Anda di halaman 1dari 27

Kurikulum FK USU 2012 1

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK
FAMILY MEDICINE
………………………………………………………………..

MEDICAL EDUCATION UNIT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2012

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 2

Tim Penyusun

Arlinda Sari Wahyuni


Aznan Lelo
Dharma Lindarto
Endang H. Ganie
Isti Ilmiati
Juliandi Harahap
Murniati Manik
Mutiara Indah Sari
Noni Soeroso
Nurchaliza Hazaria
Pirma Siburian
Ricke Loesnihari
Rina Amelia
Tiangsa Sembiring
Tri Widyawati
Yahwardiah Siregar
Yasmeiny Yazier
Yetty Machrina
Dharma Lindarto
Wilda Hafni Lubis
Hidayat

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 3

I. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kompetensi dokter di Indonesia difokuskan pada pendekatan kedokteran keluarga.
Hal ini disesuaikan dengan mengacu pada hasil WHO – WONCA (Organisasi Dokter
Keluarga Sedunia) joint conference, di Ontario, Canada, 6-8 Nopember 1994, yang
merekomendasikan penyelarasan program pendidikan kedokteran dasar untuk
menanggapi kebutuhan masyarakat (community needs) akan pelayanan kesehatan
yang bermutu, dengan memasukkan pendekatan kedokteran keluarga ke dalam
kurikulumnya. Di Indonesia kebutuhan masyarakat ini dicerminkan dalam Standar
Pelayanan Minimal dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.1457/Menkes/SK/X/2003.

Departemen Kesehatan dan Kolegium Dokter Indonesia serta Kolegium Ilmu


Kedokteran Keluarga Indonesia juga mengemukakan bahwa pelayanan kesehatan
primer di Indonesia haruslah merupakan pelayanan kesehatan yang menerapkan
pendekatan kedokteran keluarga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan
pelayanan primer bermutu tinggi yang komprehensif, holistik, bersinambung,
manusiawi, merata, serta terjangkau. Hal itu dapat berjalan jika prinsip-prinsip
kedokteran keluarga diterapkan di semua tingkat pelayanan kesehatan.

KIPDI III – Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk Pendidikan Kedokteran Dasar


difokuskan pada 7 area kompetensi yang disebut Kompetensi Utama, yaitu:
1. Keterampilan Komunikasi efektif
2. Keterampilan klinik dasar
3. Keterampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, ilmu klinik, ilmu perilaku dan
epidemiologi dalam praktik kedokteran keluarga di layanan primer
4. Keterampilan pengelolaan masalah kesehatan pada individu, keluarga, ataupun
masyarakat dengan cara yang komprehensif, holistik, bersinambung, koordinatif,
dan kolaboratif dalam konteks pelayanan kesehatan tingkat primer.
5. Keterampilan memanfaatkan, menilai, dan mengelola informasi secara kritis
6. Kemampuan mawas diri dan mengembangkan diri serta belajar sepanjang hayat
7. Menjunjung tinggi etika, moral dan profesionalisme dalam praktik
Ketujuh area kompetensi itu sebenarnya adalah “kemampuan dasar” seorang “dokter”
yang menurut WFME (World Federation for Medical Education) disebut “basic medical
doctor”. Untuk menjamin pencapaian ketujuh area kompetesi itu diperlukan proses
pembelajaran (untuk menguasai dasar ilmunya) dan pelatihan keterampilan (untuk
menguasai keterampilan klinik dasar) dan diakhiri dengan kepaniteraan (untuk
mencapai kompetensi dasar sebagai dokter layanan primer yang mampu menerapkan
pendekatan kedokteran keluarga), yang memberikan:
1. Pelayanan yang komprehensif dan holistik
2. Pelayanan yang kontinu
3. Pelayanan yang mengutamakan pencegahan
4. Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif
5. Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarganya
6. Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan
tempat tinggal pasien
7. Pelayanan yang menjunjung tinggi etika, moral dan hukum
8. Pelayanan yang sadar biaya dan sadar mutu
9. Pelayanan yang dapat diaudit dan dapat dipertangungjawabkan

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 4

Jika diperhatikan dengan seksama, penguasaan ketujuh area kompetensi tadi akan
menjamin kemampuan dokter menerapkan pendekatan kedokteran keluarga. Dengan
kata lain, penguasaan ketujuh area kompetensi yang merupakan kemampuan dasar
seorang dokter, merupakan prasyarat yang menjamin bahwa dokter tersebut akan
mampu menerapkan pendekatan kedokteran keluarga secara utuh dalam praktiknya
nanti.

Jika seorang dokter telah melaksanakan seluruh prinsip kedokteran keluarga sesuai
dengan batas kewenangannya baik di tingkat primer sekunder ataupun tersier maka
dokter tersebut mencapai predikat the five stars doctor yang merupakan taraf kinerja
tertinggi seorang dokter yang mengharuskan dokter menjadi:
1. Penyelenggara pelayanan (Care provider)
2. Pembuat keputusan (Decision maker)
3. Komunikator (Communicator)
4. Panutan masyarakat (Community leader)
5. Manajer (Manager)

Pada blok Family Medicine ini mahasiswa diharapkan akan mengintegrasikan seluruh
pengetahuan yang telah didapatnya selama tahap pembelajaran ilmu-ilmu kedokteran
dasar dan klinik, dan persiapan memasuki tahap pembelajaran klinik di semester 8
sampai dengan 10. Blok ini mempunyai beban kredit sebanyak 5 SKS dan akan
dilaksanakan dalam 5 minggu.

Referensi:
- Standar Pendidikan Dokter Indonesia
- Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan – Depkes RI

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 5

II. PRASYARAT MAHASISWA

Mahasiswa diharapkan telah mencapai keterampilan belajar dan telah melewati


semua blok yang ada pada tahap pembelajaran ilmu-ilmu kedokteran dasar dan klinik.

III. TUJUAN BLOK

TUJUAN UMUM
Melalui Blok Family Medicine ini akan dicapai kompetensi yang harus dimiliki oleh
seorang dokter layanan primer:
1. Komunikasi efektif
2. Keterampilan klinis
3. Landasan ilmiah ilmu kedokteran
4. Pengelolaan masalah kesehatan
5. Pengelolaan informasi
6. Mawas diri dan pengembangan diri
7. Etika, moral, medikolegal, dan profesionalisme dalam praktik

TUJUAN KHUSUS
Setelah menyelesaikan blok Family Medicine ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. berkomunikasi secara efektif (verbal dan non-verbal) dengan berbagai pihak yaitu
dengan pasien, keluarganya, komunitasnya, dan masyarakat lingkungannya,
sehingga mampu memanfaatkan potensi keluarga untuk mencapai tujuan terapi
dan mengenali, mengendalikan, atau mengeliminasi faktor keluarga yang
menganggu proses pengobatan.
2. memperoleh dan mencatat riwayat penyakit secara lengkap dan kontekstual serta
melakukan pemeriksaan secara komprehensif pada berbagai keadaan.
3. memilih, melakukan secara ”lege artis” dan menafsirkan hasil berbagai prosedur
klinik dan laboratorium.
4. menjelaskan masalah kedokteran dan kesehatan berdasarkan pengertian ilmu
biomedik, klinik, perilaku, dan komunitas terkini.
5. menyusun rencana intervensi berdasarkan pemahaman ilmiah.
6. menerapkan prinsip kedokteran berbasis bukti dalam praktik kedokteran.
7. membuat diagnosis, mengelola, dan mencegah masalah individu yang umum
dalam konteks hubungan dengan keluarga dan masyarakat secara komprehensif,
holistik, bersinambung dalam kerjasama yang harmonis dengan semua pihak
termasuk individu dan keluarga serta masyarakatnya.
8. mengakses, mengelola, menilai secara kritis kesahihan dan kemampu-terapan
informasi untuk menjelaskan dan memecahkan masalah, atau mengambil
keputusan dalam kaitan dengan pelayanan kesehatan di tingkat primer.
9. mampu mengenali isu dan dilema etik serta masalah medikolegal dalam situasi
klinik yang berkaitan dengan masalah kesehatan dan mengetahui saat dan cara
yang tepat untuk mendapatkan bantuan pakar atau sumber lain dalam
menyelesaikan pilihan etik dan medikolegal tersebut.
10. mengembangkan kemampuan dalam melakukan riset yang berkaitan dengan
masalah-masalah kesehatan.

