PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
karena aksi obat, keragaman reseptor obat dan ekspresi gen yang
berperan dalam m e k a n i s m e r e s i s t e n s i o b a t . S e h i n g g a
m e m b e r i k a n p e n j e l a s a n b a g a i m a n a a k s i o b a t sampai
sitransfer informasi dari satu sel saraf menuju sel saraf lainnya.
diketahui mekanisme nasib obat dan atau aksi obat dalam tubuh
secara molekuler.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
G-Protein.
BAB II
PEMBAHASAN
A. G-Protein Reseptor
ini menerima sinyal kimia dari luar sel dan lulus sinyal ke dalam sel,
transduksi signal pada GPCR ada dua, yaitu jalur adenilat siklase
adenilatsiklase.
adenilatsiklase, dan
fosfolipase.
B. Sejarah Penemuan
seluler.
D. Struktur Senyawa
langsung diikuti oleh resolusi yang lebih tinggi dari reseptor yang
pertukaran GDP-GTP).
memproduksi cAMP.
G. PERANAN
sebuah enzim atau biasa juga disebut efektor. Jika tidak ada
mampumengatur gerakan.
G (Gi).
dengan Gi, yang berdisosiasi dari reseptor pada sisi ikatan agonis
misalnya:
macam ras dan budaya. Semua orang bisa terkena penyakit ini,
tapi lebih umum terjadi pada kalangan orang tua dan lebih
tahun.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anonim, 2011. “G Protein Coupled Reseptor”. Diakses pada selasa, 29 mei 2014