Anda di halaman 1dari 44

RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN 2018

KABUPATEN BLITAR
KATA PENGANTAR

Setiap Instansi Pemerintah yang telah menerima anggaran dari


pemerintah wajib menggunakannya untuk membiayai pelaksanaan program dan
kegiatan yang telah ditetapkan secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel.
RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi mempertanggungjawabkan pelaksanaan program
dan kegiatan yang dilakukannya melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP). Hal tersebut juga sejalan dengan penerapan manajemen berbasis
kinerja.
Selain sebagai media pertanggungjawaban atas mandat yang diemban
dan kinerja yang telah ditetapkan, LKjIP RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi Tahun
2018 menginformasikan kondisi kinerja melalui perbandingan pencapaian IKU.
Kami mengharapkan kiranya LKjIP Tahun 2018 ini dapat menjadi media
transparansi atas pelaksanaan kegiatan oleh RSUD ”Ngudi Waluyo” Wlingi, dan
dapat menunjukkan arah yang sesuai dengan harapan.
Semoga LKjIP tahun 2018 ini selain sebagai media pertanggungjawaban
atas amanah yang diemban oleh RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi, juga dapat
menjadi sarana evaluasi atas pencapaian kinerja serta memberikan umpan balik
bagi upaya perbaikan kinerja pada masa yang akan datang.

Wlingi, 4 Maret 2019


Plt. DIREKTUR
RSUD “NGUDI WALUYO” WLINGI

dr. ENDAH WORO UTAMI, MMRS


Pembina Tk. I
NIP. 19720202 200212 2 004

i LKjIP RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi Tahun 2018


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
RINGKASAN EKSEKUTIF …………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum Organisasi ……………………………… 1
1.2. Struktur Organisasi ………………………………………..... 3
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi ……………………………………. 4
1.4. Potensi ………………………………………………………….. 9
1.5. Sistematika LAKIP 2018 …………………………………….. 12
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Kinerja ……………………………………………….. 14
2.2. Perjanjian Kinerja …………………………………………..... 22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja Organisasi ……………………………….... 23
3.2. Realisasi Anggaran …………………………………………….. 27
BAB IV PENUTUP ............................................................................... 35

Lampiran
Matriks Renstra
Perjanjian Kinerja

ii LKjIPRSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi Tahun 2015


IKHTISAR EKSEKUTIF

Guna memenuhi dua tuntutan pokok, yakni sebagai media akuntabilitas dan
sebagai laporan kinerja, maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
RSUD ”Ngudi Waluyo ” Wlingi Tahun 2018, dengan materi pokok laporan yang berisi
informasi kinerja sebagai berikut :
I. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Sebagai langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja RSUD ”Ngudi
Waluyo ” Wlingi Tahun 2018, telah disusun perencanaan Strategik yang terintegrasi
sesuai dengan tuntutan perkembangan lingkungan strategis RSUD ”Ngudi Waluyo ”
Wlingi.
Unsur-unsur dalam RENSTRA yang diuraikan dalam LKjIP RSUD ”Ngudi Waluyo ”
Wlingi tahun 2018 adalah meliputi :
1. VISI
Untuk melaksanakan wewenang dan tanggung jawabnya, maka guna
menjawab tantangan masa depan dan tuntutan kerja secara internal,
dirumuskan Visi RSUD ”Ngudi Waluyo ” Wlingi sebagai berikut :
”Menjadi Rumah Sakit Pilihan Masyarakat di Blitar Raya dan Sekitarnya
Tahun 2021”.

2. MISI
Guna menjamin agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil
dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan, maka dirumuskan
pernyataan Misi RSUD ”Ngudi Waluyo ” Wlingi sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pelayanan yang bermutu, profesional, dan mengutamakan
keselamatan pasien.
b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan
pelatihan.
c. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang bermutu
d. Meningkatakan pengelolaan administrasi dan keuangan secara cepat dan
akurat.

3. Tugas Pokok dan Fungsi


Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja RSUD ”Ngudi Waluyo ”
Wlingi, dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2011 maka

vi LKjIP RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi Tahun 2018


kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja RSUD ”Ngudi
Waluyo ” Wlingi sebagai berikut :
1). Kedudukan
Rumah Sakit Umum adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat dipimpin oleh Direktur
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
2). Tugas Pokok
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 20
tahun 2008 tentang Susunan Organisasi RSUD ”Ngudi Waluyo ” Wlingi,
penjabaran Tugas Pokok/Fungsi RSUD ”Ngudi Waluyo ” Wlingi sebagai
berikut :
Melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna, dengan mengutamakan
upaya penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan perorangan, yang
dilaksanakan secara serasi daan terpadu dengan upaya peningkatan dan
pencegahan penyakit, serta melaksanakan upaya rujukan.
3). Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, RSUD ”Ngudi Waluyo ” Wlingi
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan pelayanan medik.
b. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medik.
c. Penyelenggaraan pelayanan penunjang non medik.
d. Penyelenggaraan pelayanan asuhan keperawatan.
e. Penyelenggaraan pelayanan rujukan.
f. Penyelenggaraan pelayanan pendidikan, pelatihan dan penelitian.
g. Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan

II. PERENCANAAN KINERJA


1. Rencana Kerja
1) Program Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan RSUD
jumlah anggaran Rp. 83.382.685.533.
2) Program Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Kesehatan jumlah
anggaran Rp. 6.998.457.500.
3) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana RS Rujukan jumlah
anggaran Rp. 6.109.945.000.

vi LKjIP RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi Tahun 2018


2. Perjanjian Kinerja
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target


(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya pelayanan Persentase kematian ≥ 48 jam 1,84%
rujukan yang paripurna
Indeks Kepuasan Masyarakat 88,40%
di RSUD Kabupaten Blitar
Cost Recovery Rate (CRR) 80%

Program Anggaran Keterangan


1. Program Peningkatan 83.382.685.533,00 BLUD
Kualitas Pelayanan
Kesehatan rujukan RSUD
2. Program Pembinaan 6.998.457.500,00 DBHCHT
Lingkungan Sosial
3. Program Pengadaan, 6.109.945.000,00 DAK
Peningkatan Sarana dan
Prasarana RSUD Rujukan

TOTAL 96.491.088.033,00

III. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI


1. Pencapaian Kinerja dan Anggaran
No Sasaran / Indikator Kinerja Anggaran
Program
Target Realis Capaian Alokasi Realisasi Capai
asi an
Sasaran
1 Meningkatny Persentas 1.84% 2,10% Melebihi
a pelayanan e standart
rujukan yang kematian
paripurna ≥ 48 jam
Program 102,70
Peningkatan 83.382.685.533 85.632.681.560 %
Kualitas
Pelayanan
Kesehatan
Rujukan RSUD
Indeks 88,4% 85,11 96,28%
Kepuasan %
Masyarak
at di
RSUD
Kabupate
n Blitar
Program 98,50%
Pembinaan 6.998.457.500 6.896.143.924
Lingkungan

vi LKjIP RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi Tahun 2018


No Sasaran / Indikator Kinerja Anggaran
Program
Target Realis Capaian Alokasi Realisasi Capai
asi an
Sosial

Cost 80% 83,15 103,94


Recovery % %
Rate
(CRR)

Program 90,07%
pengadaan, 6.109.945.000 5.564.208.552
peningkatan
sarana dan
prasarana RSUD
Rujukan

2. Realisasi Anggaran
1). Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan RSUD realisasi
anggaran Rp. 85.632.681.560.
2).Program Pembinaan Lingkungan Sosial realisasi anggaran Rp.
6.896.143.924.
3). Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana RSUD Rujukan
realisasi anggaran Rp. 5.564.208.552.

Telah diusahakan secara maksimal penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja


ini sesuai Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah sesuai
sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

