaan ERM di beberapa perusahaan Australia, rata average >80%.
rata >80%.
Stage 5
Stage 4
Stage 3
Stage 2 Culture
Habit
Stage 1 Discipline
Stage 0
Framework
Awareness
Internal Control Penentuan risiko Visi & goal Sasaran Risk-adjusted
Do Nothing Ketergantungan Adanya operational risk kuantitatif dari corporate plan
kpd Internal Operational risk management yg pengukuran Hubungan
ERM Road Map
Audit manager jelas risiko
Komite RM yg
Stage 5
kuantitatif antara
Program mitigasi Pengembangan KPI & KRI yang KPI,KRI &
individual Alat2 : Peta jelas & efektif kerugian (losses)
Bergantung kpd Risiko, Manual, Komprehensif
Stage 4
Adanya leading Hubungan antara
kualitas orang Sistem, komite Sistem Pelaporan Indicators Return -
dan budaya Pengelolaan loss Stage 3
risiko yg Sistem database & Kompensasi yg
perusahaan even tahap awal terkonsolidasi Analisa sdh risk
Stage 2
Model ekonomi Pengembangan Loss Event yg Culture
adjusted (EVA)
sederhana kriteria eskalasi Habit
Komprehensif Hubungan antara
Stage 1 Penentuan Value usahaDiscipline Model Ekonomi
dr Risiko yng
pengelolaan
Stage 0
Framework
Preposition Training program
Bersifat bottom
risiko dgn
Awareness kompensasi SDM
• Internal Control • Risk Determination • Clear Vision & Goal • Quantitative targets of • Risk-adjusted
• Dependency
InternaltoControl
Leadership • Presence
Penentuan
Kematangan
of risiko of operational
Visi & goalrisk
Kuantifikasi riskSistem
measurement
Sasaran corporate
Risk-adjusted
Hubungan Risiko
plan
Do Nothing Internal Audit
Ketergantungan
Budaya operational
Adanya
Fungsi risk
Unit management
operational risk
Risiko kuantitatif
• Effective RM
Informasi dari - corporate
Value plan
• Quantitative relation
kpd
Key Success Factors • IndividualInternal
Perusahaan
mitigation manager
Operational risk
Independensi • Comprehensive
management
Penemuan andyg
KPI & Committee
pengukuran
Pengambilan between
HubunganRisiko
Hubungan
clearjelas
program
Audit • Equipment
manager
Penentuan Value KRIKPI & KRI risiko
• TheKeputusan
presence ofERMleading kuantitatif
- Niali
• KPI, KRI &Usaha antara
losses-
ERM Road Map Program mitigasi development:
Tepat Map,
Pengembangan
yang • Consolidated
KPI & KRIrisk
yang
Knowldge-based Indicators
Komite RM yg
Leading KPI,KRI &
Kompensasi
• Rely on people’s • Relation between
quality and culture Risks, Manual, System, Reporting System efektif
• Comprehensive Loss
individual Alat2 : Peta
committee jelas & Indicator kerugian
Pegawai (losses)
return – risk adjusted
Bergantung kpd Risiko, Manual, • Development of
Komprehensif Event Database
Adanya system
leading compensation (EVA)
Hubungan antara
• management of loss business escalation & Analysis
Indicators
kualitas orang Sistem,
event at thekomite
early Sistem Pelaporan Returnbetween
• Relation -
• Training Program • Economic Models
Sistem databaseof & riskKompensasi
management ygand
dan budaya stages
Pengelolaan loss risiko yg
bottom Risk
perusahaan even tahap awal terkonsolidasi Analisa HR sdh
compensation
risk
• simple economic model
Model ekonomi Pengembangan Loss Event yg adjusted (EVA)
• Determining the Value Komprehensif
sederhana
Preposition kriteria eskalasi Hubungan antara
Penentuan Value usaha Model Ekonomi pengelolaan
Preposition Training program dr Risiko yng risiko dgn
Bersifat bottom kompensasi SDM
• Leadership • Maturity of Unit • Risk Qualification • Decision Making • Relation between Risk
• Corporate Culture Function • Finding of KPI & KRI Information System - Value
• Independence • Knowledge-based • Leading Indicator • Relation between
• Determining the Risk - Business
Right Value Value - Employee
Compensation
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
308 Informasi Perusahaan
Selama kurun waktu periode pelaporan, Perusahaan During the reporting period, the company has reviewed
telah melakukan tinjauan aspek hukum yang terkait the legal aspects of contract agreement, GMS, legal
dengan kontrak perjanjian, RUPS, pendapat hukum, opinions, and other needs. Pertamina EP also still
dan kebutuhan lainnya. Selain itu Pertamina EP juga has some significant litigations, although they do not
masih memiliki beberapa kasus hukum (litigasi) yang to affect the Company's operational and financial
signifikan, meski tidak sampai mempengaruhi kondisi conditions. Some of which were related to transfer or
operasional dan keuangan Perusahaan. Beberapa di other matters with PT Pertamina (Persero).
antaranya merupakan pengalihan atau berkaitan dengan
PT Pertamina (Persero).
Hal ini terkait ketentuan dalam Surat Keputusan This is related to the provisions of Pertamina Board
Direksi Pertamina No.Kpts-042/C00000/2005 tanggal of Directors Decree No.Kpts-042/C00000/2005 dated
21 September 2005, yang menetapkan bahwa seluruh September 21, 2005, which stipulates that all rights and
hak dan kewajiban PT Pertamina (Persero) sehubungan obligations of PT Pertamina (Persero) concerning the
dengan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi PT upstream oil and gas business of PT Pertamina (Persero)
Pertamina (Persero) dialihkan ke Pertamina EP. Sebagai are handed over to Pertamina EP. As a consequence,
konsekuensi, liabilitas legal PT Pertamina (Persero) the legal liability of PT Pertamina (Persero) concerning
sehubungan dengan kegiatan usaha hulu minyak dan the upstream oil and gas business activities before
gas bumi sebelum 21 September 2005 dialihkan ke September 21, 2005 are handed over to the Company.
Perusahaan.
Pendapat Hukum
2 110
Legal Opinion
Akta
3 14
Deed
Surat Perkara
4 18
Dossier
Perjanjian Rutin
5 403
Routine Agreement
Perjanjian Non-Rutin
7 67
Non-Routine Agreement
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
310 Informasi Perusahaan
1. Babat Kukui
Energi Tergugat I
1. Babat Kukui
Energi Defendant I
2. PT Eddy
Logging Nusatara
Tergugat II.
2. PT Eddy
Logging Nusatara
Perkara perdata terkait masalah Defendant II
kontrak sehubungan dengan Gugatan PEP Turut
wanprestasi dengan cara ingkar janji Tergugat I
atau tidak konsisten melaksanakan PEP Co-
pembayaran sewa peralatan penggugat Defendant I
No. Gugatan 133/Pdt.G/2010/Jkt.Pst Proses Kasasi
PT Supra Ka. BPMIGAS
4 2010
Civil case on contractual issues in Indodrill (sekarang disebut Cassation Process
connection with breach of contract SKKMIGAS) Turut
lawsuit by broken promises or Tergugat II.
inconsistency in payment of the Chief of BP Migas
plaintiff’s equipment rental. Case No. Co- Defendant II.
133/Pdt.G/2010/Jkt.Pst PT General
Energi Asset
Indonesia
(PT GEAI) Turut
Tergugat III
PT General
Energi Asset
Indonesia
(PT GEAI) Co-
Defendant III
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
312 Informasi Perusahaan
PT Pertamina
(Persero)
Tergugat I
Perkara perdata terkait masalah
Pertanahan sehubungan dengan Pertamina EP
Kantor Pusat
Penanganan Perkara Jambi No. 78/
qq. UBEP Jambi Proses Banding di
Pdt.G/2011/PN.JBI atas gugatan yg Huseng als Tergugat II Pengadilan Tinggi
6 2011 diajukan Sdr. Huseng Aseng bin
Tjoa Tji Teng PT Pertamina
Civil case on contractual issues Appeal at High Court
(Persero)
concerning the Dispute Settlement of Defendant I
Jambi Case No. 78/Pdt.G/2011/PN.JBI
on lawsuit filed by Huseng Pertamina EP
Head Office
qq. UBEP Jambi
Defendant II
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
314 Informasi Perusahaan
Pada sisi lain, Perusahaan tetap memberi kesempatan On the other hand, the Company is still providing the
kepada setiap pekerja untuk menyalurkan aspirasi opportunity for all employee to channel their political
politiknya. Namun PT Pertamina EP mengharuskan aspirations. However, PT Pertamina EP requires employ-
pekerja berpartisipasi dalam kegiatan politik untuk ees who decide to participate in political activities, to
mematuhi ketentuan dan peraturan perundangan yang comply with applicable laws and regulations.
berlaku.
Laporan dugaan pelanggaran etika, dapat disampaikan The report of alleged ethics violations, can be
melalui media yang dijamin independensinya, bebas dari submitted through the media that is guaranteed to
benturan kepentingan, dan bersifat rahasia, yakni: be independent, free from conflicts of interest, and
confidential, namely:
• Surat elektronik: pep-etika@pertamina.com • Email: pep-etika@pertamina.com
• Situs: www.pertamina-ep.com/en/contact • Website: www.pertamina-ep.com/en/contact
Sementara bagi pelapor dijamin dengan suatu komitmen Meanwhile the whistleblower is guaranteed by a
berupa perlindungan, yakni: commitment of protection, namely:
• Perlindungan kerahasiaan identitas pelapor. • Protection of confidentiality of the whistleblower’s
identity.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
316 Informasi Perusahaan
• Perlindungan atas tindakan balasan dari terlapor • Protection of counter action from the reported
atau organisasi. party or organization.
• Informasi pelaksanaan tindak lanjut, berupa kapan • The follow-up action information, such as when
dan bagaimana serta fungsi yang menangani tindak and how as well as the function that handles the
lanjut. follow-up.
• Sanksi minimum bagi pelapor yang merupakan • Minimum penalties for whistleblowers who are part
bagian dari kasus yg dilaporkan. of the cases that are reported.
Perlindungan di atas tidak diberikan kepada pelapor The above protections are not given to the
yang terbukti melakukan pelaporan palsu dan/atau whistleblower who is found committing false reporting
fitnah. Pelapor yang melakukan laporan palsu dan/atau and/or slander. Whistleblower who commits false
fitnah dapat dikenai sanksi sesuai dengan peraturan reporting and/or slander may be subject to sanctions
perundangan yang berlaku dan sanksi terhadap pekerja in accordance with applicable laws and regulations
berdasarkan peraturan internal PT Pertamina EP. and sanctions against employees based on internal
regulations of PT Pertamina EP.
Hal-hal yang dapat dilaporkan adalah pelanggaran- The issues that may be reported are violations that
pelanggaran yang memenuhi kriteria sebagai berikut: meet the following criteria:
• Melanggar peraturan perundang-undangan, • Violate laws and regulations, such as signature
misalnya pemalsuan tanda tangan, korupsi, forgery, corruption, embezzlement, mark-ups, drug
penggelapan, mark-up, penyalahgunaan narkoba, abuse, vandalism.
perusakan barang.
• Melanggar pedoman etika Perusahaan, misalnya • Violate the Company’s ethics code, such as conflict
benturan kepentingan, pelecehan, terlibat dalam of interest, harassment, engaging in illegal
kegiatan masyarakat yang dilarang.
• Melanggar kebijakan dan prosedur operasional • Violate the Company’s policies and operating
Perusahaan, ataupun kebijakan, prosedur, procedures, or other policies, procedures,
peraturan lain yang dianggap perlu oleh regulations deemed necessary by the Company.
Perusahaan.
• Tindakan kecurangan lainnya yang dapat • Other fraud that could cause financial or non-
menimbulkan kerugian finansial ataupun financial loss.community activities.
nonfinansial.
Semua pelaporan yang diterima Perusahaan, All reports received by the company are then followed
selanjutnya ditindaklanjuti oleh Komite Audit bersama up by Audit Committee along with Internal Audit Unit.
dengan Satuan Pengawasan Internal (SPI). Sampai Up to the end of the reporting period, the Company has
dengan akhir periode pelaporan, Perusahaan tidak not received any report of alleged ethics violations.
menerima laporan terkait dugaan pelanggaran etika dan
ketentuan lain yang berlaku di Pertamina EP.
Semua aktivitas yang berhubungan dengan penyampaian All activities related to the delivery and distribution
dan distribusi informasi dilaksanakan di bawah of information are under the coordination of Public
koordinasi fungsi Humas, Legal & Relations Perusahaan. Relations, Legal & Corporate Relations. The information
Penyampaian informasi disampaikan secara langsung consistently delivered directly to all stakeholders
kepada segenap pemangku kepentingan maupun media as well as the mass media, in Indonesian and English
massa, dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris languages at each reporting period.
dan dilakukan konsisten pada setiap periode pelaporan.
Kami secara berkala menerbitkan berbagai informasi We regularly publish various information including
meliputi pelaporan kinerja melalui rilis pers, laporan performance reporting through press releases, annual
tahunan, senarai, majalah internal, pertemuan analis reports, linked listis, internal magazine, analyst
dan konferensi. Seluruh publikasi yang dilaksanakan meetings and conferences. All of the Company’s
Perusahaan dapat diakses dan diunduh melalui situs publications can be accessed and downloaded via
internet: www.pep.pertamina.com. website: www.pep.pertamina.com.
Sedangkan untuk internal penyampaian pesan melalui As for the internal delivery of messages via news
kolom berita portal dan pep channel melalui portal portal and pep channel. In several fields, their local PR
intranet portal.pep-pertamina.com dan melalui TV functions publish monthly publications.
internal PEP Channel. Di beberapa lapangan, fungsi
humas setempat menerbitkan publikasi berkala
(bulanan)
Kegiatan penyampaian informasi Perusahaan juga The Company’s information delivery activities are
dilakukan langsung melalui pelaksanaan kegiatan besar also carried out directly by organizing public large
dan berpotensi dihadiri oleh para pemangku kepentingan events which are potentially attended by stakeholders.
yang bersifat umum. Kegiatan tersebut antara lain These activities include exhibitions, dissemination and
pameran, sosialisasi dan seminar. seminars.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
318 Informasi Perusahaan
BAB 5
INFORMASI PERSEROAN
CHAPTER 5
COMPANY INFORMATION
PROPER
HIJAU
GREEN PROPER
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
320 Informasi Perusahaan
Era 1900
Masa Perjuangan
The Time of Struggle
2005
Pendirian PT Pertamina EP
PT Pertamina EP Founded
13 September 2005
Era 2000 PT Pertamina (Persero) mendirikan
Perubahan Regulasi PT Pertamina EP.
Change of Regulation 17 September 2005
Tahun 2001 Pemerintah menerbitkan PT Pertamina EP menandatangani
Undang-Undang No.22 Tahun 2001 Kontrak Kerja Sama dengan BPMIGAS
Tentang Minyak dan Gas Bumi. Sebagai (sekarang disebut SKKMIGAS).
konsekuensi penerapan UU tersebut, September 13, 2005
PT Pertamina (Persero) tak lagi PT Pertamina (Persero) founded PT
berperan sebagai regulator dan hanya Pertamina EP.
menjadi operator murni sehingga September 17, 2005
1957 dibentuklah sejumlah anak perusahaan
guna mengelola usaha hulu.
PT Pertamina EP signed Cooperation
Pembentukan Pertamina Contract with BP Migas.
The Establishment of Pertamina In 2001 the Government issued Law
10 Desember 1957 Pemerintah No.22 Year 2001 on Oil and Natural
mendirikan Perusahaan Minyak Gas. As a consequence of the
Nasional (Permina), yang kemudian enactment of the Law, PT Pertamina
berganti menjadi Pertamina setelah (Persero) no longer played a role as
penggabungan dengan Pertamin pada regulator and became pure operator
tahun 1968. that led to the establishment of
several subsidiaries to operate
December 10, 1957, the Government upstream business.
founded Perusahaan Minyak Nasional
(National Oil Company) or Permina,
which later changed into Pertamina
after the merger with Pertamin in
1968.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
322 Informasi Perusahaan
DIREKTUR
DIREKTUR GAS
PERENCANAAN
INVESTASI
DAN
DIREKTUR
HULU
DIREKTUR
PENGOLAHAN
DIREKTUR
PEMASARAN &
NIAGA
DIREKTUR
UMUM
DIREKTUR
SUMBER DAYA
MANUSIA
DIREKTUR
KEUANGAN Dalam menjalankan kegiatan operasinya,
MANAGEMENT RESIKO
SHARE HOLDER
yang berlaku, PT Pertamina EP bertindak
MEETING
sebagai kontraktor kontrak kerja sama di
bawah koordinasi SKKMIGAS.
UPSTREAM
GAS BUSSINESS MAIN SUBSIDIARIES
INVESTMENT &
PT Pertamina EP is a subsidiary of
PARTNERSHIP PT PERTAMINA HULU ENERGI Partner
JOB-PSC Group PT Pertamina (Persero) which was
Pertamina Participating Interest (PPI)
Overseas
Coal Bed Methane established on September 13, 2005. The
Directorate
GEOTHERMAL PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY General of
Mineral, Coal &
establishment of this company is an
Geothermal
Area Sibayak - Sumatera Utara
Area Kamojang - Jawa Barat
implementation of Law No. 22 year 2001.
Area Lahendong - Sulawesi Utara
TECHNOLOGY
SERVICES UPSTREAM TECHNOLOGY CENTER In conducting its operations, according
to applicable rules and regulations, PT
1. Data Processing; 2. Seismic Modelling
3. Reservois Simulation; 4. Production Optimization
5. Drilling Technology; 6. Geology
7. Geophysics ; 8. Geodetic Information
System Pertamina EP acts as production sharing
BUSSINESS
SERVICES contractors under the coordination of
PT PERTAMINA DRILLING SERVICES
INDONESIA
PT ELNUSA
SKKMIGAS.
Irfan Zainuddin
VP Kemitraan
irfan.zainuddin@pertamina.com
Dalam mengoperasikan penambangan minyak dan In operating oil and natural gas mining in marginal
gas bumi (migas) pada lapangan-lapangan marginal, fields, PT Pertamina EP cooperates in partnerships
PT Pertamina EP melakukan kerjasama (kemitraan) with national and foreign private sector.
dengan pihak swasta, baik nasional maupun asing. Partnerships are aimed to increase production
Tujuan kemitraan untuk meningkatkan produksi dan and benefit both parties. There are two form a
memberi keuntungan kedua belah pihak. Ada dua partnership that are still ongoing until today, the
bentuk kemitraan yang berlangsung hingga saat ini, Technical Assistance Contract (TAC) and Operations
yaitu Technical Assistance Contract (TAC) dan Kerjasama Cooperation (KSO). Until the end of 2012, the
Operasi (KSO). Sampai akhir tahun 2012 jumlah kontrak number of TACs had reached 26 contracts and KSO
TAC telah mencapai 26 kontrak, sedangkan KSO reached 26 contracts.
berjumlah 26 kontrak.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
324 Informasi Perusahaan
Selama tahun 2012, pelaksanaan kegiatan kemitraan Until the end of 2012, the partnership activities that
yang telah dilaksanakan antara lain adalah: have been carried out are:
Petunang-A dibor pada 06 September 2012 - 27 Petunang-A was drilled from September 6,
Nopember 2012, dengan hasil DST-3, Qoi 200 2012 to November 27,2012, with results of
bopd, Gas 0.7 MMSCFD dan DST-4 hasil Gas 0.09 DST-3, Qoi 200 bopd, 0.7 MMscfd gas and DST-
MMSCFD, no liquid. 4 gas results 0.09 MMscfd, no liquid.
Sepanjang tahun 2012, Perusahaan bekerjasama dengan During 2012, a number of studies under partnership
beberapa mitra melaksanakan sejumlah studi untuk scheme were also conducted to support Development
mendukung keberadaan Proyek Pengembangan dengan Projects. The studies that have been conducted are:
pola kemitraan. Adapun studi yang telah dijalankan
adalah:
1. Analisa Core M-35, TAC P-BWP Meruap. 1. Core Analysis of M-35, TAC P-BWP
Untuk mengetahui stratigrafi dan Meruap. To determine the stratigraphy
sedimentologi yang meliputi jenis batuan, and sedimentology types of rocks, min-
mineral, unsur kimia batuan, dynamic erals, chemical elements of rock, rock
rock properties batuan di Lapangan dynamic properties of rocks in Meruap
Meruap. Pelaksanaannya bekerjasama Field. It was conducted in partnership
dengan Geoservices dalam kurun waktu with Geoservices from November 28,
28 Nopember 2011 - 27 Nopember 2011 to November 27, 2012. Progress as
2012. Perkembangan sampai dengan 31 of December 31, 2012 was at 100%.
Desember 2012 sebesar 100%.
2. Analisa & Interpretasi FMI (M-20, M-39 dan 2. Analysis & Interpretation of FMI (M-20,
M-47) TAC P-BWP Meruap. Pelaksanaannya M-39 and M-47) TAC P-BWP Meruap.
bekerjasama dengan Schlumberger. Studi It was conducted in partnership with
ini untuk menganalisa struktur, facies, Schlumberger. This study is to analyze
sedimentologi dan stratigrafi sebagai the structure, facies, sedimentology and
pendukung pemodelan geologi Lapangan stratigraphy as supporting geological
Meruap. Pelaksanaannya 1 Pebruari s/d modelling of Meruap Field. The imple-
31 Mei 2012. Sampai akhir tahun 2012 mentation was from February 1, 2012 to
perkembangannya 100%. May 31, 2012. Until the end of 2012, its
progress was 100%.
3. “Hires Sequence Stratigraphy of Meruap 3. “Hires Sequence Stratigraphy of Meruap
Field” TAC P-BWP Meruap. Pelaksanaannya Field” in TAC P-BWP Meruap. It was con-
bekerjasama dengan GDA Study ini ducted in partnership with GDA Study
untuk lebih mengenal karakteristik dan to better understand the characteristics
penyebaran reservoir lapangan Meruap. and distribution of Meruap Field reser-
Pelaksanaannya 1 Pebruari s/d 31 Mei voir. Implementation was from February
2012. Sampai akhir tahun 2012 progress 1 to May 31, 2012. Until the end of 2012,
sudah 100%. the progress has been 100%.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
326 Informasi Perusahaan
5. “2D PSTM & PSDM Seismic Reprocessing”. 5. ”2D PSTM & PSDM Seismic Reprocessing”. TAC
TAC P-BWP Meruap. Pelaksanaannya P-BWP Meruap. It was conducted in partnership
bekerjasama dengan Mega Energy. Studi ini with Mega Energy. The study was to improve
untuk meningkatkan signal to noise ratio dan signal to noise ratio and structural imaging,
pencitraan struktural, sehingga reprocessing to enable seismic data reprocessing produce
data seismik ini dapat menghasilkan kualitas better data quality and map hydrocarbon traps
data yang lebih baik dan dapat memetakan in Meruap Field. The implementation from
September 10 to December 5, 2012. Until the
jebakan hidrokarbon di Lapangan Meruap.
end of 2012, the progress was 100%.
Pelaksanaannya 10 September s/d 05
Desember 2012. Sampai akhir tahun 2012
progresnya 100%.
6. “PSDM Reprocessing 2D Seismic Lines”. 6. ”PSDM Reprocessing 2D Seismic Lines ”. TAC P-Bi-
TAC P-Binatek Reka Kruh. Pelaksanaannya natek Reka Kruh. It was conducted in partnership
bekerjasama dengan Mega Energy. Rencana = with Mega Energy. Plan = 7,191 SP Realization =
7.191 SP Realisasi = 5.871 SP. Pelaksanaannya 5,871 SP. The implementation was on December
tanggal 10 Desember 2012. Sampai akhir 10, 2012. Until the end of 2012, the progress was
tahun 2012 progresnya 100%. 100%.
7. “Studi Karakterisasi Reservoir dan Analisa 7. ”Reservoir Characterization Study and Litho-
Lithofacies Area Tanjung Miring Timur, facies Analysis of Tanjung Miring Timur Area,
Prabumulih”. TAC P-Goldwater TMT. Prabumulih”. TAC P-Goldwater TMT. It was
conducted in partnership with Rockfluid. This
Pelaksanaannya bekerjasama dengan
study was to identify potential hydrocarbon
Rockfluid. Studi ini untuk mengidentifikasi
reserves in the layers of Batu Raja Formation
potensi cadangan hidrokarbon pada
(BRF), Talang Akar Formation (TAF) and or the
lapisan-lapisan Formasi Batu Raja (BRF),
formation below it (Lahat/Lemat Formation),
Formasi Talang Akar (TAF) dan atau Formasi
and production optimization in existing lay-
dibawahnya (Formasi Lahat/Lemat), dan ers, as well as the possibility of development
optimasi produksi pada lapisan-lapisan yang exploration opportunities in Tanjung Miring
ada, serta kemungkinan peluang eksplorasi Timur Field. The implementation was from Au-
pengembangan lapangan Tanjung Miring gust to December 2012. Until the end of 2012,
Timur. Pelaksanaannya Agustus sampai the progress was 100%.
dengan Desember 2012. Sampai akhir tahun
2012 progresnya 100%.
10. “Reprocessing Seismic 2D”, 461 SP. 10. ”Reprocessing of 2D Seismic”, 461 SP. TAC
TAC P-Putra Kencana Diski Petroleum. P-Putra Kencana Diski Petroleum. It was
Pelaksanaannya bekerjasama dengan conducted in partnership with Mega Energy.
Mega Energy. Kegiatan ini bertujuan The reprocessing aimed to be used as data
to determine location of Diski-3X wells. The
untuk penentuan lokasi sumur Diski-3X.
implementation was in September 2012. Until
Pelaksanaannya pada September 2012.
the end of 2012, the progress was 100%.
Sampai akhir tahun 2012 progresnya 100%.
11. “Studi Survei Mikrotremor” KSO PEP- 11. ”Microtremor Survey Study” KSO PEP-PD
PD Migas Kota Bekasi. Pelaksanaannya Migas Bekasi City. It was conducted in part-
bekerjasama dengan Pusat Studi Energi nership with the Center for Energy Studies
UGM. Studi ini untuk memastikan UGM. This study was to ascertain the pres-
kandungan hidrokarbon. Pelaksanaannya ence of hydrocarbon. The implementation
was from August to October 2012. Until the
Agustus s/d Oktober 2012. Sampai akhir
end of 2012, the progress was 100%.
tahun 2012 progresnya 100%.
13. “GGR Study 2 Sungai Lilin Field”. KSO PEP- 13. ”GGR Study 2 of Sungai Lilin Field”. KSO
Geominergy Sungai Lilin. Pelaksanaannya PEP-Geominergy Sungai Lilin. It was con-
bekerjasama dengan Lemigas. Studi ini ducted in partnership with Lemigas. This
untuk pemutakhiran Data GGR Sungai study aimed to update data of GGR Sungai
Lilin. Pelaksanaannya pada Desember 2011 Lilin. The implementation was from Decem-
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
328 Informasi Perusahaan
– November 2012. Sampai akhir tahun 2012 ber 2011 to November 2012. Until the end
progresnya 100%. of 2012, the progress was 100%.
14. “IOR/EOR Study”. KSO PEP-Geominergy 14. ”IOR/EOR Study”. KSO PEP-Geominergy
Sungai Lilin. Pelaksanaannya bekerjasama Sungai Lilin. It was conducted in coopera-
dengan ITB. Studi ini untuk IOR/EOR Study tion with ITB. This study was for IOR/EOR
Sungai Lilin Field. Pelaksanaannya pada Study of Sungai Lilin Field. The implemen-
November 2012 sampai dengan April 2013. tation was from November 2012 to April
“Core Analysis”. KSO PEP-Geominergy 2013. ”Core Analysis”. KSO PEP-Geominergy
Sungai Lilin. Hingga akhir 2012 program Sungai Lilin. Until the end f 2012, the pro-
sudah berjalan 85%. gram has been 85% running.
Guna mengoptimalkan operasional lapangan yang In order to optimize field operations run by partners, a
dikelola para mitra, selama tahun 2012 telah dibangun number of production facilities have been built during
sejumlah fasilitas produksi, yakni; 2012, namely;
Water injection system, TAC P-IM Gelam. • Water injection system, TAC P-IM Gelam.
Dibangun untuk pelaksanaan program zero It was built to implement zero water discharge
water discharge. Pelaksanaannya Agustus 2011 - program. The implementation was from August
Januari 2012. Sampai akhir tahun 2012 progress 2011 to January 2012. Until the end of 2012,
sudah 100%. the progress was 100%.
Oil production equipment rental, TAC P-IM • Oil production equipment rental, TAC P-IM
Gelam. Fungsi untuk pemisahan minyak dan Gelam.
gas. Sampai akhir tahun 2012 progress sudah The functions is to separate oil and gas. Until
100%. the end of 2012, the progress was 100%.
Gas facilities rental, TAC P-Semberah. • Gas facilities rental, TAC P-Semberah.
Pekerjaan ini dimaksudkan sebagai fasilitas This is intended as a production facility. Re-
produksi. Kontrak rutin dari April 2012 sampai gular contract is from April 2012 to November
dengan November 2015 2015
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
330 Informasi Perusahaan
Sewa Recovery Flared Gas Compressor, TAC P-IM • Recovery Flare Gas Compressor Rental, TAC
Semberah. P-IM Semberah.
Pekerjaan ini adalah sewa kompresor untuk This is to rent compressor to support gaslift.
penunjang gaslift. Kontrak rutin dari Mei 2012 Regular contract is from May 2012 to April
Sewa fasilitas produksi minyak Semberah, TAC • Semberah oil production facilities rental, TAC
P-Semberah. P-Semberah.
Pekerjaan ini adalah sewa fasilitas produksi
minyak (upgrade facility), kurun waktu This is a lease of oil production facility (upgra-
Oktober 2012 - Novovember 2015. Realisasi de facility), in the period of October 2012 to
untuk bridging rental, periode Oktober 2012 - November 2015. The realization was bridging
Maret 2013. rental, during October 2012 to March 2013.
PPP CW-DW gaslift offshore pipeline, TAC • PPP CW-DW gaslift offshore pipeline, TAC P-
P-Kodeco Poleng. Kodeco Poleng.
Pekerjaan ini adalah instalasi pipa untuk This is an installation job of pipes for gaslift
keperluan gaslift. Pelaksanaannya pada Januari purposes. The implementation was in January
2012. 2012.
Dalam pelaksanaan kegiatan operasional, sejumlah In the operational activities, a number of fields man-
lapangan yang dikelola secara kemitraan juga aged under partnership scheme are also faced with
dihadapkan pada berbagai persoalan. Sejumlah langkah many problems. Several measures and efforts have been
dan upaya telah dilakukan, agar permasalahan yang made, to resolve the problems so that they will not
dihadapi bisa teratasi dan tidak mengganggu operasi disrupt the ongoing operations.
yang berlangsung.
Adapun persoalan yang dihadapi, di antaranya: The problems that are faced include:
1. Tumpang tindih perizinan antara area operasi 1. Overlapped licensing between operation areas
dengan lahan perkebunan di KSO Benakat and plantations in KSO West Benakat and KSO
Barat dan KSO Patina Bangkudulis sehingga Patina Bangkudulis that Drilling WP implemen-
RK Pemboran jadwal pelaksanaannya mundur. tation schedule was pushed back. The follow-
Upaya tindak lanjut telah dilakukan adalah up action that has been done was to process
mengurus Perizinan ke Kementerian Kehutanan. the permit to the Forestry Ministry.
2. Problem sosial dengan penduduk setempat 2. Social problem with local residents at TAC
di TAC P-Eksindo Telaga Said Darat, dimana P-Eksindo Telaga Said Darat, where there were
terdapat penambang ilegal yang beroperasi illegal miners operating in the area and KSO
di area tersebut dan KSO PEP-Pacific Oil & PEP-Pacific Oil & gas, local residents demanded
Gas, penduduk setempat menuntut untuk for employment in the mining operations but
dipekerjakan dalam operasi tambang namun the did not have adequate qualifications.
belum mempunyai kualifikasi yang memadai.
3. Selain itu upaya memproduksikan tiga sumur 3. In addition, efforts to start production of three
baru, yakni SS-1, SS-2 dan SS-3 yang dikelola TAC new wells, the SS-1, SS-2 and SS-3 operated by
P-PA Natuna, belum berhasil dilaksanakan. Hal TAC P-PA Natuna, has not successfully conduc-
ini disebabkan karena instalasi fasilitas produksi ted. This was caused by failed installation of
(flowline bundle) tidak berhasil akibat terjadi production facilities (flowline bundle) due to
buckling pada posisi bouy No.16 dan 22. buckling occurred at buoy 16 and 22.
Hasil rapat dengan PT Pertamina EP diputuskan The meeting with PT Pertamina EP concluded
TAC P-PA Natuna harus melengkapi tiga opsi that PA Natuna must complete three options
untuk fasilitas produksi Lap. Udang Timur for Udang Timur Field production facilities
dengan detail perihal biaya, tata waktu, factor with details about cost, time procedure, risk
risiko dan selanjutnya dievaluasi bersama-sama factors and then evaluated jointly to agree on
untuk disepakati opsi yang akan dipilih. the option to be selected.
