Makalah Kimia
Makalah Kimia
KIMIA
“MATERI HALOALKANA DAN ALKOHOL”
Oleh : Kelompok III
Aliqah Ekawasti
Hifni Ardan Askari
Nova Wardana
Rahnila Asasi
Surya Tirta Chandra
UPT SMA NEGERI 16 BULUKUMBA
TAHUN PELJARAN 2019/2020
Kata Pengantar
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarohkatu
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukanmasukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Wassalamualikum Warohmatullahi Wabarohkatu
Penulis
BAB I
“Pendahuluan”
1. LATAR BELAKANG
Alkena merupakan suatu senyawa hidrokarbon yang memiliki satu atau lebih ikatan
rangkap dua atom karbon. Alkana mempunyai ikatan sigma dan ikatan pi antara dua atom
karbon yang berhadapan. Akena sering disebut juga olefin dan dikatakan hidrokarbon tidak
jenuh karena tidak mempunyai jumlah maksimum atom yang dapat di tampung oleh tiap
atom karbon.
Ikatan rangkap karbon-karbon merupakan gugus fungsional yang banyak terdapat
dalam produk-produk alam dan pada umumnya ikatan rangkap ini akan bergabung dengan
gugus fungsional yang lain. Selain itu alkena juga banyak ditemukan dalam komponen-
komponen minyak bumi.
Alkena mempunyai sifat non polar , larut dalam air sebab mempunyai ikatan pi, dan
mudah larut dalam lemak dan minyak. Alkena dapat dibuat melalui berbagai reaksi senyawa-
senyawa seperti reaksi alkil halida, dehalogenasi vicinil dihalida, reaksi wittig (reaksi dengan
ilid phosponium), dehidrasi alkohol, dan hidrogenasi alkuna.
2. TUJUAN
Tujuan disusunnya makalah ini adalah agar siswa lebih memahami tentang sifat-sifat alkena,
cara pembuatannya dan reaksi-reaksi pada alkena, serta untuk memenuhi tugas kimia organik.
3. MANFAAT
siswa dapat mengetahui cara pembuatan alkena, reaksi-reaksi yang terjadi pada alkena, dan
mengetahui sifat-sifat alkena.
BAB II
“Isi”
O O O O
Gugus
fungsi –X –OH –OR' –C –C–R' –C –C
H OH OR'
O O O O
Rumus
umum R–X R–OH R–O–R' R–C R–C–R' R–C R–C
H OH OR'
SENYAWA
KARBON
mempunyai
mempunyai mempunyai
alkanol asam
i
s
i
s alkanoat
o o
m m
e e
alkoksi r r alkil
alkana • struktur alkanoat
• tatanama
• sifat halo
alkanal
• kegunaan mem- alkana
i
s punyai
o
m
e
r
mempunyai
alkanon
KIMIA XII SMA 167
A. HALOALKANA
Haloalkana adalah senyawa antara alkana dengan halogen. Bila alkana
direaksikan dengan halogen, maka akan terjadi senyawa haloalkana atau
alkil halogenida.
