Anda di halaman 1dari 2

Penggunaan Guttapercha

Dalam kehidupan sehari-hari penggunaan bahan dasar gutta percha antara lain untuk keperluan bola
golf. Gutta percha di kedokteran gigi selain digunakan dalam perawatan endodonsia (bahan pengisi
saluran akar), bahan ini juga digunakan sebagai berikut :

1. Sebagai bahan cetak


Pengambian cetakan pasien yang mempunyai cleft palatum, bahan cetak jenis non elastic ini
melunak dan terbentuk sendiri apabila diberi tekanan setelah beberapa hari berkontak dengan
jaringan lunak yang bergerak. Gutta percha dapat lunak pada suhu 60 - 65° C
2. Untuk mengetahui vitalitas gigi
Bahan gutta percha dapat digunakan dalam oral diagnose melalui ada tidaknya reaksi dari gutta
percha panas yang dimasukkan ke dalam kavitas untuk mengetahui vitalitas gigi.
3. Sebagai bahan tambalan sementara dipakai dalam operative dentistry agar gutta percha
melekat ke dalam dinding kavitas
4. Untuk meretraksi gusi dari tepi kavitas pada pembuatan mahkota yang dipakai dalam
prostodonsia khusus pada pembuatan gigi tiruan cekat
5. Untuk mengetahui level perlekatan dasar saku gusi pada permukaan akar gigi dipakai dalam
periodonsia

Keuntungan dari Gutta Percha

1. Memiliki sifat palstis sehingga gutta percha dapat beradaptasi dengan baik dengan dinding
saluran akar yang telah dipreparasi
2. Relative mudah dimanipulasikan
3. Mudah dimasukkan dan dikeluarkan dari saluran akar baik sebagian maupun seluruhnya untuk
perawatan dengan pemanasan atau pelarut organic
4. Toksisitasnya relative kecil dan stabil bila berkontak dengan jaringan
5. Mempunyai aktivitas antibakteri berhubungan dengan komponen zinc oxid (Moorer dan Genet,
1982) dan tahap kelembaban.
6. Tidak mengiritasi jaringan periapikal kecuali dimasukkan tekanan yang berlebihan.
7. Memiliki sifat nonconductivity yang baik dan koefisien ekspansi yang relative kecil
8. Tidak menyebabkan pewarnaan pada gigi
9. Tetap steril apabila dimasukkan kedalam larutan antiseptic

Kerugian Gutta Percha


1. Tidak melekat pada dentindan sedikit elastic sehingga membengkok dan menjauh dari dinding
saluran akar
2. Mudah bengok bila ditekan dari luar
3. Dapat menyebabkan kebocoran pada darah marginal dalam pengisian saluran akar/marginal
leakage
4. Permukaan gutta perha kasar sehingga pasien sering mengeluh
5. Stabilitas dimensionalnya kurang baik
6. Apabila kering mudah mengalami oksidasi sehingga rapuh
7. Dapat mengalami pengerutan pada waktu pendinginan aau kembali ke dalam keadaan padat.

Anda mungkin juga menyukai