Abstrak
Masyarakat Madura dikenal memiliki budaya yang khas, unik, stereotipikal, dan
stigmatik. Identitas budayanya itu dianggap sebagai deskripsi dari generalisasi jati
diri individual maupun komunal etnik Madura dalam berperilaku dan berkehidupan.
Kehidupan masyarakat Madura merupakan perwujudan tradisi dan budaya Madura
dengan karakteristiknya telah melekat sebagai wujud arsitektur walaupun alam dan
lingkungan daerah pegunungan dan bukan daerah asal mereka (pesisir pantai) tidak
menjadi penghalang untuk mereka untuk melakukan pertumbuhan dan
perkembangan.
PENDAHULUAN tata ruang dalam rumah tinggal juga
didasarkan pada kepercayaan yang dianut.
Permukiman dan bangunan tradisional
Madura merupakan khasanah dan warisan Masyarakat Madura membangun
budaya yang cukup menonjol di daerah Jawa rumah tinggal secara berkelompok
Timur. Meskipun induknya adalah berdasarkan hubungan kekerabatan. Salah
permukiman dan bangunan rumah tradisional satu atribut budaya yang masih tetap
Jawa namun ternyata memiliki pola tata dipertahankan antara lain tata ruang dan tata
ruang dan penampilan yang sangat berbeda. bangunan masyarakat Madura, karena tradisi
dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat
Meskipun permukiman dan bangunan tersebut telah melekat dengan kehidupan
tradisional Madura diciptakan dan didukung pribadi masyarakat Madura.
oleh masyarakat yang secara keseluruhan
dapat dikatakan memeluk agama yang sama,
yakni agama Islam, namun ternyata A. Sejarah suku Madura
masyarakat ini memiliki kiblat (orientasi)
budaya yang berbeda. Pada lapisan atas
masyarakatnya berkiblat ke arah kebudayaan
Jawa, sementara pada lapisan bawah
masyarakatnya berkiblat ke arah kebudayaan
Melayu (Wiryoprawiro, 1986).
H. KESIMPULAN
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Tanean_Lanjhang.
3. www.lontarmadura.com/makna-ruang-tanean-lanjang/
5. www.Plat-m.com/Budaya