Secara umum dapat dituliskan:
R – H + X2 ® R – X + HX
Alkana + Halogen ® Haloalkana + asam Halida
Contoh:
metana + gas klor ¾® Haloalkana + Asam
H H
| cahaya |
H–C–H + Cl–Cl ¾¾® H–C–Cl + H–Cl
| |
H H
klorometana
H H
| cahaya |
H–C–Cl + Cl–Cl ¾¾® H–C–Cl + H–Cl
| |
H Cl
diklorometana
H H
| cahaya |
H–C–Cl + Cl–Cl ¾¾® Cl–C–Cl + H–Cl
| |
Cl Cl
triklorometana
H Cl
| cahaya |
Cl–C–Cl + Cl–Cl ¾¾® Cl–C–Cl + H–Cl
| |
Cl Cl
tetraklorometana
1. Struktur haloalkana
a. Haloalkana primer
Haloalkana primer adalah haloalkana yang atom halogennya
terikat pada atom C primer
CH3–CH–CH2–Cl
CH3–CH2–CH2–CH2–Cl |
CH3
168 KIMIA XII SMA
b. Haloalkana sekunder
Haloalkana sekunder adalah haloalkana yang atom halogennya
terikat pada atom C sekunder
CH3–CH–CH2–CH3
|
Cl
c. Haloalkana tersier
Haloalkana tersier adalah haloalkana yang atom halogennya terikat
pada atom C tersier
CH3
|
CH3–C–CH3
|
Cl
CH3–CH2–CH2–Cl CH3–CH2–CH–Cl
|
CH2–CH3
CH3–CH–CH–CH2
| | |
Cl Cl CH2–CH3
b. Tatanama trivial
Haloalkana dengan satu atom halogen
(monohaloalkana) mempunyai nama umum yaitu alkilhalida
Cl CH3
| |
CH3–Cl CH3–CH–CH3 CH3–CH–CH2–Cl
metil klorida isopropil klorida isobutil klorida
(klorometana) (2 kloropropana) (1 kloro 2 metilpropana)
3. Sifat-sifat haloalkana
a. Sifat fisis haloalkana
Sifat fisis ini ditentukan adanya kekuatan gaya antarmolekulnya,
kekuatan gaya antarmolekul tergantung dari jenis atom halogen,
posisi atom halogen, dan panjang rantai karbon molekul.
Tabel 1 Titik didih beberapa senyawa haloalkana
Senyawa Titik didih
2-koloropropana 34,8
1-kloropropana 46
2-kloro 2-metilpropana 51
2-kloro butana 68
1-kloro 2-metilpropana 69
1-kloro butana 77
b. Sifat kimia
Sifat kimia haloalkana ditentukan oleh kekuatan ikatan karbon
dan halogennya
170 KIMIA XII SMA
C–F 485
C - Cl 339
C – Br 284
C–I 213
Rumus kimia alkohol adalah CnH2n+2OH’
Klasifikasi Akohol
Apabila diperhatiakn dari penempatan atom karbon dalam molekul,maka tentunya atom
karbon dapat digolongkan menjadi empat golongan, yakni:
– Atom
karbon primer
– Atom karbon sekunder
– Atom karbon tersier
– Atom karbon kuarter
HYPERLINK "https://contohsoal.co.id/wp-content/uploads/2019/07/gambar-80.png"
Silahkan sobat amati gambar di atas.
Pada Atom karbon primer yakni berdiri sendiri atau yang mengikat satu atom karbon
yang lain. Contoh: C1 berdiri sendiri, C2 hanya mengikat C3, C4 mengikat C3, C7
mengikat C8, C9 mengikat C8 dan C10
mengikat C8.
Pada atom karbon sekunder yakni merupakan sebuah karbon yang mengikat dua atom
yang lain. ContohpadaC5 yang mengikat C3 dan C6, C8 sertaC6 dan C9
Kemudian pada atom karbon tersier yakni merupakan sebuah karbon yang mengikat
tiga atom yang lain. Contoh C6 mengikat C5, C7, C8 dan C10.
Dan pada tersier ialah merupakan sebuah atom yang mengikat tiga karbon yang lain.
Contoh atom karbon C3 yang mengikat C2, C4, C5.
Tata Nama Alkohol
Dalam Alkanol ialah merupakan sebuah tata nama IUPAC dari turunan alkana dengan
gugus fungsi berupa gugus hidroksil (OH). Tata nama alkohol yang sesuai dengan IUPAC
untuk alkanol, yakni dengan mengganti akhiran –a pada nama alkana rantai induk menjadi –
ol.Alkohol adalah nama lazim untuk alkanol. Cara penulisan nama lazim alkohol (nama
trivial) yaitu alkil alkohol. Contoh senyawa alkanol dan penamaannya sebagai berikut.
