Anda di halaman 1dari 2

PROLOG

Aku anak pertama dari tiga bersaudara, Reci Korisma, adik perempuan yang
manis dan pendiam, sebagai sasaran empukku hari-hari dalam mengerjakan tugas-
tugas rumah. Aku selalu kabur dari pekerjaan, memiliki adik perempuan adalah
salah satu keberuntunganku, aku bebas mengeluarkan perintah-perintah bahkan
melebihi perintah seorang ibu. Toto Cakra Buana ini adik bungsuku, aku biasa
memanggilnya begeng, karena perawakan nya yang kecil kurus kerempeng dan
cengeng. Setiap hari selalu pulang dalam keadaan teraniaya oleh teman
sepermainannya, entah peci yang diambil teman saat pergi belajar mengaji bahkan
hal sepele mampu membuatnya menangis, sepertinya aku terlatih menjadi seorang
anak perempuan tomboy karena kondisi adik bungsuku, hampir setiap hari aku
harus berkelahi untuk membela adik-adik ku ini.
Masuk ke sekolah kebidanan karena dipaksa oleh ayahku, sifatku yang
toboy harus dimasukkan ke sekolah yang lebih dominan perempuannya, alasan
ayahku menempatkanku sekolah di sekolah kebidanan. aku tumbuh dalam asuhan
ketat kedua orang tua ku, ayah ku Zohar Mahyudi, S.SOS, seorang Pegawai
Negeri di Departemen Kehutanan BPDAS Ketahun membuatku tumbuh menjadi
seorang anak perempuan yang tomboy tapi manis, aku dibesarkan dalam segala
bentuk peraturan dan ketidak bolehaan sebagai anak perempuan pertama
membuatku menjalani hari-hari menjadi pelajar sampai mahasiswa pingitan orang
tua. Nirwana nama indah ibuku, seorang ibu rumah tangga yang begitu tangguh
dan hebat, beliau membantu ayahku dalam mencukupi segala kebutuhan kami.
Jadilah tahun pertama aku menjejakkan kaki di Politekhnik Kesehatan Kementrian
Kesehatan Bengkulu sebagai mahasiswa kebidanan. Tiga tahun kulalui tanpa ada
hambatan di kampus biru itu, tahun pertama ku lalaui tanpa keinginan belajar,
karena ketomboian ku itu saat tinggal di asrama membuatku terpilih menjadi
seorang ketua asrama, ketua kelas, dan mejadi wakil ketua BEM (Badan Exekutif
Mahasiswa). Ku lalui tahun itu dengan IPK lumayan tinggi, dan membuat ku
mendapatka beasiswa full sampai menamatkan kuliahku. Setamat kuliah, aku
segera bekerja di Rumah Sakit Bersalin Tiara Sella milik Dr. H.M Zayadi Hoesin,
SPOG.
Tahun 2007 aku menikahi seorang laki-laki tampan seorang perawat muda
Johan Wahyudi. Dia yang membuatku menjadi seorang wanita, dan memiliki dua
orang anak lelaki sempurna dan sholeh Syuhada Al Ramadhani dan Syuhadi Yoan
Radifah.

Anda mungkin juga menyukai