PEMASARAN
STIE KN
Andhini Aprilia | Indah Jayanti | Intan
Kinayungan | Rinda Destri Aty | Suryadi |
Syaferi Anwar | Telna Alo
4
MP
BAB
18
5M SASARAN
PENGEMBANGAN
PROGRAM IKLAN PERIKLANAN
Merupakan tugas ko-
MISSION munikasi khusus dan
tingkat pencapaian yg
MONEY harus dicapai dengan
MEDIA pemirsa tertentu da-
lam jangka waktu ter-
MESSAGES tentu.
MEASURMENT
IKLAN INFORMATIF
IKLAN PERSUASIF
Bertujuan menciptakan kesukaan, preferensi,
keyakinan,dan pembelian produk atau jasa.
IKLAN PENGINGAT
Bertujuan untuk menstimulasikan pembelian
berulang produk dan jasa.
4 Frekuensi
Iklan
Jumlah repetisi (pengulangan) yang
KEPUTUSAN diperlukan untuk melewatkan pesan merek
ANGGARAN kepada konsumen mempunyai dampak jelas
bagi anggaran iklan.
IKLAN
5 Kemampuan penggantian
(substitusi) produk
Merek yang kurang terdeferensiasi
memerlukan iklan secara besar-besaran untuk
menanamkan citra yang berbeda.
ELASTISITAS IKLAN
KEPUTUSAN Tinjauan riset akademis menemukan bahwa
ANGGARAN elastisitas iklan diperkirakan lebih tinggi
IKLAN untuk merk baru (0,3) dibandingkan untuk
produk lama (0,1)
1 Pembentukan dan
Evaluasi pesan PENGEMBANG-
Pengiklan selalu mencari “ide hebat” yang : AN ANGGARAN
o Menghubungkan merk dan konsumen secara
rasional dan emosional IKLAN
o Membedakan merek dari pesaing dengan tajam ,
cukup luas dan fleksibel untuk diterjemahkan ke
dalam berbagai media, pasar dan periode waktu.
2 Pengembangan Kreatif
dan Pelaksanaan
JUMLAH
TIDAK
PESAN PER
TETAP
BULAN
MENGEVALUASI
EFEKTIFITAS IKLAN
1. Riset Pengaruh Komunikasi : 2. Riset Pengaruh
Berusaha menentukan apakah Komunikasi :
iklan berkomunikasi secara Dapat dilakukan
efektif. dengan analisis
data historis dan
Terdapat tiga metode pra- eksperimental.
pengujian utama :
• Metode umpan balik konsumen Rumus yang
• Uji portofolio digunakan
• Uji laboratorium adalah
PROMOSI
PENJUALAN
BIG
PROMOSI S
PENJUALAN A
Bahan Inti dalam kampanye pe- L
masaran, terdiri dari koleksi alat
insentif, sebagian besar jangka E
pendek yang dirancang untuk PRICE
menstimulasi pembelian yang
lebih cepat atau lebih besar atas
59,690
produk atau jasa tertentu oleh
konsumen atau perdagangan.
5 Mengembangkan Program
2 Meningkatkan kesadaran
perusahaan atau nama produk.
Pemberian sponsor sering menawarkan paparan yang tahan
lama terhadap suatu merek, kondisi yang diperlukan untuk
membangun pengakuan merek & meningkatkan ingatannya.
Contoh :
SUSU ANLENE
Program “Jalan sehat 10.000 langkah Anlene”, me-
rupakan ajang kampanye untuk melawan penyakit osteo-
porosis dan bertujuan untuk membangun kesadaran, mem-
bangun pengakuan merek, & meningkatkan ingatan merek
terhadap konsumen.
TUJUAN ACARA
4 Memperkuat
citra korporat.
Pemberian sponsor dapat meningkatkan persepsi bahwa
perusahaan disukai dan bergengsi. Contoh :
COCA-COLA
Coca-cola menjadi sponsor pertandingan sepak bola
piala dunia dan digunakan sebagai sarana meningkatkan
kesadaran merek internasional serta meningkatkan konsumsi
dan volume produknya terhadap masyarakat (konsumen).
TUJUAN ACARA
SAMSUNG
Samsung menggunakan situs-situs seperti MySpace
dan YouTube untuk memperluas kepribadiannya secara
online dan menciptakan Web pribadinya sendiri
(www.samsung.com) sebagai tempat sentral untuk informasi
produk mereka yang bisa diunduh.
TUJUAN ACARA
DJARUM SUPER
Dengan melakukan konser amal "Malam Peduli Anak
Indonesia", Djarum super memberikan bantuan pendidikan
kepada Yayasan Tri Kusuma Bangsa untuk anak-anak kurang
mampu melalui penyelenggaraan sekolah gratis, yang
bertujuan untuk menjadikannya tonggak penting dalam
program pemasaran mereka (CSR).
