Anda di halaman 1dari 34

1

9 RANCANGAN AKTUALISASI
10

11 MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TERKAIT MANFAAT


12 TAMBLET TAMBAH DARAH DI DESA RANULOGONG, PUSKESMAS
13 TUNJUNG, KECAMATAN RANDUAGUNG, KABUPATEN LUMAJANG,
14 JAWA TIMUR

15

16 Disusun Oleh:

17 Achmad Sandityo Pradana


18 NIP. 19930101 201903 1 021
19 NDH :
20
21
22 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
23 PROVINSI JAWA TIMUR
24 2019

3 i

4
5

25 LEMBAR PENGESAHAN
26 RANCANGAN AKTUALISASI

27

28

29 Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil Terkait Manfaat Tamblet Tambah


30 Darah Di Desa Ranulogong, Puskesmas Tunjung, Kecamatan
31 Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
32
33
34

35 Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Pembimbing, Mentor, dan


36 Penguji pada Seminar Rancangan Aktualisasi, Hari Kamis Tanggal 18 Juli 2019

37 Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia


38 Malang
39
40
41

42

43

44 Malang, 18 Juli 2019

45

46 Pembimbing, Mentor,
47
48
49
50 Ir. Ismail, MM Irma Rokhmania, S.Si
51Widyaiswara Ahli Utama Kesehatan Keluarga dan Gizi
52NIP. NIP. 19720626 199703 2 009

7 i

8
9

53 BERITA ACARA
54
55Sehubungan dengan penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
56Angkatan 5, 6, dan 7 Tahun 2019 di Badan Pengembangan Sumber Daya
57Manusia Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Hari Kamis 18 Juli 2019, telah
58melaksanakan Seminar Rancangan Aktualisasi
59
60Nama : Achmad Ssandityo Pradana, A.Md.Gz
61NDH :-
62Judul : Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil Terkait Manfaat Tamblet
63 Tambah Darah Di Desa Ranulogong, Puskesmas Tunjung,
64 Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
65
66Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangi oleh:
67
68 Malang, 18 Juli 2019
Peserta,

Achmad Sandityo Pradana, A.Md.Gz


NIP. 19930101 201903 1 021
Mentor, Pembimbing,

Irma Rokhmania, S.Si Ir. Ismail, MM


Kepala Seksi Promosi Kesehatan Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 19720626 199703 2 009 NIP.
69
70
71
72

10 ii

11
12

73 KATA PENGANTAR
74

75 Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat,
76rahmat, dan hidayah-Nya rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di
77Puskesmas Tunjung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang dapat
78terselesaikan dengan baik. Rancangan aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi
79persyaratan kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II angkatan 7
80tahun 2019.
81 Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
82pihak yang telah membantu dalam penulisan rancangan aktualisasi ini. Ucapan
83terima kasih tersebut penulis tujukan kepada:
841. dr. Tanti Umiyati, selaku Kepala Puskesmas Tunjung, Kecamatan
85 Randuagung, Kabupaten Lumajang;
862. Ir. Ismail, MM sebagai pembimbing (coach) yang telah memberikan saran
87 guna memperbaiki tulisan ini agar menjadi lebih baik;
883. Irma Rokhmania, S.Si Selaku mentor yang telah banyak meluangkan waktu
89 untuk memberikan bimbingan, masukan, dan arahan kepada penulis selama
90 penyelesaian rancangan aktualisasi ini;
914. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan
92 pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasatelah membagi ilmunya;
935. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan II angkatan 5, 6
94 dan 7 tahun 2019.
95 Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini
96masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
97dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan
98aktualisasi ini.

99 Malang, 18 Juli 2019

100

101 Penulis

13 iii

14
15

102

103 DAFTAR ISI


104

105LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................i
106BERITA ACARA....................................................................................................................ii
107KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
108DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv
109PENDAHULUAN..................................................................................................................1
110 1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
111 1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi..........................................................................7
112 1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi..................................................................................8
113PROFIL LEMBAGA/INSTITUSI..............................................................................................9
114 2.1 Deskripsi Organisasi............................................................................................9
115 2.1.1 Profil Puskesmas Tunjung.................................................................................9
116 2.1.2 Visi..................................................................................................................10
117 2.1.3 Misi.................................................................................................................10
118 2.1.4 Moto............................................................................................................10
119 2.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Puskesmas Tunjung....................11
120 2.3 Tugas Pokok Jabatan.........................................................................................11
121RANCANGAN AKTUALISASI...............................................................................................11
122 3.1 Penetapan Isu yang Diangkat............................................................................11
123 3.2 Gagasan Pemecahan Isu...................................................................................16
124 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi..............................................................19
125

16 iv

17
18

126

127 Daftar Tabel

128Tabel 1. Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL.............................................. 17


129Tabel 2. Seleksi Isu Menggunakan Metode USG.................................................18
130Tabel 3. Matrik Rancangan Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar.....................23
131Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi...............................................30
132

133

134 Daftar Bagan

135

136Bagan 1. Struktur Organisasi ...............................................................................11


137

19 v

20
138 BAB I

139 PENDAHULUAN
140

1411.1 Latar Belakang


142 Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan sebuah profesi dimana
143 seseorang harus mengabdikan dirinya kepada negara dan menjadi pelayan
144 masyarakat karena mendapat amanat dari Undang Undang Dasar Negara
145 Republik Indonesia Tahun 1945 untuk melaksanakan cita-cita bangsa dan
146 mewujudkan tujuan negara. Oleh sebab itu, seorang ASN dituntut untuk
147 memiliki karakter sebagai pelayan masyarakat yang baik dengan memiliki
148 nilai-nilai PASTI, seperti Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan
149 Inovatif. Selain itu ASN harus memiliki integritas yang tinggi, netral, bebas
150 dari intervensi politik, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Atas dasar
151 nilai-nilai tersebut ASN diharapkan mampu untuk melaksanakan fungsinya
152 sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu
153 bangsa yang sesuai dengan Undang Undang Nomer 5 Tahun 2014 tentang
154 Aparatur Sipil Negara.
155 Untuk membentuk prinsip dan nilai yang sesuai dengan Undang-
156 undang Nomer 5 Tahun 2014. Sebelum diangkat menjadi ASN, Calon
157 Aparatur Sipil Negara (CASN) diwajibkan untuk mengikuti pendidikan dan
158 pelatihan dasar. Hal ini sesuai dengan peraturan yang tertuang dalam
159 Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (PERKALAN) RI nomor 38
160 dan 39 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Prajabatan Golongan I,
161 II, dan III, sehingga Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT)
162 Prajabatan dilaksanakan dengan Pola Baru.
163 Adanya DIKLAT Prajabatan pola baru ini juga diharapkan dapat
164 membentuk kader ASN berkualitas yang berlandaskan pada nilai-nilai dasar
165 yang meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
166 dan Anti Korupsi yang dapat disingkat menjadi ANEKA serta mengetahui
167 kedudukan dan peran ASN dalam NKRI, dan menguasai kompetensi teknis
168 bidang tugas, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
169 professional sebagai pelayan masyarakat. Dengan demikian peserta Diklat
170 Prajabatan dapat menjadi Aparatur Sipil Negara yang profesional sebagai

