Disusun Oleh:
Chaidaruz Zuhada Ahmad
09
1
A. Sejarah Singkat Perusahaan
PT Nutrifood Indonesia (NFI) merupakan perusahaan swasta
nasional yang bergerak di industri makanan dan minuman khususnya
makanan dan minuman yang memberikan manfaat untuk kesegaran,
kesehatan, dan penampilan yang berkualitas internasional. Didirikan pada
tanggal 2 Februari 1979 di Semarang atas prakarsa Bapak Hari Budiarto
Darmawan, M.Sc, kemudian pada tanggal 2 November 1980 disahkan oleh
menteri kehakiman RI Y.A. No. 5/586/2. Pada awalnya kantor pusat PT
Nutrifood Indonesia berlokasi di Jalan Tanah Abang III No.31 Jakarta,
sedangkan pabriknya berlokasi di Semarang, hasil produksinya berupa
sirup, minuman serbuk instant dan produk susu.
Pada bulan Februari 1995, kantor pusat PT Nutrifood Indonesia
berpindah ke Jl. Rawabali II/No.3, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta
Timur, sedangkan kedua pabrik yakni Pemanis Indonesia (TSI) dan Sari
buah Indonesia (NSI) dipindahkan ke Jl. Raya Ciawi No.280 A, Ciawi,
Bogor sejak bulan April 1980. Perpindahan lokasi tersebut bertujuan untuk
mengembangkan perusahaan dan mempermudah pelayanan terhadap
konsumen.
PT Nutrifood Indonesia menerapkan sistem mutu untuk
memperoleh produk yang konsisten dan sesuai standar, serta untuk
mendapatkan pengakuan internasional. Sebagai buktinya pada tahun 1994
PT Nutrifood Indonesia memperoleh sertifikat standar sistem mutu
internasional yakni ISO 9002 : 1987, dan dalam hal ini PT Nutrifood
Indonesia merupakan produsen makanan kesehatan pertama di Indonesia
yang memperoleh sertifikat ISO 9002 untuk aktivitas manufaktur pabrik.
Pada tahun 1997 National Sales PT Nutrifood Indonesia mendapatkan
sertifikat ISO 9002 : 1994, tahun 2001 Laboratorium PT Nutrifood
mendapatkan sertifikat ISO 17025 : 2000, tahun 2005 National Sales PT
Nutrifood Indonesia mendapatkan kembali sertifikat ISO 9001 : 2000 dan
Holding Company mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2000, tahun2008
Manufaktur Nutrifood mendapat sertifikat ISO 22000 : 2005 dan
Laboratorium Nutrifood mendapatkan kembali sertifikat ISO IEC 17025 :
2005, tahun 2009 Manufaktur non produksi Nutrifood mendapatkan
2
sertifikat ISO 9001 : 2008, dan pada tahun 2010 mendapat sertifikasi
system jaminan halal dari LP-POM MUI,sedangkan sertifikat halal bagi
semua produk Nutrifood didapatkan sesuai tahun launchignnya.
PT Nutrifood Indonesia memiliki pilar-pilar pendukung sebagai
dasar dalam melaksanakan berbagai kegiatan sehingga kegiatan-kegiatan
tersebut mampu memberikan hasil yang memuaskan dan bermanfaat.
Pilar-pilar tersebut antara lain adalah :
1. Produk dan layanan yang berkualitas
Nutrifood secara inovatif menyediakan produk dan layanan premium
yang bermutu tinggi, memberi kemudahan dan menyenangkan, serta
efektif berdasarkan pendekatan ilmiah.
2. Managemen yang profesional
Nutrifood didukung oleh tim ahli yang profesional serta memiliki
komitmen tinggi, berpengalaman dan inovatif dalam memaksimalkan
kualitas produk dan layanan
3. Program yang melibatkan pemangku kepentingan
Nutrifood secara inovatif dan proaktif melakukan edukasi dan promosi
gaya hidup sehat dan bernutrisi yang melibatkan pemangku
kepentingan utama (Key stakeholders).
3
PT Nutrifood Indonesia terus berusaha untuk memajukan dan
mengembangkan produk-produknya sesuai dengan tuntutan zaman.
B. Deskripsi Produk
PT Nutrifood Indonesia memiliki banyak produk unggulan baik dari
golongan makanan maupun minuman. Salah satu produk yang banyak dikenal dan
digemari di kalangan masyarakat adalah minuman serbuk berperisa (NSI). Jika
dilihat dari sisi pengembangan produk minuman serbuk berperisa ini termasuk
dalam beberapa golongan, di antaranya adalah:
4
1. Produk baru
Minuman serbuk berperisa (rasa Jeruk ) ini dapat digolongkan kedalam
produk baru karena sebagai produk pertama di produksi oleh perusahaan ini
sebagai bentuk pengembangan dari bentuk RTD menjadi bentuk serbuk. Produk
minuman serbuk berperisa jeruk ini merupakan produk baru yang sudah dikenal
oleh masyarakat hingga saat ini.
2. Produk inovasi
Mengetahui minat masyarakat indonesia yang mudah bosan, dan mudah
tertarik akan hal hal yang baru, RnD perusahaan ini melakukan pengembangan
pada produk minuman serbuk berperisa yang semula hanya rasa jeruk di inovasi
menjadi minuman serbuk yang memiliki berbagai varian rasa. seperti halnya leci,
jeruk nipis, kelapa muda, dan akhir akhir ini muncul jeruk madu serta lain
sebagainya.
3. Modifikasi Produk Lama
Pada produk minuman serbuk berperisa sering dilakukan modifikasi ketika
produk tersebut sudah launching dalam artian lain produk sudah di didtribusikan
dalam kurun waktu yang cukup lama. hal tersebut dilakukan untuk menekan biaya
produksi agar lebih murah, dilakukan dengan reformulasi formula minuman
serbuk berperisa. Seperti produk minuman serbuk berperisa jeruk peras yang di
reformulasi dengan mengganti atau mengurangi sampai dinyatakan tidak berbeda
nyata oleh panel atau konsumen.
Proses pengolahan
Proses pengolahan minuman serbuk berperisa di perusahaan ini sudah
dilakukan dengan teknologi mesin, dari proses awal sampa packing semuanya
menggunakan mesin. Namun secara umum proses pembuatan minuman serbuk
berperisa terdapat beberapa tahap. Tahapan tersebut dapat dilihat dalam diagram
alir sebagai berikut,
5
Bahan Baku
dan Bahan
tambahan
Ekstraksi
Filtrasi
Evaporasi
Pengeringan
(spray Driying)
Packing
Minuman
Gambar 1. Diagram alir pembuatan minuman serbuk berperisa
serbuk
Spray dryer dipilih karena cocok untuk produksi minuman serbuk
berperisa
berperisa ini. Prinsip dasar penggunaan alat ini dengan cara bahan cair atau
kental disemprotkan hingga membentuk partikel halus ke dalam ruang yang
telah dialiri aliran udara panas. konsentrasi bahan yang akan dikeringkan harus
tepat, maka operator produksi harus teliti dalam melakukan pengukuran formula
tiap melakukan produksi. Pada proses evaporasi harus dipastikan bahwa total
padatan terlarutnya rendah . hal ini ditujukan agar proses spay driying berjalan
dengan lancar, karena jika terlalu encer produk yang dihasilkan akan kurang
optimal.Setelah proses spray driying serbuk harus segera dikemas agar tidak
terjadi penambahan kadar air yag akan berpengaruh dalam rasa, warna dan
aroma produk serta penyimpanan produk.
Produk lainya
6
1. Pemanis
Pemanis merupakan serangkaian produk sehat dan bercitarasa
tinggi yang menginspirasi konsumen untuk hidup sehat lebih lama.
Dengan kandungan yang memprioritaskan kesehatan dan memberikan
manfaat-manfaat kesehatan seperti bebas gula dan rendah kalori,
Produk Bebas Gula
1) Gula Rendah Kalori
2) Zero Calories
3) Gula Jawa Rendah Kalori
4) Madu Rendah Kalori
5) Cafe Latte
6) Syrup
7) Jam
Susu Non Fat
1) Fitosterol
2) Omega-Fiber
3) Soy Ginger
Pelengkap Masakan
1) Corn Oil
2) Kecap Manis
3) Gula Tebu Rendah Kalori
Healthy Meal
1) Susu Healthy Meal
2) Healthy Meal Cookies
3) Healthy Meal Variasi Gold
7
Susu Bubuk untuk remaja merupakan susu mineral alami yang baik
untuk pertumbuhan tulang dan sendi yang tinggi kalsium dan rendah
lemak,cocok untuk usia dibawah 19 tahun.
4. Susu Bubuk Untuk Anak-Anak
Masa kanak-kanak merupakan fase yang penting dalam pertumbuhan.
Untuk itu, anak Anda membutuhkan nutrisi yang tepat. Salah satu
indikator pertumbuhan yang baik adalah pertambahan tinggi dan berat
badannya.
