Kamariah, Garis Istimewa pada Segi Tiga

GARIS ISTIMEWA PADA SEGITIGA

Kamariah
Jurusan Pendidikan Matematika
FKIP Universitas Musamus
E-Mail: kamariah@fkip.unmus.ac.id

Abstrak: Pada sebuah segitiga terdapat tiga garis istimewa yaitu garis bagi, garis
tinggi, dan garis berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam
mengenai garis bagi, garis tinggi, dan garis berat pada segitiga. Penelitian ini
menggunakan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa garis bagi yaitu garis
yang ditarik dari sebuah titik sudut dan membagi sudut tersebut menjadi dua bagian sama
besar. Ketiga garis bagi melalui satu titik yang disebut titik bagi. Titik bagi merupakan
pusat lingkaran dalam segitiga. Garis tinggi yaitu garis yang ditarik dari titik sudut dan
tegak lurus sisi di hadapannya. Ketiga garis tinggi melalui satu titik yang disebut titik
tinggi. Garis berat yaitu garis yang ditarik dari titik sudut ke pertengahan sisi di
hadapannya. Ketiga garis berat melalui satu titik yang disebut titik berat. Titik berat
membagi masing-masing garis berat dengan perbandingan 2:1.
Kata kunci: garis bagi, garis tinggi, garis berat, segitiga

SPECIAL LINE IN TRIANGLE

Abstract: On the triangle there are three special line there is angle bisector, altitude,
and median. The study aimed to analized of depth about bisector, altitude, and median. This
research was used literature study. The results was research that angle bisector was the line
that drawn from an angle point through point become two section. Three bisector through in
one point that called incenter point. Incenter point was triangle center in bisector; the altitude
was the line that drawn from an angle point and opposide side. Three altitude through an angle
point called orthocenter; the median was the line that drawn from to the middle of the opposide
side. Three medians through an angle point that called centroid. Centroid was to share each
median in the ratio 2:1.
Keywords: angle bisector, altitude, median, triangle

205
MAGISTRA Volume 2 Nomor 2, Januari 2015

Matematika memiliki definisi digunakan untuk membuat

yang beragam karena sangat mekanisme pemindah rantai pada
bergantung pada sudut pandang sepeda balap, pantograf (alat untuk
masing-masing pakar yang memperbesar gambar), sifat belah
mendefinisikannya, namun ketupat digunakan pada mekanisme
matematika sebagai ilmu memiliki pantograf kereta api listrik,
ciri yaitu (1) memiliki objek abstrak, konstruksi trapesium digunakan
(2) bertumpu pada kesepakatan, (3) untuk sistem stir mobil, susunan
berpola pikir deduktif, (4) memiliki segitiga yang kaku digunakan pada
simbol-simbol yang kosong arti, konstruksi bangunan dan jembatan,
(5) memperhatikan semesta serta masih banyak lagi aplikasi yang
pembicaraan, dan (6) konsisten lain. Tidak dapat dimungkiri,
dalam sistemnya (Soedjadi dalam geometri berperan besar dalam
TIM, 2013: 549). Matematika membantu manusia memecahkan
memiliki beberapa cabang permasalahan yang dihadapi
diantaranya geometri. Geometri (Pattinson, 2010: 38).
merupakan cabang matematika yang Bangun datar dalam
mempelajari titik, garis, bidang dan pembahasan geometri adalah materi
benda-benda ruang serta sifat- yang sangat luas dan memiliki
sifatnya, ukuran-ukurannya dan banyak macam bentuk dan jenis.
hubungannya satu sama lain Bangun datar terdiri dari bangun
(Sardjana, 2008: 1.1). Geometri yang dibatasi oleh poligon (segi
memiliki beberapa cabang banyak) yang merupakan sisinya dan
diantaranya geometri Euclid, terletak pada bidang datar. Secara
geometri diferensial (Riemannian, umum, bagun datar atau segibanyak
Riemannian semu, Finsler, dapat dikelompokkan menjadi
simplektis, kontak, komplek dan segitiga, segiempat, segilima,
Kahler, geometri CR, topologi segienam, dan seterusnya.
diferensial, dan grup lie) dan Pada tingkat sekolah dasar
geometri projektif. Selanjutnya, (SD/MI) ataupun sekolah menengah
geometri Euclid merupakan sebuah (SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK),
sistem matematik yang materi geometri tidak diajarkan
disumbangkan oleh Euclid, seorang secara khusus, namun materi itu ada
ahli matematika Yunani dari dalam satu kesatuan mata pelajaran
Alexandria. Geometri Euclid matematika. Dalam kurikulum
mempelajari tentang bangun datar. matematika yang membahas
Geometri datar merupakan geometri adalah pada bagian yang
studi tentang titik, garis, sudut, dan membahas mengenai bentuk,
bangun-bangun geometri yang bangun ruang, sudut, dan
terletak pada sebuah bidang datar. sebagainya. Materi bangun datar
Berbagai mekanisme peralatan merupakan materi yang sangat
dalam kehidupan nyata banyak dibutuhkan dalam menanamkan dan
diciptakan berdasarkan prinsip- membangun konsep geometri yang
prinsip geometri datar. Sebagai lebih mendalam, khusunya dalam
contoh sifat-sifat jajar genjang mempelajari materi bangun ruang

