Nn.

A, Usia 20 tahun

Defect gen hiperaktif Lingkungan Jenis kelamin (hormonal)

Apoptosis Sel

Fagositosis sel apoptosis yang

kurang sempurna

Nuclear material keluar

(Ds DNA, Histones, protein)

Aktivasi sel B dan sel T

Aktivasi antigen antibodi Makrofag monosit ubah Th0 - Th2

Terbentuk antigen antibodi kompleks

Deposit pada jaringan/ organ Deposit di darah

(Hipersensitifitas tipe III)
Aktivasi ADCC
Sendi Ginjal Mukokutaneus (fagositisis Eritrosit )

Hemolisi sitotoksik
Aktivasi neutrophil dan monosit
( hipersensitifitas II)

Reaksi inflamasi Eritrosit dalan darah ↓, Produksi

retikulosit ↑
Permeabilitas Permeabilitas Vasodilatasi ↓ Regenerasi
endotel ↓ kapiler↑ kulit ↑ jaringan
folikel rambut Penghancuran Pengangkutan bilirubin
pada fase Hb di retikulo- O2 ↓ Indirect ↑
Nyeri Glomelurus Malar rash
anagen endotelial
sendi rusak
Urobilinogen ↑
proteinuria Alopesia Hepatomegali

Urin teh
Lemas, palmar,
tua
jantung berdebar,
pusing

Anemia

Systemic Lupus Erythematosus (SLE)