Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KOMUNIKASI TERTULIS

STKIP PGRI TULUNGAGUNG TAHUN


2019
Disusun oleh :

1 TOMY PINDA D. 15183207040


2 NANA KUMAILA 18183207012
3 RIMA ARINDA ALVIANY 18183207021
4 CHARIS ALI SHOLICHUDDIN 18183207035
5 MUHAMMAD ILHAM ‘IRFANI 18183207061
Daftar isi

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………….. ii

BAB I

PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………………... 1

BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………….... 2
2.1 Definisi Komunikasi Tertulis………………………………………………………………. 2
2.2 Bentuk Bentuk Komunikasi Tertulis…………………………………………………… 3
2.3 Prinsip Prinsip Komunikasi Tertulis…………………………………………………… 4

BAB III

PENUTUP…………………………………………………………………………………………………… 5
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………….. 5
3.2 Saran……………………………………………………………………………………………………. 5

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………. 6

i
Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kenikmatan sehingga
kita dapat menulis makalah yang berjudul “KOMUNIKASI TERTULIS” ini tepat pada
waktunya.

Solawat serta salam tidak lupa kita haturkan kepada nabi besar nabi Muhammad SAW yang
mana kita nantikan syafaat beliau di yaumul qiyamah.

Pada kesempatan ini kita satu kelompok akan membuat makalah yang berjudul
“KOMUNIKASI TERTULIS” yang mana ini adalah tugas yang diberikan kepada kita dalam
mata kuliah KOMUNIKASI PENDIDIKAN.

Mudah mudahan dengan adanya makalah ini dapat berguna bagi kita semua dan dapat
membantu dalam penelitian selanjutnya.

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Manusia adalah makhluk sosial dan memerlukan interaksi dengan orang lain. Tanpa
disadari setiap hari setiap manusia banyak melakukan interaksi dalam bentuk komunikasi
dengan sejumlah orang dan dalam berbagai cara. Bertutur sapa, bertelepon, berwawancara,
berdiskusi dan surat menyurat. Itu semua termasuk ke dalam aktivitas yang tidak terlepas
dari kehidupan sehari – hari.

Komunikasi secara umum merupakan suatu proses penyampaian – penerimaan pesan


antar dua orang atau lebih. Pesan yang disampaikan dapat berupa komunikasi lisan,
komunukasi tertulis, komunikasi verbal, komunikasi non verbal. Komunikasi tertulis suatu
proses penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan kata-kata dalam bentuk
tulisan yang memilki makna tertentu. Jadi dapat dikatakan bahwa komunikasi tertulis
adalah kegiatan komunikasi yang menggunakan sarana tulisan yang dapat
menggambarkan atau mewakili komunikasi lisan termasuk kedalamnya adalah menulis
dan membaca.
2.1 Rumusan Masalah

Terdapat banyak bahasan mengenai komunikasi tulisan. Namun tidak semua


bahasan dapat dibahas dalam makalah ini. Hanya ada beberapa bahasan yang akan
dijabarkan pada setiap sub bab sebagai salah satu topik komunikasi tertulis , antara lain
adalah :
1. Apa definisi dari komunikasi tertulis ?
2. Apa saja bentuk – bentuk dari komunikasi tertulis ?
3. Apa saja prinsip – prinsip dari komunikasi tertulis ?