21 1

22
171 pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu
172 bangsa.
173 Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan
174 untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
175 preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah,
176 pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Puskesmas merupakan fasilitas
177 pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
178 dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
179 mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
180 kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
181 Puskesmas Tunjung merupakan salah satu fasilitas pelayanan
182 kesehatan yang berada di kecamatan Randuangung Kabupaten Lumajang
183 yang wilayah kerjanya ada empat desa, yaitu Desa Tunjung, Desa
184 Gedangmas, Desa Kalipenggung, dan Desa Ranulogong. Kegiatan yang
185 dilakukan Puskesmas Tunjung dua penyelenggaraan yaitu upaya kesehatan
186 masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan. Upaya kesehatan masyarakat
187 yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara
188 dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
189 masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.
190 Salah satu pelayanan yang ada di Upaya Kesehatan Masyarakat
191 (UKM) yaitu Pelayan Gizi. Pelayanan Gizi adalah rangkaian kegiatan untuk
192 memenuhi kebutuhan gizi perorangan dan masyarakat melalui upaya
193 pencegahan, peningkatan, penyembuhan, dan pemulihan yang dilakukan di
194 masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan. Kelompok sasaran Gizi di
195 kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat meliputi bayi dan balita, anak usia
196 sekolah dan remaja perempuan, ibu hamil, nifas dan menyusui, pekerja
197 wanita, dan usia lanjut. Kegiatan gizi di Puskesmas Tunjung yang mengalami
198 beberapa hambatan ada dikelompok sasaran bayi dan balita, juga remaja
199 perempuan.
200 Permasalahan yang dihadapi dari hasil capaian kinerja Tahun 2018
201 terkait dengan program gizi, anemia pada ibu hamil pada Tahun 2018
202 sebanyak 91 orang dengan jumlah masing-masing desa, Desa Tunjung tidak
203 ada ibu hamil anemia, Desa Gedangmas 14 orang, Desa Kalipenggung 35,
204 dan Desa Ranulogong 42 orang. Untuk periode Tahun 2019 sampai bulan Juli
205 sebanyak 52 orang dengan jumlah masing-masing desa, Desa Tunjung 5 ibu

23 2

24
206 hamil anemia, Desa Gedangmas 7 orang, Desa Kalipenggung 12, dan Desa
207 Ranulogong 28 orang
208
209
210 Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis mengambil judul "
211 Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil Terkait Manfaat Tamblet Tambah
212 Darah Di Desa Ranulogong, Puskesmas Tunjung, Kecamatan Randuagung,
213 Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ". Sebagai CASN yang porfesional, maka
214 penulis akan berusaha untuk menjawab permasalahan yang terjadi di
215 lingkungan kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang khususnya di
216 Puskesmas Tunjung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang dengan
217 Visi Mewujudkan Masyarakat di Wilayah Puskesmas Tunjung yang Sehat dan
218 Mandiri,melakukan tata nilai TELATEN yaitu singkatan dari Terampil,
219 Loyal, Tekun dan Kompeten, dan Motto “ Gapai Sehat Tanpa Penat “.

2201.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


221 1.2.1 Tujuan
222 Menciptakan pendokumentasian Data Pelayanan Gizi yang
223 valid, terstruktur dan sistematis serta mampu memenuhi kebutuhan
224 konsolidasi dan evaluasi terkait data permasalahan Gizi Masyarakat
225 dengan mengutamakan pemantauan Tumbuh Kembang Balita.
226
227 1.2.2 Manfaat
228 Manfaat yang akan diperoleh dari pemanfaatan teknologi
229 informasi sebagai media informasi pendokumentasian pelayanan Gizi
230 Masyarakat dengan tepat melalui identifikasi label barcode di KMS
231 Balita, dapat dilihat dari dua sisi, yaitu secara internal dan eksternal :
232 Bagi Internal
233 a. Mempercepat kinerja petugas Gizi dalam melakukan
234 pengumpulan Laporan Bulanan Gizi.
235 b. Menaikkan citra baik bagi petugas Gizi dengan adanya
236 kepastian informasi tentang sebaran permasalahan tumbuh
237 kembang balita di Wilayah Kabupaten Lumajang.
238 c. Meminimalisir terjadinya kesalahan petugas dalam menilai
239 status Gizi Balita menggunakan Metode Z-Score.

25 3

26
240 d. Mendapatkan dokumentasi data tumbuh kembang dengan lebih
241 akuntabel dan lebih mudah dalam pencatatannya.
242 Bagi Eksternal
243 a. Meningkatkan kepercayaan para stakeholder terhadap Laporan
244 Gizi untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
245 pengambilan keputusan.
246 b. Memberikan dukungan kegiatan akreditasi institusi terkait
247 Dietetik dan Monitoring Evaluasi.
248 c. Meningkatkan pemahaman para petugas medis dan paramedis
249 terkait fungsi dan kompetensi pegutas Gizi.

