I. TUJUAN PRAKTIKUM
a. Mahasiswa dapat memahami preformulasi sediaan infus NaCl
b. Mahasiswa dapat merancang formula infus NaCl 0,9%
c. Mahasiswa dapat membuat infus NaCl 0,9% dalam skala laboratorium sesuai
dengan persyaratan yang telah ditentukan.
II. PENDAHULUAN
Pembuatan sediaan obat diawali dengan preformulasi bahan aktif sehingga
data mengenai bahan aktif harus lengkap, seperti pemerian, kelarutan, stabilitas
terhadap cahaya, pH, air/hidrolisis, dan udara/oksidasi serta dosis penggunaan. Oleh
karena itu, dapat diketahui permasalahan dan penyelesaian sediaan berdasarkan data-
data preformulasi bahan aktif untuk menjamin keberhasilan pembuatan sdiaan.
Sediaan Infus adalah sediaan steril berupa larutan atau emulsi, bebas pirogen,
sedapat mungkin isotonis dengan darah yang disuntikkan langsung ke dalam vena
dengan volume yang relative besar. Infus NaCl umumnya digunakan untuk terapi
maupun profilaksis oliguria pada gagal ginjal akut, edema otak dan peningkatan
tekanan intrakranial.
Pemerian :
Kelarutan :
Dosis :
Kegunaan :
Ph :
Sterilisasi :
Stabilitas :
Efek samping :
Pemerian :
Sterilisasi :
Kegunaan :
Perhitungan Bahan
NaCl = 9mg/ml x 100 ml = …… + 2 % = …… mg
Aqua pro injeksi = ….. ml + 2 % = …….. ml
Perhitungan tonisitas
∆TF NaCl = = =
Penimbangan Bahan
No Nama Bahan Jumlah Fungsi
1 NaCl
2 Aqua Pro Injeksi
3 Karbon Aktif
Persiapan Alat/Wadah
a. Alat
No Nama Alat Jumlah Cara Sterilisasi
1 Ampul/botol 100 ml
2 Anak timbangan
3 Erlenmeyer
4 Bekergelas
5 Gelas ukur
6 Batang pengaduk
7 Spatel
8 Corong
Prosedur Kerja
Ruang Prosedur
Grey Area Permukaan meja dilap dengan Alkohol 70 % sebelum sterilisasi ruangan.
Kemudian Sterilisasi ruangan dengan lampu UV selama 12 jam
Grey Area ( Alat – alat yang hendak digunakan harus disterilisasi terlebih dahulu
ruang dengan cara yang sesuai. Kemudian timbang bahan yang diperlukan.
penimbangan)
White Area Siapkan alat dan bahan yang sudah disterilkan dengan cara
masing-masing
Didihkan aqua pro injeksi …. ml lalu turunkan suhu mencapai
60°C
Timbang NaCl ….. mg lalu masukan kedalam aqua pro injeksi
yang telah dipanaskan diatas penangas air sedikit demi sedikit
lalu diaduk selama 15 menit
Setelah itu larutan disaring dengan kertang saring ( lakukan
sampai 3x penyaringan untuk menjernihkan larutan)
Kemudian filtrasi yang didapat dituang kedalam wadah yang
telah disterilkan
Bagian atas ditutupi dengan alumunium foil lalu dilakukan
sterilisasi akhir terdahap sediaan dengan autoklaf suhu 121°C
selama 15 menit
Etiket ditempel pada sediaan bersamaan dengan brosur kedalam
kemasan sekunder.
Kemasan
Wadah :
Etiket :
Label :
Signa :
Etiket
Infus saline
NaCl 0,9%
Pembahasan
Uji Fisika
1.1 Uji Organoleptis
Pengujian infus normal saline 0,9 % meliputi bau dan warna sediaan. Selain itu juga
diperiksa kelengkapan etiket, brosur dan penandaan pada kemasan.
HASIL : .............................
1.2 Penetapan pH
Pengecekan pH larutan dapat dilakukan dengan menggunakan pH meter atau kertas
indikator universal.
HASIL : ……………………………
HASIL : ……………………………..
HASIL : ………………………………
HASIL : ………………………………..
Evaluasi Biologi
2.1 Uji Sterilitas
Asas : larutan uji + media perbenihan, inkubasui pada 200C-250C
Metode uji : Teknik penyaringan dengan filter membrane (dibagi menjadi 2
bagian) lalu diinkubasi.
HASIL : ………………………………..
Lampiran :
DAFTAR PUSTAKA