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 6

IV. SASARAN PEMBELAJARAN

Sasaran pembelajaran terminal


Untuk dapat mencapai tujuan blok, maka setelah menyelesaikan blok Family Medicine
ini mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan prinsip-prinsip pelayanan
kedokteran keluarga dalam praktik pelayanan primer bermutu tinggi yang
komprehensif, holistik, bersinambung, manusiawi, merata, serta terjangkau.

Sasaran pembelajaran penunjang


Untuk dapat mencapai sasaran pembelajaran terminal, mahasiswa harus mampu
mencapai sasaran pembelajaran penunjang, yaitu:
1. Apabila diberi data sekunder tentang gangguan kesehatan pada kelompok umur
yang berbeda, mahasiswa mampu:
 merumuskan masalah kesehatan pasien dengan menimbang pasien adalah
bagian dari keluarga dan masyarakat.
 menjelaskan struktur makroskopik dan mikroskopik serta faal organ dan
jaringan sistem yang terkait dengan masalah kesehatan.
 menjelaskan patofisiologi dan mekanisme suatu kelainan atau keadaan
patologik dalam sistem yang terkait dengan masalah kesehatan.
 menjelaskan diagnosis dan diagnosis banding.
 menjelaskan sifat farmakologi obat yang digunakan untuk kelainan sistem yang
terkait (farmakodinamik dan farmakokinetik)
 menyusun rencana tata laksana kelainan atau gangguan sistem yang terkait.
 menjelaskan prognosis suatu penyakit sistem yang terkait beserta alasan yang
mendasarinya.
 mencari informasi tentang lingkup dan materi sistem yang terkait melalui sistem
teknologi informasi (IT system).
 melakukan penilaian kritis (critical appraisal) tulisan dan makalah tentang
sistem yang terkait.
 melakukan analisis etik tentang prosedur, tindakan dan sikap perilaku terhadap
pasien, keluarga, sejawat dan masyarakat dalam lingkup gangguan sistem
yang terkait.
 menjelaskan komplikasi pada kelainan sistem yang terkait serta rencana
penanggulangannya.

2. Apabila diberi kasus atau pasien simulasi dengan kelainan/penyakit yang terkait,
mahasiswa mampu:
 melakukan anamnesis mengenai kelainan sistem yang terkait dengan
menerapkan kemampuan komunikasi efektif.
 melakukan pemeriksaan fisik sistem yang terkait.
 menetapkan pemeriksaan penunjang tertentu untuk menegakkan diagnosis
kelainan sistem yang terkait.
 melakukan interpretasi hasil pemeriksaan penunjang kelainan sistem yang
terkait.
 menetapkan diagnosis berdasarkan gejala dan tanda pada pasien serta
menjelaskan mekanisme yang mendasarinya.
 menyusun rencana tatalaksana masalah/penyakit yang terkait secara
komprehensif (termasuk rencana pencegahan, rehabilitasi dan rujukan).

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 7

3. Bila diberi data masalah kelainan/penyakit yang terkait dalam suatu komunitas,
mahasiswa mampu:
 menentukan besarnya masalah kelainan/penyakit yang terkait dalam
masyarakat.
 menentukan faktor penyebab/risiko kelainan/penyakit yang terkait dan dapat
menghubungkan faktor tersebut dengan kelainan/penyakit yang terkait yang
didapat.
 membuat rencana pencegahan primer dan sekunder, dan rencana rehabilitasi
kelainan/penyakit yang terkait.

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 8

V. A. LINGKUP BAHASAN FAMILY MEDICINE


OUTLINE PERKULIAHAN
Pokok Bahasan Materi Spesific Learning Objectives Dep/Narasumber Kode Wa
Tahapan ktu
Family Medicine Family Medicine: History and Mahasiswa akan memperoleh MEU FM-F 50”
Perspective gambaran umum mengenai blok
Family Medicine melalui
pemutaran film dan ceramah

FAMILY MEDICINE – 1
Lingkup bahasan-1: Basics in family medicine
1. Principles of 1.1 Continuity of care 1.1.1 The student will be able Departemen IKK: FM-K1 50”
Family 1.2 Compre-hensiveness to describe: 1. dr. Isti Ilmiati
Medicine: 1.3 Coordination of care - The principles of patient care Fujiati, MSc
an Overview 1.4 Community in family practice 2. dr. Rina
1.5 Family Amelia,
MARS
3. dr. Zulkifli,
MSi

2. Family as a 2.1 Family structure 2.1.1 The student will be able Departemen IKK FM-K2 50”
unit of care 2.2 Family functions to describe: 1. dr. Isti Ilmiati
2.3 The family as the - family structure Fujiati, MSc
social context for - family function 2. dr. Rina
health care - the role of family in health Amelia,
care MARS
3. dr. Zulkifli,
MSi

3 Family Life 3.1. Human life cycle 3.1.1. The student will be able Departemen IKK FM-K3 50”
Cycle: 3.2. Stages of the family life to describe: 1. dr. Isti Ilmiati
Health Care cycle 3.1.2. human life cycle Fujiati, MSc
Impli- 3.3. Emotional process of 3.1.3. stages of the family life 2. dr. Rina
transition cycle Amelia,
cations 3.4.First order -changes 3.1.4. the implications of MARS
3.5. Second order changes human and family life 3. dr. Arlinda
3.4. Problems encountered cycle in health care Sari W, M.Kes
at each stage of the
cycle
3.6. Life stages and the
impact of chronic illness
3.7. Opportunity in each
patient encounter
4 Working 4.1. Biopsychosocial Model 4.1.1. The student will be able Departemen IKK FM-K4 50”
with 4.2. How families work: to describe: 1. dr. Isti Ilmiati
families Family systems theory 4.1.2. Biopsychosocial Model Fujiati, MSc
4.3. Interdependence 4.1.3. Family systems 2. dr. Rina
4.4. Boundaries 4.1.4. The involvement of a Amelia,
4.5. Triangulation physician in a family MARS
4.6. Family physician 3. dr. Arlinda
involvement with the Sari W, M.Kes
family 4. dr. Juliandi
Harahap, MA

5. Tools for 5.1. Family dynamic 5.1.1. The student will be Departemen IKK FM-K5 50”
Family 5.2. Impact of illness on the able to describe: 1. dr. Isti Ilmiati
Assess- family 5.1.2. Family dynamic Fujiati, MSc
ment 5.3. Tools for family 5.1.3. Impact of illness in the 2. dr. Rina
assessment: family Amelia,
5.4. The family genogram 5.1.4. Tolos for family MARS
5.5. The family circle assessment 3. dr. Arlinda
5.6. The family APGAR Sari W, M.Kes
4. dr. Juliandi
Harahap, MA

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 9

Pokok Bahasan Materi Spesific Learning Objectives Dep/Narasumber Kode Wa


Tahapan ktu
6.Home Care & 6.1.Who can benefit from a 6.1.1. The student will be able Departemen IKK FM-K6 50”
Palliative Care physician home visit to describe:
6.2. Skills needed for home 6.1.2. the benefit of home 1. dr. Isti
care: care IlmiatiFujiati,
a. Overcoming the fear of 6.1.3. the skills needed for MSc
making home visit home care and 2. dr. Rina
b. Initiating the home visit palliative care Amelia,
c. Specific home visit MARS
skills 3. dr. Juliandi
d. Caring for the Harahap, MA
caregiver

