SATUAN OPERASI
ACARA I
KONVERSI SATUAN
Disusun Oleh :
1.2. Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini adalah:
1. Untuk mengubah satuan-satuan dan fungsi persamaan dalam massa, panjang,
gaya, dan lain-lain.
2. Untuk menjumlahkan, mengurangi, membagikan dan mengalikan satuan.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, memiliki nilai yang dapat
dinyatakan dengan angka, dan memiliki satuan tertentu. Besaran Pokok adalah
besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika. Besaran
pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg). Waktu (s),
Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol).
Besaran pokok mempunyai cin khusus antara lain diperoleh dari pengukuran
langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih
dahulu. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
Besaran ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran
pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran
pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain:
diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari
satu dan diturunkan dari besaran pokok (Setiabudidaya, 2008).
Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar duri
suatu besaran. Adanya berbagai macam satuan untuk besaran yang sama akan
menimbulkan kesulitan. Kalian harus melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu
untuk memecahkan persoalan yang ada. Dengan adanya kesulitan tersebut, para ahli
sepakat untuk menggunakan satu sistem satuan, yaitu menggunakan satuan standar
Sistem Internasional, disebut Systeme Internationale d'Unites (SI). Satuan
Internasional adalah satuan yang diakui penggunaannya secara internasional serta
memiliki standar yang sudah baku. Satuan ini dibuat untuk menghindari
kesalahpahaman yang timbul dalam bidang ilmiah karena adanya perbedaan satuan
yang digunakan. Pada awalnya, Sistem Internasional disebut sebagai Metre
Kilogram-Second (MKS) Selanjutnya pada Konferensi Berat dan Pengukuran Tahun
1948, tiga satuan yaitu newton (N). joule (J), dan watt (W) ditambahkan ke dalam SI.
Akan tetapi, pada tahun 1960, tujuh Satuan Internasional dari besaran pokok telah
ditetapkan yaitu meter, kilogram, sekon. ampere, kelvin, mol, dan candela.
Sistem MKS menggantikan sistem metrik, yaitu suatu sistem satuan desimal
yang mengacu pada meter, gram yang didefinisikan sebagai massa satu sentimeter
kubik air, dan detik. Sistem itu juga disebut sistem Centimeter - Gram Second (CGS),
Satuan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu satuan tidak baku dan satuan baku. Standar
satuan tidak baku tidak sama di setiap tempat, misalnya jengkal dan hasta. Sementara
itu, standar satuan baku telah ditetapkan sama di setiap tempat (Soedojo, 2008).
BAB III. METODOLOGI PRAKTIKUM
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum adalah tabel konversi dan
kalkulator.
3.3. Prosedur
No Pertanyaan Jawaban
a. Apa yang dimaksud dengan Satuan adalah sesuatu yang digunakan
satuan ..? untuk menyatakan ukuran besar atau
kuantitatif entititas fisik.
b. Mengapa konversi satuan perlu Karena mela lui konversi satuan kita
dilakukan..? dapat mengubah satuan-satuan dan
fungsi persamaan dalam massa,
panjang, gaya, dan lain-lain, dan untuk
menjumlahkan, mengurangi,
membagikan dan mengalikan satuan.
Jawaban :
1. Diketahui: Kecepatan motor A : 72 km/jam
Kecepatan motor B : 20 m/s
Ditanya: Manakah motor yang lebih dulu sampai…?
Penyelesaian:
72 km 1 jam 1000 m
Kecepatan motor A = × ×
jam 3600 s 1 km
72000 km
=
3600 s
= 20 m/s
Kecepatan motor B = 20 m/s
Jadi kedua motor tersebut sampai dalam waktu yang
bersamaan karena kecepatan kedua motor sama.
3. Diketahui: 3J = ……Btu
1 Btu 3
= 3J × = Btu
1055 J 1055
= 0,00284 Btu
Ditanya: 3 Joule + 55 Btu = ….Btu
Penyelesaian:
= 3 Joule + 55 Btu = ….. Btu
= 0,00284 Btu + 55 Btu = 55,00284 Btu
Dalam percobaan kali ini,kita membahas dan menghitung 7 soal yang sudah
diberikan. Soal pertama membahas tentang apa yang dimaksud satuan, satuan adalah
sesuatu yang digunakan untuk menyatakan ukuran besar atau kuantitatif entititas
fisik. Soal kedua membahas tentang mengapa kita perlu melakukan konversi, karena
melalui konversi satuan kita dapat mengubah satuan-satuan dan fungsi persamaan
dalam massa, panjang, gaya, dan lain-lain, dan untuk menjumlahkan, mengurangi,
membagikan dan mengalikan satuan. Untuk soal ketiga sampai tujuh adalah soal
hitungan yang meliputi menghitung kecepatan dan waktu, serta konversi.
BAB VI. PENUTUP
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran