1. Program Kali Bersih : menggerakkan peran serta masyarakat di
Bantaran sungai, untuk membersihkan sungai dari sampah dengan kemasan festival kali bersih. Setiap warga yang berperan serta dalam festival kali bersih akan diberikan reward berupa sembako gratis dan pelayanan general chekup gratis. Besaran reward didasarkan pada jumlah (berat ) sampah yang berhasil mereka kumpulkan. 2. Hasil pembersihan sampah sungai dipilah berdasarkan sampah organic dan non organic, selanjutnya sampah organic diolah menjadi kompos yang bernilai ekonomis, sampah anorganik didaurulang menjadi produk kerajinan dan souvenir, biji plastic diolah menjadi solar dan bensin.
Jangka menengah :
1. Mengkonsulidasikan warga dan tokoh masyarakat serta
pemangku kepentingan di sepanjang bantaran sungai dari hulu hingga hilir, untuk larangan pembuangan sampah di sungai , yang ditindak lanjuti dengan perda. 2. Mendorong berdirinya kelompok Bank Sampah dan mewajibkan warga sekitar Bantaran Sungai, dimana Satu RT satu Bank Sampah. 3. Sampah yang terkumpul dari Bank Sampah Setiap RT akan dibeli oleh Bank Sampah Induk yang berkedudukan di kecamatan. Dari Bank Sampah induk akan dikelola sesuai jenis sampah, hasil pengolahan sampah organic berupa kompos, bio gas,budidaya lalat sayap hitam, budidaya cacing yang berguna untuk makan ikan, sementara sampah non organic berupa souvenir daur ulang akan menghasilkan uang yang akan dikembalikan ke warga RT pengumpul (Bank sampah). 4. Membuat paket wisata sungai ( dayung, mincing, bebek air). 5. Pembuatan taman dan tempat olah raga disepanjang bantaran sungai, yang dapat mendorong tumbuhnya usaha kuliner. 6. Membentuk Tim kali bersih dengan disertai sarana prasarana.
Jangka Panjang
1. Kerjasama antar kabupaten untuk pengelolaan kali bersih.
2. Mendorong berdirinya rumah kompos di kabupaten/kota. 3. Bekerja sama dengan dinas pertanian untuk pemanfaatan pupuk kompos. 4. Mendorong terbentuknya perda sampah.