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Komunikasi tertulis
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu
orang ke orang yang lain.Dari segi sifatnya maka komunikasi dibagi menjadi empat yang
meliputi : komunikasi lisan, komunukasi tulisan, komunikasi verbal, komunikasi non verbal.
Sementara tertulis itu berupa huruf-huruf yang disusun. Pengertian dari tertulis itu sendiri
adalah serangkaian huruf atau simbol (abjad) yang disusun menjadi kata-kata agar
menghasilkan makna yang dapat dimengerti. Sehingga pengertian komunikasi tertulis
adalah suatu proses penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan kata-kata
dalam bentuk tulisan yang memilki makna tertentu. Komunikasi tertulis meliputi memo,
surat, fakta, e-mail, pesan instan, majalah organisasional, pengumuman yang ditempel di
papan bulletin, atau sarana – sarana lain yang disampaikan melalui tulisan atau simbol.
Zaman dulu di daerah Mesopotamia terdapat kebudayaan menulis dengan
menggunakan simbol-simbol segitiga yang terbuat dari tanah liat, di Turkmenistan
ditemukan potongan-potongan batu yang digunakan sebagai stempel, di Cina ditemukan
menggunkan media tulang, dan di Mesir menggunakan huruf hieroglipnya yang terkenal.
Sampai saat ini, huruf hieroglip diyakini sebagai huruf tertua yang pernah ada. Yang
membedakannya dari huruf yang lain adalah, huruf ini lebih menyerupai gambar.
Bentuknya berupa mata, burung, tangan bahkan kaki sebagai simbol.Selain itu, komunikasi
tulisan pada awalnya juga digunakan oleh kalangan penguasa, pemimpin agama, dan
cendekia, yaitu pada bangsa-bangsa Sumeria, Babil, Asiria dan lain-lain di Timur Tengah. Isi
tulisan mereka pun berupa undang-undang, ajaran suci atau sesuatu yang dianggap
memiliki nilai kemuliaan dalam masyarakat. Mereka menuliskan undang-undang serta
maklumat raja yang harus dipatuhi oleh rakyat di lempengan batu.
Melalui komunikasi tulisan mempunyai beberapa keuntungan. Seperti kita
mempunyai cukup waktu untuk memikirkan dan merancang pesan yang ingin disampaikan.
Kemudian isi pesan yang disampaikan dapat memuat informasi yang sangat kompleks dan
memerlukan uraian yang sangat detail. Lalu pesan yang disampaikan dapat

2
didokumentasikan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk rujukan pada masa mendatang.
Dan dapat disebarkan seluas-luasnya, seperti pada zaman sekarang melalui surat kabar
atau internet.
2.2 Bentuk bentuk komunikasi tertulis
Komunikasi tertulis adalah komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk tulisan
seperti surat, memo, atau kalau dalam pendidikan biasanya menggunakan buku untuk
menyampaikan sesuatu berita ataupun pengetahuan yang sifatnya singkat, jelas dan
memiliki maksud maksud tertentu. Berikut contoh contoh komunikasi tertulis antara lain:
a) Memo merupakan “kuda beban” komunikasi bisnis, yang digunakan secara rutin
untuk pertukaran informasi sehari-hari di dalam suatu organisasi bisnis.
Memorandum mempunyai beberapa kelebihan yaitu: (a) Dapat dipergunakan
sebagai dokumen; (b) Dapat dipergunakan untuk menyampaikan informasi yang
komplek; (c) Dapat dikirim kebeberapa orang atau bagian sekaligus. Memorandum
ditulis dengan berbagai macam tujuan, diantaranya yang paling umum yaitu: (1)
meminta data, informasi, atau bahan masukan; (2) Memberikan informasi, petunjuk
atau instruksi; (3) Sebagai pengantar penyampaian surat atau dokumen; dan (4)
Menyampaikan pengumuman.
b) Surat sangat banyak digunakan dan sangat sering kita jumpai. Dimanapun
tempatnya surat seakan akan selalu ada. Di dunia bisnis, perseorangan, pendidikan
dan sebagainya. Komunikasi tertulis dalam bentuk surat ini lebih jauh dapat
dikembangkan dalam bentuk “direct mail”, baik yang berisikan pesan penjualan
maupun untuk memberikan informasi. Selain itu juga surat digunakan untuk
penyampaian goodwill message, seperti ucapan selamat, pemberitahuan dan lain
lain.
c) Laporan sebagai bahan masukan untuk menyusun strategi, rencana kerja atau
pengambilan keputusan. Laporan bisnis disusun untuk memenuhi kebutuhan
pembacanya. Kebutuhan tersebut dapat berupa: (a) Bahan masukan data dan
informasi tentang sesuatu hal, masalah atau proyek; (b) Hasil analisis data; atau (c)
Data, hasil analisis, kesimpulan dan saran yang bersangkutan dengan hasil analisis
tersebut

