Anda di halaman 1dari 28

INSTRUMEN SUPERVISI MUTU

IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)


(GLS)

SMK CINTA RASUL


CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH 1
DISDIK PROVINSI JAWA BARAT

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA BARAT


TAHUN 2019
INSTRUMEN SUPERVISI MUTU
IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)

A. DATA SEKOLAH

Nama Sekolah : SMK CINTA RASUL


NPSN : 6755454
Alamat Sekolah : Jalan Cijujung Nomor 13
Desa : Cijujung
Kecamatan : Cibungbulang
Kabupaten/Kota : Kabupaten Bogor
Kode Pos : 16630
Jumlah seluruh Siswa : 50 Siswa
Jumlah siswa Pria : 30 Siswa
Jumlah siswa Wanita : 20 Siswa

B. DATA KEPALA SEKOLAH

Nama Kepala Sekolah : KH. Abdul Basit Mahfuf, S.Pd.


NIP : -
TMT Kepala sekolah : 17 Juli 2019
Masa Kerja kepala sekolah : 3 Tahun 2 Bulan

C. DATA PELAKSANAAN SUPERVISI MUTU

Hari Pelaksanaan Supervisi : Selasa


Tanggal Supervisi : 03 September 2019
Waktu / Pukul : 08.00 - 16.00 WIB
Supervisi ke : 1 (Satu)
Bidang di Supervisi : Implementasi Gerakan Literasi Sekolah
Nama Supervisor : Heri Muliadi Sasmita, M.Pd
NIP : 197111201998021002
Jabatan : Pengawas SMK Cadisdik Wilayah 1

D. DATA RESPONDEN

NO NAMA JABATAN
1 KH. Abdul Basit Mahfuf, S.Pd Kepala Sekolah
2 Abdul Muiz Komite Sekolah
3 Nadia Abimafy Ch, A.md Ka. Sugab TU
4 Jimi Krisna Rubi, S.Pd Waka Kurikulum
5 Rengga Setiawan Waka Kesiswaan
6 Anisa Aprilia, S.Pd Waka Sarana
7 Nadia Abimafy Ch, A.md Waka Hubin
8 H. Wawan AR.MM Ka. Kompetensi
9 Abdul Azis Guru
10 Erika Lestari Tenaga Administrasi Sekolah
11
12
13
14
15
SURAT PERNYATAAN PELAKSANAAN TUGAS
SUPERVISI MUTU SMK CINTA RASUL 2019
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH 1

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : KH. Abdul Basit Mahfuf, S.Pd.
NIP : -
Kepala sekolah pada satuan penddikan berikut :
Nama Sekolah : SMK CINTA RASUL
NPSN : 6755454
Alamat Sekolah : Jalan Cijujung Nomor 13
Desa : Cijujung
Kecamatan : Cibungbulang
Kabupaten/Kota : Kabupaten Bogor
Menerangkan dengan sebenarnya, bahwa:

Nama : Heri Muliadi Sasmita, M.Pd


NIP : 197111201998021002
Jabatan : Pengawas SMK Cadisdik Wilayah 1

Menerangkan bahwa yang bersangkutan telah melaksanakan tugas monitoring mutu di SMK
yang kami pimpin, pada :

Hari : Selasa
Tanggal : 03 September 2019
Waktu / Pukul : 08.00 - 16.00 WIB

Telah melaksanakan kegiatan supervisi mutu ke 1 (Satu) dengan materi supervisi mutu berupa

A. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal


B. Implementasi Kurikulum 2013
C. Implementasi Gerakan Literasi Sekolah
D. Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter

Demikian surat pernyataan pelaksanaan tugas ini dibuat dengan sebenarnya sebagai bukti
pelaksanaan tugas Supervisi Mutu Tahun 2019

Cibungbulang 03 September 2019


Kepala ,

KH. Abdul Basit Mahfuf, S.Pd.


NIP. -
INSTRUMEN SUPERVISI MUTU
IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)

Petunjuk Pengisian :
Pilih Isian kolom scor nilai dengan ceklis (v) pada angka ; 0 atau 1, atau 2, atau 3 atau 4 sesuai dengan kondisi
sekolah
Nilai 4 jika kondisi sekolah Sangat Baik/sangat lengkap
Nilai 3 jika kondisi sekolah Baik/ lengkap
Nilai 2 jika kondisi sekolah Cukup Baik/cukup lengkap
Nilai 1 jika kondisi sekolah kurang Baik/kurang lengkap
Nilai 0 jika kondisi sekolah Sangat kurang/tidak ada

Sangat Kurang Baik/ Cukup Baik/ Sangat


kurang/ Kurang Baik/Cukup Baik/sangat
Lengkap
No Pernyataan Tidak Ada Lengkap Lengkap lengkap Scor

0 1 2 3 4
1 Kepala sekolah telah mengikuti sosialisasi GLS v 3
Ada kesempatan pengembangan profesional
tentang literasi yang diberikan untuk guru dan
2 tenaga administrasi sekolah, melalui kerja sama v 1
dengan institusi terkait
Membentuk Tim Literasi Sekolah (TLS) yang
3 bertugas untuk membuat perencanaan,
pelaksanaan, dan asesmen program.
v 3

Adanya waktu berkala untuk Tim Literasi Ssekolah


membahas pelaksanaan gerakan literasi sekolah di
4 SMK, termasuk melakukan evaluasi kegiatan dan v 4
pencapaian program. .
Memiliki perencanaan dan pelaksanaan gerakan
5 literasi di sekolah yang tertuang dalam PKT dan
RKAS
v 4

Penyiapan sarana literasi (penyediaan area baca,


6 buku bacaan dan akses internet) v 4
Buku fiksi dan nonfiksi tersedia dalam jumlah
cukup banyak di sekolah. Buku cerita fiksi sama
7 pentingnya dengan buku berbasis ilmu v 2
pengetahuan
Ada beberapa buku yang wajib dibaca oleh warga
8 sekolah. v 1

Pemberian alokasi waktu yang cukup banyak


untuk pembelajaran literasi, menjalankan
9 kegiatan membaca dalam hati selama 15 v 3
menit sebelum pelajaran setiap hari
10 Melaksanakan program lomba terkait literasi v 4
Menghadirkan narasumber dalam kegiatan
11 pembelajaran dan DU/DI v 0
pemberian pengakuan atas pencapaian peserta
didik sepanjang tahun, seperti pemberian
12 penghargaan, penyelenggaraan bentuk festival v 3
buku, lomba poster untuk tema-tema tertentu,

Seluruh warga SMK antusias menjalankan program


literasi, dengan tujuan membangun organisasi
sekolah yang suka belajar, antara lain
13 pengembangan keterampilan e-literasi secara v 4
mandiri untuk pemenuhan kebutuhan belajar
sesuai kebutuhan pribadi.

Karya peserta didik SMK dipajang di sepanjang


lingkungan SMK, termasuk koridor dan Ruang
14 Kepala SMK, Ruang Guru, Ruang Administrasi, v 3
ruang BK, juga di kelas dan ruang praktik kejuruan.
Karya peserta didik dirotasi secara berkala untuk
15 memberi kesempatan yang seimbang kepada v 2
semua peserta didik.
Buku dan materi bacaan lain tersedia di pojok-
pojok baca di semua ruang kelas, dan pojok baca di
16 tempat lain di SMK serta tersedia akses internet v 3
untuk e-literasi.
Buku dan materi bacaan lain dan komputer untuk
mengakses internet, tersedia juga untuk peserta
17 didik dan orang tua/pengunjung SMK di kantor dan
ruangan selain ruang kelas dan ruang praktik v 2
kejuruan.

Kantor kepala sekolah memajang karya peserta


18 didik dan buku bacaan untuk siswa SMK dan tamu
lainnya. sekolah.
v 3

19 Kepala SMK bersedia berdialog dengan warga v 4


Penghargaan terhadap prestasi siswa SMK
20 (akademik dan non-akademik) diberikan secara
rutin (minggu/bulan).
v 3

Kepala SMK terlibat aktif dalam pengembangan


literasi, dilaksanakan kegiatan Pembimbingan e-
21 literasi secara bertanggung jawab;
memperkenalkan etika perilaku dan hukum dalam v 4
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

Merayakan hari-hari besar dan nasional dengan


22 nuansa literasi, misalnya merayakan Hari Kartini
dengan membaca surat-suratnya.
v 4

Terdapat budaya kolaborasi antar guru dan staf,


dengan menjunjung meritokrasi, yaitu mengakui
23 kepakaran masing-masing, dan memberi peluang
kepada orang lain untuk maju berdasarkan v 2
kelayakan kecakapannya.

Terdapat waktu yang memadai bagi seluruh staf


SMK untuk berkolaborasi dalam menjalankan
program literasi dan hal-hal yang terkait dengan
pelaksanaannya, misalnya dalam pembuatan
24 bahan kaya teks. Memilih cara dan jenis e-literasi v 2
yang tepat untuk proses pembelajaran, produksi
pengetahuan, dan menyebarkannya.
Staf SMK dilibatkan dalam proses pengambilan
25 keputusan, terutama dalam menjalankan program
literasi di SMK.
v 4

Peserta didik didorong untuk berpikir kritis dan


mampu memecahkan masalah dengan cara diberi
permasalahan dalam pembelajaran, dipancing
26 bertanya, dan berupaya mencari pemecahan v 4
masalah dengan mencari berbagai informasi
melalui internet.

Peserta didik dilatih untuk memahami dan


mengkomunikasikan ide. Setelah memahami apa
yang dipelajari, peserta didik didorong untuk
27 membagikan ide-ide yang telah menjadi v 4
gagasangagasan sebagaimana apa yang telah
diperolehnya melalui kegiatan berliterasi.

Dengan literasi digital peserta didik dilatih untuk


bekerja sama dengan orang lain, kelompok lain,
28 bidang lain, dengan cara berbagi informasi dan v 3
pengalaman melalui media komputer.
Kemampuan kreatifitas kewirausahaan peserta
didik dilatih untuk menghasilkan pekerjaan
29 dengan kualitas tinggi. Pekerjaan tersebut dapat
berupa barang, jasa, kreasi, yang berdaya guna v 4
tinggi, praktis, sederhana dan mudah digunakan,
dll.
Peserta didik menggunakan berbagai bahan
referensi dalam berbagai format yang dapat
30 dimanfaatkan sebagai sumber belajar yang
terdokumentasi, yaitu buku, majalah, jurnal, v 2
laporan, grafik, multimedia, rekaman suara, dll.

Membiasakan membaca senyap 15 menit sebelum


31 kegiatan jam pelajaran. v 4
Membudayakan membaca bersama-sama bagi
32 guru dan peserta didik (guru menjadi contoh) v 1
Mendisiplinkan membaca karya sastra sampai
33 selesai dengan membuat daftar buku yang sudah
selesai dibaca.
v 0

34 Membudayakan membaca di setiap kesempatan. v 3


Membiasakan untuk berdiskusi tentang buku yang
35 sudah dibaca, menuliskan kembali/membuat
resensi, dan presentasi.
v 4

Membuat karya atau menuliskan kesan atau


36 rangkuman setelah selesai membaca. v 4
Membudayakan/ meramaikan mading dan atau
37 buletin/majalah peserta didik di setiap sekolah. v 3
Mewajibkan setiap guru bidang studi untuk
38 menerapkan metode diskusi dan presentasi pada v 4
beberapa kegiatan pembelajaran.

39 Menyediakan sudut buku kelas. v 2


Mendokumentasi- kan karya peserta didik (cerpen,
40 puisi, dll.) ke dalam bentuk buku. v 1
Memberikan penghargaan nonakademik terhadap
41 kebiasaan membaca. v 1
Mengadakan perayaan literasi sepanjang tahun
42 dan pameran buku, baik nasional maupun v 1
internasional.
Sekolah mengembangkan kapasitas orangtua,
paguyuban wali murid dan komite sekolah agar
mereka dapat berfungsi secara efektif dalam
43 mendukung dan memperkuat program GLS di v 2
sekolah melalui dukungan pikiran, tenaga, materi,
dan finansial.

Komite sekolah berperan aktif dalam mendukung


44 program GLS v 4
Ada pelibatan masyarakat (paguyuban orang tua
siswa, komite sekolah, tokoh masyarakat, pelaku
45 seni dan budaya, DUDI, perguruan tinggi, ikatan
alumni, media dan lembaga pemerintah, dan lain- v 0
lain) dalam kegiatan GLS

Masyarakat aktif memberikan umpan balik dalam


46 rangka evaluasi dan perbaikan pelaksanaan GLS v 1
Sekolah memanfaatkan sumber-sumber
47 pembelajaran di luar lingkungan sekolah secara
maksimal dan efektif.
v 1

Sekolah memiliki sumber-sumber pendanaan dari


48 masyarakat untuk mengembangkan GLS v 1
Sekolah memiliki norma-norma dan peraturan
yang baik untuk menumbuhkan nilai-nilai
49 integritas dan kejujuran dalam diri peserta v 3
didik.
Sekolah melibatkan seluruh sumber daya
50 manusia yang tersedia dalam PPK. v 1
Kepala sekolah, guru, orang tua dan komite
51 sekolah melakukan kegiatan monitoring PPK v 2
secara rutin dan berkelanjutan.
Memiliki mekanisme umpan balik untuk
52 melaksanakan pemantauan, monitoring, v 3
evaluasi implementasi GLS di sekolah
Sekolah menindaklanjuti hasil monitoring
53 untuk memperbaiki pelaksanaan kegiatan GLS. v 4
Sekolah mempergunakan dokumentasi dan
data-data pendukung (presensi siswa, catatan
harian sekolah, notulensi rapat, dan lain-lain)
54 untuk menilai pelaksanaan dan keberhasilan v 3
program GLS.

Sekolah melibatkan seluruh sumber daya


55 manusia yang tersedia dalam melaksanakan v 2
GLS.
Sekolah menggunakan sarana dan prasarana
56 GLS secara efektif dan efesien untuk v 1
meningkatkan budaya literasi peserta didik
Sekolah memanfaatkan berbagai media
57 pembelajaran sebagai implementasi GLS v 1
Gerakan GLS terevaluasi dapat meningkatkan
58 prestasi akademik dan meningkatkan budaya v 2
belajar mandiri.
INSTRUMEN SUPERVISI MUTU
IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)

No Pernyataan Scor Temuan Supervisi

Mengupayakan SMK sebagai lingkungan akademik yang literat


1 Kepala sekolah telah mengikuti sosialisasi GLS
3 Satuan pendidikan telah cukup baik
dalam mengupayakan SMK sebagai
2 Ada kesempatan pengembangan profesional lingkungan akademik yang literat
tentang literasi yang diberikan untuk guru dan
tenaga administrasi sekolah, melalui kerja sama 1
dengan institusi terkait
3 Membentuk Tim Literasi Sekolah (TLS) yang
bertugas untuk membuat perencanaan,
pelaksanaan, dan asesmen program.
3
4 Adanya waktu berkala untuk Tim Literasi
Ssekolah membahas pelaksanaan gerakan
literasi sekolah di SMK, termasuk melakukan 4
evaluasi kegiatan dan pencapaian program. .
5 Memiliki perencanaan dan pelaksanaan gerakan
literasi di sekolah yang tertuang dalam PKT dan
RKAS
4
6 Penyiapan sarana literasi (penyediaan area baca,
buku bacaan dan akses internet) 4
7 Buku fiksi dan nonfiksi tersedia dalam jumlah
cukup banyak di sekolah. Buku cerita fiksi sama
pentingnya dengan buku berbasis ilmu 2
pengetahuan
8 Ada beberapa buku yang wajib dibaca oleh
warga sekolah. 1
9 Pemberian alokasi waktu yang cukup banyak
untuk pembelajaran literasi, menjalankan
kegiatan membaca dalam hati selama 15 menit 3
sebelum pelajaran setiap hari
10 Melaksanakan program lomba terkait literasi 4
11 Menghadirkan narasumber dalam kegiatan
pembelajaran dan DU/DI 0
12 pemberian pengakuan atas pencapaian peserta
didik sepanjang tahun, seperti pemberian
penghargaan, penyelenggaraan bentuk festival 3
buku, lomba poster untuk tema-tema tertentu,
13 Seluruh warga SMK antusias menjalankan
program literasi, dengan tujuan membangun
organisasi sekolah yang suka belajar, antara lain
pengembangan keterampilan e-literasi secara 4
mandiri untuk pemenuhan kebutuhan belajar
sesuai kebutuhan pribadi.

