PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pembangunan pertanian dalam Pembangunan Jangka Panjang adalah
terciptanya pertanian yang mandiri, maju, sejahtera, berkeadilan, berwawasan
agribisnis, berbudaya industri dan berbasis pedesaan. Pembangunan agroindustri
mendapat prioritas untuk ditingkatkan, dengan tujuan mampu menjamin
pemanfaatan hasil pertanian secara optimal dengan memberikan nilai tambah
yang tinggi melalui pemanfaatan, pengembangan dan penguasaan teknologi
pengolahan serta melalui keterkaitan yang saling menguntungkan antara petani
sebagai produsen dengan industri.
Ilmu Pengetahuan merupakan modal utama dalam pembangunan pada saat
sekarang ini, Namun,hal itu saja tidaklah cukup karena ilmu pengetahuan yang
didapatkan dari lembaga pendidikan berbedadengan yang ada di lapangan. Oleh
karena itu, pengalaman di lapangan sangat mendukung untuk memperoleh
Sumber Daya Manusia yang tidak hanya mempunyai kemampuan di bidang
akademis tetapi juga terampil dan mampu mengembangkan profesinya sehingga
di harapkan mampu bersaing untuk memperoleh kesempatan kerja.
Salah satu komoditi yang mempunyai prospek cerah untuk dikembangkan
di Indonesia adalah jenis buah-buahan, seperti jeruk, mangga, melon dan
strawberry baik ditinjau dari budidayanya maupun produk olahannya. Potensi
buah-buahan sebagai bahan baku di Indonesia sangat besar. Faktor-faktor yang
menguntungkan Indonesia untuk mengembangkan sistem agribisnis buah-buahan
adalah ketersediaan sumber daya tanah yang masih luas dan subur, kesesuaian
iklim, potensi tenaga kerja, dan peluang pemasaran produk makin terbuka luas.
Pengolahan berbagai jenis buah-buahan sampai saat ini masih sangat
sederhana atau tradisional dan pada umumnya merupakan usaha industri kecil,
sehingga rata-rata 86,07 % dari produksi buah-buahan segar cepat membusuk.
Dari bemacam buah – buahan tersebut dapat diolah menjadi produk makanan dan
minuman. Salah satunya yang menjadi konsumsi masyarakat Indonesia adalah
minuman untuk pelepas dahaga dan sebagai buah pencuci mulut serta buah –
buahan dapat diolah menjadi minuman segar yang dapat memberikan kesegaran
bagi yang meminumnya, seperti minuman beraroma buah – buahan. Dengan iklim
dan suhu rata rata yang panas di Indonesia, maka peluang bisnis produk minuman
segar aroma buah sangat besar karena minuman aroma buah sangat cocok untuk
iklim yang panas apalagi ditunjang dengan rasa buah – buahan yang tropis,
misalnya jeruk, mangga, melon, anggur dan strawberry.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, untuk memudahkan memperoleh
minuman segar dengan vitamin, mineral dan sumber gizi lainnya. PT. Bumi
Sarimas Indonesia memproduksi minuman beraroma buah dengan nama produk
Aico. Aico merupakan produk minuman segar berperisa buah dengan berbagai
macam rasa yaitu jeruk, mangga, melon, anggur dan strawberry serta minuman
rasa teh yang sifatnya instan dan siap untuk diminum. Keunggulan dari produk
minuman Aico ini adalah pada proses pembuatan minumannya tidak
membutuhkan waktu yang lama dengan cita rasa yang baik.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu program wajib
diikuti oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas.
Penempatan Kerja Lapangan yang dilakukan tergantung pada minat dan
kesempatan yang didapat oleh mahasiswa yang bersangkutan.
Sektor industri dan pangan merupakan salah satu bidang yang cukup
mendapat perhatian, terutama bidang agroindustri makanan dan minuman. PT
Bumi Sarimas Indonesia (BSI) dengan merek dagang cocomas , untuk bahan baku
kelapa yang digunakan dan AICO untuk produk minuman ringan dan rasa AMDK
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan bahan hasil
pertanian berbahan baku yang berasal dari kelapa seperti industri minyak
kelapa,VCO, santan kelapa, nata de coco,tepung kelapa ( Desiccated Coconut )
sedangkan produk lain seperti minuman ringan beraroma dengan merek dagang
dari AMDK minuman aico dan aicos yang mempunyai nilai ekonomis yang baik.
Pemilihan tema praktek kerja lapangan dengan judul ”Mempelajari Proses
Pembuatan Minuman Aico di PT Bumi Sarimas Indonesia(Cocomas) padang”
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan mempelajari secara rinci
mengenai proses pembuatan minuman Aico dengan berbagai macam rasa yaitu
jeruk, mangga, melon, anggur, strawberry dan minuman teh.
1.2 . Tujuan
Kegiatan Praktek kerja lapangan ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui dan mempelajari proses produksi syrup Aico secara rinci.
2. Memperluas wawasan mahasiswa dan mengembangkan ilmu yang di peroleh
selama kuliah.
3. Mendapatkan gambaran dan menambah wawasan serta pengalaman tentang
industri pangan.
4. Mendapatkan pengalaman kerja serta mencocokan teori yang diperoleh di
bangku kuliah dengan lapangan.
