Berdasarkan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Bandung diatas maka dirumuskanlah Visi dan Misi RSUD Soreang
sebagai berikut.
Visi RSUD Soreang :
Mewujudkan Rumah Sakit yang Amanah, Maju, Mandiri, Berdaya Saing.
B. Faktor Eksternal
1. Peluang :
Potensi peningkatan pendapatan dan pertumbuhan pasar yang cukup tinggi seiring dengan pertumbuhan
penduduk dan industri.
Adanya kerjasama dengan pihak ketiga dalam upaya peningkatan pelayanan dan kemitraan.
Adanya beberapa kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan rumah sakit antara lain UU
kesehatan, BLU, Akreditasi RS dan UU tentang Pemerintahan daerah yang menempatkan kesehatan pada
urutan kedua dari kewenangan wajib.
Lokasi Rumah Sakit Daerah Soreang yang strategis.
Aspek legal PEMDA mendukung pengembangan RS.
UU Nomor 36 Tahun 2009 Kesehatan dan UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Ancaman :
Persaingan dengn institusi pelayanan kesehatan lainnya baik swasta maupun pemerintah yang semakin ketat.
UU No. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran.
Semakin meningkatnya berbagai macam kegiatan di sekitar RSUD Soreang yang mengakibatkan kondisi
lingkungan eksternal yang tidak kondusif.
Masih banyaknya pasien Gakin yang tidak sesuai prosedur.
Dari hasil analisis faktor-faktor internal dan eksternal di atas didapatkan kesimpulan bahwa strategi yang
harus dilaksanakan oleh RSUD Soreang adalah strategi yang agresif. Dengan strategi ini pengembangan RSUD
Soreang diarahkan untuk mencapai pertumbuhan dalam pelayanan kesehatan dan pelayanan pendukung lainnya.
Upaya yang dapat dilakukan antara lain dengan cara mengembangkan jenis layanan unggulan, baik produk
pelayanan yang sudah ada maupun berinovasi dengan mengembangkan produk yang belum ada sehingga dapat
bersaing dengan rumah sakit lain dan memenuhi harapan pasar.
Arah Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bandung pada RPJMD 2011-2015 di bidang pembangunan bidang
kesehatan adalah Perluasan kesempatan bagi masyarakat terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan yang
berkualitas serta, mendorong penerapan norma Agama dan nilai luhur budaya sunda dalam kehidupan masyarakat.
Menurut target dalam mencapai tujuan maka RSUD Soreang dalam hal tersebut diatas melaksanakan kebijakan-
kebijakan pengembangan yang terdiri dari:
1. Kebijakan Internal :
a. Peningkatan kualitas sarana, prasarana serta peralatan pelayanan, rawat inap, rawat jalan dan penunjang.
b. Peningkatan kompetensi tenaga medik, keperawatan, keteknisian medik dan administrasi melalui
peningkatan pendidikan formal, diklat internal dan eksternal.
c. Peningkatan sistem pencatatan pelaporan dan informasi pelayanan kesehatan dan administrasi disetiap
unit pelayanan.
d. Peningkatan kesejahteraan pegawai melalui pengelolaan jasa pelayanan yang proporsional dan
berkeadilan.
e. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui pemantauan, penjagaan dan audit mutu.
f. Terwujudnya komitmen bersama untuk mencapai tujuan RSD Soreang.
2. Kebijakan Eksternal
a. Peningkatan koordinasi dengan pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten dan SKPD serta lain dalam
upaya meningkatkan kemampuan pembiayaan, kemandirian ,relokasi dan Akreditasi Rumah Sakit.
b. Peningkatan kemitraan dengan institusi pendidikan, perusahaan dan institusi pelayanan kesehatan lain
serta Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta.
