PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
dirinya dan tujuan organisasi atau perusahaan yang telah disepakati atau ditentukan
sebelumnya
ketika bekerja hal ini disebabkan oleh adanya komitmen yang menjadi acuan serta
maksimal.
ini dimaksudkan untuk mendeteksi sejak dini pekerja yang kurang maksimal
sehingga tidak terjadi hal yang dapat merugikan organisasi atau perusahaan.
sebagai berikut:
1
a. Untuk mengetahui pengertian komitmen
1. Khusus
Dengan pembuatan makalah ini kami penulis dapat mengerti lebih jauh,
lebih paham mengenai mata kuliah Perilaku Organisasi karena materi ini
mempraktekannya.
2. Umum
Makalah ini sengaja dibuat dalam rangka penugasan dari dosen pembimbing
sebagai bahan diskusi. Namun tidak tertutup kemungkinan makalah ini dapat
menjadi sumber bacaan bagi para mahasiswa yang sedang menekuni mata kuliah
tersebut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
suatu benda
tujuan.
3
Jadi Komitment organisasi adalah sebagai suatu keadaan dimana seseorang
karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan tujuan dan keinginannya untuk
yang tinggi berarti memihak organisasi yang merekrut individu tersebut. Dalam
dengan siswa, maka guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik mampu
2. Memiliki keinginan yang lebih kuat untuk tetap bekerja pada organisasi
tujuan
4
Keyakinan tentang pentingnya komitmen dalam kaitannya dengan
dilakukan para ahli. Penelitian yang dilakukan oleh Hom, Katerberg dan Dunham
hubungan yang negatif, baik dengan kemangkiran kerja maupun dengan tingkat
organisasi memiliki hubungan yang positif dengan tingkat performansi kerja. Hasil
Sehubungan dengan hal tersebut, Steers (1985) berdasarkan pada hasil studi analisis
terhadap berbagai hasil penelitian yang pernah dilakukan para ahli sebelumnya,
efektivitas organisasi.
5
2.3. Cara Membentuk Komitmen dalam Organisasi
Tidak ada satu pimpinan organisasi manapun yang tidak menginginkan seluruh
kepemilikan saham saja (meskipun kadangkala ini juga merupakan cara yang
manajemen sebagai bagian dari organisasi. Banyak cara yang bisa dilakukan
6
terlibat dan semua idenya dipertimbangkan maka muncul perasaan kalau
2. Menciptakan semangat dalam bekerja, cara ini dapat dilakukan dengan lebih
kemana organisasi ini akan dibawa, tahu dengan benar bagaimana cara
mereka dalam mencapai kesuksesan itu cukup besar dan sangat dihargai oleh
manajemen.
7
2.4. Macam – Macam Bentuk Komitmen
berikut
2. Komitmen pada karir (Career Commitment), komitmen pada karir lebih luas
jenjang komitmen yang paling tinggi tingkatannya. Porter dan Steers (1991)
8
Luthans (1992) adalah sikap loyal anggota organisasi atau pekerja bawahan
(1974), komitmen organisasi terdiri dari tiga sikap, yaitu : (1) perasaan
organisasi, (3) rasa kesetiaan dan cinta pada organisasi sebagai tempat hidup
dan bekerja, terlepas dari manfaat dan misi organisasi bagi individu.
akan strategi organisasi dan ajak anggota organisasi untuk berpartisipasi dalam
dan ikut terlibat dalam pemecahan sampai mereka merasa langkah itu adalah
merupakan “milik”nya
9
4. Berikan pola kepemimpinan transformasional yaitu memberikan anggota
5. Gunakan setiap media komunikasi yang ada untuk menyampaikan pesan secara
anggota
tinggi
9. Gunakan program pelatihan yang ada untuk meningkatkan impresi yang bagus
10. Gunakan workshop atau jenis pelatihan lainnya untuk mengajak semua orang
Komitmen pegawai pada organisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi melalui
proses yang cukup panjang dan bertahap. Steers (dalam Sopiah, 2008) menyatakan
10
1. Ciri pribadi pekerja termasuk masa jabatannya dalam organisasi, dan variasi
rekan sekerja
organisasi
1. Identifikasi
tujuan pribadi para anggota atau dengan kata lain organisasi memasukan
tujuan organisasi.
2. Keterlibatan
11
kerja. Cara yang dapat dipakai untuk memancing keterlibatan anggota
lebih lanjut, mereka merasa wajib untuk melaksanakan bersama apa yang
telah mereka putuskan, karena adanya rasa keterikatan dengan apa yang
dalam bekerja.
3. Loyalitas
kerjanya.
12
1. Kepercayaan, pada area ini seseorang melakukan penerimaan bahwa
hidupnya. Pada konteks ini orang akan memberikan waktu, kesempatan dan
13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
tercapainya tujuan dari organisasi tersebut. Gambaran atau wujud dari komitmen
sering diidentikan dengan ikrar atau ikatan atas suatu tindakan yang tertentu.
Komitmen memiliki berbagai macam bentuk yang pertama adalah komitmen pada
tugas, yang kedua komitmen pada karir, yang ketiga komitmen pada organisasi.
tidak dapat dipaksakan, dan karena itu setiap individu anggota organisasi dapat
3.2. Saran
derasnya informasi global, sebagai bagian dan konsekuensi logis globalisasi itu
sendiri entitas bisnis dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
bisnis eksternal dan internal yang selalu berubah. Manajemen baru yang dapat saja
di depan mata.
memiliki komitmen yang tinggi pada pekerjaannya, maka seluruh pihak di dalam
14
organisasi harus selalu termotivasi dan untuk mampu memotivasi ini, diperlukan
15
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideserve.com/mona-deleon/komitmen-organisasi
https://spktciamis.wordpress.com/2012/09/05/membangun-komitmen-organisasi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Komitmen_organisasi
16