vi LKjIP RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi Tahun 2018


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Organisasi


RSUD “ NGUDI WALUYO” Wlingi adalah Rumah Sakit Umum milik Pemerintah
Kabupaten Blitar. Menempati sebidang tanah seluas 40.000 m 2, dengan luas
bangunan seluruhnya 10.065.73 m2. Yang dibangun secara bertahap sejak Tahun
Anggaran 1981/ 1982.
Pada awal kemerdekaan, RSUD “ NGUDI WALUYO” Wlingi sudah operasional
pelayanan kesehatan, setingkat Balai Pengobatan (sebagaimana layaknya Puskesmas
saat ini) tanpa pelayanan Rawat Inap. Baru pada awal Tahun 1950 an – pastinya tidak
jelas – RSUD “NGUDI WALUYO“ Wlingi menjadi Rumah Sakit Umum dengan pelayanan
Rawat Jalan dan Rawat Inap, status milik Pemerintah Kabupaten Blitar, dengan nama
RSUD WLINGI (menempati gedung lama di Jl. A. Yani Wlingi). Ditetapkan sebagai
Rumah Sakit Tipe C dengan SK Menkes No. 303/Menkes/SK/IV/1987 tanggal 30 April
1987.
Ditetapkan sebagai Rumah Sakit Unit Swadana berdasarkan Peraturan
Daerah Blitar Nomor : 3 Tahun 1993 dan ditindaklanjuti dengan SK Bupati Blitar
Nomor : 33 Tahun 1993 tentang : Pelaksanaan Uji Coba RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi
sebagai Unit Swadana. Diperbaharui dengan SK Bupati Blitar Nomor : 808 Tahun
1996 Tanggal 11 Nopember 1996, dan diperbaharui untuk kedua kalinya dengan SK
Bupati Blitar Nomor : 547 Tahun 1997 Tanggal 27 Agustus 1997.
Disetujui sebagai Unit Swadana oleh Menteri Dalam Negeri berdasarkan SK Mendagri
Nomor: 445/867/PUOD. Selanjutnya ditetapkan sebagai Rumah Sakit Unit Swadana
berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor : 445.35 – 028 Tanggal 9
Januari 1998. Ditetapkan sebagai Badan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
berdasarkan PERDA Kabupaten Blitar No: 3 Tahun 2002 Tanggal 21 Maret 2002.
Ditetapkan sebagai RS Kelas B Non Pendidikan oleh Menteri Kesehatan dengan
keputusan nomor 1176/Menkes/SK/X/2004 pada Tanggal 18 Oktober 2004 yang
kemudian ditindak lanjuti dengan Keputusan Bupati Blitar No. 293 / 2004 Tanggal 23
Nopember 2004.
Ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD “Ngudi Waluyo”
Wlingi pada tanggal 14 Juli 2008 dengan Keputusan Bupati Nomor
188/255/409.012/KPTS/2008. Sedangkan realisasi sejak tanggal 1 Januari 2009.
Sebagai bagian dari institusi pemerintah RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi Kabupaten
Blitar juga mempunyai Visi, Misi, dan Tujuan serta Sasaran.
Visi :

1 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


“Menjadi Rumah Sakit dengan Pelayanan Prima, Bermutu, Terjangkau dan sebagai
Pusat Rujukan”.
Misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, cepat, tepat, akurat dan
memuaskan pelanggan.
2. Mengembangkan pelayanan kesehatan spesialistik.
3. Menyelenggarakan pelayanan pendidikan yang bermutu dan profesional dengan
komitmen tinggi.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan.
5. Menyediakan sarana, prasarana pelayanan kesehatan dan pendidikan yang
berkualitas.
6. Menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan pelanggan.
7. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.

2 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


1.2. Struktur Organisasi
Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi
BUPATI BLITAR
SEKRETARIS DAERAH
DIREKTUR DEWAN PENGAWAS
JABATAN FUNGSIONAL
KOMITE SPI
KOMITE
KOMITE
WADIR UMUM DAN KEUANGAN WADIR PELAYANAN
ABDUL ROCHIM, S. Sos dr. ENDAH WORO UTAMI, MMRS
BAGIAN PERENC& EVALUASI BAGIAN KEUANGAN BAGIAN TATA USAHA BIDANG PELAYANAN MEDIK BIDANG KEPERAWATAN BIDANG PENUNJANG MEDIK
TANTI RETNANI, AMK, S.Sos SUPARNO, AMK, SPd, MSi Drs. AMIRUL MUSTAKIM, MM dr. DENY CHRISTIANTO Ns. EKO YUMAETI, S.Kep Ns. AKHMAD SUBAGYO, S.Kep
SUBBAG PENYUSUNAN SUBBAG VERIFIKASI & SUBBAG UMUM & SEKSI PENINGKATAN MUTU SEKSI KETENAGAAN & SEKSI SDM, OBAT, ALAT &
PROGRAM MONITORING & PENYUSUNAN ANGGARAN PERLENGKAPAN PELAYANAN MEDIK LOGISTIK KEPERAWATAN BAHAN HABIS PAKAI
EVALUASI
GUGUP PUTRA WALUYA, ST MARIYANTIN, SSos SISWANTO, A.Ks dr. ARIEF DWI SUDARMOKO Ns. IDA SUKESI, S.Kep Ns. ZUIN SULAINI, S.Kep
SUBBAG DIKLITBANG SUBBAG MOBILISASI DANA SUBBAG KEPEGAWAIAN SEKSI SDM & ALAT MEDIS SEKSI PENILAIAN ETIKA & SEKSI PENINGKATAN MUTU
MUTU ASUHAN PELAYANAN PENUNJANG
KEPERAWATAN
SUHARTOYIB, AMK RETNO SIH PURBORINI, S.Sos SLAMET, SSos dr. TRI WAHYUNING R Ns. NUR ULWIYAH, S.Kep HARTUTIK, AMK
SUBBAG REKAM MEDIK SUBBAG PERBENDAHARAAN SUBBAG HUKUM DAN INSTALASI
& AKUNTANSI PEMASARAN
INSTALASI
TA’ADI, SKM, MKes ANDIN P. HIMAWAN, SE MUSTIKO, SH
INSTALASI
3 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja RSUD ”Ngudi Waluyo ” Wlingi, dan
ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2011 maka kedudukan,
tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja RSUD ”Ngudi Waluyo ” Wlingi sebagai
berikut :
1. Kedudukan
Rumah Sakit Umum adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, dan gawat darurat dipimpin oleh Direktur yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2. Tugas Pokok
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 20
tahun 2008 tentang Susunan Organisasi RSUD ”Ngudi Waluyo ” Wlingi,
penjabaran Tugas Pokok/Fungsi RSUD ”Ngudi Waluyo ” Wlingi sebagai berikut :
Melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna, dengan mengutamakan
upaya penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan perorangan, yang
dilaksanakan secara serasi daan terpadu dengan upaya peningkatan dan
pencegahan penyakit, serta melaksanakan upaya rujukan.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, RSUD ”Ngudi Waluyo ” Wlingi
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan pelayanan medik.
b. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medik.
c. Penyelenggaraan pelayanan penunjang non medik.
d. Penyelenggaraan pelayanan asuhan keperawatan.
e. Penyelenggaraan pelayanan rujukan.
f. Penyelenggaraan pelayanan pendidikan, pelatihan dan penelitian.
g. Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan

Adapun tugas dan fungsi masing-masing Wakil Direktur di RSUD “Ngudi


Waluyo” Wlingi Wakil Direktur dipimpin oleh seorang Wakil Direktur sedangkan
Bagian, Bidang, Sub Bagian dan Sub Bidang dipimpin oleh Kepala yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur secara berjenjang.
i. Wakil Direktur Umum dan Keuangan
Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas :
a. Melakukan koordinasi pengelolaan administrasi umum dan keuangan.

4 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


b. Melakukan koordinasi pelaksanaan penyusunan program anggaran evaluasi
dan penyusunan laporan.
c. Melakukan koordinasi pengelolaan Sumber Daya Manusia.
d. Membantu Direktur dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai bidang
tugasnya.
a) Bagian Perencanaan dan Evaluasi
Bertugas menyusun rencana strategik rumah sakit, melakukan audit
program, system produk rumah sakit, mutu pelayanan, penampilan
kerja serta penilitian dan pengembangan produk-produk rumah sakit
baik medis maupun non medis termasuk pengembangan sumber daya
manusia rumah sakit.
Untuk melaksanakan tugas, Bagian Perencanaan dan Evaluasi
mempunyai fungsi :
- Pelaksanaan koordinasi dalam Perencanaan strategis rumah sakit.
- Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan dokumentasi
pelaksanaan program.
- Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan evaluasi program.
- Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan evaluasi pelayanan di
rumah sakit.
- Pelaksanaan koordinasi Perencanaan pendidikan,
pelatihan tenaga dalam rangka pengembangan SDM
rumah sakit.
- Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan penelitian dalam rangka
peningkatan pelayanan di rumah sakit.
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Umum
dan Keuangan sesuai dengan bidang tugasnya.
b) Bagian Keuangan
Bagian Keuangan, mempunyai tugas menyiapkan bahan untuk
menyusun anggaran serta kegiatan perbendaharaan, verifikasi,
akuntansi, pengelolaan kegiatan mobilisasi dana. Untuk
melaksanakan tugas, Bagian Keuangan mempunyai fungsi :
- Perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan penyusunan
anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi.
- Pengkoordinasian pelaksanaan pengelolaan anggaran,
perbendaharaan, verifikasi, akuntansi dan penyelenggaraan
pengelolaan anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi.

5 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


c) Bagian Tata Usaha
Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
Umum dan Perlengkapan, Kepegawaian dan Hukum, Humas dan
Pemasaran. Untuk melaksanakan tugas, Bagian Tata Usaha
mempunyai fungsi :
- Pengkoordinasian tugas sub bagian agar terjadi sinkronisasi
pelaksanaannya.
- Pelaksanaan pengelolaan urusan umum, perlengkapan,
kepegawaian dan hukum, humas dan pemasaran.
- Penyelenggaraan pemeriksaan, pengawasan dan evaluasi
pelaksanaan tugas bawahan.
- Pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan pengambilan keputusan.
- Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur
Umum dan Keuangan sesuai dengan bidang tugasnya.
ii. Wakil Direktur Pelayanan
Wakil Direktur Pelayanan sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat (1) huruf c,
mempunyai tugas menyusun kebijakan, mengintegrasikan, merencanakan dan
mengkoordinasikan pelayanan medis, ketenagaan keperawatan dan penunjang
medis atau non medis.
Untuk melaksanakan tugas Wakil Direktur Pelayanan mempunyai fungsi:
- Perencanaan dan pengkoordinasian kebutuhan fasilitas dan peralatan
pelayanan medis dan non medis.
- Pemantauan dan evaluasi pelayanan medis dan keperawatan.
- Pengendalian mutu pelayanan medis dan keperawatan.
- Melaksanakan tugas – tugas lain yang dibebankan oleh Direktur yang
berhubungan dengan tugas kedinasan.
a) Bidang Pelayanan Medis
Bidang Pelayanan Medis mempunyai tugas mengumpulkan bahan dan
mengelola data untuk menyusun rencana kegiatan dan program kerja,
pelaksanaan tugas, monitoring dan evaluasi mutu pelayanan medik dan
pelaksanaan transformasi ilmu pengetahuan pada program pendidikan
dokter spesialis serta pemanfaatan dan pemeliharaan peralatan medis.
Untuk melaksanakan tugas, Bidang Pelayanan Medis mempunyai fungsi:
- Penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pelayanan Medis.
- Pelaksanaan koordinasi dengan Komite Medik dalam rangka
pelaksanaan tugas tenaga medis.

