Oleh:
Dosen Pengampu:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kami sehingga Laporan Praktik Profesi: Studi Kasus
SDN Margorejo Surabaya ini bisa terselesaikan dengan baik. Tak lupa kami
sampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing kami yakni Bapak Ir. Lily
Syahrial, ST., MT., dan Bapak Azkia Avenzoar, ST., MT., yang telah memberikan
bimbingan dan saran sehingga laporan ini bisa terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa Laporan Praktik Profesi: SDN Margorejo
Surabaya ini masih banyak kekurangan dalam penulisan dan penyusunan, baik dari
segi teknik maupun dalam pemilihan bahasa. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan
ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.
Tim Penulis
2
DAFTAR ISI
D. Plumbing ........................................................................................................... 8
F. Administrasi ................................................................................................... 19
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 26
B. Saran ............................................................................................................... 26
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud Laporan
4
C. Tujuan Laporan
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Struktur Organisasi
OWNER
Konsultan Arsitek
Febri Achmad Savalas
DOKUMEN
B. Tinjauan Objek
Objek dalam laporan ini adalah SDN Margorejo di Surabaya. Klien dari
proyek ini adalah SDN Margorejo. Gedung yang dimaksud merupakan bagian
dari sekolah SDN Margorejo. Pengurus sekolah SDN Margorejo ingin menambah
sebuah gedung untuk menunjang aktifitas kegiatan belajar dan mengajar.
Nantinya gedung ini dibangun beberapa ruang kelas dan dibangun sebuah aula.
Aula ini berfungsi untuk kegiatan seperti rapat, olahraga indoor, dan kegiatan
wisuda siswa.
6
C. Konsultan Struktur.
Tugas dan Wewenang Konsultan Struktur
Konsultan struktur memiliki beberapa wewenang antara lain :
a. Membuat perhitungan seluruh proyek berdasarkan teknis yang telah
ditetapkan sebelumnya.
b. Membuat rancangan detail yang meliputi pembuatan gambar-gambar
detail serta rincian volume pekerjaan.
c. Memberikan penjelasan atas permasalahan yang timbul selama mas
konstruksi.
Spesifikasi Struktur
a. Pondasi strauss pile (kedalaman 3m).
b. Pondasi batu kali.
c. Kolom K-225.
d. Balok K-225.
e. Plat lantai K-225.
7
I PEKERJAAN STRUKTUR
D. Plumbing
Plumbing atau plambing adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan,
pemeliharaan, dan perbaikan alat plambing dan pipa serta peralatanya di dalam atau di luar
gedung dengan sistem drainase saniter, drainase air hujan, ven, air minum yang dihubungkan
dengan sistem kota.
Secara khusus, pengertian plambing merupakan sistem perpipaan dalam bangunan yang
meliputi sistem perpipaan untuk :
a. penyaluran air buangan
b. penyaluran air hujan
c .pencegahan kebakaran
Lampiran
9
10
11
12
SKEMA AIR KOTOR
SKALA N.T.S
13
14
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
JUMLAH 18,413,638.40
15
E. Mekanikal dan Elektrikal
Mekanikal
Mekanikal adalah sebuah prinsip ilmu yang mencakup tentang hal-hal mekanis.
Yang intinya memerlukan prinsip mekanis dalam penerapannya.
Elektrikal
Elektrikal adalah sebuah prinsip ilmu yang mencakup tentang hal-hal yang
memerlukan tenaga listrik dalam penerapannya.
Pengertian Mekanikal dan Elektrikal dalam bangunan.
Mekanikal dan Elektrikal dalam bangunan adalah sistem-sistem pendukung
bangunan yang memerlukan sebuah sistem mekanis dan sistem yang memerlukan
tenaga listrik. Sistem - sistem pendukung tersebut diaplikasikan dalam bangunan
untuk tujuan menunjang kegiatan yang dilakukan dalam bangunan, termasuk
dalam hal kenyamanan dan keamanan bagi setiap aktivitas dan pelakunya di dalam
bangunan tersebut.
Sistem Mekanikal & Elektrikal (M&E) yang Umum Digunakan pada Suatu
Gedung
Bangunan suatu gedung terdiri dari 3 komponen penting, yaitu struktur, arsitektur
dan ME (Mekanikal & Elektrikal). Ketiganya satu sama lain saling terkait. Jika
struktur mengedepankan kekuatan, arsitek lebih mengedepankan keindahan, maka
ME (mekanikal & Elektrikal) lebih mengedepankan pada fungsi. Sekuat apapun
bangunan dan seindah apapun bangunan, jika tidak ditunjang dengan sistem ME
(mekanikal & elektrikal) maka bangunan tersebut tidak ada fungsinya.
