Pengertian Dan Tujuan Teknologi Informasi Dan Dunia Bisnis
Pengertian Dan Tujuan Teknologi Informasi Dan Dunia Bisnis
2) Tujuan Bisnis
Tujuan utama dari semua bisnis adalah untuk mendapatkan
laba dengan memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Adapun beberapa tujuan bisnis adalah sebagai berikut:
a) Untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan bisnis.
b) Untuk pengadaan barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat.
c) Untuk mencapai kesejahteraan pemilik faktor produksi dan
masyarakat.
d) Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
e) Untuk menunjukkan eksistensi suatu perusahaan dalam jangka
panjang.
f) Untuk meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi
masyarakat secara umum.
g) Untuk menunjukkan prestise dan prestasi.
2. Entrepreneur Mindet (Motivasi & Komitmen Untuk Menjadi
Entrepreneur)
A. Entrepreneurial Mindset
Dalam memulai usaha dibutuhkan dua faktor penting, yang
pertama skill dan yang kedua adalah mindset entrepreneur. Dari faktor
itulah, adanya mindset entrepreneur sangatlah penting dalam
menjalankan bisnis. Sebab dengan mindset entrepreneur, seseorang akan
termotivasi untuk selalu produktif dan melakukan inovasi-inovasi baru
untuk menciptakan peluang usaha yang menguntungkan.
Jika definisi tersebut dikaitkan dengan bidang bisnis, maka
tingkah laku atau karakter mental yang dimaksud adalah bagaimana
respon dan interpretasi terhadap ide dan kegiatan wiraswasta yang penuh
spekulasi dan melibatkan resiko untung-rugi.
Definisi Mindset Enterpreneur adalah kerangka berpikir
seseorang yang beorientasikan entrepreneurial, lebih memilih untuk
menjalani ketidakpastian daripada menghindarinya, melihat segala
sesuatu lebih sederhana daripada orang lain, dan mau belajar yang
berresiko (McGrath & MacMillan, 2000: 2).
Mindset atau cara berpikir yang dibutuhkan seorang wirausaha
sangat bervariasi dan berbeda pendapat oleh sebagian ahli. Namun
penyusun melihat perbedaan ini bukan diartikan salah satu pendapat
salah, hanya saja tergantung masing-masing individu ia lebih nyaman
dan cocok menggunakan mindset seperti apa. Karena inti dari segala
mindset seorang pengusaha berakar dari kegigihan, ketekunan, dan
pantang menyerah.
Menurut McGraith & Mac Millan, ada 7 (tujuh) mindset wirausaha yaitu :
a) Action Oriented
Wirausaha bukanlah seorang yang hanya bergelut dengan
pikiran, merenung atau menguji hipotesis, suka menunda-nunda,
wait and see, atau membiarkan sesuatu (kesempatan) berlalu begitu
saja. Prinsip yang mereka anut adalah see and do. Bagi mereka,
risiko bukanlah untuk dihindari, melainkan untuk dihadapi dan
ditaklukkan.
b) Fokus pada eksekusi
Melakukan tindakan dan merealisasikan apa yang dipikirkan
daripada menganalisis ide - ide baru. “Manusia dengan
entrepreneurial mindset mengeksekusi, yaitu melakukan tindakan
dan merealisasikan apa yang dipikirkan daripada menganalisis ide-
ide baru sampai mati” (McGraith dan Mac Millan, 2000, hlm.3).
c) Berpikir simpel
Melihat persoalan dengan jernih dan menyelesaikan masalah
satu demi satu secara bertahap.
d) Senantiasa berkreasi, mencari alternatif dan peluang baru
Bagi mereka meraih keuntungan dengan menjaring pembeli
tidak hanya dapat dilakukan dengan menjalani bisnis baru atau
menjual produk berbeda, melainkan juga dapat dilakukan dengan
mengembangkan cara-cara penjualan yang inovatif. Mereka selalu
mau belajar hal baru, open-minded dan terbuka terhadap cara-cara
baru.
e) Memiliki integritas dalam mengejar peluang bisnis
Wirausahaan memerlukan pola pikir dimana peluang bukan
hanya dicari, melainkan diciptakan dan dibuka. Karena wirausaha
merupakan tempat investasi dan penuh resiko, maka seorang
wirausaha harus memiliki integritas dan disiplin yang tinggi terhadap
apa yang sedang ia kerjakan. Wirausahawan yang sukses bukanlah
pemalas atau penunda pekerjaan. Mereka ingin pekerjaannya lekas
beres dan apa yang dipikirkan dapat dijalankan segera. Waktu
amatlah berharga bagi mereka karena apa yang menjadi peluang
pada suatu waktu, belum tentu masih menjadi peluang di lain waktu.
Sekali kesempatan itu hilang, belum tentu akan kembali lagi.
f) Mengambil peluang yang terbaik, paling potensial dan menjajikan.
Mereka sangat adaptatif sehingga mampu melakukan
perubahan arah mengikuti peluang yang paling potensial dan terus
mencari cara terbaik untuk mewujudkannya.
g) Pandai bersosialisasi dan membangun jaringan.
Cenderung melibatkan orang lain dalam mewujudkan
peluang, baik dari dalam maupun dariu luar organisasi. Mereka
menjaga dan menciptakan relasi hubungan dengan partner daripada
bekerja sendirian.