1. Bakteri
Pneumonia bakterial dibagi menjadi dua bakteri penyebabnya yaitu:
a. Typical organism
Penyebab pneumonia berasal dari gram positif berupa :
temukan pneumonia komunitas rawat inap di luar ICU sebanyak 20-60%, sedangkan
pada pneumonia komunitas rawat inap di ICU sebanyak 33% (FA Rahmawati, E
Leksana, 2014).
2) Staphylococcus aureus : bakteri anaerob fakultatif. Pada pasien yang diberikan obat
secara intravena (intravena drug abusers) memungkan infeksi kuman ini menyebar
secara hematogen dari kontaminasi injeksi awal menuju ke paru-paru. Kuman ini
memiliki daya taman paling kuat, apabila suatu organ telah terinfeksi kuman ini akan
timbul tanda khas, yaitu peradangan, nekrosis dan pembentukan abses. Methicillin-
resistant S. Aureus (MRSA) memiliki dampak yang besar dalam pemilihan antibiotik
dimana kuman ini resisten terhadap beberapa antibiotic (FA Rahmawati, E Leksana,
2014).
Penyebab pneumonia berasal dari gram negatif sering menyerang pada pasien
rawat di rumah sakit dalam waktu yang lama dan dilakukan pemasangan
4) Pseudomonas aeruginosa : bakteri anaerob, bentuk batang dan memiliki bau yang
sangat khas.7
6) Haemophilus influenza : bakteri bentuk batang anaerob dengan berkapsul atau tidak
berkapsul. Jenis kuman ini yang memiliki virulensi tinggu yaitu encapsulated type B
(HiB)7
b. Atipikal organism
Bakteri yang termasuk atipikal ada alah Mycoplasma sp. , chlamedia sp. , Legionella sp.
Virus
Disebabkan oleh virus influenza yang menyebar melalui droplet, biasanya menyerang pada
pasien dengan imunodefisiensi. Diduga virus penyebabnya adalah cytomegalivirus, herpes
simplex virus, varicella zooster virus.
c. Fungi
Infeksi pneumonia akibat jamur biasanya disebabkan oleh jamur oportunistik, dimana spora
jamur masuk kedalam tubuh saat menghirup udara. Organisme yang menyerang adalah
Candida sp. , Aspergillus sp. , Cryptococcus neoformans.
SUMBER: