Halaman Judul................................................................................... i
Kata Pengantar.................................................................................. ii
Daftar Isi............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang........................................................,,.............1
1.2. RumusanMasalah..................................,...............................2
1.3TujuanPenulisan.....................................................................2
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan..........................................................................20
DAFTAR PUSTAKA......................................................................21
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
Kepemimpinan Nahkoda
Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar saya agar dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Penyusun
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Terkaitdengangayakepemimpinanyangmengarahkepadakinerjapegawaiataukaryaw
an,senadadenganteoriyangdikemukakanolehStephenRobin(1996:40)mengenaicirii
mplisitseseorangyangdiidentifikasimenjadiseorangpemimpin.Padahakikatnyakepe
mimpinanadalahgaya,yangmenonjolkanpenampilansebagaipemimpin.Beberapateo
riyangmengidentifikasikepemimpinantersebutadalahsebagaiberikut:(a)TeoriCiri,y
aituteoriyangmencaricirikepribadian,sosial,fisik,atauintelektualyangmembedakanp
emimpindariyangbukanpemimpin.MenurutRobin,terdapatenamciriyangmembedak
anpemimpindanbukanpemimpin.Adapuncirinyaadalahambisidanenergi,hasratuntu
kselalumemimpin,kejujurandanintegritas(keutuhan),rasapercayadiri,kecerdasan,da
npengetahuanyangrelevandenganpekerjaan.Tetapiyangperludiingatadalahtidaksatu
pundariciriitumampumenjaminsuksesnyapemimpinkarenatergantungdarisituasilin
gkungansertaakibatnya.(b)TeoriPerilaku,teoriinimengemukakanbahwaperilakuyan
gspesifikataukhasmembedakanseorangpemimpindenganyangbukanpemimpinseper
tibicarakeras,bersemangat,otokratis,sukabergaul,karismatik,dinamis,perasaanterbu
kadanbisamengerti.(c)TeoriSituasionalHerseydanBlanchard,yaituteoriyangmemus
atkanperhatianpadakesiapanparapengikut
BAB II
3
Jadi dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan adalah kemampuan yang
dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain,kelompok dan
bawahan, kemampuan untuk mengarahkan tingkah laku orang lain,
mempunyai kemampuan ataupun keahlian khusus didalam bidang yang
diharapkan oleh kelompoknya guna mencapai tujuan dan
sasaran.Menyadari akan pentingnya peran seorang pemimpin dari
beberapa definisi diatas didalam sebuah usaha untuk mencapai tujuan
sebuah organisasi sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan ataupun
kegagalan yang dialami oleh sebagian besar organisasi ditentukan oleh
bagaimana kualitas kepemimpinan yang dipunyai oleh pihak yang
memimpin organisasi tersebut. Berhasil atau tidaknya organisasi dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan,tergantung kepada berbagai cara
yang dilakukan oleh pemimpin untuk memimpin organisasi itu
2.2PENDEKATAN-PENDEKATAN STUDI
KEPEMIMPINAN
Pendekatan pertama memandang kepemimpinan sebagai suatu kombinasi
sifat-sifat (traits) yang tampak. Pendekatan kedua bermaksud
mengidentifikasi perilaku-perilaku (behaviors) pribadi dengan
kepemimpinan efektif. Kedua pendekatan ini mempunyai aggapan bahwa
seorang individu yang memiliki sifat-sifat tertentu atau memperagakan
perilaku-perilaku tertentu akan muncul sebagai pemimpin dalam situasi
kelompok apapun dimana ia berada.
Pemikiran dan penelitian sekarang mendasarkan pada pendekatan
ketiga,yaitu pandangan situasional tentang kepemimpinan. Pandangan ini
menganggap bahwa kondisi yang menentukan efektifitas kepemimpinan
bervariasi dengan situasi tugas-tugas yang dilakukan.
