Anda di halaman 1dari 1

KISI-KISI UMUM

UJIAN AKHIR PENDIDIKAN DINIYAH FORMAL BERSTANDAR NASIONAL


(IMTIHAN WATHANI) TAHUN PELAJARAN 1440/1441 H

Jenis Pendidikan : Pendidikan Diniyah Formal Bentuk Soal : Pilihan Ganda (PG)
Jenjang : Ulya Jumlah Soal : 40 (Empat Puluh) Butir
Mata Pelajaran : Hadis-Ilmu Hadis Alokasi Waktu : 90 (Sembilan Puluh) Menit

Lingkup Materi
Level Kognitif
Hadis Ilmu Hadis
Pengetahuan dan Santri dapat mengidentifikasi, memaknai, menjelaskan, menentukan, Santri dapat mengidentifikasi, memahami, dan menjelaskan:
pemahaman memilih, dan menyebutkan makna kosakata, ungkapan, dan kandungan - hadis-hadis maqbul dan mardud
• Mengidentifikasi makna yang terdapat pada hadis tentang: - urutan pembagian hadis
• Menyebutkan - yakin dan tawakkal - adab-adab orang yang belajar hadis.
• Memilih - sabar
• Menjelaskan - amar ma’ruf nahi munkar
• Menentukan - khouf
- al-ishlah baina al-nas
- birru al-walidain dan silaturrohim
- wira’i
Aplikasi Santri dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang Santri dapat mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman
• Menginterpretasi makna yang terkandung dalam hadis tentang: tentang:
• Menggunakan - al-amr bi al-adl - kriteria dhoif pada suatu hadis
• Menunjukkan - hak suami terhadap istri - ghorib, aziz, masyhur, mustafid, dan mutawatir
• Menyesuaikan - orang-orang yang tidak diajak bicara Allah SWT di hari kiamat
- alasan diperbolehkannya meminta sesuatu kepada orang lain
- dekatnya matahari dengan makhluk dihari kiamat
- sikap al-muqorobah
Penalaran Santri dapat menggunakan nalar dalam mengkaji tentang makna dan Santri dapat menggunakan nalar dalam mengkaji tentang:
• Membandingkan kandungan hadis tentang: - hadis mursal dan mu’allaq
• Menunjukkan bukti - al-amr bi ada’il al-amanah - ilmu hadis diroyah dan hadis riwayat
• Menganalisis - al-taawun ala al-birri wa al-attaqwa - sanad dan musnad
• Memfariasikan - al-ishlah baina al-nas - hadis dhoif dan maudlu’
• Mengkategorikan - tahrim al-dzulmi wa al-amru bi roddi al-madzolimi
- ta’dzimu hurumat al-muslimin
- hadis haq al-zauj ala al-mar’ah
- sikap iqtishod dalam ibadah

Anda mungkin juga menyukai