Sumur CW-06 sejak tanggal 20 Agustus • CW-06 well since August 20, 2012 to
2012 sampai sekarang dalam keadaan today has been dead and failed to kick
mati dan belum berhasil dihidupkan off. This condition occured due to shut
(kick off). Kondisi ini terjadi akibat down when gas demand decreasing,
ditutup pada saat gas demand turun, with the potential loss of ± 300 BOPD.
dengan potensi loss ± 300 BOPD. The effort to install Gaslift valve has
Upaya yang dilakukan akan dipasang been made with current status is wait-
gaslift valve, dan status saat ini ing for material (gaslift pack off).
menunggu material (gaslift pack off).
3 sumur workover belum terlaksana • Workover of 3 wells has not been done
karena masalah alokasi rig dengan due to problems of rig allocation with
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
332 Informasi Perusahaan
WMO. Workover 3 sumur (BW-05, CW- WMO. Workover for the 3 wells (BW-
06 & DW-06) dilaksanakan mulai M-4 05, CW-06 and DW-06) was conducted
November 2012. starting on M-4 November 2012.
3 Sumur (DW-10, CW-09 & CW-02) • 3 wells (DW-10, CW-09 and CW-02) of
dari 10 sumur proyek gaslift ditutup 10 wells in gaslift project were tem-
sementara karena menghasilkan air porarily closed because they produced
yang cukup tinggi. Produksi air di high volume of water. Water produc-
injeksikan kembali ke sumur injeksi tion was reinjected into the injec-
dengan menambah jumlah pompa tion wells by adding the number of
injeksi dan mengaktifkan hydro injection pump and turning on hydro
cyclone. cyclone.
6. Isu sosial dengan penduduk setempat di TAC 6. Social issues with local residenst in TAC P-Eksindo
P-Eksindo Telaga Said Darat, dimana terdapat Telaga Said Darat, where Illegal miners operating
penambang ilegal yang beroperasi di area in the area. This obstacle has been resolved with
tersebut. Kendala ini sudah terealisasikan the cooperation between the TAC P-Eksindo and
dengan kerjasama antara TAC P-Eksindo dan village unit cooerative KUD Langkat Oil Resour-
KUD Langkat Oil Resources, sesuai dengan ces, in accordance with the Energy and Mineral
Permen ESDM no.1 tahun 2008 tentang Resources Ministerial Regulation No.1 year 2008
pengelolaan sumur tua. Di KSO PEP-Pacific Oil on management of old wells. In KSO PEP-Pacific
& Gas, penduduk setempat menuntut untuk Oil & Gas, local residents demanded to be em-
dipekerjakan dalam operasi tambang namun ployed in mining operations but they do not have
belum mempunyai kualifikasi yang memadai. adequate qualifications.
7. Jalan masuk ke lokasi rusak berat, di 7. The access road to TAC P-Patrindo Persada Maju
TAC P-Patrindo Persada Maju. Sejauh ini, site was severely damaged. So far, this obstacle
kendala ini masih dalam perencanaan untuk was still in the planning for repair.
memperbaikinya.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
334 Informasi Perusahaan
Head Office :
Standard Chartered Tower 21st - 29th Floor
Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164 Jakarta 12950 - Indonesia
Phone : (+6221) 5797 4000, Fax : (+6221) 5797 4555
E-Mail : pep-webmaster@pertamina.com
website : www.pep.pertamina.com
T. (+62296) 421494
2 Field Cepu Jl. Gajahmada PO.Box 1 Cepu
F. (+62296) 425119, 421329
T. (+62231) 2512356
5 Field Tambun Jl. Patra Raya Klayan Cirebon – Jawa Barat 45151
F. (+62231) 2512354
Jl. Gas No.1 Sangatta , Kutai Timur 75613, Kalimantan T. (+62549) 22300
12 Field Sangatta
Timur F. (+62549) 23592
T. (+62951) 323830/323851/52
14 Field Papua Jl. Ahmad Yani, Sorong, Papua Barat 98414
F. (+62951) 332667/321729
Head Office :
Standard Chartered Tower 21st - 29th Floor
Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164 Jakarta 12950 - Indonesia
Phone : (+6221) 5797 4000, Fax : (+6221) 5797 4555
E-Mail : pep-webmaster@pertamina.com
website : www.pep.pertamina.com
Alamat
No Business Unit Telp Facs
Address
UBEP Sangasanga Menara Standard Chartered lt 33, (+6221) 57974000 ext. (+6221)
& Tarakan Jl. Prof Dr Satrio No. 164 Jakarta 133 25532399
Field Tarakan Jl. Pulau Linggitan No. 1 Tarakan Tengah 77121 (+62551) 32812-14 (+62551) 51093
2
Jl. Lirik No.1
Field Jambi Komplek Pertamina UBEP Jambi Kenali Asam Jambi (+62741) 41938-39 (+62741) 42542
36128
(+6221)
Menara Standard Chartered lt 11, (+6221) 7828424 7829415
UBEP Adera
Jl. Prof Dr Satrio No. 164 Jakarta (+6221) 7829420 (+6221)
7829422
6
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
336 Informasi Perusahaan
Alamat
No Business Unit Telp Facs
Address
Kantor Palembang :
Jl. Sukarno Hatta No. 2465 RT 40 RW 11 (+62711) 413966 (+62711)
7 Kel. Karya Baru Kec. Alang-Alang Lebar, (+62711) 7077850 351962
Palembang 30151
RKAP 2012
INDIKATOR CORPORATE WORK 2012 AUDITED
INDICATOR PLAN & BUDGET 2012
Perputaran Total Aset (TATO) / Total Asset Turn Over 41.40% 1.5 56.00% 1.5
Rasio Total Modal Sendiri Terhadap Total Aset
80.65% 4 66.93% 4
Total Equity to Total Asset Ratio
Rasio Bunga Berjangka / Time Interest Earned Ratio 312.04 3 95.95 3
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
338 Informasi Perusahaan
I. Umum General
Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, In good and correct Indonesian, it is
1. dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa v recommended to present the report also
Inggris. in English.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
340 Informasi Perusahaan
HALAMAN
No MATERI DAN PENJELASAN SUBJECT AND EXPLANATION
PAGE (S)
Informasi hasil usaha Perusahaan dalam bentuk Information of the Company’s operating income in
perbandingan selama 5 (lima) tahun buku atau comparative form over a period of 5 financial years
12
sejak memulai usahanya jika Perusahaan tersebut or since the start of business if the company has been
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang running its business activities for less than 5 years.
dari 5 (lima) tahun.
Informasi memuat antara lain: The information contains:
1. 1. Sales/operating revenues
1. Penjualan/pendapatan usaha
2. Laba (rugi) kotor 2. Gross profit(loss)
3. Laba (rugi) usaha 3. Operating profit (loss)
4. Laba (rugi) bersih 4. Net profit (loss)
5. Laba (rugi) bersih per saham. 5. Net profit (loss) per share.
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam Information of the Company’s operating income in
bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku comparative form over a period of 5 financial years
atau sejak memulai usahanya jika perusahaan 12 or since the start of business if the company has been
tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama running its business activities for less than 5 years.
kurang dari 5 (lima) tahun.
2. The information contains:
Informasi memuat antara lain:
1. Net working capital
1. Modal kerja bersih
2. Total investment
2. Jumlah investasi
3. Total assets
3. Jumlah aset
4. Total liabilitis
4. Jumlah kewajiban
5. Total equity
5. Jumlah ekuitas
HALAMAN
No MATERI DAN PENJELASAN SUBJECT AND EXPLANATION
PAGE (S)
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama Financial Ratio in comparative form over a period of
5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya 5 (five) financial years or since the commencement
jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan of business if the company has been running its
3. 13
usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun. business activities for less than 5 (five) years. The
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang information contains 5 (five) general financial ratios
umum dan relevan dengan industri perusahaan. and relevant to the industry.
Laporan Tahunan wajib memuat informasi harga The Annual Report must contain
saham dalambentuk tabel dan grafik. Informasi information regarding share price
harga saham sebelum perubahan permodalan in the form of tables and graphs. The information
terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi on price of shares prior to the last change in capital
antara lain karena pemecahan saham, dividen should be adjusted in the event, among others,
saham, dan saham bonus. that it was due to a splitting of shares, dividend on
4. Informasi memuat antara lain: N/A shares, and bonus shares.
1. Harga saham tertinggi, The information contains:
2. Harga saham terendah, 1. Highest share price
3. Harga saham penutupan, 2. Lowest share price
4. Volume saham yang diperdagangkan untuk 3. Closing share price
setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku 4. Share volume traded in each quarter in the last
terakhir (jika ada). two (2) financial years (if any).
Laporan Tahunan wajib memuat informasi dalam The Annual Report must contain information in the
2 (dua) tahun buku terakhir mengenai obligasi, last 2 (two) financial years regarding the number
sukuk, atau obligasi konvertibel yang diterbitkan. of bonds, Islamic bonds, or convertible bonds issued.
Informasi memuat: The information contains:
5. 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi N/A 1. The number of outstanding bonds
konversi yang beredar /Islamic bonds/convertible bonds
2. Tingkat bunga/imbalan 2. Interest rate
3. Tanggal jatuh tempo 3. Maturity date
4. Peringkat obligasi/sukuk 4. Rating of bonds/Islamic bonds
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
342 Informasi Perusahaan
HALAMAN
HALAMAN
No MATERI
MATERI DAN
DAN PENJELASAN
PENJELASAN SUBJECT
SUBJECTAND
ANDEXPLANATION
EXPLANATION
PAGE
PAGE(S)
(S)
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Report
HALAMAN
No MATERI DAN PENJELASAN SUBJECT AND EXPLANATION
PAGE (S)
1. Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode 6, 334, 335 Includes information on name and address, zip
pos, no. telp, no. fax, email, dan website. code, telephone and/or facsimile, email, website.
3. Meliputi jenis produksi dan atau jasa yang dihasilkan. 6-7 Includes the types of products
and or services provided.
4. Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan. 220 - 221 In the form of a chart,
including names and positions.
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi. Identity and brief curriculum
Informasi memuat antara lain: vitae of the members of the Board of Directors.
1. Nama The information contains:
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau 1. Name
lembaga lain) 2. Position (including in other
7. 286 - 292
3. Umur company or institution)
4. Pendidikan 3. Age
5. Pengalaman kerja 4. Education
5. Working experience
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
344 Informasi Perusahaan
HALAMAN
No MATERI DAN PENJELASAN SUBJECT AND EXPLANATION
PAGE (S)
Jumlah Karyawan (komparatif 2 tahun) dan Number of employees (comparative in two
deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: years) and description of competence
aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). building
Informasi memuat antara lain: (for example: education and
1. Jumlah karyawan untuk training of employees).
masing-masing level organisasi. The information contains:
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat 1. The number of employees for
8. 116 - 117
pendidikan. each level of the organization.
3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan 2. The number of employees for each
mencerminkan adanya persamaan kesempatan level of education.
kepada seluruh karyawan. 3. Training of employees that has been conducted
4. Biaya yang telah dikeluarkan. reflecting equal
opportunity to all employees.
4. Expenses incurred.
9. Komposisi Pemegang Saham. Composition of shareholders.
Mencakup antara lain: Includes:
1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau 1. Names of shareholders
lebih saham. 223 controlling 5% or more shares.
2. Direktur dan Komisaris yang memiliki saham. 2. Directors and Commissioners who own shares.
3. Pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan 3. Public shareholders with share ownership of
saham masingmasing kurang dari 5%. less than 5% respectively.
HALAMAN
No MATERI DAN PENJELASAN SUBJECT AND EXPLANATION
PAGE (S)
Kronologi pencatatan saham. Chronology of shares listing.
Mencakup antara lain: Includes:
1. Kronologis pencatatan saham. 1. Chronology of shares listing.
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) 2. Types of corporate action that caused
yang menyebabkan perubahan jumlah saham. changes in the number of shares.
11. N/A
3. Perubahan jumlah saham dari awal 3. Changes in the number of shares
pencatatan sampai dengan akhir tahun buku. from the beginning of listing up
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. to the end of the financial year.
4. Name of Stock Exchange
where the company shares are listed.
Kronologi pencatatan efek lainnya. Chronology of other securities listing.
Mencakup antara lain: Includes:
1. Kronologis pencatatan efek lainnya. 1. Chronology of other securities listing.
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang 2. Types of corporate action that caused
menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya. changes in the number of securities.
12. N/A
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal 3. Changes in the number of securities from the
pencatatan sampai dengan akhir tahun buku. initial listing up to the end of the financial year.
4. Nama Bursa dimana efek lainnya perusahaan 4. Name of Stock Exchange where the company’s
dicatatkan. other securities are listed.
5. Peringkat efek. 5. Rating of the securities.
Nama dan alamat lembaga dan atau profesi Name and address institutions and or supporting
penunjang pasar modal. professions of capital market.
Informasi memuat antara lain: The information contains:
1. Nama dan alamat BAE 1. Name and address of Share Registrar.
13. N/A
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik 2. Name and address of the
3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Public Accounting Firm.
3. Name and address of the
securities rating company.
Akuntan perseroan. Company accountant.
Informasi memuat antara lain: The information contains:
1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit 1. Number of accountants who have performed
laporan keuangan tahunan perusahaan. audit on financial statements of the company.
2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah 2. Number of periods that Public
14. 36 - 38
melakukan laporan keuangan tahunan Accounting Firm has audited financial
perusahaan. statements of the company.
3. Besarnya fee audit. 3. The amount of audit fee.
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa 4. Other service provided by the
financial audit. accountant in addition to financial audit.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
346 Informasi Perusahaan
HALAMAN
HALAMAN
No
No MATERI DAN
MATERI DANPENJELASAN
PENJELASAN SUBJECT
SUBJECTAND
ANDEXPLANATION
EXPLANATION
PAGE
PAGE (S)
(S)
Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Management Discussion and Analysis
V. 159 - 186
Perusahaan on Company Performance
Tinjauan operasi per segmen usaha. Operational review per business segment.
Memuat uraian mengenai: Contains description of:
1. Produksi/kegiatan usaha. 1. Production/business activity.
1. 2. Penjualan/pendapatan usaha. 2. Sales/operating income.
3. Profitabilitas. 3. Profitability.
4. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi untuk 4. Increase/decrease in production
masing - masing segmen usaha capacity for each business segment.
Bahasan dan analisis tentang kemampuan Discussion and analysis on capacity to pay debts and
membayar hutang dan tingkat kolektibilitas collectibility of the company's accounts receivables .
piutang Perusahaan. Explanation on:
3. 200
Penjelasan tentang: 1. Capacity to pay debts.
1. Kemampuan membayar hutang. 2. Collectibility of accounts receivable.
2. Tingkat kolektibilitas piutang.
HALAMAN
No MATERI DAN PENJELASAN SUBJECT AND EXPLANATION
PAGE (S)
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk Discussion on material ties for
investasi barang modal. capital goods investment.
Penjelasan tentang: Explanation on:
1. Tujuan dari ikatan tersebut. 1. The purpose of such ties.
2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi 2. Source of funds expected to fulfil the said ties.
ikatan-ikatan tersebut. 3. Currency of denomination.
5. N/A
3. Mata uang yang menjadi denominasi. 4. Steps taken by the company to
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan protect the position of related
untuk melindungi risiko dari posisi mata uang foreign currency against risks.
asing yang terkait. Catatan: Apabila perusahaan Note: Should be disclosed if the company
tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang has no material ties in
modal, agar diungkapkan. capital goods investments.
Bahasan dan analisis tentang informasi keuangan Discussion and analysis of financial
yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian information that has been reported
yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi. concerning extraordinary and rare events.
Penjelasan mengenai: Explanation on:
1. Kejadian yang sifatnya luar biasa 1. Extraordinary and rare events.
6. dan jarang terjadi. 201 -204 2. Impact on financial condition of the company.
2. Dampaknya terhadap kondisi keuangan Note: if there is no extraordinary
perusahaan. and rare event, to be disclosed
Catatan: Apabila tidak ada kejadian yang sifatnya
luar biasa dan
jarang terjadi, agar diungkapkan.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
348 Informasi Perusahaan
HALAMAN
No MATERI DAN PENJELASAN SUBJECT AND EXPLANATION
PAGE (S)
Jika laporan keuangan mengungkapkan If financial statement discloses a
peningkatan atau penurunan yang material dari material increase or decrease
penjualan/pendapatan bersih, maka wajib disertai in sales/net income, then an explanation is
dengan bahasan tentang sejauh mana perubahan required to be included
tersebut dapat dikaitkan antara lain dengan, concerning the extent that such changes can be
jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau linked to, among others, the amount of
adanya produk atau jasa baru. goods or services sold, and or there
8. Penjelasan mengenai: 183 are new products or services.
1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau Explanation on:
pendapatan bersih. 1. The increase/decrease in net sales or net income.
2. Peningkatan/penurunan material dari penjualan 2. The increase/decrease in material from sales or net
atau pendapatan bersih dikaitkan dengan income related to the amount of goods or services sold,
jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau and/or any new products or services.
adanya produk atau jasa yang baru.
Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap Discussion on the impact of price change to the
penjualan/ pendapatan bersih perusahaan serta company’s sales and net income and the operational
laba operasi perusahaan selama 2 (dua) tahun atau profit of the company for the past two (2) years or
9. sejak perusahaan memulai usahanya, jika baru 183 - 186 since the company started its business, if the company
memulai usahanya kurang dari 2 (dua) tahun. Ada has been operating for less than two years. There is
atau tidak ada pengungkapan. disclosure or no disclosure.
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah Material Information and facts that occurred
tanggal laporan akuntan. after the date of the accountant’s report.
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan Description of important events after the date of the
akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan accountant’sreport including their impact on business
10. 201 - 204
risiko usaha di masa mendatang. performance and risks in the future.
Catatan: Apabila tidak ada kejadian setelah tanggal Note: Should be disclosed if there is
laporan akuntan, agar diungkapkan. no significant events after the
date of accountant report.
Uraian tentang prospek usaha perusahaan. Description of the company’s business prospects.
Uraian mengenai prospek perusahaan sehubungan Information on the company's prospects in connection
dengan with industry, economy in general, and the
11. industri, ekonomi secara umum dan pasar 29 - 31 international market, which can be accompanied with
internasional serta dapat disertai data pendukung supporting quantitative data if there is a
kuantitatif jika ada sumber data yang layak reliable data source.
dipercaya.
HALAMAN
No MATERI DAN PENJELASAN SUBJECT AND EXPLANATION
PAGE (S)
Pernyataan mengenai kebijakan dividen dan Statement regarding dividend policy and date and
tanggal serta jumlah dividen kas per saham dan amount of cash dividend per share and amount of
jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dividend per year as announced
dibayar selama 2 tahun buku terakhir. or paid during the past two (2) years.
Memuat uraian mengenai: Contains information on:
13. 200
1. Jumlah dividen. 1. Amount of dividend.
2. Jumlah dividen per saham. 2. Amount of dividend per share.
3. Pay-out ratio untuk masing-masing tahun. 3. Pay-out ratio for each year
Catatan: Apabila tidak ada pembagian dividen, agar Note: If there is no dividend payout, disclose the
diungkapkan alasan tidak membagikan dividen. reasons.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
350 Informasi Perusahaan
HALAMAN
No MATERI DAN PENJELASAN SUBJECT AND EXPLANATION
PAGE (S)
Information on material transactions
Informasi transaksi material yang mengandung
with conflict of interest and/or
benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan
transactions with related parties.
pihak afiliasi.
Contains information on:
Memuat uraian mengenai:
1. Name of the transacting parties;
1. Nama pihak yang bertransaksi;
16. 200 2. Nature of affiliation;
2. Sifat hubungan afiliasi;
3. A description of the fairness of the transaction;
3. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
4. Realization of transactions
4. Realisasi transaksi pada periode berjalan.
during the current period.
Catatan: Apabila tidak mempunyai transaksi
Note: Should be disclosed if there are no such
dimaksud, agar diungkapkan.
transactions.
18. akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan 200 - 202 Description contains among others, changes in
keuangan. accounting policies, rationale and impact on the
financial statement.
HALAMAN
HALAMAN
No
No MATERI
MATERI DAN
DAN PENJELASAN
PENJELASAN SUBJECT
SUBJECTAND
ANDEXPLANATION
EXPLANATION
PAGE
PAGE (S)
(S)
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
352 Informasi Perusahaan
HALAMAN
No MATERI DAN PENJELASAN SUBJECT AND EXPLANATION
PAGE (S)
Komite Nominasi. Nomination Committee.
Mencakup antara lain: Includes among others:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat 1. Name, position, and brief curriculum vitae of the
anggota komite nominasi. members of the nomination committee.
2. Independensi anggota komite nominasi. 2. Independence of the members
4. 3. Uraian tugas dan tanggung jawab. 252 - 253 of the nomination committee.
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi. 3. Description of duties and responsibilities.
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran 4. Activities carried out by the
komite nominasi. nomination committee.
5. Frequency of meetings and the attendance of the
nomination committee.
Uraian mengenai kebijakan penetapan Description of the remuneration policy for the
remunerasi bagi Direksi yang dikaitkan dengan Board of Directors that related
kinerja perusahaan. to the company performance.
Mencakup antara lain: Includes among others:
7. 252 - 253
1. Prosedur penetapan remunerasi tertuang 1. Remuneration procedures stipulated in SOP.
dalam SOP. 2. Performance indicators to measure the
2. Indikator kinerja untuk mengukur performance performance of the Board
Direksi yang dikaitkan dengan remunerasi. of Directors that related to the remuneration.
HALAMAN
No MATERI DAN PENJELASAN SUBJECT AND EXPLANATION
PAGE (S)
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. Description of duties and function
Mencakup antara lain: of Corporate Secretary.
1. Nama dan riwayat jabatan singkat Sekretaris Includes among others:
8. Perusahaan. 268 - 275 1. Name and brief history of Corporate
2. Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris Secretary position.
Perusahaan. 2. Description of duties performed by
Corporate Secretary.
Uraian mengenai unit audit internal. Description of internal audit unit.
Mencakup antara lain: Includes among others:
1. Nama ketua unit audit internal. 1. Name of the head of internal audit unit.
2. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit 2. Qualification/certification
9. 276 - 279
internal. as an internal audit profession.
3. Struktur atau kedudukan unit audit internal. 3. Structure or position of the internal audit unit.
4. Keberadaan piagam unit audit internal. 4. The existence of an internal audit unit charter.
5. Uraian pelaksanaan tugas. 5. Description of duties.
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan. Description of the company’s risk management.
Mencakup antara lain: Includes among others:
1. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang 1. Description of the risks faced by
dihadapi perusahaan (misalnya risiko yang the company (eg the risk caused
10. disebabkan oleh fluktuasi kurs atau suku 293 - 307 by fluctuations in exchange rates
bunga, persaingan usaha, pasokan bahan or interest rates, competition,
baku, ketentuan negara lain atau peraturan supply of raw materials, foreign or international
internasional, dan kebijakan pemerintah). regulations, and government policies).
2. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. 2. Efforts to manage these risks.
Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang Description of activities and costs incurred
dikeluarkan berkaitan dengan tanggung related to corporate social responsibility,
jawab sosial perusahaan terutama mengenai particularly on commitment to community
”community development program” yang telah development program that have been conducted.
dilakukan. Information includes among others:
12. Mencakup antara lain informasi tentang: 80 - 81 1. Supervised Business Partner.
1. Mitra Usaha binaan Perusahaan. 2. Development program on education/health
2. Program pengembangan pendidikan/perbaikan improvement/art and culture development etc.
kesehatan/pengembangan seni budaya dan 3. Costs incurred.
lainnya.
3. Biaya yang telah dikeluarkan.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
354 Informasi Perusahaan
HALAMAN
No MATERI DAN PENJELASAN SUBJECT AND EXPLANATION
PAGE (S)
Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang Description on the activities and costs
dikeluarkan berkaitan dengan tanggung incurred related to corporate
jawab sosial perusahaan terutama aktivitas social responsibility, particularly
lingkungan. on environmental programs.
13. Mencakup antara lain informasi tentang: 87 Information includes among others:
1. Aktivitas pelestarian lingkungan. 1. Environmental conservation activities.
2. Aktivitas pengelolaan lingkungan. 2. Environmental management activities.
3. Sertifikasi atas pengelolaan lingkungan. 3. Certification of environmental management.
4. Biaya yang telah dikeluarkan. 4. Costs incurred.
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Significant litigations faced by the company,
perusahaan, Direksi dan anggota Dewan members of the Board of Directors and Board of
Komisaris yang menjabat pada periode laporan Commissioners during the reporting period.
tahunan. Information includes among others:
Mencakup antara lain: 1. Material of the case/lawsuit.
14. 1. Pokok perkara/gugatan. 308 - 314 2. Status of settlement of case/lawsuit.
2. Status penyelesaian perkara/gugatan. 3. Impact on the financial condition of the company.
3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan Note: In case no litigants, to be disclosed.
perusahaan.
Catatan: Dalam hal tidak berperkara, agar
diungkapkan.
Akses informasi dan data perusahaan. Access to corporate information and data.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan Description on the availability of access to corporate
15. data perusahaan kepada publik, misalnya melalui 317 information and data for the public, for example
website, media massa, mailing list, buletin dan through website, mass media, mailing list, bulletin
sebagainya. etc.
HALAMAN
No
No MATERI
MATERI DAN
DANPENJELASAN
PENJELASAN CHECK LIST SUBJECTSUBJECT AND EXPLANATION
AND EXPLANATION
PAGE (S)
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Statement of the Board of Directors
Direksi atas Laporan Keuangan. concerning the Responsibility of
Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No. the Board of Directors on
VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi atas Financial Statements.
1. v
Laporan Keuangan. Compliance with Bapepam-LK Regulation
No.VIII.G.11 on
Responsibility of the Board of Directors on the
Financial Statement.
Opini auditor independen atas laporan keuangan. Independent auditor opinion on financial
2. v
statements.
Deskripsi Auditor Independen di Opini. Description of Independent
Deskripsi memuat tentang: Auditor in the Opinion.
1. Nama & tanda tangan. The description contains:
3. 2. Tanggal Laporan Audit. v 1. Name and signature.
3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik. 2. Date of Audit Report.
3. PAF license number and Public Accountant
license number.
Laporan keuangan yang lengkap. Comprehensive financial statement.
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan Contains all elements of the financial
keuangan: statement:
1. Neraca. 1. Balance sheet.
4. v
2. Laporan laba rugi. 2. Income statement.
3. Laporan perubahan ekuitas. 3. Statement of changes in equity.
4. Laporan arus kas. 4. Cash flow report.
5. Catatan atas laporan keuangan. 5. Notes to the financial statement.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
356 Informasi Perusahaan
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
358 Informasi Perusahaan
HALAMAN
INDIKATOR URAIAN DESCRIPTION INDICATOR
PAGE(S)
1.1 Pernyataan dari BOC dan BOD 35, 45 Statement from BOC and BOD 1.1
Kontak untuk pertanyaan terkait isi Contact point for questions regarding
3.4 68 3.4
pelaporan the report or its contents
3.5 Proses untuk menentukan isi laporan 68, 69 Process for defining report content 3.5
Pernyataan tentang pembatasan 69, 113, State any specific limitations on the
3.7 3.7
khusus dalam laporan 116 scope or boundary of the report
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
360 Informasi Perusahaan
HALAMAN
INDIKATOR URAIAN DESCRIPTION INDICATOR
PAGE(S)
Penjelasan terhadap pengaruh Explanation of the effect of any re-
pernyataan kembali atas informasi statements of information provided in
3.10 70, 179 3.10
dalam laporan terdahulu dan alasan earlier reports, and
adanya pernyataan kembali the reasons for such re-statement
HALAMAN
INDIKATOR URAIAN DESCRIPTION INDICATOR
PAGE(S)
Prosedur bagi badan tata kelola
Procedures of the highest governance
tertinggi untuk mencermati
body for overseeing the organization’s
bagaimana organisasi
4.9 79, 293 identification and management of 4.9
mengidentifikasi dan mengelola
economic, environmental, and social
kinerja ekonomi, lingkungan dan
performance
sosial
Basis dari penentuan dan identifikasi Basis for identification and selection
4.15 71 4.15
pemangku kepentingan of stakeholders
Pendekatan kepada pelibatan Approaches to stakeholder
4.16 pemangku kepentingan, termasuk 71 engagement, including 4.16
frekuensi pelibatan frequency of engagement
Topik utama dan pencapaian atas Key topics and concerns that have
4.17 pelibatan terhadap pemangku 71 been raised through stakeholder 4.17
kepentingan engagement
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
362 Informasi Perusahaan
HALAMAN
INDIKATOR URAIAN DESCRIPTION INDICATOR
PAGE(S)
Pembangunan dan pengaruh dari Development and impact of
investasi dan penyediaan infrastuktur infrastructure
EC8 136, 145 EC8
yang ditujukan untuk keuntungan investments and services
publik provided primarily for public benefit
Memahami dan mendeskripsikan Understanding and describing
EC9 92, 143 EC9
pengaruh ekonomi tiak langsung significant indirect economic impacts
Jenis informasi produk dan jasa yang Type of product and service
diperllukan berdasarkan ketentuan information required by procedures,
PR3 dan persentase produk/jasa yang 85 and percentage of significant products PR3
memerlukan pemberian informasi and services subject to
dimaksud such information requirements
HALAMAN
INDIKATOR URAIAN DESCRIPTION INDICATOR
PAGE(S)
Sanksi denda atau sanksi hukum lain Monetary value of significant fines
terkait ketidakpatuhan pada hukum for non-compliance with laws and
PR9 308 PR9
dan regulasi terkait provisi dan regulations concerning the provision
penggunaan produk dan jasa and use of products and services
Lokasi dan luasan lahan yang Location and size of land owned,
dimiliki, disewa dan dikelola leased, managed in, or adjacent to,
EN11 atau berdekatan dengan area 95 protected areas and areas of high EN11
dilindungi dan area lain dengan biodiversity value outside protected
keanekaragaman hayati tinggi areas
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
364 Informasi Perusahaan
HALAMAN
INDIKATOR URAIAN DESCRIPTION INDICATOR
PAGE(S)
Jumlah gas rumah kaca langsung dan Total direct and indirect greenhouse
EN16 100, 179 EN16
tak langsung berdasarkan berat gas emissions by weight
Berat gas rumah kaca tak langsung Other relevant indirect greenhouse
EN17 100 EN17
dari sumber lain yang relevan gas emissions by weight
NOx, SOx dan emisi udara lain NOx, SOx, and other significant air
EN20 101, 102 EN20
berdasarkan tipe dan berat emissions by type and weight
Jumlah berat dan tipe limbah serta Total weight of waste by type and
EN22 102, 103 EN22
metode pengolahan disposal method
HALAMAN
INDIKATOR URAIAN DESCRIPTION INDICATOR
PAGE(S)
Significant environmental
Dampak lingkungan signifikan akibat impacts of transporting products
transportasi produk dan material and other goods and materials used
EN29 108 EN29
lain yang digunakan untuk operasi for the organization’s operations,
organisasi dan pengangkutan pekerja and transporting members of the
workforce
KEMASYARAKATAN SOCIETY
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
366 Informasi Perusahaan
HALAMAN
INDIKATOR URAIAN DESCRIPTION INDICATOR
PAGE(S)
TENAGA KERJA DAN KEPANTASAN KERJA
LABOR AND DECENT WORK
Jaminan bekerja dan retensi pekerja Return to work and retention rates
LA15 115 LA15
perempuan setelah cuti melahirkan after parental leave, by gender
HALAMAN
INDIKATOR URAIAN DESCRIPTION INDICATOR
PAGE(S)
Rata-rata pelatihan per tahun 117, 118, Average hours of training per year
LA10 per pekerja, berdasar gender dan per employee, by gender, and by LA10
kelompok pekerja 275 employee category
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
368 Informasi Perusahaan
HALAMAN
INDIKATOR URAIAN DESCRIPTION INDICATOR
PAGE(S)
HALAMAN
INDIKATOR URAIAN DESCRIPTION INDICATOR
PAGE(S)
EKONOMI ECONOMIC
Volume dan jenis estimasi cadangan Volume and type of estimated proved
OG1 46 OG1
dan produksi reserves and production
LINGKUNGAN ENVIROMENT
Jumlah investasi untuk energi Total amount invested in renewable
OG2 - OG2
terbarukan energy
Jumlah energi terbarukan Total amount of renewable energy
OG3 - OG3
berdasarkan sumber generated by source
Jumlah dan persentase dari
Number and percentage of significant
kegiatan operasi terhadap risiko
OG4 98 operating sites in which biodiversity OG4
keanekaragaman hayati yang telah
risk has been assessed and monitored
dievaluasi dan dipantau
Volume dan pengelolaan air Volume and disposal of formation or
OG5 - OG5
terproduksi produced water
Volume flared dan vented Volume of flared and vented
OG6 127 OG6
hydrocarbon yang terjadi hydrocarbon
Jumlah limbah pemboran dan Amount of drilling waste (drill mud
OG7 strategi perlakuan maupun - and cuttings) and strategies for OG7
pengolahannya treatment and disposal
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
370 Informasi Perusahaan
CAPAIAN KINERJA
PERFORMANCE ACHIEVEMENT
FREQ
INDIKATOR KINERJA UTAMA BOBOT (%)
MONITORING
I. Financial 50%
1. Laba usaha BULANAN 20
2. Biaya Operasional BULANAN 10
2. Roce BULANAN 10
3. Laba usaha Hulu BULANAN 5
Individual
II. Operasional 20%
Performance
Concept 5. O&G Prod Volume BULANAN 20
III. Bussiness development / customer satisfaction 30%
6. O&G reserves added BULANAN 0
7. O&G resource added BULANAN 15
8. Key PEP project milestones TRI-WULANAN 15
IV. People management 0%
TOTAL BOBOT : 100%
Boundary 1. TRIR TRI-WULANAN -
KPis 2. NOA TRI-WULANAN -
3. GCG Compliance TRI-WULANAN -
1. Emission reduction TRI-WULANAN -
Other 2. Energy effiency TRI-WULANAN -
Performance 3. R/P TRI-WULANAN -
Concept 4. Learning days TRI-WULANAN -
5. Knowledge sharing TRI-WULANAN -
Disetujui oleh :
Direktur Hulu
Muhamad Husen
REAL
Target REALISASI DEVIATION PERFORMANCE
SATUAN KUMULATIF
Base Scretch TW - IV TW - IV
MMBOE 0 0
MMBOE 226 226 134 229 105.3% 15.8%
% 95 100 0.7 116.7 120.0% 18.0%
110.9%
Ratio 0.8 0.00 0.09 120.0 %
#cases 0 0.00 0 100.0 %
% 80 0.00 87.08 120.0 %
% 3 0.10 9.9 120.0 %
% 7.5 0.00 8.06 120.0 %
Years 11 0.00 12.78 120.0 %
Days 6.5 2.60 9 120.0 %
% 10 6.50 15.02 120.0 %
Syamsu Alam
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
372 Informasi Perusahaan
Proper Hijau
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
Kinerja 2012
Tumbuh Bersama Lingkungan
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Profil dan Tata Kelola Perusahaan
374 Informasi Perusahaan
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
376
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REVIEW
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
378
PT PERTAMINA EP
LAPORAN KEUANGAN/
FINANCIAL STATEMENTS
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
380
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
382
Catatan/ 1 Januari/
Notes 2012 2011* January 2011*
ASET ASSETS
Jumlah aset tidak lancar 4,125,076 3,093,722 5,971,524 Total non-current assets
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these financial
terpisahkan dari laporan keuangan. statements.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
384 PT PERTAMINA EP
Catatan/ 1 Januari/
Notes 2012 2011* January 2011*
Jumlah liabilitas jangka pendek 1,415,177 1,394,717 1,423,513 Total current liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar - 1.000.000 Authorised -
saham dengan nilai 1,000,000 shares
nominal Rp1.000.000 at par value of
per saham Rp1,000,000
(nilai penuh) each (full amount)
Modal ditempatkan dan Issued and paid-up
disetor - 250.000 saham 16 24,730 24,730 24,730 capital - 250,000 shares
Saldo laba 7,232,800 6,922,870 6,289,152 Retained earnings
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these financial
terpisahkan dari laporan keuangan. statements.