7. Peran 7.1. DOTS (Direct Observe 7.1.1. Mahasiswa mampu: Departemen Ilmu FM-K7 50”
keluarga Treatment 7.1.2. menjelaskan Penyakit Paru:
dalam Shortcourse) pengertian DOTS 1. dr. Hilaluddin,
penatalak- 7.2. ISTC (International 7.1.3. mengaplikasikan Sp.P
Standard TB Care) kelima komponen 2. dr. Noni
sanaan TB DOTS pada penderita Soeroso,
Paru TB paru Sp.P
7.1.4. melaksanakan strategi 3. dr.Amira
dalam menghentikan Permatasari,
TB paru yang Sp.P
direkomendasikan oleh
WHO
7.1.5. menjelaskan
pengertian dan tujuan
ISTC
7.1.6. mengaplikasikan 17
standard dalam
pengobatan dan
kesehatan masyarakat
pada penderIta TB
paru

Lingkup bahasan-2 : Dental Health

8. Peran - Perilaku pemeliharaan Memahami kesehatan Gigi 1. Drg.Wilda FM-K8 50”


keluarga dalam kesehatan Gigi Mulut Mulut: Hafny
penatalak- - Usia 2-5 tahun lubis,Msi
sanaan - Usia 12-18 tahun 2. 2.Drg.Sayuti
- Usia 35-44 tahun Hasibuan,Sp
Kesehatan gigi - Usia 65 tahun PM
3. Drg.Nurdiana,
SpPM
9. Penyakit Manifestasi di rongga Memahami manifestasi di 1. Drg.Wilda Hafny FM-K9 50”
mulut penyakit: rongga mulut penyakit: lubis,Msi
sistemik yang
- Renal Disease - Anemia 2. Drg.Sayuti
mempengaruhi Hasibuan,SpPM
kesehatan gigi - Anemia - Leukimia
3. Drg.Nurdiana,Sp
- Leukimia - Bleeding disorder M
- Def Nutrisi - Hemofilia

10. Infeksi - Oral focal infection theory


- Memahami teori infeksi 1.Drg.Wilda Hafny FM-K10 50”
bakteri, jamur, - Infeksi bakteri, jamur, lokal lubis,Msi
virus virus di rongga mulut - Memahami infeksi bakteri, 2.Drg.Sayuti
mempengaruhi jamur dan virus di rongga Hasibuan,SpPM
mulut 3.Drg.Nurdiana,S
kesehatan gigi pPM

11. Manifestasi Manifestasi gangguan Memahami manifestasi 1.Drg.Wilda Hafny FM-K11 50”
gangguan hormonal di rongga mulut: gangguan hormonal di rongga lubis,Msi
hormonal di - Pubertas mulut 2.Drg.Sayuti
rongga mulut - Pregnancy - Pubertas Hasibuan,SpPM
- Menoupose 3.Drg.Nurdiana,S
dan Manifestasi - Diabetes Melitus - Pregnancy pPM
khemoterapi di Manifestasi gangguan di
Buku Panduan Mahasiswa
Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 10

Pokok Bahasan Materi Spesific Learning Objectives Dep/Narasumber Kode Wa


Tahapan ktu
rongga mulut rongga mulut - Menopause
- Renal disease
- Def Nutrisi - Diabetes Mellitus

Manifestasi khemoterapi dan Memehami manifestasi


radioterapi di rongga mulut gangguan di rongga mulut

- Renal disease

- Def Nutrisi

Memahami manifestasi
perawatan khemoterapi dan
radioterapi di rongga mulut

Lingkup bahasan 3 : Health Economics

12. Economic 12. 1. Goverment programs: Mahasiswa mampu Departemen IKK FM-K12 50”
environment “Sistem Jaminan Sosial menjelaskan: 1. dr. Isti Ilmiati
Nasional” (SJSN) 13.1.1. Sistem pembiayaan di Fujiati, MSc
12. 2. Commercial Insurance Indonesia 2. dr. Rina
Companies 13.1.2.Jenis-jenis sistem Amelia,
12.3. Managecare Plans pembiayaan MARS
3. dr. Zulkifli,
MSi

13. Sistem 13.1. Capitation system Mahasiswa mampu Departemen IKK FM-K13 50”
Pembiayaan 13.2. Utilization Review menjelaskan: 1. dr. Isti Ilmiati
dalam praktek 13.3. Risk Profit Sharing 14.1.1.Cara penghitungan Fujiati, MSc,
Dokter Keluarga 13.4.Premi calculation kapitasi CMFM
14.1.2.Utilization review 2. dr. Rina
14.1.3.Risk profit sharing Amelia,
14.1.4.Cara menghitung premi MARS
3. dr. Arlinda
Sari W, M.Kes

14.Farmaco- 14.1.Farmacoeconomics Mahasiswa mampu Departemen FM-K14 50”


econo-mics consideres: menjelaskan: Farmakologi
Pharmacoeconomics 1. Prof. Azan
1. Cost benefit 15.1.1.Rational prescribing Lelo, Ph.D,
2. Cost utility 15.1.2.Prescribing cascade Sp.FK
3. Cost effectiveness 2. dr. Zulkarnain
Rangkuti, MSi
14.2. Rational Prescribing & 3. dr. Tri
Prescribing Cascade: Widyawati,
14.3. Definition MSi
14.4. How to avoid
prescribing cascade
14.5.What to do in dealing
with prescribing cascade

15. Kebijakan 15.1.Pengertian DOEN Mahasiswa mampu Departemen FM-K15 50”


15.2. Perundangan Obat menjelaskan: Farmakologi
Obat 15.3. Penggolongan obat di
Nasional , 16.1.1.Kebijakan Obat Nasional 1. Prof. Azan
Indonesia:
Daftar Obat 16.1.2.Daftar Obat Esensial Lelo, Ph.D,
1. Obat bebas
2. Obat bebas terbatas Nasional Sp.FK
Esensial 16.1.3.Perundangan Obat 2. Drs. Wakidi
15.4. Hal-hal yang perlu
Nasional, diperhatikan dalam penggunaan 16.1.4.Penggolongan obat 3. dr. Tri
Perundanga obat bebas dan obat bebas Widyawati,
n Obat Obat terbatas MSi
bebas, OTC

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 11

Pokok Bahasan Materi Spesific Learning Objectives Dep/Narasumber Kode Wa


Tahapan ktu
16. Penentuan 16.1.Pengertian P-drug Mahasiswa mampu Departemen FM-K16 50”
P-drug, 16.2.Pemilihan obat sesuai menjelaskan: Farmakologi
Ambulatory drug kasus tertentu 16.1.1. P-drug 1. Prof. Aznan
Therapy Contoh : Kasus infeksi, 16.1.2.Cara pemilihan obat Lelo, Ph.D,
hipertensi 16.1.3.Drug information Sp.FK
resources 2. dr. Datten
16.1.4. Questions to ask a Bangun, MSc
pharmaceutical representative MSi
16.1.5. Classification of 3. dr. Tri
medications Widyawati,
16.1.6. Taking a medication MSi
history:
1. Prescriptions
medications
2. Over-the-counter
medications
3. Social drug use
4. Home remedies
5. Allergies and
adverse 4 drug
reactions
Lingkup bahasan 4: Examining Small Children
17. Special 17.1. Relieving anxiety The student will be able to Departemen IKK Tutorial
considerati Tailoring your describe: 1. dr. Rina
ons in examination to the age 17.1.Special considerations in Amelia,
examining of the child examining small children MARS
17.2.History and initial 2. dr. Arlinda
small observation Sari W, M.Kes
children 17.3.Order of the 3. dr. Isti Ilmiati
examination Fujiati, MSc,
17.4.Concluding the CMFM
examinations