2501.3 Ruang Lingkup Aktualisasi


251 Ruang lingkup yang dibahas pada Pendokumentasian Data Tumbuh
252 Kembang Balita melalui CounselNut di Posyandu Melati, Puskesmas Tunjung,
253 Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yaitu :
254 1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Kepala Puskesmas Tunjung
255 terkait inovasi yang akan dibuat;
256 2. Melakukan pengembangan aplikasi CounselNut;
257 3. Melakukan uji coba System Integration Test dan User Acceptance
258 Test dengan melibatkan petugas rekan seprofesi;
259 4. Melakukan sosialisasi CounselNut kepada petugas polindes;
260 5. Melakukan Implementasi CounselNut di Posyandu;
261 6. Menyusun laporan Kegiatan;
262

27 4

28
263 BAB II
264 PROFIL LEMBAGA/INSTITUSI
265

2662.1 Deskripsi Organisasi


267 2.1.1 Profil Puskesmas Tunjung
268 Puskesmas Tunjung merupakan Puskesmas dengan status
269 perawatan, berada di Jalan Rahmad Jaya No. 09 Kecamatan
270 Randuagung Kabupaten Lumajang, Telp. (0334) 520516. Puskesmas
271 Tunjung dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas yang secara Teknis
272 Fungsional bertanggung jawab kepada Dinas Kesehatan Daerah dan
273 secara Teknis Operasional bertanggung jawab kepada Bupati sebagai
274 Kepala Daerah.
275 Puskesmas Tunjung memiliki luas wilayah 24,3 km2 dan terletak
276 di dataran rendah. Kecamatan Randuagung terbagi atas dua wilayah
277 kerja Puskesmas, yaitu Puskesmas Tempeh dan Puskesmas Tunjung.
278 Pembagian wilayah kerja Puskesmas Tunjung meliputi 5 desa ( desa
279 Tunjung, desa Pulo, desa Jatisari, desa Jokarto dan desa Besuk ), dengan
280 batas wilayah sebagai berikut :
281 a. Sebelah Utara : Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko
282 b. Sebelah Selatan : Desa Sememu Kecamatan Tunjung
283 c. Sebelah Barat : Desa Nguter Kecamatan Tunjung
284 d. Sebelah Timur : Desa Tempeh tengah Kecamatan Randuagung.

285

29 5

30
286 2.1.2 Visi
287 Sebagai gambaran keadaan masyarakat dimasa depan Puskesmas
288 Tunjung memiliki Visi : “Mewujudkan Masyarakat di Wilayah
289 Puskesmas Tunjung yang Sehat dan Mandiri” yang akan dicapai
290 melalui pembangunan bidang kesehatan yang mana selaras dengan Visi
291 Pemerintah Kabupaten Lumajang “mewujudkan masyarakat Lumajang
292 yang sejahtera dan bermartabat” dan Visi Danas Kesehatan Kabupaten
293 lumajang “terwujudnya Masyarakat Lumajang yang Sehat dan
294 Mandiri”.

295 2.1.3 Misi


296 1) . Melibatkan peran aktif masyarakat berperilaku hidup bersih dan
297 sehat di wilayah kerja Puskesmas Tunjung
298 2) . Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan perorangan di wilayah
299 kerja Pukesmas Tunjung
300 3) . Meningkatkan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia
301 di Puskesmas Tunjung

302 2.1.4 Moto


303 Sebagai semangat bekerja dalam memberikan pelayanan yang prima
304 kepada masyarakat Puskesmas Tunjung memiliki motto : “ Gapai
305 Sehat Tanpa Penat “

306 2.1.5 Tujuan


307 1) mencapai Visi dan Misi pada rencana strategis tahun 2015 s.d
308 2019, Pukesmas Tunjung telah menetapkan tujuan yaitu :
309 2) Dalam rangka mencapai Misi yang pertama yaitu Meningkatkan
310 peran aktif masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat,
311 ditetapkan tujuan :
312 3) a. Menurunkan angka kesakitan (morbiditas) dengan indikator
313 kinerja :
314 4) - Menurunnya angka kesakitan DBD
315 5) - Meningkatnya angka kesembuhan penderita TB BTA positif
316 6) - Cakupan penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita
317 7) - Cakupan penemuan dan penanganan penderita diare
318 8) - Meningkatnya angka kesembuhan penderita kusta

31 6

32
319 - Meningkatnya AFP rate per 100.000 penduduk dengan usia < 15
320 tahun
321 - Cakupan penemuan dan penanganan penderita HIV
322 - Cakupan akses jamban sehat
323 - Cakupan Desa Siaga Aktif
324 - Tertanggulanginya Kasus Luar Biasa (KLB) < 24 jam
325 b. Meningkatkan status gizi masyarakat dengan indikator kinerja
326 - Menurunnya angka Balita Gizi Buruk
327 - Meningkatnya persentase Balita Gizi Buruk yang mendapat
328 perawatan
329
330 Kemudian dalam rangka mencapai misi yang kedua yaitu
331 Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan perorangan di wilayah
332 kerja Pukesmas Tunjung, ditetapkan tujuan untuk menurunkan
333 angka kematian (mortalitas) dengan indikator kinerja :
334 - Menurunkan Angka Kematian Bayi
335 - Menurunkan Angka Kematian Balita
336 - Menurunkan Angka Kematian Ibu
337 Dan yang terakhir dalam rangka mencapai misi yang ketiga yaitu
338 Meningkatkan sarana dan prasarana serta sumber daya kesehatan di
339 Puskesmas Tunjung, ditetapkan tujuan :
340 a. Meningkatnya kuantitas sarana dan prasarana puskesmas sesuai
341 standar
342 b. Meningkatnya kuantitas sumber daya manusia sesuai standar
343 dengan indikator kinerja :
344 - Tersedianya jumlah tenaga medis yang memadai
345 - Tersedianya jumlah tenaga keperawatan yang memadai
346 - Tersedianya jumlah tenaga administrasi yang memadai
347 - Tersedianya jumlah tenaga kesehatan lingkungan yang memadai
348 2.1.6 Tata Nilai

349Di dalam melaksanakan semua visi dan misi tersebut di setiap kegiatan seluruh
350tim di Puskesmas Tunjung harus selalu mengutamakan tata nilai yang telah
351disepakati dan ditetapkan bersama dalam memberikan pelayanan kepada
352masyarakat yang disingkat dengan TELATEN yaitu singkatan dari Terampil,
353Loyal, Tekun dan Kompeten.

