Anda di halaman 1dari 2

H 191102

SOAL MORFOLOGI INAEQAS 2019 SIKLUS 2

Kasus 1 (lihat Sediaan Hapus darah tepi)


Nn. L, 43 tahun, datang untuk check up tahunan. Tidak ada keluhan berarti, hanya sering pusing dan mudah lelah.Hb
9,8 g/dL, leukosit 7800/ uL, trombosit 257000/uL.
1. Bagaimanakah morfologi eritrosit pada kasus ini?
Berdasarkan hasil pemeriksaan hematologi, pasien disarankan untuk memeriksa Feritin, serum iron dan TIBC. Hasil
feritin 1.00 ng/ml (N: 4,63-204), Serum iron 21 ug/dL(N: 37-170), TIBC 470 ug/dL (265-497).
2. Diagnosis apakah yang dipikirkan pada pasien ini?

Kasus 2 (lihat Gambar 1)


An. S, 6 tahun, dirujuk untuk pemeriksaan imunofenotiping bahan aspirat sumsum tulang dengan keterangan klinis
bisitopenia dan hiperleukositosis.
3. Sel apakah yang ditunjuk dengan panah merah pada Gambar 1?
4. Sel apakah yang ditunjuk dengan panah hijau pada Gambar 1?
Pada pemeriksaan hitung jenis sumsum tulang, ditemukan 30% mieloblast, 25% sel no 3, dan 18% sel no 4.
5. Diagnosis apakah yang dipikirkan pada pasien ini?

Kasus 3 (lihat Gambar 2A, 2B, 2C)


Wanita, 64 tahun, datang dengan keluhan sering lemas dan rasa begah di perut. Pada pemeriksaan darah tepi
didapatkan hemoglobin 10,3 g.dL (N: 12-14), hitung leukosit 45000/uL (N: 5000 – 10000), hitung trombosit 137000/uL
(N:150000-450000), laju endap darah 54 mm (N:<10).
6. Kelainan morfologi eritrosit apakah yang tampak (panah merah) pada Gb 2A (pembesaran objektif 40x)?
7. Kelainan morfologi leukosit apakah (panah merah) yang ditunjuk pada Gb. 2B?
8. Sel yang dominan (93%) tampak pada Gb. 2C. Kemungkinan diagnosis apa yang dipikirkan pada pasien ini?

Kasus 4 (Lihat Gambar 3)


An R, 10 tahun. Dirujuk untuk pemeriksaan imunofenotiping dengan keterangan curiga leukemia akut.
9. Kelainan morfologi apakah yang ditunjuk panah merah pada Gambar 3A dan 3B?
10. Pada hitung jenis, ditemukan 70% sel seperti sel yang ditunjuk panah merah dan panah hijau pada Gambar 3A
dan 3B. Imunofenotipe menunjukkan CD33+/ CD13+/ CD117+. Diagnosis apa yang dipikirkan pada pasien ini?

Pilihan jawaban
A Monoblast J Monosit S Infeksi virus
B Rouleax formation K Leukemia limfositik kronik T Multiple Auer Rod
C Limfoblast L Sindrom mielodisplastik U Metamielosit
(MDS)
D Aglutinasi eritrosit M Leukemia granulositik kronik V Normositik normokrom
E Eosinofil N Basofil W Promielosit
F Leukemia Mielomonositik akut O Mikrositik hipokrom, ovalosit X Leukemia promielositik akut
dengan eosinofilia(AML-M4-Eo) (+) (AML-M3)
G Anomali Pelger Huet P Leukemia neutrofilik kronik Y Sel piknotik
H Granulasi toksik Q Anemia defisiensi Fe Z Thalassemia mayor
I Dohle bodies R Smudge cells
1 2B

2C

2A

3A

3B

Anda mungkin juga menyukai