6 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


- Pengkoordinasian kebutuhan tenaga pelayanan medis.
- Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan kegiatan pelayanan
medik.
- Pemantauan pelaksanaan tugas Dokter Jaga.
- Pelaksanaan pemantauan dan pemberian rekomendasi pelaksanaan
cuti tenaga medis.
- Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan mutu pelayanan medis.
- Penyusunan kebutuhan peralatan medik dengan Staf Medis
Fungsional, Komite Medik serta koordinasi Kepala Ruang.
- Pemantauan pemanfaatan dan pemeliharaan peralatan medis.
- Pelaksanaan supervisi secara berkala atau sewaktu-waktu pada
semua unit kegiatan pelayanan medis.
- Penyediaan fasilitas kebutuhan peserta program pendidikan dokter
spesialis dan mahasiswa kedokteran.
- Pelaksanaan koordinasi dengan bagian Sub Bidang Diklat, Sub
Bidang Perawatan serta unit terkait lain dalam pelaksanaan
transformasi ilmu pengetahuan pada program pendidikan dokter
spesialis.
- Pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
pertimbangan keputusan.
- Pembuatan laporan sebagai bentuk pertanggung jawaban
pelaksanaan tugas.
- Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur
Pelayanan sesuai dengan bidang tugasnya.
b) Bidang Pelayanan Keperawatan
Bidang Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas mengumpulkan
bahan dan mengelola data untuk menyusun rencana kegiatan dan
program kerja, pelaksanaan koordinasi, monitoring dan evaluasi
pelayanan keperawatan dan pengendalian mutu pelayanan keperawatan.
Bidang Pelayanan Keperawatan mempunyai fungsi:
- Penyusunan rencana dan program kerja sub bidang pelayanan
keperawatan.
- Pengkoordinasian tugas Seksi-seksi pada Bidang Pelayanan
Keperawatan agar terjadi sinkronisasi dalam pelaksanaannya.
- Penyusunan kebutuhan tenaga,penempatan, orientasi, bimbingan
serta pengembangan keperawatan.
- Pelaksanaan program orientasi dan bimbingan bagi mahasiswa

7 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


keperawatan yang menggunakan Rumah Sakit sebagai lahan
praktek.
- Pelaksanaan pengaturan dan pemantauan pelaksanaan pengamat
jaga.
- Pemantauan dan pemberian rekomendasi pelaksanaan cuti tenaga
keperawatan.
- Penyusunan program dan pengendalian mutu pelayanan asuhan
keperawatan.
- Pelaksanaan dan berperan serta dalam penilaian mutu pelayanan /
asuhan keperawatan, koordinasi dengan komite keperawatan.
- Penyusunan dan melengkapi kebutuhan alat-alat / logistik
keperawatan.
- Pelaksanaan pemantauan pemanfaatan dan pemeliharaan peralatan
keperawatan.
- Pelaksanaan supervisi secara berkala / sewaktu-waktu ke ruang
rawat agar tujuan pelayanan keperawatan yang diinginkan dapat
tercapai. Supervisi dapat dilakukan secara mandiri atau bersama-
sama Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan / Kepala instalasi.
- Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Wakil Direktur
Pelayanan sesuai dengan bidang tugasnya.
c) Bidang Pelayanan Penunjang Medik
Bidang Pelayanan Penunjang Medik mempunyai tugas mengumpulkan
bahan dan mengelola data untuk menyusun rencana kegiatan dan
program kerja, pelaksanaan koordinasi, monitoring dan evaluasi
dibidang penunjang medik. Bidang Pelayanan Penunjang Medik
mempunyai fungsi:
- Penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pelayanan
Penunjang Medik.
- Pengkoordinasian tugas sub bidang agar terjadi sinkronisasi dalam
pelaksanaannya.
- Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan penggunaan fasilitas
penunjang medis dan non medis serta mencari pemecahan masalah
- Pembuatan laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban
pelaksanaan tugasnya.
- Pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
pengambilan keputusan.
- Penyusunan rencana kebutuhan barang unit.

8 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


- Pengaturan dan pemantauan pendistribusian barang sesuai
kebutuhan unit kerja.
- Pelaksanaan pemantauan dan pengawasan mutu pelayanan di
instalasi penunjang medik.
- Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur
Pelayanan sesuai dengan bidang tugasnya.

1.4. Potensi
Rumah Sakit Umum Daerah ”Ngudi Waluyo” Wlingi memiliki SDM yang
berjumlah total 669 orang seperti yang disajikan pada tabel berikut. Dengan jumlah
SDM yang dimiliki sekarang, maka sangat memungkinkan melakukan penambahan
SDM untuk memenuhi kapasitas yang sesuai dengan standar ideal.

TABEL 1.1. Sumber Daya Manusia RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar
Tahun 2018
Jabatan Kondisi Saat Ini
Kualifikasi Pendidikan Tingkat Jumlah
Plt. Direktur S2 dr. S2 1
Plt. Wakil Direktur Keuangan S2 S2 1
Struktural S2 S2 3
Struktural S2 S1 17
Dokter Umum dr. S1 Profesi 18
Dokter Gigi dokter gigi S1 Profesi 2
Dokter Spesialis Anak dr. SpA Spesialis 4
Dokter Spesialis OBG dr. SpOG Spesialis 3
Dokter Spesialis Bedah dr. SpB Spesialis 2
Dokter Spesialis Interna dr. SpPD Spesialis 3
Dokter Spesialis Mata dr. SpM Spesialis 1
Dokter Spesialis Syaraf dr. SpS Spesialis 2
Dokter Spesialis Jiwa dr. SpKJ Spesialis 0
Dokter Spesialis THT dr. SpTHT Spesialis 1
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. SpKK Spesialis 0
Dokter Spesialis Paru dr. SpP Spesialis 1
Dokter Spesialis Jantung dr.SpJ Spesialis 1
Dokter Spesialis Orthopaedi dr.SpOT Spesialis 1
Dokter Spesialis Anaestesi dr. SpAn Spesialis 2
Dokter Spesialis Mikrobiologi dr. SpMK Spesialis 1
Dokter Spesialis Patologi Klinis dr.SpPK Spesialis 2
Dokter Spesialis Patologi Anatomi dr.SpPA Spesialis 1
Dokter Spesialis Periodensia dr. SpPerio Spesialis 1
Dokter Spesialis Radiologi dr.SpR Spesialis 2
Perawat Perawat Ahli S1 40
Perawat Perawat Terampil D3 160

9 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


Perawat Perawat Ahli D4 7
Perawat Perawat Hemodialisa D3 14
Perawat Perawat Anastesi D3 10
Perawat Perawat ICU D3 16
Perawat Perawat Gigi D3 1
Perawat Perawat Mata D3 1
Bidan Bidan Ahli S1 0
Bidan Bidan Terampil D3 25
Ahli gizi Ahli gizi S1 Gizi 5
Ahli gizi Ahli gizi D4 Gizi 3
Ahli gizi Ahli gizi D3 Gizi 8
Juru masak Juru masak SMK 13
Analis Lab Analis Ahli D4 Analis 1
Analis Lab Analis Terampil D3 Analis 17
Apoteker Apoteker S1 Farmasi 8
Asisten Apoteker Asisten Apoteker D3 12
Karyawan Farmasi Asisten Apoteker SMK Farmasi 8
Fisioterapis Fisioterapis D4 2
Fisioterapis Fisioterapis D3 2
Pemel. Sarana/Teknisi Teknisi SMK 7
Radiographer Radiografer D3 Radiografer 8
Rekam Medik Rekam Medik D3 Rekam Medik 12
Sanitarian Sanitarian Ahli D4 2
Sanitarian Sanitarian Terampil D3 2
Elektromedik Ahli D4 1
Elektromedik Terampil D3 4
Tranfusi Darah Tranfusi Darah D1 4
Administrasi Non Medis S1 32
Administrasi Non Medis D3 10
Administrasi Non Medis SMA 125
Administrasi Non Medis SMP 10
Administrasi Non Medis SD 3
Pengemudi Non Medis SMA 10
Satpam Non Medis SMA 16
JUMLAH 669
Sumber : data Kepegawaian RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi Tahun 2018
Sumber Daya Manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor penggerak
utama dalam mencapai tujuan dan keberhasilan program pembangunan kesehatan.
Peningkatan kualitas SDM Kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan
tenaga kesehatan.
Adapun dari sisi pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur dapat
diuraikan perkembangan nilai aset per tahun, perkembangan biaya pemeliharaan dan
kalibrasi alat medis serta perkembangan kondisi peralatan medis yang berkualifikasi
baik per tahun sebagai berikut:
(a) Perkembangan Nilai Aset Per Tahun:

10 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


Tabel 1.2. Perkembangan Nilai Asset per Tahun RSUD “Ngudi Waluyo”
Wlingi (Tahun 2016 - 2018)
URAIAN 2016 2017 2018
(Rp.) (Rp.) (Rp.)
Tanah 25.960.000.000.00 25.960.000.000.00 25.960.000.000.00

Peralatan dan mesin 71.666.316.665.67 86.665.552.263.67 103.797.385.096,67


Gedung dan 50.091.904.206.00 61.106.593.356.00 65.287.635.481,00
bangunan
Jalan, Irigasi dan 4.478.958.181.00 4.905.928.181.00 5.095.839.181,00
jaringan
Aset tetap lainnya 14.560.900.00 23.611.400.00 24.076.400,00
Konstruksi dalam 6.081.788.000.00 2.101.144.550.00 143.640.400,00
Pengerjaan
Akumulasi (51.267.196.926.00) (67.197.203.963,80) (82.492.734.436,80)
penyusutan
Sumber : Diolah dari Laporan Pengurus Barang RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi
Nilai aset cenderung meningkat setiap tahun, peningkatannya sebesar 25 –
30 %. Hal ini sejalan dengan kebutuhan infrastruktur yang semakin
meningkat karena pengembangan pelayanan baru.

Beberapa produk jasa yang ditawarkan oleh pihak rumah sakit kepada masyarakat
dalam memberikan pelayanan adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan Rawat Jalan
 Polikilinik Anak
 Poliklinik Penyakit Dalam
 Poliklinik Bedah
 Poliklinik Kandungan & Kebidanan
 Poliklinik Paru
 Poliklinik Syaraf
 Poliklinik Mata
 Poliklinik THT
 Poliklinik Gigi & Mulut
 Poliklinik Gizi
 Poliklinik Kulit dan Kelamin
 Poliklinik Orthopaedi
 Poliklinik Anaestesi dan Nyeri
 Poliklinik Jantung dan pembuluh darah
 Poliklinik Cendana (HIV/AIDS)
 Poliklinik Tumbuh Kembang
 Poliklinik Psikologi
 Poliklinik Endoskopi

11 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


 Hemodialisa
2. Pelayanan Rawat Inap
3. Pelayanan Sarana Penunjang Medik meliputi :
 Radiologi
 Rehabilitasi Medik
 Laboratorium
 Patologi Anatomi
 CSSD dan Laundry
 Kamar Jenazah
 Gizi
 Farmasi
 Instalasi Bedah Central
 Instalasi Bank Darah RS
4. Instalasi Rawat Darurat terpadu yang terdiri dari
 Pelayanan Gawat Darurat Umum.
 Pelayanan Gawat Darurat Kebidanan
 Pelayanan Gawat Darurat Neonatal / bayi
 Kamar Operasi Gawat Darurat
5. Pelayanan lain :
- Instalasi
- Farmasi
- Gizi
- Istalasi Penyehatan Lingkungan
- Instalasi Pemeliharaan Sarana
- Kamar Jenazah

1.5 Sistematika LKjIP 2018


Memperhatikan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Maka
penyusunan LKjIP RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar Tahun 2018 disusun
dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada
aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang
dihadapi organisasi.
BAB II PERENCANAAN KINERJA

12 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang
bersangkutan.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan
kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja
organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut
dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis
organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika
ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan /penurunan
kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah
digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen
perjanjian.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta
langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk
meningkatkan kinerjanya.
LAMPIRAN
1. Perjanjian Kinerja
2. Lain-lain yang dianggap perlu

13 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Kinerja


Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1.Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2018
Target Kinerja Program dan
Kegiatan/Rincian Indikator Kerangka Pendanaan Sumber
Program
Kegiatan Outcome / Ouput Dana
Target Rp

1 2 3 4 5 6
Program Pelayanan Kesehatan Persentase 89% BLUD
Peningkatan Rujukan kepuasan pasien 83.382.685.533
Kualitas
Pelayanan
Kesehatan
Rujukan RSUD
Pelayanan Kesehatan Persentase SDM 85%
Rujukan yang mendapat 78.604.685.533
pelatihan 20 jam
per tahun
BIAYA OPERASIONAL Persentase alat 53%
kesehatan yang 78.604.685.533
memenuhi
standart
BIAYA PELAYANAN Persentase pasien 100%
miskin yang 66.482.870.000
dilayani
Biaya pegawai Persentase 75%
kematian ibu 5.680.000.000
karena melahirkan
Gaji dan Tunjangan
Pegawai Non PNS 6.000.000.000
Biaya Bahan
28.302.370.000
Biaya Bahan Obat-
Obatan 11.673.000.000
Biaya Alat Kesehatan
Habis Pakai 8.100.891.517
Biaya Bahan dan Alat
Laborat 3.437.388.639
Biaya Bahan dan Alat
Radiologi 516.089.844
Biaya Pengisian Tabung
Gas (O2) 950.000.000
Biaya Darah
1.700.000.000
Biaya Bahan Makan
Pasien 1.500.000.000
Biaya Peralatan
Kebersihan Dan Bahan 425.000.000
Pembersih
Biaya Jasa Pelayanan
31.261.500.000
Biaya Jasa
Pelayanan/Insentif 31.261.500.000
medis dan non medis
Biaya Pemeliharaan
354.000.000

14 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


Target Kinerja Program dan

Kegiatan/Rincian Indikator Kerangka Pendanaan Sumber


Program
Kegiatan Outcome / Ouput Dana
Target Rp

1 2 3 4 5 6
Biaya Kalibrasi
204.000.000
Biaya Pemeliharaan Alat
Kedokteran dan Alat 150.000.000
Kesehatan
Biaya Barang dan Jasa
310.000.000
Biaya Linen
210.000.000
Biaya Pengisian Tabung
Gas Dapur 100.000.000
Biaya Pelayanan
Lainnya 575.000.000
Penyediaan Pelayanan
Kesehatan Rujukan 300.000.000
Parsial
Penyediaan Pelayanan
Maskin dan CSR 200.000.000
Pembinaan Jejaring
External Internal 75.000.000
BIAYA UMUM DAN
ADMINISTRASI 12.121.815.533
Biaya pegawai
515.000.000
Honorarium Pengelolaan
BLUD 270.000.000
Biaya Uang Lembur
50.000.000
Honorarium Dewan
Pengawas 95.000.000
Tunjangan Tetap Direksi
100.000.000
Biaya Administrasi
Umum 2.501.000.000
Biaya Alat Tulis Kantor
400.000.000
Biaya Cetakan
400.000.000
Biaya Penggandaan
500.000.000
Biaya Makan Minum Non
Pasien 400.000.000
Biaya Perjalanan Dinas
720.000.000
Biaya Surat
Kabar/Majalah 3.000.000
Biaya Paket/Pengiriman
18.000.000
Biaya Sertifikasi, Jasa
Transaksi Keuangan, 60.000.000
Pajak, Retribusi Dan
Iuran
Biaya Pemeliharaan
1.250.000.000
Biaya Pemeliharaan
Gedung dan Bangunan 750.000.000
Biaya Pemeliharaan
Peralatan dan Mesin 300.000.000

15 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


Target Kinerja Program dan

Kegiatan/Rincian Indikator Kerangka Pendanaan Sumber


Program
Kegiatan Outcome / Ouput Dana
Target Rp

1 2 3 4 5 6
Biaya Pemeliharaan
Jalan, Irigasi dan 200.000.000
Jaringan
Biaya Barang dan Jasa
7.355.815.533
Biaya Alat Listrik dan
Elektronik 100.000.000
Biaya Perangko, Materai,
Dan Benda Pos Lainnya 5.600.000
Biaya Bahan Bakar
Minyak/Gas Dan 200.000.000
Pelumas
Biaya Jasa Kebersihan
1.313.000.000
Biaya Jasa konsultansi
25.000.000
Biaya Jasa Akreditasi
500.000.000
Biaya Telepon/Internet
65.200.000
Biaya Air
73.000.000
Biaya Listrik
1.192.385.533
Biaya Sewa
70.000.000
Biaya
Peralatan/Perlengkapan 100.000.000
Rumah Sakit
Biaya Pengisian Tabung
Pemadam Kebakaran 86.630.000
Biaya Bahan Baku
Bangunan 100.000.000
Biaya Peningkatan Mutu
SDM dan Rekruitmen 1.875.000.000
Biaya Honorarium
Tenaga 100.000.000
Ahli/Instruktur/Narasu
mber
Biaya Kesehatan dan
Keselamatan Karyawan 125.000.000
Rumah Sakit
Biaya
Pengembangan/Penyesu 25.000.000
aian Software Rumah
Sakit
Biaya Penyediaan Jasa
Pengolahan Limbah 1.400.000.000
Biaya Promosi
350.000.000
Biaya Pemasaran dan
Publikasi Media 350.000.000
Cetak/Elektronik
Biaya Lain lain
150.000.000
Biaya Bantuan Hukum
dan Penyusunan 150.000.000
Peraturan

16 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


Target Kinerja Program dan

Kegiatan/Rincian Indikator Kerangka Pendanaan Sumber


Program
Kegiatan Outcome / Ouput Dana
Target Rp

1 2 3 4 5 6
Biaya NON
OPERASIONAL -
Biaya Bunga
-
Biaya administrasi Bank
-
Biaya Kerugian
penjualan aset negara -
Biaya Kerugian
penurunan nilai -
Biaya Operasional
lainnya -
Biaya INVESTASI
4.778.000.000
Biaya pembelian Tanah
-
Biaya Peralatan dan
mesin 2.730.000.000
Biaya Peralatan dan
mesin 2.730.000.000
Biaya Perlengkapan dan
Peralatan Rumah Tangga 350.000.000
RS
Pengadaan Mebelair
Rumah Sakit 300.000.000
Pengadaan Alat
Kesehatan dan Spare 650.000.000
Part Alat Kesehatan
Pengadaan Komputer,
Notebook, Printer, OS, 425.000.000
Scanner, dan mesin
panggil
Pengadaan Spare Part
Komputer, Notebook, 75.000.000
Printer, OS Scanner dll
Pengadaan Ambulance
(PSC) 930.000.000
Biaya pembelian
Gedung Dan Bangunan 1.940.000.000
Biaya pembelian
Bangunan Gedung 1.940.000.000
Tempat Kerja
Penambahan Ruang VIP
500.000.000
Pembangunan Gedung
Hemodialisa Tahap II 890.000.000
Pembangunan Gudang
Arsip Lanjutan 200.000.000
Pematangan Lahan
Halaman Rumah Sakit 200.000.000
Pembangunan
Perumahan Dokter 50.000.000
Pembuatan Pos Satpam
100.000.000
Biaya Pembangunan
Jalan, Irigasi dan 100.000.000
Jaringan

17 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


Target Kinerja Program dan

Kegiatan/Rincian Indikator Kerangka Pendanaan Sumber


Program
Kegiatan Outcome / Ouput Dana
Target Rp

1 2 3 4 5 6
Biaya Instalasi
Pengolahan Sampah 100.000.000
Organik dan Non
Organik
Pengadaan Incenerator
dan Rumah Incenerator 100.000.000
Rumah Sakit
Biaya Aset Tetap
Lainnya 8.000.000
Biaya Aset Tetap
Lainnya 8.000.000
Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan 8.000.000
Perundang-Undangan
Program Penyediaan / Persentase 75% 6.998.457.500 DBHCHT
Pembinaan Peningkatan/Pemelihar sarana prasarana
Lingkungan aan Sarana/Prasarana RSUD yang
Sosial Bidang Fasilitas Kesehatan memenuhi
Kesehatan yang Bekerjasama standart
dengan Badan
Penyelenggara Jaminan
Sosial Kesehatan
Penyediaan / Persentase alat 53% 6.998.457.500
Peningkatan/Pemelihar kesehatan yang
aan Sarana/Prasarana memenuhi
Fasilitas Kesehatan standart
yang Bekerjasama
dengan Badan
Penyelenggara Jaminan
Sosial Kesehatan
Belanja Pegawai
18.325.000
Honorarium PNS/Non
PNS 18.325.000
Honorarium Panitia 13.000.000
Pelaksana Kegiatan
Honorarium Tim 3.250.000
Pengadaan Barang Dan
Jasa
Honorarium Tim 2.075.000
Pemeriksa Barang dan
Jasa
Belanja Barang dan
Jasa 53.477.821
Belanja Bahan Pakai
Habis 6.000.000
Belanja Alat Tulis Kantor 6.000.000
Belanja Cetak dan
Penggandaan 6.000.000
Belanja Penggandaan 6.000.000
Belanja Makanan dan
Minuman 6.500.000
Belanja Makanan Dan 6.500.000
Minuman Rapat
Belanja Perjalanan
Dinas 34.977.821

18 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


Target Kinerja Program dan

Kegiatan/Rincian Indikator Kerangka Pendanaan Sumber


Program
Kegiatan Outcome / Ouput Dana
Target Rp

1 2 3 4 5 6
Belanja Perjalanan Dinas 15.375.000
Dalam Daerah
Belanja Perjalanan Dinas 19.602.821
Luar Daerah
Belanja Modal 6.926.654.679
Belanja Modal Peralatan 770.000.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Studio
Belanja Modal Peralatan 770.000.000
dan Mesin - Pengadaan
Peralatan Studio Visual
Belanja Modal Peralatan 5.684.856.429
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kedokteran
Belanja Modal Peralatan 412.920.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kedokteran Umum
Belanja Modal Peralatan 122.500.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kedokteran Gigi
Belanja Modal Peralatan 205.213.250
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kedokteran Mata
Belanja Modal Peralatan 891.551.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat-Alat Kedokteran
Bedah
Belanja Modal Peralatan 20.593.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kesehatan
Kebidanan dan Penyakit
Kandungan
Belanja Modal Peralatan 761.342.580
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kedokteran Bagian
penyakit Dalam
Belanja Modal Peralatan 546.376.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kedokteran
Neurologi (syaraf)
Belanja Modal Peralatan 1.753.876.900
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kedokteran Jantung
Belanja Modal Peralatan 85.096.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kedokteran Nuklir
Belanja Modal Peralatan 885.387.699
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kedokteran
Radiologi
Belanja Modal Peralatan 272.900.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kesehatan

19 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


Target Kinerja Program dan

Kegiatan/Rincian Indikator Kerangka Pendanaan Sumber


Program
Kegiatan Outcome / Ouput Dana
Target Rp

1 2 3 4 5 6
Belanja Modal Peralatan 272.900.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kesehatan
Rehabilitasi Medis
Belanja Modal Peralatan 198.898.250
dan Mesin - Pengadaan
Unit-Unit Laboratorium
Belanja Modal Peralatan 59.970.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Laboratorium Umum
Belanja Modal Peralatan 85.509.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Laboratorium Umum
A
Belanja Modal Peralatan 53.419.250
dan Mesin - Pengadaan
Laboratorium Hematologi
& Urinalisis A

Program Pengadaan alat Persentase 75% 6.109.945.000 DAK


Pengadaan, kesehatan (DAK) sarana prasarana
Peningkatan RS yang
Sarana dan memenuhi
Prasarana RS standart
Rujukan
Pengadaan alat Persentase alat 53% 6.109.945.000
kesehatan (DAK) kesehatan yang
memenuhi
standart
Belanja Pegawai Persentase sarana 75%
prasarana yang 12.020.000
memenuhi
standart
Honorarium PNS/Non
PNS 12.020.000
Honorarium Panitia 7.800.000
Pelaksana Kegiatan
Honorarium Tim 1.950.000
Pengadaan Barang Dan
Jasa
Honorarium Tim 2.270.000
Pemeriksa Barang dan
Jasa
Belanja Barang dan
Jasa 51.104.000
Belanja Bahan Pakai 6.000.000
Habis
Belanja Alat Tulis Kantor 6.000.000
Belanja Cetak dan 6.500.000
Penggandaan
Belanja Penggandaan 6.500.000
Belanja Makanan dan 7.000.000
Minuman
Belanja Makanan Dan 7.000.000
Minuman Rapat
Belanja Perjalanan Dinas 31.604.000

20 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


Target Kinerja Program dan

Kegiatan/Rincian Indikator Kerangka Pendanaan Sumber


Program
Kegiatan Outcome / Ouput Dana
Target Rp

1 2 3 4 5 6
Belanja Perjalanan Dinas 8.604.000
Dalam Daerah
Belanja Perjalanan Dinas 23.000.000
Luar Daerah
Belanja Modal 6.046.821.000
Belanja Modal Peralatan 469.000.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Rumah Tangga
Belanja Modal Peralatan 469.000.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Pembersih
Belanja Modal Peralatan 5.430.761.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kedokteran
Belanja Modal Peralatan 324.390.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kedokteran Umum
Belanja Modal Peralatan 426.825.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat-Alat Kedokteran
Bedah
Belanja Modal Peralatan 76.840.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kesehatan
Kebidanan dan Penyakit
Kandungan
Belanja Modal Peralatan 771.222.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kedokteran Bagian
penyakit Dalam
Belanja Modal Peralatan 1.722.332.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kesehatan Anak
Belanja Modal Peralatan 1.134.412.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kedokteran
Neurologi (syaraf)
Belanja Modal Peralatan 974.740.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Kedokteran Jantung
Belanja Modal Peralatan 147.060.000
dan Mesin - Pengadaan
Unit-Unit Laboratorium
Belanja Modal Peralatan 147.060.000
dan Mesin - Pengadaan
Alat Laboratorium
Standarisasi, Kalibrasi
dan Instrumentasi
JUMLAH BELANJA
96.491.088.033,00

21 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


2.2. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja atau sering juga disebut Penetapan Kinerja (PK)


merupakan pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji
untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam waktu 1 tahun. PK
merupakan kesepakatan antara pengemban tugas (penerima amanah)
dengan atasannya (pemberi amanah). Tujuan PK ini adalah untuk mendorong
komitmen penerima amanah untuk melaksanakan amanah yang diterimanya
dan terus meningkatkan kinerjanya. PK juga berfungsi untuk menciptakan
tolak ukur kinerja sebagai alat untuk menilai keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Berikut adalah tabel Penetapan
Kinerja RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar Tahun 2018 sebagai
berikut :

Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018


RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target


(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya pelayanan Persentase kematian ≥ 48 jam 1,84%
rujukan yang paripurna
Indeks Kepuasan Masyarakat 88,40%
di RSUD Kabupaten Blitar
Cost Recovery Rate (CRR) 80%

Program Anggaran Keterangan


1. Program Peningkatan Kualitas 83.382.685.533,00 BLUD
Pelayanan Kesehatan rujukan
RSUD
2. Program Pembinaan 6.998.457.500,00 DBHCHT
Lingkungan Sosial
3. Program Pengadaan, 6.109.945.000,00 DAK
Peningkatan Sarana dan
Prasarana RSUD Rujukan

TOTAL 96.491.088.033,00

22 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja Organisasi


Capaian kinerja organisasi RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi mempunyai
tujuan meningkatkan kualitas pelayanan rujukan. Sasaran yang ingin dicapai
RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi adalah meningkatnya pelayanan rujukan yang
paripurna.
3.1.1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini.
Pengukuran kinerja merupakan proses sistematis dan
berkesinambungan yang digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran
dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan
misi RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar. Pengukuran Kinerja
RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar Tahun 2018 seperti tabel
di bawah ini:
Tabel 3.1. Pencapaian Kinerja
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian
1 2 3 4 5 6
1 Meningkatnya Persentase 1.84% 2,10% Melebihi
pelayanan rujukan kematian ≥ 48 standart
yang paripurna jam
Indeks Kepuasan 88,4% 85,11% 96,28%
Masyarakat di
RSUD Kabupaten
Blitar
Cost Recovery 80% 83,15% 103,94%
Rate (CRR)

Kejadian kematian ≥ 48 jam melebihi target, jumlah kematian terbanyak


terjadi di ICU. Hal ini terjadi karena pasien yang dirujuk ke RSUD “Ngudi
Waluyo” Wlingi sudah dalam kondisi buruk/ parah.
Secara umum perbandingan antara realisasi dan target Indeks Kepuasan
Masyarakat sudah tercapai, hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan
masyarakat terhadap RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi. Cost Recovery Rate (CRR)
sudah tercapai, menunjukkan keseimbangan pendapatan dan belanja.

3.1.2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

23 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2017 dan tahun 2018 adalah
sebagai berikut:

Tabel 3.2. Perbandingan Realisasi Kinerja


No Sasaran Indikator Target Realisasi
Strategis Kinerja Th. 2017 (n- Th. 2018 (n)
1)
1 2 3 4 5 6
1 Meningkatnya Persentase 1.84% 3,00% 2,10%
pelayanan kematian ≥ 48
rujukan yang jam
paripurna
Indeks 88,4% 84,36% 85,11%
Kepuasan
Masyarakat di
RSUD
Kabupaten
Blitar
Cost Recovery 80% 91,00% 83,15%
Rate (CRR)

Kejadian kematian ≥ 48 jam tahun 2017 menurun di tahun 2018. Peningkatan


kualitas SDM serta penambahan sarana prasarana berperan aktif dalam upaya
peningkatan kualitas pelayanan.

3.1.3. Perbandingan Realisasi Kinerja s.d akhir periode RPJMD/ RENSTRA


Tahun 2018 ini merupakan tahun kedua periode renstra 2017-2021.
Indikator pencapaian kinerja Renstra RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi
adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3. Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. akhir periode


RPJMD/ RENSTRA
No Sasaran Indikator Target akhir Realisasi Tingkat
Strategis Kinerja RPJMD/REN Kemajuan
STRA
1 2 3 4 5 6
1 Meningkatnya Persentase 1% 2,10% Melebihi
pelayanan kematian ≥ 48 standart
rujukan yang jam
paripurna
Indeks 95% 85,11% Kurang
Kepuasan memenuhi
Masyarakat di target
RSUD
Kabupaten
Blitar
24 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018
Cost Recovery 100% 83,15% Kurang
Rate (CRR) memenuhi
target

3.1.4. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional


Tabel 3.4. Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi
Nasional
No Sasaran Indikator Realisasi Th. Realisasi Ket.
Strategis Kinerja 2017 Nasional (+/-)

1 2 3 4 5 6
1 Meningkatnya Persentase 3,00%
pelayanan kematian ≥ 48
rujukan yang jam
paripurna
Indeks Kepuasan 84,36%
Masyarakat di
RSUD Kabupaten
Blitar
Cost Recovery 91,00%
Rate (CRR)

Tabel 3.5. Alokasi Per Sasaran Pembangunan


NO SASARAN INDIKATOR KINERJA ANGGARAN %
STRATEGIS ANGGARAN
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya Persentase kematian 83.382.685.533 86,64%
pelayanan ≥ 48 jam
rujukan yang
paripurna
Indeks Kepuasan 6.998.457.500 72,25%
Masyarakat di RSUD
Kabupaten Blitar
Cost Recovery Rate 6.109.945.000 63,32%
(CRR)

3.1.5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau


peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah
dilakukan.

25 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


Tabel 3.5. Pencapaian Kinerja dan Anggaran

No Sasaran / Indikat Kinerja Anggaran


Program or
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capai
an
Sasaran
1 Meningkatny Persenta 1.84% 2,10% Melebihi
a pelayanan se standart
rujukan yang kematia
paripurna n ≥ 48
jam
Program 102,70
Peningkatan 83.382.685.533 85.632.681.560 %
Kualitas
Pelayanan
Kesehatan
Rujukan RSUD
Indeks 88,4% 85,11% 96,28%
Kepuasa
n
Masyara
kat di
RSUD
Kabupat
en Blitar
Program 98,50%
Pembinaan 6.998.457.500 6.896.143.924
Lingkungan
Sosial
Cost 80% 83,15% 103,94
Recover %
y Rate
(CRR)

Program 90,07%
pengadaan, 6.109.945.000 5.564.208.552
peningkatan
sarana dan
prasarana RSUD
Rujukan

3.1.6. Efisiensi Penggunaan Sumber daya


Tabel 3.6. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
NO SASARAN INDIKATOR % CAPAIAN % PENYERAPAN TINGKAT
SASARAN KINERJA ANGGARAN EFISIENSI

1 2 3 4 6
5
1 Meningkatnya Persentase 2,10% 102,70%
pelayanan kematian ≥ 48
rujukan yang jam
paripurna

26 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


Indeks 85,11% 98,50% 13,39%
Kepuasan
Masyarakat
di RSUD
Kabupaten
Blitar
Cost Recovery 83,15% 90,07% 6,92%
Rate (CRR)

3.1.7. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun


kegagalan pencapaian perjanjian kinerja
Berdasarkan program yang telah dilaksanakan pada tahun 2018
ada beberapa kegiatan yang dapat mempercepat tercapainya kinerja.
Upaya mewujudkan kepuasan pelanggan menjadi hal yang paling
utama. Menambah sarana prasarana, perubahan sistem layanan
seperti SMS gate way untuk pendaftaran, peningkatan kwalitas SDM
secara in hause training dan exhause training. Upaya dapat
mempercepat dan meningkatkan kepuasan pelanggan eksternal
maupun internal.
Adapun program/kegiatan tidak ada yang menghambat capaian kinerja
walaupun ada beberapa sub kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan
karena kondisi anggaran tidak memadai.
Kegiatan Pengadaan ambulan, Pembangunan Perumahan Dokter dan
Pembuatan Pos Satpam tidak dapat dilaksanakan karena pendapatan dari klaim
BPJS RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi saat ini tidak bisa dipastikan sehingga yang
lebih diutamakan adalah kebutuhan rutin yang langsung berhubungan dengan
kebutuhan pasien.