3 .Sari Buah
Sari buah dan sayur bernutrisi yang diproses dengan teknologi tinggi
agar terjaga kealamiannya. Kandungan vitamin C nya memenuhi 100%
kebutuhan harianmu. Sari buah mengandung 10 macam zat gizi utama
yang diperlukan tubuh dan bebas bahan pengawet.
a. Sari buah Ready to Drink
1) Sari buah DragonFruit
2) Sari buah Kiwi
3) Sari buah Cucumber Lime
4) Sari buah Pomegranate
5) Sari buah Frut’en Veg
6) Sari buah Orange
8
b. Sari buah Jelly
1) Sari buah Jelly Pomegranate
2) Sari buah Jelly Kiwi
C. Strategi Pemasaran
Produk Minuman Serbuk berperisa NSI cukup popular
dimasyarakat . ditandai dengan boomingnya slogan NSI yaitu jeruk kok
minum jeruk. Saat ini poduk NSI masih memimpin di kategori minuman
rasa buah dengan menguasai pasar hampir 50%. Hal tersebut dapat dilihat
9
dari minat masyarakat dalam membeli produk NSI baik di pasar modern
maupun tradisional. Selain di lingkup domestik, produk nutrisari sudah
merambah di kancah internasional seperti halnya asean, arab saudi, dan
belanda.
Perusahaan ini mempunyai beberapa teknip pemasaran, dianaranya
adalah:
1) Perkenalan produk melalui media sosial
PT Nutrifood Indonesia memiliki berbagai media sosial
yang bisa digunakan sebagai media perkenalan produk dan media
promosi. Hal ini sangat mempermudah proses distribusi awal,
dikarenakan hampir semua masyarakat di indonesia memiliki
sosial media. Selain itu, perusahaan ini juga menganjurkan untuk
semua karyawan untuk melakukan promosi melalui akun sosial
media milik pribadi guna mempermudah pertukaran informasi
2) Mengelola website dengan menarik
Perusahaan ini memiliki laman webite yang cukup mearik
untuk dikunjungi. website ini berisi tentang seluk beluk perusahaan
sampai dengan update produk terbaru dari perusahaan ini.
3) Mengikuti Bazaar
Dengan mengikuti kegiatan bazaar masyarakat akan lebih
mengenal secara dekat produk terbaru dari perusahaan . selain itu
dengan metode ini akan menimbulkan keinginan untuk mencoba
dan membeli produk. selain itu interaksi antara pembeli dan
distributor menjadi lebih mudah.
4) Mengadakan event menarik tentang produk
Perusahaan ini serng melakukan kegiatan perlombaan guna meningkatkan
eksistensi produk. seperti putra sehat susu tinggi protein, dan lain
sebagainya. Hal ini sebagai wujud atau cara perusahaan dalam melakukan
promosi.
5) Berkerjasama dengan pusat pusat perbelanjaan
Setiap bulanya di pusat perbelanjaan tertentu baik online maupun
offline. perusahaan ini sering memerikan potongan harga pada
produknya . dengan asas saling menguntungkan, cara ini akan
menjadi hal yang sangat menarik bagi masyarakat.
10
D. Kendala dan Solusi Pengembangan Produk
Untuk mengetahui kendala dalam proses pengembangan produk
dan pemasaran dapat diketahui dengan mengetahui analisa SWOT, berikut
merupakan analisa SWOT produk Nutrisari:
Kekuatan (Strenghts)
1. Slogan " Jeruk Kok Makan Jeruk " dikenal konsumen.
2. Rasanya Jeruknya lebih alami.
3. Saat ini Nutri Sari masih memimpin di Category minuman rasa buah
dengan menguasai pasar hampir 50% untuk channel Modern Trade &
Traditional.
4. Produk tanpa bahan pengawet
5. produk yang mampu membuat tubuh menjadi segar
6. Memiliki Kandungan vitamin C tinggi.
7. Website resmi PT Nutrifood mempunyai tampilan yang modern dan
interaktif bagi siapa saja yang melihat.
8. Media pengenalan produknya juga terdapat di beberapa social media.
Kelemahan (Weaknesses)
1. Sumber bahan baku utama yaitu jeruk masih berasal dari luar negeri
(Amerika)
2. Distribusi Nutrisari masih belum sekuat distribusi produk Company
lainnya.
11
3. Harga nya relatife lebih mahal, yaitu Rp 1.500/sachet ukuran 14g
4. Variasi rasa selain jeruk sangat sedikit
5. Kadar gula yang sangat tinggi
12
produk minuman segar bentuk serbuk rasa buah, yang disebar ke pasar-pasar
Tradisional..