TUJUAN ACARA
ADIRA FINANCE
ADIRA Finance adalah pemain jasa perkreditan
barang mewah seperti mobil, motor, prabot rumah tangga,
dll. Dengan menggunakan pemberian sponsor Gathering
makan bersama serta wisata kepada pelanggan bisnis, ber-
tujuan untuk menghibur dan menimbulkan kegairahan di an-
tara karyawan, serta membangun kontak bisnis yg berharga.
TUJUAN ACARA
SUSU ZEE
Susu Zee melakukan peluang promosi untuk pro-
duknya dengan menggunakan pemberian sponsor mereka di
acara TV terkenal yang banyak masyarakat mengenalnya
yaitu didalam acara “Indonesia Mencari Bakat”.
MEMILIH
1
ACARA
MERANCANG PROGRAM
2
KEPUTUSAN PEMBERIAN SPONSOR
SPONSOR MENCIPTAKAN
PENGALAMAN
UTAMA 4
KEPUTUSAN PEMBERIAN
SPONSOR UTAMA
1 MEMILIH
ACARA
Acara harus mempunyai cukup kesadaran, memiliki citra dan
pengaruh yang diinginkan. Konsumen harus membuat atribusi
yang menguntungkan bagi keterlibatan sponsor. Acara yang
ideal adalah acara yang unik, tetapi tidak tenggelam dengan
banyaknya sponsor, mengarahkan acara tersebut kegiatan
pemasaran tambahan, dan mencerminkan atau memperkuat
merek sponsor atau citra korporat.
Contoh : Emirates Airlane
KEPUTUSAN PEMBERIAN
SPONSOR UTAMA
2 MERANCANG PROGRAM
PEMBERIAN SPONSOR
Banyak pemasar yang meyakini bahwa program pemasaran
yang menyertai pemberian sponsor acaralah yang pada
akhirnya menentukan keberhasilannya. Setidaknya dua sampai
tiga kali jumlah pengeluaran pemberian sponsor harus
dihabiskan untuk kegiatan yang berhubungan dengan
pemasaran.
Contoh : LuproMax.
KEPUTUSAN PEMBERIAN
SPONSOR UTAMA
3 MENGUKUR KEGIATAN
PEMBERIAN SPONSOR
• Metode pengukuran sisi penawaran memfokuskan diri pada
paparan potensial terhadap merek dengan menilai luas
liputan dan memperkirakan jumlah waktu dan ruang yang
disediakan untuk liputan media sebuah acara
• Metode sisi permintaan memfokuskan diri pada paparan
yang dilaporkan dari konsumen dan mengidentifikasi
pengaruh pemberian sponsor pada pengetahuan merek
konsumen.
• Contoh : M150.
KEPUTUSAN PEMBERIAN
SPONSOR UTAMA
4 MENCIPTAKAN
PENGALAMAN
Pemasaran pengalaman yang tidak hanya mengkomunikasikan
fitur dan manfaat, tetapi juga menghubungkan produk atau
jasa dengan pengalaman unik dan menarik. Idenya bukanlah
menjual sesuatu, namun menunjukan bagaimana sebuah
merek dapat memperkaya kehidupan pelanggan.
Contoh : ADIDAS
PEMASARAN
PENGALAMAN
Pemasaran pengalaman tidak hanya mengkomunikasikan
fitur dan manfaat, tetapi juga menghubungkan produk atau
jasa dengan pengalaman unik dan menarik. Pemasar dapat
memberikan pengalaman kepada pelangan melalui :
1. Komunikasi
2. Identitas Visual / Verbal
3. Kehadiran produk
4. Penetapan merek bersama / co-branding
5. Lingkungan
6. Situs web & media elektronik
7. Orang
HUBUNGAN
MASYARAKAT
HUBUNGAN
MASYARAKAT
Perusahaan tidak hanya berhubungan secara
konstruktif dengan pelanggan, pemasok dan penyalur
tetapi juga harus berhubungan dengan jumlah besar
minat aktual atau potensial atau mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Hubungan Masyarakat (public relations-PR)
meliputi berbagai program untuk mempromosikan atau
melindungi citra atau produk individual perusahaan.
Sebagian besar perusahaan mempunyai departemen
HUMAS yang mengamati sikap masyarakat dalam
organisasi serta mendistribusikan informasi dan
komunikasi untuk membangun itikad baik.
HUBUNGAN PERS
1 Mempresentasikan berita dan informasi tentang
organisasi dalam pandangan yang paling positif.
PUBLISITAS PRODUK
2 Mensponsori usaha untuk memblikasikan
produk tertentu.
KOMUNIKASI KORPORAT
3 Mempromosikan pemahaman organisasi
melalui komunikasi internal dan eksternal..
MELOBI
5 FUNGSI KONSELING
Memberikan saran kepada manajemen tentang
2 Memilih pesan
dan sarana
Misalkan sebuah PT yang relatif tidak terkenal
menginginkan lebih banyak vibilitas. Ide humas
meliputi pelaksanaan konvesi akademis utama,
mengundang pembicara ahli dan mengem-
bangkan koferensi beritanya. Setiap acara meru-
pakan peluang untuk langkah pengembangan.
KEPUTUSAN 3 Mengimplementasikan rencana
dan mengevaluasi hasil