3.2. Realisasi Anggaran


Alokasi dan realisasi anggaran pada suatu organisasi akan menentukan
kelancaran tugas dan pencapaian tujuan yang terlebih dahulu ditetapkan dalam
rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sangat penting ditunjang oleh
sektor keuangan atau anggaran yang memadai. Tahun 2018 RSUD “Ngudi
Waluyo” Wlingi Kabupaten Blitar mengelola anggaran Rp.96.491.088.033,-
dengan rincian seperti tabel berikut ini :

27 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


Tabel 3.7. Realisasi Anggaran
NOMOR
NAMA PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN Rp. REALISASI %
REKENING
1 2 3 4 5
Program Peningkatan Kualitas
19...... 83.382.685.533 85.632.681.560 105,36
Pelayanan Kesehatan Rujukan RSUD
19.01…… Pelayanan Kesehatan Rujukan 78.604.685.533 82.820.176.002 105,36
19.01.51 BIAYA OPERASIONAL
78.604.685.533 82.820.176.002 105,36
19.01.511 BIAYA PELAYANAN
66.482.870.000 73.304.850.195 110,26
Biaya pegawai
19.01.5111
5.680.000.000 6.122.794.796 107,80
5111.01 Gaji dan Tunjangan Pegawai Non PNS
6.000.000.000 6.122.794.796 102,05
19.01.5112 Biaya Bahan
28.302.370.000 34.683.644.921 122,55
5112.01 Biaya Bahan Obat-Obatan
11.673.000.000 13.922.855.734 119,27
5112.02 Biaya Alat Kesehatan Habis Pakai
8.100.891.517 10.338.066.312 127,62
5112.03 Biaya Bahan dan Alat Laborat
3.437.388.639 4.232.857.584 123,14
5112.04 Biaya Bahan dan Alat Radiologi
516.089.844 589.146.140 114,16
5112.05 Biaya Pengisian Tabung Gas (O2)
950.000.000 1.201.101.000 126,43
5112.06 Biaya Darah
1.700.000.000 2.080.070.000 122,36
5112.07 Biaya Bahan Makan Pasien
1.500.000.000 1.855.768.761 123,72
5112.08 Biaya Peralatan Kebersihan Dan Bahan
Pembersih 425.000.000 463.779.390 109,12
5113 Biaya Jasa Pelayanan
31.261.500.000 31.955.989.553 102,22
5113.01 Biaya Jasa Pelayanan/Insentif medis dan
non medis 31.261.500.000 31.955.989.553 102,22
5114 Biaya Pemeliharaan
354.000.000 146.893.125 41,50
5114.01 Biaya Kalibrasi
204.000.000 81.746.310 40,07
5114.02 Biaya Pemeliharaan Alat Kedokteran dan
Alat Kesehatan 150.000.000 65.146.815 43,43
5115 Biaya Barang dan Jasa
310.000.000 294.371.100 94,96
5115.01 Biaya Linen
210.000.000 209.771.100 99,89
5115.02 Biaya Pengisian Tabung Gas Dapur
100.000.000 84.600.000 84,60
5116 Biaya Pelayanan Lainnya
575.000.000 101.156.700 17,59
5116.01 Penyediaan Pelayanan Kesehatan Rujukan
Parsial 300.000.000 99.362.900 33,12
5116.02 Penyediaan Pelayanan Maskin dan CSR
200.000.000 1.793.800 0,90
5116.03 Pembinaan Jejaring External Internal - -
75.000.000

512 BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI


12.121.815.533 9.515.325.807 78,50

28 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


NOMOR
NAMA PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN Rp. REALISASI %
REKENING
5121 Biaya pegawai
515.000.000 454.366.628 88,23
5121.01 Honorarium Pengelolaan BLUD
270.000.000 218.450.000 80,91
5121.02 Biaya Uang Lembur
50.000.000 49.905.000 99,81
5121.03 Honorarium Dewan Pengawas
95.000.000 93.000.000 97,89
5121.04 Tunjangan Tetap Direksi
100.000.000 93.011.628 93,01
5122 Biaya Administrasi Umum
2.501.000.000 2.173.981.239 86,92
5122.01 Biaya Alat Tulis Kantor
400.000.000 382.578.505 95,64
5122.02 Biaya Cetakan
400.000.000 466.418.700 116,60
5122.03 Biaya Penggandaan
500.000.000 455.665.080 91,13
5122.04 Biaya Makan Minum Non Pasien
400.000.000 404.028.834 101,01
5122.05 Biaya Perjalanan Dinas
720.000.000 416.904.166 57,90
5122.07 Biaya Surat Kabar/Majalah 3.000.000
2.145.000 71,50
5122.08 Biaya Paket/Pengiriman
18.000.000 630.400 3,50
5122.09 Biaya Sertifikasi, Jasa Transaksi Keuangan,
Pajak, Retribusi Dan Iuran 60.000.000 45.610.554 76,02
5123 Biaya Pemeliharaan
1.250.000.000 1.187.636.272 95,01
5123.01 Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
750.000.000 855.653.271 114,09
5123.02 Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
300.000.000 255.080.351 85,03
5123.03 Biaya Pemeliharaan Jalan, Irigasi dan
Jaringan 200.000.000 76.902.650 38,45
5124 Biaya Barang dan Jasa
7.355.815.533 5.334.116.254 72,52
5124.01 Biaya Alat Listrik dan Elektronik
100.000.000 94.635.800 94,64
5124.02 Biaya Perangko, Materai, Dan Benda Pos 5.600.000
Lainnya 2.046.000 36,54
5124.03 Biaya Bahan Bakar Minyak/Gas Dan
Pelumas 200.000.000 70.384.142 35,19
5124.04 Biaya Jasa Kebersihan
1.313.000.000 1.186.655.556 90,38
5124.05 Biaya Jasa konsultansi - -
25.000.000
5124.06 Biaya Jasa Akreditasi
500.000.000 248.086.304 49,62
5124.07 Biaya Telepon/Internet
65.200.000 62.484.063 95,83
5124.08 Biaya Air
73.000.000 64.942.400 88,96
5124.09 Biaya Listrik
1.192.385.533 1.185.314.834 99,41
5124.10 Biaya Sewa
70.000.000 24.260.500 34,66
5124.11 Biaya Peralatan/Perlengkapan Rumah Sakit
100.000.000 87.482.560 87,48
5124.12 Biaya Pengisian Tabung Pemadam
Kebakaran 86.630.000 29.122.500 33,62

29 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


NOMOR
NAMA PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN Rp. REALISASI %
REKENING
5124.13 Biaya Bahan Baku Bangunan
100.000.000 90.133.115 90,13
5124.14 Biaya Peningkatan Mutu SDM dan
Rekruitmen 1.875.000.000 800.667.927 42,70
5124.15 Biaya Honorarium Tenaga
Ahli/Instruktur/Narasumber 100.000.000 95.908.053 95,91
5124.16 Biaya Kesehatan dan Keselamatan
Karyawan Rumah Sakit 125.000.000 4.250.000 3,40
5124.17 Biaya Pengembangan/Penyesuaian - -
Software Rumah Sakit 25.000.000
5124.18 Biaya Penyediaan Jasa Pengolahan Limbah
1.400.000.000 1.287.742.500 91,98
5125 Biaya Promosi
350.000.000 357.125.414 102,04
5125.01 Biaya Pemasaran dan Publikasi Media
Cetak/Elektronik 350.000.000 357.125.414 102,04
5126 Biaya Lain lain
150.000.000 8.100.000 5,40
5126.03 Biaya Bantuan Hukum dan Penyusunan
Peraturan 150.000.000 8.100.000 5,40

52 Biaya NON OPERASIONAL - - -


5200.01 Biaya Bunga - - -
5200.02 Biaya administrasi Bank - - -
5200.03 Biaya Kerugian penjualan aset negara - - -
5200.04 Biaya Kerugian penurunan nilai - - -
5200.05 Biaya Operasional lainnya - - -

53 Biaya INVESTASI
4.778.000.000 2.812.505.558 58,86
531 Biaya pembelian Tanah - - -
532 Biaya Peralatan dan mesin
2.730.000.000 1.111.076.700 40,70
5321 Biaya Peralatan dan mesin
2.730.000.000 1.111.076.700 40,70
5321.01 Biaya Perlengkapan dan Peralatan Rumah
Tangga RS 350.000.000 184.228.300 52,64
5321.02 Pengadaan Mebelair Rumah Sakit
300.000.000 289.946.800 96,65
5321.03 Pengadaan Alat Kesehatan dan Spare Part
Alat Kesehatan 650.000.000 273.125.100 42,02
5321.04 Pengadaan Komputer, Notebook, Printer,
OS, Scanner, dan mesin panggil 425.000.000 339.741.500 79,94
5321.05 Pengadaan Spare Part Komputer, Notebook,
Printer, OS Scanner dll 75.000.000 24.035.000 32,05
5321.07 Pengadaan Ambulance (PSC) - -
930.000.000

533 Biaya pembelian Gedung Dan Bangunan


1.940.000.000 1.657.186.495 85,42
5331 Biaya pembelian Bangunan Gedung
Tempat Kerja 1.940.000.000 1.657.186.495 85,42
5331.03 Penambahan Ruang VIP
500.000.000 411.482.309 82,30
5331.04 Pembangunan Gedung Hemodialisa Tahap II
890.000.000 820.805.186 92,23
5331.06 Pembangunan Gudang Arsip Lanjutan
200.000.000 197.282.000 98,64

30 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


NOMOR
NAMA PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN Rp. REALISASI %
REKENING
5331.07 Pematangan Lahan Halaman Rumah Sakit
200.000.000 189.911.000 94,96
5331.08 Pembangunan Perumahan Dokter
50.000.000 37.706.000 75,41
5331.10 Pembuatan Pos Satpam - -
100.000.000

534 Biaya Pembangunan Jalan, Irigasi dan


Jaringan 100.000.000 43.777.363 43,78
5341 Biaya Instalasi Pengolahan Sampah
Organik dan Non Organik 100.000.000 43.777.363 43,78
5341.01 Pengadaan Incenerator dan Rumah
Incenerator Rumah Sakit 100.000.000 43.777.363 43,78

