Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Objek Wisata


Objek Wisata atau “tourist atracction” adalah segala sesuatu yang menjadi daya tarik
bagi orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu. Dalam Ilmu Kepariwisataan, Objek
Wisata atau lazim disebut Atraksi merupakan segala sesuatu yang menarik dan bernilai untuk
dikunjungi dan dilihat. Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
pasal 1 ayat 5, Objek Wisata atau disebut Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang
memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam,
budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.
Obyek wisata merupakan potensi yang menjadi pendorong kehadiran wisatawan ke
suatu daerah tujuan wisata. Dalam kedudukannya yang sangat menentukan tersebut maka,
daya tarik wisata harus dirancang dan dibangun serta dikelola secara profesional sehingga
dapat menarik wisatawan untuk datang ke obyek wisata (Suwantoro, 1997: 19).
Wardiyanta (2006: 52) memberikan penjelasan tentang yang dimaksud dengan obyek
wisata adalah sesuatu yang menjadi pusat daya tarik wisatawan dan dapat memberikan
kepuasaan pada wisatawan. Hal yang dimaksud berupa:
1. Berasal dari alam, misalnya pantai, pemandangan alam, pegunungan, hutan, dan lain-lain.
2. Merupakan hasil budaya, misalnya museum, candi, dan galeri.
3. Merupakan kegiatan masyarakat keseharian, misalnya tarian, karnaval, dan lain-lain.
Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa objek wisata
adalah segala sesuatu yang mempunyai daya tarik, keunikan dan nilai yang tinggi, yang
menjadi tujuan wisatawan datang ke suatu daerah tertentu.

B. Syarat-syarat Objek Wisata


Yoeti (1996: 177) memberikan penjelasan bahwa suatu obyek wisata atau daya tarik
wisata dapat menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan harus memenuhi syarat-syarat untuk
pengembangan daerahnya, syarat-syarat tersebut adalah:
1. Something to see
Di tempat tersebut harus ada obyek wisata dan atraksi wisata, yang berbeda dengan apa
yang dimiliki oleh orang lain. Dengan perkataan lain daerah itu harus mempunyai daya
tarik yang khusus, di samping itu ia harus mempunyai pula atraksi wisata yang dapat
dijadikan entertainments bila orang datang ke sana.
2. Something to do
Di tempat tersebut setiap banyak yang dapat dilihat dan disaksikan, harus pula disediakan
fasilitas rekreasi atau amusement dan tempat atau wahana yang bisa digunakan
wisatawan untuk beraktivitas seperti olah raga, kesenian maupun kegiatan lain yang dapat
membuat mereka betah tinggal lebih lama.
3. Something to buy
Di tempat tersebut harus tersedia fasilitas untuk berbelanja (shopping), terutama barang-
barang souvenir dan kerajinan rakyat sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke tempat
asal masing-masing. Fasilitas untuk berbelanja ini tidak hanya menediakan barang-barang
yang dapat dibeli, tetapi harus pula tersedia sarana-sarana pembantu lain untuk lebih
memperlancar seperti money changer, bank, kantor pos, dan lain-lain.

C. Jenis-jenis Objek Wisata


Sesuai kondisi morfologi dan geografis yang berbeda antara daerah satu dengan
daerah lain ataupun hasil warisan dari nenek moyang dahulu, maka tiap-tiap daerah
mempunyai potensi obyek wisata yang berbeda-beda pula, dari sini maka timbulah berbagai
macam jenis obyek wisata yang dikembangkan sebagai kegiatan yang lama kelamaan
mempunyai ciri khasnya sendiri. Seperti obyek wisata ekologis yang dapat disebut juga
dengan obyek ekowisata.
Menurut Sujali (1989) dalam Asmoro (2011: 14), ada tiga jenis atau bentuk bahan
dasar yang harus dimiliki oleh suatu industri pariwisata, yaitu antara lain:
1. Obyek wisata alam (natural resources)
Bentuk dan obyek wisata ini berupa pemandangan alam, seperti obyek wisata berwujud
pada lingkungan, pegunungan, pantai, lingkungan hidup yang berupa flora dan fauna atau
bentuk lain yang menarik.
2. Obyek wisata budaya (human resources)
Bentuk dan obyek wisata ini lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan maupun
kehidupan manusia seperti tarian tradisional ataupun kesenian, upacara adat, upacara
keagamaan, upacara pemakaman, dan lain-lain.
3. Obyek wisata buatan manusia (man made)
Bentuk dan wujud obyek wisata ini sangat dipengaruhi oleh aktivitas serta kreativitas
manusia dimana bentuknya sangat tergantung pada keaktifan manusia. Wujudnya berupa
museum, tempat ibadah, kawasan wisata yang dibangun seperti wisata taman mini, taman
wisata kota, kawasan wisata ancol, dan sebagainya.
Pengertian Daya Tarik Wisata menurut Undang-undang Republik Indonesia No.10
tahun 2009 tentang Kepariwisataan Bab I, pasal 5, menyebutkan sebagaiberikut “daya tarik
wisata” adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa
keanekaragaman kekayan alam, budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau
tujuan kunjungan wisatawan.