33 7

34
354 2.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Puskesmas Tunjung
355 Puskesmas sebagai pelaksana tekhnis Dinas Kesehatan memiliki tiga fungsi
356utama, yaitu :
357 1) Puskesmas sebagai Pusat Pergerakan Pembangunan Berwawasan
358 Kesehatan
359 2) Puskesmas sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat
360 3) Puskesmas sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Strata
361 Pertama.
362

363 2.3 Tugas Pokok Jabatan


364 Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
365Nomor 23/KEP/M.PAN/4/2001, berikut ini rincian kegiatan Nutrisionis Terampil
366sebagai Nutrisionis Pelaksana :
367 1) Mengumpulkan data gizi, makanan dan dietetik serta penunjangnya
368 dalam rangka menyusun rencana tahunan;
369 2) Mengumpulkan data gizi, makanan dan dietetik serta penunjangnya
370 dalam rangka menyusun rencana 3 bulanan;
371 3) Mengumpulkan data gizi, makanan dan dietetik serta penunjangnya
372 dalam rangka menyusun rencana bulanan;
373 4) Mengumpulkan data gizi, makanan dan dietetik serta penunjangnya
374 dalam rangka menyusun rencana harian;
375 5) Mengumpulkan data dan literatur dalam rangka menyusun
376 juklak/juknis di bidang gizi, makanan dan dietetik;
377 6) Mengumpulkan data dalam rangka menyusun pedoman gizi,
378 makanan dan dietetik;
379 7) Mengumpulkan data dalam rangka menyusun standar gizi, makanan
380 dan dietetik;
381 8) Mengumpulkan data untuk pengamatan masalah di bidang gizi,
382 makanan dan dietetik secara sekunder;
383 9) Mengumpulkan data anak balita, bumil dan buteki untuk pemberian
384 makanan tambahan, penyuluhan dan pemulihan pada anak balita
385 dengan status gizi kurang;
386 10) Mengumpulkan data makanan – kelompok sasaran setempat untuk
387 penilaian mutu gizi, makanan dan dietetik;

35 8

36
388 11) Memeriksa dan menerima bahan materi, pangan, peralatan dan
389 sarana pelayanan gizi, makanan dan dietetik;
390 12) Menyimpan bahan, materi, pangan, peralatan dan sarana kegiatan
391 pelayanan gizi, makanan dan dietetik;
392 13) Mencatat dan melaporkan bahan, materi, pangan, peralatan dan
393 sarana di ruang penyimpanan sarana harian;
394 14) Menyalurkan bahan, materi pangan, peralatan dan sarana sesuai
395 permintaan unit atau wilayah kerja secara harian/mingguan;
396 15) Memeriksa ruang penyimpanan makanan secara harian (tiap 10
397 harian);
398 16) Melakukan pengukuran Tinggi Badan (TB), Berat Badan (BB), umur
399 di unit atau wilayah kerja secara bulanan bagi anak balita;
400 17) Melakukan pengukuran TB, BB, umur di unit atau wilayah kerja
401 secara 4 bulanan bagi anak sekolah SD;
402 18) Melakukan pengukuran TB, BB, umur di unit atau wilayah kerja
403 sesuai kebutuhan;
404 19) Melakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) di unit atau
405 wilayah kerja;
406 20) Melakukan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) pada kebutuhan
407 orang dewasa di Unit / Wilayah kerja sesuai kebutuhan;
408 21) Melakukan anamnese diet klien (food frekwensi dan rata-rata contoh
409 hidangan);
410 22) Melakukan recall makanan 24 jam lewat bagi klien;
411 23) Melakukan perhitungan kandungan gizi makanan klien;
412 24) Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran BB, TB dan Umur;
413 25) Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran IMT;
414 26) Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran LILA;
415 27) Mencatat dan melaporkan anamnese diet;
416 28) Menyediakan makanan tambahan untuk balita dan penyuluhan gizi;
417 29) Menyediakan makanan biasa tambahan;
418 30) Menyediakan kapsul vitamin A;
419 31) Menyediakan kapsul yodium;
420 32) Menyediakan preparat besi;
421 33) Menyediakan obat gizi;
422 34) Melakukan pencatatan harian, penyediaan makanan biasa;

37 9

38
423 35) Melakukan pencatatan harian, penyediaan diet sederhana;
424 36) Memantau diet klien selama dirawat;
425 37) Memantau kegiatan pengukuran BB, TB, umur di tingkat desa
426 meliputi sasaran, status gizi dan SKDN (jumlah balita yang
427 ada/terdaftar, jumlah balita yang memiliki Kartu Menuju Sehat,
428 jumlah balita yang ditimbang, jumlah balita yang naik
429 timbangannya) secara bulanan pada posyandu;
430 38) Memantau kegiatan PMT Balita, anak sekolah dan Bumil meliputi
431 sasaran, status gizi dan SKDN terhadap macam/jumlah PMT;
432 39) Memantau kegiatan pengukuran BB, TB, umur di Rumah Sakit (RS)
433 dan masyarakat secara bulanan;
434 40) Memantau pelayanan penyelenggaraan diet di RS dan institusi lain
435 secara harian;
436 41) Memantau penggunaan bahan makanan secara harian;
437 42) Memantau penggunaan bahan makanan secara mingguan/sepuluh
438 harian;
439

39 10

40
440 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS GESANG
TAHUN 2019

KEPALA PUSKESMAS GESANG


dr. ARBA’I
TIM MUTU
Putri Gesti F, S.KM

Penanggungjawab UKM dan Penanggungjawab UKM Penanggungjawab UKP, Penanggungjawab jaringan Koodinator Tata Usaha
Keperawatan kesehatan Pengembangan kefarmasian dan laboratorium pelayanan puskesmas dan jejaring
Masyarakat fasilitas pelayanan kesehatan Lulik Sulifa Dewi, S.KM
Sus Setyaningsih Ria Kurnia Ekasari dr. Novia Adesi Nur Wakhid NIP.-
NIP. 19701016 199103 2 006 NIP.- NIP.- NIP. 19720622 200012 1 004

Pelayanan promosi kesehatan Pelayanan kesehatan kerja: Pelayanan pemeriksaan umum : Pondok kesehatan desa: Nur Sistem informasi
termasuk UKS : Lulik Sulifa Kuzaini, Amd.Kep Agung Sri WIdodo Wakhid puskesmas :
Dewi, S.KM Pelayanan Lansia : Sairatul Pelayanan kesehatan gigi dan Puskesmas Keliling : Cholil M.Iswanto,S.Ak
Pelayanan kesehatan Mu’alimah, Amd.Keb mulut : Indah Mu’awiyah, Jejaring fasilitas pelayanan Kepegawaian: Halimatus
lingkungan : Ria Kurnia Pelayanan kesehatan gigi S.ST kesehatan : Nur Wakhid Sakdiyah, Amd.Keb
Ekasari, masyarakat : Indah Pelayanan KIA-KB bersifat UKP Keuangan: Indah
Pelayanan KIA-KB bersifat UKM Mu’awiyah, S.ST : Lidiati, S.ST Mu’awiyah, S.ST
: Sus Setyaningsih, S.ST Pelayanan kesehatan indera: Pelayanan gizi bersifat UKP: Siti Rumah tangga: Meyta
Pelayanan gizi bersifat UKM : Kuzaini, Amd.Kep Ismatun Rohmaniyah, S.ST Ratna
Siti Ismatun Rohmaniyah, Pelayanan kesehatan olahraga: Pelayanan gawat darurat:
S.ST Halimatus Sakdiyah, Nasrul, Amd.Kep
Pelayanan pencegahan dan Amd.Keb Pelayanan persalinan : Sus
pengendalian penyakit : Tri Pelayanan kesehatan jiwa: Setyaningsih, S.ST
Hariono kuzaini Pelayanan laboratorium: Lidiati,
Keperawatan kesehatan Pelayanan kesehatan obat S.ST
Masyarakat: Nur Wakhid tradisional: Meyta Ratna Pelayanan kefarmasian: Anita
Kesehatan Matra : Putri Gesti Ekowati
Floresa, S.KM Pelayanan rawat inap: Yulia
Hevi, Amd.Kep

