Anda di halaman 1dari 5

Kasus Kortikosteroid Definisi Etiologi Gejala Klinis Diagnosa/DD Terapi

 Dermatitis Dermatitis kronis dengan lesi Belum diketahui. Infeksi - Sangat gatal dan nyeri Px. Kulit : Cari dan hindari faktor
Numularis berbentuk seperti uang logam mikroorganisme agaknya - Plak eritematosa berbentuk - Lokalisasi: punggung penyebab
(koin) atau agak lonjong, berperan kain, batas tegas yang kaki, punggung tangan, Kulit kering : emolien
biasanya menyerang daerah terbentuk dari papul dan bagian ekstensor, Lini I: Kortikosteroid
ekstremitas. papulovesikel berkonfluens ekstremitas, bokong topikal potensi sedang
pecah eksudasi (pin point) dan bahu hingga kuat dengan
mengering Krusta - Efloresensi: makula vehiculum cr/salap
kekuningan eritematosa eksudatif Lesi eksudatif: kompres
- Pada tepi plak muncul lesi numular hingga plakat, dengan larutan
papulovesikel kecil terkadang permanganas kalikus
berkonfluens Meluas hiperpigmentasi, Infeksi bakteri:
- Penyembuhan dimulai dari likenifikasi, berbatas eritromisin, tetrasiklin
tengah tegas, berbatas tegas, 20-40mg/kgbb 7-14
- 1-2 minggu fase kronik plak bilateral atau simetris. hari
dengan skuama dan Px. Penunjang: Amoxicilin 4x500mg/H
likenifikasi - Kultur dan uji Pruritus : antihistamin
resistensi sekret
Diagnosa Banding:
1. DKA
2. DA
3. Psoriasis
 Liken Simpleks - Penyakit gatal-gatal lokal - Tidak diketahu Gatal terus menerus, Px. Kulit : Non-medikamentosa:
Kronik (LSK) berlanngsung kronik, - Diduga gigitas spasmodik atau paroksismal - Lokalisasi: punggung, Mencegah garukan dan
akibat garukan dan serangga, pakaian ketat, pada daerah gatal timbul leher dan ekstremitas gosokan, hindari gigitan
gosokan berulang dermatitis seboroik, sisik-sisik seperti psoriasis terutama pergelangan Antibiotik topikal:
- Gambaran likenifikasi psoriasis kaki dan tangan - Kortikosteroid salap
berbatas tegas - Efloresensi: papula - Preparat terkompres jika
milia, likenifikasi dan basah
hiperpigmentasi, Antibiotik sistemik:
skuama dan kadang- - Sedatif atau antihistamin
kadang ekskoriasi - Inj. kortikosteroid
1.
 Toxic Epidermal - Penyakit kulit akut yang Belum diketahui, diduga - SSJ < 10% BSA Px. Kulit : Mempertahankan
Necrolysis (TEN) ditandai dengan karena alergi obat - SSJ/NET overlap 10-30% - Lokalisata: seluruh keseimbangan cairan dan
epidermolisis menyeluruh - NET >30% tubuh (generalisata) elektrolit
- Reaksi mukokutaneus yang 1% : ± 1 permukaan tangan - Efloresensi: eritem, Diet rendah garam tinggi
mengancam jiwa - Gejala timbul dalam vesikel dan bula protein
waktu 8 minggu generalisata. Erosi dan Kortikosteroid sistemik: 4-6
setelah pajanan obat ekskoriasi mukosa. x 5 mg/H diturunkan secara
- Gejala non-spesifik Epidemiolisis numular cepat
(sebelum terjadi lesi – plakat, purpura yang antibiotik: gentamycin
kulit): demam tinggi, tersebar di seluruh 2x80mg/H, erytromycin 20-
sakit kepala, malaise) tubuh 40mg/kgbb (7-14H)
- Eritema menyeluruh, Px. Penunjang:
vesikel dan bula - Pemeriksaan lab.
dalam jumlah banyak (darah lengkap, analisis
pada wajah: gas darah, fungsi
ekskoriasi, erosi ginjal, GDS)
Diagnosa Banding:
SSJ
SSSS
FDE
 Dermatitis reaksi peradangan kulit non- bahan yang bersifat iritan: - DKI akut: pedih, panas, Px. Kulit : Hindari faktor
Kontak Iritan imunologik yang terjadi bahan pelarut, deterjen, rasa terbakar - Lokalisata: tangan, pencetus/bahan iritan
(DKI) langsung tanpa didahului minyak pelumas, asam, - DKI akut lambat: sama kaki, tubuh topikal : kompres larutan
proses sensitisasi alkali dan serbuk kayu dengan gejala dki akut - Efloresensi: garam permanganas
- DKI kumulatif kronis: eritema, edema, bulla, 1/10.0000 selama 2-3 hari
gatal, kulit kering skuama, likenifikasi, setelah kering berikan salap
pinggir lesi kulit hidrokortison 1-2,5%
berbatas tegas dan sistemik:
umumnya asimetris antihistamin (ctm) 3x1/hari
Px. Penunjang: prednison 30mg/hari
- Patch test dengan
bahan yang dicurigai
Diagnosa Banding
Dermatitis Atopik
DKA
 Steven Johnson Penyakit kulit akut dan berat Belum jelas, beberapa Gejala bermula di mukosa Px. Kulit : - Mengembalikan
Syndrome terdiri dari erupsi kulit, faktor pencetus seperti: mulut berupa lesi mulosa atau - Lokalisata: biasanya keseimbangan cairan dan
kelainan mukosa, dan lesi infeksi, obat, neoplasma, erosi, eritema disusul mukosa generalisata, kecuali elektrolit dengan cairan
pada mata kehamilan mata, genitalia sehingga pada kepala yang iv
terbentuk trias: stomatitis, berambut - Sistemik: kortikosteroid
konjungtivitis dan uretritis - Efloresensi: dosis tinggi, prednison
eritem berbentuk cincin 80-200mg secara
(pinggir eritem, tengah parenteral/peroral
relatif hiperpigmentasi), kemudian diturunkan
yang berkembang perlahan
menjadi urtikaria atau Inj. Dexametasone
lesi papular berbentuk 4x5mg (3-10 hari)
target dengan pusat Acth 1mg, kcl 3x500mg
ungu, atau lesi sejenis - Topikal:
dengan vesikel kecil. Bedak salisil 2% (vesikel
Purpura (petechie), dan bula yang belum
vesikel dan bula, pecah)
numular sampai dengan Kompres asam salisil 1%
plakat. Erosi, ekskoriasi, (kelainan yang basah)
perdarahan dan krusta Kompres asam borat 3%
berwaran merah hitam (kelainan mulut yang
Px. Penunjang: berat)
- Pem darah.rutin:
- Imunofluoresensi :
untuk membedakan SSJ
dengan penyakit kulit
dengan lepuh
subdermal lainnya
- Diagnosa Banding
NET
Pemfigus
Variola Hemoragika

Anda mungkin juga menyukai