Seperti hal ini yang dilakukan oleh nahkoda untuk mengakomodir para
anggota awak diatas kapal, bahwa dia mampu untuk layak sebagai
pemimpin diatas kapal
§ Penemuan-penemuan lanjutan
Seorang peneliti Edwin Ghiselli dalam penelitian ilmiahnya telah
menunjukkan sifat-sifat tertentu yang tampaknya penting untuk
kepemimpinan efektif. Sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut:
Sedangkan Keith Davis mengikhtisarkan empat ciri atau sifat utama yang
mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan kepemimpinan organisasi:
1. Kecerdasan.
2. Kedewasaan dan keluasan hubungan sosial.
3. Motivasi diri dan dorongan berprestasi,dan
4. Sikap-sikap hubungan manusiawi
§ Gaya-gaya kepemimpinan
Para peneliti telah mengidentifikasikan dua gaya kepemimpinan:
§ Tipe-tipe Kepemimpinan
Tiga tipe dasar sebagai bentuk-bentuk prosos pemecahan masalah dan
mengambil keputusan,adalah sebagai berikut:
a) Pemimpin Otokratis
b) Pemimpin Demokratis
7
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 CONTOH KASUS KEPEMIMPINAN
Tipe kepemimpinan yang digunakan oleh Capt Hadi Prakoso adalah tipe
kepemimpinan otoriter, yaitu tipe pemimpin yang memusatkan segala
keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh.
Pada tipe kepemimpinan otoriter ini, pemimpin mengendalikan semua
aspek kegiatan. Pemimpin memberitahukan sasaran apa saja yang ingin
dicapai dan cara untuk mencapai sasaran tersebut, baik itu sasaran utama
maupun sasaran minornya.
9
Pada kepemimpinan ini seorang pemimpin hanya menunjukkan sasaran
yang ingin dicapai saja, tentang cara untuk mencapai sasaran tersebut,
anggota yang menentukan.
§ Gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinan yang dipakai Capt Hadi Prakoso adalah gaya dengan
orientasi tugas. Gaya kepemimpinan ini secara dominan berpengaruh
terhadap kinerja dan kepuasan kerja dan motivasi berprestasi anggota
awak tersebut. Seharusnya kepemimpinan Capt Hadi prakoso menerapkan
gaya kepemimpinan berorientasi karyawan lebih dominan di bandingkan
dengan gaya kepemimpinan berorientasi tugas agar dapat meningkatkan
motivasi berprestasi anggota awak. Dan lebih memperhatikan kepentingan
anggota awak juga untuk mencapai tujuan mereka.
2. Pak Rudi baru saja diangkat menjadi kepala sekolah sebuah SD swasta yang
baru 3 tahun beroperasi,Ia merasa senang sekali dengan promosi yang ia dapatkan
dan merasa percaya diri akan dapatmemimpin SD tersebut untuk dapat
berkembang. Namun baru 2 bulan memimpin ia mulai menghadapipermasalahan
yang terus berdatangan. Mulai dari komplain orang tua soal toilet, Kegiatan
pembelajaranyang dinilai tidak berkualitas, sarana yang tidak memadai serta
komunikasi dengan guru yang belumberjalan baik. Setiap kali ia menerapkan
kebijakan baru selalu saja ditanggapi dingin oleh staff.Pak Rudi berupaya
menjalankan tugasnya sebaik mungkin terutama ia fokuskan pada hal-hal
yangbersifat administratif. Setelah satu tahun ajaran ia memimpin sekolah belum
dirasakan perkembanganyang berarti. Komplain-komplain dari orang tua terus
berdatangan mengenai berbagai aspek yang adadi sekolah dan menyampaikan
tuntutan yang begitu tinggi terhadap sekolah. Komunikasi dengan staffpun belum
dapat berjalan dengan baik.Berdasarkan kasus di atas cobalah analisa apa yang
menjadi kelemahankepemimpinan Pak Rudi, Apasaran yang bisa anda berikan
agar Ia sebagai pemimpin sekolah dapat melaksanakan tugasnya denganefektif.
3. Ibu Lidya baru saja diangkat menjadi kepala sekolah menggantikan kepala
sekolah lama yang pindahtugas. Kebetulan sekolah yang dipimpinnya ini
merupakan salah satu sekolah yang terkenal dan telahlama berdiri. Selama 10
tahun ke belakang sekolah ini sangat diminati oleh masyarakat
untukmenyekolahkan anak mereka disana. Hal yang unggul dari sekolah ini
adalah sarana pendidikannyayang lengkap, program-program intra maupun
ekstrakurikulernya yang berkualitas serta keberhasilansiswa diukur dari jumlah
yang lulus UNAS. Namun belakangan sekolah ini merasakan bahwa perluupaya
peningkatan kualitasnya seiring dengan persaingan yang makin ketat dengan
sekolah-sekolahlain. Permasalahan yang dirasakan Ibu Lydya cukup berat bahwa
ternyata sekolah perlu melakukanperbaikan diberbagai aspek agar dapat tetap
bersaing dengan sekolah-sekolah lain yang terusberkembang.