535 Biaya Aset Tetap Lainnya 8.000.000


465.000 5,81
5351 Biaya Aset Tetap Lainnya 8.000.000
465.000 5,81
5351.01 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan 8.000.000
Perundang-Undangan 465.000 5,81
Program Pembinaan Lingkungan Sosial
20...... 98,54
Bidang Kesehatan 6.998.457.500 6.896.143.924
Penyediaan /
Peningkatan/Pemeliharaan 98,54
Sarana/Prasarana Fasilitas Kesehatan
20.04…..
yang Bekerjasama dengan Badan 6.998.457.500 6.896.143.924
Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan
20.04.5.2.1 Belanja Pegawai 100,00
18.325.000 18.325.000
20.04.5.2.1.01 Honorarium PNS/Non PNS 100,00
18.325.000 18.325.000
20.04.5.2.1.01.01 Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 13.000.000 100,00
13.000.000
Honorarium Tim Pengadaan Barang
20.04.5.2.1.01.02 3.250.000 100,00
Dan Jasa 3.250.000
Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan
20.04.5.2.1.01.03 2.075.000 100,00
Jasa 2.075.000

20.04.5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 35,49


53.477.821 18.979.300
20.04.5.2.2.01 Belanja Bahan Pakai Habis 86,07
6.000.000 5.164.200
20.04.5.2.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 5.164.200 86,07
6.000.000
20.04.5.2.2.06 Belanja Cetak dan Penggandaan 65,39
6.000.000 3.923.400
20.04.5.2.2.06.02 Belanja Penggandaan 3.923.400 65,39
6.000.000
20.04.5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 30,92
6.500.000 2.010.000
20.04.5.2.2.11.02 Belanja Makanan Dan Minuman Rapat 2.010.000 30,92
6.500.000
20.04.5.2.2.15 Belanja Perjalanan Dinas 22,53
34.977.821 7.881.700
20.04.5.2.2.15.01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 4.450.000 28,94
15.375.000
31 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018
NOMOR
NAMA PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN Rp. REALISASI %
REKENING

20.04.5.2.2.15.02 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 3.431.700 17,51


19.602.821

20.04.5.2.3 Belanja Modal 99,02


6.926.654.679 6.858.839.624
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.31 100,00
Pengadaan Alat Studio 770.000.000 770.000.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.31.01 770.000.000 100,00
Pengadaan Peralatan Studio Visual 770.000.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.34 98,96
Pengadaan Alat Kedokteran 5.684.856.429 5.625.733.374
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.34.01 412.920.000 100,00
Pengadaan Alat Kedokteran Umum 412.920.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.34.02 120.496.486 98,36
Pengadaan Alat Kedokteran Gigi 122.500.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.34.04 205.213.250 100,00
Pengadaan Alat Kedokteran Mata 205.213.250
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.34.08 891.551.000 100,00
Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Bedah 891.551.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.34.09 Pengadaan Alat Kesehatan Kebidanan 20.593.000 100,00
20.593.000
dan Penyakit Kandungan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.34.10 Pengadaan Alat Kedokteran Bagian 761.342.580 100,00
761.342.580
penyakit Dalam
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.34.15 Pengadaan Alat Kedokteran Neurologi 511.916.000 93,69
546.376.000
(syaraf)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.34.16 1.731.217.360 98,71
Pengadaan Alat Kedokteran Jantung 1.753.876.900
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.34.17 85.096.000 100,00
Pengadaan Alat Kedokteran Nuklir 85.096.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.34.18 885.387.698,00 100,00
Pengadaan Alat Kedokteran Radiologi 885.387.699
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.35 100,00
Pengadaan Alat Kesehatan 272.900.000 272.900.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.35.02 Pengadaan Alat Kesehatan Rehabilitasi 272.900.000 100,00
272.900.000
Medis
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.36 95,63
Pengadaan Unit-Unit Laboratorium 198.898.250 190.206.250
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.36.12 59.970.000 100,00
Pengadaan Alat Laboratorium Umum 59.970.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.36.13 85.509.000 100,00
Pengadaan Alat Laboratorium Umum A 85.509.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
20.04.5.2.3.36.64 Pengadaan Laboratorium Hematologi & 44.727.250 83,73
53.419.250
Urinalisis A

Program Pengadaan, Peningkatan


21...... 91,07
Sarana dan Prasarana RS Rujukan 6.109.945.000 5.564.208.552
21.01….. Pengadaan alat kesehatan (DAK) 91,07
6.109.945.000 5.564.208.552
21.01.5.2.1 Belanja Pegawai 98,38
12.020.000 11.825.000

32 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


NOMOR
NAMA PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN Rp. REALISASI %
REKENING

21.01.5.2.1.01 Honorarium PNS/Non PNS 98,38


12.020.000 11.825.000
21.01.5.2.1.01.01 Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 7.800.000 100,00
7.800.000
Honorarium Tim Pengadaan Barang
21.01.5.2.1.01.02 1.950.000 100,00
Dan Jasa 1.950.000
Honorarium Tim Pemeriksa Barang dan
21.01.5.2.1.01.03 2.075.000 91,41
Jasa 2.270.000

21.01.5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 17,71


51.104.000 9.049.150
21.01.5.2.2.01 Belanja Bahan Pakai Habis 2.950.650 49,18
6.000.000
21.01.5.2.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.950.650 49,18
6.000.000
21.01.5.2.2.06 Belanja Cetak dan Penggandaan 3.013.500 46,36
6.500.000
21.01.5.2.2.06.02 Belanja Penggandaan 3.013.500 46,36
6.500.000
21.01.5.2.2.11 Belanja Makanan dan Minuman 1.335.000 19,07
7.000.000
21.01.5.2.2.11.02 Belanja Makanan Dan Minuman Rapat 1.335.000 19,07
7.000.000
21.01.5.2.2.15 Belanja Perjalanan Dinas 1.750.000 5,54
31.604.000
21.01.5.2.2.15.01 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 1.750.000 20,34
8.604.000
- -
21.01.5.2.2.15.02 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah
23.000.000

21.01.5.2.3 Belanja Modal 91,67


6.046.821.000 5.543.334.402
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
21.01.5.2.3.28 97,90
Pengadaan Alat Rumah Tangga 469.000.000 459.160.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
21.01.5.2.3.28.03 459.160.000 97,90
Pengadaan Alat Pembersih 469.000.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
21.01.5.2.3.34 91,07
Pengadaan Alat Kedokteran 5.430.761.000 4.945.674.402
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
21.01.5.2.3.34.01 280.950.000 86,61
Pengadaan Alat Kedokteran Umum 324.390.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
21.01.5.2.3.34.08 426.825.000 100,00
Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Bedah 426.825.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
21.01.5.2.3.34.09 Pengadaan Alat Kesehatan Kebidanan 71.948.336 93,63
76.840.000
dan Penyakit Kandungan
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
21.01.5.2.3.34.10 Pengadaan Alat Kedokteran Bagian 693.489.984 89,92
771.222.000
penyakit Dalam
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
21.01.5.2.3.34.12 1.587.701.082 92,18
Pengadaan Alat Kesehatan Anak 1.722.332.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
21.01.5.2.3.34.15 Pengadaan Alat Kedokteran Neurologi 947.190.000 83,50
1.134.412.000
(syaraf)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
21.01.5.2.3.34.16 937.570.000 96,19
Pengadaan Alat Kedokteran Jantung 974.740.000

33 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


NOMOR
NAMA PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN Rp. REALISASI %
REKENING
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
21.01.5.2.3.36 94,18
Pengadaan Unit-Unit Laboratorium 147.060.000 138.500.000
Belanja Modal Peralatan dan Mesin -
Pengadaan Alat Laboratorium 138.500.000 94,18
21.01.5.2.3.36.23
Standarisasi, Kalibrasi dan 147.060.000
Instrumentasi
JUMLAH BELANJA
96.491.088.033,00 98.093.034.036,00 101,66

34 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


BAB IV
PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini adalah sebagai wujud pertanggungjawaban atas


pelaksanaan tugas pokok dan fungsi RSUD ”Ngudi Waluyo” Wlingi. Pada awal tahun 2018
RSUD ”Ngudi Waluyo” Wlingi telah menetapkan Rencana Kerja (Renja) yang merupakan
penjabaran dari Rencana Strategis. Perjanjian Kinerja yang berisi target- target kinerja pada
hakikatnya merupakan kontrak kinerja yang harus dicapai. Kontrak kinerja tersebut pada akhir
tahun harus dipertanggungjawabkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LKjIP).
Sebagai salah satu instansi di Kabupaten Blitar ini Rumah Sakit Umum Daerah “Ngudi
Waluyo” Wlingi mempunyai kewajiban menyampaikan pertanggungjawaban yang dilakukan oleh
semua komponen organisasi dengan melalui:
1. Memaksimalkan Sistem Administrasi yang baik.
2. Didukung oleh komitmen dari seluruh staf dan pimpinan untuk mengoptimalkan kinerja.
3. Setiap tindakan selalu berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan manfaat
yang diperoleh.
4. Meningkatkan kejujuran, keobyektifan, dan transparansi dari semua data- data yang ada
serta didukung oleh akurasi data.
5. Dengan koordinasi yang selalu ditingkatkan maka laporan ini diharapkan dapat
menggambarkan tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam rangka pencapaian sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan.

Telah diusahakan secara maksimal penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini sesuai
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Blitar, 4 Maret 2019


Plt. Direktur
RSUD “Ngudi Waluyo” Wlingi

Dr. ENDAH WORO UTAMI, MMRS


Pembina Tk I
NIP. 19720202 200212 2 004

35 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018


36 | Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai