BAB III Visi, Misi, Nilai Kerja dan Motto Rumah Sakit .................................................
BAB XI Pelaporan
…………………….
(Ketua Pokja/Kepala Unit …..) …………………….. ……………………..
1. ……………………
(Ketua Tim Akreditasi) …………………….. ……………………..
2. ……………………
(Ka.Sub Bag.TU / Ka.Seksi
Pelayanan Medis / Ka. Seksi …………………….. ……………………..
Keperawatan & Penunjang
Medis)
Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D Ciracas adalah Rumah Sakit Umum milik
Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang merupakan pengembangan
dari Gedung Puskesmas Kecamatan Ciracas, sesuai dengan Keputusan Gubernur
Provinsi DKI Jakarta nomor 1024 tahun 2014 tentang Penetapan Pusat Kesehatan
Masyarakat menjadi Rumah Sakit Umum Kecamatan Ciracas yang terletak di Jl.
Lapangan Tembak Cibubur 1 Kelurahan Cibubur Kecamatan Ciracas. Sampai dengan
tahun 2019 Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D Ciracas mempunyai lahan 3549 m 2
dengan luas bangunan 2.600 m2.
Rumah Sakit Umum Kecamatan merupakan salah satu rumah sakit rujukan bagi
seluruh fasilitas kesehatan yang ada di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan sesuai
Keputusan Gubernur Nomor 2451 Tahun 2016 tentang Penetapan Pusat Kesehatan
Masyarakat Menjadi Rumah Sakit Umum Daerah, maka terdapat pergantian nama
rumah sakit dari Rumah Sakit Umum Kecamatan Ciracas menjadi Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Kelas D Ciracas.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 388 Tahun 2016
tentang Pembentukan Organisasi dari Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D,
RSUD CIracas sebagai RSUD Kelas D dan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan perorangan di wilayahnya. RSUD Ciracas
dipimpin oleh seorang Direktur yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas. RSUD Kelas D Ciracas didirikan dengan tujuan sebagai salah
satu Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan di bidang pelayanan dan pengembangan
kesehatan di Kecamatan Ciracas untuk melaksanakan pelayanan kesehatan
perorangan paripurna bersendikan upaya Penyembuhan (kuratif), Pemulihan
(rehabilitasi) yang dilaksanakan secara terpadu dan paripurna dengan upaya
(preventif) dan Peningkatan (promotif) serta melaksanakan upaya rujukan menuju
Jakarta Sehat untuk semua sesuai dengan yang ditargetkan oleh Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta. Untuk melaksanakan tugas tersebut RSUD Ciracas
menyelenggarakan fungsi:
a) Penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran RSUD Kelas D;
b) Pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran RSUD
Kelas D;
c) Penyusunan standar dan prosedur pengelolaan RSUD Kelas D;
d) Penyelenggaraan pelayanan medik umum;
e) Penyelenggaraan pelayanan medik spesialis dasar;
f) Penyelenggaraan pelayanan spesialis penunjang medik;
g) Penyelenggaraan pelayanan keperawatan dan kebidanan;
h) Penyelenggaraan pelayanan penunjang klinik;
i) Penyelenggaraan pelayanan penunjang non klinik;
j) Penyelenggaraan pelayanan kegawatdaruratan;
k) Penyelenggaraan pelayanan rujukan dan ambulans;
l) Penyelenggaraan peningkatan mutu pelayanan;
m) Penyelenggaraan urusan rekam medis;
n) Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja;
o) Penyelenggaraan kesehatan lingkungan rumah sakit;
p) Penyelenggaraan pelayanan pemulasaraan jenazah;
q) Penyelenggaraan keselamatan pasien;
r) Fasilitasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan;
s) Pelaksanaan fasilitasi penelitian dan pengembangan pelayanan kesehatan;
t) Pelaksanaan kerja sama dengan pihak ketiga dalam rangka meningkatkan
pelayanan kesehatan perorangan;
u) Penyediaan, penatausahaan, penggunaan, pemeliharaan dan perawatan
prasarana dan sarana kerja;
v) Pemberian dukungan pelayanan medis kepada masyarakat dan perangkat
daerah;
w) Penyelenggaraan sistem informasi manajemen rumah sakit;
x) Pengelolaan kepegawaian, keuangan, barang dan ketatausahaan;
y) Pengelolaan kearsipan RSUD kelas D; dan
z) Pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi RSUD Kelas
D.
