Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
Landasan Teori

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang
bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan
mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan
pencahayaan dengan acuan estetika.
Karya seni rupa modern kontemporer terlahir dari masyarakat modern yang
berusaha meelpaskan diri dari ikatan-ikatan baku dan mapan yang terdapat pada
masyarakat tradisional. Karya seni rupa modern adalah produk budaya kontemporer
yang dinamis dan selalu mencari sesuatu sebagai gagasan dan atau media yang
diungkapkan. Kelahiran aliran seni rupa kontemporer selalu merupakan reaksi
penolakan atas kemapanan atau keberadaan aliran yang berpengaruh pada periode
sebelumnya.
Seni rupa Modern yaitu istilah umum yang digunakan untuk kecenderungan
karya seni yang diproduksi sejak akhir abad ke-19 hingga sekitar tahun 1970-an.
Modernisme adalah aliran atau mazhab estetika pembaruan yang mengiringi
perkembangan desain dan seni rupa pada umumnya menjelang abad ke-20. Pada
perkembangan akhir modernisme, cenderung mengagungkan fungsi menjadi nafas
utama paham ini, terbukti hanya menampilkan bentuk kaku, kering dan mengakui
seniman sebagai “Manusia Jenius”.
Setiap karya seni modern selalu disertakan nama senimannya tersebut. Karya
seni modern cenderung mengedepankan kesederhanaan dan bersifat universal.
Seorang seniman modern akan melihat dunia yang sedang dihadapinya sebagai
objek lukisan seolah-olah seperti baru saja objek itu diciptakan. Satu syarat yang
masih dituntut oleh seni modern dan bahkan menjadi ciri khasnya ialah “kreativitas”.
Karya seni modern ditandai dengan munculnya kreativitas untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan belum ada. Unsur kebaruan menjadi sangat penting dan
harus ada dalam penyebutan karya seni modern. Karya seni modern mengutamakan
aspek kreativitas dalam berkarya seni.Contoh karya seni rupa modern antara lain
seni patung, seni lukis, seni kria, dan seni grafis.
Ciri-ciri seni modern (Desain dan Seni Rupa)
 Minimalis.
 Rasionalitas/Rationality.
 Dominant bentuk-bentuk geometris.
 Tidak ada unsur ornament.
 Universal.
 Fungsionalitas diprioritaskan.
 Orisinalitas/kemurnian/purity.
 Penguatan dalam konsep.
 Kreativitas .
 Memutus hubungan dengan sejarah.
Unsur-unsur Modernisme
 Eksperimen.
 Pembaruan (Inovation).
 Kebaruan (Novelty).
 Orisinalitas.
1) Fungsi dan Tujuan Seni Modern
a) Memberi warna baru terhadap kebutuhan manusia baik secara fisik maupun psikis.
Fisik :
Munculnya bentuk-bentuk desain arsitektur yang baru dan desain-desain lainnya
seperti alat-alat transportasi, fashion dll.
Psikis:
Mengurangi kejenuhan penikmat karya seni, karena muncul berbagai aliran baru seperti
pada seni lukis dan cabang seni lainnya.
b) Meningkatkan popularitas para seniman, karena seni modern selalu menyertakan nama
senimannya pada setiap karya yang diciptakan.
c) Memberikan kemudahan masyarakat, karena banyak penemuan-penemuan baru dari
hasil eksperimen para seniman modern.
BAB II

PEMBAHASAN
Berikut ini adalah beberapa karya seni rupa modern (kontemporer) mancanegara
dengan identifikasi masing-masing :

1. THE DREAM

- Judul Karya : The Dream


- Jenis Karya : Lukisan (Kubisme)
- Pencipta : Pablo Picasso
- Sumber Karya :

 Gagasan Perupa : Menggambarkan sosok wanita yang


mencari jati diri dan diciptakan sebagai pajangan atau hiasan
 Teknik Berkarya : Melukis
 Bahan dan Alat Berkarya : Kanvas, Cat Minyak, Kuas dan Palet
2. CAFE TERRACE AT NIGHT

- Judul Karya : Café Terrace at Night


- Jenis Karya : Lukisan (Ekspresionisme)
- Pencipta : Vincent Van Gogh
- Sumber Karya : Museum Kroller-Muller di otterlo, Belanda

 Gagasan Perupa : Memamerkan kehangatan warna dan


kedalaman perspektif dari kafe Aries yang terletak di Prancis dan
Sebagai hiasan
 Teknik Berkarya : Melukis
 Bahan dan Alat Berkarya : Kanvas, Cat Minyak, Palet dan Kuas
3. SUNRISE

- Judul Karya : Sunrise


- Jenis Karya : Lukisan (Impresionisme)
- Pencipta : Claude Monet
- Sumber Karya : Musée Marmottan-Monet, Paris

