LKS Kimia K.D 3.1
LKS Kimia K.D 3.1
KELAS :
HARI/TANGGAL :
PERANAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN, HAKIKAT ILMU KIMIA, METODE ILMIAH DAN
KESELAMATAN KERJA
A. Tujuan:
B. Dasar teori:
3. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan
hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja.Keselamatan kerja bertujuan
mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accident).
Keselamatan kerja di laboratorium merupakan usaha atau tindakan pencegahan agar di dalam
kegiatan di laboratorium terhindar dari kecelakaan sekecil apapun.Sehubungan dengan kemungkinan
timbul bahaya-bahaya di dalam kegiatan laboratorium, maka perlunya mengetahui bahaya yang
ditimbulkan oleh benda-benda atau barang-barang yang ada di laboratorium.
Hal-hal yang terkait dengan keselamatan kerja di laboratorium adalah sebagai berikut:
b. Tata tertib yang jelas.
c. Pemakaian alat dan bahan sesuai petunjuk.
d. Alat dan bahan kimia harus disimpan sesuai dengan tempatnya masing-masing.
e. Limbah dan pembuangan bahan.
f. Air dan listrik tersedia cukup.
g. Stop kontak yang aman.
h. Guru, petugas maupun siswa harus menggunakan jas laboratorium.
i. Ruang laboratorium, meja praktikum, serta alat-alat harus terjaga kebersihannya sebelum dan
setelah kegiatan praktikum.
j. Tabung pemadam kebakaran dan kit P3K ditempatkan pada tempat yang strategis.
Perlengkapan sebagai pengaman agar kita terlindung dari bahan-bahan kimia yang bisa
menimbulkan efek yang kurang baik untuk kesehatan (iritasi kulit atau keracunan).
- Kacamata : untuk melindungi mata dari percikan kaca dan zat kimia seperti asam atau basa.
- Jas laboratorium : untuk melindungi baju dan tubuh dari kontak dengan bahan kimia atau panas.
- Sarung tangan : untuk melindungi tangan dari zat-zat kimia yang dapat merusak kulit (iritasi) atau
teradsorbsi lewat kulit.
- Perisai muka : untuk melindungi muka pada saat menangani asam, basa, bahan-bahan dan percobaan
yang eksplosif.
Tata tertib ini penting untuk menjaga kelancaran dan keselamatan pekerja/praktikum di
dalam laboratorium.Berikut ini beberapa contoh tata tertib.
1. Alat-alat serta bahan yang ada di dalam laboratorium tidak diperkenankan diambil keluar tanpa seizin
guru.
2. Alat dan bahan harus digunakan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
3. Jika dalam melakukan percobaan tidak mengerti atau ragu-ragu, hendaknya segera bertanya kepada
guru.
4. Bekerja di laboratorium hendaknya memakai jas laboratorium.
5. Jika ada alat yang rusak atau pecah, hendaknya dengan segera dilaporkan kepada guru.
6. Jika terjadi kecelakaan, sekalipun kecil, seperti kena kaca, terbakar, atau terkena bahan kimia,
hendaknya segera dilaporkan ke guru.
7. Etiket (label) bahan yang hilang atau rusak harus segera diberitahukan kepada guru, agar dapat segera
diganti.
8. Tidak diperkenankan makan, minum dan merokok di dalam laboratorium.
9. Setelah selesai percobaan, alat-alat hendaknya dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan bersih.
10. Buanglah sampah pada tempatnya.
11. Sebelum meninggalkan laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan bersih, kran air dan gas
ditutup, dan kontak listrik dicabut.
Untuk mencegah terjadinya bahaya yang tidak diinginkan, penyimpanan bahan kimia perlu
memperhatikan hal-hal berikut:
1. Botol-botol yang berisi bahan kimia disimpan pada rak atau lemari yang disediakan khusus untuk itu.
2. Jangan mengisi botol-botol sampai penuh.
3. Jangan menggunakan tutup dari kaca untuk botol yang berisi basa, karena lama kelamaan tutup itu akan
melekat pada botol dan susah dibuka.
4. Semua peralatan/gelas kimia yang berisi bahan kimia harus diberi label yang menyatakan nama bahan
itu.
5. Bahan kimia yang dapat bereaksi hebat hendaknya jangan disimpan berdekatan.
6. Bahan-bahan kimia yang sangat beracun dan berbahaya hendaknya dibeli dalam jumlah kecil dan
tanggai pembeliannya dicatat.
7. Semua bahan persediaan bahan kimia secara teratur diteliti.
1. Tabung reaksi yang berisi zat kimia tidak boleh diarahkan ke wajah sendiri atau orang lain.
2. Senyawa kimia tidak boleh dibau.
3. Larutan kimia yang tertuang di meja praktikum atau di lantai dibersihkan segera dengan cara asam pekat
dinetralkan dahulu dengan serbuk NaHCO3. Basa kuat dinetralkan dahulu dengan serbuk NH4CI,
kemudian ditambah air yang cukup.
4. Larutan pekat yang tidak terpakai harus dibuang setelah diencerkan dengan air terlebih dahulu. Mulut
tabung reaksi atau bejana, selama digunakan untuk pencampuran atau pemanasan tidak boleh ditengok
langsung.
5. Senyawa/zat kimia tertentu (asam kuat dan basa kuat) tidak boleh dicampur karena akan terjadi reaksi
yang dahsyat, kecuali sudah diketahui pasti tidak menimbulkan bahaya.
6. Penggunaan pelindung wajah sangat diperlukan jika menangani zat-zat/senyawa-senyawa kimia yang
berbahaya, dan jangan mengembalikan zat/senyawa kimia yang terlanjur tertuang untuk dikembalikan
ke botol asalnya.
D. Pertanyaan
1. Apakah yang dimaksud dengan ilmu kimia?
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......
2. Sebutkan 5 ruang lingkup kimia. Jelaskan!
...........................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................................................
.......
3. Sebutkan peranan ilmu kimia di berbagai bidang. Jelaskan!
4. Sebutkan 3 contoh peranan ilmu kimia di kehidupan sehari-hari dalam bidang pertanian!
5. Sebutkan dan jelaskan perlengkapan keselamatan kerja yang harus digunakaan saat bekerja dilaboratorium!
Jawab:
1 2 3
Berdasarkan gambar diatas, isilah keterangan didalam tabel dibawah ini!
Arti Tindakan dan Contoh
3. Sebutkan 3 contoh peranan ilmu kimia di kehidupan sehari-hari dalam bidang industridan makanan !