41 10

42
441 BAB III

442 RANCANGAN AKTUALISASI

4433.1 Penetapan Isu yang Diangkat


444 Unit Kerja:
445 Pelayanan Gizi Puskesmas Tunjung Kecamatan Randuagung Kabupaten
446 Lumajang.
447 Jabatan :
448 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Nutrisionis Terampil
449 Pekerjaan/ Uraian Tugas:
450 1. Melakukan pengukuran Tinggi Badan (TB), Berat Badan (BB), umur di

451 unit atau wilayah kerja secara bulanan bagi anak balita;
452 2. Mengumpulkan data anak balita, bumil dan buteki untuk pemberian

453 makanan tambahan, penyuluhan dan pemulihan pada anak balita dengan
454 status gizi kurang menggunakan aplikasi Excel dari Dinas Kesehatan;
455 3. Memantau kegiatan PMT Balita, anak sekolah dan Bumil meliputi sasaran,
456 status gizi dan SKDN terhadap macam/jumlah PMT;
457 4. Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran BB, TB dan Umur;
458 5. Mengumpulkan data makanan – kelompok sasaran setempat untuk
459 penilaian mutu gizi, makanan dan dietetik
460
461 Identifikasi Isu:
462 Berdasarkan hasil diskusi dengan rekan sejawat di wilayah Dinas
463 Kesehatan Kabupaten Lumajang, didapatkan identifikasi issue sebagai berikut :
464 1. Petugas Gizi dinilai belum bisa mendukung akreditasi terkait dietetik
465 dan evaluasinya akibat dari banyaknya keluhan tehnis dalam melakukan
466 kegiatan pencatatan hasil pengukuran berat badan antara lain penilaian
467 status gizi, penilaian kebutuhan zat gizi dan kalori, perhitungan
468 kecukupan energi dan protein melalui recall, dikarenakan beratnya
469 media aplikasi Excell yang digunakan untuk dilakukan entry dan
470 pengolahan data;
471 2. Petugas Gizi tidak memiliki ruangan untuk kegiatan konseling sehingga
472 menyebabkan kurangnya pasien untuk dilakukan konseling gizi;
473 3. Banyaknya Ibu Hamil yang tidak datang ke posyandu dikarenakan
474 kurangnya antusiasme dan kurangnya motivasi untuk meminum Tablet
475 Tambah Darah;

43 11

44
476 4. Belum semua posyandu dapat dipantau secara maksimal karena jauhnya
477 jarak posyandu dengan puskesmas dan dalam sehari ada cukup banyak
478 pelayanan posyandu;
479 5. Pendistribusian PMT dan Tablet Fe kurang tepat waktu karena tenaga
480 gizi merangkap pekerjaan lain yang diberikan oleh atasan, misalnya
481 sebagai bendahara pengeluaran puskesmas dan tim pengelola BOK;
482
483 Isu-isu tersebut dianalisis menggunakan metode AKPL untuk mengetahui
484 isu yang paling dominan.Analisis tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1.
485 Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL

No Identifikasi Isu A K P L Total


Petugas Gizi dinilai belum bisa mendukung 5 5 5 5 20
akreditasi terkait dietetik dan evaluasinya akibat
dari banyaknya keluhan tehnis dalam melakukan
kegiatan pencatatan hasil pengukuran berat
badan antara lain penilaian status gizi, penilaian
1 kebutuhan zat gizi dan kalori, perhitungan
kecukupan energi dan protein melalui recall,
dikarenakan beratnya media aplikasi Excell
yang digunakan untuk dilakukan entry dan
pengolahan data.

Petugas Gizi tidak memiliki ruangan untuk 3 1 1 3 8


kegiatan konseling sehingga menyebabkan
2 kurangnya pasien untuk dilakukan konseling
gizi.

Banyaknya Ibu Hamil yang tidak datang ke 4 5 4 4 17


posyandu dikarenakan kurangnya antusiasme
3 dan kurangnya motivasi untuk meminum Tablet
Tambah Darah.

Belum semua posyandu dapat dipantau secara 4 4 5 3 16


maksimal karena jauhnya jarak posyandu
4 dengan puskesmas dan dalam sehari ada cukup
banyak pelayanan posyandu.

5 Pendistribusian PMT dan Tablet Fe kurang tepat 5 4 4 5 18

45 12

46
No Identifikasi Isu A K P L Total
waktu karena tenaga gizi merangkap pekerjaan
lain yang diberikan oleh atasan, misalnya
sebagai bendahara pengeluaran puskesmas dan
tim pengelola BOK.

486
487 Kriteria penetapan:
488 Aktual
489 1: pernah benar-benar terjadi
490 2: benar-benar sering terjadi
491 3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
492 4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
493 5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
494 Khalayak
495 1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
496 2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
497 3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
498 4: menyangkut hajat hidup orang banyak
499 5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
500 Problematik
501 1: masalah sederhana
502 2: masalah kurang kompleks
503 3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
504 4: masalah kompleks
505 5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
506 Kelayakan
507 1: masuk akal.
508 2: realistis.
509 3: cukup masuk akal dan realistis.
510 4: masuk akal dan realistis.
511 5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
512 pemecahan masalahnya.
513 Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu. Dengan
514 menggunakan metode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).

