Anda di halaman 1dari 4

5

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Alginat


Di dunia kedokteran gigi ada banyak jenis dental material salah satunya
yaitu Alginat yang merupakan bahan cetak hidrokolloid yang paling banyak
digunakan selama beberapa tahun terakhir. Bahan cetak ini memiliki kelebihan
antara lain mudah pada manipulasi, nyaman pada pasien, harga yang lebih
ekonomis dan tidak membutuhkanbanyak peralatan saat dilakukan pencetakan.
Dalam bidang kedokteran gigi, bentuk tiruan dari jaringan keras dan jaringan
lunak rongga mulut digunakan dalam menentukan diagnosis dan perawatan gigi
dan mulut. Bentuk tiruan ini biasanya disebut model studi, cetakan, atau die.
Masing-masing dibuat untuk tujuan yang berbeda. Model studi dibuat dalam
rangka mengamati dan mempelajari struktur rongga mulut pasien,
contohnyaorthodontistbiasanya menggunakan model studi untuk mengevaluasi
perkembangan suatu perawatan ortho. Cetakan sering disebut denganmodel kerja,
contohnya orthodontist biasanya menggunakan model kerja untuk membuat
retainer setelah perawatan ortho. Die adalah bentuk tiruan dari sebuah gigi,
biasanya digunakan dalam pembuatan mahkota berbahan metal atau inlay.
Pembuatan model studi, model kerja, dan die selalu diawali dengan mencetak
jaringan keras dan jaringanlunak rongga mulut dengan menggunakan bahan cetak.
Tingkat keakuratan hasil cetakan tergantung dari jenis bahan cetak yang digunakan.

2.2 Komposisi Alginat


Bubuk alginat terdiri dari beberapa komponen bubuk berbeda yang
memiliki fungsi masing-masing. Saat bubuk alginat dicampur dengan air, akan
terbentuk hasil campuran berupa masa kental yang halus atau disebut pasta. Asam
alginat disebut algin atau alginat, merupakan anion polisakarida didistribusikan
secara luas dalam dinding sel dari ganggang coklat, dimana melalui air mengikat
membentuk suatu viskos karet. Dalam bentuk yang diekstrak menyerap air dengan
cepat itu mampu menyerap beberapa kali beratnya sendiri di dalam air dan
warnanya berkisar dari putih menjadi coklat kekuningan. Ini dijual dalam
berserabut, butiran atau bentuk bubuk. Alginat menyerap air dengan cepat, yang
membuatnya berguna sebagai tambahan dalam dehidrasi produk-produk seperti
pelangsing, dan dalam pembuatan kertas dan tekstil. Hal ini juga digunakan untuk
waterproofing dan fireproofing kain, sebagai gel untuk penebalan minuman, es
krim dan kosmetik dan dapat menyerap logam beracun dari darah. Alginat
digunakan dalam berbagai farmasi seperti persiapan Gaviscon, Bisodol, dan
Asilon. Alginat digunakan secara luas sebagai kesan-bahan pembuatan gigi,
prosthetics, lifecasting. Hal ini juga digunakan dalam industri makanan, untuk
penebalan sup dan jeli. Kalsium alginat digunakan dalam berbagai jenis produk
medis, termasuk membakar pembalut yang yang mempromosikan penyembuhan
dan dapat dihapus dengan sedikit rasa sakit dari pada cara konvensional Bahan
cetak alginat adalah suatu bahan cetak golongan hidrokoloid bersifat elastis yang
irreversible. Bahan utamanya adalah garam Natrium, Kalium atau Ammonium
Alginat yang larut dalam air. Bahan cetak diklasifikasikan berdasarkan komposisi,
mekanisme setting, sifat mekanis, dan penggunaannya. Pada penelitian ini akan
dibahas klasifikasi berdasarkan sifat mekanisnya.Berdasarkan sifat mekanisnya,
bahancetak diklasifikasikan menjadi 2 yaitu bahan cetak elastis dan bahan cetak
non elastis

2.3 Sifat Alginat


Sifat koloid membentuk gel dan hidrofilik menyebabkan senyawa ini
banyak digunakan sebagai emulsifier, pengental dan stabilizer dalam industri.
Sifat hidrofilik alginat dimanfaatkan untuk mengikat air dalam proses pembekuan
makanan. Selain itu, polimer ini dapat digunakan sebagai emulsi lemak dalam
pembuatan saus dan mengenyalkan, menjaga tekstur, serta menghasilkan rasa
yang enak dalam pembuatan pudding. Alginat juga dimanfaatkan dalam dunia
kosmetik karena sifatnya yang dapat mengikat air dan mudah menembus jaringan.
Hal ini menyebabkan polimer ini terikat sempurna pada jaringan kulit dan
mempertahankan kelembaban hidrofilik dan elastisitas kulit. Sedangkan, dalam
percobaan, umumnya alginat digunakan sebagai suatu media di mana sel yeast
dari ragi akan di mobilisasikan dalam butiran-butiran Alginat. Kitosan merupakan
polisakarida kationik yang diperoleh melalui deasetilasi kitin yang secara khusus
ditemukan pada kulit binatang air berkulit keras seperti kepiting dan udang.
Kitosan telah dikenal dapat menjadi bahan yang baik sekali untuk sediaan obat
Karena polimer alami ini mempunyai keunggulan yang utama seperti tidak toksik,
biokompatibel, biodegradasi, mukoadesif, serta mampu membentuk gel dan
mengembang dalam suasana asam. Banyak kegunaan kitosan didasarkan pada
sifat kationik yang membuatnya dapat berinteraksi dengan biomolekul bermuatan
negatif seperti protein, polisakarida anionik dan asam nukleat. Maka alginat dan
kitosan yang berbeda muatan dapat berinteraksi.