Nama senyawa alkanol Struktur molekul alkanol
Metanol CH3OH
Etanol C2H5OH
Propanol C3H7OH
Butanol C4H9OH
Pentanol C5H11OH
Heksanol C6H13OH
Heptanol C7H15OH
Oktanol C8H17OH
Manfaat Alkohol
Dengan berdasarkan penjelasannya manfaat alkohol sendiri yakni sebagai pembunuh
kuman, serta sebagai penawar untuk racun metanol.Dan alkohol juga bisa digunakan
sebagai bahan bakar, alkohol premir etanol dapat di bakar untuk menghasilkan
karbondioksida dan air, baik sendiri msupun di campur dengan petrol (bensin).
Etanol juga banyak digunakan sebagai pelarut untuk melarutkan senyawa organik yg
tidak dapat dilarutkan dengan air, contoh : parfum dan
kosmetik.Sedangkan metanol digunakan untuk membuat senyawasenyawa lain, seperti
metanal atau disebut juga formaldehid, asam etanoat, dan metil ester dari berbagai asam. dari
senyawasenyawa tersebut selanjutnya diubah menjadi produk.
Di industri, alkohol banyak juga digunakan sebagai bahan baku formaldehid sebagai cairan
pelarut seperti vernish, sedangkan pada kendaraan bermotor alkohol metanol digunakan
untuk bahan bakar mobil formula.
Jenis – Jenis Alkohol
Jenisjenis nama alkohol mengikuti aturan IUPAC :
Rantai karbon panjang yang tidak mengikat satu gugus OH, ialah rantai utamanya
Jika lebih satu gugus OH, maka cari rantai terpanjang yang paling banyak
mengandung gugus OHnya
Dengan nama yang termasuk alkohol, alkana diol, triol, dsb.
Dengan nomor yang ada digugus OH, agar gugus OH mendapatkan nomor kecil
Utamakan gugus alkohol diatas gugus lainnya.
Kegunaan Alkohol
Pada umunya kerap difungsikan sebagai, misalnya pelarut kosmetik (astringent) dan
bedak cair.
Bahan antiseptik, misalnya untuk sterilisasi alat – alat kedokteran.
Bahan bakar, misalnya spirtus yang merupakan campuran etanol dan metanol. Spirtus
diberi zat warna untuk menandai bahwa spirtus bersifat racun agar tidak diminum,
sebab metanol merupakan senyawa alkanol yang beracun dan dapat menimbulkan
kebutaan.
Sebagaai bahan baku untuk membuat senyawa kimia lainnya, misalnya pembuatan
asam cuka.
Etilen glikol (etanadiol) digunakan sebagai zat anti beku yang ditambahkan pada air
radiaator mobil di negara dengan empat musim.
Baca Juga : Termodinamika
Sifat – Sifat Kimia Alkohol
Mudah terbakar
Mudah tercampur dengan air, hal ini karna kemiripan struktur alkohol (ROH) dan air
(HOH)
Berupa gas dan air jika jumlah atom karbon sebanyak satu sampai empat karbon,
sedangkan jika jumlah atom karbon berjumlah lima sampai sembilan akan kental
seperti minyak
Alkohol memiliki titik didih melebihi titik didih alkana, dikarenakan gugus fungsi
OH yang sangat polar, sehingga daya tarik menarik antar molekul menjadi sangat
kuat
Dengan Sifat heterepolar yang ada pada Alkohol, dimana panjang pada rantai alkil
mempengaruhin sifat polar nya,semakin panjang rantai alkilnya maka berkurang sifat
polarnya, hal ini menjaadikan berkurangnya sifat kelarutanya. alkohol seperti metanol
dan etanol menjadi mudah larut ke pelarut seperti air.
Pengaruh Alkohol Dalam Tubuh Manusia
Untuk dampak terhadap tiap individu berbedabeda, akan tetapi terdapat sebuah
hubungan antara konsentrasi alkohol di dalam darah atau sering disebut juga Blood Alcohol
Concentration (BAC) efeknya Euphoria ringan dan stimulasi terhadap kelakuan akan menjadi
lebih aktif dengan seiring meningkatnya alkohol yang mengalir di dalam darah.