18. Manajemen 18.1. Tanda bahaya umum 18.1. Mahasiswa memahami DEPARTEMEN FM-K17 50”
Terpadu 18.2.Batuk / sulit bernafas kapan seorang balita ANAK
Balita Sakit: 18.3.Diare dirujuk / tidak dirujuk 1. dr. Sri
MTBS_1 18.4.Demam 18.2. Mahasiswa dapat Sofyani
18.5.Masalah telinga memberi edukasi kepada Sp.A(K)
18.6.Status Gizi dan anemia para medis tentang 2. dr. Rita
langkah-langkah MTBS Evalina Sp.A
sehingga tidak terjadi 3. dr. Tiangsa S,
under / over diagnosis Sp.A

19.1.Cara pemberian obat DEPARTEMEN FM-K18 50”


19..2.Konseling ANAK
19.3. Pelayanan tindak lanjut 1. dr. Sri
Sofyani
19. Manajemen Sp.A(K)
Terpadu 2. dr. Rita
Balita Sakit: Evalina Sp.A
MTBS_2 3. dr. Tiangsa S,
Sp.A

20.1.Kejang 20.1.Mahasiswa memahami DEPARTEMEN FM-K19 50”


20.2.Gangguan nafas kapan seorang bayi muda harus ANAK
20. Manajemen 20.3.Hipotermi dirujuk / tidak dirujuk 1. dr. Sri
terpadu bayi 20.4.Infeksi bakteri 20.2.Dapat memberi edukasi Sofyani
kepada para medis tentang Sp.A(K)
muda_1 langkah-langkah MTBM 2. dr. Rita
sehingga tidak terjadi under / Evalina Sp.A
overdiagnosis 3. dr. Tiangsa S,
Sp.A

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 12

Pokok Bahasan Materi Spesific Learning Objectives Dep/Narasumber Kode Wa


Tahapan ktu
21. Manajemen 21.1.Ikterus DEPARTEMEN FM-K20 50”
terpadu bayi 21.2.Diare ANAK
muda_2 21.3.Gangguan saluran 1. dr. Sri
cerna Sofyani
21.4. BBLR Sp.A(K)
21.5.Tindakan / pengobatan 2. dr. Rita
21.6.Konseling Evalina Sp.A
3. dr. Tiangsa S,
Sp.A

22. Recommen- 22.1.. Special considerations The student will be able to Departemen FM-K21 50’
dations for 22.2. Adverse drug reactions describe: Farmakologi
pediatri 22.3. Therapeutic drug 22.1.1.Special considerations for dan
prescribing monitoring pediatric prescribing Terapeutik:
22.1.2. Adverse drug reaction 1. Prof.
22.1.3. Therapeutic drug Aznan
monitoring Lelo,PhD,SpF
K
2.Prof
Jazanul
Anwar, SpFK
3.dr.
Zulkarnain
Rangkuty,MSi

23. Diet and 23.1. Konsep Gizi dalam Mahasiswa mampu Departemen IKK FM-K22 50’
healthcare Daur Kehidupan menjelaskan: 1. Sri Lestari, SP
implications 2. dr. Isti Ilmiati
1. Siklus gizi dan kesehatan Fujiati,
2. Manfaat gizi dalam daur MSc,CM-
kehidupan FM,MPd
3. Aspek-aspek yang
berpengaruh terhadap gizi
dalam daur kehidupan
4. Masalah gizi dalam daur
kehidupannya
5. Akibat kekurangan/
kelebihan gizi dalam daur
kehidupannya
6. Pedoman umum gizi
seimbang

23.2. Keluarga Sadar Gizi Mahasiswa mampu Departemen IKK FM-K23


menjelaskan: 1. Sri Lestari, SP
1. Konsep Kadarzi (Keluarga 2. dr. Isti Ilmiati
Sadar Gizi) Fujiati,
2. Tujuan, sasaran, kegiatan MSc,CM-
pokok dan indikator Kadarzi FM,MPd

Lingkup bahasan 5 : Caring for The Adolescent Patient

24.Special 24.1.Adolescent – an The student will be able to Departemen IKK Tutorial


considerations underserved population describe: 1. dr. Rina
in caring for the 24.2. Family physicians as 24.1.1.Adolescent health care Amelia,
adoles-cent providers of adolescent 24.1.2.Common health problems MARS
health care of adolescent 2. dr. Zulkifli,
patient 24.3. Common health 24.1.3.Approach to adolescent MSi
problems of adolescent patient
24.4.Problems with major 24.1.4. Innovations in the
psychosocial components delivery of adolescent patient
24.5.Approach to adolescent
patient
Buku Panduan Mahasiswa
Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 13

Pokok Bahasan Materi Spesific Learning Objectives Dep/Narasumber Kode Wa


Tahapan ktu
24.6.Innovations in the
delivery of services to
adolescents:
1. Adolescent health care
clinics
2. School-based clinics
UKS (Usaha Kesehatan
Sekolah)

Lingkup bahasan 6 : Approach to The Geriatric Patient

25. Special 25.1.Initial encounter The student will be able to Departemen IKK FM-K24 50”
considerati 25.2.Assessing the geriatric describe: 1. dr. Isti Ilmaiti
ons in patient 25.1.1. geriatric health care Fujiati, MSc,
caring the 25.3.Addressing the 25.1.2.assessing the geriatric CMFM
problems of the geriatric patient 2. dr. Rina
geriatric patient 25.1.3.home visit in geriatric Amelia,
patient 25.4.Home visit patient MARS
25.5.Health maintenance 25.1.4.health maintenance 3. dr. Juliandi
25.6.Longterm care 25.1.5.longterm care placement Harahap, MA
placement

26. Penyakit- 26.1.Gejala klinis Mahasiswa mampu Departemen IPD FM-K25 50”
penyakit infeksi 26.2.Pemeriksaan yang menjelaskan: 1. dr. Firma
pada Lansia diperlukan 26.1.1.gejala klinis, pemeriksaan Siburean,
26.3.Pengobatan fisik dan penunjang, pengobatan Sp.PD
26.4.pencegahan dan pencegahan penyakit 2. dr. Santi
infeksi pada lansia Syafril, Sp.PD
3. dr. Dharma
Lindarto,
Sp.PD-KKV

27.Penyakit 27.1. Gejala klinis Mahasiswa mampu FM-K26 50”


kardiovaskular 27.2. Pemeriksaan yang menjelaskan:
dan diperlukan 27.1.1.gejala klinis,
muskuloskletal 27.3. Pengobatan pemeriksaan fisik dan
27.4.pencegahan penunjang, pengobatan dan
pada Lansia pencegahan penyakit
kardiovaskular dan
muskuloskeletal pada lansia

FAMILY MEDICINE - 2

28. 28.1. Special The student will be able to Departemen FM-K27 50”
Recom Considerations describe: Farmakologi:
men- 28.1.1. Special considerations 1. Prof. Aznan
dations for 28.2.Adverse drug reactions for geriatric prescribing Lelo, Ph.D,
28.3.Therapeutic drug 28.1.2. Adverse drug reaction Sp.FK
geriatric monitoring 28.1.3.Therapeutic drug 2. dr. Hasanul
prescribing monitoring Arifin
3. dr. Zulkarnain
Rangkuti

29. Lansia 29.1.Penatalaksana-an 29.1.1.Menjelaskan tentang Dept.Ilmu Gizi: FM-K28


Nutrisi pada Lansia gangguan atau ketidak 1. dr. Murniati
mampuan organ untuk Manik,
mencerna pada .lansia SpKK,
29.1.2.Menjelaskan gangguan 2. dr. Dina
sensorium yang dapat Keumala
terganggu dalam mengkonsumsi
Buku Panduan Mahasiswa
Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 14