47 13

48
515 Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG
No Identifikasi Isu U S G Total
1 Petugas Gizi dinilai belum bisa mendukung 5 5 5 15
akreditasi terkait dietetik dan evaluasinya akibat
dari banyaknya keluhan tehnis dalam melakukan
kegiatan pencatatan hasil pengukuran berat badan
antara lain penilaian status gizi, penilaian
kebutuhan zat gizi dan kalori, perhitungan
kecukupan energi dan protein melalui recall,
dikarenakan beratnya media aplikasi Excell yang
digunakan untuk dilakukan entry dan pengolahan
data.
2 Pendistribusian PMT dan Tablet Fe kurang tepat 4 2 4 10
waktu karena tenaga gizi merangkap pekerjaan
lain yang diberikan oleh atasan, misalnya sebagai
bendahara pengeluaran puskesmas dan tim
pengelola BOK
3 Banyaknya Ibu Hamil yang tidak datang ke 5 4 4 13
posyandu dikarenakan kurangnya antusiasme dan
kurangnya motivasi untuk meminum Tablet
Tambah Darah
516
517 Kriteria penetapan:
518 Urgency
519 1 : tidak penting
520 2 : kurang penting
521 3 : cukup penting
522 4. : penting
523 5. : sangat penting
524 Seriousness
525 1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
526 2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
527 3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
528 4. : akibat yang ditimbulkan serius
529 5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius
530 Growth

49 14

50
531 1 : tidak berkembang
532 2 : kurang berkembang
533 3 : cukup berkembang
534 4. : berkembang
535 5 : sangat berkembang
536
537 Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka kesimpulan
538 yang diperoleh mengarah pada isu: “Petugas Gizi dinilai belum bisa
539 mendukung akreditasi terkait dietetik dan evaluasinya akibat dari
540 banyaknya keluhan tehnis dalam melakukan kegiatan pencatatan hasil
541 pengukuran berat badan antara lain penilaian status gizi, penilaian
542 kebutuhan zat gizi dan kalori, perhitungan kecukupan energi dan protein
543 melalui recall, dikarenakan beratnya media aplikasi Excell yang
544 digunakan untuk dilakukan entry dan pengolahan data”.
545
546 Penetapan Isu
547 Berdasarkan hasil uji isu dengan pendekatan teknik USG, maka dapat
548 disimpulkan bahwa “Petugas Gizi dinilai belum bisa mendukung
549 akreditasi terkait dietetik dan evaluasinya akibat dari banyaknya
550 keluhan tehnis dalam melakukan kegiatan pencatatan hasil pengukuran
551 berat badan antara lain penilaian status gizi, penilaian kebutuhan zat gizi
552 dan kalori, perhitungan kecukupan energi dan protein melalui recall,
553 dikarenakan beratnya media aplikasi Excell yang digunakan untuk
554 dilakukan entry dan pengolahan data” merupakan hal yang mendesak,
555 sehingga jika tidak ditangani maka akan berdampak pada :
556 1. Dibutuhkannya waktu yang cukup banyak untuk dilakukannya pencatatan
557 proses pelayanan gizi.
558 2. Data yang dilaporkan menjadi tidak berkesinambungan dikarenakan sifat
559 dasar dari Microsoft Excell yang tidak didesain untuk menciptakan data
560 dengan berkesinambungan.
561 3. Data yang dikumpulkan ini juga akan mendapati perhatian dari pemerintah
562 untuk dilakukan pengambilan keputusan.
563 4. Tidak berkembangnya kompetensi petugas gizi dalam melakukan asuhan
564 gizi yang valid dan mudah dilakukan pengelolaan data yang
565 berkesinambungan serta mudah diimplementasi jika terjadi perubahan
566 acuan data atau perubahan aplikasi.

51 15

52
567 5. Lemahnya identifikasi pasien per orangan untuk asuhan yang tepat sasaran
568 dikarenakan pada kegiatan posyandu, pada KMS tidak mengenal adanya
569 nomor Rekam Medis, sehingga akan menyulitkan jika terdapat pasien yang
570 memiliki nama yang sama.

5713.2 Gagasan Pemecahan Isu


572 Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan beberapa
573 gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan diadakannya
574 pengembangan pendokumentasian data tumbuh kembang balita melalui
575 implementasi CounselNut dengan dilengkapi label barcode NIK pada KMS.
576 Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian
577 kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja.
578 Berikut adalah rangkaian kegiatan aktualisasi nila-nilai dasar :
579 1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Kepala Puskesmas Tunjung
580 Kecamatan Randuagung terkait inovasi yang akan dibuat;
581 2. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan rekan seprofesi untuk
582 dilakukan kajian alur pelayanan gizi terutama di Posyandu Melati;
583 3. Membuat rancang bangun CounselNut yang berisikan informasi untuk
584 penyimpanan data NIK, Berat Badan, Tinggi Badan, Umur pada
585 kegiatan Posyandu yang kemudian dilakukan integrasi dengan mesin
586 pencetakan barcode untuk ditempel pada KMS Balita;
587 4. Melakukan uji coba dengan melibatkan petugas gizi terhadap
588 CounselNut untuk menguji System Integration Test (SIT) dan User
589 Acceptance Test (UAT) baik dari sisi perhitungan maupun
590 pemanggilan data yang telah dilakukan penyimpanan;
591 5. Melakukan sosialisasi kepada petugas Bidan Polindes terkait
592 CounselNut yang telah dibuat;
593 6. Melakukan Evaluasi terhadap CounselNut;
594 7. Melakukan implementasi atau aktualisasi sistem CounselNut;
595 8. Menyusun Laporan;
596
597

598

599

600

601

53 16

54
602

603

604

605

606

55 17

56
607Diagram Alur Kerja

608 Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Kepala Puskesmas Gesang


Kecamatan Tempeh terkait inovasi yang akan dibuat
609

610
Melakukan konsultasi dan diskusi dengan rekan seprofesi untuk dilakukan
611 kajian alur pelayanan gizi terutama di Posyandu Melati

612

613 Membuat rancang bangun perangkat lunak yang berisikan informasi untuk
614 penyimpanan data NIK, Berat Badan, Tinggi Badan, Umur pada kegiatan
Posyandu yang kemudian dilakukan integrasi dengan mesin pencetakan
barcode untuk ditempel pada KMS Balita

Melakukan uji coba dengan melibatkan petugas gizi terhadap Perangkat Lunak
untuk menguji System Integration Test (SIT) dan User Acceptance Test (UAT)
baik dari sisi perhitungan maupun pemanggilan data yang telah dilakukan
penyimpanan