Yang sering kita jumpai gejalanya yang nampak dalam kehidupan seharihari yakni
intoksikasi alkohol atau“mabuk” sehingga dapat menyebabkan tidak sadarkan diri, bahkan
Penurunan kesadaran seperti alkohol yang berat juga mampu menghentikan nafas dan
kematian.
BAB III
“Penutup”
A. Kesimpulan
Dari data dan fakta yang telah dipaparkan diatas maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa Senyawa karbon dalam kimia terdapat dari haloalkana
dan bukan saja haloalkana saja tetapi ada juag yang lainnya.
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan
penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas : XII
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Alokas
Materi Sumber
Kompetensi Dasar (KD) Pembelajaran Penilaian i
Pokok Belajar
Waktu
1.1 Menyadari adanya Struktur, Mengamati Tugas: 1 mgg ∙ Buku
keteraturan dalam sifat tatanama, (Observing): Menulis artikel x 4 jp Kimia
koligatif larutan, reaksi sifat, Menggali informasi “Penggunaan Kelas
redoks, keragaman sifat identifika dengan cara membaca/ senyawa XII
unsur, senyawa si dan melihat/ mengamati/ CFC, dampak, ∙ CD
makromolekul sebagai kegunaan menyimak tentang: dan penanggulanga Kimia
wujud kebesaran Tuhan senyawa: rumus struktur (gugus n nya Karbon
YME dan pengetahuan ∙ Halo fungsi), tatanama, sifat, Membuat peta ∙ Situs
tentang adanya keteraturan alkana identifikasi dan konsep tentang kimia
tersebut sebagai kegunaan senyawa gugus fungsi dan tentang
hasil pemikiran senyawa haloalkana reaksi dari turunan Kimia
kreatif manusia yang yang digunakan dalam alkana Karbon
kebenarannya bersifat kehidupan seharihari . ∙ Aplikasi
tentatif. Observasi kimia
1.2 Mensyukuri kelimpahan Menanya (Questioning)∙ Sikap
unsur golongan utama Mengajukan ilmiah pada saat dis
dan golongan transisi di pertanyaan bagaimana kusi, dan presentasi.
alam Indonesia sebagai senyawa haloalkana
bahan tambang merupakan dapat merusak Portofolio
anugerah Tuhan YME yang ozon,bagaimana cara Artikel yang
digunakan untuk menanggulanginya, dan ditulis
kemakmuran rakyat apa manfaat senyawa Peta konsep
Indonesia. haloalkana dalam
2.1 Menunjukkan perilaku kehidupan serta Tes tertulis
ilmiah (memiliki rasa ingin bagaimana menerapkan Pemahamantentang
tahu, disiplin, aturan IUPAC untuk : Struktur,
jujur, objektif, terbuka, memberi nama senyawa tatanama, sifat,
mampu membedakan fakta haloalkana kegunaan dan
dan opini, ulet, teliti, identifikasi
bertanggung jawab, kritis, senyawahaloalkana
kreatif, inovatif, Mengumpulkan data
demokratis, komunikatif) (Experimenting)
dalam merancang dan Mendiskusikan rumus
melakukan percobaan serta struktur dan isomer
berdiskusi yang senyawa haloalkana
diwujudkan dalam sikap Mendiskusikan aturan
seharihari. IUPAC untuk memberi
Alokas
Materi Sumber
Kompetensi Dasar (KD) Pembelajaran Penilaian i
Pokok Belajar
Waktu
2.2 Menunjukkanperilaku
kerjasama, santun,toleran, c
inta damai dan peduli
lingkungan serta hemat
dalam memanfaatkan
sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan
perilaku responsif dan pro
aktif serta bijaksana
sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah
dan membuat keputusan.
3.1 Menganalisis struktur,
tata nama, sifat dan
kegunaan senyawa karbon
(halo alkana, alkanol,
alkoksi alkana, alkanal,
alkanon, asam alkanoat,
dan alkil alkanoat)
nama senyawa
haloalkana
Mengumpulkan data
sifat fisis dan sifat kimia
senyawasenyawa
haloalkana dari literatur.