Pokok Bahasan Materi Spesific Learning Objectives Dep/Narasumber Kode Wa


Tahapan ktu
asupan makanan Sari, SpGK
29.1.3.Menjelaskan perubahan
pada rongga mulut dan gigi
pada lansia
29.1.4.Menjelaskan perubahan
pada sistem kardiovaskular,
metabolik, saluran perkemihan,
muskuloskeletal
29.1.5.Menjelaskan tentang
kebutuhan nutrisi pada lansia
29.1.6.Menyebutkan lansia yang
berisiko malnutrisi
29.1.7.Menjelaskan tentang
status hidrasi dan kebutuhan
akan cairan pada lansia
29.1.8.Menjelaskan tentang
perencanaan menu lansIa
Lingkup bahasan 7 : Wellness Program
30. An 30.1. An introduction to Mahasiswa mampu menjelaskan Departemen FM-K29 50”
introduction to exercise physiology : Fisiologi
exercise 30.1. Definition of terms 1. Prof.
physiology 30.2. Physical fitness Yasmeiny
30.3. Exercise: a challenge of Yazier
homeostatic control 2. dr. Milhayati
30.4. Definitions acute Daulay
physiological responses to 3. dr. Yudi
exercise Herlambang
30.5. Definitions chronic
physiological adaptations to
training

30.2. Essentials of Mahasiswa mampu menjelaskan


movement and energy for :
movements 30.2.1. Energy requirements at
rest
30.2.2. Measuring energy use
during exercise
30.2.3. Recovery from exercise

31. Systemic Mahasiswa mampu Departemen FM-K30 50’


responses to menjelaskan: Fisiologi
exercise 31.1. Nuromuscular functions 1. Prof.
and adaptations to exercise Yasmeiny
31.2. metabolic adaptations to Yazier
exercise 2. dr. Milhayati
31.3. cardiopulmonary Daulay
adaptations to exercise 3. dr. Yudi
31.4. cardiovascular functions Herlambang
and adaptations to exercise
32.4. endocrine adaptations to
exercise

32. Environmental Mahasiswa mampu Departemen FM-K31 50”


influences on menjelaskan : Fisiologi
exercise 1. physiological responses to 1. Prof.
exercise in the heat Yasmeiny
2. health risks during Yazier
exercise in the heat 2. dr. Milhayati
3. acclimatization to exercise Daulay
in the heat 3. dr. Yudi
4. physiological responses Herlambang
5. to exercise in the cold
6. health risks during
exercise in the cold
7. cold acclimatization

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 15

Pokok Bahasan Materi Spesific Learning Objectives Dep/Narasumber Kode Wa


Tahapan ktu
33. Age and sex Mahasiswa mampu Departemen FM-K32 50
considerations in menjelaskan: Fisiologi
exercise 1. Training the child and 1. Prof.
adolescent Yasmeiny
2. Changes in Yazier
cardiorespiratory 2. dr. Milhayati
endurance with aging Daulay
3. Changes in strength with 3. dr. Yudi
aging Herlambang
4. A general comparison of
male and female structure
and function
5. special concerns for
female who exercise
6. special concerns for male
who exercise

34. Physical Mahasiswa mampu Departemen FM-K33 50’


activity for health menjelaskan : Fisiologi
and fitness 1. prescription of exercise for 1. Prof.
health and fitness Yasmeiny
2. exercise for diabetes Yazier
3. exercise for asthma 2. dr. Milhayati
4. exercise for COPD Daulay
5. exercise for obesity 3. dr. Yudi
6. exercise for hypertension Herlambang
7. exercise for cardiovascular
disease
8. exercise during pregnancy

35. Primary 35.1. Pre-participatio The student will be able to Departemen IKK Tutorial
Care of The sports examinations describe: 1. dr. Isti Ilmiati
Athlete 35.2.Identifying the causes 34.1.1.Identifying the causes of Fujiati,
of athletic injuries: athletic injuries MSc,CM-
1.Predisposing factors 34.1.2.Assessing the patient FM,MPd
2.Determining the with recurrent injury 2. dr. Zulkifli,
mechanism of injury 34.1.3.Evaluating acute injuries MSi
34.3. Assessing the patient 34.1.4.Preventive measures
with recurrent injury
35.4.Evaluating acute
injuries
35.5.Preventive Measures

36. Diet Diet prescription Mahasiswa mampu Departemen Gizi: FM-K34 50’
prescription menjelaskan: 1. dr. Murniati
1. Konsep penyusunan menu Manik, MSc,
2. Tujuan, sasaran, kegiatan SpKK
pokok penyusunan menu 2. Nenni Dwi A.
Lubis, SP,
MSi
37. Wellness Wellness program Mahasiswa mampu: Departemen IKK FM-K35 100’
Program in family 1. Menjelaskan konsep dasar 1. dr. Isti Ilmiati &
practice “Wellness Program” Fujiati, FM-K36
2. Memperagakan (roleplay) MSc,CM- (Kuliah dan
konseling diet dan olahraga FM,MPd Roleplay)
pada pasien dengan 2. dr. Rina
kelebihan berat badan Amelia, MARS
3. Membuat diet prescription
dan exercise prescription
pada pasien dengan
kelebihan berat badan

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 16

Pokok Bahasan Materi Spesific Learning Objectives Dep/Narasumber Kode Wa


Tahapan ktu
38. Kejahatan Pengawasan Makanan Departemen Gizi: FM-K37 50’
Pangan 1. dr. Murniati
Manik, MSc,
SpKK
2. Nenni Dwi A.
Lubis, SP,
MSi

Lingkup bahasan 8 : Preventive Care


39. Preventive 39.1. Scope of prevention in The student will be able to Departemen IKK Tutorial
Care: family practice describe: 1. dr. Isti Ilmiati
An Overview 39.2.Implementing 35.1.1.The scope of prevention Fujiati, MSc,
prevention in family practice 2. dr. Juliandi
39.3.Education and 35.1.2.Preventive-oriented office Harahap, MA
counseling system 3. dr. Yuki
39.4.Prevention-oriented 35.1.3.Community advocacy for Yunanda
office system health
39.5.Community advocacy 35.1.4.The concept of wellness
for health program
39.6.Wellness program in
family practice

40. Prenatal 1. Prenatal care in The student will be able to Departemen IKK Tutorial
Care_1 prespective describe: 1. dr. Isti Ilmiati
40.1.1.Prenatal care in the office Fujiati, MSc,
2. Prenatal care in the 40.1.2.History and risk 2. dr. Juliandi
office: assessment Harahap, MA
3. Preconception planning 40.1.3.Second trimester prenatal
4. Diagnosing pregnancy care
5. First trimester prenatal 40.1.4.Third trimester prenatal
care care
40.1.5.Family physicians and
6. Establishing the Obstetric consultants
expected date of
confinement
7. History and risk
assessment
8. Second trimester
prenatal care
9. 36.6.Third trimester
prenatal care
10. 36.7.Family physicians
and Obstetric
consultants

Genetic counseling: Mahasiswa mampu: Departemen FM-K38 50”


41. Prenatal 41.1.Definisi dan tujuan 41.1.1.Mendefinisikan Biokimia:
Care_2 counseling genetic counseling genetic 1. dr. Yahwardiah
41. .2.Penilaian aspek 41.1.2.Memahami tujuan S, PhD
genetik counseling 2. dr.Sri Suryani,
41.1.3..Menilai genetik melalui: MKes
- Wawancara dan informed 3. dr.Mutiara Indah
consent Sari, Mkes
- Pemeriksaan Genetik
- Interpretasi hasil
pemeriksaan
41..2.2.Menjelaskan dampak
perkawinan sedarah melalui
konseling genetik dan analisa
pedigree
41.2.3. Menjelaskan dampak
peneriksaan prenatal

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 17

Pokok Bahasan Materi Spesific Learning Objectives Dep/Narasumber Kode Wa


Tahapan ktu
42. Well Child 42.1.Risk factor identification The student will be able to Departemen IKK FM-K39 50”
Care and 42.2.Immunizations describe:
Well Adult 42.3.Diagnostic screening: 42.1.1. Risk factor identifation 1. dr. Juliandi
Care 1.Growth and development 42.1.2. Immunizations Harahap, MA
2.Cardiovascular screening 42.1.3. Diagnostic screening 2. dr. Isti Ilmiati
3.Musculoskeletal screening 42.1.4. Education during well- Fujiati, MSc,
4.Scoliosis child visits 3. dr. Rina
5.Hearing screening 42.1.5. Injury and accident Amelia,
6.Visión screening prevention MARS
7.Caries prevention 4. dr. Arlinda
8.Laboratory screening Sari W, M.Kes
42.4.Education during well
child visits
42.5.Injury and accident
prevention