D. Sejarah Mimiland
E. Syarat- syarat Bangunan
1. Gedung Secara Umum
a. Bangunan gedung kuat.
b. Bangunan gedung utuh.
c. Bangunan gedung bersih.
d. Bangunan tidak rentan menimbulkan kecelakaan.
e. Bangunan tidak rentan menimbulkan penyakit.
f. Bangunan gedung tidak mengganggu lingkungan sekitar.
g. Bangunan gedung tidak terganggu lingkungan sekitar.
2. Lantai
a. Lantai kedap air.
b. Lantai rata.
c. Lantai tidak licin.
d. Lantai mudah dibersihkan.
e. Lantai dalam keadaan bersih.
3. Dinding
a. Dinding sebelah dalam berwarna terang.
b. Dinding sebelah dalam rata.
c. Dinding mudah dibersihkan.
d. Dinding dalam keadaan bersih.
4. Langit-langit
a. Langit-langit berwarna terang.
b. Langit-langit mudah dibersihkan.
c. Jarak langit-langit dari lantai minimal 2,5 meter
5. Atap
a. Atap kuat.
b. Atap tidak bocor.
c. Atap tidak memungkinkan dijadikan sarang serangga dan tikus.
6. Ventilasi
a. Terdapat ventilasi alami atau mekanis.
b. Udara dalam ruangan tidak pengap.
7. Pencahayaan
a. Pencahayaan dalam ruangan cukup terang.
b. Pencahayaan tidak menimbulkan silau.
PENILAIAN PEMERIKSAAN KESEHATAN LINGKUNGAN (INSPEKSI SANITASI
OBYEK WISATA (PENINGGALAN SEJARAH, TAMAN REKREASI, WISATA
ALAM DLL)
1. Nama objek wisata : Tugu Khatulistiwa
2. Alamat :Jl. Khatulistiwa, Batu Layang, Siantan, Kota
Pontianak, Kalimantan Barat
3. Nama pengelola :
4. Tanggal pemeriksaan :
a. Beri tanda  pada kotak ( ) (kolom 4), dan lingkari nilai (kolom 5) untuk
komponen penilaian yang sesuai.
b. Skore (kolom 6) adalah bobot (kolom 3) dikalikan dengan nilai (kolom 5) pada
komponen penilaian yang sesuai (kolom 4)
c. Setiap variabel memiliki nilai maksimum 10 dan nilai minimum 0
VARIABEL
NO UPAYA BOBOT KOMPONEN YANG DINILAI NILAI SKOR
1 2 3 4 5 6
I UMUM
Lingkun
[ ]
1 gan 8 Bersih 4
[ ] Tidak terdapat genangan air 3
[] Air limbah mengalir dengan
lancar 3
FASILITAS
II
SANITASI
1 Air 16 Tersedia dengan jumlah
[ ]
Bersih yang cukup 4
[ ] Memenuhi persyaratan fisik 3

[ ] Tersedia kran umum dalam 3


jumlah yang ckup (minimal
1 buah kran untuk tiap
radius 20 m)
Toilet [ ]
2 Umum 16 Bersih dan terpelihara 3
[ ] Toilet dihubungkan dengan
saluran air kotor kota atau 3
septic tank
[] Jumlah toilet sebagai
berikut : 2
a. Untuk setiap 80
pengunjung wanita jumlah
jamban sebanyak 1 buah
b. Untuk setiap 100
pengunjung pria jumlah
jamban sebanyak 1 buah
Toilet pria terpisah dengan
[ ] 2
toilet wanita
3 Pembuanga 16 Dilakukan pengolahan
n air limbah [ ] sendiri atau pengolahan 5
perkotaan
Disalurkan melalui saluran
[ ] tertutup, kedap air dan 5
lancar
Pembuanga Tersedia tempat sampah
[ ]
;4 n sampah 14 dengan jumlah yang cukup
3
(minimal 1 buah untuk tiap
radius 20 m)
Kuat, tahan karat, kedap air,
[ ] permukaan halus dan rata,
berpenutup 3
Tersedia TPS yang
[ ]
memenuhi syarat 2
Pengangkutan sampah dari
[ ] 2
TPA minimal 3 hari sekali
III LAIN-LAIN
Sarana []
penyuluh Tersedia tanda-tanda 6
1 an 12 sanitasi (slogan, poster, dll)
[ ] Tersedia alat pengeras suara
untuk memberikan 4
penerangan/penyuluhan
Sarana/fa Tersedia poliklinik/balai
[ ]
2 silitas 12 pengobatan 6
kesehatan Tersedia minimal 1 kotak
[ ] P3K yang berisi obat- 4
obatan sederhana
Alat
pemadam [ ] Tersedia alat pemadam
6
3 kebakaran 8 kebakaran yang berfungsi
baik dan mudah dijangkau
Terdapat penjelasan tentang
[ ]
cara penggunaannya 4
TOTAL
BOBOT 100 TOTAL SCORE

Anda mungkin juga menyukai