Menganalisis reaksi
identifikasi senyawa
haloalkana
Mendiskusikan
kegunaan senyawa
haloalkana dalam
kehidupan (bidang
farmasi, industri)
Mengasosiasi (Associati
ng)
Menghubungkan rumus
struktur senyawa dengan
4.7 Menalar dan sifat kimianya.
Struktur, Mengamati Tugas: 1 mgg ∙ Buku
menganalisis struktur, tata tatanama, Menghubungkan rumus
(Observing): Menulis ide x 4 jp Kimia
molekul dengan rumus /gagasanpenggunaa
nama, sifat dan kegunaan sifat, Menggali informasi Kelas
senyawa karbon (halo struktur (isomer)
identifika dengan cara membaca/ n alkanol sebagai XII
Alokas
Materi Sumber
Kompetensi Dasar (KD) Pembelajaran Penilaian i
Pokok Belajar
Waktu
alkana, alkanol, alkoksi si dan melihat/ mengamati/ alternatif bahan ∙ CD
alkana, alkanal, alkanon, kegunaan menyimak tentang: bakar. Kimia
asam alkanoat, dan alkil senyawa: rumus struktur (gugus Merancang Karbon
alkanoat). ∙ Alkanol fungsi), tatanama, sifat, percobaan identifik ∙ Situs
dan identifikasi dan asi alkanol dan kimia
Alkoksi kegunaan senyawa alkoksi alkan tentang
alkana senyawa alkanol dan Kimia
alkoksi alkana yang Observasi Karbon
digunakan dalam Sikap ∙ Aplikasi
kehidupan seharihari . ilmiah pada saat Kimia
Menanya (Questioning) melakukan
Bagaimana senyawa percobaan (mengg
alkohol tertentu dapat unakan pipet tetes,
menjadi alternatif bahan mengukur volume
bakar. dll) dan diskusi,
Mengumpulkan data serta presentasi.
(Experimenting)
Mendiskusikan rumus Portofolio
struktur dan isomer Artikel yang
senyawa alkanol dan ditulis
alkoksi alkan Laporan hasil
Mendiskusikan aturan percobaan
IUPAC untuk memberi
nama senyawa alkanol Tes tertulis
dan alkoksi alkan Pemahamantentang
Mengumpulkan data : Struktur,
sifat fisis dan sifat kimia tatanama, sifat,
senyawasenyawa kegunaan dan
alkanol dan alkoksi identifikasi
alkan, serta senyawa senyawaalkanol dan
polialkohol, pembuatan alkoksi alkana
alkohol dengan cara
fermentasi, dan cara
membedakan alkohol
dengan eter dari
literatur.
Membedakan alkohol
primer, alkohol
sekunder, dan alkohol
tertier.
Merancang, kemudian
melakukan
Alokas
Materi Sumber
Kompetensi Dasar (KD) Pembelajaran Penilaian i
Pokok Belajar
Waktu
percobaan untuk mengid
entifikasi alkanol dan
alkoksi alkana
Menganalisis reaksi
identifikasi senyawa
alkanol dan alkoksi
alkana
Mendiskusikan
kegunaan senyawa
alkanol dan alkoksi
alkaan dalam kehidupan
(bidang farmasi,
industri)
Mengasosiasi (Associating)
Menghubungkan rumus
struktur senyawa dengan
sifat kimianya.
Menghubungkan rumus
molekul dengan rumus
struktur (isomer)
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Membuat laporan
percobaan tentang cara
membedakan alkohol
primer, alkohol
sekunder, dan alkohol
tertier serta
mempresentasikannya.
Mempresentasikan
ide/gagasan penggunaan
alkanol sebagai alternatif
bahan bakar.
Mengkomunikasikan
kegunaan senyawa
alkanol dan alkoksi
alkaan dalam kehidupan
(bidang farmasi)