Anda di halaman 1dari 2

1.

Analisis Univariat Lingkar Kepala

Lingkar_kepala
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Mikrosefali 4 14.8 14.8 14.8
Normal 14 51.9 51.9 66.7
Makrosefali 9 33.3 33.3 100.0
Total 27 100.0 100.0
Pengukuran lingkar kepala merupakan hal yang penting karena berhubungan dengan volume
intrakranial dan dapat dinilai kecepatan pertumbuhan otak. Lingkar kepala anak berkaitan erat
dengan volume otak, yang artinya pertumbuhan tulang kepala berkaitan dengan pertumbuhan otak,
begitu juga sebaliknya. Jika lingkar kepala anak pada usia tertentu berada pada nilai di bawah
normal, kemungkinan volume otak anak kurang dari cukup.
Berdasarkan hasil analisis univariat SPSS didapatkan hasil yaitu dari 27 siswa TK Diponegoro
114 terdapat 4 siswa yang termasuk kedalam kategori lingkar kepala mikrosefali, 14 siswa yang
termasuk kedalam kategori lingkar kepala normal dan 9 siswa yang termasuk kedalam kategori
lingkar kepala makrosefali.

2. Analisis Univariat Lingkar Lengan Atas


Lingkar_lengan_atas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Gizi baik 27 100.0 100.0 100.0

Lingkar_lengan_atas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Normal 27 100.0 100.0 100.0

Lingkar lengan atas (LLA) menggambarkan tumbuh kembang jaringan lemak di bawah kulit dan
otot yang tidak banyak terpengaruh oleh keadaan cairan tubuh dibandingkan dengan berat badan
(BB). LLA lebih sesuai untuk dipakai menilai keadaan gizi atau tumbuh kembang pada anak
kelompok umur prasekolah (1-5 tahun). Interpretasi hasil dapat berupa : LLA (cm): < 12.5 cm =
gizi buruk (merah), 12.5 – 13.5 cm = gizi kurang (kuning), >13.5cm = gizi baik (hijau).
Berdasarkan hasil analisis univariat SPSS didapatkan hasil yaitu dari 27 siswa TK Diponegoro
114 semuanya memiliki lingkar lengan atas yang normal yang menunjukkan bahwa semua siswa
memiliki gizi yang baik.

Anda mungkin juga menyukai