Aktivitas yang dilakukan semenjak tahun 1999 sampai sekarang adalah sbb :
Tahun Aktivitas
Februari 1999 perusahaan pertama kali berdiri
September 1999 pertama kalinya beroperasi untuk produksi Desicctaed
Coconut dan Crude Coconut Oil
Desember 2000 mulai beroperasinya produk Coconut Cream
Oktober 2002 mulai beroperasinya produk Nata De Coco
April 2003 mulai beroperasinya produksi air minum dalam kemasan
November 2003 sertifikasi HACCP untuk ruang lingkup Desiccated
Coconut dan Coconut Cream serta ISO 9001:2008 untuk
ruang lingkup Desiccated Coconut, Coconut Cream,Nata de
coco, Crude Coconut Oil, Virgin Cococnut Oil (VCO) dan
Air Minum Dalam Kemasan
Juni 2004 penggantian nama perusahaan dari PT. Bumi Sarimas
Kelapa menjadi PT. Bumi Sarimas Indonesia
November 2007 sertifikasi British Retail Consortium (BRC) Global
Standard Food Issue 4 untuk ruang lingkup Desiccated
Coconut dan Coconut Cream
September 2006 mulai beroperasinya produk minuman rasa buah (AICO)
Agustus 2009 mulai beroperasinya produksi minuman jus kelapa (Cendol)
Mei 2011 mulai beroperasinya produksi Coconut Water
3.1 Sirup
Sirup adalah larutan gula pekat dengan atau tanpa penambahan bahan
tambahan pangan yang diizinkan (BSN, 1994). Berdasarkan bahan baku yang
digunakan untuk pembuatan syrup, maka syrup dibedakan menjadi lima, yaitu:
syrup maltosa, sirup glukosa, sirup fruktosa, sirup buah dan sirup esens (BSN,
1994). Berdasarkan kategori pangan sirup fruktosa, glukosa dan maltosa sebagai
pemanis. Sedangkan sirup buah, berperisa, squash dan squash berperisa sebagai
minuman (Badan POM RI, 2006).
Sirup glukosa, fruktosa atau maltosa merupakan cairan kental danjernih
dengan komponen utama glukosa, fruktosa atau maltosa yang diperoleh dari
hidrolisis pati dengan cara kimia atau enzematis. Syrup buah atau minuman
squash adalah syrup yang aroma dan rasanya ditentukan oleh buah segar. Syrup
buah atau squash adalah produk minuman yang cita rasanya ditentukan oleh sari
buah yang ditambahkan. Syrup esens atau syrup berperisa adalah produk
minuman yang cita rasanya ditentukan oleh esens yang ditambahkan misalnya:
perisa jeruk (orange), mangga, strawberry, anggur, melon dan perisa teh dan lain-
lain (Badan POM RI, 2006). Squash berperisa adalah produk minuman yang cita
rasanya ditentukan oleh perisa dengan atau tanpa cita rasa buah (Badan POM RI,
2006).
3.2.1.1 Aspartam
Aspartam ditemukan pada tahun 1965 oleh James Schslatte sebagai
hasil percobaan yang gagal.Aspartam merupakan dipeptida yang dibuat
dari hasil penggabungan asam aspartat dan fenilalanina.Fenilalanina
merupakan senyawa yang berfungsi sebagai penghantar atau penyampai
pesan pada sistem saraf otak.
Aspartam atau metil ester dari L-aspartil-L-fenilalanin merupakan
pemanis yang mempunyai nilai kalori karena aspartam merupakan suatu
dipeptida dengan kadar kemanisan yang tinggi (200 kali sukrosa). Karena
merupakan dipeptida, Asapartam mudah terhidrolisis, mudah mengalami
reaksi kimia yang biasa terjadi pada komponen pangan lainnya dan
mungkin terdegradasi oleh mikroba.Hal tersebut tentunya merupakan
limitasi penggunaan aspartam pada produk-produk pangan berkadar air
tinggi. Jika mengalami hidrolisis aspartam akan kehilangan rasa manisnya.
Di dalam makanan aspartam dapat mengalami kondensasi intramolukuler
menghasilkan diketo piperazin.
Rumus kimia aspartame :
3.2.1.2 Siklamat
Siklamat, asam siklamat atau asam sikloheksilsulfamat
(C6H13NO3S)(Ambarsari, dkk., 2009), mempunyai pKa 1,90 dan panjang
gelombangmaksimum 194 nm (Xiao, et al., 2011). Siklamat digunakan
dalam bentuk garam kalsium, kalium dan natrium. Garam siklamat
berbentuk kristal putih, tidakberbau, tidak berwarna, mudah larut dalam air
dan etanol, berasa manis(Ambarsari, dkk., 2009).
Siklamat memiliki kemanisan relatif sebesar 30 kali kemanisan
sukrosadan tanpa nilai kalori.Kombinasi dengan sakarin bersifat sinergis.
JECFAmenetapkan acceptable daily intake (ADI) untuk siklamat sebesar
11 mg/kg bb/hari. Penggunaan pada sirup esens tidak lebih dari 1000
mg/kg (BSN, 2004).
B. Cara Kerja
1. Isi hopper tank minuman dengan menjalankan pompo minuman Aico
2. Jalankan mesin filling dengan speed yang diinginkan dan dapat da atur
sesuai dengan ferforma mesin
3. Perhatikan posisi lid tepat pada cup yang terpasang untuk memastikan
penampilan yang baik dan terekat dengan erat dan tidak bocor
4. Catat semua kegiatan pada blanko yang disediakan.
C. Selesai Filling
1. Bersihkan lokasi kerja
2. Bersihkan mesin dan line dengan air panas.