KAJIAN PUSTAKA
5
6
a. Jika siswa sejak awal diminta untuk memprediksi yang akan terjadi
untuk pertama kali, mereka akan berusaha melakukan observasi dengan
cermat.
b. Dengan menuliskan prediksinya terlebih dulu, siswa akan termotivasi
untuk mengetahui apa jawaban sesungguhnya dari fenomena yang
diamati.
c. Dengan meminta kepada siswa untuk menjelaskan alasannya dalam
memberikan prediksi semacam itu, guru dapat mengetahui kemampuan
teoritis siswa tersebut. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengungkap
adanya kesalahan konsep dari para siswa mengenai teori yang
bersangkutan, serta mengembangkan pemahaman para siswa. Hal ini
dapat dipergunakan oleh guru sebagai bahan pertimbangan menyusun
rencana pembelajaran selanjutnya.
d. Dengan cara menjelaskan dan melakukan evaluasi terhadap prediksinya
sendiri serta mendengarkan prediksi rekannya yang lain, para siswa
dapat menilai sendiri pembelajarannya serta mengkonstruksi makna
baru.
c. Meramalkan
Dengan ditemukannya gejala keteraturan, maka diharapkan siswa
dapat meramalkan pola-pola berikutnya yang akan terjadi. Meramalkan
sesuatu yang akan terjadi bisa saja dilakukan dengan mengubah cara-cara
pengamatan. Keterampilan meramalkan merupakan keterampilan yang
penting dimiliki oleh peneliti. Hal ini berkaitan dengan kemungkinan-
kemungkinan yang akan terjadi kemudian.
d. Menggunakan alat dan bahan
Keterampilan menggunakan alat dan bahan sangat mendukung
terhadap hasil percobaan yang akan diperoleh. Penggunaan alat bahan-
bahan selama percobaan berlangsung akan menambah pengalaman belajar
siswa selama proses belajar.
e. Mengkelompokkan (Menggolongkan)
Mengkelompokkan merupakan suatu proses pemilihan objek-objek
atau peristiwa-peristiwa berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat atau
ciri-ciri dari suatu obejk atau peristiwa tersebut. Kegiatan
mengkelompokkan dapat berupa mencari persamaan atau perbedaan dengan
cara membandingkan satu objek dengan objek lainnya satu peristiwa
dengan peristiwa lainnya.
f. Menerapkan konsep
Kegiatan yang dapat dilakukan pada tahap penerapan konsep di
antaranya adalah menghubungkan konsep yang satu dengan yang lainnya,
mencari konsep-konsep yang berhubungan, membedakan konsep satu
dengan konsep lainnya, membuat dan menggunakan tabel, membuat dan
menggunakan grafik, merancang dan membuat alat sederhana,
mengaplikasikan konsep dalam kehidupan sehari-hari.
g. Mengkomunikasikan
Keterampilan berkomunikasi sangat penting dimiliki oleh setiap orang,
termasuk siswa. Hal ini berkaitan dengan proses penyampaikan informasi
atau data-data, baik secara lisan atau secara tertulis.
12
h. Mengajukan pertanyaan
Keterampilan mengajukan pertanyaan merupakan salah satu ukuran
untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep siswa setelah pelaksanaan
pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan
mengajukan pertanyaan yaitu dengan cara menghadapkan siswa kepada
masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diberikan kesempatan
untuk menggunakan akal dan pemikirannya untuk menyelasaikan tersebut.
Dari pertanyaan yang diajukan dapat diketahui sejauh mana siswa dapat
menggunakan pemikirannya, sejauh mana pemahaman yang dimilikinya.
c. Gunung Meletus
Gunung api yang sedang sedang meletus dapat memuntahkan awan
debu, abu, dan lelehan batuan pijar atau lava. Lava ini sangat panas. Saat
menuruni gunung, lava ini dapat membakar apa saja yang dilaluinya.
Namun saat dingin lava ini mengeras dan menjadi batu. Apabila lava ini
bercampur dengan air hujan, dapat mengakibatkan banjir lahar dingin.
Letusan gunung api dapat mengakibatkan berbagai dampak yang
merugikan. Lava pijar yang dimuntahkan oleh gunung api dapat membakar
kawasan hutan yang dilaluinya. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan mati
terbakar. Apabila lava ini mengalir sampai permukiman penduduk, dapat
memakan korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang cukup
parah.
d. Gempa Bumi
Gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu gempa vulkanik, runtuhan, dan
tektonik. Gempa tektonik terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi.
Sebagian besar gempa tektonik terjadi ketika dua lempeng saling
bergesekan. Gempa bumi dapat mengakibatkan pohon-pohon tumbang,
bangunan runtuh, tanah terbelah, dan makhluk hidup termasuk manusia
menjadi korban. Pusat gempa berada di lautan dapat menyebabkan
gelombang hebat yang disebut tsunami. Gelombang ini akan bergerak cepat
menuju daratan dan merusak segala sesuatu yang dilaluinya.
F. Definisi Operasional
1. Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE)
Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) adalah model
pembelajaran yang melatih siswa dalam menemukan kebenaran konsep yang
didapat melalui hasil prediksi yang dibuat siswa melalui pengalamannya atau
informasi-informasi yang didapat dari hasil pembelajaran sebelumnya,
kemudian hasil prediksinya tersebut diyakinkan kembali melalui pengamatan
ataupun sebuah percobaan pada akhirnya siswa memberikan penjelasan tentang
kesesuaian yang terjadi.
Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran ini umumnya sebagai berikut:
a. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil 3-8 orang bergantung
pada jumlah siswa dalam kelas serta tingkat kesukaran materi ajar.
b. Siapkan demonstrasi yang terkait dengan topik yang akan dipelajari.
c. Langah 1: melakukan prediksi (predict)
1) Mintalah kepada para siswa secara perorangan menuliskan
prediksinya tentang apa yang terjadi atau mintalah anak untuk
mengungkapkan prediksinya secara lisan.
2) Tanyakanlah kepada siswa tentang apa yang mereka pikirkan terkait
apa yang akan mereka lihat dan mengapa mereka berpikir seperti itu.
d. Langkah 2: melakukan observasi (observe)
1) Lakukan sebuah demonstrasi atau melakukan sebuah eksperimen.
2) Mintalah para siswa menuliskan apa yang mereka amati.
e. Langkah 3: Menjelaskan (explain)
1) Siswa memperbaiki atau menambahkan penjelasan kepada hasil
observasinya.
2. Keterampilan Proses Sains
Keterampilan proses sains merupakan suatu kecakapan dasar yang harus
dimiliki siswa dalam menemukan suatu pengetahuan dengan cara metode
ilmiah dengan tujuan siswa mampu menemukan sendiri fakta, konsep, nilai
serta sikap dalam diri siswa. Keterampilan proses sains terdiri dari 8 aspek yaitu
20