Tahun
Standar Normal Bar
Indikator ber
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Johnson
BOR 67,94 82,01 85.91 85.98 86,48 86,51 82,92 87,04 > 70 %
LOS 3,47 3,73 3.17 3.31 5,97 5,49 5,12 4,78 3-6 hari
TOI 1,7 -0,33 0.55 0.53 0.82 0,57 0,76 0,61 1-3 hari
GDR 21,72 23,41 24.36 24.87 38.32 19,7 25,95 33,45 < 50 ‰
NDR 13,6 12,02 9.13 20.95 19.08 5,15 9,44 14,61 < 20 ‰
BTO 68,93 80,58 93,75 96.14 60.18 86,66 81,83 77,21 60-65
Hari Rawat 43,397 47,297 58,797 66,083 65,973 67,261 64,035 64,035
Σ Pasien Masuk 12.118 12.746 17565 20018 16287 18.458 17,267 17,267
Σ Pasien Keluar 12.118 12.434 17.532 20189 15932 18133 16,819 16,819
Petugas Keamanan
Pramu Saji
Penata Boga
Pramu Kebersihan
Pengemudi
Bidang Kemedikan
Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik Seksi Rekam Medik
Pengelola Instalasi Pengadministrasi Pendaftaran
Pengadministrasi Umum Pengadministrasi Umum
Jumlah
No Nama Jabatan
PNS TKK THL TOTAL
1 Tenaga Struktural 13 13
2 Tenaga Dokter Spesialis 19 5 24
3 Tenaga Dokter Umum 6 10 16
4 Tenaga Dokter Gigi 3 3
5 Tenaga Keperawatan 127 88 215
6 Tenaga Kebidanan 15 25 40
7 Tenaga Gizi 17 5 22
8 Tenaga Farmasi 9 23 32
9 Tenaga Laboratorium 8 14 22
10 Tenaga Unit Bank Darah 4 1 5
11 Tenaga Radiologi 3 3 6
12 Tenaga IPSRS 10 2 12
13 Tenaga Fisioterapis 1 1 2
14 Tenaga Laundry 7 1 8
15 Tenaga Administrasi dan Teknis 71 63 134
16 Tenaga SIM RS 2 2
18 Petugas Satpam 24 24
19 Petugas Cleaning Service 38 38
JUMLAH 313 243 62 618
Jumlah pegawai RSUD Soreang yang pada awal berdirinya tahun 1996 hanya 47 orang,
namun sampai dengan akhir tahun 2018 jumlahnya menjadi 618 orang dengan berbagai macam latar
belakang profesi seperti dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, paramedis keperawatan/non
keperawatan, tenaga kesehatan lainnya serta tenaga non kesehatan. Tampak pada tabel bahwa jenis
keahlian pegawai RSUD Soreang terdiri dari PNS yang merupakan mayoritas dengan jumlah sebanyak
313 orang dan pegawai Tenaga Kerja Kontrak (TKK) sebanyak 243 orang, Tenaga Harian Lepas (THL)
sebanyak 62 orang. Sedangkan total keseluruhan pegawai RSUD Soreang sebanyak 618 orang
dengan konfigurasi terbanyak adalah perawat dan bidan dengan jumlah sebanyak 255 orang.
BERDASARKAN :
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 25 Tahun
2009 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
Kabupaten Bandung Nomor 5 Tahun 2008 tentang Rumah
Sakit Umum Daerah Kabupaten Bandung DIREKTUR SATUAN PENGAWAS INTERN
SMF ANAK SMF GIGI & MULUT SEKSI PELAYANAN DAN SEKSI PERAWATAN SEKSI
PENUNJANG MEDIK RAWAT INAP MOBILISASI DANA
Dr. Nurvita Susanto,Sp.A Drg. Iwan Mulyawan dr. Febyana Rosarianto, MM.RS IIM WARTIKAH, SE
SRI SUHARTINI, S.Kep
SMF JIWA
INST RAJAL IGD INST RANAP IBS INST LABORAT INST RADIO INST GIZI INST FARMASI IPSRS BD RS UNIT SIM RS
Dian Verdiani, SK Dr.Dik Adi,Sp.B Dr. Diantinia,SpM Dr.Hendri, Sp.B Dr.Jenny , Sp.PK Dr. Yulia H,Sp.R Ade Sri Tita Utari Kamawati Koswara Dr. Irvan A
M
VII. Tugas Pokok dan Fungsi
Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi RSUD Soreang yang diberlakukan saat ini berdasarkan
PERDA Kabupaten Bandung No. 5 Tahun 2008 adalah sebagai berikut .
Tugas Pokok RSUD Soreang
Melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta
melaksanakan upaya rujukan, melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan rumah
sakit.
Fungsi RSUD Soreang
Dalam melaksanakan tugas pokok di atas, RSUD Soreang mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan pelayanan medis dan penunjang medik serta non medis;
b. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan serta pelayanan rujukan;
c. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif ketatausahaan;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.