Tabel 2.CPM ( Competitive Profile Matrix)
Peluang (Opportunities)
1. Pertumbuhan pasar sari buah yang mencapai 15% -20 % tiap
tahunnya merupakan peluang besar bagi pemasaran produk Nutrisari ke
depannya
2. Konsumen minuman sari/jus buah pada umumnya memilih produk karena
pertimbangan rasa, sehingga memberi peluang produk tersebut untuk
disukai.
3. Keunggulan yang dimiliki Nutrisari, memberi peluang bagi produk
tersebut untuk sukses menjadi market leader di kategori produknya.
Seperti yang terjadi di Negara India dan Cina.
4. Perkembangan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi buah dan sayur
semakin tinggi,sehingga produk akan semakin banyak dibeli konsumen.
13
5. Perusahaan memiliki Sumber daya manusia yaitu karyawan yang terus
berinovasi demi kemajuan perusahaan
Ancaman (Threats)
1. Keberadaan 60 merek minuman sari buah di pasaran semakin memperkecil
potongan-potongan kue (market share) yang di dapat.
2. Gencarnya promosi produk pesaing, semakin mempersulit brand
Nutrisari menarik konsumen yang sudah loyal terhadap produk pesaing.
3. Harga produk pesaing yang lebih murah, cukup menjadi pertimbangan
bagikebanyakan konsumen di tengah krisis ekonomi global ini.
4. Minuman botol yang sekarang menjamur di supermarket seperti YouC-
100, purple- Orange menjadi ancaman bagi minuman sachet seperti
Nutrisari.
14
Total 1,0 2,94
16
Gambar 2. Diagram Analisis SWOT Nutrisari Serbuk Sachet
17
sebelumnya.Selanjutnya terus melakukan kegiatan promosi sesuai gaya
hidup yang lebih sehat teruatama bagi konsumen dan Mengadakan
pelatihan pengembangan teknologi bagi semua karyawan agar dapat
memberikan keuntungan bagi perusahaan.
b. Strategi ST
Diharapkan kedepannya perusahaan mampu memperbaharui tampilan
iklan yang lebih dinamis dan modern, mempertahankan promosi di Media-
media iklan nasional, memberikan potongan harga dalam pembelian besar
bagi pedaga ng grosir dan memberikan sampel gratis pada event-event
tertentu agar konsumen tetap ingat kepada produk kita.
c. Strategi WO
Sebainya menggunakan bahan baku berkualitas dari dalam
negeri,pemasaran dengan banyak menggunakan media cetak,
elektronik,mempertahankan kualitas terbaik produk melalui teknologi
terdepan,menciptakan varian rasa yang belum pernah ada dan Melakukan
riset kandungan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen.
d. Strategi WT
Menggunakan produk buah dalam negeri yang berkualitas
tentunya,memdorong pengusaha lokal untuk bekerjasama dalam pemasaran
hingga pelosok desa,menambah kemasan yang lebih kecil serta dengan harga
yang lebih murah dan Membuat rasa buah alami yang selalu tetap terjaga
kealamiannya.
Dari empat kemungkinan strategi yang diperoleh diatas, maka strategi yang
paling tepat digunakan pada pengembangan produk nutrisari serbuk sachet pada
PT.Nutrifood Indonesia adalah strategi SO (Strenghts dan Opportunities). Strategi
ini menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang, strateginya
adalah : “Perusahaan hendaknya meningkatkan pangsa pasar di atas 50%,
mempertahankan kualitas produk sesuai cita rasa konsumen, terus berupaya
berinovasi menambah varian rasa baru berbeda dari sebelumnya.Selanjutnya
terus melakukan kegiatan promosi sesuai gaya hidup yang lebih sehat
teruatama bagi konsumen dan Mengadakan pelatihan pengembangan
18
teknologi bagi semua karyawan agar dapat memberikan keuntungan bagi
perusahaan”.
Dari hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa faktor kelemahan dan
ancaman memiliki resiko yang cukup besar, dengan demikian faktor kekuatan dan
peluang merupakan variabel yang diharapkan memberikan keuntungan bagi
pengembangan produk nutrisari serbuk sachet pada PT.Nutrifood Indonesia.Jika
faktor kelemahan dan ancaman dapat benar-benar diminimalkan dengan
meningkatkan nilai kekuatan yang didukung dengan memahami dan menganalisis
faktor peluang sehingga peluang pengembangan produk nutrisari serbuk sachet
pada PT.Nutrifood Indonesia dapat dicapai lebih optimal.
19