Dengan susunan organisasi RSUD Kelas D terdiri dari :
a) Direktur;
b) Subbagian Tata Usaha;
c) Seksi Pelayanan Medis;
d) Seksi Keperawatan dan Penunjang Medis;
e) SPI;
f) Komite-komite RS; dan
g) Subkelompok Jabatan Fungsional.
Pengelolaan keuangan RSUD Kelas D Ciracas dimulai sebagai bagian dari pos
anggaran Dinas Kesehatan, selanjutnya ditingkatkan menjadi Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah Secara Bertahap dengan Keputusan Gubernur Nomor
897 Tahun 2015, dan disempurnakan sebagai Unit Pelaksana Teknis yang
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah melalui
Keputusan Gubernur Nomor 938 Tahun 2019.
Dari aspek akreditasi, RSUD Kelas D Ciracas mendapat sertifikat akreditasi dari
KARS dengan Lulus Perdana kategori Pratama pada tahun 2016 dan telah terakreditasi
Utama pada Maret 2019. Dalam hal kepegawaian pada tahun 2019 jumlah pegawai
BLUD RSUD Kelas D Ciracas mencapai 228 orang, terdiri dari 38 orang PNS, 155
orang Non PNS dan 35 PJLP (20 orang Cleaning Service dan 15 orang Security).
BAB III
VISI, MISI, NILAI KERJA DAN MOTTO RUMAH SAKIT
A. VISI
Visi RSUD Kelas D Ciracas : Menjadi Rumah Sakit kelas D yang terbaik di
Jakarta.
B. MISI
Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk
5 (lima) buah Misi sesuai dengan peran RSUD Kelas D Ciracas :
1. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas secara
berkelanjutan
2. Meningkatkan mutu pelayanan secara paripurna untuk kepuasaan
pelanggan
3. Meningkatkan sarana dan prasarana yang safety berbasis teknologi
4. Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan dinamis
5. Menjalin hubungan harmonis dengan lintas sektoral
C. NILAI
Adapun Nilai-nilai yang harus dijunjung oleh setiap pegawai yang dimiliki RSUD
Kelas D Ciracas adalah :
a) Integritas
Berpikir, berkata, berperilaku positif dan benar.
b) Profesional
Bekerja terampil, cermat dan tuntas
c) Sinergi
Kerjasama yang produktif
d) Empati
Kemampuan merasakan, memahami dan memberikan solusi
e) Visioner
Berpikir jauh kedepan dan siap menghadapi perubahan
D. MOTTO
Adapun Motto RSUD Kelas D Ciracas adalah “We do Care”.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
8. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, satuan pelayanan IGD dan rawat jalan
serta rawat inap dan ruang khusus berkoordinasi dengan satuan pelayanan
keperawatan.
9. Direktur juga membentuk Satuan Pengawas Internal (SPI), Pengadaan Barang
dan Jasa, Tim Mutu Akreditasi dan Komite-komite Rumah Sakit untuk
pelaksanaan fungsi rumah sakit, yang masing masing dipimpin oleh Ketua
sebagai berikut:
a. Tim Mutu Akreditasi
b. Satuan Pengawas Internal
c. Pengadaan Barang dan Jasa
d. Manajer Pelayanan Pasien
e. Infection Prevention Control Nurse
f. Komite Medik
g. Komite Keperawatan
h. Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
i. Komite PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien)
j. Komite PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi)
k. Komite Etik
l. Komite Rekam Medis
m. Komite Farmasi dan Terapi, dan
n. Komite PPRA
10. Bertanggung jawab langsung kepada Direktur seluruh Jabatan Fungsional
Tertentu yang memberi pelayanan langsung kepada pasien, yaitu :
a. Dokter Spesialis
b. Dokter Umum
c. Dokter Gigi
d. Perawat
e. Bidan
f. Penunjang Medis
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
BAB VI
URAIAN JABATAN
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
BAB XI
LAPORAN
A. LAPORAN HARIAN
B. LAPORAN BULANAN
C. LAPORAN TAHUNAN