Melakukan sosialisasi kepada petugas Bidan Polindes terkait Perangkat Lunak


yang telah dibuat

Melakukan Evaluasi terhadap perangkat lunak

Melakukan implementasi atau aktualisasi sistem perangkat lunak

Menyusun Laporan

57 18

58
6153.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
616 Nama : Maulana Khoirony Ahmad, A.Md. Gz
617 Unit Kerja : Puskesmas Tunjung Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang
618 Identifikasi isu :
619 1. Petugas Gizi dinilai belum bisa mendukung akreditasi terkait dietetik dan evaluasinya akibat dari banyaknya keluhan tehnis dalam
620 melakukan kegiatan pencatatan hasil pengukuran berat badan antara lain penilaian status gizi, penilaian kebutuhan zat gizi dan kalori,
621 perhitungan kecukupan energi dan protein melalui recall;
622 2. Petugas Gizi tidak memiliki ruangan untuk kegiatan konseling sehingga menyebabkan kurangnya pasien untuk dilakukan konseling
623 gizi;
624 3. Banyaknya Ibu Hamil yang tidak datang ke posyandu dikarenakan kurangnya antusiasme dan kurangnya motivasi untuk meminum
625 Tablet Tambah Darah;
626 4. Belum semua posyandu dapat dipantau secara maksimal karena jauhnya jarak posyandu dengan puskesmas dan dalam sehari ada
627 cukup banyak pelayanan posyandu;
628 5. Pendistribusian PMT dan Tablet Fe kurang tepat waktu karena tenaga gizi merangkap pekerjaan lain yang diberikan oleh atasan,
629 misalnya sebagai bendahara pengeluaran puskesmas dan tim pengelola BOK
630 Isu yang diangkat : Petugas Gizi dinilai belum bisa mendukung akreditasi terkait dietetik dan evaluasinya akibat dari banyaknya
631 keluhan tehnis dalam melakukan kegiatan pencatatan hasil pengukuran berat badan antara lain penilaian status
632 gizi, penilaian kebutuhan zat gizi dan kalori, perhitungan kecukupan energi dan protein melalui recall.
633 Gagasan pemecahan isu : Pengembangan pendokumentasian data tumbuh kembang balita melalui implementasi CounselNut dengan
634 dilengkapi label barcode NIK pada KMS
635 Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi

59 19

60
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Nilai
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1) Menghubungi Kepala 1) Terlaksananya konsultasi Nasionalisme Misi Puskesmas Tata Nilai
(menyampaikan dan
konsultasi dan Puskesmas Tunjung dengan Kepala Tunjung untuk “Profesional
menghargai pendapat)
diskusi dengan untuk konsultasi Puskesmas Tunjung “Memberikan dan
Kepala Puskesmas terkait inovasi yang 2) Terlaksananya pelayanan Inovatif”
Etika Publik
Tunjung Kecamatan akan dibuat pemaparan tentang kesehatan yang semakin kuat
(hormat, komunikatif,
Randuagung terkait 2) Memaparkan rencana Memaparkan rencana bermutu,
jelas,sopan santun)
inovasi yang akan pengembangan pengembangan profesional,
dibuat CounselNut yang CounselNut yang akan merata dan
Komitmen mutu
akan dijadikan dijadikan inovasi di terjangkau oleh
(inovatif, kreatifitas)
inovasi di pelayanan pelayanan posyandu masyarakat”
posyandu. 3) Mendapatkan saran, dapat meningkat
Whole of Government
3) Meminta saran, masukan dan persetujuan dari sisi
(Koordinasi)
masukan dan dari Kepala Puskesmas Pelayanan Gizi
persetujuan dari Tunjung Masyarakat
Kepala Puskesmas
Tunjung
2. Melakukan 1) Berkonsultasi dan 1) Terlaksananya konsultasi Nasionalisme Misi Puskesmas Tata Nilai
konsultasi dan diskusi dengan rekan dengan rekan seprofesi (saling menghargai) Tunjung untuk “Profesional,
“Memberikan Aman dan
diskusi dengan rekan seprofesi untuk untuk dilakukan kajian
Komitmen mutu pelayanan Inovatif”
seprofesi untuk dilakukan kajian alur alur pelayanan gizi (inovatif, kreatifitas) kesehatan yang semakin kuat
dilakukan kajian alur pelayanan gizi 2) Terealisasinya bermutu,

61 20

62
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Nilai
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pelayanan gizi 2) Mendesain Alur Pembuatan Alur Whole of Government profesional,
terutama di Pelayanan Gizi Pelayanan Gizi (Komunikasi,koordina merata dan
si, kolaborasi) terjangkau oleh
Posyandu Melati
masyarakat”
dapat meningkat
3. Membuat rancang 1) Membuat rancang 1) Terlaksananya Akuntabilitas Misi Puskesmas Tata Nilai
(Transparan,
bangun CounselNut bangun CounselNut pembuatan rancang Tunjung untuk “Inovatif”
pertanggungjawaban)
yang berisikan yang berisikan bangun CounselNut yang “Memberikan semakin kuat
informasi untuk informasi untuk berisikan informasi pelayanan
Komitmen mutu
penyimpanan data penyimpanan data untuk penyimpanan data kesehatan yang
(inovatif, kreatifitas)
NIK, Berat Badan, NIK, Berat Badan, NIK, Berat Badan, bermutu,
Tinggi Badan, Umur Tinggi Badan, Umur Tinggi Badan, Umur profesional,
Whole of Government
pada kegiatan pada kegiatan pada kegiatan Posyandu merata dan
(Komunikasi,koordina
Posyandu yang Posyandu. 2) Terlaksananya terjangkau oleh
si, kolaborasi)
kemudian dilakukan 2) Pengadaan Hardware Pengadaan Hardware masyarakat”
integrasi dengan untuk Barcode untuk Barcode Scanner dapat meningkat
Anti-Korupsi
mesin pencetakan Scanner dan Printer dan Printer Label
(Kejujuran, ketepatan,
barcode untuk Label Barcode. Barcode
validitas)
ditempel pada KMS 3) Mengembangkan 3) Terciptanya sebuah
Balita CounselNut untuk pengembangan
dapat terintegrasi CounselNut
dengan Barcode 4) Terintegrasinya Aplikasi
63 21

