PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
oleh ventriculus dexter tetapi juga oleh atrium dextrum dan apex oleh ventriculus
sinister. Batas-batas ini penting pada pemeriksaan radiografi jantung.
3
seperti halnya venae cavae superior dan inferior . Ia hadir di semua mamalia ,
termasuk manusia. Nama ini berasal dari bahasa Latin corona , yang berarti
mahkota, karena pembuluh ini membentuk lingkaran parsial di sekitar jantung.
Sinus koroner mengalir ke atrium kanan, di orifice sinus koroner, lubang antara
vena cava inferior dan lubang atrioventricular kanan atau katup trikuspid. Ini
mengembalikan darah dari otot jantung, dan dilindungi oleh lipatan setengah
lingkaran dari selaput daun telinga , katup sinus koroner (atau katup Thebesius).
Sinus, sebelum memasuki atrium, sangat melebar - hampir seukuran ujung jari
kelingking. Dindingnya sebagian berotot, dan pada persimpangan dengan
pembuluh darah jantung yang besar agak menyempit dan dilengkapi dengan
katup, yang dikenal sebagai katup Vieussens yang terdiri dari dua segmen yang
tidak sama.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulsi darah yang terdiri
dari jantung & komponen darah dan pembuluh darah yang berfungsi memberikan
dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang
diperlukan dalam proses metabolisme tubuh.
Sinus koroner adalah kumpulan pembuluh darah yang bergabung bersama
untuk membentuk pembuluh besar yang mengumpulkan darah dari otot jantung
(miokardium). Ini memberikan darah kurang oksigen ke atrium kanan , seperti
halnya venae cavae superior dan inferior . Sinus koroner menerima darah terutama
dari vena jantung kecil , menengah , besar dan miring . Ia juga menerima darah
dari vena marginal kiri dan vena ventrikel posterior kiri . Itu mengalir ke atrium
kanan.Vena jantung anterior tidak mengalir ke sinus koroner tetapi mengalir
langsung ke atrium kanan. Beberapa vena kecil yang dikenal sebagai vena jantung
terkecil mengalir langsung ke salah satu dari empat bilik jantung.
3.2. Saran
Kepada mahasiswa keperawatan agar dapat lebih bisa memahami sistem
kardivaskuler dan anatomi serta sinus coronarius.
5
Daftar Pustaka