Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Konversi satuan merupakan cara untuk mengubah satuan yang ada ke kesatuan SI
ataupun sebaliknya.karena di setiapp Negara biasanya memiliki system satuan sendiri-
sendiri. Untuk mencari kesesuainnya di perlukan konversi satuan.
Pengubahan satuan seiring kita hadapi dalam persoalan fisika.pengubahan satuan
biasanya adalah mengubah nilai besaran dari satuan yang satu ke satuan yang
lainnya.kadang-kadang besaran yang di berikan menggunakan system satuan yang
berbeda dengan system yang kita inginkan.sebelum melakukan perhitungan kita harus
menyesuiakan system satuan yang kita kehendaki.untk memudahkan dalam mengubah
dari awalan yang satu ke awalan yang lain kita bisa menggunakan tangga konversi
satuan.penggunaan satuan yang beraneka ragam dapat menimbulkan beberapa kesulitan
kesulitan pertama yaitu kesulitan untuk menentukan factor konversi apabila ingin berali
ke kesatuan lainnya.
TINJAUN PUSTAKA

Penggunaan satuan yang beraneka ragam dapat menimbulkan beberapa kesulita.kesulitan


yang pertama yaitu kesulitan dalam menentukan factor konversi apabila kita ingin beralih satu ke
kesatuan yang lainnya.kesulitan yyang kedua menentukan banyak alat ukur yang sesuai dengan
satuan yang di gunakan .oleh karena itu SI menerapkan system metric (Setiabudidaya,2008).

Setiap besaran selalu memiliki lebih dari satu system satuan.misalnya satuan massa dapat
berupa kilo gram(dalam system satuan internasiaonal) atau slog merupakan perbandingan yang
telah di janjikan (Murdaka,2008).

Jika besaran berdimensi adalah cara yang sering di pakai dalam fisika, kimia dan teknik
untuk memahami keadaan fisis yang melibatkan besaran yang berbeda-beda (Annonim,2001).

Jika besaran berdimensi di pangkatkan , maka dimensinya di pangkatkan juga. Besaran-


besaran berdimensi sama maupun berbeda di kalikan atau di bagikan.dimensi besaran-besaran
tersebut juga terkalikan atau tebagi ( Annonim,2012).
BAB III

METODE PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan Praktikum

Adapun alat dan bahan yang kami gunakan dalam praktikum ini antara lain: table
konversi dan kalkulator.

3.2 Cara Kerja

1. setiap kelompok praktikan di berikan soal-soal konversi oleh asisten

2. para praktikan di harapkan dapat mengerjakan soal-soal tersebut dengan

Mengetahui satuan yang telah di jelaskan oleh koas


BAB IV

HASIL PENGAMATAN
DAN PERHITUNGAN

4.1 Hasil Pengamatan

1. apa yang di maksud dengan sataun?

2. mengapa konversi satuan perlu di lakukan?

3. si A mengendrai motornya dengan kecepatan 72 km/jam. Si B mengendarai

Motornya dengan kecepatan 20 m/s.yang manakah lebih dulu sampai?

4. jika sebuah mobil menempuh jarak Jakarta-Bandung dengan kecepatan bis

Tersebut dalam km/h

5. ubahlah 3 joule + 55 Btu=….Btu

6. 1,46 kg/m m3 =……lb/𝑓𝑡 3

7. 0,74 g/l = …… lb/𝑓𝑡 3

4.2 Hasil Perhitungan

1. satuan adalah perbandingan dalam proses pengukuran suatu besaran dengan

Besaran lain.setiap besaran pasti memiliki satuannya masing-masing karena

Tidak mungkin dua besaran memiliki satu sataun yang sama.oleh karena itu

Pengertian satuan secara umum adalah sesuatu yang di gunakan untuk menyat-

akan ukuran besaran.

2. untuk mengubah satuan-satuan dan fungsi persamaan dalam massa,panjang,

Gaya dan lain-lain.dan untuk menjumlahkan, mengurangi,membagikan dan

Mengalikan satuan.

3. diketahui :
Kecepatan - 72 km/jam

-20 m/s

Manakah yang duluan sampai ?

Jawab
72 𝑘𝑚 1𝑜𝑜𝑜 𝑚 1 𝑗𝑎𝑚 72000
𝑥 𝑥 =
𝑗𝑎𝑚 1 𝑘𝑚 3600 3600 𝑠

= 2o m/s
Jadi mereka sama-sama sampai di tempat tujuan

4. diketahui :

Kecepatan 10 m/s

Bis dengan kecepatan 150%

Berapa kecepatan bis tersebut dalam km/jam ?

Jawab
10 𝑚 1 𝑘𝑚 1 𝑗𝑎𝑚
𝑥 𝑥
𝑗𝑎𝑚 1000 𝑘𝑚 3600

10
= = 2,77
3600

Jadi kecepatan bis tersebut adalah 15 jam

5. 3 joule + 55 Btu….Btu
1 𝐵𝑡𝑢 3
3 joule x = = 2,84
1055 joule 1055

= 2,88 + 55= 55,00285 Btu

1,46 𝑘𝑔 1 𝑙𝑏 0,0929𝑚3
6. = x 𝑥
𝑚3 16,0185 𝑘𝑔 0,𝑜929

= 1 𝑓𝑡 2
1,46𝑥0,0929
=
16.0185
3
7. 0,74 g/l =…….lb/𝑓𝑡

= 0, 62428 lb /𝑓𝑡 3

= 0,74 x 0,62428 = 0,046,97


BAB V

PEMBAHASAN

Konversi satuan merupakan cara untuk mengubah kesatuan yang ada ke kesatuan
internasional(SI) ataupun sebaliknya.konversi satuan perlu di lakukan karena setiap Negara
biasanya memiliki system sendiri- sendiri.untuk mencari kesesuainnya di perlukan konversi
satuan.konversi satuan dapat di golongkan menjadi konversi satuan ukuran panjang, kecepatan,
massa dan lain-lain.

Untuk satuan ukuran panjang konversi dari suatu tinkat ke tingkat yang bawah.

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dapat di hitung.di nytakan dalam angka
yang memiliki satuan .besaran dapat di golongkan menjadi dua yaitu besaran poko dan besaran
turuna

Praktikum mengenai konversi satuan ini adalah dilakukan untuk mengubah satuan-satuan
dari fungsi persamaan dalam massa kecepatan dan lain-lain.dan untuk menjumlahkan dan
membagikan serta mengalikan satuan.contohnya mengubah joule ke Btu,jika sudah dapat
hasilnya Btu maka hasil Btu tersebut di tambah dengan nilai Btu yang sudah dietahui di soal.
Satuan-satuan yang lain hanya dapat di konversikan ke kesatuan lai yang masih memiliki besaran
pokok.
BAB VI

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai