A. Kompetensi Inti:
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran.,
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik yang menuntut
peserta didik untuk mengamati video, gambar, membaca permasalahan, menuliskan
penyelesaian, mempresentasikan hasilnya di depan kelas. peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan dan memahami bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi serta
cara mencegah penyakit dari kelainan sistemreproduksi. Sehingga peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap
jujur, rasa ingin tahu, dan bertanggung jawab, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C).
D. Materi Pembelajaran
a. Fakta
Kesehatan reproduksi adalah suatu kesehatan sehat mental, fisik dan kesejahteraan
sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta
proses dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan serta dibentuk
berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi kesehatan spiritual dan
material yang layak, bertakwa pada Tuhan yang Maha Esa, spiritual memiliki hubungan
yang serasi, selaras, seimbang antara anggota keluarga dan antar keluarga dan masyarakat
dan ligkungan
b. Konsep
Pentingnya Upaya Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi
b. Prosedural
Menjaga kebersihan reproduksi
Menghindari aktivitas seksual yang berisiko
Menjaga berat tubuh ideal
Asupan makanan gizi seimbang
Hindari rokok dan alcohol
Istirahat cukup
Perhatikan produk yang digunakan
E. Pendekatan/model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Cooperative Learning (Tipe STAD)
Metode : Tanya Jawab, Penugasan, Diskusi, .
F. Media Pembelajaran
Media : Power Point dan video tentang upaya menjaga kesehatan Organ
Reproduksi,
Alat : Infokus, laptopdan alat tulis
G. Sumber Belajar
1. Tim Abdi Guru. 2018. IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Kelas IX. Jakarta :
Erlangga
2. Powerpoint penyakit sistem reproduksi , video penyakit sistem reproduksi
H. Kegiatan pembelajaran
Tahap Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Waktu
b. Bentuk Instrumen
Pengetahuan : Pilihan Ganda
Sikap : Lembar Observasi
Keterampilan : Rubrik Penilaian Kinerja
Mengetahui
NIP. NIM.
Lampiran 1.
POSTTEST
1.Apakah dampak kekurangan konsumsi air butuh bagi organ reproduksi wanita?
Jumlah 100
Pedoman Penilaian :
Skor yang diperoleh x 100 %
Skor maksimum
(Depdiknas, 2007)
Kriteria Penilaian :
85 – 100 = sangat baik
75 – 84 = baik
65 – 74 = cukup baik
< 64 = kurang
(Modifikasi Sugiyono, 2010)
Lampiran 2
PENILAIAN SIKAP
Lembar Observasi Sikap pada Kegiatan Diskusi Tentang Upaya Menjaga Kesehatan
Organ Reproduksi
Sekolah : SMP
Mata pelajaran : IPA
Kelas : IX
Materi : Upaya menjaga kesehatan organ reproduksi
Hari/tanggal :
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah (bekerjasama, tanggung
jawab, disiplin, dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, berpendapat secara ilmiah dan kritis dan proaktif
dalam berdiskusi.
Skor
No Nama Siswa Jumlah Nilai
1 2 3 4
1
2
3
Jumlah skor
Persen (%)
Keterangan :
Kriteria Penskoran :
1. Disiplin 4 : jika semua deskriptor terpenuhi
3 : jika hanya 2 deskriptor yang terpenuhi
2. Kritis
2 : jika hanya 1 deskriptor yang terpenuhi
3. Kerja Sama 1 : jika tidak ada 1 pun deskriptor yang terpenuhi
terpenuhi
4. Tanggung Jawab
Rubrik Penilaian :
1. Disiplin
Datang tepat waktu
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Tidak melakukan hal diluar pembelajaran
2. Kritis
Aktif bertanya tentang pembelajaran
Aktif menjawab pertanyaan yang muncul dalam pembelajaran.
Memberikan tanggapan terhadap apa yang disampaikan oleh guru.
3. Kerja Sama
Ikut andil dalam menjawab pertanyaan LTPD ketika berdiskusi
Mampu membagi peranan anggota dalam kelompok
Tidak merendahkan teman ataupun menyomongkan diri ketika kegiatan diskusi.
4. Tanggung Jawab
Mengerjakan LTPD yang diberikan secara diskusi dengan baik
Melaksanakan diskusi dengan serius
Menyampaikan hasil diskusi dengan baik
Pedoman Penilaian :
Kriteria Penilaian :
Skor yang diperoleh x 100 %
85 – 100 = sangat baik
Skor maksimum
75 – 84 = baik
(Depdiknas, 2007)
65 – 74 = cukup baik
< 64 = kurang
(Modifikasi Sugiyono, 2010)
Lampiran 3
Keterangan :
Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
Nilai praktik = 𝒙 100
𝐒𝐤𝐨𝐫𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
Kelas/Semester : IX/I
Rubrik Penilaian
Berilah skor :
Pedoman penilaian :
Skor maksimum
Kriteria Penilaian :
No Interval Nilai
1 0,00 - 43,75 Sangat rendah
2 43,76 - 62,50 Rendah
3 62,51 - 81,25 Tinggi
4 81,26 – 100 Sangat tinggi