Sistem mekanikal dan elektrikal (ME) suatu bangunan / gedung sangat tergantung
maksud suatu gedung itu dibangun. ME suatu gedung perkantoran mempunyai
perbedaan dengan gedung rumah sakit, atau bandara, pembangkit listrik atau
pabik. Tetapi secara prinsip mempunyai berbagai persamaan.
Pada umumnya sistem ME yang sering digunakan dalam suatu gedung,
diantaranya:
1. Sistem Plumbing
2. Sistem Pemadam Kebakaran (Fire Fighting)
3. Sistem transfortasi vertikal (lift)
16
4. Sistem Elektrikal
5. Sistem Penangkal petir
6. Sistem Fire Alarm (Fire Protection)
7. Sistem telepon
8. Sistem tata suara (sound system)
9. Sistem data
10. Sistem CCTV
11. Sistem MATV
12. BAS (Building Automatic sistem)
17
F. RENCANA ANGGARAN BIAYA
RAB adalah Suatu acuan atau metode penyajian rencana biaya yang harus dikeluarkan dari
awal pekerjaan dimulai hingga pekerjaan tersebut selesai dikerjakan. Rencana biaya harus
mencakup dari keseluruhan kebutuhan pekerjaan tersebut, baik itu biaya material atau bahan
yang diperlukan, biaya alat (Sewa atau beli), Upah Pekerja, dan biaya lainnya yang diperlukan.
Secara garis besar RAB terdiri dari 2 Komponen utama yaitu, Volume pekerjaan dan Harga
satuan Pekerjaan. Volume pekerjaan dapat diperoleh dengan cara melakukan perhitungan dari
gambar rencana yang tersedia atau berdasarkan kebutuhan real di lapangan. Sedangkan Harga
satuan didapat dari analisa harga satuan.
18
Pemasangan talang pembuluh pipa PVC type AW Ø 3" (spare
4 12,00 m1 81.411,95 976.943,40
untuk lantai 3 t=100 cm)
JUMLAH 11.271.747,30
1. Pengumuman pascakualifikasi 01 September 2019 09:00 4 September 2019 23:59 Tidak ada
2. Download Dokumen Pengadaan 01 September 2019 09:00 11 September 2019 23:59 Tidak ada
3. Pemberian Penjelasan 03 September 2019 10:00 03 September 2019 11:00 Tidak ada
4. Upload Dokumen Penawaran 04 September 2019 09:00 12 September 2019 10:00 Tidak ada
5. Pembukaan Dokumen penawaran 12 September 2019 09:30 12 September 2019 23:59 Tidak ada
6. Evaluasi penawaran 15 September 2019 09:00 19 September 2019 15:00 Tidak ada
7. Evaluasi dokumen kualifikasi 15 September 2019 09:00 19 September 2019 15:00 Tidak ada
8. Pembuktian Kualifikasi 16 September 2019 09:00 19 September 2019 15:00 Tidak ada
9. Upload Berita Acara hasil Pelelangan 19 September 2019 14:00 19 September 2019 23:59 Tidak ada
10. Penetapan Pemenang 19 September 2019 14:00 19 September 2019 16:00 Tidak ada
11. Masa Sanggah Hasil Lelang 20 September 2019 09:00 22 September 2019 16:00 Tidak ada
12. Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa 23 September 2019 09:00 23 September 201916:00 Tidak ada
13. Penandatanganan Kontrak 24 September 2019 09:00 07 Oktober 2019 16:00 Tidak ada
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam sebuah proyek diperlukan sebuah kerjasama yang solid antar tim agar bisa
menghasilkan dokumen perancangan yang sesuai dengan keinginan klien. Untuk itu,
peran lead architect cukup penting karena memegang kendali penuh akan pekerajaan
yang ditangani masing-masing junior arsiteknya. Keberhasilan sebuah proyek juga
ditentukan oleh bagaimana masing-masing tim dengan masing- masing bidang saling
mengkomunikasikan desain rancangnya agar bisa menjadi satu kesatuan yang
harmonis dan memungkinkan untuk tahap pelaksanaan.
Secara keseluruhan, proyek pembangunan SDN Margorejo ini dipimpin oleh
seorang lead architect yang membawahi 5 tim antara lain, konsultan struktur, tim
RAB, konsultan mekanikal elektrikal, konsultan plumbing, tim administrasi proyek.
Masing-masing tim memiliki job desk tertentu yang saling berkesinambungan dan
20
tidak bisa berjalan sendiri.
B. Saran
21