42.6. Risk factor The student will be able to


identification describe:
42.6.1Risk factor identification
42.7. Immunizations 42.7.1.Immunizations foreign
Foreign travel: travel
recomendations for
immunizations 42.8.1.Screening for
42.8.Screening for asymptomatic disease
asymptomatic disease
42.9.Patient education 42.9.1.Patient education
42.10.Implementing 42.10.1.Implementing preventive
preventive care care
42.11.Challenges in
preventive care

43. Patient 43.1. Improving patient The student will be able to Departemen IKK Tutorial
Education compliance describe: 1. dr. Juliandi
& Health 43.2.A systematic approach 39.1.1.A systematic approach to Harahap, MA
Promotion to educating patients: educating patients to improve 2. dr. Rina
1. Establish rapport patient compliance Amelia,
2. Identify needs MARS
3. .Assess potential barriers 3. dr. Arlinda
to compliance Sari W, M.Kes
4. Negotiate a plan
5. Instruct the patient in the
plan
6. Evaluate the
understanding
7. Monitor the patient
8. Putting it all together
43.3.Assessment for health The student will be able to
promotion describe:
43.4.Health promotion 39.3.1.Assessment for health
counseling promotion
43.5.Barriers to succesful 39.4.1.Health promotion
health promotion counseling
43.6.Community health 39.5.1.Barriers to succesful
promotion health promotion
43.7.Specific health
promotion strategies 39.6.1.Community health
promotion
39.7.1.Specific health promotion
strategies

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 18

Pokok Bahasan Materi Spesific Learning Objectives Dep/Narasumber Kode Wa


Tahapan ktu
Lingkup bahasan 9 : Medical Record in Family Practice

44. Medical 44.1.Bentuk Rekam Medis: The student will be able to Departemen IKK FM-K40 50”
Record 1. Berkas keluarga (Family describe:
Folder) 40.1.1.Types of medical records 1. dr. Isti Ilmiati
2. 2.Buku kesehatan Fujiati, MSc,
keluarga 2. dr. Rina
Amelia, MARS
44.2.Jenis-jenis Rekam 3. dr. Zulkifli, MSi
Medis: 40.2.1.POMR
1. Rekam Medis Manual
2. Rekam Medis Elektronik

44.3.POMR (Problem
Oriented Medical Record):
1. Data Base (information)
2. Problem list 40.3.1.ICPC
3. Plans (interventions)
4. Progress notes (SOAP)
44.4.ICPC (International
Classification of Primary
Care)

Lingkup bahasan 10 : CAM = Complimentary Alternative Medicine

45. CAM 45.1.Scope and definition The students will be able to Departemen IKK FM-K41 50”
(Compliment 45.2.Variety of modalities: describe: 1. dr. Isti Ilmiati
ary and 1.Jamu 45.1.1.The scope and definition Fujiati, MSc
Alternative 2.Herbal therapy of complimentary and 2. dr. Rina
3.Homeopathy Alternative Medicine Amelia,
Medicine) 4.Ayurvedic 45.1.2.Integrative medicine MARS
5.Yoga 45.1.3.Variety of modalities 3. dr. Zulkifli,
6.Angel healing MSi
7.Etc.

45.3.Integrative medicine

46.Pengobatan 46.1.Pengertian pengobatan Mahasiswa mampu Departemen FM-K42 50”


Tradisional tradsional dan pengobat menjelaskan: Farmakologi:
tradicional 46.1.1.pengertian pengobatan 1. Prof. Aznan
46.2.Penggolongan obat tradicional Lelo, Ph.D,
tradisional di Indonesia 46.1.2.penggolongan obat Sp.FK
46.3.Aspek farmakologi obat tradisional di Indonesia 2. dr. Hasanul
tradicional 46.1.3.aspek farmakologi obat Arifin
46.4.Pengembangan obat tradicional 3. dr. Tri
tradisional 46.1.4.pengembangan obat Widyawati,
46.5.Yang perlu diperhatikan tradicional MSi
pd pemakaian obat 46.1.5.hal-hal yang perlu
tradisional diperhatikan pada pemakaian
obat tradisional

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 19

Pokok Bahasan Materi Spesific Learning Objectives Dep/Narasumber Kode Wa


Tahapan ktu
47. Manfaat 47.1. Pengertian NNT dan Mahasiswa mampu Departemen FM-K43 50”
Number Needed NNH menjelaskan: Farmakologi:
to Treat (NNT) 47.2. Manfaat NNT dan 47.1. 1.Pengertian NNT dan 1. Prof. Aznan
dan Number NNH pada NNH Lelo, Ph.D,
Needed to Harm pemberian Obat 47.2. 1.Manfaat NNT dan NNH Sp.FK
pada pemberian pada pemberian Obat 2. dr. Yunita Sari
Obat Pane, MSi
3. dr. Tri
Widyawati,
MSi

Lingkup bahasan 11 : Practice Management

48.Managing a 48.1.Merancang klinik dokter Mahasiswa mampu Departemen IKK FM-K44 50”
medical practice keluarga: menjelaskan: 1. dr. Isti Ilmiati
1.Merancang klinik 48.1.1.Cara merancang klinik Fujiati, MSc
2.Perekrutan dan penugasan dokter keluarga, termasuk 2. dr. Rina
3.Peningkatan kemampuan perekrutan dan penugasan, Amelia,
dan pengembangan staf pengembangan staf, peralatan MARS
4.Peralatan medis dan non medis dan non medis, 3. dr. Zulkifli,
medis perencanaan efisiensi, investasi, MSi
5.Perencanaan, efisiensi, dan pemeliharaan,
investasi penyimpanan dan pengamanan
6.Pemeliharaan, sarana klinik
penyimpanan, pengamanan
dan inventarisasi sarana
49. Konsultasi 49.1.Rujukan medis Mahasiswa mampu Departemen IKK FM-K45 50”
dan Rujukan 49.2.Rujukan kesehatan menjelaskan:
dalam Praktek 49.3.Karakteristik konsultasi 49.1.1.perbedaan rujukan medis 1. dr. Isti Ilmiati
Dokter Keluarga dan rujukan dan rujukan kesehatan Fujiati, MSc,
49.4.Masalah dalam konsul- 49.1.2.perbedaan konsultasi dan 2. dr. Rina
tasi dan rujukan rujukan Amelia, MARS
49.5.Tata cara konsultasi 49.1.3.pembagian wewenang
dan rujukan dan tanggungjawab dalam
49.6.Pembagian wewenang konsultasi dan rujukan
dan tanggung-jawab

50.Penatalaksana 50.1.Pengertian Mahasiswa mampu Departemen FM-K46 50”


an pemeriksaan 50.2.Faktor-faktor yang menjelaskan: Patologi Klinik
Laboratorium mempengaruhi hasil 50.1.1.Tatalaksana rujukan 1. dr. Ricke
pemeriksaan laboratorium laboratorium Loesnihari,
50.3.Pemantapan kwalitas 50.1.2.Faktor-faktor yang Sp.PK
internal laboratorium: mempengaruhi hasil 2. Prof.
1.Tujuan pemeriksaan loratorium Burhanuddin
2.Persyaratan 50.1.3.Pemantapan kwalitas Nst,
3.Penatalaksanaan internal laboratorium SP.PK(KN)

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 20

OUTLINE SKILLS LAB

Uraian Kegiatan Skills Lab Kode Jam Ruangan


Tahapan
1. Konseling Laktasi FM-SL.1 3 x 50 “ Ruang skills Lab
2. Keterampilan Konseling Keluarga Berencana FM-SL.2 3 x 50 “ Ruang skills Lab
3. Pemasangan dan Pencabutan Implan FM-SL.3 3 x 50 “ Ruang skills Lab
4. Pemasangan dan Pencabutan Implan FM-SL.4 3 x 50 “ Ruang skills Lab
5. Pemasangan dan Pencabutan AKDR Copper T FM-SL.5 3 x 50 “ Ruang skills Lab
380ª
6. Pemasangan dan Pencabutan AKDR Copper T FM-SL.6 3 x 50 “ Ruang skills Lab
380ª