Laporan Tahunan Terintegrasi 2012 Pertamina EP Tumbuh Bersama Lingkungan
PT PERTAMINA EP
385
Lampiran 2 Schedule
Catatan/
2012 Notes 2011*
LABA SEBELUM
PAJAK PENGHASILAN 3,238,930 3,285,095 PROFIT BEFORE INCOME TAX
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these financial
terpisahkan dari laporan keuangan. statements.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
386 PT PERTAMINA EP
Lampiran 3 Schedule
Modal
ditempatkan
dan disetor/ Jumlah
Issued Saldo laba/ ekuitas/
Catatan/ and paid-up Retained Total
Notes capital earnings equity
Balance as at
Saldo 1 Januari 2011* 24,730 6,289,152 6,313,882 1 January 2011*
Balance as at
Saldo 31 Desember 2011* 24,730 6,922,870 6,947,600 31 December 2011*
Balance as at
Saldo 31 Desember 2012 24,730 7,232,800 7,257,530 31 December 2012
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these financial
terpisahkan dari laporan keuangan. statements.
2012 2011*
Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows generated from
dari aktivitas operasi 652,978 730,948 operating activities
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in investing
untuk aktivitas investasi (681,341) (651,200) activities
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in financing
untuk aktivitas pendanaan (23,682) (19,165) activities
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 171,999 114,173 AT BEGINNING OF YEAR
Efek perubahan nilai kurs pada kas Effect of exchange rate changes
dan setara kas (5,400) (2,757) on cash and cash equivalents
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 114,554 171,999 AT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak The accompanying notes form an integral part of these financial
terpisahkan dari laporan keuangan. statements.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
388 PT PERTAMINA EP
1. UMUM 1. GENERAL
Perusahaan didirikan untuk menjalankan usaha The Company was established to engage in
eksplorasi, produksi dan penjualan minyak the exploration, production and sale of crude
mentah dan gas bumi serta penjualan LPG. oil and natural gas as well as LPG.
Operasi Perusahaan terbagi menjadi tiga The Company‟s operation are divided across
Wilayah sebagai berikut: three Regions, as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan As at 31 December 2012, the Company also
juga memiliki Unit Bisnis Pertamina EP (“UBEP”) owns the following Pertamina EP Business
sebagai berikut: Units (“UBEP”), as follows:
Unit Bisnis tersebut melakukan kegiatan operasi These Business Units carry out former
yang sebelumnya berbentuk Enhanced Oil Enhanced Oil Recovery (“EOR”) and
Recovery (“EOR”) dan Kontrak Bantuan Teknis Technical Assistance Contract (“TAC”)
(“KBT”). Saat ini kegiatan operasi tersebut operations. These operations are now
dilakukan oleh Perusahaan. managed by the Company.
Susunan Dewan Komisaris adalah sebagai The composition of the Company‟s Board of
berikut: Commissioners was as follows:
31 Desember/December 2012
31 Desember/December 2011
Susunan Dewan Direksi adalah sebagai berikut: The composition of the Company‟s Board of
Directors was as follows:
31 Desember/December 2012
31 Desember/December 2011
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Menara The Company‟s head office is located on
Standard Chartered Lantai 21-29, Jl. Prof. Dr. Menara Standard Chartered 21st-29th floor,
Satrio Kav. 164, Jakarta Selatan. Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 164, South Jakarta.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
390 PT PERTAMINA EP
d. BPMIGAS d. BPMIGAS
Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi No. Based on Constitutional Court's decision No.
36/PUU-X/2012 tertanggal 13 Nopember 2012, 36/PUU-X/2012 dated 13 November 2012,
sejak tanggal 13 Nopember 2012 Badan effective on 13 November 2012, Badan
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan
Gas Bumi (“BPMIGAS”) dibubarkan sehingga Gas Bumi (“BPMIGAS”) is dissolved and
tugas dan fungsinya dialihkan kepada therefore, its duties and functions are
Pemerintah Indonesia sampai diterbitkannya assigned to the Government of Indonesia until
Undang-Undang atau peraturan baru. the issue of new laws or regulations.
KESDM, berdasarkan Keputusan Menteri No. MoEMR, based on Ministerial Decision No.
3135 K/08/MEM/2012 dan Keputusan Menteri 3135 K/08/MEM/2012 and Ministerial Decision
No. 3136 K/73/MEM 2012, tertanggal 13 No. 3136 K/73/MEM 2012 dated 13
Nopember 2012, membentuk Satuan Kerja November 2012, established the Temporary
Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Working Unit on Upstream Oil and Gas
Minyak dan Gas Bumi ("SKSP Migas"), yang Activities (“SKSP Migas”) effective from 13
efektif sejak 13 Nopember 2012, mangambil alih November 2012 which assumes the duties,
tugas, fungsi dan organisasi BPMIGAS. functions, and organisation of BPMIGAS.
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 9/2013 Based on Presidential Regulation No. 9/2013
tertanggal 10 Januari 2013, dibentuklah Satuan dated 10 January 2013, Special Working Unit
Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha on Upstream Oil and Gas Activities (“SKK
Minyak dan Gas Bumi (“SKK MIGAS”) MIGAS”) has been established to replace the
menggantikan Satuan Kerja Sementara Temporary Working Unit on Upstream Oil and
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Activities.
Gas Bumi.
Untuk tujuan laporan keuangan, pemakaian For the purpose of these financial statements,
istilah BPMIGAS yang dipakai di tahun-tahun the term BPMIGAS which is used in prior
sebelumnya diubah menjadi SKK MIGAS. years will be changed to SKK MIGAS.
Pada tanggal 17 September 2005 BPMIGAS dan On 17 September 2005 an Oil and Gas
Perusahaan menandatangani Kontrak Kerja Sama Cooperation Contract in the form of a Pertamina
dalam bentuk Kontrak Minyak dan Gas Bumi Petroleum Contract (“PPC”), equivalent to a
Pertamina (“KMGBP”) yang serupa dengan Kontrak Production Sharing Contract (“PSC”), was signed
Bagi Hasil (“KBH”) sebagai kelanjutan dari KMGBP between BPMIGAS and the Company as a
Pertamina, untuk jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun successor contract to Pertamina‟s PPC, for a
dari tanggal 17 September 2005 sampai tanggal period of 30 years from 17 September 2005 until
16 September 2035. Kontrak ini dapat diperpanjang 16 September 2035. It may be extended subject
setelah mendapatkan persetujuan Pemerintah. to approval from the Government. As a
Sebagai konsekuensi Perusahaan melanjutkan consequence of the Company assuming
KMGBP Pertamina, semua aset dan liabilitas Pertamina‟s PPC, all of Pertamina‟s assets and
Pertamina sehubungan dengan KMGBP dialihkan liabilities in relation to PPC were transferred to the
ke Perusahaan sebesar nilai buku. Company on a book value basis.
Seperti yang dijelaskan di atas, semua tugas, fungsi As discussed above, all duties, functions and
dan organisasi BPMIGAS telah dialihkan ke SKK organisation of BPMIGAS have been transferred
MIGAS setelah diterbitkannya putusan Mahkamah to SKK MIGAS after Constitutional Court's
Konstitusi No. 36/PUU-X/2012 tertanggal 13 decision No. 36/PUU-X/2012 dated 13 November
Nopember 2012. Namun demikian, Kontrak Kerja 2012. However, Cooperation Contracts signed
Sama yang ditandatangani oleh BPMIGAS masih with BPMIGAS will remain in effect as stipulated
tetap berlaku sesuai dengan Peraturan Presiden No. in Presidential Regulation No. 95/2012 dated 13
95/2012 tertanggal 13 Nopember 2012. November 2012.
Kontrak kerja Sama Perusahaan memiliki ketentuan The Company‟s Cooperation Contract has the
keuangan sebagai berikut: following financial provisions:
Wilayah kerja KKS adalah wilayah dimana The Cooperation Contract working area is a
Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan designated area in which the Company may
operasi minyak dan gas bumi. Area tersebut conduct oil and gas operations. The area
merupakan area eksplorasi dan produksi represents the former Pertamina Entity‟s
Pertamina Lama selain Blok Cepu dan Blok exploration and production areas excluding
Randugunting. the Cepu Block and the Randugunting Block.
b. Bagi Hasil Produksi Minyak Mentah dan Gas b. Crude Oil and Natural Gas Production
Bumi Sharing
Bagi hasil produksi minyak dan gas bumi antara The Company and the Government‟s share
Perusahaan dan Pemerintah masing-masing of equity (profit) oil and gas production is
sebesar 67,2269% dan 32,7731%. Pembagian 67.2269% and 32.7731%, respectively.
hasil produksi minyak dan gas bumi dihitung Equity oil and gas production is determined
secara tahunan, yang merupakan total lifting annually, and represents the total lifting of oil
atas minyak dan gas untuk masing-masing and gas in each year ending 31 December,
tahun yang berakhir tanggal net of First Tranche Petroleum (“FTP”), cost
31 Desember setelah dikurangi First Tranche recovery and investment credit.
Petroleum (“FTP”), pengembalian biaya operasi,
dan kredit investasi.
Perusahaan dikenai pajak penghasilan dari The Company is subject to tax on its income
operasi Kontrak Kerja Sama berdasarkan from its Cooperation Contract operations,
bagian hasil produksi minyak dan gas bumi based on its share of equity oil and gas
Perusahaan, dikurangi bonus produksi, dengan production, less production bonuses, at a
tarif pajak gabungan sebesar 40,5%, yang combined rate of 40.5%, comprising
terdiri dari pajak penghasilan dengan tarif 30% corporate income tax at the rate of 30% and
dan pajak dividen dengan tarif 15%. dividend tax at the rate of 15%.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
392 PT PERTAMINA EP
e. Harga Minyak Mentah dan Gas Bumi e. Crude Oil and Natural Gas Prices
Penjualan minyak mentah Perusahaan dinilai The Company‟s crude oil sales are priced at
sebesar Indonesian Crude Prices (“ICP”). Indonesian Crude Prices (“ICP”).
Penyerahan gas bumi kepada pihak ketiga dan Natural gas delivered to third parties and
pihak yang berelasi dinilai sebesar harga yang related parties are valued based on the prices
ditetapkan dalam Perjanjian Jual Beli Gas stipulated in the respective Gas Sales
(“PJBG”). Agreement (the “GSA”).
Perusahaan wajib memenuhi kebutuhan dalam The Company is required to supply the
negeri Indonesia dengan perhitungan setiap domestic market in Indonesia with the
tahun sebagai berikut: following annual calculation:
i. Mengalikan jumlah minyak mentah yang i. Multiply the total quantity of crude oil
diproduksi dari wilayah kerja dengan hasil produced from the contract area by a
pembagian antara jumlah kebutuhan minyak fraction the numerator of which is the total
mentah dalam negeri sebagai pembilang quantity of crude oil to be supplied and the
dan jumlah seluruh minyak mentah denominator is the entire Indonesian
Indonesia yang diproduksi oleh seluruh production of crude oil of all petroleum
perusahaan perminyakan sebagai penyebut. companies.
ii. Menghitung 25% jumlah minyak mentah ii. Compute 25% of total quantity of crude oil
yang diproduksi dari wilayah kerja produced from the contract area.
Perusahaan.
iii. Mengalikan jumlah minyak mentah yang iii. Multiply the lower amount computed, either
lebih kecil antara hitungan (i) dan (ii) dengan under (i) or (ii) by the resultant percentage
persentase bagi hasil minyak mentah of the contractor‟s entitlement (Note 2b).
(Catatan 2b).
Harga DMO untuk minyak mentah adalah harga The price at which the DMO crude oil is
rata-rata tertimbang dari seluruh jenis minyak supplied is equal to the weighted average of
mentah yang dijual oleh Perusahaan. all types of crude oil sold by the Company.
Perusahaan juga wajib memenuhi kebutuhan The Company is also required to supply the
gas dalam negeri Indonesia sebesar 25% dari domestic market in Indonesia with 25% of the
jumlah gas bumi yang diproduksi dari wilayah total quantity of natural gas produced from
kerja Perusahaan dikalikan dengan persentase the contract area multiplied by the Company‟s
bagi hasil gas bumi Perusahaan (Catatan 2b). entitlement percentage (Note 2b).
Harga DMO untuk gas bumi adalah harga yang The price at which the DMO gas is supplied is
ditentukan berdasarkan harga jual yang telah the price determined based on the agreed
disepakati. contracted sales prices.
Setiap tahun Pemerintah dan Perusahaan The Government and the Company are
berhak untuk menerima sebesar entitled to receive an amount equal to 5% of
masing-masing 5% dari produksi minyak dan the total production of oil and gas each year
gas sebelum dikurangi pengembalian biaya before any deduction for recovery of
operasi dan kredit investasi. FTP dibagi antara operating costs and investment credit. FTP is
Pemerintah dan Perusahaan sama seperti shared between the Government and the
pembagian hak atas produksi minyak dan gas Company in accordance with the entitlements
seperti dijelaskan di dalam Catatan 2b di atas. to oil and gas production described in Note
2b above.
h. Hak Milik atas Persediaan, Perlengkapan dan h. Ownership of Materials, Supplies, and
Peralatan Equipment
Persediaan, perlengkapan dan peralatan yang Materials, supplies and equipment purchased
dibeli oleh Pertamina dan Perusahaan untuk by Pertamina and the Company for oil and
kegiatan operasi minyak dan gas bumi setelah gas operations after 17 September 2003
tanggal 17 September 2003 adalah milik belong to the Government (in the case of
Pemerintah (dalam hal pengadaan barang imports, when landed at Indonesian ports of
impor, saat persediaan tersebut telah berada di import). As the Company has paid for, has the
pelabuhan Indonesia). Karena Perusahaan right to utilise such assets and recover the
telah membayar, mempunyai hak untuk costs through cost recovery, these balances
menggunakan aset tersebut dan mempunyai are recorded as assets in the Company‟s
hak untuk memulihkan biaya melalui financial statements until they are surplus or
pengembalian biaya operasi, barang milik abandoned with the approval of SKK MIGAS.
negara ini dicatat sebagai aset dalam laporan
keuangan Perusahaan sampai aset tersebut
surplus atau ditinggalkan dengan persetujuan
SKK MIGAS.
Perusahaan dapat melakukan perjanjian kerja sama The Company can establish cooperation
dengan pihak lain dalam kegiatan operasi minyak arrangements with other parties in conducting oil
dan gas bumi di wilayah tertentu dalam wilayah kerja and gas activities in certain parts of its
Kontrak Kerja Sama yang dimilikinya dalam bentuk Cooperation Contract working area, under a
Kontrak Bantuan Teknis atau Kontrak Kerja Sama Technical Assistance Contract or Operation
Operasi dengan persetujuan Pemerintah melalui Cooperation Contract with the approval of the
SKK MIGAS. Government through SKK MIGAS.
Pengembalian biaya operasi dan bagi hasil untuk The recoverable costs and shares equity (profit) of
pihak-pihak lain pada perjanjian kerjasama berikut, the other parties under the following cooperation
merupakan bagian dari pengembalian biaya operasi arrangements form part of the Company‟s cost
berdasarkan Kontrak Kerja Sama Perusahaan. recovery under its Cooperation Contract.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
394 PT PERTAMINA EP
Dalam KBT, kegiatan operasional dilakukan Under a TAC, operations are conducted
melalui perjanjian kemitraan dengan through partnership arrangements with the
Perusahaan. KBT diberikan pada lapangan Company. TACs are awarded for fields which
yang telah berproduksi, pernah berproduksi are currently in production, or which had
tetapi sudah tidak berproduksi. Produksi previously been in production, but in which
minyak dan gas bumi dibagi menjadi bagian production had ceased. Crude oil and natural
tidak dibagi (non-shareable) dan bagian dibagi gas production is divided into non-shareable
(shareable). Bagian tidak dibagi merupakan and shareable portions. The non-shareable
produksi yang diperkirakan dapat dicapai dari portion represents the production which is
suatu lapangan (berdasarkan tren historis expected from the field (based on the historic
produksi dari suatu lapangan) pada saat KBT production trends of the field) at the time the
ditandatangani dan menjadi hak Perusahaan. TAC is signed and accrues to the Company.
Produksi bagian tidak dibagi akan menurun Non-shareable production decreases
setiap tahunnya, yang mencerminkan annually reflecting expected declines in
ekspektasi penurunan produksi. Bagian dapat production. The shareable portion of
dibagi berkaitan dengan penambahan produksi production corresponds to the additional
yang berasal dari investasi Mitra Usaha pada production resulting from the Partners‟
lapangan KBT. investments in the TAC fields.
Mitra Usaha berhak atas pengembalian biaya The Partners are entitled to recover costs,
dengan pembatasan tertentu yang diatur dalam subject to specified annual limitations
masing-masing kontrak. Sisa produksi bagian depending on the contract terms. The
dibagi (produksi yang dibagi dikurangi remaining portion of shareable production
pengembalian biaya) akan dibagi antara (shareable production less cost recovery) is
Perusahaan dan Mitra Usaha. Persentase bagi split between the Company and the Partners.
hasil sisa produksi yang dibagi untuk Mitra The Partners‟ share of equity (profit) oil and
Usaha diatur dalam masing-masing kontrak, gas production is stipulated in each contract
yaitu antara 26,7857% sampai dengan and ranges from 26.7857% to 67.3077% and
67,3077% untuk minyak bumi dan 62,5000% from 62.5000% to 79.9231%, respectively. As
sampai dengan 79,9231% untuk gas bumi. at 31 December 2012 the Company‟s TAC
Berikut adalah perjanjian KBT Perusahaan pada arrangements were as follows:
tanggal 31 Desember 2012:
Tanggal Mulai
Tanggal Efektif Produksi/ Tanggal Akhir
Kontrak/ Date of Kontrak/
Mitra Usaha/ Wilayah Kerja/ Wilayah/ Effective Date of Commencement of Date of End of Produksi/
Partner Working Area Area Contract Production Contract Production
Korea Development Poleng Jawa Timur/ 22/12/1993 1/5/1998 21/12/2013 Minyak dan gas/Oil and
(Poleng) Co. Ltd. East Java gas
PT Babat Kukui Energi Babat, Kukui Jambi 12/7/1994 12/11/2003 11/7/2014 Minyak/Oil
Intermega Sabaku Pte Sabaku, Salawati - Papua 9/1/1995 30/11/1995 8/1/2015 Minyak/Oil
Ltd. A, D
Intermega Salawati Pte Salawati – C,E,N Papua 9/1/1995 18/10/1995 8/1/2015 Minyak/Oil
Ltd. dan F
PT Sembrani Persada Semberah Kalimantan 17/11/1995 28/6/2004 16/11/2015 Minyak dan gas/Oil and
Oil (SEMCO) Timur/East gas
Kalimantan
Salamander Energy Glagah, Kambuna Sumatera 17/12/1996 17/9/2009 16/12/2016 Minyak dan gas/Oil and
(North Sumatera) Utara/North gas
Ltd. Sumatera
PT Retco Prima Energi Tanjung Miring Sumatera 17/12/1996 23/10/2000 16/12/2016 Minyak/Oil
Timur Selatan/South
Sumatera
Pilona Petro Tanjung Tanjung Lontar Sumatera 7/10/1996 22/9/2000 6/10/2016 Minyak/Oil
Lontar Ltd. Selatan/South
Sumatera
PT Akar Golindo Tuba Obi Timur Jambi 15/5/1997 11/10/2011 14/5/2017 Minyak/Oil
PT Insani Mitrasani Sungai Gelam - A, Jambi 15/5/1997 13/10/2004 14/5/2017 Minyak dan gas/Oil and
Gelam B, D gas
Blue Sky Langsa Ltd. Langsa Aceh 15/5/1997 28/2/2002 14/5/2017 Minyak/Oil
IBN Oil Holdico Ltd. Linda - A, C, G, Papua 16/11/1998 4/9/2000 15/11/2018 Minyak/Oil
Sele
Ellipse Energy Jatirarangon Jawa 22/5/2000 1/11/2004 21/5/2020 Minyak dan gas/Oil and
Jatirarangon Wahana Barat/West gas
Ltd. Java
PT Eksindo Telaga Said Telaga Said Aceh 7/8/2002 16/2/2006 6/8/2022 Minyak/Oil
Darat
PT Indo Jaya Sukaraja Sukaraja, Pendopo Sumatera 7/8/2002 19/6/2008 6/8/2022 Minyak/Oil
(Easco Sukaraja) Selatan/South
Sumatera
Pada saat berakhirnya KBT, seluruh aset KBT At the end of TAC contracts, all TAC assets
diserahkan kepada Perusahaan. Mitra Usaha are transferred to the Company. The TAC
KBT bertanggung-jawab untuk menyelesaikan Partners are responsible for settling all
semua liabilitas KBT yang masih belum outstanding TAC liabilities to third parties until
diselesaikan kepada pihak ketiga sampai the end of the TAC contracts.
dengan tanggal tersebut.
Dalam KSO, kegiatan operasional dilakukan In an OC, operations are conducted through
melalui perjanjian kemitraan dengan partnership arrangements with the Company.
Perusahaan. KSO diberikan pada lapangan OCs are awarded for fields which are currently
yang telah berproduksi, dahulu pernah in production, or which had previously been in
berproduksi tetapi kemudian dihentikan atau production, but in which production had
belum berproduksi. Terdapat dua jenis kontrak ceased, or for areas with no previous
KSO yaitu: production. The two types of OC contract are:
Bagian tidak dibagi atas produksi minyak D The non-shareable portion of crude oil (the
mentah (”NSO”) merupakan produksi yang A ”NSO”) production represents the production
diperkirakan dapat dicapai dari suatu lapangan N which is expected from the field (based on the
(berdasarkan tren historis produksi dari suatu historic production trends of the field) at the
lapangan) pada saat perjanjian KSO time the OC is signed, and it accrues to the
ditandatangani dan menjadi hak Perusahaan. Company. The shareable portion of crude and
Bagian dibagi berkaitan dengan penambahan gas production corresponds to the additional
produksi minyak dan gas yang berasal dari production resulting from the Partners‟
investasi Mitra Usaha terhadap lapangan KSO investments in the OC fields and is in general
yang bersangkutan dan secara umum dibagikan split between the parties in the same way as
dengan pola yang sama seperti KKS. Dalam under a Cooperation Contract. In certain OC
beberapa kontrak KSO produksi, meskipun production contracts, in the event that the
produksi sama atau masih dibawah bagian production is the same as or less than the
minyak mentah yang tidak dibagi, penggantian NSO, the Partner‟s production cost will not be
biaya produksi tidak akan ditunda dan dapat deferred and will be recovered with the
diperoleh Mitra Usaha dengan ketentuan following provisions:
sebagai berikut:
Apabila total biaya produksi yang In the event that the total production cost
dikeluarkan untuk operasi tahun berjalan incurred for the current year‟s operations
lebih rendah dari total pendapatan NSO, is less than total NSO revenue, recovery
maka pengembalian diberikan sebesar 70% will be 70% of production cost incurred for
dari total biaya produksi tahun berjalan the current year‟s operations and the
tersebut, dan kekurangan biaya produksi remaining production cost will not be
tidak diperhitungkan lagi pada tahun-tahun carried forward to any subsequent year.
berikutnya.
Apabila total biaya produksi yang In the event that total production cost
dikeluarkan sehubungan dengan operasi incurred for the current year‟s operations
tahun berjalan lebih tinggi dari total is higher than total NSO revenue,
pendapatan NSO, maka pengembaliannya recovery will be 50% of total NSO
diberikan sebesar 50% dari total pendapatan revenue and the remaining production
NSO dan kekurangannya tidak cost will not be carried forward to any
diperhitungkan lagi pada tahun-tahun subsequent year.
berikutnya.
Persentase bagi hasil produksi bagian Mitra The Partner‟s share of equity (profit) oil and
Usaha diatur dalam masing-masing kontrak, gas production is stipulated in each contract
antara 16,6667% sampai dengan 26,7857% and ranges from 16.6667% to 26.7857% for
untuk minyak bumi dan 31,6667% sampai oil and 31.6667% to 53.5714% for gas,
dengan 53,5714% untuk gas bumi. respectively.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
398 PT PERTAMINA EP
Pada saat tanggal kontrak KSO berakhir, At the end of OC contracts, all OC assets are
seluruh aset KSO diserahkan kepada transferred to the Company. The OC Partners
Perusahaan. Mitra Usaha KSO bertanggung are responsible for settling all outstanding OC
jawab untuk menyelesaikan semua liabilitas liabilities to third parties until the end of the
KSO kepada pihak ketiga yang masih belum OC contracts.
diselesaikan sampai dengan tanggal tersebut.
Karena beberapa pelamparan reservoir Since several of the Company‟s oil and gas
Perusahaan memasuki Wilayah Kerja kontraktor reservoirs extend into other contractors‟
lainnya, Perusahaan melakukan perikatan Working Areas, the Company has already
Perjanjian Unitisasi dengan beberapa entered into Unitisation Agreements with
kontraktor. Pada tanggal 31 Desember 2012 several contractors. As at 31 December 2012,
Perusahaan memiliki Perjanjian Unitisasi the Company‟s Unitisation Agreements were
sebagai berikut: as follows:
Lapangan/ Bagian/Share of
Field Operator PT Pertamina EP Lokasi/Location
Air Serdang Talisman Ogan Komering Ltd. Minyak/Oil: 21.96% Air Serdang, Sumatera
dan/and Gas: 19.93% Selatan/South Sumatera
MB Unit Pertamina Hulu Energi Offshore Minyak/Oil Jawa Barat/ West Java
North West Java Ltd. dan/ and Gas: 47.4%
*) Unitisasi Tiung Biru belum berproduksi. *) Unitisation of Tiung Biru is not yet in production.
Pada tanggal 22 Juli 1991, Canada Northwest On 22 July 1991, Canada Northwest Energy
Energy (South Sumatra) Ltd. (“CNESS”), Bow (South Sumatra) Ltd. (“CNESS”), Bow Valley
Valley Industries (Ogan Komering) Ltd (“BVI Industries (Ogan Komering) Ltd (“BVI (OK)”)
(OK)”) (secara bersama-sama disebut “KBH (collectively referred to as “Ogan Komering
Ogan Komering”) dan PERTAMINA PSC”) and PERTAMINA entered into an Air
menandatangani Perjanjian Unit Air Serdang Serdang Unitisation Agreement (the
(“Perjanjian Unitisasi”) (bersama-sama disebut “Unitisation Agreement”) (collectively referred
“Para Pihak Air Serdang”). BVI (OK) kemudian to as the “Air Serdang Group Parties”). BVI
berubah menjadi Talisman (Ogan Komering) (OK) subsequently became Talisman (Ogan
Ltd. (“Talisman”). Komering) Ltd. (“Talisman”).
Talisman ditunjuk dan setuju untuk bertindak Talisman is appointed and agrees to act as
sebagai Operator atas Unit sebagaimana diatur Operator of the Unit as stated in the
dalam Perjanjian Unitisasi. Unitisation Agreement.
Pada Tanggal Efektif, Para Pihak Air Serdang As of the Effective Date, the Air Serdang
dengan ini menyatukan kepentingan mereka Group Parties herewith unite their interests in
dalam Reservoir Unitisasi dan Unit Substance the Unit Reservoir and Unit Substance
dimana Perusahaan memiliki Faktor Partisipasi whereby the Company has a Unit
Unitisasi sebesar 21,96% untuk minyak dan Participation Factor of 21.96% for oil and
19,93% untuk gas dan KBH Ogan Komering 19.93% for gas and Ogan Komering PSC has
memiliki Faktor Partisipasi Unitisasi sebesar a Unit Participation Factor of 78.04% for oil
78,04% untuk minyak dan 80,07% untuk gas. and 80.07% for gas.
Semua Biaya Unitisasi yang dikeluarkan oleh All Unitisation Expenses of whatsoever kind
Operator dalam melaksanakan Operasi and nature incurred by the Unit Operator in
Unitisasi akan digantikan oleh Para Pihak Air performance of Unitisation Operations shall
Serdang sesuai dengan Perjanjian Unitisasi dan be changed to the Air Serdang Group Parties
akan ditanggung dan dibayar oleh Para Pihak in accordance with the provisions of this
Air Serdang berdasarkan proporsi sesuai Unitisation Agreement and shall be borne and
dengan Faktor Partisipasi Unitisasi masing- paid by the Air Serdang Group Parties in
masing. proportion to their respective Unit Participation
Factor.
Perjanjian Unitisasi dan Operasi Unit dari Unitisation and Unit Operating Agreement
Lapangan Wakamuk of Wakamuk Field
Perjanjian Unitisasi dan Operasi Unit dari Unitisation and Unit Operating Agreement
Lapangan Wakamuk (lanjutan) of Wakamuk Field (continued)
Para Pihak Wakamuk memahami bahwa The Wakamuk Group Parties acknowledge
terdapat biaya dan pengeluaran tertentu, yang that certain costs and expenditures have been
terjadi sebelum tanggal efektif Perjanjian incurred by the Wakamuk Group Parties with
Unitisasi, yang telah dibayar oleh Para Pihak respect to the Wakamuk Oil Field Operation
Wakamuk yang terkait dengan Operasi prior to the effective date of the Unitisation
Lapangan Minyak Wakamuk. Untuk itu, Para Agreement. The Wakamuk Group Parties
Pihak Wakamuk sepakat bahwa biaya dan agreed that the costs and expenditures
pengeluaran yang telah ditetapkan dalam outlined in the Unitisation Agreement will be
Perjanjian Unitisasi akan dibebankan ke charged to the Unitisation Operation on the
Operasi Unitisasi sejak tanggal efektif dan effective date and furthermore shall be
selanjutnya akan dibebankan kepada Para imposed on the Wakamuk Group Parties in
Pihak Wakamuk sesuai dengan bagian Faktor accordance with their respective share of the
Partisipasi Unit-nya. Tidak ada pengeluaran Unit Participation Factor. No other costs or
atau biaya lain yang timbul sebelum tanggal expenditures which incurred prior to the
efektif yang dapat dibebankan ke Operasi effective date will be chargeable to the Unit
Unitisasi kecuali disepakati oleh Para Pihak Operation unless otherwise agreed by the
Wakamuk. Dengan tidak mengesampingkan Wakamuk Group Parties. Notwithstanding the
ketentuan ini, jika sewaktu-waktu ditentukan foregoing, if at any time it is determined that
bahwa biaya dan pengeluaran yang dibayarkan the costs and expenditures incurred by the
oleh Para Pihak Wakamuk adalah biaya yang Wakamuk Group Parties are non-recoverable
tidak dapat diganti berdasarkan ketentuan- costs under the terms of the respective
ketentuan dalam Kontrak Kerja Sama, maka Cooperation Contract, such costs and
biaya dan pengeluaran tersebut menjadi expenditures will be the sole liability of the
tanggung jawab semata-mata Para Pihak Wakamuk Group Parties incurring those such
Wakamuk yang telah membayar biaya dan costs and expenditures.
pengeluaran tersebut.