Dapatkah anda memberikan saran strategi mengembangkan sekolahnya agar dapat
tetap unggul sertadapat memenuhi tuntutan masyarakat.
4. Seorang kepala sekolah swasta unggulan di sebuah kota besar. Sekolah yang
dipimpinnya ini sangatprogresif. Animo masyarakatpun sangat besar untuk
memasukan anaknya ke sekolah tersebut. Sangkepala sekolah adalah tipe orang
yang sangat bersemangat untuk terus belajar tentang manajemensekolah dan
penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. Segala informasi yang ia dapatkan
baik darihasil mengikuti seminar, workshop, studi banding maupun saran2 dari
orang yang dinaggap suksesdalam memimpin sekolah telah diterapkan. Namun
Ketika melakukan evaluasi terhadap kinerjasekolahnya ia mendapatkan informasi
bahwa guru-guru merasa beban kerjanya terlalu beratdikarenakan kebijakan yang
dibuat oleh manajemen. Sang kepala sekolah merasa terkejut akankenyataan ini
dan perlu mendapatkan saran.
Saran apa yang anda akan berikan kepada kepala-kepala sekolah sekolah tersebut.
Keuntungan dari tipe otokratis yaitu pemimpin jenis otokratis biasanya sangat
perhatiaan terhadap efisiensi dan efektivitas kerja, tapi sayang meninggalkan
perhatian pada peran anak buah dalam satu kesatuan gerak guna keberhasilan
kepemimpinannya.
Kekurangannya dari tipe otokratis yaitu menerapkan komunikasi satu arah (one
way traffic of comunication), saran, pertimbangan, pendapat dari bawahan
tertutup sama sekali, lebih banyak kritik daripada memuji bawahan, dan
pengawasan kepada anak buah ketat sehingga membuat anak buahnya tidak puas
dan agresif.
10
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1.KESIMPULAN
Pemimpin adalah inti dari manajemen. Ini berarti bahwa
manajemen akan tercapai tujuannya jika ada pemimpin. Seorang
pemimpin adalah seorang yang mempunyai keahlian memimpin,
mempunyai kemampuan mengendalikan pendirian / pendapat orang atau
sekelompok orang tanpa menyatakan alasannya. Seorang pemimpin
adalah seorang yang aktif membuat rencana-rencana, mengkoordinasi,
melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan
bersama.Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi perilaku orang
lain agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi itu
mengandung dua pengertian pokok yang sangat penting tentang
kepemimpinan.Untuk menerapkan manajemen dalam suatu organisasi
diperlukan adanya kepemimpinan yang ciri-cirinya berbeda dengan
kepemimpinan yang tidak untuk meraih mutu.Semakin tinggi kedudukan
pemimpin dalam organisasi maka semakin dituntut daripadanya
kemampuan berfikir secara konsepsional strategis dan makro.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://imahsoimah.blogspot.co.id/2013/01/kepemimpinan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Nakhoda
https://www.academia.edu/people/search?utf8=✓ &q=contoh+kasus+ke
pemimpinan
://www.academia.edu/5585153/3_contoh_studi_kasus_kepemimpinan
PERFORMANCE_LEADERSHIP_KEPEMIMPINAN_STUDI_KASUS_PADA_PT_
UNILEVER_INDONESIATBK
KEPEMIMPINAN_KEPALA_SEKOLAH_BERBASIS_BUDAYA_ETIS_DALAM_M
ENINGKATKAN_MUTU_SEKOLAH_Studi_Kasus_Di_MA_Bilingual_Batu
Danim, Sudarwan. Kepemimpinan Pendidikan, : Kepemimpinan Jenius (IQ
+ EQ), Etika, Perilaku, Perilaku Motivasional, dan Mitos (Bandung:
Alfabeta, 2012
://lintangtejja.blogspot.com/2016/11/kepemimpinan-contoh-kasus-
kepemimpinan.html?m=1
http://vennysya.blogspot.com/2016/11/contoh-kasus-berdasarkan-
kepemimpinan.html?m=1
http://dimasmaulana1010.blogspot.com/2015/11/contoh-kasus-
kepemimpinan.html?m=1
11