OUTLINE PRAKTIKUM

KODE TOPIK Departemen JAM


FAMILY MEDICINE-2
Praktikum nutrisurvey :
Pr1 GIZI + IKK 3x50
Pengenalan nutrisurvey dan analisis
kandungan gizi bahan makanan

B. LINGKUP BAHASAN BLOK PENDUKUNG

COMMUNITY RESEARCH PROGRAM 7

Lingkup Pokok bahasan Sub pokok bahasan Pemberi Kode Waktu


bahasan Kuliah Tahapan
Minggu IV Kegiatan mandiri Pengumpulan data
mahasiswa Bimbingan dengan dosen
pembimbing

Kegiatan mandiri Pengumpulan data


Minggu V mahasiswa Bimbingan dengan dosen
pembimbing

Kegiatan mandiri Pengumpulan data


Minggu VI mahasiswa Bimbingan dengan dosen
pembimbing

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 21

Lingkup Pokok bahasan Sub pokok bahasan Pemberi Kode Waktu


bahasan Kuliah Tahapan
Minggu VII Kegiatan mandiri Pengumpulan data
mahasiswa Bimbingan dengan dosen
pembimbing

Minggu VIII Kegiatan mandiri Pengumpulan data


mahasiswa Bimbingan dengan dosen
pembimbing

Minggu IX Kegiatan Penulisan hasil penelitian


mahasiswa Bimbingan dengan dosen
pembimbing

MINGGU X Kegiatan Penulisan hasil penelitian


mahasiswa Bimbingan dengan dosen
pembimbing

C. REFERENSI
FAMILY MEDICINE

Buku Teks

Departemen Judul Buku Penulis Penerbit Tahun/Edisi

Ilmu Kes. Essentials of Family Philip D. Sloane, Williams dan Wilkins. 2 nd edition,
Masyarakat dan Medicine, M.D., Lisa M.
Ked. Komunitas Slatt, M.Ed., Peter
Curtis, M.D.

Esential Family Medicine Rakel Sounders, Elsivier 3 rd edition


Fundamentals and case
studies
Current. Diagnosis and Lange 2 nd edition
Treatment Family
Medicine
Proceeding of The Philippine Academy of
Orientation Course in Family Physicians
Family Medicine
Pengantar Pelayanan Azrul Azwar Yayasan Penerbitan 1996.
Dokter Keluarga. Ikatan Dokter Indonesia
Ilmu Kesehatan Developmental Behavioral Melvine D. Levine Saunders 3rd Edition
Anak Pediatrics William B Carey
Allen C. Crocker
Neonatology: Gomella TL, McGraw-Hill United 2004, 5th
management, procedures, Cunningham, States of America editon
on-call problems, disease, Eyal FG.
and drugs.

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 22

Biokimia Textbook of Biochemistry Devlin MT Willey Liss 2002/5th ed.


with Clinical Correlations
Biochemistry Lubert S Freeman & Co, New 2002/5th ed.
York
Ilmu Penyakit TUBERKULOSIS dr. Tjandra Yoga Yayasan Penerbitan 2002
Paru Diagnosis, Terapi dan Aditama Ikatan Dokter Indonesia
Masalahnya : DOTS
TUBERKULOSIS. Perhimpunan Perhimpunan Dokter 2006
Pedoman Diagnosis dan Dokter Paru Paru Indonesia
Penatalaksanaan di Indonesia
Indonesia : DOTS dan
ISTC
Guidelines for the WHO WHO 2008
programmatic
management of drug-
resistant tuberculosis :
Managing DR-TB through
patient-centred care
Pedoman Nasional DEPKES DEPKES 2008
Penanggulangan
Tuberkulosis : ISTC
Farmakologi & Basic & Clinical Bertram G. Katzung Lange-Mc Graw Hill 2004
Terapeutik Pharmacology
Principle of Pharmacology : Golan David .E, et al Lippincott Williams & 2005
The Pathophysiologic Basis Wilkins
of Drug Therapy
Katzung & Trevor’s Trevor A.J Lange-Mc Graw Hill 6th ed. 2002
Pharmacology : Examination Katzung B.G
& Board Review Masters S.B
Pedoman penulisan resep I. Bustami, Zunilda ITB Bandung 1998
Fisiologi Physiology of sport & Willmore, Costell 2th nd. 1999
exercise
Parasitologi Medical Entomology KLuwer Academic Eldridge, BF & Edman 2000
Publisher JD.
Entomologi Kedokteran Parasitologi Husaini, M 2003
Kedokteran, USU
Press
Ilmu Gizi Krause’s Food and editor Mahan LK Saunders Elsevier, edisi ke 12
Nutrition Therapy dan Escott-Stump Canada
S
Modern Nutrition in Health editor Shil ME, Lippincot Williams and edissi ke 10
and Disease Shike M, Ross C, Wilkins
Callabero B,
Cousin RJ
Ilmu Penyakit Williams Textbook of Larsen 10th ed.,
Dalam Endocrinogy Copyright
2003
Oxford Textbook of 4th edition
Medicine .March 2003

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 23

VI. METODE PEMBELAJARAN


PEMUTARAN FILM

Pemutaran film bertujuan memberikan wawasan dan gambaran mengenai luasnya


lingkup Family Medicine dan membangkitkan minat mahasiswa untuk memahami
blok ini.

KULIAH
Kuliah hanya bertujuan untuk memberikan konsep dasar dalam memahami materi-
materi yang berhubungan dengan Family Medicine , sehingga akan memudahkan
mahasiswa dalam membaca buku teks, dan referensi lainnya. Kuliah tidak
bertujuan untuk memberikan isi keseluruhan dari materi, dengan demikian kepada
mahasiswa diwajibkan untuk membaca referensi yang dianjurkan.

PROBLEM-BASED LEARNING (PBL)


Kegiatan belajar Problem Base Learning (PBL) menggunakan metode 2 (dua) kali
diskusi untuk setiap pemicu (trigger) dan 1 (satu) kali pertemuan pleno, yang dihadiri
para pakar dari setiap departemen terkait dengan blok Family Medicine .
Diskusi dilaksanakan dalam kelompok kecil yang masing-masing terdiri dari 12-15
mahasiswa dan didampingi oleh seorang tutor yang berperan sebagai fasilitator
bukan narasumber, dan berlangsung selama 3x50 menit untuk setiap pertemuan
tutorial.

Metode pembelajaran ini bertujuan untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam


belajar mandiri, menentukan materi pembelajaran, mencari informasi sesuai dengan
kebutuhannya, mengasah keterampilan berfikir kritis (critical thinking) melalui
masalah yang relevan dengan keadaan sebenarnya yang diberikan dalam pemicu,
serta mengkomunikasikannya secara efektif dalam diskusi maupun presentasi.
Kegiatan PBL pada blok ini terdiri dari lima kasus, setiap kasus didiskusikan dalam
dua kali pertemuan diskusi dan diakhiri dengan satu kali pertemuan pleno.

BELAJAR MANDIRI
Agar lingkup materi dapat dikuasai dengan baik, pada saat melaksanakan kegiatan
belajar mandiri, mahasiswa diharapkan melaksanakan proses belajar dengan
tahapan sebagai berikut :

1. Mengkaji lingkup bahasan dengan membaca referensi yang dianjurkan, karena


kuliah pada hakikatnya hanya memberikan konsep dasar dari materi, dan
pertemuan tutorial akan memicu mahasiswa untuk mengintegrasikan pemahaman
konsep dalam menyelesaikan masalah.
2. Mencari dan mempelajari materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di
perpustakaan, dapat berupa handout, buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM, atau
informasi dari sumber terpercaya di internet.
3. Diskusi dengan narasumber apabila diperlukan.