Dalam jangka waktu paling lama tiga bulan No later than three months following the
setelah tanggal penandatanganan Perjanjian Signing Date of the Unitisation Agreement,
Unitisasi, operator akan memberikan kepada the Operator shall provide to the Wakamuk
Para Pihak Wakamuk “True Up Statement”, Group Parties a detailed “True Up Statement”
yang mencerminkan Aktivitas Unitisasi sampai reflecting the initial performance of the Unit
tanggal 31 Desember 2009 sesuai dengan Activity until 31 December 2009, in
ketentuan Perjanjian Unitisasi. Sejak accordance with the terms of the Unitisation
27 Desember 2012, PetroChina sebagai Agreement. Since 27 December 2012,
Operator Unitisasi memulai pembahasan awal PetroChina as the Operator of the Unit start to
True Up Statement atas Unitisasi Wakamuk discuss the True Up Statement of Wakamuk
dengan Perusahaan. Sampai dengan tanggal Unitisation with the Company. As of the date
laporan keuangan, PetroChina dan Perusahaan of these financial statements, PetroChina and
belum mencapai kesepakatan mengenai True the Company have not reached an agreement
Up Statement. on the True Up Statement.
Faktor Partisipasi Unitisasi yang disebutkan di The above mentioned Unit Participation
atas telah disetujui oleh Para Pihak Wakamuk Factor agreed by the Wakamuk Group Parties
dan didasarkan pada data yang terbatas dan is based on a limited data set, as is currently
yang tersedia pada saat ini, oleh karena itu available, and therefore, the Unit Participation
Faktor Partisipasi Unitisasi dapat disesuaikan Factor may be adjusted as provided for in the
berdasarkan ketentuan dalam Perjanjian Unitisation Agreement. The re-determination
Unitisasi. Perhitungan ulang Faktor Partisipasi of Unit Participation Factor can only take
Unitisasi hanya dapat dilakukan dua kali. place twice.
Pada tanggal 6 September 2010, Para Pihak On 6 September 2010, the Wakamuk Group
Wakamuk melakukan perikatan Perjanjian Parties entered into a Facilities Sharing
Bersama Penggunaan Fasilitas (“FSA”). Agreement (the “FSA”).
Berdasarkan FSA, Para Pihak Wakamuk berhak Under the FSA, the Wakamuk Group Parties
mendapatkan prioritas pertama untuk are entitled to have first priority to use the
menggunakan kapasitas dan kapasitas lebih capacity and spare capacity of the existing
dari fasilitas-fasilitas yang ada (Walio Pump facilities (Walio Pump Station, Kasim Marine
Station, Kasim Marine Terminal (“KMT”) Storage Terminal (“KMT”) Storage Tanks, KMT
Tanks, KMT Loading Pier, KMT Power Plant Loading Pier, KMT Power Plant and Flow line
dan Flow line yang dipasang dari Walio Pump which is installed from Walio Pump Station to
Station ke KMT Storage Tanks). KMT Storage Tanks).
Para Pihak Wakamuk setuju untuk mengganti Under the FSA, the Wakamuk Group Parties
biaya penanganan hasil produksi kepada agreed that they will reimburse the Facilities
Operator Fasilitas. Para Pihak Wakamuk akan Operator for the costs of Production Handling
menanggung biaya secara proporsional sesuai Activities. The Wakamuk Group Parties will
dengan volume minyak bumi yang bear the costs in proportion to the volume of
mendapatkan manfaat dari fasilitas tersebut. the Crude Oil which receives the benefit of the
Biaya-biaya tersebut akan dihitung sejak Production Handling Activities. Such cost will
tanggal 13 Nopember 2006. be calculated from 13 November 2006.
Perjanjian Unitisasi dan Operasi Unit dari Unitisation and Unit Operating Agreement
Lapangan Sukowati of Sukowati Field
Pada tanggal 24 Juni 2010, PT Pertamina Hulu On 24 June 2010, PT Pertamina Hulu Energi
Energi Tuban East Java, PT Pertamina Hulu Tuban East Java, PT Pertamina Hulu Energi
Energi Tuban, PetroChina International Java Ltd Tuban, PetroChina International Java Ltd
(secara bersama-sama disebut “KBH Tuban”) (collectively referred to as the “Tuban PSC”)
dan Perusahaan (secara bersama-sama disebut and the Company (collectively reffered to as
“Para Pihak Sukowati”) menandatangani the ”Sukowati Group Parties”) entered into
Perjanjian Unitisasi dan Operasi Unit Lapangan Unitisation and Unit Operating Agreement of
Sukowati (“Perjanjian Unitisasi”). Tanggal efektif Sukowati Field (the “Unitisation Agreement”).
Perjanjian Unitisasi adalah 2 Juli 2004. Sejak The effective date of the Unitisation
tanggal efektif, Para Pihak Sukowati setuju Agreement is 2 July 2004. As at the effective
untuk melakukan unitisasi atas kepemilikan date, the Sukowati Group Parties agreed to
mereka pada masing-masing Kontrak di dalam unite their interests in the respective
Reservoir Unitisasi dan Unit Substance Contracts in the Unit Reservoir and Unit
berdasarkan ketentuan-ketentuan Perjanjian Substance under the terms of the Unitisation
Unitisasi ini dimana Perusahaan memperoleh Agreement whereby the Company have a Unit
Faktor Partisipasi Unitisasi sebesar 80% dan Participation Factor of 80% and Tuban PSC
KBH Tuban akan memiliki Faktor Partisipasi has a Unit Participation Factor of 20%. No re-
Unitisasi sebesar 20%. Berdasarkan Perjanjian determination of the Participation Factor is
Unitisasi, tidak diperbolehkan penentuan allowed under the Unitisation Agreement. JOB
kembali Partisipasi. JOB Pertamina-PetroChina Pertamina-PetroChina East Java (“JOB-
East Java (“JOB-PPEJ”) ditunjuk dan setuju PPEJ”) is appointed and agrees to act as
untuk bertindak sebagai Operator atas Unitisasi Operator of the Unit, as stated in this
sebagaimana diatur dalam Perjanjian Unitisasi. Unitisation Agreement.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
402 PT PERTAMINA EP
Perjanjian Unitisasi dan Operasi Unitisasi Unitisation and Unit Operating Agreement
Lapangan Sukowati (lanjutan) of Sukowati Field (continued)
Para Pihak Sukowati memahami bahwa The Sukowati Group Parties acknowledge
terdapat biaya dan pengeluaran tertentu, yang that certain costs and expenditures have been
terjadi sebelum tanggal efektif Perjanjian incurred by the Sukowati Group Parties with
Unitisasi, yang telah dibayar oleh Para Pihak respect to the Sukowati Oil Field Operation
Sukowati yang terkait dengan Operasi prior to the effective date of the Unitisation
Lapangan Minyak Sukowati. Untuk itu, Para Agreement. The Sukowati Group Parties
Pihak Sukowati sepakat bahwa biaya dan agreed that the costs and expenditures
pengeluaran yang telah ditetapkan dalam outlined in the Unitisation Agreement will be
Perjanjian Unitisasi akan dibebankan ke charged to the Unit Operation on the effective
Operasi Unit sejak tanggal efektif dan date and furthermore shall be imposed on the
selanjutnya akan dibebankan kepada Para Sukowati Group Parties in accordance with
Pihak Sukowati sesuai dengan bagian Faktor their respective share of the Unit Participation
Partisipasi Unitisasi-nya. Tidak ada pengeluaran Factor. No other costs or expenditures which
atau biaya lain yang timbul sebelum tanggal incurred prior to the effective date will be
efektif yang dapat dibebankan ke Operasi chargeable to the Unit Operation unless
Unitisasi kecuali disepakati oleh Para Pihak otherwise agreed by the Parties.
Sukowati. Dengan tidak mengesampingkan Notwithstanding the foregoing, if at any time it
ketentuan ini, jika sewaktu-waktu ditentukan is determined that the costs and expenditures
bahwa biaya dan pengeluaran yang dibayarkan incurred by the Sukowati Group Parties are
oleh Para Pihak Sukowati adalah biaya yang non-recoverable costs under the terms of the
tidak dapat diganti berdasarkan ketentuan- respective Cooperation Contract, such costs
ketentuan dalam Kontrak Kerja Sama, maka and expenditures will be the sole liability of
biaya dan pengeluaran tersebut menjadi the Sukowati Group Parties incurring those
tanggung jawab semata-mata Para Pihak such costs and expenditures.
Sukowati yang telah membayar biaya dan
pengeluaran tersebut.
Dalam jangka waktu paling lama tiga bulan No later than three months following the
setelah tanggal Penandatanganan Perjanjian Signing Date of the Unitisation Agreement,
Unitisasi, Operator akan memberikan kepada the Operator shall provide to the Sukowati
Para Pihak Sukowati “True Up Statement”, yang Group Parties a detailed “True Up Statement”
mencerminkan Aktifitas Unitisasi sampai reflecting the initial performance of the Unit
tanggal 31 Desember 2009 sesuai dengan Activity until 31 December 2009 in
ketentuan-ketentuan Perjanjian Unitisasi. Pada accordance with the terms of the Unitisation
tanggal 30 Nopember 2012, JOB-PPEJ sebagai Agreement. On 30 November 2012, JOB-
Operator Unitisasi telah menyampaikan True Up PPEJ as the Operator of the Unit has
Statement 2004 – 2011 atas Unitisasi Sukowati submitted the True Up Statement 2004 –
untuk diaudit oleh Perusahaan. Perusahaan 2011 of Sukowati Unitisation for further audit
mengajukan keberatan atas perhitungan by the Company. The Company objected to
tersebut dan setuju untuk menunjuk auditor the calculation and agreed to appoint an
independen. Sampai dengan tanggal laporan independent auditor. As at the date of these
keuangan, audit atas True Up Statement masih financial statements, the audit of the True Up
belum dilakukan sehingga penyelesaian True Statement has not been started, and therefore
Up Statement belum terjadi. the True Up Statement has not been finalised.
Pada tanggal 3 Februari 2012, JOB-PPEJ dan On 3 February 2012, JOB-PPEJ and the
Para Pihak Sukowati melakukan perikatan Sukowati Group Parties entered into a
Perjanjian Bersama Penggunaan Fasilitas (“FSA”). Facilities Sharing Agreement (the “FSA”).
Berdasarkan FSA, fasilitas-fasilitas yang Under the FSA, Existing Facilities comprise
sekarang ada terdiri dari Manifold Sukowati, Manifold Sukowati, Sukowati - Mudi Onshore
Onshore Pipeline Sukowati - Mudi, Central Pipeline, Central Processing Area, Onshore
Processing Area, Tangki Penyimpanan Storage Tanks, CPA - Palang Station
Onshore, Onshore Pipeline CPA - Palang Onshore Pipeline, Palang Station – FSO
Station, Offshore Pipeline Palang Station - FSO, Offshore Pipeline, and TMT Storage Tanks.
dan Tangki Penyimpanan TMT. Operator The facilities operator accepts deliveries of
fasilitas menerima pengiriman minyak bumi dari Sukowati Group Parties‟ crude oil at the
Para Pihak Sukowati pada titik penyerahan dan receiving point and thereafter the facilities
akan melakukan aktivitas penanganan produksi. operator will conduct the production handling
Minyak bumi, gas dan air yang diproduksi dari activities. Crude oil, gas and water produced
Para Pihak Sukowati mendapatkan prioritas from Sukowati Group Parties have first priority
pertama untuk menggunakan fasilitas. Apabila to use the facilities. If the facilities have
fasilitas tersebut mempunyai kapasitas lebih, excess capacity, the facilities operator shall
operator fasilitas akan memberikan prioritas make excess capacity available for the
pertama kepada Para Pihak Sukowati untuk Sukowati Group Parties, in which the
menggunakan kelebihan fasilitas tersebut Sukowati Group Parties shall have first priority
sebelum pengguna lain. in respect of the excess capacity of facilities
other than other facilities users.
Para Pihak Sukowati bertanggung jawab atas The Sukowati Group Parties shall be solely
lifting, pemasaran dan penjualan minyak bumi di responsible for the lifting, marketing and sale
titik pengiriman. of the crude oil at the Delivery Point.
Para Pihak Sukowati akan menanggung biaya The Sukowati Group Parties shall bear the
aktivitas penanganan produksi secara production handling activities cost in
proporsional sesuai dengan volume minyak proportion to the volume of the crude oil which
bumi yang mendapatkan manfaat penanganan receives the benefit of the production handling
produksi. Perhitungan biaya aktivitas activities. The calculation of production
penanganan produksi dibagi dalam dua periode: handling activities cost is divided into two
(i) tanggal efektif sampai dengan 31 Desember periods: (i) commencement date until 31
2011 dan (ii) 1 Januari 2012 sampai dengan December 2011 and (ii) 1 January 2012 until
berakhirnya Perjanjian. Apabila terdapat pihak termination of the agreement. If any other
lain, selain Para Pihak Sukowati, yang party, other than the Sukowati Group Parties,
menggunakan fasilitas, maka biaya use the facility, then the costs of production
penanganan produksi akan dibebankan secara handling activities will be charged
proporsional sesuai dengan volume minyak proportionally according to the volume of
bumi yang diproduksi semua pihak. crude oil produced by all Parties.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
404 PT PERTAMINA EP
Heads of Agreement (“HOA”) dari Unitisasi Heads of Agreement (“HOA”) of the Suban
Lapangan Suban Field Unitisation
Perusahaan berhak atas 10% dari seluruh The Company will be entitled to 10% of all
penerimaan perjanjian jual beli gas dan revenues from the Suban gas and
kondensat Suban yang direalisasikan sejak dan condensate sales agreement realised from
setelah tanggal 1 Juni 2011. Di sisi lain, and after 1 June 2011. On the other hand, the
Perusahaan juga menanggung sebesar 10% Company will also be liable for 10% of all
dari semua biaya, pengeluaran dan kewajiban costs, expenses and other liabilities incurred
lain yang timbul sejak dan setelah 1 Juni 2011. from and after 1 June 2011.
CPGL akan melakukan cash call dan CPGL will cash call and the Company will
Perusahaan setuju untuk membayar 10% dari agree to pay 10% of all future capital and
semua biaya modal dan biaya operasi masa operating costs. To catch up on the cash call,
depan. Untuk mengejar cash call tersebut, pada on or after the effective date, CPGL will make
atau setelah tanggal berlaku, CPGL akan a special cash call to the Company attributing
membuat cash call khusus kepada Perusahaan to 10% of all costs incurred between the
terkait dengan 10% dari semua biaya yang monetisation date and 3 November 2011.
timbul sejak tanggal monetisasi sampai tanggal The Company agrees to pay such cash call to
3 Nopember 2011. Perusahaan setuju untuk CPGL accordingly.
membayar cash call tersebut kepada CPGL.
Perusahaan telah setuju untuk memasukkan (i) The Company agrees to include (i) in whole or
secara keseluruhan atau sebagian, fasilitas incorporated by parts, the Company-owned
penanganan bahan cair Ramba yang dimiliki Ramba liquid handling facilities that are
oleh Perusahaan, yang mana saat ini currently operated by CPGL under the HOA
dioperasikan oleh CPGL berdasarkan HOA signed on 13 October 2010 and (ii) two wells
yang ditandatangani pada tanggal 13 Oktober of its own within the Suban Barat Field as unit
2010 dan (ii) dua sumur yang dimilikinya di facilities (the “Unit Facilities”) from the
Lapangan Suban Barat sebagai fasilitas- monetisation date until the expiration of the
fasilitas unit sejak tanggal monetisasi sampai Corridor PSC. The cost sharing of the
berakhirnya KBH Corridor. Pembagian biaya Company-owned Ramba liquid handling
atas fasilitas penanganan bahan cair Ramba facilities will be agreed by the Company and
yang dimiliki oleh Perusahaan akan disepakati CPGL in a FSA.
lebih lanjut oleh Perusahaan dan CPGL dalam
suatu FSA.
Sampai dengan 31 Desember 2012, Perjanjian As of 31 December 2012, the Unitisation and
Unitisasi dan Operasi Unitisasi maupun FSA Unit Operating Agreement of Suban Field as
belum selesai dibuat. well as FSA has not been completed.
Corridor Ventures adalah operator KBT Ramba Corridor Ventures was the operator of TAC
dimana perjanjian KBT telah berakhir pada Ramba which TAC agreement was terminated
tanggal 15 Oktober 2010, dan wilayah kerja on 15 October 2010, and the working area
diserahkan kepada Perusahaan. Perusahaan was handed over to the Company. The
ditunjuk dan setuju untuk bertindak sebagai Company was appointed and agreed to act as
Operator atas Unit sebagaimana diatur dalam the Operator of the Unit as stated in the
Perjanjian Unitisasi. Sementara itu Rimau Unitisation Agreement. Meanwhile, Rimau
Ventures kemudian berubah menjadi PT Medco Ventures subsequently became PT Medco
E&P Rimau. E&P Rimau.
Pada Tanggal Efektif, Para Pihak Tanjung As of the Effective Date, the Tanjung Laban
Laban dengan ini menyatukan kepentingan Group Parties herewith unite their interests in
mereka dalam Unit Reservoir dan Unit the Unit Reservoir and Unit Substance
substance dimana Perusahaan memiliki Faktor whereby the Company has a Unit
Partisipasi Unit sebesar 74,99% untuk minyak Participation Factor of 74.99% for oil and PT
dan PT Medco E&P Rimau memiliki Faktor Medco E&P Rimau PSC will have a Unit
Partisipasi Unit sebesar 25,01% untuk minyak. Participation Factor of 25.01% for oil.
Semua Biaya Unitisasi yang dikeluarkan oleh All Unitisation Expenses of whatsoever kind
Operator dalam melaksanan Operasi Unitisasi and nature incurred by the Unit Operator in
akan digantikan oleh Para Pihak Tanjung Laban performance of Unitisation Operations shall
sesuai dengan Perjanjian Unitisasi dan akan be charged to the Tanjung Laban Group
ditanggung dan dibayar oleh Para Pihak Parties in accordance with the provisions of
Tanjung Laban berdasarkan proporsi sesuai this Unitisation Agreement and shall be borne
dengan Faktor Partisipasi Unit masing- masing. and paid by the Tanjung Laban Group Parties
in proportion to their respective Unit
Participation Factor.
Pada tanggal 24 April 1987, Atlantic Richfield On 24 April 1987, Atlantic Richfield Indonesia
Indonesia Inc (“ARII”) dan Pertamina Inc (“ARII”) and Pertamina entered into a MB
menandatangani perjanjian Unitisasi MB Unit Unitisation Agreement (the Unitisation
(“Perjanjian Unitisasi”) (bersama-sama disebut Agreement) (collectively referred to as the
“Para Pihak MB”). ARII kemudian berubah “MB Group Parties”). ARII subsequently
menjadi Pertamina Hulu Energi Offshore became Pertamina Hulu Energi Offshore
Northwest Java (“PHE ONWJ”). Northwest Java (“PHE ONWJ”)
ARII ditunjuk dan setuju untuk bertindak sebagai ARII was appointed and agrees to act as the
Operator atas Unit sebagaimana diatur dalam Operator of the Unit as stated in the
Perjanjian Unitisasi. Unitisation Agreement.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
406 PT PERTAMINA EP
Semua Biaya Unitisasi yang dikeluarkan oleh All Unit Expenses of whatsoever kind and
Operator dalam melaksanan Operasi Unitisasi nature incurred by the Unit Operator in
akan digantikan oleh Para Pihak MB sesuai performance of Unitisation Operations shall
dengan Perjanjian Unitisasi dan akan be charged to the MB Group Parties in
ditanggung dan dibayar oleh Para Pihak accordance with the provisions of this
berdasarkan proporsi sesuai dengan Faktor Unitisation Agreement and shall be borne and
Partisipasi Unit masing- masing. paid by the Parties in proportion to their
respective Unit Participation Factor.
HOA dari Unit Jambaran - Tiung Biru HOA on Jambaran - Tiung Biru Unit
Pada tanggal 17 Agustus 2011, Mobil Cepu Ltd On 17 August 2011, Mobil Cepu Ltd (“MCL”),
(“MCL”) Ampolex (Cepu) Pte. Ltd. (“Ampolex”), Ampolex (Cepu) Pte. Ltd. (“Ampolex”), PT
PT Pertamina EP Cepu (“PEPC”) dan Pertamina EP Cepu (“PEPC”) and the
Perusahaan (secara bersama-sama disebut Company (collectively referred to as the
sebagai “Para Pihak Tiung Biru”) “Tiung Biru Group Parties”) entered into a
menandatangani HOA Unit Jambaran - Tiung HOA on the Jambaran – Tiung Biru Unit.
Biru. Para Pihak Tiung Biru sepakat untuk Under the HOA, the Tiung Biru Group Parties
melaksanakan negosiasi dengan itikad baik agree to conduct good faith negotiations in
dalam rangka menyelesaikan Perjanjian order to conclude a Unitisation Agreement
Unitisasi (“PU”) dan Perjanjian Operasi Unit (“UA”) and a Unit Operating Agreement
(“POU”) dalam jangka waktu 90 hari dari (“UOA”) within 90 days of the date of this
tanggal HOA. “PU” dan “POU” akan HOA. The UA and UOA will be executed by
dilaksanakan oleh Kontraktor KBH Cepu, dan the Contractor under the Cepu PSC and the
Para Pihak Tiung Biru akan menggunakan Tiung Biru Group Parties will use their best
usaha terbaik untuk menyelesaikan perjajian endeavours to secure the contract execution
tersebut dan mendapatkan persetujuan and the required Government approvals as
Pemerintah sesegera mungkin. soon as practicable.
Dalam “POU”, dijelaskan bahwa produksi gas Under the UOA, it is envisioned that Tiung
Tiung Biru akan dipasarkan secara bersama Biru‟s share of gas will be jointly marketed
dengan produksi gas Jambaran dan PEPC with Jambaran‟s share and the seller‟s
akan bertindak selaku wakil penjual menunggu representative for that share will be PEPC,
persetujuan SKK MIGAS. Perusahaan akan subject to SKK MIGAS‟ approval. The
mendukung PEPC sebagai penjual bagian Company will support the appointment of
Pemerintah dari hasil produksi gas Tiung Biru. PEPC as the Seller of the State‟s share of
Tiung Biru‟s share of gas.
HOA dari Unit Jambaran - Tiung Biru HOA on Jambaran – Tiung Biru Unit
(lanjutan) (continued)
PEPC dan MCL lebih lanjut setuju untuk PEPC and MCL further agree to conduct
melaksanakan negosiasi dengan itikad baik good faith negotiations to conclude a Cepu
untuk menyelesaikan Perjanjian Pemasaran Gas Marketing Agreement (the “CGMA”)
Gas Cepu (“PPGC”) dalam jangka waktu 90 hari within 90 days of the date of this HOA. The
dari tanggal HOA ini. “PPGC” akan mengatur CGMA will provide for joint marketing of Cepu
pemasaran bersama atas gas Cepu dan akan gas and will appoint PEPC as the seller‟s
menunjuk PEPC sebagai wakil penjual. MCL representative. MCL also agrees to support
akan mendukung PEPC sebagai penjual bagian the appointment of PEPC as Seller of State‟s
Pemerintah dari hasil produksi gas blok Cepu. share of Cepu gas. The CGMA will be
“PPGC” ini akan dilaksanakan oleh Kontraktor executed by the Contractor under the Cepu
KBH Cepu. PSC.
Para Pihak Tiung Biru setuju untuk The Tiung Biru Group Parties agree to enter
melaksanakan negosiasi lebih lanjut guna into further negotiations to put in place all
menetapkan perjanjian jangka panjang untuk long-term agreements as may be necessary
mengimplementasikan pengembangan dari Unit to implement the development of the
Jambaran - Tiung Biru termasuk revisi terhadap Jambaran – Tiung Biru Unit, including an
UA yang akan berisi ketentuan mengenai update of the UA which will include the initial
penentuan awal dan syarat penentuan kembali determination of, and provision for re-
Faktor Partisipasi Unit. determination of the Unit Participating Factor.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perjanjian As at 31 December 2012, the UA, UOA, and
“PU”, “POU”, dan “PPGC” telah diselesaikan CGMA have been prepared subject to
dan masih menunggu persetujuan dari SKK approval from SKK MIGAS.
MIGAS.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted in preparing the financial
Perusahaan yang sesuai dengan Standar Akuntansi statements of the Company, which are in
Keuangan di Indonesia. Kebijakan akuntansi telah conformity with Indonesian Financial Accounting
diaplikasikan secara konsisten terhadap semua Standards. These accounting policies have been
tahun yang disajikan, kecuali dinyatakan lain. consistently applied to all the years presented,
unless otherwise stated.
Laporan keuangan telah disusun atas dasar The financial statements have been prepared
harga perolehan, kecuali aset keuangan yang on the basis of historical cost, except for
tersedia untuk dijual, aset keuangan dan available-for-sale financial assets, financial
liabilitas keuangan (termasuk instrumen assets and financial liabilities (including
derivatif) yang diukur pada nilai wajar melalui derivative instruments) which are measured at
laba rugi, serta menggunakan dasar akrual fair value through profit or loss, and using the
kecuali untuk laporan arus kas. accrual basis except for the statements of
cash flows.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
408 PT PERTAMINA EP
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini Figures in the financial statements are
disajikan dalam ribuan Dolar AS, kecuali expressed in thousands of US Dollars, unless
dinyatakan lain. otherwise stated.
Pada tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan On 1 January 2012, the Company adopted
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi new and revised Statements of Financial
Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Accounting Standards (“SFAS”) and
Akuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi Interpretations of Statement of Financial
yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan Accounting Standards (“ISFAS”) that are
kebijakan akuntansi Perusahaan telah mandatory for application from that date.
dilakukan sesuai dengan ketentuan transisi Changes to the Company‟s accounting
masing-masing standar dan interpretasi. policies have been made as required, in
accordance with the transitional provisions in
the respective standards and interpretations.
Penerapan standar dan intepretasi baru atau The adoption of the new or revised standards
revisi, yang relevan dengan operasi and interpretations, which are relevant to the
Perusahaan dan memberikan dampak pada Company‟s operations and resulted in an
laporan keuangan konsolidasian, adalah effect on the financial statements, are as
sebagai berikut: follows:
Standar yang telah direvisi ini mensyaratkan The revised standard requires an entity to
entitas untuk menentukan mata uang determine its functional currency and
fungsional dan menjabarkan seluruh mata translate all foreign currency items into its
uang asing ke mata uang fungsionalnya. functional currency. Functional currency is
Mata uang fungsional ditentukan dengan determined by using a hierarchy of primary
menggunakan hirarki faktor primer dan and secondary factors. An entity may
sekunder. Sebuah entitas boleh menyajikan present its financial statements in any
laporan keuangannya dalam mata uang currency. The standard also provides
apapun. Standar ini juga memberikan guidance on the presentation of the
panduan mengenai penyajian laporan financial statements of a group whose
keuangan grup yang entitas anak, asosiasi subsidiaries, associates and joint ventures
dan ventura bersamanya memiliki mata have different functional currencies.
uang fungsional berbeda.
Setelah menilai semua faktor-faktor yang After assessing all the relevant factors,
relevan, manajemen berkeyakinan bahwa management believes its functional
mata uang fungsional adalah Dolar AS. currency is the US Dollars. As such, the
Dengan demikian, Perusahaan mengubah Company changed its presentation
mata uang penyajian dari Rupiah menjadi currency from the Rupiah to the US
Dolar AS. Dollars.
Lihat Catatan 6 untuk penjelasan lebih rinci Refer to Note 6 for detailed explanation of
mengenai perubahan mata uang penyajian. the changes in presentation currency.
Lihat Catatan 25 dan 26 untuk tambahan Refer to Note 25 and 26 for additional
pengungkapan yang diperlukan menurut disclosure required under this standards.
standar ini.
Penerapan standar dan interpretasi yang baru The adoption of the following new and revised
dan direvisi berikut ini, tidak menyebabkan standards and interpretations did not result in
perubahan signifikan terhadap kebijakan significant changes to the Company‟s
akuntansi Perusahaan dan tidak berdampak accounting policies and had no material effect
material terhadap jumlah yang dilaporkan on the amounts reported for the current or
dalam laporan keuangan tahun berjalan atau prior financial years:
tahun-tahun sebelumnya:
- PSAK 28 (Revisi 2010), “Akuntansi untuk - SFAS 28 (Revised 2010), “Accounting for
Asuransi Kerugian” Loss Insurance”
- PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa” - SFAS 30 (Revised 2011), “Leases”
- PSAK 33 (Revisi 2011), “Aktivitas - SFAS 33 (Revised 2011), “Stripping
Pengupasan Lapisan Tanah dan Activities and Environmental Management
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada in General Mining”
Pertambangan Umum”
- PSAK 34 (Revisi 2010), “Kontrak Konstruksi” - SFAS 34 (Revised 2010), “Construction
Contracts”
- PSAK 36 (Revisi 2010), “Akuntansi untuk - SFAS 36 (Revised 2010), “Accounting for
Asuransi Jiwa” Life Insurance”
- PSAK 45 (Revisi 2011), “Pelaporan - SFAS 45 (Revised 2010), “Financial
Keuangan Entitas Nirlaba” Reporting for Non-Profit Organisations”
- PSAK 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan” - SFAS 46 (Revised 2010), “Income Taxes”
- PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen - SFAS 50 (Revised 2010), “Financial
Keuangan: Penyajian” Instruments: Presentation”
- PSAK 53 (Revisi 2010), “Pembayaran - SFAS 53 (Revised 2010), “Share-Based
Berbasis Saham” Payments”
- PSAK 55 (Revisi 2010), “Instrumen - SFAS 55 (Revised 2010), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Instruments: Recognition and
Measurement”
- PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham” - SFAS 56 (Revised 2010), “Earnings per
Share”
- PSAK 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah - SFAS 61, “Accounting for Government
dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah” Grants and Disclosures of Government
Assistance”
- PSAK 62, “Kontrak Asuransi” - SFAS 62, “Insurance Contracts”
- PSAK 63, “Pelaporan Keuangan dalam - SFAS 63, “Financial Reporting in
Ekonomi Hiperinflasi” Hyperinflationary Economies”
- PSAK 64, “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi - SFAS 64, “Exploration and Evaluation of
pada Pertambangan Sumber Daya Mineral” Mineral Resources”
- ISAK 13, “Lindung Nilai Investasi Neto - ISFAS 13, “Hedges of a Net Investment in
dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” a Foreign Operation”
- ISAK 15 - “PSAK 24 – Batasan Aset Imbalan - ISFAS 15 – “SFAS 24 - The Limit on a
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Interaksinya” Requirements and their Interaction”
- ISAK 16, “Perjanjian Konsesi Jasa” - ISFAS 16, “Service Concession
Arrangements”
- ISAK 18, “Bantuan Pemerintah - Tidak Ada - ISFAS 18, “Government Assistance - No
Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi” Specific Relation to Operating Activities”
- ISAK 19, “Aplikasi Pendekatan Penyajian - ISFAS 19, “Applying the Restatement
Kembali pada PSAK 63: Pelaporan Approach under PSAK 63: Financial
Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi” Reporting in Hyperinflationary Economies”
- ISAK 20, “Pajak Penghasilan - Perubahan - ISFAS 20, “Income Taxes-Changes in the
dalam Status Pajak Entitas atau Para Tax Status of an Entity or its
Pemegang Saham” Shareholders”
- ISAK 22, “Perjanjian Konsesi Jasa: - ISFAS 22, “Service Concession
Pengungkapan” Arrangements: Disclosure”
- ISAK 23, “Sewa Operasi – Insentif” - ISFAS 23, “Operating Leases –
Incentives”
- ISAK 24, “Evaluasi Substansi Beberapa - ISFAS 24 “Evaluating the Substance of
Transaksi yang Melibatkan suatu Bentuk Transactions Involving the Legal Form of a
Legal Sewa” Lease”
- ISAK 25, “Hak atas Tanah” - ISFAS 25, “Land Rights”
- ISAK 26, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat” - ISFAS 26, “Re-Assessment of Embedded
Derivatives”
Pencabutan standar dan interpretasi ini tidak The withdrawal of the following standards and
menyebabkan perubahan signifikan terhadap interpretations did not result in significant
kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak changes to the Company‟s accounting
material atas jumlah yang dilaporkan atas tahun policies and had no material effect on the
berjalan atau tahun-tahun sebelumnya: amounts reported for the current or prior
financial years:
Selain itu, Perusahaan sedang mengevaluasi Besides these, the Company is still evaluating
dampak yang revisi atas PSAK 38, “Kombinasi the possible impact of the revision on SFAS
Bisnis pada Entitas Sepengendali” dan 38, “Business Combinations on Entities under
pencabutan atas PSAK 51, “Akuntansi Kuasi- Common Control” and withdrawal of SFAS 51,
Reorganisasi (PPSAK 10)” yang wajib “Quasi Reorganisation (PPSAK 10)” which are
diterapkan untuk periode pelaporan keuangan mandatory for financial reporting periods
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013. beginning on or after 1 January 2013.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
412 PT PERTAMINA EP
2012 2011
Kas dan setara kas termasuk kas, bank dan Cash and cash equivalents are cash on hand,
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam cash in banks and time deposits with maturity
jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak periods of three months or less at the time of
tanggal penempatan dan tidak digunakan placement and which are not used as
sebagai jaminan atau tidak dibatasi collateral or are not restricted.
penggunaannya.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode The statements of cash flows have been
langsung dengan mengklasifikasikan arus kas prepared using the direct method by
berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan classifying the cash flows on the basis of
pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas operating, investing and financing activities.
dan setara kas disajikan setelah dikurangi For the purpose of the statements of cash
cerukan. flows, cash and cash equivalents are
presented net of overdrafts.