206

sisi datar pada level yang lebih tinggi.
Salah satu materi geometri pada
mata pelajaran matematika di
sekolah adalah segitiga. Pada segitiga
terdapat garis-garis istimewa
diantaranya adalah garis bagi, garis
tinggi dan garis berat. Pemahaman
konsep tentang ketiga garis istimewa
pada segitiga menjadi hal yang
penting bagi guru maupun calon
guru khususnya guru mata pelajaran
matematika. Oleh karena itu, penulis
tertarik untuk melakukan studi
literatur dengan topik garis bagi,
garis tinggi, dan garis berat pada
segitiga.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan studi
literatur dengan mengkaji secara
mendalam mengenai segitiga dalam
geometri Euclid. Data dalam
penelitian ini diperoleh dari berbagai
referensi mengenai garis tinggi, garis
bagi, dan garis berat pada segitiga.
Data dikumpulkan dengan
memperoleh definisi, konsep,
teorema dari karya ilmiah berupa
artikel, buku, maupun jurnal ilmiah.
Data yang terkumpul itu selanjutnya
dikomparasikan dan digeneralisasi
untuk memberikan pemahaman
yang menyeluruh tentang garis
tinggi, garis bagi, dan garis berat
pada segitiga.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini diuraikan garis
bagi, garis tinggi, dan garis berat
pada segitiga.
207
Kamariah, Garis Istimewa pada Segi Tiga
Garis Bagi pada Segitiga
Garis bagi segitiga adalah garis
yang ditarik dari salah satu sudut
pada segitiga sehingga membagi
sudut tersebut menjadi dua sama
besar (http://matematikapelita.
blogspot.com/p/segitiga.html). Garis
bagi sudut suatu segitiga dapat juga
diartikan sebagai garis yang
membagi sudut dalam suatu segitiga
sehingga menjadi dua bagian yang
sama besar. Berdasarkan ketentuan
ini, terdapat tiga garis bagi sudut
suatu segitiga. Garis bagi sudut
segitiga berpotongan di satu titik
yang disebut incenter segitiga. Titik
ini merupakan titik pusat lingkaran
dalam segitiga, yaitu lingkaran di
dalam segitiga yang menyinggung
semua sisinya (Pattinson, 2010: 43).
Garis bagi dibedakan atas garis
bagi dalam dan garis bagi luar.
Berkenaan dengan garis bagi dalam,
perhatikan segitiga ABC berikut.
Gambar 1
Garis CD adalah garis bagi
sudut ACB (sudut ACD = sudut
BCD). Selanjutnya dari titik A ditarik
sebuah garis sejajar CD yang
memotong perpanjangan garis BC di
E (Gambar 2).
MAGISTRA Volume 2 Nomor 2, Januari 2015

Sebab EC = AC. Garis bagi

dalam sebuah sudut pada suatu
segitiga membagi sisi dihadapan atas
dua bagian yang berbanding sebagai
sisi-sisi yang berdekatan. Selanjutnya
dengan menggunakan sifat
perbandingan senilai diperoleh:

( AD DB ) : ( AC CB ) AD : AC
AB : ( AC CB ) AD : AC

dan
Gambar 2

Karena AE sejajar CD maka AB. AC

AD
sudut CAE = sudut AEC = sudut ACD AC BC
= sudut BCD. Dari segitiga BCD dan
segitiga BEA diperoleh: Karena AD + BD = AB, maka:
Sudut BCD = sudut BEA
Sudut BDC = sudut BAE AB.BC
Sudut DBC = sudut ABE BD
AC BC
Dengan demikian segitiga BCD
sebangun dengan segitiga BEA, Catatan:
sehingga berlaku perbandingan: Diketahui bilangan a,b,c dan d.
DB BC DC Perbandingan a:b = c:d ekuivalen
AB BE AE dengan:
1. (a+c): (b+d) = c:d
DB BC
Dari dapat ditulis: 2. (a+b) : (c+d) = a:c
AB BE 3. (a-b) : (c-d) = a:c
4. (b-a) : (d-c) = a:c
DB BC 5. (a-b) : (c-d) = b:d
AD DB BC CE 6. (b-a) : (d-c) = b:d
BC CE BC
AD DB DB Berkenaan dengan garis bagi
( BC CE ).DB ( AD DB ).BC luar, diketahui segitiga ABC seperti
CE .DB AD.BC terlihat pada Gambar 3.
AD CE
DB BC
atau

AD : DB EC : BC
AD : DB AC : BC

Gambar 3

208
 Kamariah, Garis Istimewa pada Segi Tiga

Sisi BC dan AB masing-masing (Gambar 4). Garis CD disebut garis

diperpanjang sampai E dan D. bagi luar. Selanjutnya dari titik A
Melalui titik D tarik garis ke C tarik garis ke sisi BC yang sejajar CD
sehingga garis CD membagi sudut (Gambar 5).
ACE menjadi dua bagian sama besar

Dari Gambar (5) jelas sudut

CAE = sudut CFA = sudut ACD =
sudut DCE. Karena itu segitiga CAF
sama kaki. Dari Gambar (5), segitiga Garis Tinggi pada Segitiga
AFB sebangun dengan segitiga DCF Garis Tinggi Segitiga adalah
(sebab sudut ABF = sudut DBC,sudut garis yang melalui salah satu titik
BFA = sudut BCD dan sudut BAF = sudut segitiga dan tegak lurus
sudut BDC), sehingga diperoleh dengan sisi di depannya
perbandingan: (http://matematikapelita.blogspot.co
m/p/segitiga.html). Sesuai dengan
DA : DB CF : CB definisinya, garis tinggi tidak selalu
dalam posisi vertikal, tetapi dapat
( DB DA) : ( BC : CF ) DA : CF juga miring, bahkan horizontal.
Sebagai ilustrasi, misalkan tinggi
AB : ( BC AC ) DA : AC Doni 1,5 meter, tentunya tinggi Doni
tidak berubah ketika ia tidur dan
tetap diukur dari ujung kaki sampai
AB. AC ujung kepala. Karena segitiga
DA memiliki tiga titik sudut yang dapat
BC AC
dianggap sebagai puncak maka garis
Juga karena DA : DB CF : CB , tinggi segitiga ada tiga buah. Garis-
maka diperoleh: garis tinggi suatu segitiga
berpotongan di satu titik, yang
( BD DA) : (CB CF ) DB : CB disebut sebagai orthocenter
(Pattinson, 2010: 42-43).
AB : (CB AC ) DB : CB

AB.CB
DB
BC AC

209
MAGISTRA Volume 2 Nomor 2, Januari 2015

Dalil garis tinggi Garis Berat pada Segitiga

C Garis Berat suatu segitiga
adalah garis yang ditarik dari titik
sudut suatu segitiga sehingga
b tc a membagi sisi di depannya menjadi
dua bagian sama panjang
(http://matematikapelita.blogspot.co
A p D c-p B m/p/segitiga.html). Karena segitiga
c
memiliki tiga sudut, maka terdapat
tiga garis berat dalam sebuah
Gambar 6
segitiga. Ketiga garis berat ini
Diketahui ∆ABC, keliling = a + berpotongan di satu titik yang
b + c, s = (a + b + c), tc adalah garis disebut sebagai titik berat (centroid).
tinggi dari titik c, maka: Titik berat ini merupakan pusat
kesetimbangan segitiga. Jika sebuah
1. tc =
segitiga digantungkan tepat pada
titik beratnya maka segitiga tersebut
2. Luas ∆ABC = akan berada pada posisi horizontal
(Pattinson, 2010: 43).
Perhatikan segitiga ABC berikut
(Gambar 7). Diketahui DB = DC dan
Bukti: EA=EC.
Berdasarkan dalil proyeksi diperoleh:

a2 = b2 + c2 -2cp p=

subtitusi nilai p pada tc2 = b2 – p2

Diperoleh tc =

Luas ∆ABC =
Karena CE:CA = ED:AB =
= CD:CB = 1:2, maka ED sejajar AB dan
ED=1/2AB. Akibatnya sudut ADE =
sudut BED. Jadi segitiga ABZ
sebangun dengan segitiga DEZ.
Dengan demikian:
=
ZA : ZD = ZB : ZE = AB : DE = 2 : 1
Jadi luas ∆ABC = Artinya titik berat Z membagi garis
berat segitiga dengan perbandingan
2:1.

210
 Kamariah, Garis Istimewa pada Segi Tiga

Selanjutnya pandang segitiga ABC Garis bagi, yaitu garis yang ditarik
berikut (Gambar 8) dengan AD, CF dari sebuah titik sudut dan membagi
dan BE garis berat. sudut tersebut menjadi dua bagian
sama besar. Ketiga garis bagi melalui
satu titik yang disebut titik bagi.
Titik bagi merupakan pusat
lingkaran dalam segitiga. Garis
tinggi, yaitu garis yang ditarik dari
titik sudut dan tegak lurus sisi di
hadapannya. Ketiga garis tinggi
melalui satu titik yang disebut titik
tinggi. Garis berat, yaitu garis yang
ditarik dari titik sudut ke
pertengahan sisi di hadapannya.
Ketiga garis berat melalui satu titik
yang disebut titik berat. Titik berat
Menurut Dalil Stewart dapat dicari membagi masing-masing garis berat
panjang garis berat sebagai berikut. dengan perbandingan 2:1.
Berdasarkan simpulan maka
AD 2 .BC AB 2 .CD AC 2 .BD BD.DC.BC disarankan beberapa hal berikut.
Pertama, guru maupun calon guru
1 1 1 1 perlu melakukan pengkajian secara
AB 2 . .BC AC 2 . .BC .BC. .BC.BC
2 2 2 2 mendalam mengenai materi
geometri. Kedua, guru hendaknya
1 1 1 menggunakan metode yang
AD 2 . AB 2 . AC 2 .BC 2
2 2 4 bervariasi dalam mengajarkan mata
pelajaran matematika serta
Dengan cara yang sama diperoleh menggunakan media untuk
panjang garis berat yang lain,yaitu: membantu siswa dalam
mengabstraksi khususnya materi
1 1 1 geometri.
BE 2 . AB 2 .BC 2 . AC 2
2 2 4
1 1 1
CF 2 . AC 2 .BC 2 . AB 2 DAFTAR RUJUKAN
2 2 4
Anonim. 2012. Segitiga. (online).
(http://matematikapelita.blogs
SIMPULAN DAN SARAN
pot.com/p/segitiga.html,
diakses 29 November 2014).
Berdasarkan hasil penelitian
dan pembahasan dapat disimpulkan Haley, T. 2013. Geometry: Special
bahwa Salah satu kajian pada Segment Construction with
geometri datar adalah segitiga. Paper Folding (online).
Banyak kajian khusus mengenai (http://journalwizard.blogspot.
segitiga, diantaranya adalah garis com/2013/07/geometry-unit-4-
bagi, garis tinggi dan garis berat.

211
MAGISTRA Volume 2 Nomor 2, Januari 2015

triangles-pg-5-to-pg-12.html, Science Centre ITS. 2008. Kisi–kisi

diakses 29 November 2014). Materi OSTN 2008 (online).
(http://ostn.its.ac.id/materi/Ge
Pattinson, Armand. 2010. Segitiga.
ometri.html, diakses 29
(online).
November 2014).
(http://downloads.ziddu.com/d
ownloadfile/13002411/segitiga.d TIM. 2013. Modul PLPG Matematika.
ocx.html, diakses 29 November Surabaya: Konsorsium
2014). Sertifikasi Guru.
Sardjana, A. 2008. Geometri Ruang.
Jakarta: Universitas Terbuka.

212