Makalah Karya Seni Rupa Kontenporer
Makalah Karya Seni Rupa Kontenporer
PENDAHULUAN
Landasan Teori
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang
bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan
mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan
pencahayaan dengan acuan estetika.
Karya seni rupa modern kontemporer terlahir dari masyarakat modern yang
berusaha meelpaskan diri dari ikatan-ikatan baku dan mapan yang terdapat pada
masyarakat tradisional. Karya seni rupa modern adalah produk budaya kontemporer
yang dinamis dan selalu mencari sesuatu sebagai gagasan dan atau media yang
diungkapkan. Kelahiran aliran seni rupa kontemporer selalu merupakan reaksi
penolakan atas kemapanan atau keberadaan aliran yang berpengaruh pada periode
sebelumnya.
Seni rupa Modern yaitu istilah umum yang digunakan untuk kecenderungan
karya seni yang diproduksi sejak akhir abad ke-19 hingga sekitar tahun 1970-an.
Modernisme adalah aliran atau mazhab estetika pembaruan yang mengiringi
perkembangan desain dan seni rupa pada umumnya menjelang abad ke-20. Pada
perkembangan akhir modernisme, cenderung mengagungkan fungsi menjadi nafas
utama paham ini, terbukti hanya menampilkan bentuk kaku, kering dan mengakui
seniman sebagai “Manusia Jenius”.
Setiap karya seni modern selalu disertakan nama senimannya tersebut. Karya
seni modern cenderung mengedepankan kesederhanaan dan bersifat universal.
Seorang seniman modern akan melihat dunia yang sedang dihadapinya sebagai
objek lukisan seolah-olah seperti baru saja objek itu diciptakan. Satu syarat yang
masih dituntut oleh seni modern dan bahkan menjadi ciri khasnya ialah “kreativitas”.
Karya seni modern ditandai dengan munculnya kreativitas untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan belum ada. Unsur kebaruan menjadi sangat penting dan
harus ada dalam penyebutan karya seni modern. Karya seni modern mengutamakan
aspek kreativitas dalam berkarya seni.Contoh karya seni rupa modern antara lain
seni patung, seni lukis, seni kria, dan seni grafis.
Ciri-ciri seni modern (Desain dan Seni Rupa)
Minimalis.
Rasionalitas/Rationality.
Dominant bentuk-bentuk geometris.
Tidak ada unsur ornament.
Universal.
Fungsionalitas diprioritaskan.
Orisinalitas/kemurnian/purity.
Penguatan dalam konsep.
Kreativitas .
Memutus hubungan dengan sejarah.
Unsur-unsur Modernisme
Eksperimen.
Pembaruan (Inovation).
Kebaruan (Novelty).
Orisinalitas.
1) Fungsi dan Tujuan Seni Modern
a) Memberi warna baru terhadap kebutuhan manusia baik secara fisik maupun psikis.
Fisik :
Munculnya bentuk-bentuk desain arsitektur yang baru dan desain-desain lainnya
seperti alat-alat transportasi, fashion dll.
Psikis:
Mengurangi kejenuhan penikmat karya seni, karena muncul berbagai aliran baru seperti
pada seni lukis dan cabang seni lainnya.
b) Meningkatkan popularitas para seniman, karena seni modern selalu menyertakan nama
senimannya pada setiap karya yang diciptakan.
c) Memberikan kemudahan masyarakat, karena banyak penemuan-penemuan baru dari
hasil eksperimen para seniman modern.
BAB II
PEMBAHASAN
Berikut ini adalah beberapa karya seni rupa modern (kontemporer) mancanegara
dengan identifikasi masing-masing :
1. THE DREAM