Piutang usaha adalah jumlah tagihan dari Trade receivables are amounts due from
pelanggan untuk penjualan minyak dan gas customers for crude oil and natural gas sales
bumi yang dilakukan dalam kegiatan usaha performed in the ordinary course of business.
biasa. Jika piutang diharapkan tertagih dalam If collections is expected in one year or less,
satu tahun atau kurang, piutang tersebut they are classified as current assets. If not,
dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika tidak, they are presented as non-currents assets.
piutang tersebut disajikan sebagai aset tidak
lancar.
Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade receivables are recognised initially at
wajar dan kemudian diukur sebesar biaya fair value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortised cost using the effective interest
metode suku bunga efektif, dikurangi dengan method, less any provision for impairment.
provisi untuk penurunan nilai.
f. Persediaan f. Inventories
Persediaan consumable seperti suku cadang, Consumable inventories such as spare parts,
bahan bakar, pelumas, bahan kimia, dan fuel, lubricants, chemicals and supplies are
perlengkapan dinilai dengan harga perolehan valued at clost less a provision for obsolete
dikurangi provisi persediaan usang dan and slow moving inventory. Consumable
bergerak lambat. Persediaan consumable diakui inventories are charged to profit or loss in the
dalam laba rugi pada saat digunakan dalam. period in which they are consumed during
Harga perolehan ditentukan dengan metode operation. Cost is determined based on the
metode harga rata-rata tertimbang. Provisi weighted average cost method. A provision
persediaan usang dan bergerak lambat for obsolete and slow moving inventory is
ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan determined on the basis of estimated future
atau penjualan masing-masing jenis persediaan usage or sale of individual inventory items.
pada masa mendatang.
i. Aset keuangan yang diukur pada nilai i. Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi adalah aset profit or loss are financial assets held
keuangan yang dimiliki untuk for trading. A financial asset is
diperdagangkan. Aset keuangan yang classified in this category if acquired
diklasifikasikan dalam kelompok ini jika principally for the purpose of selling in
diperoleh terutama untuk tujuan dijual the short-term. Derivatives are also
dalam jangka pendek. Derivatif juga categorised as held for trading unless
diklasifikasikan sebagai kelompok they are designated as hedges. Assets
diperdagangkan kecuali yang merupakan in this category are classified as
instrumen lindung nilai. Aset dalam current assets if expected to be settled
kategori ini diklasifikasikan sebagai aset within 12 months; otherwise, they are
lancar jika diharapkan dapat classified as non-current.
direalisasikan dalam 12 bulan;
sebaliknya, aset diklasifikasikan sebagai
tidak lancar.
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets carried at fair value
wajar melalui laba rugi, pada awalnya through profit or loss are initially
diakui sebesar nilai wajar dan biaya recognised at fair value, and
transaksi dibebankan dalam laba rugi, transaction costs are expensed in
dan kemudian diukur sebesar nilai profit or loss, and subsequently carried
wajarnya. at fair value.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
414 PT PERTAMINA EP
i. Aset keuangan yang diukur pada nilai i. Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi (lanjutan) profit or loss (continued)
Keuntungan atau kerugian yang timbul Gains or losses arising from changes
dari perubahan nilai wajar dari aset in the fair value of the financial assets
keuangan ini disajikan dalam laba rugi are presented in profit or loss within
sebagai ”keuntungan (kerugian) lainnya “other gains/(losses) – net” in the year
– neto” dalam tahun terjadinya. in which they arised. Dividend income
Pendapatan dividen dari aset keuangan from the financial assets at fair value
yang diukur pada nilai wajar melalui laba through profit or loss is recognised in
rugi ini diakui dalam laba rugi sebagai profit or loss as part of other income
bagian dari pendapatan lainnya pada when the Company‟s right to receive
saat ditetapkannya hak Perusahaan payments is established. Interest
untuk menerima pembayaran tersebut. income from these financial assets is
Pendapatan bunga aset keuangan included within “finance income”.
tersebut dicatat sebagai “pendapatan
keuangan”.
iii. Pinjaman yang diberikan dan piutang iii. Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non-derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi quoted in an active market. They are
di pasar aktif. Mereka diklasifikasikan included in current assets, except for
sebagai aset lancar kecuali untuk yang those with maturities more than 12
jatuh temponya lebih dari 12 bulan months after the end of the reporting
setelah akhir tahun pelaporan. Aset year. These are classified as non-
keuangan ini diklasifikasikan sebagai current assets. Receivables and loans
aset tidak lancar. Piutang Perusahaan of the Company consist of cash and
dan Pinjaman yang diberikan terdiri dari cash equivalents, trade receivables
kas dan setara kas, piutang usaha dan and other receivables.
piutang lainnya.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are initially
pada awalnya diakui sebesar nilai wajar recognised at fair value including
termasuk biaya transaksi yang dapat directly attributable transaction costs
diatribusikan secara langsung dan and subsequently carried at amortised
kemudian diukur sebesar biaya cost using the effective interest
perolehan diamortisasi dengan method.
menggunakan metode suku bunga
efektif.
iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual iv. Available-for-sale financial assets
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
416 PT PERTAMINA EP
iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual iv. Available-for-sale financial assets
(lanjutan) (continued)
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are
pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, initially recognised at fair value,
ditambah biaya transaksi yang dapat including directly attributable
diatribusikan secara langsung. Setelah transaction costs. Subsequently, the
pengakuan awal, aset keuangan tersebut financial assets are carried at fair
diukur sebesar nilai wajar, dimana value, with gains or losses recognised
keuntungan atau kerugian diakui dalam in other comprehensive income,
pendapatan komprehensif lainnya, except for impairment losses and
kecuali untuk kerugian akibat penurunan foreign exchange gains or losses, until
nilai dan keuntungan atau kerugian the financial assets are derecognised.
akibat perubahan nilai tukar, sampai aset If the available-for-sale financial assets
keuangan tersebut dihentikan are sold or impaired, the cumulative
pengakuannya. Jika suatu aset gain or loss previously recognised in
keuangan tersedia untuk dijual terjual other comprehensive income within
atau mengalami penurunan nilai, maka equity, is recognised in profit or loss as
akumulasi keuntungan atau kerugian gains and losses on investment
yang sebelumnya telah diakui di securities.
pendapatan komprehensif lainnya dalam
ekuitas, diakui dalam laba rugi sebagai
keuntungan dan kerugian atas investasi
sekuritas.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
saling hapus dan nilai netonya disajikan and the net amount is reported in the
dalam laporan posisi keuangan jika terdapat statement of financial position when there
hak yang dapat dipaksakan secara hukum is a legally enforceable right to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah recognised amounts and there is an
yang telah diakui tersebut dan terdapat intention to settle on a net basis, or realise
maksud untuk menyelesaikan secara neto, the asset and settle the liability
atau merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Pada setiap akhir tahun pelaporan, At the end of each reporting year, the
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat Company assesses whether there is
bukti yang objektif bahwa aset keuangan objective evidence that a financial asset or
atau kelompok aset keuangan mengalami group of financial assets is impaired. A
penurunan nilai. Aset keuangan atau financial asset or a group of financial
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya assets is impaired and impairment losses
dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, are incurred only if there is objective
jika dan hanya jika, terdapat bukti yang evidence of impairment as a result of one
objektif mengenai penurunan nilai tersebut or more events that occurred after the
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa initial recognition of the asset (a “loss
yang terjadi setelah pengakuan awal aset event”) and that loss event (or events) has
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan an impact on the estimated future cash
peristiwa yang merugikan tersebut flows of the financial asset or a group of
berdampak pada estimasi arus kas masa financial assets that can be reliably
depan atas aset keuangan atau kelompok estimated.
aset keuangan yang dapat diestimasi secara
andal.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
418 PT PERTAMINA EP
Untuk investasi dalam kategori pinjaman For the loans and receivables category or
yang diberikan dan piutang atau dimiliki held-to-maturity investments carried at
hingga jatuh tempo yang diukur sebesar amortised cost, the amount of the loss is
biaya perolehan diamortisasi, jumlah measured as the difference between the
kerugian diukur sebagai selisih nilai tercatat asset‟s carrying amount and the present
aset dengan nilai kini estimasi arus kas value of the estimated future cash flow
masa depan (tidak termasuk kerugian kredit (excluding future credit losses that have
yang belum terjadi) yang didiskonto not been incurred) discounted at the
menggunakan suku bunga efektif awal dari financial asset‟s original effective interest
aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut rate. The carrying amount of the asset is
dikurangi, baik secara langsung atau reduced either directly or through the use
menggunakan pos cadangan. Jumlah of an allowance account. The amount of
kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi. the loss is recognised in profit or loss. If a
Jika investasi dalam kategori pinjaman atau loan or held-to-maturity investment has a
dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku variable interest rate, the discount rate for
bunga variabel, tingkat diskonto yang measuring any impairment loss is the
digunakan untuk mengukur kerugian current effective interest rate determined
penurunan nilai adalah suku bunga efektif under the contract. As a practical
kini yang ditentukan berdasarkan kontrak. expedient, the Company may measure
Untuk praktisnya, Perusahaan dapat impairment on the basis of an instrument‟s
mengukur penurunan nilai dengan basis nilai fair value using an observable market
wajar instrumen menggunakan harga pasar price.
yang dapat diobservasi.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent year, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the
tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada decrease can be related objectively to an
peristiwa yang terjadi setelah penurunan event occurring after the impairment was
nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat recognised (such as an improvement in
kredit debitur), maka kerugian penurunan the debtor‟s credit rating), the previously
nilai yang sebelumnya diakui harus dibalik, recognised impairment loss will be
baik secara langsung, atau dengan reversed either directly or by adjusting an
menyesuaikan pos cadangan. Pembalikan allowance account. The reversal can not
tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset result in the carrying of a financial asset
keuangan melebihi biaya perolehan that exceeds what the amortised cost
diamortisasi sebelum adanya pengakuan would have been had the impairment not
penurunan nilai pada tanggal dilakukan been recognised at the date at which the
pembalikan penurunan nilai. Jumlah impairment was reversed. The reversal
pembalikan aset keuangan diakui dalam amount will be recognised in profit or loss.
laba rugi.
Pada akhir setiap tahun pelaporan The Company assesses at the end of each
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat reporting year whether there is objective
bukti objektif bahwa aset keuangan atau evidence that a financial asset or a group
kelompok aset keuangan mengalami of financial assets is impaired. For debt
penurunan nilai. Untuk sekuritas utang, securities, the Company uses the criteria
Perusahaan menggunakan kriteria pada poin referred to in point 1 above. In the case of
1 di atas. Dalam hal investasi ekuitas yang equity investments classified as available-
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, for- sale, a significant or prolonged decline
penurunan yang signifikan atau in the fair value of the security below its
berkepanjangan pada nilai wajar sekuritas di cost is also evidence that the assets are
bawah biaya perolehan juga merupakan impaired. If any such evidence exists for
bukti bahwa aset tersebut mengalami available-for-sale financial assets, the
penurunan nilai. Jika bukti tersebut ada pada cumulative loss - measured as the
aset keuangan tersedia untuk dijual, difference between the acquisition cost
kerugian kumulatif - diukur sebagai selisih (net of any principal repayment and
antara biaya perolehan (setelah dikurangi amortisation) and the current fair value,
pembayaran pokok dan amortisasi) dan nilai less any impairment loss on that financial
wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai asset previously recognised in profit or
atas aset keuangan tersebut yang loss – is reclassified from equity to profit or
sebelumnya diakui dalam laba rugi - loss as a reclassification adjustment even
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi atas though the financial asset has not been
penyesuaian reklasifikasi meskipun aset derecognised. Impairment losses
keuangan belum dihentikan pengakuannya. recognised in profit or loss for an
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui investment in an equity instrument
dalam laba rugi atas investasi dalam bentuk classified as available-for-sale is not
instrumen ekuitas yang diklasifikasikan reversed through profit or loss.
dalam kelompok tersedia untuk dijual tidak
dibalik melalui laba rugi.
Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent year, the fair value of a
instrumen utang yang diklasifikasikan dalam debt instrument classified as available-for-
kelompok tersedia untuk dijual meningkat sale increases and the increase can be
dan peningkatan tersebut dapat secara objectively related to an event occurring
objektif dihubungkan dengan peristiwa yang after the impairment loss was recognised
terjadi setelah pengakuan kerugian in profit or loss, the impairment loss is
penurunan nilai dalam laba rugi, maka reversed through profit or loss.
kerugian penurunan nilai tersebut harus
dipulihkan melalui laba rugi.
Biaya geologi dan geofisika, termasuk survei Geological and geophysical costs,
seismik untuk tujuan eksplorasi dibebankan including seismic surveys for exploration
pada saat terjadi. purposes are expensed as incurred.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
420 PT PERTAMINA EP
i. Aset Minyak dan Gas Bumi (lanjutan) i. Oil and Gas Properties (continued)
Biaya-biaya pengeboran sumur eksplorasi The costs of drilling exploratory wells and
dan biaya-biaya pengeboran sumur tes the costs of drilling exploratory-type
stratigrafi, dikapitalisasi sebagai bagian dari stratigraphic test wells are capitalised as
aset dalam penyelesaian - sumur part of assets under construction-
eksplorasi dan evaluasi di dalam aset exploratory and evaluation wells within oil
minyak dan gas bumi hingga ditentukan and gas properties pending determination
apakah sumur tersebut menemukan of whether the well has found proved
cadangan terbukti. Pada saat sumur reserves. Once the wells have found
tersebut menemukan cadangan terbukti, proved reserves, the capitalised costs of
kapitalisasi biaya pengeboran sumur drilling the wells are tested for impairment
dievaluasi terhadap penurunan nilai dan and transferred to assets under
ditransfer menjadi aset dalam penyelesaian construction - development wells (even
- sumur pengembangan (walaupun sumur though the well may not be completed as
tersebut nantinya tidak akan dijadikan a producing well). However, when the well
sumur produksi). Namun demikian, apabila has not found proved reserves, the
sumur tersebut tidak menemukan capitalised costs of drilling the well are
cadangan terbukti, biaya pengeboran then charged to profit or loss.
sumur yang telah dikapitalisasi akan
dibebankan ke dalam laba rugi.
i. Aset Minyak dan Gas Bumi (lanjutan) i. Oil and Gas Properties (continued)
4. Aset Minyak dan Gas Bumi Lainnya 4. Other Oil and Gas Assets
Aset minyak dan gas bumi lainnya Other oil and gas assets are depreciated
disusutkan berdasarkan metode garis lurus using the straight-line method over the
selama taksiran masa manfaat ekonomis lesser of their estimated useful lives or
atau masa KKS, mana yang lebih rendah, the term of the Cooperation Contract as
sebagai berikut: follows:
Tahun/Years
Instalasi 3 - 30 Installations
Pabrik LPG 10 - 20 LPG plant
Bangunan 5 - 30 Buildings
Harta bergerak 2 - 27 Moveable equipment
Tanah dan hak atas tanah dinyatakan Land and land rights are stated at cost
berdasarkan biaya perolehan dan tidak and are not amortised.
disusutkan.
Masa manfaat dan metode penyusutan The useful lives and methods of
ditelaah, dan disesuaikan jika diperlukan, depreciation of assets are reviewed, and
setidaknya setiap akhir tahun. Dampak dari adjusted prospectively if appropriate, at
setiap revisi diakui dalam laba rugi, ketika least at each financial year end. The
perubahan terjadi. effect of any revisions are recognised in
profit or loss, when the changes arise.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset Subsequent costs are included in the
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat asset‟s carrying amount or recognised as
aset atau sebagai aset yang terpisah, a separate asset, as appropriate, only
sebagaimana mestinya, hanya apabila when it is probable that future economic
kemungkinan besar Perusahaan akan benefits associated with the item will flow
mendapatkan manfaat ekonomis masa to the Company and the cost of the item
depan berkenaan dengan aset tersebut can be measured reliably. The carrying
dan biaya perolehan aset dapat diukur amount of the replaced part is
dengan handal. Nilai tercatat komponen derecognised. All other repairs and
yang diganti tidak lagi diakui. Biaya maintenance are charged to profit or loss
perbaikan dan pemeliharaan dibebankan during the financial year in which they
ke dalam laba rugi dalam tahun dimana are incurred.
biaya-biaya tersebut terjadi.
Nilai tercatat aset tetap yang tidak For assets which are no longer utilised or
digunakan lagi atau diserahkan pada surrendered to the government, the
pemerintah, dikeluarkan dari laporan carrying amounts are eliminated from the
keuangan, dan keuntungan dan kerugian financial statements and the resulting
yang timbul akibat pelepasan aset tetap gains or losses on disposals of fixed
tersebut diakui dalam laba rugi pada akun assets are recognised in profit or loss
“keuntungan/(kerugian) lainnya, bersih”. within “other gains/(losses), net”.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
422 PT PERTAMINA EP
i. Aset Minyak dan Gas Bumi (lanjutan) i. Oil and Gas Properties (continued)
Aset bersama adalah aset dimana setiap A joint asset is an asset to which each
pihak mempunyai hak dan kepemilikan party has rights, and often has joint
bersama. Setiap pihak memiliki hak ownership. Each party has exclusive
eksklusif untuk mendapatkan bagian dari rights to a share of the asset and the
aset dan manfaat ekonomis yang economic benefits generated from that
dihasilkan oleh aset tersebut. asset.
Pada unitisasi, operator dan non-operator In a Unitisation, all the operating and
mempersatukan aset mereka di dalam satu non-operating participants pool their
lapangan produksi untuk membentuk satu assets in a producing field to form a
unit produksi dan sebagai imbalan single unit and in return receive an
menerima kepemilikan di dalam unit undivided interest in that unit. As such, a
tersebut. Dengan demikian, operasi unitisation operation is a jointly controlled
unitisasi adalah perjanjian pengendalian asset arrangement. Under this
bersama aset. Berdasarkan perjanjian ini, arrangement, the Company records its
Perusahaan mencatat bagiannya atas share of the joint asset, any liabilities it
pengendalian bersama aset, setiap liabilitas incurs, its share of any liabilities incurred
yang terjadi, bagiannya atas liabilitas yang jointly with the other parties relating to
terjadi bersama dengan pihak lain yang the joint arrangement, any revenue from
berkaitan dengan perjanjian bersama, the sale or use of its share of the output
setiap penghasilan dari penjualan atau of the joint asset and any expenses it
penggunaan bagiannya atas output ventura incurs in respect of its interest in the joint
bersama, bersama dengan bagiannya atas arrangement. If the Company is the
beban yang terjadi pada ventura bersama. operator, the Company recognises
Apabila Perusahaan sebagai operator, receivables from the other parties
Perusahaan akan mengakui piutang dari (representing the other parties‟ share of
pihak non-operator (sebesar porsi pihak expenses and capital expenditure borne
non-operator atas beban dan pengeluaran by the operator); otherwise, the
modal yang ditanggung oleh operator); jika Company recognises payables to the
sebaliknya, Perusahaan akan mengakui operator.
Utang kepada operator.
Sumur eksplorasi diuji untuk penurunan nilai Exploration wells are tested for impairment
pada saat akan direklasifikasi sebagai sumur when reclassified to development wells, or
pengembangan, atau apabila terdapat kejadian whenever events or changes in circumstances
atau perubahan keadaan yang mengindikasikan indicate that the carrying amount may not be
bahwa nilai tercatat tidak dapat dipulihkan. Rugi recoverable. An impairment loss is recognised
penurunan nilai diakui sebesar jumlah dimana for the amount by which the carrying amount
nilai tercatat dari sumur eksplorasi tersebut of the exploration wells exceed their
melebihi jumlah terpulihkan, yang merupakan recoverable amount, which is the higher of the
nilai tertinggi antara nilai wajar aset dikurangi fair value less cost to sell or value in use of
biaya untuk menjual atau nilai pakai dari sumur the exploration wells. For the purpose of
eksplorasi. Dalam rangka menguji penurunan assessing impairment, assets are grouped at
nilai, aset dikelompokkan kepada unit penghasil the existing cash generating units of
kas yang ada dari lapangan produksi yang production fields that are located in the same
terletak di wilayah geografis yang sama. Rugi geographical region. Impairment losses are
penurunan nilai diakui dalam laba rugi. recognised in profit or loss. Reversal of
Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui impairment is recorded as income in the year
sebagai pendapatan dalam tahun dimana when the reversal occurs.
pemulihan tersebut terjadi.
Aset minyak dan gas bumi yang telah Proven oil and gas properties (development
menemukan cadangan terbukti (aset and producing assets) and other oil and gas
pengembangan dan produksi) dan aset miyak assets are reviewed for impairment losses
dan gas bumi lainnya ditelaah untuk penurunan when events or changes in circumstances
nilai ketika kejadian atau perubahan keadaan indicate that the carrying amount may not be
mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak recoverable. An impairment loss is
dapat dipulihkan. Rugi penurunan nilai diakui recognised for the amount by which the
sebesar jumlah dimana nilai tercatat dari aset carrying amount of such properties exceed
tersebut melebihi jumlah terpulihkan, yang their recoverable amount, which is the higher
merupakan nilai tertinggi antara nilai wajar aset of the fair value less cost to sell of such
dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai assets or their value in use. For the purpose
dari aset tersebut. Dalam rangka menguji of assessing impairment, assets are grouped
penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga at the lowest levels for which there are
unit terkecil yang menghasilkan arus kas separately identifiable cash flows. Impairment
terpisah. Rugi penurunan nilai diakui dalam losses are recognised in profit or loss.
laba rugi. Pemulihan penyisihan penurunan Reversal of impairment is recorded as income
nilai diakui sebagai pendapatan dalam tahun in the year when the reversal occurs.
dimana pemulihan tersebut terjadi.
Utang usaha adalah kewajiban untuk Trade payables are obligations to pay for
membayar barang atau jasa yang telah goods or services that have been acquired in
diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha the ordinary course of business from
biasa. Utang usaha dikelompokkan sebagai suppliers. Trade payables are classified as
liabilitas jangka pendek apabila pembayaran current liabilities if payment is due within one
jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau year or less. If not, they are presented as
kurang. Jika tidak, utang usaha tersebut non-current liabilities.
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
Utang usaha pada awalnya diakui pada nilai Trade payables are recognised initially at fair
wajar dan kemudian diukur pada harga value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortised cost using the effective interest
metode suku bunga efektif. method.
l. Sewa l. Leases
Suatu sewa dimana porsi yang signifikan atas Leases, in which a significant portion of the
risiko dan manfaat kepemilikan aset masih tetap risks and rewards of ownership are retained
berada ditangan lessor, maka sewa tersebut by the lessor, are classified as operating
diklasifikasikan sebagai sewa operasi. leases. Payments made under operating
Pembayaran sewa operasi (dikurangi dengan leases (net of any incentives received from
insentif yang diterima dari lessor) dibebankan the lessor) are charged to profit or loss on a
dalam laba rugi dengan metode garis lurus straight-line basis over the year of the lease.
selama masa sewa.
Sewa aset tetap dimana Perusahaan memiliki Leases of fixed assets, where the Company
secara substansi seluruh risiko dan manfaat substantially has all the risks and rewards of
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa ownership, are classified as finance leases.
pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi Finance leases are capitalised at the lease‟s
pada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih commencement at the lower of the fair value
rendah antara nilai wajar aset sewa atau nilai of the leased property or the present value of
kini pembayaran sewa minimum. the minimum lease payments.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
424 PT PERTAMINA EP
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas dan liability and finance charges so as to achieve
bagian yang merupakan beban keuangan a constant rate of interest on the outstanding
sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat finance balance. The interest element of the
suku bunga yang konstan atas saldo finance cost is charged to profits or loss over
pembiayaan. Unsur bunga dalam beban the lease period so as to produce a constant
keuangan dibebankan dalam laba rugi selama periodic rate of interest on the remaining
masa sewa sedemikian rupa sehingga balance of the liability for each year.
menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik
yang konstan atas saldo liabilitas setiap tahun.
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa Fixed assets acquired under finance leases
pembiayaan disusutkan dengan metode yang are depreciated similarly to owned assets. If
sama dengan penyusutan aset tetap yang there is no reasonable certainty that the
dimiliki sendiri. Jika tidak terdapat kepastian Company will hold the ownership by the end
yang memadai bahwa Perusahaan akan of the lease term, the asset is depreciated
memiliki aset tersebut pada akhir masa sewa, over the shorter of the useful life of the asset
aset tersebut disusutkan selama jangka waktu or the lease term.
yang lebih pendek antara umur manfaat aset
atau masa sewa.
m. Provisi m. Provision
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada These obligations are recognised as
saat timbulnya kewajiban hukum yang liabilities when a legal obligation
berkaitan dengan penarikan sebuah aset, relating to the retirement of an asset is
dengan pengakuan awal dan sesudah incurred, with the initial and
sebesar nilai kini dari perkiraan subsequent measurement of the
pengeluaran yang diperlukan untuk obligation at the present value of the
menyelesaikan kewajiban menggunakan expenditure expected to be required to
tingkat diskonto sebelum pajak yang be settle the obligation using a pre-tax
mencerminkan penilaian pasar atas nilai rate that reflects current market
waktu uang dan risiko yang terkait dengan assessments of the time value of
liabilitas yang bersangkutan. Peningkatan money and the risks specific to the
kewajiban ini sehubungan dengan obligation. The increase in these
berlalunya waktu diakui sebagai beban obligations due to the passage of time
bunga. Aset yang dikapitalisasi akan is recognised as an interest expense.
disusutkan berdasarkan metode garis lurus The capitalised assets are depreciated
selama taksiran masa manfaat ekonomis on a straight-line basis over the lesser
atau masa KKS, mana yang lebih rendah of their estimated useful lives or the
dan menggunakan metode unit produksi term of the Cooperation Contract for
untuk aset produksi. other oil and gas assets and using a
unit-of-production method for the
production assets.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
426 PT PERTAMINA EP
Provisi untuk hal-hal yang berkaitan Provision for environmental issues that
dengan lingkungan yang tidak berkaitan may not involve the retirement of an
dengan penarikan aset, dimana asset, where the Company is a
Perusahaan merupakan pihak yang responsible party, are recognised
bertanggung jawab, diakui ketika: when:
- Estimasi yang andal mengenai jumlah - The amount has been reliably
kewajiban tersebut dapat dibuat. estimated.
Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraan Provision is measured at the present
pengeluaran yang diperlukan untuk value of the expenditures expected to
menyelesaikan kewajiban, menggunakan be required to settle the obligation
tingkat diskonto sebelum pajak yang using a pre-tax discount rate that
mencerminkan penilaian pasar atas nilai reflects current market assessments of
waktu uang dan risiko yang terkait dengan the time value of money and the risks
kewajiban tersebut. Peningkatan provisi ini specific to the obligation. The increase
sehubungan dengan berlalunya waktu in the provision due to the passage of
diakui sebagai beban bunga. time is recognised as interest expense.
Jika terdapat sejumlah kewajiban serupa, Where there are number of similar
maka kemungkinan arus keluar untuk obligations, the likelihood that an
menyelesaikan kewajiban tersebut outflow will be required in settlement is
ditentukan dengan mempertimbangkan determined by considering the class of
keseluruhannya sebagai suatu kelompok obligations as a whole. A provision is
kewajiban. Suatu provisi diakui walaupun recognised even if the likelihood of an
kemungkinan arus keluar terkait dengan outflow with respect to any one item
tiap-tiap pos kewajiban tersebut kecil. included in the same class of
obligations may be small.
Provisi diukur pada nilai kini dari The provision is measured at the
pengeluaran yang diharapkan untuk present value of the expenditure
dikeluarkan untuk menyelesaikan expected to be required to settle the
kewajiban dengan menggunakan tingkat obligations using a pre-tax discount rate
diskonto sebelum pajak yang that reflects current market assessment
mencerminkan penilaian pasar kini atas of the time value of money and the risks
nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait specific to the obligation. The increase
dengan liabilitas yang bersangkutan. in the provision due to the passage of
Peningkatan provisi yang dikarenakan time is recognised as an interest
berlalunya waktu diakui sebagai biaya expense.
bunga.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti Interest and other borrowing costs, such as
biaya diskonto atas pinjaman baik yang secara discount fees on loans either directly or
langsung ataupun tidak langsung digunakan indirectly used in financing the construction
untuk mendanai pembangunan aset tertentu of a qualifying asset, are capitalised up to the
yang memenuhi syarat, dikapitalisasi sampai date when construction is complete. For
proses pembangunan tersebut selesai. Untuk borrowings directly attributable to a qualifying
pinjaman yang dapat diatribusi secara langsung asset, the amount to be capitalised is
pada suatu aset tertentu yang memenuhi determined as the actual borrowing costs
syarat, jumlah yang dikapitalisasi adalah incurred during the year, less any income
sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama earned on the temporary investment of such
tahun berjalan, dikurangi pendapatan investasi borrowings. For borrowings that are not
jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk directly attributable to a qualifying asset, the
pinjaman yang tidak dapat diatribusi secara amount to be capitalised is determined by
langsung pada suatu aset tertentu yang applying a capitalisation rate to the amount
memenuhi syarat, jumlah biaya pinjaman yang expended on the qualifying asset. The
dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan capitalisation rate is the weighted-average of
tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk the borrowing costs applicable to the total
aset tertentu yang memenuhi syarat. Tingkat borrowings outstanding during the year,
kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang biaya excluding borrowings directly attributable to
pinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman financing the qualifying asset under
selama tahun tertentu, tidak termasuk pinjaman construction.
yang secara khusus digunakan untuk perolehan
aset tertentu yang memenuhi syarat.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
428 PT PERTAMINA EP
o. Program Pensiun dan Imbalan Kerja o. Pension Plan and Employee Benefits
o. Program Pensiun dan Imbalan Kerja o. Pension Plan and Employee Benefits
(lanjutan) (continued)
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognised in the statement
yang diakui dalam laporan posisi of financial position in respect of the
keuangan adalah nilai kini kewajiban defined benefit pension plans is the
imbalan pasti pada tanggal laporan present value of the defined benefit
keuangan dikurangi nilai wajar aset obligation at the end of the reporting
program, serta disesuaikan dengan date less the fair value of plan assets,
keuntungan atau kerugian aktuarial dan together with adjustments for
biaya jasa lalu yang belum diakui. unrecognised actuarial gains or losses
Besarnya kewajiban imbalan pasti and past service costs. The defined
ditentukan berdasarkan perhitungan benefit obligation is calculated annually
aktuaris independen yang dilakukan by independent actuaries using the
secara tahunan menggunakan metode projected unit credit method. The
projected unit credit. Nilai kini kewajiban present value of the defined benefit
imbalan pasti ditentukan dengan obligation is determined by discounting
mendiskonto estimasi arus kas keluar the estimated future cash outflows
masa depan menggunakan tingkat suku using the interest rates of high quality
bunga obligasi korporat berkualitas tinggi corporate bonds that are denominated
dalam mata uang yang sama dengan in the currency in which the benefits will
mata uang imbalan yang akan dibayarkan be paid, and that have terms of maturity
dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih approximating the terms of the related
sama dengan waktu jatuh tempo imbalan pension obligations. If there is no deep
yang bersangkutan. Jika tidak terdapat market for such bonds, the market rates
pasar aktif untuk obligasi korporat on government bonds are used.
tersebut, digunakan tingkat suku bunga
obligasi pemerintah.
Beban yang diakui di laba rugi termasuk Expense charged to profit or loss
biaya jasa kini, beban bunga, amortisasi includes current service costs, interest
biaya jasa lalu, dan keuntungan dan expense, amortisation of past service
kerugian aktuaria. cost and actuarial gains and losses.
Biaya jasa lalu diakui segera di laba rugi, Past-service costs are recognised
kecuali perubahan pada program pensiun immediately in profit or loss, unless the
bergantung kepada sisa masa kerja changes to the pension plan are
karyawan untuk jangka waktu tertentu conditional on the employees remaining
(periode hak atau vested). Dalam kasus in service for a specified period of time
ini, biaya jasa lalu diamortisasi (the period). In this case, the past-
menggunakan metode garis lurus selama service costs are amortised on a
periode hak. straight-line basis over the vesting
period.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian kenyataan dan experience adjustments and changes in
perubahan asumsi-asumsi aktuarial, actuarial assumptions, when exceeding
apabila melebihi 10% dari nilai kini dari 10% of the present value of the defined
kewajiban imbalan pasti (sebelum benefit obligation (before deducting any
dikurangi aset program) atau 10% dari plan assets) or 10% of the fair value of
nilai wajar aset program, dibebankan atau any plan assets at the end of the
dikreditkan pada laporan laba rugi selama reporting period, are charged or
rata-rata sisa masa kerja para karyawan credited to profit or loss over the
dalam program tersebut. average remaining service lives of the
employees participating in the plan.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
430 PT PERTAMINA EP
o. Program Pensiun dan Imbalan Kerja o. Pension Plan and Employee Benefits
(lanjutan) (continued)
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung yang berkaitan dengan Incremental costs directly attributable to the
penerbitan saham baru disajikan sebagai issuance of new shares are shown in equity
pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, dari as a deduction, net of tax, from the proceeds.
jumlah yang diterima.
q. Dividen q. Dividends
Pendapatan mencakup nilai wajar dari imbalan Revenue comprises the fair value of the
yang diterima dan piutang untuk penjualan consideration received or receivable for the
minyak bumi dan gas alam dalam aktivitas sale of crude oil and natural gas in the
normal usaha Perusahaan. Pendapatan dari ordinary course of the Company‟s activities.
penjualan minyak mentah dan gas bumi diakui Revenues from the sale of crude oil and
berdasarkan persentase hak sementara natural gas are recognised on the basis of the
(provisional entitlements) pada saat lifting. provisional entitlements at the point of lifting.