2.4 Klasifikasi Alginat


Komposisi bahan cetak alginat yaitu larutan garam asam alginik yang bereaksi
dengan kalsium menghasilkan gel kalsium alginat, garam kalsium alginat yang
lambat larut trisodium phospat melepas kalsium untuk bereaksi dengan alginat
bahan pengisi untuk meningkatkan kohesi campuran memperkuat gel, siliko
flourida atau flourida untuk memperbaiki permukaan model stone, bahan pewangi
agar bahan lebih disenangi pasien, indicator kimia agar warna dapat berubah.
Bubuk alginat terdiri dari beberapa komponen bubuk berbeda yang memiliki
fungsi masing-masing. Saat bubuk alginat dicampur dengan air, akan terbentuk
hasil campuran berupa masa kental yang halus atau disebut pasta. Faktor utama
yang memengaruhi usia penyimpanan alginat adalah temperatur penyimpanan dan
kontaminasi kelembaban udara. Alginat sebaiknya disimpan dalam kemasan
kantong kedap udara atau ditempatkan dalam toples. Penyimpanan alginat dalam
kemasan saat pembelian sangat disarankan karena kontaminasi udara yang
mungkin terjadi sangat minimal. Namun penggunaan wadah seperti toples untuk
menyimpan alginat juga banyak dilakukan oleh dokter gigi. Perlu diperhatikan
bahwa setelah mengambil bubuk alginat, wadah harus ditutup sesegera mungkin
untuk meminimalkan kontaminasi kelembaban udara. Bubuk alginat harus
disimpan di tempat sejuk dan kering. Manipulasi alginatadalah proses awal
pencetakan untuk mendapatkan model studi yang akan membantu rencana
perawatan dan diskusi dengan pasien. Proses pencetakan dilakukan berdasarkan
tahapan berikut Pemilihan sendok cetakSendok cetak untuk rahang atas harus
memenuhi beberapa kriteria berikut, yaitu dapat menutup tuberositas secara
keseluruhan, lebih lebar dari batas tulang alveolar di regio molar menutupi seluruh
gigi anterior. Sedangkanuntuk rahang bawah harus memenuhi kriteria berikut
menutupi seluruh gigi. Modifikasi sendok cetak dengan menambahkan wax pada
bagian labial anterior dari sendok mungkin diperlukan, untuk memastikan
alginatdapat mengalir ke vestibulum bagian labial, selain itu penambahan wax
pada batas sendok cetak di bagian tertentujuga mungkin dibutuhkan agar
alginatdapat mencetak seluruh bagian yang diinginkan. DispensingalginatJumlah
bubuk alginatdan air yang akan dicampurkan sebaiknya ditakar menggunakan
sendok takar yang terdapat dalam kemasan. Alginat kemudian dimasukkan
kedalam bowl yang berisi air pengadukanBubuk alginat dan air diaduk dengan
menggunakan spatula yang cukup kaku dan lebar. Pengadukan dilakukan dengan
gerakan angka delapan yang cepat dengan cara ditekan pada dinding bowl untuk
mengeluarkan gelembung.Waktu yang dibutuhkan untuk mencampur
alginatdengan waktu setting sedang secara sempurna. Hasil cetakan yang baik
akan didapatkan dari campuran yang halus, tidak berbutir, dan konsistensi tepat.
Penempatanalginatpada sendok cetakAlginatditempatkanpada sendok cetak
dengan menggunakan spatula. Alginat harus menempati seluruh bagian sendok
cetak terutama bagian perforasi untuk menambah retensi alginatsaat dilepaskan
dari rongga mulut agar tidak mudah lepas.PencetakanPencetakan dalam rongga
mulut dilakukan dalam waktu 3 menit sampai setting sempurna. Bagian yang
harus tercetak pada proses pencetakan adalah seluruh gigi rahang atas dan bawah,
seluruh prosesus alveolaris, seluruh retromolar rahang bawah, hamular notch
rahang atas, setiap detail jaringa rongga mulut
2.5 Kelebihandan Kekurangan Alginat
Kelebihan mudah dibentuk, nyaman bagi pasien dan relatif tidak mahal,
karena tidak membutuhkan banyak peralatan tetapi kekurangan nya mudah rusak
dalam suhu panas dan lembab, Sering timbul porus pada permukaan cetakan,
tidak dapat mencetak detail -detail halus yang ada di dalam rongga mulut.

Anda mungkin juga menyukai