Tujuan praktikum :
1. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan dan penimbangan bahan aktif dan bahan
tambahan untuk membuat sediaan injeksi rekonstitusi.
2. Mahasiswa mampu melakukan perhitungan tonisitas sediaan injeksi rekonstitusi.
3. Mahasiswa memahami dan mampu membuat laporan prosedur pembuatan injeksi
rekonstitusi.
4. Mahasiswa mampu melakukan pembuatan injeksi rekonstitusi.
5. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi sediaan injeksi rekonstitusi.
Formula :
Asiklovir Natrium 5%
Netto (vial) 500 mg/10 mL
Teori dasar :
Sediaan injeksi rekonstitusi pada prinsipnya sama dengan sediaan injeksi larutan, akan tetapi
bahan aktif tersedia tidak dalam bentuk larutan melainkan serbuk, dimana sebelum digunakan
serbuk ditambahkan cairan hingga volume tertentu dan diaduk hingga larut. Perlakuan ini
disebut dengan proses rekonstitusi. Sediaan ini cukup umum dan telah banyak diproduksi dan
digunakan khususnya untuk bahan aktif yang tidak stabil dalam air atau hanya stabil dalam
air dalam waktu singkat. Dengan demikian, dalam penyimpanannya bahan aktif berada dalam
bentuk serbuk kering dan sediaan hanya direkonstitusi ketika akan diberikan kepada pasien
untuk menjaga stabilitasnya (Kemenkes RI, 2016).
5%
= x … .. °=…°
3%
0 , 01%
= x … ..° =… °
0 ,5 %
0 , 52 0 ,9 %
=
ΔT f total x
0 ,52 0 , 9 %
=
… .. x
x = …… %
Kesimpulan :
Sediaan bersifat ………, maka perlu/tidak ditambahkan ….. gram NaCl sebagai pengisotonis.
Sediaan bersifat sedikit ….. namun masih dalam rentang yang masih ditoleransi.
(rentang tonisitas yang masih bisa ditoleransi …….% ) (tuliskan sitasi)
Wadah
No. Nama wadah Jumlah Cara sterilisasi (lengkap)
1. Vial ukuran 10 mL 2
2. Vial ukuran 30 mL 1
3. Tutup vial karet 3
4. Penutup vial logam 3
dst…
Bahan
Nama
No. Jumlah Cara sterilisasi (lengkap)
bahan
1.
2.
dst…
* Terkadang tidak dilakukan sterilisasi awal karena nantinya dilakukan sterilisasi akhir.
Ruang sterilisasi (grey area) Sterilisasi akhir dilakukan dengan autoklof 121°C
selama 15 menit, ampul diletakkan dalam gelas
kimia dan dimasukkan kedalam kertas perkamen
besar.
Ruang evaluasi Lakukan evaluasi sediaan.
Pelabelan Sediaan diberi etiket, dikemas dalam wadah
sekunder yang dilengkapi dengan brosur
informasi obat yang sesuai.
*pada kolom prosedur kerja, isilah proses/kegiatan apa yang saudara kerjakan
V. Evaluasi Sediaan
Jumlah Hasil
Jenis evaluasi Prinsip evaluasi Syarat
sampel pengamatan
Evaluasi Fisika
Wakut rekonstitusi ….. ….. ….. …..
Penetapan pH ….. ….. ….. …..
Bahan partikulat
….. ….. dispensasi …..
dalam injeksi
Penetapan volume
injeksi dalam ….. ….. ….. …..
sediaan
Keseragaman
….. ….. dispensasi …..
sediaan
Uji kebocoran ….. ….. ….. …..
Uji kejernihan dan
….. ….. ….. …..
warna
Evaluasi Biologi
Uji Sterilitas
….. ….. dispensasi …..
Uji Endotoksin
….. ….. dispensasi …..
Bakteri
Evaluasi Kimia
Uji Identifikasi ….. ….. dispensasi …..
Penetapan Kadar ….. ….. dispensasi …..
Kesimpulan : (ditentukan setelah evaluasi dilaksanakan)
Sediaan memenuhi syarat / tidak memenuhi syarat
IX. PEMBAHASAN
…..(1 halaman)
DAFTAR PUSTAKA
…..