64
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Nilai
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Scanner dan Printer dengan Barcode Scanner
Label Barcode dan Printer Label
Barcode
4. Melakukan uji coba 1) Melaksanakan 1) Terlaksananya kegiatan Akuntabilitas Misi Puskesmas Tata Nilai
dengan melibatkan kegiatan System System Integration Test (Transparan, Tunjung untuk “Profesional,
petugas gizi terhadap Integration Test bersama petugas gizi pertanggungjawaban) “Memberikan Aman,
CounselNut untuk bersama petugas gizi 2) Terlaksananya kegiatan pelayanan Sigap,
Nasionalisme
menguji System 2) Melaksanakan User Acceptance Test (saling menghargai) kesehatan yang Inovatif”
Integration Test kegiatan kegiatan bersama petugas gizi bermutu, semakin kuat
Komitmen mutu
(SIT) dan User User Acceptance Test profesional,
(inovatif, kreatifitas)
Acceptance Test bersama petugas gizi merata dan
(UAT) baik dari sisi Whole of Government terjangkau oleh
(Komunikasi,koordina
perhitungan maupun masyarakat”
si, kolaborasi)
pemanggilan data dapat meningkat
yang telah dilakukan
penyimpanan
5. Melakukan 1) Melaksanakan 1) Terlaksananya kegiatan Akuntabilitas Misi Puskesmas Tata Nilai
sosialisasi kepada kegiatan sosialisasi sosialisasi kepada (Transparan, Tunjung untuk “Profesional
petugas Bidan kepada petugas petugas Bidan Polindes pertanggungjawaban) “Memberikan ” semakin
Polindes terkait Bidan Polindes terkait CounselNut yang Nasionalisme pelayanan kuat
CounselNut yang terkait CounselNut telah dibuat. (saling menghargai) kesehatan yang

65 22

66
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Nilai
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
telah dibuat yang telah dibuat. bermutu,
Etika Publik profesional,
(memberikan merata dan
informasi secara terjangkau oleh
benar) masyarakat”
dapat meningkat
Komitmen mutu
(inovatif, kreatifitas)

Whole of Government
(Komunikasi,koordina
si, kolaborasi)
6. Melakukan Evaluasi 1) Mengumpulkan 1) Terlaksananya evaluasi Akuntabilitas Misi Puskesmas Tata Nilai
terhadap CounselNut masukan dan saran terhadap CounselNut. (Kejelasan target, Tunjung untuk “Profesional
dari petugas pertanggungjawaban) “Memberikan dan
Polindes pelayanan Inovatif”
Nasionalisme kesehatan yang semakin kuat
(saling menghargai bermutu,
pendapat) profesional,
merata dan
Komitmen Mutu terjangkau oleh
(Berorientasi Mutu) masyarakat”
67 23

68
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Nilai
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dapat meningkat
7. Melakukan 1) Migrasi Data Balita 1) Terlaksananya Migrasi Akuntabilitas Misi Puskesmas Tata Nilai
implementasi atau Posyandu Melati Data Balita Posyandu (Transparan, Tunjung untuk “Profesional
aktualisasi sistem dari Data Excel Melati dari Data Excel pertanggungjawaban) “Memberikan dan
CounselNut pelaporan Gizi pelaporan Gizi pelayanan Inovatif”
sebelumnya. sebelumnya. Etika Publik kesehatan yang semakin kuat
2) Instalasi 2) Terlaksananya kegiatan (Integritas Tinggi) bermutu,
CounselNut, label Instalasi CounselNut, profesional,
barcode dan scan label barcode dan scan Komitmen Mutu merata dan
barcode di Posyandu barcode di Posyandu (Inovasi, berorientasi terjangkau oleh
Melati. Melati. mutu) masyarakat”
3) Melakukan 3) Dapat dilakukannya dapat meningkat
pemanggilan Data pemanggilan Data Pasien Pelayanan Publik
Pasien mengacu mengacu pada NIK (Partisipatif, aksesibel,
pada NIK Balita. Balita. akuntabel, responsif)
4) Melakukan Entry 4) Dapat dilakukannya
Data Balita untuk pengetryan Data Balita
Balita Baru dan untuk Balita Baru.
dilakukan cetak 5) Dapat dilakukannya
Label Barcode. pencetakan Label
5) Melakukan Barcode.
69 24

70
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Nilai
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pengentryan data 6) Dapat dilakukannya
BB, TB di pengentryan data BB dan
CounselNut TB di CounselNut dan
sukses tersimpan di
dalam Database.
8. Membuat Laporan 1) Mengumpulkan data 1) Terealisasinya Laporan Akuntabilitas Misi Puskesmas Tata Nilai
dan bukti pendukung Kegiatan (Transparan, Tunjung untuk “Profesional,
laporan 2) Terkumpulnya data dan pertanggungjawaban) “Memberikan Inovatif dan
2) Konsultasi dengan
bukti pendukung laporan pelayanan Rapi”
Kepala Puskesmas 3) Terlaksananya konsultasi
Nasionalisme kesehatan yang semakin kuat
Tunjung dengan Kepala
(Menghargai pendapat bermutu,
3) Meminta persetujuan
Puskesmas Tunjung
orang lain) profesional,
Kepala Puskesmas 4) Terealisasinya proses
merata dan
Tunjung meminta persetujuan
terjangkau oleh
Kepala Puskesmas
masyarakat”
Tunjung
dapat meningkat
636

71 25

72
637 Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Rencana Aktualisasi

Juli Agustus
No Kegiatan
4 1 2 3
Melakukan konsultasi dan diskusi dengan Kepala Puskesmas Tunjung Kecamatan
1
Randuagung terkait inovasi yang akan dibuat
Melakukan konsultasi dan diskusi dengan rekan seprofesi untuk dilakukan kajian
2
alur pelayanan gizi terutama di Posyandu Melati
Membuat rancang bangun CounselNut yang berisikan informasi untuk
penyimpanan data NIK, Berat Badan, Tinggi Badan, Umur pada kegiatan Posyandu
3
yang kemudian dilakukan integrasi dengan mesin pencetakan barcode untuk
ditempel pada KMS Balita
Melakukan uji coba dengan melibatkan petugas gizi terhadap CounselNut untuk
4 menguji System Integration Test (SIT) dan User Acceptance Test (UAT) baik dari
sisi perhitungan maupun pemanggilan data yang telah dilakukan penyimpanan
Melakukan sosialisasi kepada petugas Bidan Polindes terkait CounselNut yang
5
telah dibuat
6 Melakukan Evaluasi terhadap CounselNut
7 Melakukan implementasi atau aktualisasi sistem CounselNut
8 Membuat Laporan

73 26

74
638

75

76

Anda mungkin juga menyukai