Kelas : S1 Manajemen C
NIM : 1705618002
“Perilaku Organisasi”
STRUKTUR ORGANISASI
1. Struktur Sederhana
Contoh Organisasi yang menggunakan Struktur sederhana salah satunya di PT. Amerta
Indah Otsuka
http://www.slideshare.net/mobile/putripamungkas1/laporan-pengenalan-industri-pangan-pocari-sweat
https://www.aio.co.id/id/about-us/
2. Birokrasi
Contoh Organisasi yang menggunakan Struktur birokrasi salah satunya di PT. Kereta Api
Indonesia
http://kai.id/corporate/organization/
3. Struktur Matriks
Contoh Organisasi yang menggunakan Struktur Matriks salah satunya di Apple.Inc
http://ryanzzeka.wordpress.com/2014/10/19/struktur-organisasi-dan-manajemen-dari-perusahaan-di-bidang-
industri-teknologi
Struktur Organisasi Apple.Inc menggunakan struktur matriks dimana di dalam struktur
matriks menggabungkan departemen fungsional dengan departemen produk dan
karyawannya juga harus melapor kepada dua atasan yaitu mnajer departemen fungsional dan
manajer departemen produk. Contohnya : SVP Operations dia harus mengerjakan pekerjaan
operasi dan juga harus mengerjakan pekerjaan fungsionalnya yaitu di bagian operting
officer.
Dalam perusahaan Apple Inc. Struktur yang digunakan bisa disebut sebagai sturuktur
proyek karna karyawan yang berada di unit kerja juga harus mengerjakan kegiatan atau
tugas tugas proyek organisasi yang ditugaskan pada setiap karyawan.contohnya SVP
Operation dimana seharusnya dia mengerjakan pekerjaan fungsional akan tetapi ketika ada
proyek dalam perusahaan dia juga mengerjakan proyek tersebut sehingga dia mengerjakan
pekerjaan fungsional dan juga pekerjaan proyek.
Spesialisasi dalam Apple.inc sangatlah ketat dimana para pegawai Apple ditempatkan
sesuai dengan keahlian dan spesialisasinya . contohnya VP online store tidak punya
wewenang terhadap foto foto yang terpampang pada website apple, foto foto itu ditangani
khusus ditangani secara khusus oleh sebuah tim untuk grafis.
Struktur matriks pada Apple Inc. Juga dapat dilihat dari seorang pegawai yang memiliki
keahlian yang tinggi dapat saja diundang untuk menghadiri rapat para eksekutif agar dia bisa
belajar tentang proses pengambilan keputusan.
4. Organisasi Virtual
Contoh organisasi yang menggunakan struktur organisasi virtual salah satunya adalah Go –
Jek
Struktur Organisasi pusat
Struktur Organisasi regional
http://www.andhifa.blogspot.com/2017/04/struktur-organisasi-pt-gojek-indonesia.html?m=1
Organisasi Virtual yang merupakan organisasi inti kecil yang merupakan sumber luar
tebesar fungsi bisnis. Di dalam organisasi virtual sangat tersentralisasi dengan sedikit
departementalisasi.
Dalam perusahaan Go-Jek indonesia , mereka menggunakan organisasi virtual karena
dapat dilihat bahwa perusahaan go-jek memiliki organisasi inti kecil yang merupakan
sumber luar terbesar organisasi yaitu sturktur organisasi pusat yang menjadi inti dari
perusahaan Go- Jek Indonesia.
Dalam perusahaan Go-jek juga hanya terdapat sedikit departementalisasi dan sedikit
spesialisasi keja dimana hanya ada deparetmen bidang IT, pemasaram, keuangan,tukang
ojek. Dalam hal spesialisasi kerjanya juga rendah ,dimana dalam departemen keuangan
hanya ada 1 spesialisasi. Bidang IT hanya 2 spesialisasi dan pemasaran hanya 3 spesialisasi
saja.
Dalam organisasi virtual jika mengalami perubahan keperluan maka perusahaan akam
menyewa pekerja sementara atau mencari partner dari luar untuk memenuhi kebutuhan
organisasi tetapi tidak tercantum di dalam struktur organisasi.Begitu pula dengan Go-jek,
perusahaan ini memiliki partner agen agen asuransi yang bukanlah merupakan anggota
secara struktural , bukan menjadi karyawan, tetapi sebagai partner dengan pembagian
komisi yang jelas. Begitu pula dengan ojek yang bergabung dalam organisasi dimana tidak
tercantum satu persatu dalam organisasi tetapi mereka mendapatkan uaph sesuai dengan
banyaknya kilometer yan ditempuh , semakin banyak kilometernya maka semakin besar
kompensasi yang diterima.
6. Model Mekanistik
Contoh organisasi yang menggunakan model mekanistik salah satunya adalah Bursa Efek
Indonesia
Dalam model mekanistik spesialisasi pekerjaannya sangat tinggi , begitu pula dalam
struktur Bursa Efek Indonesia yang memiliki spesialisasi pekejaan yang tinggi yaitu ada
spesialisasi riset, pengembangan bisnis, inkubasi bisnis, penilaian perusahaan, layanan data,
pengawasan transaksi dll.
Departementalisasi dalam model mekanistik sangat ketat , dalam struktur Bursa Efek
Indonesia juga memiliki departementalisasi yang ketat dimana departemennya terdiri dari
Direktorat pengembangan, Direktorat pengembangan usaha, Direktorat perdagangan dan
pengaturan angota bursa , direktorat pengawasan transaksi,dll.
Rantai komando dalam model mekanistik sangat jelas, di dalam struktur Bursa Efek
Indonesia juga memiliki rantai komando yang sangat jelas yaitu divisi riset harus melapor
kepada direktorat pengembangan, Divisi sumber daya manusia harus melapor kepada
direktorat keuangan dan Sumber daya manusia,dll.
Rentang kendali dala struktur Bursa Efek Indonesia juga sempit karena satu orang
manajer hanya mengarahkan beberapa karyawan saja, serta dalam pengambilan keputusan
tersentralisasi dimana manajer manajer level atas saja yang mengambil keputusan.
Formalisasi dalam struktur Bursa Efek Indonesia tinggi, dimana setiap pekerjaan
memiliki standarisasi pekerjaan yang tinggi dengan SOP yang jelas dan ketat.
7. Model Organik