 Gagasan Perupa : Mengutarakan penampakan sebuah


objek akan berubah seiring berubahnya posisi matahari dan
sebagai pajangan
 Teknik Berkarya : Melukis
 Bahan dan Alat Berkarya : Kanvas, Cat Minyak, Kuas dan Palet
4. CORNER OF THE GARDEN AT MONTGERON

- Judul Karya : Corner Of The Garden At Montgeron


- Jenis Karya : Lukisan (Impresionisme)
- Pencipta : Claude Monet
- Sumber Karya : Musée Marmottan-Monet, Paris

 Gagasan Perupa : Menampilkan keindahan sudut taman di


Montgeron dan sebagai hiasan
 Teknik Berkarya : Melukis
 Bahan dan Alat Berkarya : Kanvas, Cat Minyak, Kuas dan Palet
5. Composition in White,Red,Yellow and Blue

- Judul Karya : Composition in White,Red,Yellow and Blue


- Jenis Karya : Lukisan (Abstrak)
- Pencipta : Piet Mondarian
- Sumber Karya : Museum Seni Philadelphia

 Gagasan Perupa : Menyajikan perpaduan warna yang menarik


yang tak realitas dan sebagai hiasan
 Teknik Berkarya : Melukis
 Bahan dan Alat Berkarya : Kanvas, Cat Minyak, Penggaris, Kuas
dan Palet
6. THE KISS

- Judul Karya : The Kiss


- Jenis Karya : Lukisan (Simbolisme)
- Pencipta : Gustav Klimt
- Sumber Karya : Gustav Klimt Art Collections

 Gagasan perupa : Menggambarkan kekasih yang


dikelilingi oleh selimut dan ornamen berbagi kasih sayang
 Teknik Berkarya : Melukis
 Bahan dan Alat Berkarya : Kanvas, Cat Minyak, Kuas dan Palet
7. MARILYN MONROE

- Judul Karya : Marilyn Monroe


- Jenis Karya : Lukisan (Pop Art)
- Pencipta : Andy Warhol
- Sumber Karya : Christie's, London,

 Gagasan Perupa : Menampilkan visualisasi berbeda dari gambar


Marilyn Monroe dan diciptakan sebagai pajangan
 Teknik Berkarya : Melukis dan Geometris
 Bahan dan Alat Berkarya : Kanvas, Cat Minyak, Kuas dan Palet
8. THE PERSISTENCE OF MEMORY

- Judul Karya : The Persistence of Memory


- Jenis Karya : Lukisan (Surealisme)
- Pencipta : Salvador Dali
- Sumber Karya : Museum of Modern Art, New York

 Gagasan Perupa : Menggambarkan arloji saku lembur dan


diciptakan sebagai hiasan
 Teknik Berkarya : Melukis
 Bahan dan Alat Berkarya : Kanvas, Cat Minyak, Kuas dan Palet
9. LUNCHEON OF THE BOATING PARTY

- Judul Karya : Luncheon of the Boating Party


- Jenis Karya : Lukisan (Impresionisme)
- Pencipta : Renoir
- Sumber Karya : Prancis

 Gagasan Perupa : Menggambarkan sekelompok teman


Renoir bersantai di balkon sepanjang sungai Seine
 Teknik Berkarya : Melukis
 Bahan dan Alat Berkarya : Kanvas, Cat Minyak, Kuas dan Palet
10. GIRL WITH A PEARL EARRING

- Judul Karya : Girl with a Pearl Earring


- Jenis Karya : Lukisan (Neoklasikisme)
- Pencipta : Jan Vermeer
- Sumber Karya : The Mautshuis in The Hague

 Gagasan Perupa : Menggambarkan seorang gadis, yang


diasumsikan hendak melangsungkan pernikahan dan sebagai
pajangan
 Teknik Berkarya : Melukis
 Bahan dan Alat Berkarya : Kanvas, Cat Minyak, Kuas dan Palet
11. ICE OF TELEPHONE

- Judul Karya : Ice of Telephone


- Jenis Karya : Seni Patung
- Pencipta : Mark Jenkis
- Sumber Karya : Street Renegades

 Gagasan Perupa : Telepon umum


 Teknik Berkarya : Membentuk
 Bahan dan Alat Berkarya : Es beku dan Alat pembentuk es
12. PATUNG LIBERTY

- Judul Karya : Patung Liberty


- Jenis Karya : Seni Patung
- Pencipta : Frederic Aguste Bartholdi dan Gustave Eiffel
- Sumber Karya : Bedloe’s Island di mulut pelabuhan Kota New
York

 Gagasan Perupa : Simbol kebebasan dan kebanggaan


dan merupakan hadiah ulang tahun kemerdekaan Amerika ke-
100
 Teknik Berkarya : Membangun dan Membentuk
 Bahan dan Alat Berkarya : Pasir,Batu bata, Seme, Baja, Logam,
Alat pertukangan (kayu,batu,baja) dll.

Anda mungkin juga menyukai