Perbedaan lifting aktual minyak mentah dan gas Differences between the Company‟s actual
bumi menghasilkan piutang ketika entitlements liftings of crude oil and natural gas result in a
final melebihi lifting minyak mentah dan gas receivable when final entitlements exceed
bumi (posisi underlifting) dan menghasilkan liftings of crude oil and gas (underlifting
Utang ketika lifting minyak mentah dan gas position) and in a payable when lifting of
bumi melebihi entitlements final (posisi crude oil and gas exceed final entitlements
overlifting). Underlifting dan overlifting tersebut (overlifting position). This underlifting and
sebagai penambah atau pengurang overlifting will be adjusted against revenues.
pendapatan. Volume underlifting dan overlifting Underlifting and overlifting volumes are valued
dinilai berdasarkan harga rata-rata tertimbang based on the annual weighted average sales
tahunan minyak mentah (Harga Minyak Mentah price for crude (i.e Indonesian Crude Price
Indonesia) dan gas (harga yang ditetapkan “ICP”) and gas (i.e the agreed price - in the
dalam Perjanjian Jual Beli Gas). Gas Sales Contract).
Pendapatan penjualan minyak dan gas bumi Revenue from sales of crude oil and natural
diakui pada saat terpenuhinya seluruh kondisi gas are recognised when all of the following
berikut : conditions are met:
- biaya yang terjadi atau akan terjadi - the costs incurred or to be incurred in
sehubungan transaksi penjualan tersebut relation to the sales transaction can be
dapat diukur secara andal. measured reliably.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
432 PT PERTAMINA EP
Sebagai tambahan, penjualan minyak mentah In addition, the Company‟s crude oil sales can
Perusahaan juga dapat tergantung penyesuaian also be subject to an adjustment based on the
berdasarkan inspeksi terhadap pengiriman oleh inspection of shipments by the customers. In
pelanggan. Dalam hal ini, penjualan diakui these cases, revenue is recognised based on
berdasarkan estimasi terbaik Perusahaan the Group‟s best estimate of the quantity at
terhadap kuantitas saat pengiriman, dan the time of shipment, and any subsequent
penyesuaian kemudian dicatat dalam akun adjustments are recorded against revenue.
pendapatan. Secara historis, perbedaan antara Historically, the differences between
kuantitas estimasi dengan aktual tidak estimated and actual quantity are not
signifikan. significant.
Beban diakui pada saat terjadi berdasarkan Expenses are recognised when incurred on
konsep akrual. an accrual basis.
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and
tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba rugi, deferred income tax. Tax expense is
kecuali jika pajak itu berkaitan dengan kejadian recognised in profit or loss, except to the
atau transaksi yang diakui pada pendapatan extent that it relates to items recognised
komprehensif lainnya atau secara langsung directly in equity. In this case the tax expense
dicatat ke ekuitas. Pada kasus ini, masing- is also recognised in other comprehensive
masing beban pajak juga diakui pada income or directly in equity, respectively.
pendapatan komprehensif lainnya atau secara
langsung dicatat ke ekuitas.
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated
tarif pajak efektif gabungan yang ditetapkan on the basis of the combined effective tax rate
dalam KBH. Semua perbedaan temporer antara in its Cooperation Contract. Deferred income
jumlah tercatat aset dan liabilitas di dalam tax is recognised using the liability method, on
laporan keuangan dengan dasar pengenaan temporary differences arising between the tax
pajaknya diakui sebagai pajak penghasilan bases of assets and liabilities and their
tangguhan menggunakan metode liabilitas. carrying amounts in the financial statements.
Tarif pajak yang digunakan untuk menghitung The tax rate used to calculate the deferred
pajak penghasilan tangguhan adalah tarif pajak income tax is the combined effective tax rate
efektif gabungan yang berlaku pada tanggal in effect at the effective date of the
efektif KBH. Cooperation Contract.
Aset pajak tangguhan diakui sepanjang Deferred income tax assets are recognised
kemungkinan besar laba kena pajak mendatang only to the extent that it is probable that future
akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan taxable profit will be available against which
perbedaan temporer. the temporary differences can be utilised.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus Deferred income tax assets and liabilities are
jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara offset when there is a legally enforceable right
hukum untuk melakukan saling hapus aset to offset current tax assets against current tax
pajak kini dan liabilitas pajak kini dan aset dan liabilities and when the deferred income taxes
liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak assets and liabilities relate to income taxes
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas levied by the same taxation authority on either
perpajakan yang sama atas entitas kena pajak the same taxable entity or on different taxable
yang sama atau entitas kena pajak berbeda entities where there is an intention to settle
yang bermaksud untuk memulihkan aset dan the balances on a net basis.
liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan The preparation of financial statements in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Indonesian Financial Accounting
mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi Standards require management to make
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan estimates and assumptions that affect the
liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset reported amounts of assets and liabilities and the
dan liabilitas kontijensi pada tanggal pelaporan, disclosure of contingent assets and liabilities at
serta jumlah pendapatan dan beban selama periode the reporting date and the reported amounts of
pelaporan. Estimasi, asumsi, dan penilaian tersebut revenue and expenses during the reporting
dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan period. Estimates, assumptions and judgements
pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, are continually evaluated and are based on
termasuk harapan peristiwa di masa mendatang historical experience and other factors, including
yang memungkinkan. expectations of the future events that are believed
to be reasonable under the circumstances.
Perusahaan telah mengidentifikasi kebijakan The Company has identified the following critical
akuntansi penting berikut dimana dibutuhkan accounting policies under which significant
pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang judgements, estimates and assumptions are
dibuat dan dimana hasil aktual dapat berbeda dari made and where actual results may differ from
estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi these estimates under different assumptions and
yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara conditions and may materially affect financial
material hasil keuangan atau posisi keuangan yang results or the financial position reported in future
dilaporkan dalam periode mendatang. periods.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
434 PT PERTAMINA EP
a. Pertimbangan a. Judgements
Mata uang fungsional Perusahaan adalah The functional currency of the Company
mata uang lingkungan ekonomi utama di is the currency of the primary economic
mana entitas beroperasi. Mata uang environment in which the entity operates.
tersebut adalah yang paling mempengaruhi It is the currency, among others, that
harga jual barang dan jasa, dan mata uang mainly influences sales prices for goods
dari negara yang kekuatan persaingan dan and services, and of the country whose
peraturannya sebagian besar menentukan competitive forces and regulations
harga jual barang dan jasa entitas, dan mainly determine the sales prices of its
merupakan mata uang yang mana dana goods and services, and the currency in
dari aktivitas pendanaan dihasilkan. which funds from financing activities are
generated.
(ii) Aset Eksplorasi dan Evaluasi (ii) Exploration and Evaluation Assets
Seperti yang telah dijelaskan dalam As disclosed in Note 4i.1 to the financial
Catatan 4i.1 atas laporan keuangan, statements, the Company follows the
Perusahaan menerapkan metode principles of the successful efforts
successful efforts untuk kegiatan eksplorasi method of accounting for its oil and
dan evaluasi minyak dan gas bumi. natural gas exploration and evaluation
activities.
Untuk sumur eksplorasi dan sumur uji For exploration and exploratory-type
eksplorasi stratigrafi, biaya yang secara stratigraphic test wells, costs directly
langsung terkait dengan pengeboran associated with the drilling of those wells
sumur-sumur tersebut, dikapitalisasi dahulu are initially capitalised within assets
sebagai aset dalam penyelesaian dalam under construction within oil and gas
akun aset minyak dan gas bumi, hingga properties, pending determination of
ditentukan apakah telah ditemukan whether potentially economic oil and gas
cadangan minyak dan gas yang berpotensi reserves have been discovered by the
ekonomis berdasarkan pengeboran drilling effort. The determination is
tersebut. Penentuan ini biasanya dilakukan usually made within one year after well
dalam waktu satu tahun setelah completion, but can take longer,
penyelesaian sumur, tetapi bisa memakan depending on the complexity of the
waktu lebih lama, tergantung pada geological structure. This policy requires
kompleksitas struktur geologi. Kebijakan ini management to make certain estimates
mengharuskan manajemen untuk membuat and assumptions as to future events and
estimasi dan asumsi tertentu atas peristiwa circumstances, in particular whether an
dan keadaan di masa depan khususnya economically viable extraction operation
apakah operasi eksploitasi dapat can be established. Such estimates and
dilaksanakan secara ekonomis. Setiap assumptions may change as new
estimasi dan asumsi tersebut dapat information becomes available. If the well
berubah seiring tersedianya informasi baru. does not discover potentially economic
Jika sumur tidak menemukan cadangan oil and gas quantities, the well costs are
yang memiliki potensi ekonomi, biaya expensed as a dry hole and are reported
sumur akan dibebankan sebagai bebas in exploration expense.
sumur kering (dry hole) dan diklasifikasikan
sebagai biaya eksplorasi.
Laporan Tahunan Terintegrasi 2012 Pertamina EP Tumbuh Bersama Lingkungan
PT PERTAMINA EP 435
Lampiran 5/48 Schedule
Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future
sumber utama lain dalam mengestimasi and other key sources of estimation
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang uncertainty at the reporting date that have a
mempunyai risiko signifikan yang dapat significant risk of causing a material
menyebabkan penyesuaian material terhadap adjustment to the carrying amounts of assets
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode and liabilities within the next financial period
berikutnya diungkapkan di bawah ini. are disclosed below. The Company based its
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi assumptions and estimates on parameters
pada parameter yang tersedia saat laporan available when the financial statements were
keuangan disusun. Kondisi yang ada dan prepared. Existing circumstances and
asumsi mengenai perkembangan masa depan assumptions about future developments may
dapat berubah karena perubahan situasi pasar change due to market changes on
yang berada di luar kendali Perusahaan. circumstances arising beyond the control of
Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi the Company. Such changes are reflected in
ketika keadaan tersebut terjadi: the assumptions when they occur:
Cadangan minyak dan gas bumi terbukti Proved oil and gas reserves are the
adalah perkiraan jumlah minyak mentah, estimated quantities of crude oil, natural
gas alam dan gas alam cair yang gas, and natural gas liquids which
berdasarkan data geologis dan teknis dapat geological and engineering data
diambil dengan tingkat kepastian yang demonstrate with reasonable certainty to
memadai di tahun-tahun mendatang dari be recoverable in future years from
reservoir yang ada berdasarkan kondisi known reservoirs under existing
ekonomi dan operasi yang sekarang ada, economic and operating conditions, i.e.,
yaitu harga dan biaya pada tanggal prices and costs as at the date the
estimasi tersebut dibuat. Cadangan terbukti estimate is made. Proved reserves
meliputi (i) cadangan terbukti include: (i) proved developed reserves:
dikembangkan: jumlah hidrokarbon yang amounts of hydrocarbons that are
diharapkan akan diambil melalui sumur, expected to be retrieved through existing
fasilitas, dan metode operasi yang wells, facilities and operating methods;
sekarang ada (ii) cadangan terbukti yang and (ii) undeveloped proved reserves:
belum dikembangkan: jumlah hidrokarbon amounts of hydrocarbons that are
yang diharapkan dapat diambil setelah expected to be retrieved following new
adanya pengeboran, fasilitas, dan metode drilling, facilities and operating methods.
operasi baru. Berdasarkan jumlah Based on these amounts the Company
cadangan ini, Perusahaan telah has already defined a clear development
menetapkan pengeluaran program expenditure program which is an
pengembangan yang bertujuan untuk expression of the Company's
mengembangkan cadangan tersebut. determination to develop existing
Cadangan terbukti tidak termasuk reserves. Proved reserves do not include
cadangan terindikasi dan cadangan tereka. probable or possible reserves.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
436 PT PERTAMINA EP
Perusahaan menetapkan dan melaporkan The Company determines and reports its
cadangan terbukti berdasarkan pada proved reserves based on Society of
prinsip Society of Petroleum Engineering Petroleum Engineering (“SPE”) 2001
(“SPE”) 2001. Saat ini, manajemen sedang principles. Currently, management is
mempertimbangkan untuk mengubah considering change the method in
metode penentuan cadangan terbukti determining proved reserves using
menggunakan metode Petroleum Resource Petroleum Resource Management
Management System (“PRMS”) 2007. System (“PRMS”) 2007 principle. The
Kuantitas cadangan terbukti dapat berbeda quantity of proved reserves may be
secara signifikan jika menggunakan kedua different if undertaken by those two
metode tersebut. methods.
Aset minyak dan gas bumi yang telah Proven oil and gas properties are
menemukan cadangan terbukti, ditelaah reviewed for impairment losses
untuk penurunan nilai ketika kejadian dan whenever events or changes in
perubahan keadaan megindikasikan bahwa circumstances indicate that the carrying
nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan. amount may not be recoverable. If any
Jika terdapat indikasi tersebut, nilai such indication exists, the asset‟s
terpulihkan aset akan diestimasi. Nilai recoverable amount is estimated. The
terpulihkan aset ditentukan berdasarkan recoverable amount of an asset is
nilai yang lebih besar antara nilai wajar determined as the greater of an asset‟s
aset dikurangi biaya untuk menjual dan fair value less cost to sell and value in
nilai pakainya. use.
Penentuan nilai wajar aset dikurangi biaya The determination of fair value less cost
untuk menjual dan nilai pakai to sell and value in use requires
mengharuskan manajemen untuk membuat management to make estimates and
estimasi dan asumsi yang berkaitan assumptions about expected production
dengan volume produksi dan penjualan, and sales volumes, commodity prices
harga komoditas (mempertimbangkan (considering current and historical prices,
harga sekarang dan historis, tren harga price trends and related factors),
dan faktor-faktor lain yang terkait), developed and undeveloped reserves
cadangan yang telah dikembangkan dan (refer to “Reserve Estimates” above),
belum dikembangkan (lihat “Estimasi operating costs, costs for plugging and
Cadangan” di atas), biaya operasi, biaya abandonment of wells and future capital
penutupan dan peninggalan sumur-sumur expenditure, field decline rates, discount
yang sudah tidak terpakai dan pengeluaran rates, and other factors. These estimates
modal di masa depan, penurunan tingkat and assumptions are subject to risk and
produksi, tingkat diskonto dan faktor uncertainty; hence there is a possibility
lainnya. Estimasi dan asumsi ini memiliki that changes in circumstances will alter
resiko dan ketidakpastian; oleh karena itu these projections, which may impact on
terdapat kemungkinan terjadi perubahan the recoverable amount of the assets. In
keadaan yang akan mengubah proyeksi ini, such circumstances, some or all of the
yang dapat mempengaruhi jumlah carrying value of the assets may be
terpulihnya aset. Dalam keadaan tersebut, further impaired or the impairment
beberapa atau semua nilai tercatat aset charge reduced with the impact recorded
mungkin akan mengalami tambahan atau in profit or loss.
pengurangan penurunan nilai dengan
dampak yang dicatat dalam laba rugi.
(iii) Provisi untuk Biaya Pembongkaran dan (iii) Provision for Decommissioning and Site
Restorasi Lokasi Aset Restoration
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
438 PT PERTAMINA EP
(iii) Provisi untuk Biaya Pembongkaran dan (iii) Provision for Decommissioning and Site
Restorasi Lokasi Aset (lanjutan) Restoration (continued)
Pada tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan On 1 January 2012, the Company changed its
mengubah mata uang penyajian dari Rupiah ke presentation currency from the Rupiah to US
Dolar AS, mata uang fungsionalnya, karena secara Dollars, its functional currency, due to
substansial, jika tidak semua: substantially, if not all:
- Penjualan dan pendapatan Perusahaan dalam - The Company‟s sales and earnings are
Dolar AS. originated in US Dollars
- Pengeluaran Perusahaan dalam Dolar AS. - The Company‟s expenditures are originated in
US Dollars
- Aktivitas pendanaan Perusahaan dalam Dolar - The Company‟s financing activities are
AS originated in US Dollars
Dengan demikian, Direksi berpendapat bahwa As such, the Board of Directors believes the
perubahan mata uang pelaporan akan change will result in a more appropriate
menghasilkan penyajian transaksi Perusahaan yang presentation of the Company‟s transactions in the
lebih tepat dalam laporan keuangan. Perubahan financial statements. The change of the
mata uang pelaporan Perusahaan sesuai dengan Company‟s reporting currency has been
PSAK No. 10 (Revisi 2010) ''Pengaruh Perubahan accounted for in accordance with SFAS No. 10
Kurs Valuta Asing'' yang seharusnya diterapkan (Revised 2010) “The Effects of Changes in
pada atau setelah 1 Januari 2012. Foreign Exchange Rates” which should be applied
on or after 1 January 2012.
Untuk tujuan komparatif, laporan keuangan dan For comparative purposes, the financial
catatan yang terkait pada tanggal dan untuk tahun statements and associated notes as at and for the
yang berakhir 31 Desember 2011 telah dinilai year ended 31 December 2011 have been
kembali, seolah-olah Dolar AS adalah mata uang remeasured, as though the US Dollar were the
penyajian dalam tahun tersebut, dengan presentation currency in that year, using the
menggunakan prosedur sebagai berikut: procedures outlined below:
• Pos moneter Perusahaan di konversi menjadi • The Company‟s monetary items are converted
Dolar AS menggunakan kurs akhir tahun, into US Dollars using the closing rate, while
sedangkan pos non-moneter termasuk ekuitas non-monetary items including equity are
dikonversi menggunakan kurs yang berlaku converted using the exchange rate at the date
pada tanggal transaksi; dan of the transactions; and
• Penghasilan dan beban dikonversi • Income and expenses are converted using the
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal exchange rate at the date of the transactions.
transaksi.
Berikut ini adalah laporan posisi keuangan untuk The following is the statements of financial
tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 1 position as at 31 December 2011 and 1 January
Januari 2011 yang disajikan dalam mata uang 2011 presented in Rupiah currency (expressed in
Rupiah (dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali million Rupiah, except for par value and share
nilai nominal dan data saham). data).
1 Januari/
2011 January 2011
ASET ASSETS
1 Januari/
2011 January 2011
1 Januari/
2011 January 2011
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar - 1.000.000 saham Authorised - 1,000,000 shares
dengan nilai nominal Rp1.000.000 at par value of
per saham (nilai penuh) Rp1,000,000 each (full amount)
Modal ditempatkan dan Issued and paid-up
disetor - 250.000 saham 250,000 250,000 capital - 250,000 shares
Saldo laba 62,770,032 56,892,251 Retained earnings
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 89,658,280 81,601,204 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Berikut ini adalah laporan laba rugi untuk tahun The following is the statement of income for the
yang berakhir 31 Desember 2011 yang disajikan year ended 31 December 2011 presented in
dalam mata uang Rupiah (dinyatakan dalam jutaan Rupiah currency (expressed in million Rupiah,
Rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar). except for basic earnings per share).
2011
Berikut ini adalah laporan arus kas untuk tahun yang The following is the statement of cash flows for the
berakhir 31 Desember 2011 yang disajikan dalam year ended 31 December 2011 presented in
mata uang Rupiah (dinyatakan dalam jutaan Rupiah currency (expressed in million Rupiah,
Rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar). except for basic earnings per share).
2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 29,065,461 Cash receipts from customers
Penerimaan dari Pemerintah, bersih 3,298,701 Receipts from the Government, net
Penerimaan dari pendapatan bunga 56,002 Receipts of finance income
Pembayaran kas kepada pemasok
dan karyawan (14,606,302) Cash payments to suppliers and employees
Pembayaran pajak penghasilan (11,177,438) Payments of income tax
Pembiayaan provisi untuk biaya Funding of provision for decommissioning
pembongkaran dan restorasi lokasi aset (182,847) and site restoration
Pembayaran beban keuangan (103,849) Payments of finance cost
Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows generated from
dari aktivitas operasi 6,349,728 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset minyak dan gas bumi (5,650,139) Purchase of oil and gas properties
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran sewa pembiayaan (173,789) Payment of finance lease payables
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 1,026,532 AT BEGINNING OF YEAR
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 1,559,686 AT END OF YEAR
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Semua kas di bank dan deposito ditempatkan pada All cash in banks and and deposits are with related
pihak berelasi, entitas berelasi dengan Pemerintah parties, government related entities (see Note
(lihat Catatan 23b). 23b).
Tingkat bunga per tahun untuk deposito berjangka Annual interest rates on time deposits during 2012
pada tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: and 2011 were as follows:
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Jumlah piutang usaha, bersih 5,062,248 5,229,925 5,090,438 Total trade receivables, net
Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang usaha As at 31 December 2012, trade receivables of
sebesar AS$5.066.326 (2011: AS$5.234.003) US$5,066,326 (2011: US$5,234,003) consist of
meliputi piutang usaha sebesar AS$4.957.131 trade receivables of US$4,957,131 (2011:
(2011: AS$5.147.415) yang belum jatuh tempo dan US$5,147,415) which are not yet past due nor
tidak mengalami penurunan nilai. Piutang usaha impaired. Trade receivables from Pertamina, the
dari Pertamina, pemegang saham, dianggap belum shareholder, are considered not yet past due nor
jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai impaired due to the relationship with the
karena hubungan Perusahaan dengan pemegang shareholder. In addition, all the operational funds
saham. Selain itu, semua dana operasional are provided by the shareholder by offsetting with
diberikan oleh pemegang saham dengan meng- the trade receivables and the dividend
offset piutang usaha dan distribusi dividen kepada distributions to the shareholder will also be offset
pemegang saham tersebut juga dilakukan dengan against the trade receivables.
meng-offset piutang usaha.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
444 PT PERTAMINA EP
Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang usaha As at 31 December 2012, trade receivables
sebesar AS$72.291 (31 Desember 2011: amounting to US$72,291 (31 December 2011:
AS$37.202) telah jatuh tempo tetapi belum US$37,202) were past due but not impaired.
mengalami penurunan nilai. Piutang usaha tersebut These relate to a number of independent
berasal dari pelanggan-pelanggan yang independen customers for whom there is no recent history of
dan tidak pernah terdapat sejarah wanprestasi. default. The aging analysis of these receivables is
Analisa umur piutang tersebut adalah sebagai as follows:
berikut:
2012 2011
Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang usaha As at 31 December 2012, trade receivables due
yang jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai amounting to US$36,904 (2011: US$49,386) are
AS$36.904 (2011: AS$49.386). Piutang usaha dari impaired. Those receivables from Petrochina
Petrochina International (Bermuda) Ltd. dan International (Bermuda) Ltd. and Petrochina
Petrochina International Company Ltd. tersebut International Company Ltd. arose in relation to the
berhubungan dengan unitisasi Perusahaan di Company‟s unitisation in Tuban and Wakamuk
lapangan Tuban dan Wakamuk dengan fields with Petrochina companies. Management
perusahaan-perusahaan Petrochina. Manajemen believes that these receivable will be collectible in
berkeyakinan bahwa piutang tersebut dapat tertagih full since the settlement of these receivables are
seluruhnya karena penyelesaian piutang tersebut only awaiting verification of the calculation in the
hanya menunggu verifikasi perhitungan dalam True True Up Statements as disclosed in Note 3c to the
Up Statements seperti diungkapkan di Catatan 3c financial statements. The provision for
atas laporan keuangan. Provisi penurunan nilai impairment made to the receivables represents
dibuat untuk mencerminkan nilai uang dari tagihan the time value of the money of when the Company
tersebut pada saat Perusahaan dapat menagih will collect the receivables. The aging of these
piutang tersebut. Umur piutang tersebut adalah receivables is as follows:
sebagai berikut:
2012 2011
Mutasi saldo provisi penurunan nilai adalah sebagai The movements in the provision for impairment
berikut: are as follows:
2012 2011*
Pembuatan provisi penurunan nilai telah dicatat The creation of provision for impaired receivables
sebagai beban penurunan nilai dalam laba rugi. has been included in impairment charges in the
Jumlah yang telah dibuat provisi penurunan nilainya profit or loss. Amounts charged to the allowance
biasanya akan dihapuskan pada saat tidak terdapat account are generally written off when there is no
kemungkinan pemulihan tambahan kas. expectation of recovering additional cash.
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap Based on management review for the collectibility
kolektibilitas saldo masing-masing piutang usaha of the individual trade receivable accounts as at
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, 31 December 2012 and 2011, management
manajemen berpendapat bahwa jumlah penurunan believes that the provision for impairment of trade
nilai piutang usaha sudah memadai untuk menutupi receivables is adequate to cover possible losses
kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang on uncollectible trade receivable accounts.
usaha tersebut.
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang lain-lain As at 31 December 2012, other receivables of
sebesar AS$1.077.632 (2011: AS$677.531) meliputi US$1,077,632 (2011: US$677,531) consist of
piutang lain-lain sebesar AS$1.067.271 (2011: other receivables of US$1,067,271 (2011:
AS$670.605) yang belum jatuh tempo dan tidak US$670,605) which are not yet past due nor
mengalami penurunan nilai. Piutang lain-lain dari impaired. Other receivables from Pertamina, the
Pertamina, pemegang saham, dianggap belum jatuh shareholder, are considered not yet past due nor
tempo dan tidak mengalami penurunan nilai karena impaired due to the relationships with the
hubungan Perusahaan dengan pemegang saham. shareholder. In addition, all the operational funds
Selain itu, semua dana operasional diberikan oleh are provided by the shareholder by offsetting with
pemegang saham dengan meng-offset piutang lain- the trade receivables. In addition, the dividend
lain. Selain itu, distribusi dividen kepada pemegang distributions to the shareholder will also be offset
saham tersebut juga dilakukan dengan meng-offset against the receivable.
piutang lain-lain.
Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang lain-lain As at 31 December 2012, other receivables
sebesar AS$3.399 (31 Desember 2011: AS$260) amounting to US$3,399 (31 December 2011:
telah jatuh tempo tetapi belum mengalami US$260) were past due but not impaired. The
penurunan nilai. Analisa umur piutang tersebut aging analysis of these receivables is as follows:
adalah sebagai berikut:
2012 2011
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
446 PT PERTAMINA EP
Pada tanggal 31 Desember 2012, piutang lain-lain As at 31 December 2012, other receivables of
sebesar AS$6.962 (2011: AS$6.666) mengalami US$6,962 (2011: US$6,666) were impaired. The
penurunan nilai. Provision sebesar AS$1.988 telah amount of the provision was US$1,988 as at 31
dibuat per 31 Desember 2012 (2011: AS$2.048). December 2012 (2011: US$2,048). The aging
Analisa umur piutang tersebut adalah sebagai analysis of these receivables is as follows:
berikut:
2012 2011
Piutang lain-lain dari pihak ketiga sebagian besar Other receivables from third parties mainly
merupakan biaya dibayar dimuka yang dibayarkan represent prepayments made by the Company on
oleh Perusahaan atas nama Mitra Usaha KBT/KSO behalf of TAC/OC Partners to other parties.
kepada pihak lain.
Mutasi saldo provisi penurunan nilai adalah sebagai The movements in the provision for impairment
berikut: are as follows:
2012 2011
Pembuatan provisi penurunan nilai telah dicatat The creation of provision for impaired receivables
sebagai beban penurunan nilai dalam laba rugi. has been included in impairment charges in the
Jumlah yang telah dibuat provisi penurunan nilainya profit or loss. Amounts charged to the allowance
biasanya akan dihapusbukukan pada saat tidak account are generally written off when there is no
terdapat kemungkinan pemulihan tambahan kas. expectation of recovering additional cash.
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As at 31 December 2012 and 2011, the
persediaan Perusahaan telah diasuransikan Company‟s inventories have been insured against
terhadap risiko kebakaran, pencurian, dan risiko lain fire, theft and other possible risks (Note 11).
yang mungkin terjadi (Catatan 11). Manajemen Management believes that the insurance coverage
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut amount is adequate to cover any possible losses
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang that may arise in relation to the insured
timbul dari risiko yang diasuransikan. inventories.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
persediaan usang dan tidak terpakai telah memadai obsolete and unusable inventories is adequate to
untuk menutupi kerugian atas persediaan usang dan cover possible losses on obsolete and unusable
tidak terpakai. stock.
11. ASET MINYAK DAN GAS BUMI 11. OIL AND GAS PROPERTIES
2012
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Penghapusan/ Ending
balance * Additions Reclassifications Disposal balance
Jumlah nilai perolehan 4,195,014 1,344,487 - (54,814) 5,484,687 Total acquisition cost
Total accumulated
Jumlah akumulasi penyusutan, depreciation, depletion
deplesi dan amortisasi (1,106,597) (260,803) - - (1,367,400) and amortisation
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
448 PT PERTAMINA EP
11. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (lanjutan) 11. OIL AND GAS PROPERTIES (continued)
2011*
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Penghapusan/ Ending
balance * Additions Reclassifications Disposal balance *
Jumlah nilai perolehan 3,434,493 777,709 - (17,188) 4,195,014 Total acquisition cost
Total accumulated
Jumlah akumulasi penyusutan, depreciation, depletion
deplesi dan amortisasi (914,488) (192,109) - - (1,106,597) and amortisation
Penambahan sumur produksi dan instalasi sebesar Addition to the production wells and installation
AS$451.956 (2011: AS$126.509) merupakan amounting to US$451,956 (2011: US$126,509)
kapitalisasi biaya pembongkaran dan restorasi lokasi was related to capitalisation of the
aset. decommissioning and site restoration costs.
11. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (lanjutan) 11. OIL AND GAS PROPERTIES (continued)
Nilai persediaan dan aset minyak dan gas, kecuali The Company‟s inventories and oil and gas
tanah dan hak atas tanah telah diasuransikan properties, except for land and land rights, have
terhadap risiko kebakaran, pencurian, dan risiko lain been insured against fire, theft and other risks
yang mungkin terjadi diasuransikan kepada under policies to the insurance consortium with PT
konsorsium asuransi dengan PT Asuransi Jasa Asuransi Jasa Indonesia (Persero), a related party
Indonesia (Persero) sebagai pemimpin konsorsium to the Company, as the consortium leader with an
dengan periode asuransi 1 Mei 2012 sampai dengan insurance period from 1 May 2012 until 30 April
30 April 2014, pihak yang berelasi dengan 2014 involving insurance coverage amounts as
Perusahaan, dengan nilai pertanggungan sebagai follows:
berikut:
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan amounts are adequate to cover any possible
kerugian yang timbul dari risiko yang diasuransikan. losses that may arise in relation to the risks
insured.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
450 PT PERTAMINA EP
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Utang usaha kepada pihak ketiga sebagian besar Trade payables to third parties mostly represent
merupakan kewajiban kepada Pemasok dan Mitra amounts due to vendors and TAC/KSO Partners
Usaha KBT/KSO terkait dengan pengembalian biaya related to cost recovery, drilling and rigging
operasi, jasa pengeboran dan rig, jasa perbaikan services, repair and maintenance services, open
dan pemeliharaan, open hole logging, dan jasa cellar hole logging and cellar foundation services.
foundation.
2012 2011*
DMO fees merupakan tagihan kepada DMO fees represent amounts due from the
Pemerintah sehubungan dengan kewajiban Government in relation to the Company‟s
Perusahaan dalam menyediakan minyak mentah obligation to supply crude oil to meet the domestic
untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak market demand for fuel products in accordance
pasar dalam negeri sesuai KKS (Catatan 2f). with its Cooperation Contract (Note 2f).
b. Utang kepada Pemerintah - porsi lancar b. Amounts due to the Government - current
portion
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Bagian Pemerintah atas bagi hasil produksi The Government‟s share of production in
pada tahun 2005-2009 merupakan tambahan 2005-2009 represent additional overlifting
utang overlifting yang sebagian besar telah payables which mostly has been settled by
diselesaikan oleh Perusahaan di tahun 2012 the Company in 2012 (Note 22b).
(Catatan 22b).
c. Utang kepada Pemerintah - porsi tidak lancar c. Amounts due to the Government - non-
current portion
Utang kepada Pemerintah ini merupakan Utang The amounts due to the Government
sewa pembiayaan atas Barang Milik Negara represent the finance lease payables for
(Catatan 27a). Aset Barang Milik Negara ini State-Owned Assets (Note 27a). The State-
meliputi instalasi, bangunan dan harta bergerak Owned Assets represent installations,
yang digunakan di dalam kegiatan usaha minyak buildings and moveable equipment utilised in
dan gas bumi Perusahaan. the Company‟s oil and gas operations.