3
2.3 Prinsip prinsip komunikasi tertulis
Terdapat prinsip prinsip dasar komunikasi tertulis yang harus diperhatikan. Berikut
6 prinsip prinsip dasar komunikasi pendidkan :
1) Completeness (Lengkap)
Pesan – pesan yang digunakan dalam suatu komunikasi tertulis akan disebut
lengkap, bila mengandung semua fakta- fakta yang diinginkan oleh pembicara.
Karena itu pesan harus menjawab semua pertanyaan, memberikan informasi
tambahan yang dibutuhkan dan periksa kembali apakah telah mencakup
5W+1H(who, what , when, where, when, why, dan how). Hal ini khususnya
diperlukan pada saat anda menjawab surat pengumuman atau pemberitahuan
misalnya surat pemesanan barang.
2) Consideration (Pertimbangan)
Berarti anda harus benar – benar menyiapkan apa yang akan ditulis dan coba
memahami orang / pihak lain, apa masalahnya, keinginannya dan lain – lain.
3) Conciseness (Ringkas)
Conciseness adalah suatu pesan bukan mengorbankan beberapa kata sehingga
menjadi tidak lengkap dan kurang sopan tetapi hilangkan kata – kata yang kurang
penting dan hindarkan pengulangan kata-kata.
4) Concerteness (Konkrit)
Penulisan yang konkrit berarti spesifik, mengandung kepastian yang gamblang
(jelas), hindari kekaburan dan penulisan secara umum. Untuk itu sebaiknya anda
menggunakan fakta – fakta / data yang spesifik/ jelas dan lebih baik menggunkan
kalimat aktif.
5) Clarity (Jelas)
Pesan yang disampaikan harus benar – benar jelas dan dapat dimengerti oleh
pembaca sehingga perlu diperhatikan pemilihan kata – kata yang sering digunakan,
hindari kata- kata asing dan susunan kalimat dan paragraf yang beraturan.
6) Courtesy (Sopan)
Sopan disini bukan berarti menggunakan kata – kata maaf, silahkan, terimakasih,
tetapi yang dimagsud adalah jangan menyinggung perasaan pembaca

4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi tertulis adalah suatu proses penyampaian pesan komunikasi dengan
menggunakan kata-kata dalam bentuk tulisan yang memilki makna tertentu. Komunikasi
tertulis meliputi memo, surat, laporan yang ditempel di papan bulletin, atau sarana –
sarana lain yang disampaikan melalui tulisan atau simbol. Komunukasi tulisan juga
memiliki 6 prinsip dasar ,yaitu completeness (lengkap), conciseness (ringkas),
consideration (pertimbangan), concerteness (konkrit), clarity (jelas), courtesy (sopan).
Melalui komunikasi tertulis mempunyai beberapa keuntungan. Seperti kita mempunyai
cukup waktu untuk memikirkan dan merancang pesan yang ingin disampaikan. Kemudian
isi pesan yang disampaikan dapat memuat informasi yang sangat kompleks dan
memerlukan uraian yang sangat detail. Lalu pesan yang disampaikan dapat
didokumentasikan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk rujukan pada masa mendatang.
Dan dapat disebarkan luaskan, seperti pada zaman sekarang melalui surat kabar atau
internet.
3.2 Saran
Dalam komunikasi tertulis diperlukan nya kejelasan penulisan dalam artian
pengertian atau pesan yang disampaikan harus jelas. Karena dalam komunikasi tertulis
kita tidak dapat bertatap muka langsung dengan pembaca. Maka dengan kejelasan pesan
yang ditulis maka akan memudahkan pembaca dalam memahami pesan yang disampaikan
melalui tulisan tersebut.

5
DAFTAR PUSTAKA
 Sabrina, nindi. 2014. “Komunikasi Tulisan”,
https://nindisabrina.wordpress.com/2014/11/11/makalah-komunikasi-tulisan/,
di akses pada 28 September 2019 pukul 09.30.
 Apapun, Jurnal. 2014. “Bentuk bentuk Komunikasi Tulisan”,
http://jurnalapapun.blogspot.com/2014/03/bentuk-bentuk-komunikasi-
tulisan.html, di akses pada 28 September 2019 pukul 10.27.

Anda mungkin juga menyukai