Anda di halaman 1dari 10

IDENTIFIKASI GUGUS

FUNGSIONAL

Nama Kelompok III :

Dewi Amalia (19131984005)


Ratih Kumala Dewi Panjaitan (19131984017)
Sultan Fazri Khomsa (19131984021)
Apa itu gugus
fungsi ???
GUGUS FUNGSI

adalah atom atau gugus atom yang menentukan sifat


dari senyawa karbon. Gugus fungsi ini memiliki sifat
yang aktif, ketika senyawa karbon direaksikan dengan
zat lain maka gugus fungsinya yang akan mengalami
perubahan.
ALKANOL/ALKOHOL
 Merupakan kelompok senyawa karbon yang memiliki gugus fungsi
hidroksil (-OH) dengan rumus umum R-OH atau CnH2n+1OH.
Senyawa ini mempunyai nama IUPAC alkanol karena dianggap
sebagai urutan alkana dengan mensubstitusi satu atom H dengan
gugus –OH. Untuk penamaan -na dirubah menjadi -nol.
 R - OH

 Perlu ada ketahui bahwa berdasarkan jumlah gugus hidroksinya,


alkohol dibedakan menjadi dua jenis yaitu, monoalkohol dan
polialkohol. Pada monoalkohol itu menandakan memiliki satu gugus
-OH, sedangkan polialkohol itu menandakan memiliki lebih dari satu
gugus -OH.

 Contohmonoalkohol = metanol, etanol, dan spirtus


Contoh polialkohol = gliserol dan glikol.
ALKOKSI ALKANA/ETER 
 Atau dapat disebut alkoksi alkana berdasarkan aturan
IUPAC, yang dianggap sebagai turunan alkana,
mempunyai rumus umum R-O-R’ atau CnH2n+2O.
Bila R=R’ disebut eter sederhana, sedangkan bila R
bukan R’ disebut eter majemuk. R dan R' merupakan
alkil. 
 R - O - R'

 Perlu anda ketahui bahwa senyawa ini banyak sekali


digunakan dalam kepentingan medis contohnya yaitu
obat bius yang sering digunakan untuk menenangkan
pasien.
ALKANAL/ALDEHID
 Senyawa karbonil (-C=O). Aldehid merupakan singkatan
dari alkohol dehidrogenatus. Senyawa ini dianggap
turunan dari alkana sehingga disebut alkanal dan
mempunyai rumus umum CnH2nO. Aldehid dapat
diperoleh dengan jalan oksidasi alkohol primer. untuk
tatanama yaitu akhiran -na ditambahkan -l menjadi -nal.
 Perlu anda ketahui bahwa gugus fungsi ini selalu berada
pada ujung rantai pada atom C dan mudah teroksidasi.
Dan senyawa ini dihasilkan dari proses oksidasi 
alkohol primer dengan memakai senyawa KMnO4 atau
K2Cr2O7. 
 Contoh Aldehida = Pengawet makanan (formalin).
ALKANON/KETON 
 Termasuk senyawa karbonil (-C=O). Senyawa ini
dianggap turunan dari alkana sehingga disebut alkanal
dan mempunyai rumus umum CnH2nO. Seperti halnya
eter, R yang sama dengan R’ disebut katon sederhana,
sedangkan R yang tidak sama dengan R’ disebut keton
majemuk. R dan R' merupakan alkil.
 Keton terbuat dari melalui reaksi oksidasi alkohol
sekunder. Misalnya dalam suatu industri pembuatan
proponan digunakan alkohol sekunder dengan oksigen
lalu dibantu dengan bantuan katail tembaga atau sering
dituliskan deNgan simbol CU.
ASAM ALKANOAT/ASAM
KARBOKSILAT 
 Alkanoat) memiliki rumus umum CnH2nO2 atau R-
COOH. Gugus karboksilat (-COOH) merupakan gabungan
dari gugus karbonil dan hidroksil. Senyawa ini dianggap
turunan alkana dan diberi nama asam alkanoat atau dengan
nama yang lebih lama, asam alkana karboksilat.
 Perlu digaris bawahi bahwa asam alkanoat ini memiliki dua
gugus -COOH yang disebut dengan alkandioat sedangkan
asam alkonoat yang memiliki tiga gugus -COOH disebut
dengan alkanatrioat.
 Untuk memberikan nama kepada senyawa-senyawa yang
termasuk golongan karbosilat, anda dapat memberikan
akhiran -oat dan awalan asam pada nama senyawa nya.
Contoh metana menjadi asam metanoat.
ESTER/ALKIL ALKANOAT
 Memiliki rumus umum CnH2nO2 atau R-COO-R’. Nama
IUPAC dari ester adalah alkyl alkanoat. Kebanyakan
senyawa ester berbau harum, karena itu banyak digunakan
sebagai pengharum (esens). Ester dibuat dari asam dan
alkohol melalui reaksi esterifikasi yang berupa reaksi
setimbang.
  Perlu diketahui bahwa senyawa ini memiliki isomer
fungsi dengan asam karbosilat, mengapa demikian?
Karena keduanya memiliki rumus molekul yang sama.
Ester dibuat dengan mereaksikan asam karbosilat dengan
alkohol dibantu katalis asam sulfat.
 Contoh dari ester ialah asam asetat, metanol dan metil
asetat.

Anda mungkin juga menyukai