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Jumlah porsi tidak lancar 183,283 196,553 199,193 Total non-current portion
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
452 PT PERTAMINA EP
c. Utang kepada Pemerintah - porsi tidak lancar c. Amounts due to the Government - non-
(lanjutan) current portion (continued)
Pembayaran sewa minimum masa yang akan Future lease payments as at 31 December
datang pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2012 and 2011 are as follows:
2011 adalah sebagai berikut:
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Jatuh tempo kurang
dari satu tahun 313,781 301,967 271,628 Payable not later than one year
Jatuh tempo lebih dari satu
tahun dan kurang dari Payable later than one year and
lima tahun 153,064 163,225 164,623 not later than five years
Jatuh tempo lebih dari
lima tahun 512,763 579,449 617,336 Payable later than five years
Rincian bagian yang jatuh tempo dalam satu Details of amounts due within one year as at
tahun pada tanggal 31 Desember 2012, 31 31 December 2012, 31 December 2011 and 1
Desember 2011, dan 1 Januari 2011 adalah January 2011 are as follows:
sebagai berikut:
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Pokok: Principal:
- 2003 - 2010 87,878 93,711 94,514 2003 – 2010 -
- 2011 767 818 825 2011 -
- 2012 891 950 - 2012 -
- 2013 1,033 - - 2013 -
Bunga: Interest:
- 2003 - 2010 134,065 142,965 144,190 2003 - 2010 -
- 2011 29,845 31,827 - 2011 -
- 2012 29,722 - - 2012 -
Lihat Catatan 27a tentang sewa atas pemakaian Refer to Note 27a regarding leases involving
Barang Milik Negara. State-Owned Assets.
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
15. PROVISI UNTUK BIAYA PEMBONGKARAN DAN 15. PROVISION FOR DECOMMISSIONING AND
RESTORASI LOKASI ASET SITE RESTORATION
Mutasi provisi untuk biaya pembongkaran dan The movements in the provision for
restorasi lokasi aset sebagai berikut: decommissioning and site restoration were as
follows:
1Januari/
2012 2011* January 2011*
Koreksi merupakan akibat perubahan estimasi waktu Correction represents the changes in estimated
dan jumlah kas yang akan dikeluarkan serta tarif timing and amounts of the cash outflows as well as
diskonto yang dibuat Perusahaan yang telah the discount rate made by the Company which has
menyebabkan pengurangan liabilitas melebihi nilai resulted in the reduction of liabilities exceeds the
tercatat aset sehingga kelebihan tersebut harus carrying amount of assets, and therefore the
diakui dalam laba rugi (Catatan 20d). excess has been charged to profit and loss (Note
20d).
Sesuai dengan instruksi SKK MIGAS, Perusahaan In accordance with SKK MIGAS instructions, the
mendepositokan uang sebesar AS$76.281 Company has deposited US$76,281 (2011:
(2011: AS$66.656), termasuk pendapatan bunga, US$66,656), include finance income, to be used
sebagai dana pembongkaran, restorasi lokasi aset for decommissioning, site restoration and other
dan aktivitas lain yang terkait ke dalam rekening related activities in a joint bank account in PT
bersama di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, a related
Tbk, pihak yang berelasi dengan Perusahaan, party to the Company, held by SKK MIGAS and
antara SKK MIGAS dan Perusahaan. Setoran the Company. This account is recorded as an
tersebut dicatat sebagai offset atas kewajiban offset to the provision for decommissioning and
pembongkaran dan restorasi lokasi aset dikarenakan site restoration, since such funds may only be
dana tersebut hanya dapat digunakan untuk tujuan used for this purpose with the approval of SKK
tersebut diatas dengan persetujuan dari SKK MIGAS MIGAS or if they are transferred to SKK MIGAS.
atau ditransfer ke SKK MIGAS.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
PT PERTAMINA EP
454
Lampiran 5/67 Schedule
Pada tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember As at 31 December 2012, 31 December 2011 and
2011, dan 1 Januari 2011 jumlah modal ditempatkan 1 January 2011 the Company‟s issued and paid-
dan disetor oleh Perusahaan adalah sebagai berikut: up capital position was as follows:
Persentase
kepemilikan/
Percentage of
Lembar/Share Nilai/Value ownership
Saham biasa memberikan hak kepada Ordinary shares entitle the holder to participate in
pemegangnya untuk memperoleh dividen dan hasil dividends and the proceeds on winding up of the
dari pembubaran perusahaan sesuai dengan Company in proportion to the number of and
proporsi jumlah dan jumlah yang dibayarkan atas amounts paid on the shares held.
saham yang dimiliki.
Berdasarkan Resolusi Pemegang Saham tertanggal Based on the Resolution from Shareholders dated
29 Desember 2011, dividen sebesar AS$1.306.207 29 December 2011, a total dividend of
(AS$5,2/saham) telah dibagi. US$1,306,207 was declared (US$5.2/share).
Berdasarkan Resolusi Pemegang Saham tertanggal Based on the Resolution from Shareholders dated
28 Desember 2012, dividen sebesar AS$1.636.462 28 December 2012, a total dividend of
(AS$6,5/saham) telah dibagi. US$1,636,462 was declared (US$6.5/share).
Dividen kepada Pertamina telah di-offset dengan The dividends to Pertamina were offset against
piutang dari Pertamina dan dividen ke KEI telah receivables from Pertamina and dividend to KEI
dicatat sebagai utang dividen. has been recorded as a dividend payable.
19. PENJUALAN DALAM NEGERI MINYAK MENTAH, 19. DOMESTIC SALES OF CRUDE OIL, NATURAL
GAS BUMI, DAN LPG GAS AND LPG
2012 2011*
Pihak yang berelasi (lihat Catatan 23i): Related party (See Note 23i):
Minyak mentah 3,052,712 2,944,520 Crude oil
Gas bumi 683,625 682,903 Natural gas
LPG 36,698 36,227 LPG
Jumlah penjualan - pihak ketiga 466,494 442,173 Total sales - third parties
Pemerintah: Government:
DMO fees - minyak mentah 876,252 858,930 DMO fees - crude oil
Underlifting 20,171 28,190 Underlifting
Penyesuaian underlifting tahun Adjustment for prior years
sebelumnya (6,520) (20,744) underlifting
2012 2011*
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
456 PT PERTAMINA EP
20. BEBAN EKSPLORASI DAN PRODUKSI (lanjutan) 20. EXPLORATION AND PRODUCTION EXPENSES
(continued)
2012 2011*
2012 2011*
Beban bunga - sewa pembiayaan 36,545 44,639 Interest expense - finance leases
Beban akresi (Catatan 15) 27,593 67,749 Accretion expenses (Note 15)
Beban bunga - proyek - 3,028 Interest expense - projects
Beban bunga atas sewa pembiayaan merupakan Finance costs in relation to finance leases involves
beban bunga sewa pembiayaan atas Barang Milik the lease of State-Owned Assets and leases of
Negara dan sewa pembiayaan pabrik LPG dan LPG plants and gas pipeline installations from third
instalasi pipa gas dari pihak ketiga. parties.
.
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Provisi penurunan nilai mencerminkan provisi Provision for impairment represents provision
untuk nilai PPN yang dokumen pendukungnya for VAT amounts for which supporting
masih dalam proses dilengkapi sebelum PPN documentation is still in the process of being
tersebut ditagihkan kepada SKK MIGAS. assembled, prior to these VAT amounts being
invoiced to SKK MIGAS.
Mutasi saldo penyisihan PPN yang dapat The movements in the provision for
ditagihkan kembali adalah sebagai berikut: reimbursable VAT were as follows:
2012 2011*
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Pajak penghasilan
dan dividen: Corporate and dividend tax:
- 2005 - 36,785 36,785 2005 -
- 2006 - 64,840 64,840 2006 -
- 2007 - 9,290 9,290 2007 -
- 2008 17,454 17,454 17,454 2008 -
- 2009 - (10,168) (10,168) 2009 -
- 2010 (2011: telah 2010 (2011: being -
di-offset dari tahun lalu offset from last year of
sebesar AS$246.172 US$246,172
dan (Rp16,839 juta) (1,867) (1,867) 242,432 and (Rp16,839 million)
- 2011 - 111,376 - 2011 -
- 2012 178,221 - - 2012 -
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
458 PT PERTAMINA EP
2012 2011*
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between profit before
penghasilan menurut laporan laba rugi dengan income tax as shown in the statements of
laba sebelum pajak penghasilan dari kegiatan income and profit before income tax from
usaha KKS untuk tahun yang berakhir pada Cooperation Contract activities for the years
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah ended 31 December 2012 and 2011 was as
sebagai berikut: follows:
2012 2011*
Laba sebelum pajak penghasilan 3,238,930 3,285,095 Profit before income tax
Dikurangi: Less:
Laba dari kegiatan usaha yang Profit from activities which are
terkena aturan pajak umum (311) (193) subject to general tax regulations
Pendapatan bunga yang
sudah terkena pajak Interest income subject to
penghasilan final (4,691) (6,370) final tax
Ditambah/(dikurangi): Add/(less):
Beda temporer: Temporary differences:
Provisi dan kapitalisasi biaya Provision and capitalisation for
pembongkaran dan restorasi decommissioning and site
lokasi aset 13,100 (40,387) restoration
Penyusutan, Depreciation,
deplesi dan amortisasi depletion and amortisation
aset minyak dan gas bumi (470,479) (486,088) of oil and gas properties
Lain-lain 6,935 14,670 Others
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax
dengan hasil perkalian laba akuntasi sebelum expense and the theoretical tax amount on the
pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku Company‟s profit before income tax using
adalah sebagai berikut: currently enacted tax rates is as follows:
2012 2011*
Laba sebelum pajak penghasilan 3,238,930 3,285,095 Profit before income tax
1,292,538 1,345,170
Aset dan liabilitas pajak tangguhan Perusahaan The details of deferred tax assets and
pada tanggal 31 Desember 2012 dan beban liabilities as at 31 December 2012 and the
manfaat pajak tangguhan tahun berjalan adalah deferred tax expense for the year then ended
sebagai berikut: are as follows:
Dicatat pada
Saldo awal/ laporan Saldo akhir/
Beginning laba rugi/ Ending
balance Charged to balance
1 Januari/ statements 31 Desember/
January 2012* of income December 2012
Sub-jumlah aset pajak tangguhan 536,642 179,394 716,036 Sub-total deferred tax assets
Sub-jumlah liabilitas
pajak tangguhan (1,098,819) (361,824) (1,460,643) Sub-total deferred tax liabilities
Liabilitas pajak
tangguhan, bersih (562,177) (182,430) (744,607) Deferred tax liabilities, net
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
460 PT PERTAMINA EP
Aset dan liabilitas pajak tangguhan The details of deferred tax assets and
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 liabilities as at 31 December 2011 and the
dan beban manfaat pajak tangguhan tahun deferred tax expense for the year then ended
berjalan adalah sebagai berikut: are as follows:
Dicatat pada
Saldo awal/ laporan Saldo akhir/
Beginning laba rugi / Ending
balance Charged to balance
1 Januari/ statements 31 Desember/
January 2011* of income* December 2011*
Sub-jumlah aset pajak tangguhan 498,817 37,825 536,642 Sub-total deferred tax assets
Sub-jumlah liabilitas
pajak tangguhan (853,713) (245,106) (1,098,819) Sub-total deferred tax liabilities
Liabilitas pajak
tangguhan, bersih (354,896) (207,281) (562,177) Deferred tax liabilities, net
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require that the
Indonesia mengatur bahwa Perusahaan Company submits its tax returns on the basis
menghitung, menetapkan dan membayar of self asessment. Under prevailing regulations
sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. the Director General of Tax (“DGT”) may
Berdasarkan peraturan perundang-undangan assess or amend taxes within a certain year.
yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) For the fiscal years of 2007 and before, this
dapat menetapkan atau mengubah jumlah period is within ten years of the time the tax
pajak terutang dalam jangka waktu tertentu. become due, but not later than 2013, while for
Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, the fiscal years of 2008 and onwards, the
jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun period is within five years of the time the tax
sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih becomes due.
dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak
2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah
lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 29, As explained in Note 29, the Company is being
Perusahaan sedang diaudit oleh DJP untuk audited by the DGT for all taxes.
semua pajak.
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 23. RELATED PARTY BALANCES AND
YANG BERELASI TRANSACTIONS
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
462 PT PERTAMINA EP
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 23. RELATED PARTY BALANCES AND
YANG BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Transaksi perbankan dan
Tbk Government related entities deposito/
Banking transaction and time
deposit
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Transaksi perbankan dan
Government related entities deposito/
Banking transaction and time
deposit
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Transaksi perbankan dan
Tbk Government related entities deposito/
Banking transaction and time
deposit
Kebijakan Perusahaan terkait penetapan harga The Company‟s pricing policies relating to
untuk transaksi dengan pihak–pihak yang transactions with related parties are as
berelasi adalah sebagai berikut: follows:
- Penjualan minyak mentah ke pihak yang - Sales of crude oil to related parties are
berelasi ditetapkan berdasarkan ICP set based on the monthly ICP which is
bulanan yang ditetapkan oleh SKK MIGAS. determined by SKK MIGAS.
- Penjualan gas ke pihak yang berelasi - Sales of gas to related parties are set
ditetapkan berdasarkan kontrak-kontrak based on sales contracts.
penjualan.
- Transaksi jasa pengeboran dengan - Drilling services transactions with PT
PT Pertamina Drilling Services Indonesia Pertamina Drilling Services Indonesia
ditetapkan berdasarkan harga kontrak yang are set based on agreed contract prices.
disepakati.
- Jasa transportasi gas dari PT Pertamina - Gas transportation fees from PT
Gas berdasarkan tarif yang ditetapkan oleh Pertamina Gas are set based on the
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi tariff determined by Badan Pengatur
(“BPHMIGAS”). Hilir Minyak dan Gas Bumi
- Pembelian bahan bakar dari Pertamina (”BPHMIGAS”).
ditetapkan berdasarkan harga pasar. - Fuel purchase from Pertamina is set
- Beban usaha dari pihak yang berelasi based on the market price.
lainnya berdasarkan harga yang disepakati - Various other operating expenses from
kedua belah pihak. other related parties are set based on
agreed prices.
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 23. RELATED PARTY BALANCES AND
YANG BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
b. Kas dan setara kas (lanjutan) b. Cash and cash equivalents (continued)
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Perusahaan menjual minyak mentah dan gas The Company sells crude oil and natural gas
bumi kepada Unit Pengolahan Pertamina. to Pertamina‟s Refining Units. Pertamina does
Pertamina tidak secara langsung not directly settle amounts payable to the
menyelesaikan utangnya kepada Perusahaan Company for sales of crude oil, natural gas
yang timbul dari penjualan minyak mentah, gas and LPG. Pertamina provides funding for the
bumi, dan LPG. Pertamina memberikan dana Company‟s operations in the form of „cash
untuk kegiatan operasi Perusahaan dalam calls‟ and fuel supplies which are recognised
bentuk cash calls dan penyediaan bahan bakar as being offset with the amount owed by
yang kemudian akan diperhitungkan (offset) Pertamina in relation to the Company‟s sales.
dengan nilai kewajiban Pertamina yang timbul The trade receivables, net balance as at 31
dari penjualan Perusahaan. Saldo piutang December 2012 and 2011, already takes into
usaha bersih pada tanggal 31 Desember 2012 account the settlement by way of offsetting as
dan 2011 sudah termasuk penyelesaian melalui discussed above.
offsetting tersebut diatas.
Piutang usaha dari entitas yang berelasi dengan The trade receivables from Government
Pemerintah merupakan piutang atas transaksi related entities represent receivables from gas
penjualan gas yang terjadi selama tahun 2012. sales transaction during 2012.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
464 PT PERTAMINA EP
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 23. RELATED PARTY BALANCES AND
YANG BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Piutang lain-lain dari Pertamina, bersih terdiri Other receivables from Pertamina, net consist
dari: of:
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Utang usaha kepada pihak yang berelasi Trade payables to related parties primarily
sebagian besar merupakan transaksi atas jasa represent transactions involving service
yang diberikan untuk kegiatan produksi rendered for the Company‟s production
Perusahaan. activities.
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 23. RELATED PARTY BALANCES AND
YANG BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Utang lain-lain kepada pihak yang berelasi Other payables to related parties primarily
sebagian besar merupakan transaksi atas represent transactions involving medical
penggantian biaya kesehatan, konsultasi reimbursement, training consultation, ticket
pelatihan, biaya tiket dan perjalanan. and traveling expenses.
g. Pembelian aset minyak dan gas bumi g. Purchase of oil and gas properties
2012 2011*
1 Januari/
2012 2011* January 2011*
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
466 PT PERTAMINA EP
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 23. RELATED PARTY BALANCES AND
YANG BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
2012 2011*
LPG LPG
PT Pertamina (Persero) 36,698 36,227 PT Pertamina (Persero)
3,773,035 3,663,650
Ekspor Export
2012 2011*
2012 2011*
PT Pertamina Drilling PT Pertamina Drilling
Service Indonesia 2,294 - Service Indonesia
23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 23. RELATED PARTY BALANCES AND
YANG BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
2012 2011*
Aktivitas investasi dan pendanaan Perusahaan Investment and financing activities of the
yang tidak memiliki pengaruh arus kas adalah Company which do not affect cash flows are as
sebagai berikut: follows:
2012 2011*
Penambahan aset minyak dan gas yang Oil and gas property additions which
belum dibayar 211,190 - have not been paid
25. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 25. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Per 31 Desember 2012, semua aset keuangan As at 31 December 2012, all of the Company‟s
Perusahaan yang terdiri dari kas dan setara kas, financial assets which are comprised of cash and
piutang usaha, piutang dari Pemerintah, piutang cash equivalents, trade receivables amounts due
lain-lain, dan aset lain-lain yang berjumlah from the Government, other receivables and other
AS$6.363.808 (2011: AS$6.571.091) dikategorikan assets totaling US$6,363,808 (2011:
sebagai pinjaman dan piutang. Perusahaan tidak US$6,571,091) are categorised as loans and
memiliki kategori aset keuangan lain selain receivables. The Company does not have any
pinjaman dan piutang. other financial asset category other than loans and
receivables.
Per 31 Desember 2012, semua liabilitas keuangan
Perusahaan yang terdiri dari utang usaha, biaya As at 31 December 2012, all of the Company‟s
yang masih harus dibayar, utang kepada financial liabilities which are comprised of trade
Pemerintah, utang lain-lain dan utang sewa payables, accrued expenses, amounts due to the
pembiayaan yang berjumlah AS$1.366.195 (2011: Government, other payables and finance lease
AS$1.337.998) dikategorikan sebagai liabilitas payables totaling US$1,366,195 (2011:
keuangan lain yang diukur pada biaya perolehan US$1,337,998) are categorised as other financial
diamortisasi. Perusahaan tidak memiliki kategori liabilities at amortised costs. The Company does
liabilitas keuangan lain selain liabilitas keuangan not have any other financial liability category other
lain yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. than other financial liabilities at amortised costs
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
468 PT PERTAMINA EP
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat The Company‟s activities expose it to a variety of
Perusahaan terekspos terhadap berbagai risiko financial risks: market risk (including the effects of
keuangan: risiko pasar (termasuk risiko dari dampak foreign currency exchange risk, price risk and
nilai tukar mata uang asing, risiko harga, dan risiko interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The
suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. objectives of the Company‟s risk management are
Tujuan dari manajemen risiko Perusahaan adalah to identify measure, monitor and manage basic
untuk mengidentifikasi, mengukur, mengawasi, dan risks in order to safeguard the Company's long-
mengelola risiko dasar dalam upaya melindungi term business continuity and to minimise potential
kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan adverse effects on the financial performance of the
meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada Company.
kinerja keuangan Perusahaan.
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Harga minyak mentah Perusahaan Prices for the Company‟s crude oil are
ditentukan berdasarkan harga ICP yang based on ICP which are based on
didasarkan harga minyak mentah dunia global crude oil prices with similar
dengan kualitas yang sama sehingga grade, and therefore tend to be highly
cenderung sangat mengikuti siklus dan cyclical and subject to significant
terpengaruh oleh fluktuasi yang fluctuations due to the supply and
signifikan yang disebabkan oleh demand dynamics as discussed above.
dinamika pasokan dan permintaan However, the Company does not use
seperti yang didiskusikan di atas. Namun derivative instruments to hedge
demikian, Perusahaan tidak melakukan exposure to crude oil price risk in
lindung nilai terhadap fluktuasi harga accordance with instruction from
minyak mentah sesuai dengan instruksi Pertamina. The risk of crude oil price
dari Pertamina. Risiko fluktuasi harga fluctuations is monitored on an ongoing
minyak mentah dimonitor secara basis to determine the magnitude of
berkesinambungan untuk mengetahui the risk exposures facing the
besarnya eksposur risiko yang dihadapi Company.
Perusahaan.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
470 PT PERTAMINA EP
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Meskipun harga jual gas biasanya terkait Despite the fact that gas price is
dengan harga minyak mentah, rumus typically linked to the crude oil price,
penentuan harga gas biasanya lebih the price formula for gas sales is
tidak berfluktuasi dibandingkan harga typically less volatile compared to the
minyak mentah. Selain itu, penjualan gas crude oil price. In addition, the nature
biasanya berdasarkan kontrak jangka of gas sales is based on long-term
panjang dengan kemampuan untuk contracts with the ability for price
melakukan negosiasi harga. Ciri-ciri ini negotiations. These features make the
membuat eksposur Perusahaan Company‟s exposures with gas price
terhadap pergerakan harga gas menjadi movements less than crude price
berkurang dibandingkan pergerakan movements. Due to all the gas sales
harga minyak. Karena semua kontrak contracts require negotiation for the
harga gas ditentukan berdasarkan gas prices at least on an annual basis,
negosiasi paling tidak setahun sekali, the Company can negotiate gas prices
Perusahaan dapat melakukan negosiasi to the benefit of the Company. This is
yang memberikan manfaat lebih kepada supported with the average gas sales
Perusahaan. Hal ini didukung oleh harga prices in Indonesia still being much
gas di Indonesia yang lebih rendah lower than global prices.
daripada harga gas dunia.
Risiko tingkat suku bunga Perusahaan The Company‟s interest rate risk
timbul dari kas dan setara kas, sebagian arises from cash and cash
dari utang kepada Pemerintah dan utang equivalents, a portion of amounts due
sewa pembiayaan. Karena jumlah dari to the Government and financial lease
aset dan kewajiban yang payables. Due to the amounts of
mendapatkan/dikenakan bunga tidak those interest-bearing assets and
signifikan dibandingkan dengan jumlah liabilities are not significant compared
aset dan liabilitas, maka laba dan arus to the total assets and liabilities,
kas operasi pada hakekatnya bebas therefore, the Company‟s income and
terhadap perubahan dalam suku bunga operating cash flows are substantially
pasar. independent of changes to the market
interest rates.
Tabel berikut ini merupakan rincian dari The following table represents a
aset dan liabilitas keuangan yang breakdown of the Company‟s financial
dipengaruhi oleh suku bunga: assets and liabilities on which interest
rates have an impact:
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iii) Risiko suku bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)
31 Desember 2011
Aset/Assets
Kas dan setara kas/
Cash and cash equivalents - 171,764 - - 235 171,999
Piutang usaha/Trade
receivables - - - - 5,229,925 5,229,925
Piutang dari Pemerintah/
Amounts due
from the Government - - - - 488,379 488,379
Piutang lain-lain/
Other receivables - - - - 675,483 675,483
Aset lain-lain/Other assets - - - - 5,305 5,305
Jumlah aset keuangan/
Total financial assets - 171,764 - - 6,399,327 6,571,091
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
472 PT PERTAMINA EP
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iii) Risiko suku bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)
Semua kas di bank dan deposito jangka All cash in banks and short-term bank
pendek Perusahaan ditempatkan pada bank deposits are placed with the state-owned
yang dimiliki Pemerintah yang mendapatkan banks with rating Baa3.
peringkat Baa3.
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Perusahaan memiliki kebijakan pemberian The Company has a credit policy under
kredit dimana setiap pelanggan baru akan which each new customer is analysed
dianalisa kepatutannya untuk diberikan kredit individually for creditworthiness before the
sebelum persyaratan pembayaran diberikan Company‟s standard payment and delivery
dan ditetapkannya persyaratan dan ketentuan terms and conditions are offered. The
penyerahan. Perusahaan akan melakukan Company‟s review to select customers with
penelaahan untuk memilih pelanggan dengan a strong financial condition and good
kondisi keuangan yang kuat dan reputasi reputation includes external ratings when
yang baik dengan mempertimbangkan available, bank references and the
peringkat yang diberikan lembaga Company‟s related parties references if the
pemeringkat, referensi bank dan referensi new customer is part of a group of
dari pihak berelasi dengan Perusahaan jika companies that has been transacting with
perusahaan baru tersebut merupakan bagian the Company‟s related parties. In addition,
dari grup perusahaan yang melakukan bisnis acceptance of new customers is approved
dengan pihak berelasi Perusahaan. Selain by authorised personnel according to the
itu, penerimaan pelanggan baru harus Company‟s delegation of authority policy.
mendapatkan persetujuan dari pihak yang
berwenang sesuai dengan kebijakan delegasi
kekuasaan Perusahaan.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
474 PT PERTAMINA EP
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Piutang dari Pemerintah berasal dari DMO Amounts due from the Government arise
fees dan overlifting penjualan minyak dan gas from 2012 DMO fees and overliftings of
yang dilakukan Pemerintah untuk tahun 2012 crude oil and gas by the Government which
yang belum dibayar Pemerintah. Secara have not been paid by the Government. In
umum, DMO fee dan penyelesaian overlifting general, DMO fees and overlifting
akan dilakukan oleh Pemerintah setelah settlement will be made by the Government
diaudit oleh Auditor Pemerintah yang after being audited by the Government
dilakukan setiap tahun. Auditors which will be conducted annually.
Provisi penurunan nilai telah dibuat atas Provision for impairment has been made for
piutang lain-lain untuk beberapa pelanggan other receivables from several customers
yang telah mengindikasikan bahwa mereka that have indicated that they are not
tidak mengharapkan dapat membayar saldo expecting to be able to pay their
piutang karena kesulitan ekonomi atau situasi outstanding balances, mainly due to
lain. economic difficulties and other
circumstances.
Lihat Catatan 8 untuk informasi sehubungan Refer to Note 8 for the information
dengan piutang yang belum jatuh tempo dan regarding not past due and unimpaired
tidak terjadi penurunan nilai dan telah lewat receivables and also past due receivables
tetapi tidak terjadi penurunan nilai. but not impaired.
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko likuiditas merupakan risiko yang Liquidity risk is defined as a risk that arises
muncul dalam situasi dimana posisi arus kas in situations where a company's cash flow
Perusahaan mengindikasikan bahwa arus indicates that the cash inflow from short-
kas masuk dari pendapatan jangka pendek term revenue is not enough to cover the
tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar cash outflow of short-term expenditure.
untuk pengeluaran jangka pendek. Sebagian Most of the Company‟s cash inflow
besar arus kas masuk Perusahaan depends on funding in the form of cash
bergantung pada dana dari Pertamina, dalam calls from Pertamina. The Company‟s
bentuk cash call. Manajemen perusahaan management regularly monitors the
secara rutin melakukan monitor atas projected and actual cash flows and
perkiraan arus kas dan arus kas aktual dan regularly coordinates the funding
melakukan koordinasi secara rutin atas arrangement with Pertamina.
pendanaan dengan Pertamina.
Tabel dibawah ini menggambarkan liabilitas The table below analyses the Company's
keuangan Perusahaan pada tangal laporan financial liabilities at the reporting date into
keuangan berdasarkan jatuh temponya yang relevant maturity groupings based on the
relevan berdasarkan periode sisa hingga remaining period to the contractual maturity
tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang date. The amounts disclosed in the table
diungkapkan dalam tabel ini adalah nilai arus are contractual undiscounted cash flows
kas kontraktual yang tidak terdiskonto including estimated interest payments:
termasuk estimasi pembayaran bunga:
Liabilitas Liabilities
Utang usaha 306,340 - - Trade payables
Biaya yang masih harus
dibayar 432,632 - - Accrued expenses
Utang kepada Pemerintah 407,019 153,064 512,763 Amounts due to the Government
Utang lain-lain 58,056 - - Other payables
Utang sewa pembiayaan 4,507 4,785 - Finance lease payables
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu Fair value is the amount for which an asset
aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas could be exchanged or liability settled
diselesaikan antara pihak yang memahami between knowledgeable and willing parties
dan berkeinginan untuk melakukan transaksi in an arm's length transaction.
wajar.
Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan The carrying amount of financial assets and
mendekati nilai wajarnya. liabilities are approximate to their fair
values.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
476 PT PERTAMINA EP
26. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 26. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Sesuai dengan kebijakan Pertamina, kebijakan In accordance with Pertamina‟s policy, capital
permodalan dan pendanaan Perusahaan management and financing activities including
sepenuhnya diatur oleh Pertamina. Perusahaan dividend distributions are managed by
tidak diberikan otorisasi untuk melakukan Pertamina. The Company is not authorised to
pinjaman baik jangka pendek maupun jangka obtain any short-term or long-term borrowings.
panjang. Oleh karena itu penerimaan modal Therefore, the Company‟s ability to obtain
Perusahaan sangat tergantung sepenuhnya capital depends on Pertamina‟s ability to obtain
dengan kemampuan Pertamina mendapatkan funding. In managing capital, Pertamina
pendanaan. Dalam mengelola permodalannya, safeguards its ability to continue as a going
Pertamina senantiasa mempertahankan concern as well as its subsidiaries and to
kelangsungan usahanya termasuk entitas anak maximise benefits to the shareholders and
serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang other stakeholders. Pertamina actively and
saham dan pemangku kepentingan lainnya. regularly reviews and manages its capital as a
Pertamina secara aktif dan rutin menelaah dan group to ensure the optimal capital structure
mengelola permodalannya untuk memastikan and return to the shareholders, taking into
struktur modal dan pengembalian yang optimal consideration the efficiency of capital use
bagi pemegang saham, dengan based on operating cash flow and capital
mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal expenditure and also consideration of future
berdasarkan arus kas operasi dan belanja capital needs as a whole. As such, the
modal, serta mempertimbangkan kebutuhan Company‟s ability to manage capital to
modal di masa yang akan datang. Dengan maximise benefits to the shareholders and
demikian, kemampuan Perusahaan dalam other stakeholders and to safeguards its ability
mengelola permodalannya untuk to continue as a going concern is limited.
memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham
dan pemangku kepentingan lainnya serta untuk
senantiasa mempertahankan kelangsungan
usaha sangat terbatas.
27. KONTRAK, PERJANJIAN DAN IKATAN YANG 27. SIGNIFICANT CONTRACTS, AGREEMENTS
MATERIAL AND COMMITMENTS
a. Sewa atas pemakaian Barang Milik Negara a. Lease involving State-Owned Assets
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. Pursuant to Minister of Finance Decree No.
92/KMK.06/2008 tanggal 2 Mei 2008 ditetapkan 92/KMK.06/2008 dated 2 May 2008, the
bahwa status aset eks Pertamina Lama yang status of assets previously owned by the
tidak dimasukkan ke dalam Neraca Pembukaan former Pertamina Entity have not been
Pertamina sesuai dengan SK Menteri Keuangan recognised in the opening balance sheet of
No. 23/KMK.06/2008, adalah Barang Milik Pertamina as stipulated in Minister of Finance
Negara (“BMN”) dimana pengelolaan barang- Decision Letter No. 23/KMK.06/2008,
barang tersebut dilakukan oleh Direktorat represent State-Owned Assets (“SOA”),
Jendral Kekayaan Negara. which control is exercised by the General
Secretary of State Assets.
Pada tanggal 7 Oktober 2008, BPMIGAS (saat On 7 October 2008, BPMIGAS (now SKK
ini SKK MIGAS) menerbitkan surat kepada MIGAS) issued a letter to the Minister of
Menteri Keuangan yang menyarankan bahwa Finance suggesting that the Company uses
Perusahaan dapat menggunakan BMN secara SOA on a free basis. On 14 January 2009,
bebas. Pada tanggal 14 Januari 2009, Menteri the Minister of Finance rejected SKK MIGAS‟
Keuangan menolak saran yang diberikan SKK suggestion. There is an on going discussion
MIGAS. Departemen Keuangan, SKK MIGAS among SKK MIGAS, the Minister of Finance
masih mendiskusikan hal ini dengan and the Company. However there had been
Perusahaan. Sampai dengan tanggal laporan no resolution as at the date of these financial
keuangan, belum terdapat resolusi sehubungan statements.
dengan hal ini.
27. KONTRAK, PERJANJIAN DAN IKATAN YANG 27. SIGNIFICANT CONTRACTS, AGREEMENTS
MATERIAL (lanjutan) AND COMMITMENTS (continued)
a. Sewa atas pemakaian Barang Milik Negara a. Lease involving State-Owned Assets
(lanjutan) (continued)
Berdasarkan surat Menteri Keuangan cq. In accordance with the Minister of Finance
Direktur Jendral Kekayaan Negara (“DJKN”) No. Decision Letter cq. the General Secretary of
S-23/MK.6/2009 tanggal 21 Januari 2009, State Property (“DJKN”) No. S-23/MK.6/2009
Pemerintah menyetujui untuk menerapkan dated 21 January 2009 the Government
skema sewa atas aset eks Pertamina Lama agreed to a leasing arrangement involving
senilai Rp16.226.357 juta. Rp16,226,357 million of the assets previously
owned by the former Pertamina Entity.