SKILLS LAB.

Skills lab dilaksanakan di Ruang Skills Lab. FK USU sesuai jadwal kegiatan.
Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari 45 mahasiswa per
kelompok (sesuai kelompok praktikum selama ini), yang akan dibimbing oleh
fasilitator.
Buku Panduan Mahasiswa
Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 24

VII. SARANA & PRASARANA


RUANG KULIAH
Kuliah dilaksanakan di Ruang Kuliah Reguler Semester VII/VIII

RUANG DISKUSI/TUTORIAL

Diskusi dilaksanakan di ruang-ruang berikut ini:

No. Kelompok Diskusi Ruang Diskusi


KELAS A
1. A1 Ruang Diskusi Anatomi 1
2. A2 Ruang Diskusi Anatomi 2
3. A3 Ruang Diskusi Anatomi 3
4. A4 Ruang Diskusi Kimia 1
5. A5 Ruang Diskusi Kimia 2
6. A6 Ruang Diskusi Kimia 3
7. A7 Ruang Diskusi Kimia 4
8. A8 Ruang Diskusi Fisika 1
9. A9 Ruang Diskusi Fisika 2
10. A10 Ruang Diskusi Fisika 3
11. A11 Ruang Diskusi Fisika 4
12. A12 Ruang Diskusi Fisika 5
13. A13 Ruang Diskusi Fisika 6
14. A14 Ruang Diskusi Fisika 7
15. A15 Ruang Diskusi Fisika 8
KELAS B GEDUNG BARU
16. B1 Ruang Diskusi 1
17. B2 Ruang Diskusi 2
18. B3 Ruang Diskusi 3
19. B4 Ruang Diskusi 4
20. B5 Ruang Diskusi 5
21. B6 Ruang Diskusi 6
22. B7 Ruang Diskusi 7
23. B8 Ruang Diskusi 8
24. B9 Ruang Diskusi 9
25. B10 Ruang Diskusi 10
26. B11 Ruang Diskusi 11
27. B12 Ruang Diskusi 12
28. B13 Ruang Diskusi 13
29. B14 Ruang Diskusi 14
30. B15 Ruang Diskusi 15

Pleno Pakar dilasanakan di Ruang Seminar.

SKILLS LAB.

Kegiatan skills lab. dilaksanakan di Ruang Skills Lab FK USU

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 25

VIII. EVALUASI

1. Blok Utama
Komponen evaluasi pembelajaran mahasiswa pada blok utama terdiri dari:

Ujian Mid term = 40%

Ujian Final term = 40%

Proses tutorial = 20%

Total = 100%

Ujian mid dan final term merupakan ujian tulis berbentuk pilihan berganda (multiple
choice questions) yang terdiri dari materi perkuliahan dan tutorial.
Proses tutorial dinilai oleh setiap fasilitator terhadap kinerja dan kompetensi yang
diperlihatkan oleh setiap mahasiswa selama proses tutorial berlangsung.

2. Blok Pendamping
Komponen evaluasi pembelajaran mahasiswa pada blok pendamping terdiri dari:

Ujian Tengah Semester = 50%

Ujian Akhir Semester = 50%

Total = 100%

Komposisi ini akan berubah apabila dosen yang bersangkutan memberikan tugas
dengan bobot maksimal 20%.

KETENTUAN UJIAN
Setiap mahasiswa harus mematuhi Buku Panduan Akademik. Ketentuan ujian
untuk Tahun Akademik 2012-2013 adalah sebagai berikut:
1. Kehadiran minimal kegiatan kuliah 80%, tutorial 80%, pleno pakar 80%, dan
praktikum 100%.
2. Apabila berhalangan hadir dalam proses kegiatan akademik tersebut, mahasiswa
harus menyerahkan surat pemberitahuan (izin atau keterangan sakit dari dokter)
kepada Divisi SDM Medical Eduation Unit (MEU) dan menyimpan sendiri satu kopi
serta surat tanda terima dari Divisi SDM sebagai arsip pribadi seandainya
diperlukan sesewaktu.
3. Ketentuan bagi mahasiswa yang tidak memenuhi kehadiran minimal tanpa
pemberitahuan:
A. Mahasiswa tidak berhak mengikuti ujian.
B. Mahasiswa tidak berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan.
C. Ujian remedial hanya dapat diikuti pada semester bersangkutan tahun
akademik berikutnya: remedial semester ganjil dilakukan pada semester ganjil
dan remedial semester genap pada semester genap tahun akademik
berikutnya.
4. Ketentuan bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian pada jadwal reguler
dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan:

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 26

A. Mahasiswa bersangkutan harus menyerahkan surat pemberitahuan (izin atau


keterangan sakit dari dokter) kepada Divisi Assessment MEUdan menyimpan
sendiri satu kopi surat tersebut sebagai arsip seandainya diperlukan
sesewaktu.
B. Mahasiswa pada poin A boleh mengikuti ujian pada jadwal remedial semester
berjalan.
C. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian tanpa keterangan akan diberi nilai NA
dan tidak berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan.
D. Mahasiswa pada poin C hanya dapat mengikuti ujian remedial pada semester
bersangkutan tahun akademik berikutnya.
5. Ketentuan ujian remedial dan grand remedial:
A. Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan
adalah mahasiswa yang tidak lulus (nilai D dan E) yang kehadirannya pada
kegiatan akademik cukup, atau mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian
pada jadwal reguler dengan surat keterangan (izin atau sakit).
B. Mahasiswa yang lulus dengan nilai C dan C+ hanya boleh mengikuti ujian
remedial satu kali, yakni pada semester berikutnya atau pada saat grand
remedial.
C. Nilai maksimal yang diperoleh melalui ujian remedial adalah B.
D. Ujian grand remedial berlangsung pada semester ganjil.

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine
Kurikulum FK USU 2012 27

X. DAFTAR NARASUMBER

No Departemen Narasumber

1. Ilmu Kes. Masyarakat dr. Juliandi Harahap, MA


dan Ked. Komunitas dr. Isti Ilmiati Fujiati, CM-FM
dr. Arlinda Sari Wahyuni, M.Kes
dr. Rina Amelia, MARS
dr. Zulkifli, MSi
dr. Yuki Yunanda

2. Ilmu Kesehatan Anak dr. Sri Sofyani, Sp.A


dr. Tiangsa Sembiring, Sp.A
dr. Rita Evalina, Sp.A
3. Ilmu Penyakit Paru dr. Noni Novisari Soeroso, Sp.P
dr. Hilaluddin Sembiring, Sp.P(K)
dr. Amira, Sp.P
4. Fisiologi Prof. dr. Yasmeiny Yazier
dr. Deddy Ardinata, Mkes
dr. Milahayati Daulay
5. Patologi Klinik Prof. dr. Burhanuddin, Sp.PK
dr. Riecke Loesnihari, Sp.PK
6. Farmakologi dan Prof. dr. Aznan Lelo, PhD, SpFK
Terapeutik dr. Zulkarnain Rangkuty, MSi
dr. Datten Bangun, MSc, SpFK
dr. Hasanul Arifin
dr. Tri Widyawati, MSi
dr. Yunita Sari Pane, Msi
7. Biokimia dr. Yahwardiah S, PhD
dr. Mutiara Indah Sari, MKes
dr. Sri Suryani, MKes
8. Ilmu Penyakit Dalam dr. Dharma Lindarto, Sp.PD
dr. Firma Siburean, Sp.PD
dr. Santi, Sp.PD
9. Parasitologi dr. Endang H. Ganie, SpParK
dr. Nurfida Khairina Arrasyid
10. Ilmu Gizi Prof. Harun Al Rasyid, SpPD, SpGK
dr. Murniati Manik, MSc, SpKK

Buku Panduan Mahasiswa


Family Medicine

Anda mungkin juga menyukai