Skor Rerata 2.8


UTU
EKOLAH (GLS)

Rekomendasi

Kepala sekolah agar meningkatkan lingkungan


SMK sebagai lingkungan yang literat melalui
penyusunan program implementasi GLS di
sekolah, membentuk tim kerja, dan menyusun
program kerja serta mengmplementasikan
program GLS di sekolah
INSTRUMEN SUPERVISI MUTU
IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)

No Pernyataan Scor Temuan Supervisi Rekomendasi

Menyiapkan lingkungan fisik dan lingkungan sosial


14 Karya peserta didik SMK dipajang di Satuan pendidikan telah cukup baik dalam Kepala sekolah agar meningkatkan lingkungan SMK sebagai lingkungan fisik
sepanjang lingkungan SMK, termasuk mengupayakan SMK yang memiliki lingkungan fisik dan sosial yang mendorong gerakan literasi sekolah sebagai lingkungan yang
koridor dan Ruang Kepala SMK, Ruang literat dengan berbagai pelaksanaan program literasi sekolah
Guru, Ruang Administrasi, ruang BK, juga 2 dan lingkungan sosial yang mendorong gerakan
di kelas dan ruang praktik kejuruan. literasi sekolah
15 Karya peserta didik SMK dipajang di
sepanjang lingkungan SMK, termasuk
koridor dan Ruang Kepala SMK, Ruang
Guru, Ruang Administrasi, ruang BK, juga 2
di kelas dan ruang praktik kejuruan.

16 Karya peserta didik dirotasi secara


berkala untuk memberi kesempatan yang
seimbang kepada semua peserta didik.
3
17 Buku dan materi bacaan lain tersedia di
pojok-pojok baca di semua ruang kelas,
dan pojok baca di tempat lain di SMK
serta tersedia akses internet untuk e- 3
literasi.

18 Buku dan materi bacaan lain dan


komputer untuk mengakses internet,
tersedia juga untuk peserta didik dan
orang tua/pengunjung SMK di kantor dan 3
ruangan selain ruang kelas dan ruang
praktik kejuruan.

19 Kantor kepala sekolah memajang karya


peserta didik dan buku bacaan untuk
siswa SMK dan tamu lainnya. sekolah.
4
20 Kepala SMK bersedia berdialog dengan
warga 4
21 Penghargaan terhadap prestasi siswa
SMK (akademik dan non-akademik)
diberikan secara rutin (minggu/bulan).
3
22 Kepala SMK terlibat aktif dalam
pengembangan literasi, dilaksanakan
kegiatan Pembimbingan e-literasi secara
bertanggung jawab; memperkenalkan
etika perilaku dan hukum dalam 4
menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi.

23 Merayakan hari-hari besar dan nasional


dengan nuansa literasi, misalnya
merayakan Hari Kartini dengan membaca 2
surat-suratnya.
24 Terdapat budaya kolaborasi antar guru
dan staf, dengan menjunjung meritokrasi,
yaitu mengakui kepakaran masing-
masing, dan memberi peluang kepada 2
orang lain untuk maju berdasarkan
kelayakan kecakapannya.

25 Terdapat waktu yang memadai bagi


seluruh staf SMK untuk berkolaborasi
dalam menjalankan program literasi dan
hal-hal yang terkait dengan
pelaksanaannya, misalnya dalam
pembuatan bahan kaya teks. Memilih 1
cara dan jenis e-literasi yang tepat untuk
proses pembelajaran, produksi
pengetahuan, dan menyebarkannya.

Skor Rerata 2.8


INSTRUMEN SUPERVISI MUTU
IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)

No Pernyataan Scor Temuan Supervisi Rekomendasi

Implementasi GLS dalam mendukung keterampilan Abad 21


26 Peserta didik didorong Satuan pendidikan telah baik Kepala sekolah agar
untuk berpikir kritis dan dalam melaksanakan gerakan meningkatkan implementasi
mampu memecahkan literasi sekolah yang GLS untuk mendukung
masalah dengan cara diberi mendukung keterampilan Abad peningkatan keterampilan Abad
permasalahan dalam 21 bagi siswa 21 bagi siswa melalui berbagai
pembelajaran, dipancing kegiatan yang melibatkan
bertanya, dan berupaya berbagai pihak
mencari pemecahan 4
masalah dengan mencari
berbagai informasi melalui
internet.

27 Peserta didik dilatih untuk


memahami dan
mengkomunikasikan ide.
Setelah memahami apa
yang dipelajari, peserta
didik didorong untuk
membagikan ide-ide yang
telah menjadi
gagasangagasan 4
sebagaimana apa yang
telah diperolehnya melalui
kegiatan berliterasi.

28 Dengan literasi digital


peserta didik dilatih untuk
bekerja sama dengan orang
lain, kelompok lain, bidang
lain, dengan cara berbagi 3
informasi dan pengalaman
melalui media komputer.

29 Kemampuan kreatifitas
kewirausahaan peserta
didik dilatih untuk
menghasilkan pekerjaan
dengan kualitas tinggi.
Pekerjaan tersebut dapat
berupa barang, jasa, kreasi, 4
yang berdaya guna tinggi,
praktis, sederhana dan
mudah digunakan, dll.
30 Peserta didik menggunakan
berbagai bahan referensi
dalam berbagai format yang
dapat dimanfaatkan sebagai
sumber belajar yang
terdokumentasi, yaitu buku,
majalah, jurnal, laporan, 2
grafik, multimedia, rekaman
suara, dll.

Skor Rerata 3.4


INSTRUMEN SUPERVISI MUTU
IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)

No Pernyataan Scor Temuan Supervisi Rekomendasi

Pelaksanaan program GLS


31 Membiasakan membaca Satuan pendidikan telah cukup Kepala sekolah agar
senyap 15 menit sebelum 4 baik dalam melaksanakan meningkatkan dalam
kegiatan jam pelajaran. gerakan membaca , untuk melaksanakan gerakan
meningkatkan kemampuan membaca untuk
Membudayakan membaca literasi peserta didik meningkatkan kemampuan
bersama-sama bagi guru dan literasi peserta didik, dengan
32 peserta didik (guru menjadi 1 berbagai upaya dan
contoh) melibatkan berbagai pihak
33 Mendisiplinkan membaca
karya sastra sampai selesai
dengan membuat daftar buku 0
yang sudah selesai dibaca.
Membudayakan membaca di
34 setiap kesempatan. 3
35 Membiasakan untuk
berdiskusi tentang buku yang
sudah dibaca, menuliskan
kembali/membuat resensi, 4
dan presentasi.

Membuat karya atau


menuliskan kesan atau
36 rangkuman setelah selesai 4
membaca.
37 Membudayakan/ meramaikan
mading dan atau
buletin/majalah peserta didik 3
di setiap sekolah.
Mewajibkan setiap guru
bidang studi untuk
menerapkan metode diskusi
38 dan presentasi pada beberapa 4
kegiatan pembelajaran.

39 Menyediakan sudut buku


kelas. 2
Mendokumentasi- kan karya
40 peserta didik (cerpen, puisi, 1
dll.) ke dalam bentuk buku.
41 Memberikan penghargaan
nonakademik terhadap 1
kebiasaan membaca.
Mengadakan perayaan literasi
sepanjang tahun dan pameran
42 buku, baik nasional maupun 1
internasional.
No Pernyataan Scor Temuan Supervisi Rekomendasi

Skor Rerata 2.3


INSTRUMEN SUPERVISI MUTU
IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)

No Pernyataan Scor Temuan Supervisi

Partisipasi Masyarakat
43 Sekolah mengembangkan kapasitas Satuan pendidikan kurang baik
orangtua, paguyuban wali murid dan dalam memberdayakan
komite sekolah agar mereka dapat masyarakat untuk meningkatkan
berfungsi secara efektif dalam kemampuan literasi peserta didik
mendukung dan memperkuat 2 dan melaksanakan gerakan
program GLS di sekolah melalui literasi sekolah
dukungan pikiran, tenaga, materi,
dan finansial.