Berdasarkan risalah rapat tanggal 23 Januari Based on the minutes of a meeting dated 23
2009, yang dihadiri oleh Pertamina dan Menteri January 2009, which was attended by
Keuangan cq. wakil DJKN, disetujui bahwa Pertamina and the Department of Finance cq.
skema sewa berlaku untuk aset eks Pertamina DJKN representatives, the leasing
Lama, kecuali untuk sumur dan tanah senilai arrangement is applicable to assets
Rp6.753.549 juta, dengan jumlah sewa untuk previously owned by the former Pertamina
aset yang bersangkutan senilai Rp9.472.808 Entity, excluding wells and land amounting to
juta untuk jangka waktu 32 tahun. Rp6,753,549 million, resulting in a total lease
amount of Rp9,472,808 million, for a period of
32 years.
Dengan dialihkannya aktivitas KKS Pertamina With the transfer of Pertamina‟s PPC activities
ke Perusahaan, efektif mulai tanggal 17 to the Company, effective as at 17 September
September 2005 perjanjian sewa tersebut 2005, this lease arrangement involves the
melibatkan Perusahaan. Company from that date.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan As at 31 December 2012, the Company had
memiliki komitmen untuk mengirimkan gas various commitments to deliver gas
sebesar 2.074.040 BBTU kepada beberapa amounting to 2,074,040 BBTU to various
pelanggan. Gas tersebut akan dikirimkan secara buyers. The gas will be delivered periodically
periodik dari tahun 2013 sampai 2028. from 2013 until 2028.
Sesuai dengan KKS, Perusahaan wajib In accordance with the Cooperation Contract,
mengembalikan minimum 10% dari wilayah the Company shall surrender a minimum 10%
kerja awal kepada Pemerintah melalui SKK of the original Contract area to the
MIGAS pada saat atau sebelum akhir tahun Government through SKK MIGAS on or
kontrak ke sepuluh sejak tanggal efektif KKS. before the end of the tenth year from the
effective date of the Cooperation Contract.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
478 PT PERTAMINA EP
27. KONTRAK, PERJANJIAN DAN IKATAN YANG 27. SIGNIFICANT CONTRACTS, AGREEMENTS
MATERIAL (lanjutan) AND COMMITMENTS (continued)
Perusahaan wajib membayar bonus kepada The Company is required pay a bonus to the
Pemerintah sejumlah AS$1.000 dalam 30 hari Government amounting to US$1,000 in 30
setelah produksi kumulatif minyak dan gas bumi days after cumulative production of oil and
mencapai 1.000 MMBOE sejak tanggal efektif gas reaches 1,000 MMBOE from the effective
KKS dan AS$1.500 dalam 30 hari setelah date of the Cooperation Contract and
produksi kumulatif minyak dan gas bumi US$1,500 in 30 days after cumulative
mencapai 1.500 MMBOE sejak tanggal efektif production of oil and gas reaches 1,500
KKS. MMBOE from the effective date of the
Cooperation Contract.
Jumlah produksi kumulatif minyak dan gas bumi The Company‟s cumulative production of oil
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 and gas up to 31 December 2012 has not
belum mencapai 1.000 MMBOE. exceeded 1,000 MMBOE.
Pada tanggal 13 Oktober 2008, Perusahaan On 13 October 2008, the Company and
dan PT Pertamina Gas menandatangani PT Pertamina Gas signed Memorandum of
Kesepakatan Bersama Pengangkutan Gas Understanding for Transportation of Natural
No. 023/PG0000/2008-S0. Dalam perjanjian ini Gas No. 023/PG0000/2008-S0. In this
disepakati bahwa PT Pertamina Gas akan agreement, PT Pertamina Gas agreed to
menerima dan menyalurkan gas milik receive and transport the Company‟s natural
Perusahaan ke titik penyerahan di pelanggan gas to transfer points for customers starting
terhitung mulai tanggal 1 Januari 2008. from 1 January 2008. The Company will pay
Perusahaan akan membayar toll fees the toll fees based on BPHMIGAS‟ gas
berdasarkan tarif yang ditetapkan oleh transportation tariffs.
BPHMIGAS.
Pada tanggal 11 Agustus 2006, Pertamina dan On 11 August 2006, Pertamina and the
Perusahaan menandatangani Kontrak Company signed a Memorandum of
Kerjasama Jasa Pemboran dan Rencana Kerja Understanding for Well Drilling Services and
Pemboran dan Kerja Ulang Sumur PT Workover of PT Pertamina EP No.
Pertamina EP 854/EP0000/2007-S0 dan No. 854/EP0000/2007-S0 and No.
944/C00000/2007-S0. Perjanjian ini telah 944/C00000/2007-S0. This agreement has
mengalami beberapa kali perubahan, termasuk been amended several times, including the
mengenai kesepakatan pengalihan wewenang agreement for delegation of authorities from
dari Pertamina kepada PT Pertamina Drilling Pertamina to PT Pertamina Drilling Service
Service Indonesia untuk melakukan kegiatan Indonesia to perform the management,
pengelolaan, pengoperasian dan pemeliharaan operation and maintenance of all drilling
seluruh aset pengeboran terhitung sejak 30 services assets effective from 30 October
Oktober 2008. 2008.
Perubahan terakhir adalah perjanjian The latest amendment is the Amendment and
Amandemen dan Pernyataan Kembali pada Restatement agreement dated 27 December
tanggal 27 Desember 2012 yang berlaku 2012 which is valid until 30 June 2013 with
sampai 30 Juni 2013 dengan nilai kontrak maximum contract value of US$117,117.
maksimal sebesar AS$117.117.
27. KONTRAK, PERJANJIAN DAN IKATAN YANG 27. SIGNIFICANT CONTRACTS, AGREEMENTS
MATERIAL (lanjutan) AND COMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan As at 31 December 2012, the Company had
memiliki ikatan kontrak dengan kontraktor dan commitments with suppliers and contractors
pemasok untuk peralatan, material dan kontrak for equipment, materials and contract services
jasa dengan total kontrak sebesar with total contract value of US$1,024,755. The
AS$1.024.755. Jangka waktu perjanjian contracts expire in 2013 up to 2017.
berakhir pada 2013 sampai 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan As at 31 December 2012, the Company has
mempunyai pesanan barang dan jasa yang outstanding purchase orders and service
belum diterima sebesar AS$21.626 dan orders amounting to US$21,626 and
Rp87.628.424.635 (nilai penuh). Rp87,628,424,635 (full amount).
Berdasarkan ketentuan dalam Surat Keputusan Based on Decision Letter of Director of Pertamina
Direksi Pertamina No. Kpts-042/C00000/2005 No. Kpts-042/C00000/2005 dated 21 September
tanggal 21 September 2005, ditetapkan bahwa 2005, all rights and obligations of Pertamina in
seluruh hak dan kewajiban Pertamina sehubungan relation to upstream oil and gas operations
dengan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi previously conducted by Pertamina were assumed
yang sebelumnya diselenggarakan oleh Pertamina by the Company. As a consequence, Pertamina‟s
dialihkan ke Perusahaan. Sebagai konsekuensi, legal liability relating to upstream oil and gas
liabilitas hukum Pertamina sehubungan dengan operations prior to 21 September 2005 was also
kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi sebelum assigned to the Company.
21 September 2005 dialihkan ke Perusahaan.
Perusahaan dari waktu ke waktu terlibat dalam From time to time, the Company has been
berbagai tuntutan hukum yang dapat mempengaruhi involved in various legal proceedings as a normal
kegiatan bisnis Perusahaan. Perusahaan consequence of the Company‟s business. The
berkeyakinan bahwa keputusan yang tidak Company is of the opinion that adverse decisions
menguntungkan sehubungan dengan tuntutan in any pending or threatened proceeding, or that
hukum yang sedang berjalan, atau keharusan untuk any amounts it may be required to pay by reason
membayar sejumlah ganti rugi dari tuntutan hukum thereof will not have a materially adverse effect on
tersebut, tidak akan mempengaruhi kondisi its financial condition or the results of its
keuangan atau hasil operasi secara material. operations.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan As at 31 December 2012, the Company is involved
terlibat dalam beberapa kasus hukum yang in the following significant legal cases including
signifikan di bawah ini termasuk kasus hukum yang cases arising as a result of the above noted
merupakan pengalihan dari Pertamina: assignment of obligations by Pertamina:
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
480 PT PERTAMINA EP
Pertamina dan Perusahaan sebagai tergugat dalam Pertamina and the Company are defendants in a
kasus gugatan yang diajukan PT Lirik Petroleum legal suit instituted by PT Lirik Petroleum (“Lirik”)
(“Lirik”) terkait sengketa dalam pelaksanaan kontrak in relation to a dispute during the execution of
Enhanced Oil Recovery (“EOR”) untuk blok minyak Enhanced Oil Recovery (“EOR”) to operate oil and
dan gas yang berlokasi di Pulai Utara dan Pulai gas blocks located in North Pulai and South Pulai,
Selatan, Propinsi Riau. Pada tanggal 17 Mei 2006, Riau Province. On 17 May 2006 Lirik filed the
Lirik mengajukan permohonannya ke International arbitration claim to the International Chamber of
Chamber of Commerce (“ICC”), dengan alasan telah Commerce (“ICC”) on the basis that there was a
terjadi pelanggaran kontrak EOR karena Pertamina violation of provisions under the EOR contract,
menolak permohonan Lirik untuk menyatakan status since Pertamina had rejected Lirik‟s request to get
komersial pada blok minyak dan gas tersebut. the commerciality for the entire oil and gas blocks.
Persidangan dilakukan di Jakarta, Indonesia dan The proceeding was held, in Jakarta, Indonesia
sesuai dengan keputusan Majelis Arbitrase No. and pursuant to the Tribunal Award No.
14387/JB/JEM tanggal 27 Februari 2009 (“Putusan 14387/JB/JEM dated 27 February 2009 (the
Arbitrase”), tergugat berkewajiban untuk membayar “Arbitral Award”) the defendants are obliged to
ganti rugi sebesar AS$34.495 dan bunga sebesar pay compensation of US$34,495 and interest at
6% per tahun sejak tanggal Putusan Arbitrase the rate of 6% per annum from the date of
sampai tanggal pembayaran. Pertamina telah registration of the Arbitral Award until the date of
membentuk provisi kerugian atas gugatan tersebut payment. Pertamina has recognised a provision
pada laporan keuangan yang berakhir pada tanggal for this compensation in its financial statements as
31 Desember 2012 dan 2011. Karena Pertamina at 31 December 2012 and 2011. Since Pertamina
merupakan pihak yang akan membayar is the party which will pay the compensation, if
kompensasi, jika ada, maka tidak ada provisi atas any, no provision has been recognised in the
gugatan yang diakui di dalam laporan keuangan Company‟s 31 December 2012 and 2011 financial
Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 statements in relation to this matter.
Desember 2012 dan 2011.
Pada tanggal 11 Mei 2009, Pertamina dan On 11 May 2009, Pertamina and the Company
Perusahaan mengajukan permohonan ke filed a request to the Central Jakarta District Court
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk memohon requesting the annulment of the Arbitral Award.
pembatalan Putusan Arbitrase. Pada tanggal 3 On 3 September 2009 the Central Jakarta District
September 2009, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Court rejected Pertamina and the Company‟s
menolak permohonan Pertamina dan Perusahaan. request. On 28 September 2009 Pertamina and
Pada tanggal 28 September 2009, Pertamina dan the Company lodged an appeal in relation to the
Perusahaan mengajukan permohonan kasasi terkait Central Jakarta District Court‟s Decision to the
dengan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Supreme Court. On 9 June 2010 the Supreme
kepada Mahkamah Agung. Pada tanggal 9 Juni Court rejected Pertamina and the Company‟s
2010 Mahkamah Agung menolak permohonan appeal.
kasasi Pertamina dan Perusahaan.
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pertamina dan On 20 December 2010, Pertamina and the
Perusahaan mengajukan permohonan Peninjauan Company filed a petition of reconsideration to the
Kembali (“PK”) ke Mahkamah Agung. Sesuai surat Supreme Court. Furthermore, based on
pemberitahuan yang telah diterima Pertamina, notification letter received by Pertamina (which
(namun belum diterima Perusahaan), permohonan has not yet been received by the Company), such
PK tersebut telah ditolak oleh Mahkamah Agung. petition of reconsideration has been rejected by
the Supreme Court.
Gugatan perlawanan eksekusi atas putusan perkara An appeal of refusing the execution of ICC‟S
PT Lirik Petroleum decision regarding PT Lirik Petroleum
Pada tanggal 16 Nopember 2009, dimulai upaya On 16 November 2009, Pertamina and the
hukum gugatan perlawanan eksekusi (partij verzet) Company filed a lawsuit refusing the execution
Putusan Arbitrasi di Pengadilan Negeri Jakarta (partij verzet) of the Arbitral Award to the Central
Pusat. Pada tanggal 15 April 2010 Pengadilan Jakarta District Court. On 15 April 2010 the
Negeri Jakarta Pusat telah mengeluarkan putusan Central Jakarta District Court rejected Pertamina
yang menolak perlawanan Pertamina dan and the Company‟s lawsuit. Based on this verdict,
Perusahaan. Atas putusan tersebut Pertamina dan Pertamina and the Company lodged an appeal to
Perusahaan mengajukan banding ke Pengadilan the Jakarta High Court. On 5 April 2011, the
Tinggi Jakarta. Pada tanggal 5 April 2011, keluar Jakarta High Court issued a verdict that annulled
putusan dari Pengadilan Tinggi Jakarta dan diputus the Central Jakarta District Court‟s verdict, and
menang. Dengan demikian Putusan Arbitrase tidak thus the Arbitral Award‟s verdict is non-
dapat dieksekusi (non-executable). executable.
Atas Putusan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Furthermore, as a result of the Jakarta High
tersebut, Lirik menyatakan kasasi dan menyerahkan Court‟s verdict, Lirik lodged an appeal and
memorandum kasasi. Atas dasar hal tersebut, submitted a memorandum of appeal. Pertamina
Pertamina dan Perusahaan mengajukan kontra and the Company submitted a counter
memorandum kasasi pada tanggal 12 Oktober 2011. memorandum of appeal on 12 October 2011. As
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan at the completion of these financial statements,
keuangan ini masih belum diperoleh keputusan the Company had not received a decision letter
Mahkamah Agung atas perkara ini. from the Supreme Court in relation to this matter.
Pertamina dan Perusahaan mengajukan gugatan Pertamina and the Company lodged a tort lawsuit
perbuatan melawan hukum terhadap Lirik, ICC, against Lirik, ICC, Arbitral Tribunal, and Lirik„s
Majelis Arbitrase dan Kuasa Majelis dan Kuasa lawyer to the South Jakarta District Court on 10
Hukum Lirik ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan August 2009. On 19 August 2010, the South
pada tanggal 10 Agustus 2009. Pada tanggal 19 Jakarta District Court rejected Pertamina and the
Agustus 2010, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Company‟s civil lawsuit. Based on this decision,
telah memutus untuk menolak gugatan Pertamina Pertamina and the Company submitted an appeal
dan Perusahaan. Atas putusan tersebut, Pertamina to the Jakarta High Court. On 14 July 2011 the
dan Perusahaan mengajukan banding ke High Court issued a verdict that annulled the
Pengadilan Tinggi Jakarta. Pada tanggal 14 Juli South Jakarta District Court‟s verdict and declared
2011 keluar putusan dari Pengadilan Tinggi Jakarta that there was a tort in arbitration proceedings.
yang memenangkan Pertamina dan Perusahaan
karena terdapat unsur perbuatan melawan hukum
dalam proses arbitrase.
Selanjutnya, atas Putusan Pengadilan Tinggi Furthermore, based on the Jakarta High Court‟s
Jakarta tersebut, baik Lirik maupun Perusahaan verdict, both Lirik and the Company lodged
menyatakan kasasi dan menyerahkan memori appeals and submitted a memorandum of appeal.
kasasi. Perusahaan sendiri pada tanggal 16 Agustus The Company filed the appeal on 16 August 2011
2011 menyatakan kasasi dan diikuti dengan and submitted the memorandum of appeal on 24
penyerahan memori kasasi pada tanggal 24 Agustus August 2011. Pertamina submitted a contra
2011. Sedangkan Pertamina menyampaikan kontra memorandum of appeal to both the Company‟s
memori kasasi, baik terhadap memori kasasi and PT Lirik Petroleum‟s memorandum of appeal
Perusahaan maupun memori kasasi PT Lirik on 18 October 2011. As at the date of these
Petroleum pada tanggal 18 Oktober 2011. Sampai financial statements, the Company has not
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini, received a decision letter from the Supreme Court
masih belum diperoleh keputusan Mahkamah Agung about this matter.
atas perkara ini.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
482 PT PERTAMINA EP
Pada tahun 2008, gugatan hukum terhadap In 2008, a legal claim against Pertamina and the
Pertamina dan Perusahaan diajukan melalui Company was submitted to the Sorong District
Pengadilan Negeri Sorong oleh bekas karyawan NV Court by former employees of NV NNGPM, whose
NNGPM, yang diambil alih kegiatan operasinya oleh operation was taken over by one of the
Perusahaan sebelum Pertamina Lama pada tahun predecessor companies of the former Pertamina
1964. Penggugat mengajukan gugatan untuk Entity in 1964. The plaintiff is claiming
kompensasi bekas karyawan NV NNGPM sebesar compensation for former employees of NV
Rp2.621.952 juta (setara dengan AS$271.143). NNGPM in the amount of Rp2,621,952 million
Pengadilan Negeri Sorong memenangkan (equivalent to US$271,143). The Sorong District
penggugat pada tanggal 18 Maret 2009 dan Court issued a decision in favour of the plaintiff on
meminta Pertamina dan Perusahaan untuk 18 March 2009, requiring Pertamina and the
membayar kompensasi sebesar Rp2.372.952 juta Company to pay compensation of Rp2,372,952
(setara dengan AS$245.393). million (equivalent to US$245,393).
Pada tanggal 1 April 2009, Pertamina dan On 1 April 2009, Pertamina and the Company
Perusahaan mengajukan banding atas keputusan lodged an appeal against the decision of the
Pengadilan Negeri Sorong ke Pengadilan Tinggi Sorong District Court to the Jayapura High Court.
Jayapura. Pada tanggal 23 Oktober 2009 On 23 October 2009 the Jayapura High Court
Pengadilan Tinggi Jayapura memenangkan issued a decision in favor of the plaintiff, requiring
penggugat dan meminta Pertamina dan Perusahaan Pertamina and the Company to pay compensation
untuk membayar kompensasi sebesar Rp1.724.242 of Rp1,724,242 million (equivalent to
juta (setara dengan AS$178.308). Pada tanggal 30 US$178,308). On 30 November 2009 and 14
November 2009 dan 14 Desember 2009 December 2009, respectively the Company and
Perusahaan dan Pertamina masing-masing Pertamina lodged appeals to the Supreme Court
mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas against the decision of the Jayapura High Court.
keputusan Pengadilan Tinggi Jayapura. Sesuai Furthermore, based on notification letter, the
dengan surat pemberitahuan, permohonan kasasi Supreme Court accepted such appeal and
tersebut diterima oleh Mahkamah Agung dan oleh therefore, annulled the verdict of the Jayapura
karenanya Putusan Pengadilan Tinggi Jayapura High Court.
dibatalkan.
Sesuai Risalah Pemberitahuan Putusan Kasasi According to the ruling of the Appeal Notice
tanggal 2 Februari 2012, permohonan kasasi Treatise on 2 February 2012, Pertamina and the
Pertamina dan Perusahaan dikabulkan oleh Company cassation appeal was granted by the
Mahkamah Agung dan Putusan Pengadilan Tinggi Supreme Court, whereby the ruling from Jayapura
Jayapura dibatalkan, oleh karenanya putusan atas High Court were cancelled, therefore the verdict
perkara tersebut telah berkekuatan hukum tetap. over the case has a magnitude of the law. Since
Karena keputusan Mahkamah Agung the Supreme Court‟s decision is in the favour of
memenangkan Pertamina dan Perusahaan, maka Pertamina and the Company, no provision has
tidak ada provisi atas gugatan tersebut yang diakui been recognised by Pertamina and the Company
di dalam laporan keuangan Pertamina dan in their 31 December 2012 and 2011 financial
Perusahaan pada tangggal 31 Desember 2012 dan statements in relation to this claim.
2011.
Gugatan Hukum Oleh Huseng alias Aseng bin Legal Claim by Huseng a.k.a Aseng bin Tjoa Tji
Tjoa Tji Teng Teng
Pada tanggal 14 Juni 2010, gugatan hukum diajukan On 14 June 2010, a lawsuit was submitted by
oleh Huseng alias Aseng bin Tjoa Tji Teng terhadap Huseng a.k.a Aseng bin Tjoa Tji Teng against
Pertamina dan Perusahaan melalui Pengadilan Pertamina and the Company to the Jambi District
Negeri Jambi sehubungan dengan sengketa Court in relation to a land dispute at well location
pertanahan di lokasi sumur KAS-68 dalam perkara KAS-68 in lawsuit No. 48/PDT.G/2010/PN.JBI.
No. 48/PDT.G/2010/PN.JBI. Penggugat meminta The plaintiff is claiming compensation of Rp72,576
Perusahaan membayar ganti rugi sebesar Rp72.576 million. On 29 March 2011, The Jambi District
juta. Pada tanggal 29 Maret 2011, Majelis Hakim Court issued a verdict which states the rejection of
Pengadilan Negeri Jambi memutuskan untuk the plaintiff‟s lawsuit. Furthermore, based on such
menolak gugatan tersebut. Selanjutnya, terhadap verdict, an appeal had been submitted to the
Putusan Pengadilan Negeri Jambi tersebut, telah Jambi High Court. On 13 October 2011, the Jambi
diajukan upaya hukum banding ke Pengadilan High Court corroborated the Jambi District Court‟s
Tinggi Jambi. Pada tanggal 13 Oktober 2011 verdict which rejected the plaintiff‟s lawsuit.
Pengadilan Tinggi Jambi menguatkan putusan
Pengadilan Tinggi Jambi dengan memenangkan
Pertamina dan Perusahaan.
Atas putusan Pengadilan Tinggi Jambi tersebut, Based on such The Jambi High Court‟s verdict, an
telah diajukan upaya hukum kasasi dan sampai appeal to the Supreme Court has been filed and
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan ini as at the date of these financial statements, the
masih belum diperoleh keputusan Mahkamah Agung Company has not received the decision letter from
atas perkara ini. the Supreme Court about this matter.
Pada tanggal 26 Juli 2011, gugatan hukum yang On 26 July 2011, a second lawsuit was submitted
kedua diajukan oleh Huseng alias Aseng bin Tjoa Tji by Huseng a.k.a Aseng bin Tjoa Tji Teng against
Teng terhadap Pertamina dan Perusahaan melalui Pertamina and the Company to the Jambi District
Pengadilan Negeri Jambi dalam perkara Court in lawsuit No.78/Pdt.G/2011/PN.JBI. The
No.78/Pdt.G/2011/PN.JBI. Penggugat meminta plaintiff claimed the Company terminated the
Perusahaan untuk menghentikan kegiatan operasi di operational activities at well location KAS-68. On
lokasi sumur KAS-68. Pada tanggal 20 April 2012, 20 April 2012, The Jambi District Court issued a
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jambi decision in favour of the plaintiff. Furthermore, as a
memutuskan memenangkan penggugat. Atas result of the Jambi District Court‟s decision, an
Putusan Pengadilan Negeri Jambi tersebut, telah appeal to the Jambi High Court has been filed. As
diajukan upaya hukum banding ke Pengadilan at the date of these financial statements, the
Tinggi Jambi. Sampai dengan tanggal penyelesaian Company has not received a decision letter from
laporan keuangan ini masih belum diperoleh the Jambi High Court about this matter.
keputusan Pengadilan Tinggi atas perkara ini.
Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan Management believes that the Company has a
memiliki posisi yang kuat terhadap tuntutan yang strong position in this case, and accordingly no
ada, oleh karena itu tidak ada provisi atas gugatan provision has been recognised in the Company‟s
tersebut yang diakui di dalam laporan keuangan 31 December 2012 and 2011 financial statements
Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 in relation to this matter.
Desember 2012 dan 2011.
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
484 PT PERTAMINA EP
Kebijakan akuntansi yang ditetapkan dalam KKS The accounting policies specified in the
menjadi subjek interpretasi oleh SKK MIGAS dan Cooperation Contract are subject to interpretation
Pemerintah. Setiap tahun, pembukuan secara by SKK MIGAS and the Government. The
akuntansi dan laporan keuangan Perusahaan accounting records and reports of the Company
menjadi subjek audit oleh SKK MIGAS dan/atau are subjected to an audit by SKK MIGAS and/or
Pemerintah. Klaim - klaim yang timbul dari audit oleh the Government on an annual basis. Claims
SKK MIGAS dan Pemerintah akan disetujui oleh arising from these audits are either agreed upon
manajemen Perusahaan dan dicatat dalam by the management of the Company and recorded
pembukuan secara akuntansi atau didiskusikan in its accounting records or discussed with SKK
lebih lanjut dengan SKK MIGAS dan/atau MIGAS and/or the Government. Resolution of the
Pemerintah. Penyelesaian atas klaim-klaim yang discussed claims may require a lengthy
didiskusikan tersebut memerlukan proses negosiasi negotiation process.
yang cukup lama.
Perusahaan sedang diaudit bersama – sama oleh The Company is being audited jointly by SKK
SKK MIGAS, BPKP, dan DJP untuk tahun buku MIGAS, BPKP and the DGT for financial year
2011. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, 2011. As of the date of this financial statements,
Perusahaan belum menerima hasil audit bersama the Company has not received the result of this
tersebut. joint-audit.
Pada tanggal 6 Februari 2013, PT Pertamina Dana On 6 February 2013, PT Pertamina Dana Ventura
Ventura (“PDV”), pihak yang berelasi dengan (“PDV”), a related party to the Company,
Perusahaan, membeli semua saham milik KEI di purchased all shares owned by KEI in the
Perusahaan. Company.
Laporan keuangan Perusahaan telah disahkan dan The Company‟s financial statements were
diotorisasi penerbitannya sesuai dengan resolusi approved and authorised for issue in accordance
Direksi PT Pertamina EP tanggal 12 Februari 2013. with a resolution of the Board of Directors of PT
Pertamina EP on 12 February 2013.
DAFTAR ISTILAH
GLOSARY
A
AAPG American Association of Petroleum Geologists
ABI Anggaran Belanja Investasi
Amdal Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
APD Alat Pelindung Diri
ASP Alkaline Surfactant Polymer
B
B3 Barang berbahaya dan beracun
Bapepam LK Badan pengawasan pasar modal - Lembaga Keuangan
BKSDA Balai Konservasi Sumber Daya Alam
C
CD Community development
CFC Chlorofluorocarbon
CITES Convention on International Trade in Endangered Spesies of Wild Fauna and Flora
CoCG Code of Corporate Governance
Code of Conduct Kode Etik
CRMP Certified Risk Management Professional
CSR Corporate sustainability report
D
DPKP Dewan Pertimbangan Karir Pekerja
DPLK Dana pensiun lembaga keuangan
Dry hole Sumur eksplorasi atau sumur pengembangan yang ternyata tidak dapat
(hidrokarbon) memproduksi minyak atau gas dalam jumlah yang ekonomis
E
EKB Etika Kerja & bisnis
EOR Enhanced Oil Recovery
EOS Employee Opinion Survey
ERM Enterprise Risk Management
ERMCP Enterprise Risk Management Certified Professional
F
FGD Focus group discussion
Flared Gas Gas terproduksi yang terpaksa dibakar karena tidak dapat ditangani oleh fasilitas
lapangan pengolahan yang tersedia
Fluida Cairan
FQR Financial Quarterly Report
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
486
G
Gas Lift Pengangkatan minyak dengan jalan menginjeksikan gas bertekanan tinggi ke
dalam anulus sumur produksi dan mencampurkannya dengan fluida sumur agar laju
arus minyak meningkat
GCG Good Corporate Governance
GGR Geologi, Reservoir & Geofisika Subsurface
GGRF Geologi, Geofisika, Reservoir & Facility
GGRP Geophysics, Geology, Resevoir and Production
GRI Global Reporting Initiative
GRK Gas rumah kaca
H
HAGI Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
HOAP House Owned Assitance Program
HSE Health, Safety and Environment
I
IAGI Ikatan Ahli Geologi Indonesia
IATMI Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia
ICoFR Internal Control over Financial Reporting
ICoFR Internal Control on Financial Reporting
IICS Indonesia (Oil & Gas) Industry Compensation Survey
IPA Indonesian Petroleum Association
IPS Intrusion Prevention System
ISAK Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
IUCN International Union for the Conversation of Nature and Natural Resources
J
JHT Jaminan Hari Tua
JSA Job Safety Analisys
K
K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
K3LL K3 dan Lindungan Lingkungan
KAK Kerangka Acuan Kerja
KAP Kantor Akuntan Publik
KKEP Kriteria Kinerja Ekselen Pertamina
KKKS Kontraktor Kontrak Kerjasama
KKMB Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan
KNKG Komite Nasional Kebijakan Governance
Kondesat Hasil kondensasi komponen gas alam
KPI Key Performance Indicators
KSO Kerjasama Operasi
KTI Kawasan Timur Indonesia
L
Lifting Pengumpulan minyak bumi hasil produksi yang siap diserahkan di tempat
penjualan.
Liquid hour space Rasio laju alir volume bahan yang diolah per jam terhadap volume katalis.
velocity
Litofachies Batuan dengan lingkungan pengendapan yang sama.
LOTO Lock Out Tag Out
LP2P Laporan Pajak-Pajak Pribadi
LTBP Long Term Business Plan
M
MPS Manajemen Production Sharing
MSDS Material Safety Data Sheet
Musrenbag Musyawarah rencana pembangunan
O
OE Operational Excellence
OGSS Oil and Gas Sector Supplemen
Oil Pool Akumulasi minyak dalam berpori-pori batuan sedimen yang dapat diproduksi.
Outsource Jasa alih daya
P
PAFE Proyek Area Fokus Eksplorasi
PBJ Penyedia barang jasa
Petroleum System Endapan batuan sedimen yang mengandung hidrokarbon yang berasal dari satu
batuan, sumber; ditunjukkan oleh tanda-tanda keberadaan hidrokarbon seperti
resapan, pemunculan, atau sumur minyak dan digunakan untuk menilai cekungan
baru atas dasar analogi
PKB Perjanjian Kerja Bersama
PKBL Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
PKPD Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
POD Plan of Development
POFD Plan of Further Development
POP Put on production
Posisi remunerasi Total Guaranted Cash/TGC, Total Cash/TC dan Total Remunerasi/Trem
PPDM Proyek Pengembangan Pondok Makmur
PPG Proyek Pengembangan Gas
PPGJ Proyek Pengembangan Gas Jawa
PPGM Proyek Pengembangan Gas Matindok
PPGS Proyek Pengembangan Gas Suban
PPO Program Pendukung Operasi
PPP Pusat pengumpul produksi
PPPG Proyek Pengembangan Paku Gajah
PSAK Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
PwC Pricewaterhouse and Cooper
PWT Pekerja waktu tertentu
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
488
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report
490
Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk Thank you for taking your valuable time to read the
membaca Laporan Tahunan Terintegrasi 2012 ini. Kami 2012 Integrated Annual Report. Please kindly fill out the
berharap kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi questionnaire and send it back to us.
kuesioner yang telah disiapkan, dan mengirimkannya
kembali kepada kami.
Menurut Anda, Laporan ini telah memberikan informasi Do you think this Report has provided you with any
mengenai berbagai hal yang telah dilaksanakan PT information on activities that have been conducted by
Pertamina EP? PT Pertamina EP?
. Setuju .Agree
. Tidak Tahu .Don’t know
. Tidak Setuju .Disagree
Menurut Anda, materi dalam Laporan ini termasuk data Do you think the material in this Report, including data
and information presented are easy to understand and
dan informasi yang disajikan mudah dimengerti dan
comprehensible?
dipahami?
.Agree
. Setuju
.Don’t know
. Tidak Tahu
.Disagree
. Tidak Setuju
Menurut Anda, materi dalam Laporan ini, Do you think the material in this Report, including data
termasuk data dan informasi yang disajikan dapat and information presented are accountable?
dipertanggungjawabkan kebenarannya?
. Setuju .Agree
. Tidak Tahu .Don’t know
. Tidak Setuju .Disagree
Menurut Anda, bagaimana dengan tampilan Laporan ini, What do you think about the presentation of this
baik dari isi, desain dan tata letak, serta foto-foto yang Report, including content, design and lay out, as well as
dirasakan? pictures?
. Baik .Good
. Tidak Tahu .Don’t know
. Kurang Baik .Not Good
Menurut Anda, informasi apa saja yang dirasakan Which information of this Report that you find useful?
bermanfaat dari Laporan ini?
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
Menurut Anda, informasi apa saja yang dirasakan kurang Which information of this Report that you find less
bermanfaat dari Laporan ini? useful?
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
Menurut Anda, informasi apa saja yang dirasakan kurang What information that you find insufficient and needs to
dan harus dilengkapi dalam Laporan Tahunan Terintegrasi be added in the next Integrated Annual Report?
mendatang?
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………
Growing Together With Social and Environment Pertamina EP 2012 Integrated Annual Report