Dosen:
Disusun Oleh:
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
ORGANISAI PEGAWAI”.
Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan dan Pengembangan SDM.
Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan dari pembaca sangat
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
C. Tujuan .................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ........................................................................................ 18
B. Saran .................................................................................................. 18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tujuan dirinya dan tujuan organisasi atau perusahaan yang telah disepakati atau
kinerja seseorang ketika bekerja, hal ini disebabkan oleh adanya komitmen yang
menjadi acuan serta dorongan yang membuat mereka lebih bertanggung jawab
terhadap kewajibannya.
pada perusahaan, ini dimaksudkan untuk mendeteksi sejak dini pekerja yang
kurang maksimal sehingga tidak terjadi hal yang dapat merugikan perusahaan
B. Rumusan Masalah
1
3. Apa dampak komitmen organisasi?
C. Tujuan
organisasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
dari personal dan organisasi seperti umur, disposisi yaitu perasaan positif dan
rasa diperlakukan adil dan kesempatan kerja lain. Untuk memahami sifat
Greenberg (1997); karyawan dapat menjadi komit pada berbagai entiti dalam
2
dengan keyakinan bahwa kegiatan yang dikerjakan penting dan berarti.
manajer.
sikap positif yang kuat terhadap organisasi. Komitmen diartikan sebagai rasa
mental yang kuat, yang mampu menghidupkan gairah atau semangat dalam
terhadap kondisi fisik maupun kondisi non fisik organisasi. Dalam organisasi,
pegawai merupakan ujung tombak dari sukses tidaknya capaian tujuan yang
2
Synder (1994) berpendapat, Komitmen berasal dari kata
dan mengerjakannya.
kontrak hidupnya
2
John B. Minner (1992:124) mendefinisikan komitmen organisasi
sebagai suatu sikap, memiliki ruang lingkup yang lebih global dari pada
organisasi adalah suatu sikap kerja yang mendasar pada suatu sikap percaya,
didefinisikan sebagai :
tertentu
2
2. Pendekatan perilaku (Behaviora Approach)
terdiri dari tiga area keyakinan ataupun perilaku yang ditampilkan oleh
2
Menurut Lincoln dalam (Sopiah,2008:155) mendefinisikan komitmen
pimpinan adalah :
disatu pihak dan dipihak lain kepada manajemen puncak dan organisasi
dinakaman komit
2
dinamakan komitmen secara lokal. Kelompok dengan komitmen yang
Normative. Ketiga hal ini lebih tepat dinyatakan sebagai komponen atau
(Sopiah,1997:27-28)
1. Affective commitment
2. Continuance commitment
2
3. Normative commitment
Pelibatan diri dapat dilihat dari aktivitas seseorang dalam menjalankan peran.
Adapun loyalitas dapat dilihat dari perasaan memiliki, anggota organisasi yang
2
keinginan karyawan untuk terus menerus bekerja pada organsasi karena
dapat menggiring seseorang untuk selalu bekerja dan bekerja untuk kemajuan
berusaha menjaga selalu nama baik organisasi dimanapun dan kapanpun dengan
172)
a. Affective Comitment
b. Continuence Comitment
2
Continuence Comitment adalah komitmen berdasarkan kerugian yang
c. Normative Comitment
Rifai’i,2016:170)
pada organisasi
2
Sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk membangun komitmen
Share And Share A Like, Emphasize Barn Rising, Cross-utilization, And Team
etc.
a. Karakter Personal
b. Karakteristik Pekerjaan
c. Karakteristik Struktural
dalam perusahaan
2
d. Pengalaman Kerja
Rifa’i,2016:174-175)
kemampuan profesionalnya.
4. Pengalaman kerja
2
1. Karakteristik individu
3. Karakteristik pekerjaan
5. Bagaimana pekerjaannya
8. Mobilitas kerja
berbagai tokoh, ada berbagai pengukuran komitmen pada organisasi. Salah satu
Commitment Questionnaire (OCQ) yang disusun oleh Porter dan Smith pada
berbentuk skala Likert yang terdiri dari 7 angka, mulai dari sangat tidak setuju
Allen dan Meyer telah beberapa kali merevisi alat ukur yang telah disusun.
Revisi terakhir dilakukan Meyer dan Allen pada tahun Alat ini terdiri dari 18
item, dimana setiap komponen diwakili oleh 6 item. Skala komitmen organisasi
2
ini memiliki skor yang berkisar antara nilai 1 (sangat tidak setuju dengan
2
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dai personal dan organisasi seperti umur, disposisi yaitu perasaan positif dan
B. Saran
organisasi hal yang sangat perlu dimiliki yang paling utama adalah komitmen
organisasi.