44 Komite sekolah berperan aktif dalam


mendukung program PPK. 4
45 Ada pelibatan masyarakat
(paguyuban orang tua siswa, komite
sekolah, tokoh masyarakat, pelaku
seni dan budaya, DUDI, perguruan
tinggi, ikatan alumni, media dan 0
lembaga pemerintah, dan lain-lain)
dalam kegiatan Penguatan
Pendidikan Karakter.

46 Masyarakat aktif memberikan


umpan balik dalam rangka evaluasi 1
dan perbaikan pelaksanaan PPK.
47 Sekolah memanfaatkan sumber-
sumber pembelajaran di luar
lingkungan sekolah secara maksimal 1
dan efektif.
48 Sekolah memiliki sumber-sumber
pendanaan dari masyarakat untuk 1
mengembangkan PPK.

Skor Rerata 1.5


UTU
EKOLAH (GLS)

Rekomendasi

Kepala sekolahagar
meningkatkan peran dan
pemberdayaan masyarakat
untuk meningkatkan kemampuan
literasi peserta didik dan
melaksanakan gerakan literasi
sekolah, melalui kerjasama dan
berbagai kegiatan yang
mendukung
INSTRUMEN SUPERVISI MUTU
IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)

No Pernyataan Scor Temuan Supervisi Rekomendasi

Pemantauan, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut implementasi GLS


49 Sekolah memiliki norma-norma dan Satuan pendidikan telah cukup Kepala sekolahagar
peraturan yang baik untuk baik dalam melaksanakan meningkatkan pelaksanaan
menumbuhkan nilai-nilai integritas pemantauan, monitoring dan pemantauan, monitoring dan
dan kejujuran dalam diri peserta 3 evaluasi pelaksanaan GLS untuk evaluasi pelaksanaan GLS untuk
didik. memperoleh umpan balik dan memperoleh umpan balik dan
peningkatan program GLS peningkatan program GLS,
50 Sekolah melibatkan seluruh sumber melalui penyusunan instrumen
daya manusia yang tersedia dalam 1 monev dan melaksanakan
PPK. evaluasi serta tindak lanjutnya
51 Kepala sekolah, guru, orang tua dan
komite sekolah melakukan kegiatan
monitoring PPK secara rutin dan 2
berkelanjutan.
52 Memiliki mekanisme umpan balik
untuk melaksanakan pemantauan,
monitoring, evaluasi implementasi 3
GLS di sekolah
53 Sekolah menindaklanjuti hasil
monitoring untuk memperbaiki 4
pelaksanaan kegiatan GLS.
54 Sekolah mempergunakan
dokumentasi dan data-data
pendukung (presensi siswa, catatan
harian sekolah, notulensi rapat, dan 3
lain-lain) untuk menilai pelaksanaan
dan keberhasilan program GLS.
No Pernyataan Scor Temuan Supervisi Rekomendasi
55 Sekolah melibatkan seluruh sumber
daya manusia yang tersedia dalam 2
melaksanakan GLS.
56 Sekolah menggunakan sarana dan
prasarana GLS secara efektif dan
efesien untuk meningkatkan budaya 1
literasi peserta didik
57 Sekolah memanfaatkan berbagai
media pembelajaran sebagai 1
implementasi GLS
58 Gerakan GLS terevaluasi dapat
meningkatkan prestasi akademik
dan meningkatkan budaya belajar 2
mandiri.

Skor Rerata 2.2


DATA HASIL SUPERVISI MUTU
IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS)
TAHUN 2019
Nama Sekolah : SMK CINTA RASUL
NPSN : 6755454
Tanggal Supervisi : 03 September 2019
Nama Supervisor Mutu : Heri Muliadi Sasmita, M.Pd
Jabatan Supervisor : Pengawas SMK Cadisdik Wilayah 1

No Hasil Nilai Supervisi Rerata

1 Mengupayakan SMK sebagai lingkungan akademik yang literat 2.8


2 Menyiapkan lingkungan fisik dan lingkungan sosial 2.8
3 Implementasi GLS dalam mendukung keterampilan Abad 21 3.4
4 Pelaksanaan program GLS 2.3
5 Partisipasi Masyarakat 1.5
6 Pemantauan, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut implementasi GLS 2.2
TOTAL NILAI (Rerata dijumlahkan dibagi 10) : 2.5
Peringka : C
Deskripsi :
Implementasi GLS sudah mulai terlihat di lingkungan
sekolah

Mengupayakan SMK sebagai lingkungan akademik yang literat

4.0
Pemantauan, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut implementasi GLS Menyiapkan lingkungan fisik dan lingkungan sosial
2.0

- .0

Partisipasi Masyarakat Implementasi GLS dalam mendukung keterampilan Abad 21

Pelaksanaan program GLS

Kesimpulan :
1 Satuan pendidikan telah cukup baik dalam mengupayakan SMK sebagai lingkungan akademik yang
literat
2 Satuan pendidikan telah cukup baik dalam mengupayakan SMK yang memiliki lingkungan fisik dan
lingkungan sosial yang mendorong gerakan literasi sekolah
3 Satuan pendidikan telah baik dalam melaksanakan gerakan literasi sekolah yang mendukung
keterampilan Abad 21 bagi siswa
4 Satuan pendidikan telah cukup baik dalam melaksanakan gerakan membaca , untuk meningkatkan
kemampuan literasi peserta didik
5 Satuan pendidikan kurang baik dalam memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan
literasi peserta didik dan melaksanakan gerakan literasi sekolah
6 Satuan pendidikan telah cukup baik dalam melaksanakan pemantauan, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan GLS untuk memperoleh umpan balik dan peningkatan program GLS

Rekomendasi :
Sekolah agar meningkatkan Implementasi GLS dengan melaksanakan program dan kegiatan yang
direncanakan

Tindak lanjut
1 Kepala sekolah agar meningkatkan lingkungan SMK sebagai lingkungan yang literat melalui
penyusunan program implementasi GLS di sekolah, membentuk tim kerja, dan menyusun program
kerja serta mengmplementasikan program GLS di sekolah

2 Kepala sekolah agar meningkatkan lingkungan SMK sebagai lingkungan fisik dan sosial yang
mendorong gerakan literasi sekolah sebagai lingkungan yang literat dengan berbagai pelaksanaan
program literasi sekolah
3 Kepala sekolah agar meningkatkan implementasi GLS untuk mendukung peningkatan keterampilan
Abad 21 bagi siswa melalui berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai pihak

4 Kepala sekolah agar meningkatkan dalam melaksanakan gerakan membaca untuk meningkatkan
kemampuan literasi peserta didik, dengan berbagai upaya dan melibatkan berbagai pihak

5 Kepala sekolahagar meningkatkan peran dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan


kemampuan literasi peserta didik dan melaksanakan gerakan literasi sekolah, melalui kerjasama dan
berbagai kegiatan yang mendukung

6 Kepala sekolahagar meningkatkan pelaksanaan pemantauan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan


GLS untuk memperoleh umpan balik dan peningkatan program GLS, melalui penyusunan instrumen
monev dan melaksanakan evaluasi serta tindak lanjutnya

Cibungbulang 03 September 2019


Kepala Sekolah Supervisor
SMK CINTA RASUL

KH. Abdul Basit Mahfuf, S.Pd. Heri Muliadi Sasmita, M.Pd


NIP NIP 197111201998021002
Nama Sekolah : SMK CINTA RASUL
NPSN : 6755454
Tanggal Supervisi : 03 September 2019
Nama Supervisor Mutu : Heri Muliadi Sasmita, M.Pd
Jabatan Supervisor : Pengawas SMK Cadisdik Wilayah 1

Waktu Pelaksanaan
Supervisi
Tanggal, Bulan, Bidang yang Disupervisi Mekanisme Supervisi Teknik
Ke- Hari
Tahun
03 September Implementasi Gerakan Literasi SekolInformasi awal
1 (Satu) Selasa
2019
Kunjungan monev mutu

Anda mungkin juga menyukai